BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan oleh PT. Jakarta Realty PT. Jakarta Realty merupakan perusahaan developer Thamrin City yang berperan langsung dalam memasarkan produknya yaitu unit-unit kios. Dalam pemasarannya PT. Jakarta Realty menggunakan strategi promosi penjualan dengan sistem cara bayar. Dengan sistem cara bayar yang digunakan oleh PT. Jakarta Realty mampu menaikan penjualan dengan menggunakan beberapa cara pembayaran. Sebelum tahun 2010 PT. Jakarta Realty hanya menggunakan sistem cara bayar standar yaitu pembayaran cash keras dan cash bertahap (12x dan 24x pembayaran). Dari kedua sistem pembayaran tersebut dari pihak management PT. Jakarta Realty masih dirasa kurang maksimal dalam penjualannya. Sehingga pada awal tahun 2010 manajemen PT. Jakarta Realty mengeluarkan program baru dalam sistem cara bayar, yaitu program suka-suka. Program suka-suka ini adalah program cara bayar yang ditentukan sendiri oleh pembeli dalam menentukan pembayaran cicilan yang akan disanggupi untuk melunasinya. Misalnya pembayaran suka 36x (3 tahun/36 bulan cicilan), suka 48x (4 tahun/48 bulan cicilan) dan maksimal adalah suka 60x (5 tahun/60 bulan cicilan), dengan asumsi tenant dikenakan bungan 1% setiap bulannya. 47

2 Tabel 4.1 Penjualan PT. Jakarta Realty BULAN PENJUALAN SIST. CARA BYR CASH KERAS SIST. CARA BYR CASH BERTAHAP SIST. CARA BYR SUKA-SUKA TAHUN Y X1 X2 X3 July ,555,096,339 1,247,011,968 3,418,277,050 0 August ,103, ,309,940 0 September ,319, ,959,470 0 December ,245,613, ,783,788 3,524,057,661 0 February ,666, ,000,000 0 March ,278, ,834,400 0 April ,001, ,005,976 0 May ,808, ,425,424 0 June ,176, ,425,529,644 0 July ,713, ,088,100 1,773,052,234 0 August ,989, ,969,025 0 September ,953,545,553 1,917,168,649 3,943,468,010 0 October ,407,726,268 5,420,889,488 4,802,289,316 0 November ,404,805,370 3,512,596,502 6,701,819,608 0 December ,746,108,567 1,395,012,383 3,843,313,319 0 January ,359,930,811 1,230,938,989 1,996,751, ,101,980 February ,066,969,141 2,643,192, ,714,600 0 March ,768,793,033 4,201,304,203 1,105,074,895 0 April ,110,055 1,053,330, May ,482,437,039 1,879,580, ,599,792 4,805,130,334 June ,723,229,647 3,636,006, ,533,682,598 July ,249,254,657 2,656,594, ,091,169,110 August ,760,666,078 1,902,896, ,379,101,582 September ,226,146,451 2,309,703,418 1,355,608,800 3,013,127,136 October ,658,501, ,387, ,488,116,110 November ,135,293, ,539,190 2,494,242,660 6,279,098,564 December ,394,899, ,182,735 2,078,383,567 4,268,132,260 January ,519, ,290,557,160 February ,077,510,178 2,524,796, ,707,733,580 March ,049,563,140 3,683,461, ,465,228,059 April ,869,793,510 3,329,983, ,279,396,957 48

3 May ,308,700,393 1,239,663, ,686,437,229 June ,362,356,771 2,995,266, ,091,803,521 July ,326,838,794 2,452,689, ,527,827,326 August ,779,996,500 5,428,895, ,911,094,224 September ,684,480,113 2,034,872, ,018,567,641 October ,214,387, ,984, ,089,177,790 November ,973,374, ,465, ,513,657,241 December ,149, ,690, ,257,756,578 January ,553,168,489 1,610,992, ,048,513,091 February ,940,511, ,389, ,210,143,514 March ,581,656,768 4,330,358, ,414,611,983 April ,131,416, ,556, ,466,694,702 May ,466, ,257, ,142,984 June ,229,952, ,292, ,758,564,160 July ,831,400,447 25,681,423, ,812,778,140 August ,238,019,147 2,125,126, ,588,931,360 September ,783, ,101, ,152,247,554 October ,829,298,362 1,441,883, ,046,012,008 November ,796,211,605 7,034,623, ,354,011,796 December ,888,097, ,445, ,099,846,150 Di tahun 2010 telah berjalannya sistem pembayaran dengan program suka-suka. Strategi promosi penjualan dengan sistem cara bayar suka-suka sementara ini berhasil menaikan penjualan unit-unit kios di PT. Jakarta Realty. 4.2 Analisis Regresi Berganda Persamaan Regresi Linier Berganda Berdasarkan hasil pengolahan data analisis regresi linier beganda pada tabel 4.1, maka diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Y = 9, ,396X 1 + 0,160X 2 + 1,221X 3 49

