L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMALB TUNANETRA

Transkripsi

1 L. KOMPETENSI INTI DAN BAHASA INGGRIS SMALB TUNANETRA KELAS : X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Sikap Spiritual adalah Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai, tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak fenomena dan kejadian nyata (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 3.1 Menerapkan fungsi sosial, 4.1 Menyusun teks interaksi

2 kebahasaan teks lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan hubungan keluarga, sesuai dengan konteks 3.2 Membedakan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks deskriptif dengan menyatakan dan menanyakan tentang deskripsi orang, benda, dan binatang sesuai dengan konteks 3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang, meminta ijin, serta cara responnya, sesuai dengan konteks 3.4 Membedakan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks pengumuman / pemberitahuan sesuai dengan konteks 3.5 Membedakan teks prosedur, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, untuk menggunakan alat atau melakukan suatu tindakan memberi dan meminta informasi terkait jati diri dan hubungan keluarga, dengan memperhatikan fungsi unsur kebahasaan yang benar dan 4.2 Menangkap makna teks deskriptif lisan dan tulis tentang orang, benda,dan binatang sosial, 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan dan merespon ungkapan memberi instruksi, mengajak, melarang, dan meminta ijin, dengan memperhatikan fungsi sosial, 4.4 Menangkap makna teks pengumuman / pemberitahuan sosial, 4.5 Menangkap makna teks lisan dan tulis teks prosedur, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, untuk menggunakan alat atau melakukan suatu tindakan

3 unsur kebahasaan yang benar dan 3.6 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lirik lagu sosial, 4.6 Mengungkapkan makna secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu

4 KELAS : XI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Sikap Spiritual adalah Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai, tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak fenomena dan kejadian nyata (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, kebahasaan teks lisan dan tulis 4.1 Menyusun teks interaksi memberi dan meminta informasi

5 memberi dan meminta informasi terkait pengalaman diri dan orang lain di masa lampau, sesuai dengan konteks 3.2 Membedakan struktur/urutan teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks recount dengan menyatakan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa pendek dan sederhana sesuai dengan konteks 3.3 Mengidentifikasi fungsi sosial, kebahasaan teks interaksi memberi dan meminta informasi terkait kegiatan yang dilakukan oleh diri sendiri dan orang lain sesuai dengan konteks 3.4 Membedakan fungsi sosial, kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk surat pribadi dengan memberi dan menerima informasi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, sesuai dengan konteks terkait pengalaman diri dan orang lain di masa lampau, sosial, 4.2 Menangkap makna teks lisan dan tulis struktur/urutan teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial teks recount dengan menyatakan dan menanyakan tentang kegiatan, kejadian, dan peristiwa pendek dan sederhana sesuai dengan konteks 4.3 Menyusun teks interaksi pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait kegiatan yang dilakukan oleh diri sendiri dan orang lain, sosial, Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi unsur kebahasaan teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya, lisan dan tulis,

6 Membedakan fungsi sosial, kebahasaan dari teks naratif berbentuk fabel atau cerita rakyat, sesuai dengan konteks 3.6 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lirik lagu unsur kebahasaan, secara benar dan 4.5 Menangkap makna makna teks naratif lisan dan tulis, berbentuk fabel atau cerita rakyat pendek dan sederhana 4.6 Menangkap makna makna secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu

7 KELAS : XII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Sikap Spiritual adalah Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Sikap Sosial adalah Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret berdasarkan rasa ingin tahunya (menggunakan, mengurai, tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak fenomena dan kejadian nyata (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sederhana yang melibatkan tindakan menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan

8 menawarkan jasa, serta menanggapinya, sesuai dengan konteks 3.2 Mengidentifikasi fungsi sosial, kebahasaan teks interaksi memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, sesuai dengan konteks 3.3 Membedakan fungsi sosial, kebahasaan beberapa teks eksposisi sederhana lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait isu aktual, sesuai dengan konteks 3.4 Membedakan fungsi sosial, kebahasaan beberapa teks news item lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait berita sederhana dari koran/radio/tv, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, 4.2 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan fungsi sosial, Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi unsur kebahasaan teks eksposisi sederhana lisan dan tulis, terkait isu actual Menyusun teks eksposisi sederhana tulis, terkait isu aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, kebahasaan, secara benar dan 4.4 Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi unsur kebahasaan teks news items lisan dan tulis, dalam bentuk berita sederhana koran/radio/tv

9 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lirik lagu 4.5 Menangkap makna makna secara kontekstual terkait dengan fungsi sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu