- 1765 - I. KOMPETENSI INTI DAN MATEMATIKA SDLB AUTIS KELAS: I Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Mengenal lambang bilangan 4.1 Menuliskan lambang bilangan dan mendeskripsikan dan mendeskripsikan kemunculan bilangan dengan kemunculan bilangan dengan bahasa yang sederhana bahasa yang sederhana 3.2 Mengenal bilangan asli sampai 4.2 Menuliskan bilangan asli
- 1766-10 dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain 3.3 Membandingkan dua bilangan sampai dengan 10 dengan konkret 3.4 Mengenal bangun ruang dengan menggunakan bendabenda yang ada di sekitar rumah, sekolah atau tempat bermain 3.5 Mengenal bangun datar (persegi dan persegi panjang) 3.6 Mengenal waktu berdasarkan aktivitas (pagi-siang-malam) sampai 10 dengan 4.3 Mengurutkan bilanganbilangan sampai dengan 10 dari bilangan terbesar atau sebaliknya dengan menggunakan kumpulan benda-benda konkret 4.4 Mengelompokkan bangun ruang berdasarkan sifat tertentu dengan menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah atau tempat bermain 4.5 Mengelompokkan bangun datar (persegi dan persegi panjang) yang sejenis menggunakan benda-benda yang ada di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain 4.6 Membedakan waktu berdasarkan aktivitas (pagisiang-malam)
- 1767 - KELAS: II Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 20 dengan menggunakan benda konkret 3.2 Mengenal konsep penjumlahan sampai 20 dengan 4.1 Menuliskan bilangan asli sampai 20 4.2 Menghitung hasil penjumlahan sampai 20
- 1768-3.3 Mengenal urutan bilangan sampai 20 menggunakan benda konkret 3.4 Mengenal panjang suatu benda menggunakan benda benda lain yang ada di lingkungan sekitar 3.5 Memahami perbandingkan dengan memperkirakan panjang suatu benda menggunakan istilah seharihari (lebih panjang, lebih pendek) 3.6 Mengenal bangun datar (segitiga, lingkaran, segi empat) 4.3 Mengurutkan banyaknya benda berdasarkan jumlahnya (lebih banyak, lebih sedikit) sampai 20 4.4 Menyatakan panjang suatu benda menggunakan benda benda lain yang ada di lingkungan sekitar 4.5 Membandingkan dengan memperkirakan panjang suatu benda menggunakan istilah sehari-hari (lebih panjang, lebih pendek 4.6 Mengelompokkan bangun datar (segitiga, lingkaran, segi empat)
- 1769 - KELAS: III Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yangdijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 30 dengan menggunakan benda konkret 3.2 Mengenal konsep penjumlahan 4.1 Menuliskan bilangan asli sampai 30 dengan 4.2 Menghitung hasil penjumlahan
- 1770 - sampai 30 dengan 3.3 Mengenal konsep pengurangan yang melibatkan bilangan asli sampai dengan 10 dengan 3.4 Memahami perbandingkan dengan memperkirakan lama suatu aktivitas berlangsung menggunakan istilah seharihari (lebih lama, lebih singkat) 3.5 Memahami perbandingkan dengan memperkirakan berat suatu benda menggunakan istilah sehari-hari (lebih berat, lebih ringan) 3.6 Memahami cara menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi badan, dan urutan kelompok berdasarkan jumlah anggotanya melalui aktivitas permainan sampai 30 4.3 Menghitung hasil pengurangan yang melibatkan bilangan asli sampai dengan 10 4.4 Membandingkan dengan memperkirakan lama suatu aktivitas berlangsung menggunakan istilah seharihari (lebih lama, lebih singkat) 4.5 Membandingkan dengan memperkirakan berat suatu benda menggunakan istilah sehari-hari (lebih berat, lebih ringan) 4.6 Menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi badan, dan urutan kelompok berdasarkan jumlah anggotanya
- 1771 - KELAS: IV Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 50 dengan menggunakan benda konkret 3.2 Mengenal konsep penjumlahan KOMPETENSInDASAR 4.1 Menuliskan bilangan asli sampai 50 dengan 4.2 Menghitung hasil penjumlahan
- 1772 - sampai 50 dengan 3.3 Mengenal konsep pengurangan yang melibatkan bilangan asli sampai 20 dengan 3.4 Mengenal macam-macam segitiga (sama kaki dan sama sisi) dan segi empat (persegi dan persegi panjang) sampai 50 4.3 Menghitung hasil pengurangan yang melibatkan bilangan asli sampai dengan 20 4.4 Membentuk bangun baru menggunakan segitiga dan segi empat melalui kegiatan menggunting dan menempel
- 1773 - KELAS: V Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 80 dengan menggunakan benda konkret 3.2 Mengenal konsep penjumlahan sampai 80 dengan 4.1 Menuliskan bilangan asli sampai 80 dengan 4.2 Menghitung hasil penjumlahan sampai 80
- 1774-3.3 Mengenal konsep pengurangan yang melibatkan bilangan asli sampai 50 dengan 3.4 Mengenal satuan waktu yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, sekolah dan tempat bermain 4.3 Menghitung hasil pengurangan yang melibatkan bilangan asli sampai dengan 50 4.4 Menggunakansatuan waktu dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, sekolah dan tempat bermain 3.5 Mengenal satuan panjang yang berkaitan dengankehidupan sehari-hari di lingkungan rumah, sekolah dan tempat bermain 4.5 Menyatakan panjang suatu benda menggunakan satuan baku
- 1775 - KELAS: VI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 100 dengan menggunakan benda konkret 3.2 Mengenal bilangan asli sampai 100.000 yang berkaitan dengan nilai mata uang menggunakan benda konkret 4.1 Menuliskan bilangan asli sampai 100 4.2 Menyebutkan bilangan asli yang berkaitan dengan nilai mata uang sampai 100.000
- 1776-3.3 Mengenal nilai tukar antar pecahan mata uang 3.4 Mengenal segitiga siku-siku dan segitiga lancip 4.3 Melakukan penukaran uang berdasarkan nilai mata uang 4.4 Membentuk bangun baru menggunakan segitiga melalui kegiatan menggunting dan menempel