4 Interpretasi model berdasarkan hasil analisis persamaan regresi berganda pada tabel 4.1 adalah sebagai berikut: a. Konstanta (a) bernilai 9,045 menunjukkan harga konstan, dimana jika tidak terdapat pengaruh dari variable bebas yaitu variable strategi promosi penjualan dengan cara pembayaran cash keras, cash bertahap, program suka-suka, maka besarnya variabel penjualan kios adalah 9,045. b. Variabel strategi promosi penjualan cara pembayaran cash keras bertanda positif terhadap penjualan kios dengan koefisien regresi sebesar 0,396. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel keandalan sebesar 1 satuan, maka kepuasan pelanggan akan meningkat sebesar 0,396. c. Variabel strategi promosi penjualan cara pembayaran cash bertahap bertanda positif terhadap penjualan kios dengan koefisien regresi sebesar 0,160. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel keandalan sebesar 1 satuan, maka kepuasan pelanggan akan meningkat sebesar 0,160. d. Variabel strategi promosi penjualan cara pembayaran program sukasuka bertanda positif terhadap penjualan kios dengan koefisien regresi sebesar 1,221. Artinya setiap terjadi peningkatan variabel keandalan sebesar 1 satuan, maka kepuasan pelanggan akan meningkat sebesar 1,

5 Dari persamaan regresi tersebut dapat dilihat bagaimana pengaruh variabel bebas (X 1, X 2, X 3 ) terhadap variabel terikat (Y). Pengaruh positif menunjukkan bahwa perubahan variabel bebas (X 1, X 2, X 3 ) akan searah dengan perubahan variabel terikat (Y) Uji Hipotesis Serempak (Uji F) Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel antara variabel bebas dan terikat secara bersama-sama, dengan kaidah: F hitung > F tabel maka H o ditolak dan H a Diterima F hitung < F tabel maka H o diterima dan H a Ditolak Tabel 4.2 UJI F Model ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Cara Pembayaran Suka-Suka, Cara Pembayaran Cash Keras, Cara Pembayaran Cash Bertahap b. Dependent Variable: Penjualan Tabel ini menampilkan F hitung. Uji F berguna untuk menentukan apakah model penaksiran yang digunakan tepat atau tidak. 51

6 Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa F hitung 262,209 > F tabel 2,80 atau tingkat signifikansi yang diperoleh adalah 0,000 < 0,05 Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima artinya secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan antara Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar terhadap Penjualan Kios pada PT. Jakarta Realty Uji Hipotesis (Uji t) Uji t berguna untuk menguji signifikansi koefisien regresi (β), yaitu apakah variabel independen (X) berpengaruh secara nyata atau tidak. a. Hipotesis H 0 : β 1 : β 2 : β 3 = 0 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar tidak berpengaruh nyata terhadap Penjualan Kios pada PT. Jakarta Realty. H a : β 1 : β 2 : β 3 0 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar berpengaruh nyata terhadap Penjualan Kios pada PT. Jakarta Realty. 52

7 b. Tabel Cofficients Model Tabel 4.3 Uji t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Cara Pembayaran Cash Keras Cara Pembayaran Cash Bertahap Cara Pembayaran Suka- Suka a. Dependent Variable: Penjualan t Sig Kaidah: t hitung < t tabel = H o diterima dan H a ditolak t hitung > t tabel = H o ditolak dan H a diterima t tabel dilihat dengan derajat bebas = n k n = jumlah sampel, dalam hal ini bernilai 51. k = jumlah variabel yang digunakan. Dalam hal ini bernilai 4 sehingga derajat bebasnya adalah 47 (51-4). Uji t yang dilakukan untuk penelitian ini adalah uji 2 arah maka yang dibaca adalah t (½ x 0,05) atau t 0,025. t tabel (t 0,025;47) = 2,011 53

8 c. Pembahasan: Dari tabel 4.4 dapat diketahui bahwa: 1) Variabel Sistem Bayar dengan Cash Keras (X 1 ) mempunyai nilai t hitung 1,424 < t tabel 2,011 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak karena t hitung < t tabel pada α = 5%. Artinya secara parsial, tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Sistem Bayar dengan Cash Keras (X 1 ) terhadap Penjualan Kios (Y) pada PT. Jakarta Realty. Gambar 4.1 Kurva Uji t Sistem Bayar dengan Cash Keras terhadap Penjualan Kios Ho Ditolak HO Diterima Ho Ditolak ) Variabel Sistem Bayar dengan Cash Bertahap (X 2 ) mempunyai nilai t hitung 0,366 < t tabel 2,011 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho diterima dan Haditolak karena t hitung < t tabel pada α = 5%. Artinya secara parsial, tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Sistem Bayar dengan Cash Bertahap (X 2 ) terhadap Penjualan Kios (Y) pada PT. Jakarta Realty. 54

9 Gambar 4.2 Kurva Uji t Sistem Bayar dengan Cash Bertahap terhadap Penjualan Ho Ditolak HO Diterima Ho Ditolak ) Variabel Sistem Bayar dengan Program Suka-suka (X 3 ) mempunyai nilai t hitung 2,442 > t tabel 2,011 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak karena t hitung > t tabel pada α = 5%. Artinya secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel Sistem Bayar dengan Program Suka-suka (X 3 ) terhadap Penjualan Kios (Y) pada PT. Jakarta Realty. Gambar 4.3 Kurva Uji t Sistem Bayar dengan Program Suka-suka terhadap Penjualan Kios 2) ,011 55

10 Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variabel strategi promosi penjualan dengan cara pembayaran dengan program suka-suka (X 3 ) yang secara parsial mempunyai pengaruh signifikan paling dominan terhadap Penjualan Kios (Y) pada PT. Jakarta Realty telah teruji secara statistik. 56