BAB IV ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AQIDAH AKHLAQ TERHADAP AKHLAQ AL-KARIMAH SISWA KELAS VIII DI. MTs NAHDLATUL ULAMA 01 BATANG

Transkripsi

1 93 BAB IV ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AQIDAH AKHLAQ TERHADAP AKHLAQ AL-KARIMAH SISWA KELAS VIII DI MTs NAHDLATUL ULAMA 01 BATANG A. Analisis Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Aqidah Akhlaq. Secara rinci data tentang hasil penelitian di lapangan telah peneliti ungkapkan dalam bab III. Dengan hasil tersebut, maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data dari lapangan. Adapun data hasil penelitian tentang pengaruh kompetensi kepribadian guru aqidah akhlaq terhadap akhlaq alkarimah siswa kelas VIII diperoleh dari instrumen penelitian berupa angket yang diberikan kepada 60 responden. Masing-masing variabel terdiri dari 18 item pertanyaan dan setiap pertanyaan terdapat 4 alternatif jawaban dengan skor nilai 4, 3, 2, 1. Dalam analisis ini, langkah yang ditempuh adalah memasukkan data angket yang diperoleh kedalam distribusi frekuensi. Hasil angket mengenai kompetensi kepribadian guru aqidah akhlaq (variabel X) adalah sebagai berikut:

2 Dari hasil tersebut diketahui X = 3818 Nilai tertinggi = 72 Nilai terendah = 46 Berdasarkan data diatas dapat dilakukan analisis sebagai berikut: 1. Menentukan tabel distribusi frekuensi a. Mencari jumlah interval kelas (K) = 1+3,3 log 60 = 1+ 5,8678 = 6,8678 dibulatkan menjadi 7 Jadi, jumlah interval kelas adalah 7 b. Mencari rentang data (R) R = X max -X min = = 26 Jadi, rentang datanya adalah 26. c. Mencari panjang interval (i) I = = 3,7142 di bulatkan menjadi 4 Jadi panjang interval pada masing-masing kelas adalah 4.

3 95 Dari hasil data dapat dianalisis frekuensi relatif dengan menggunakan rumus sebagai berikut : F Relatif = x 100 % Dari hasil analisis dengan rumus di atas diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 23 Distribusi Frekuensi Data Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Aqidah Akhlaq No Interval kelas Frekuensi Frek. Relatif responden 23,3 % responden 28,3 % responden 11,6 % responden 16,6 % responden 8,3 % responden 6,6 % responden 3,3 % Jumlah 60 responden 100% 2. Mencari nilai rata-rata dari interval X dengan menggunakan rumus mean yaitu : M x = Keterangan : M = mean nilai rata-rata yang dicari X= jumlah nilai X N= jumlah responden

4 96 Diket: X = 3818 N = 60 = 63,63 Jadi nilai rata-rata angket tentang kompetensi kepribadian guru aqidah akhlaq atau variabel X adalah 63,63 untuk mengetahui nilai kualifikasi nilai angket kompetensi kepribadian guru aqidah akhlaq di MTs Nahdlatul Ulama 01 Batang atau variabel X dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 24 Kualifikasi Data Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Aqidah Akhlaq No Interval kelas Kategori Sangat Baik Sekali Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Sangat Kurang Sekali Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa kompetensi kepribadian guru aqidah akhlaq di MTs Nahdlatul Ulama 01 Batang termasuk pada kategori baik yaitu berada dikelas

5 97 B. Analisis Tentang Akhlaq Al-karimah Siswa Kelas VIII di MTs Nahdlatul Ulama 01 Batang Dalam analisis ini, langkah-langkah yang ditempuh adalah memasukkan data dari angket penelitian tentang akhlaq al-karimah siswa kelas VIII di MTs Nahdlatul Ulama 01 Batang (variabel Y) yaitu sebagai berikut: Dari tabel di atas dapat diketahui anlisa sebagai berikut : Y= 3761 Nilai tertinggi = 72 Nilai terendah= 48 Berdasarkan data diatas dapat dilakukan analisis sebagai berikut: 1. Menentukan tabel distribusi frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Mencari jumlah interval kelas (K) = 1+3,3 log 60 = 1+ 5,8678 = 6,8678 dibulatkan menjadi 7

6 98 Dengan demikian jumlah interval kelas adalah 7 b. Mencari rentang data (R) R = X max -X min = = 24 Dengan demikian rentang datanya adalah 24. c. Mencari panjang interval (i) i = = 3,5285 dibulatkan menjadi 4. Jadi panjang interval pada masing-masing kelas adalah 4. Dari hasil data dapat dianalisis frekuensi relatif dengan menggunakan rumus sebagai berikut : F Relatif = x 100 % Dari hasil analisis dengan rumus di atas diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 25 Distribusi Frekuensi Data Tentang Akhlaq Al-karimah Siswa No Interval kelas Frekuensi Frek. Relatif responden 6,6 % responden 31,6 %

7 responden 18,3 % responden 3,3 % responden 18,3 % responden 11,6 % responden 10 % Jumlah 60 responden 100% 2. Mencari nilai rata-rata dari interval Y dengan menggunakan rumus mean yaitu : M y = Keterangan : M = Mean nilai rata-rata yang dicari Y= Jumlah nilai Y N= Jumlah responden Diket : Y = 3761 N = 60 = 62,68 Jadi nilai rata-rata angket tentang akhlaqul karimah siswa MTs Nahdlatul Ulama 01 Batang atau variabel Y adalah 62,68 untuk mengetahui nilai kualifikasi nilai angket tentang akhlaq al-karimah siswa

8 100 kelas VIII di MTs Nahdlatul Ulama 01 Batang atau variabel Y dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 26 Kualifikasi Data Tentang Akhlaq Al-karimah Siswa No Interval kelas Kategori Sangat Baik Sekali Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Sangat Kurang Sekali Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa akhlaq al-karimah siswa kelas VIII di MTs Nahdlatul Ulama 01 Batang termasuk kategori cukup yaitu berada dikelas interval C. Analisis Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Aqidah Akhlaq terhadap Akhlaq Al-karimah Siswa Kelas VIII MTs Nahdlatul Ulama 01 Batang. Pembahasan ini digunakan peneliti untuk menguji hipotesis yakni apakah ada pengaruh positif antara kompetensi kepribadian guru aqidah akhlaq terhadap akhlaq al-karimah siswa kelas VIII di MTs Nahdlatul Ulama 01 Batang. Dalam hal ini penulis menggunakan analisis regresi linier sederhana 1 prediktor.

9 101 Tabel 27 Tabel Kerja Regresi Variabel X (Kompetensi Kepribadian Guru Aqidah Akhlaq) Terhadap Variabel Y (Akhlaq Al-karimah Siswa Kelas VIII) NO X Y XY X 2 Y

10 Jumlah Dengan melihat pada tabel kerja diatas maka dapat diketahui: Ʃx = 3818 Ʃy = 3761 Ʃxy = Ʃx 2 = Ʃy 2 = N = 60

11 103 Untuk melakukan uji hipotesis dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mencari persamaan garis regresi Ȳ = a + bx a =Y- bx Maka : b ( )

12 104 Untuk mendapatkan nilai a dan b dapat pula menggunakan software SPSS 16.0 didapat hasil sebagai berikut: Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients 95% Confidence Interval for B Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound 1(Constant) Kompetensi Kepribadian Guru Aqidah Akhlaq a. Dependent Variable: Akhlaq Al-Karimah Siswa Kelas VIII Dari hasil perhitungan tersebut didapat nilai a= constant = 15,282 dan nilai koefisien X = b = 0,7449. Jadi persamaan regresinya adalah Y= a+bx = Y= 15,28+0,74X. 2. Pengujian terhadap koefisiensi regresi a. Menghitung kesalahan standar estimasi S e =

13 105 b. Mencari nilai t test (t hitung) t test =, dimana : c. Menentukan nilai t tabel db = N-2 = 60-2 = 58 pada tingkat signifikansi 1% nilai t tabel = 2,660 pada tingkat signifikansi 5% nilai t tabel = 2,000 d. Membandingkan t test dengan t tabel Dari hasil perhitungan telah didapat = 6,84851 Pada tingkat signifikan 1% Nilai = 2,660, maka:

14 106 = 6,848> = 2,660, sehingga ditolak, diterima. Maka disimpulkan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Pada tingkat signifikan 5%, nilai = 2,000, maka: = 6,848> = 2,000 sehingga ditolak dan diterima. Maka disimpulkan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. e. Menghitung koefisiensi korelasi Setiap regresi pasti ada korelasinya, indeks korelasi (r) ditentukan dengan rumus: r xy = XY X Y X X Y Y = = = = = dibulatkan menjadi 0,669

15 107 Nilai koefisiensi korelasi dan koefisiensi determinasi juga dapat dicari dengan software SPSS 16.0, dengan hasil berikut: Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Kompetensi Kepribadian Guru Aqidah Akhlaq b. Dependent Variable: Akhlaq Al-Karimah Siswa Kelas VIII Jadi, multiple R, merupakan koefisien korelasi, yaitu sebuah nilai untuk mengukur keeratan hubungan antara variabel responden dengan variabel independen (penjelas) nilai ini merupakan akar dari koefisien determinasi R 2. Nilai R = 0,669 dapat diartikan bahwa variabel kompetensi kepribadian guru aqidah akhlaq memiliki hubungan yang cukup atau sedang dengan variabel akhlaq al-karimah siswa di MTs Nahdlatul Ulama 01 Batang. R square disebut juga nilai KD, koefisien determinasi, nilai yang digunakan untuk melihat sejauh mana model yang terbentuk dapat menjelaskan kondisi yang sebenarnya. Nilai ini merupakan ukuran ketepatan garis regresi yang diperoleh dari pendugaan data yang diobservasi atau diteliti. Koefisien determinasi R 2 = 0,447, ini menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru aqidah akhlaq mempunyai pengaruh terhadap akhlaq al-karimah siswa kelas VIII sebesar 44,7%. Sedangkan sisanya sebesar 55,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.