LKS I. Jumlah barsel suku yang terbentuk... yaitu barsel suku ke... Nilai salah satu suku konstanta adalah...

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR KERJA SISWA. Semester Ganjil STANDAR ISI KTSP. Nama :... Kelas :... Sekolah :...

POLINOM (SUKU BANYAK) Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah.

MEMANFAATKAN KEISTIMEWAAN BARISAN POLINOM

Pada barisan bilangan 2, 7, 12, 17,., b = 7 2 = 12 7 = = 5. Pada barisan bilangan 3, 7, 11, 15,., b = 7 3 = 11 7 = = 4

LIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:

BY : DRS. ABD. SALAM, MM

BARISAN DAN DERET ARITMETIKA

Rangkuman Suku Banyak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Turunan fungsi f adalah fungsi lain f (dibaca f aksen ) yang nilainya pada ( ) ( ) ( )

NAMA : KELAS : LEMBAR AKTIVITAS SISWA BARISAN DAN DERET 1. Beda Barisan Aritmatika. b =.. RUMUS SUKU KE N: King s Learning Be Smart Without Limits

1) Perhatikan bentuk di bawah: U 1 U 2 U 3 U 4 U n 2, 5, 8, 11, dengan: U 3 = suku

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengenal dan mengaplikasikan sifat-sifat Ring Polinom

B. POLA BILANGAN 1. Pengertian pola bilangan Pola bilangan adalah aturan terbentuknya sebuah kelompok bilangan.

KHAIRUL MUKMIN LUBIS

DERET TAK HINGGA. Contoh deret tak hingga :,,, atau. Barisan jumlah parsial, dengan. Definisi Deret tak hingga,

PERTEMUAN 2-3 FUNGSI LINIER

BARISAN DAN DERET. A. Pola Bilangan

6/28/2016 al muiz

JENIS JENIS FUNGSI 2. Gambar. Jenis Fungsi. mengandung banyak suku (polinom) dalam variabel bebas y = a 0 + a 1 x + a 2 x a n x n

Barisan dan Deret Aritmetika. U 1, U 2, U 3,...,U n-1, U n. 1. Barisan Bilangan

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

SUKU BANYAK. Secara umum sukubanyak atau polinom dalam berderajat dapat ditulis dalam bentuk berikut:

Metode Koefisien Tak Tentu untuk Penyelesaian PD Linier Homogen Tak Homogen orde-2 Matematika Teknik I_SIGIT KUSMARYANTO

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

BILANGAN BERPANGKAT. Jika a bilangan real dan n bilangan bulat positif, maka a n adalah

Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

Antiremed Kelas 09 Matematika

FUNGSI. Matematika Dasar 9/18/2013. TEP-FTP-UB MatDas_Meet 2 APA ITU FUNGSI? DOMAIN, KODOMAIN, RANGE. x f : x y / y=f(x) f : x y y=f(x) y=f(x)=x 2

Matematika Bahan Ajar & LKS

APA ITU FUNGSI? x f : x y atau y=f(x) f : x y y=f(x) y=f(x)=x 2. Imajinasi : bermain golf

Materi W6b BARISAN DAN DERET. Kelas X, Semester 2. B. Barisan dan Deret Aritmatika.

Modul Matematika MINGGU 4. g. Titik Potong fungsi linier

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

TEOREMA SISA 1. Nilai Sukubanyak Tugas 1

Relasi Rekursi. Matematika Informatika 4. Onggo

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

II. TINJAUAN PUSTAKA. iterasi Picard di dalam persamaan diferensial orde pertama, perlu diketahui

A. UNSUR - UNSUR ALJABAR

BAB IV DERET FOURIER

Institut Manajemen Telkom

a 2 e. 7 p 7 q 7 r 7 3. a. 8p 3 c. (2 14 m 3 n 2 ) e. a 10 b c a. Uji Kompetensi a. a c. x 3. a. 29 c. 2

Pertemuan ke-10: UJI PERBANDINGAN, DERET BERGANTI TANDA, KEKONVERGENAN MUTLAK, UJI RASIO, DAN UJI AKAR

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

Bab. Faktorisasi Aljabar. A. Operasi Hitung Bentuk Aljabar B. Pemfaktoran Bentuk Aljabar C. Pecahan dalam Bentuk Aljabar

Department of Mathematics FMIPAUNS

BAB II PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA

1. Variabel, Konstanta, dan Faktor Variabel Konstanta Faktor

Sri Purwaningsih. Modul ke: Fakultas EKONOMI BISNIS. Program Studi Manajemen dan Akuntansi.

Kata kunci: definisi, relasi rekursi linier berkoefisien konstan, solusi relasi rekurensi, dan solusi homogen & partikelir

MATEMATIKA SEKOLAH 2. MENENTUKAN POLA BARISAN BILANGAN & SUKU KE-n. Oleh : Novi Diah Wayuni ( ) Riswoto ( )

MATEMATIKA EKONOMI Program Studi Agribisnis

3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

Teknik pengintegralan: Integral fungsi pecah rasional (bagian 1)

LAMPIRAN A. A1. Analisis kurikulum. A2. Skenario (jalan cerita) A3. Flowchart (alur) Permainan Pekerja Aljabar

3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

Matematika Dasar FUNGSI DAN GRAFIK

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan mengaplikasikan turunan fungsi pada

Single Linked List (2)

Nama:... Kelas/Kelompok :... Tanggal:... Pola Bilangan Genap dan Bilangan Ganjil

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN KISI-KISI UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2016/2017

BAB 5 TEOREMA SISA. Menggunakan aturan sukubanyak dalam penyelesaian masalah. Kompetensi Dasar

Dari contoh di atas fungsi yang tak diketahui dinyatakan dengan y dan dianggap

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR HOMOGEN DENGAN KOEFISIEN KONSTAN MENGGUNAKAN METODE ADAMS BASHFORTH MOULTON

BARISAN DAN DERET. Drs. CARNOTO, M.Pd. NIP Pola Barisan Bilangan

MATEMATIKA BISNIS DERET. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

POLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN SERTA BUNGA. VENY TRIYANA ANDIKA SARI, M.Pd.

Silabus. Kegiatan Pembelajaran Instrumen. Tugas individu.

Ruang Vektor. Kartika Firdausy UAD blog.uad.ac.id/kartikaf. Ruang Vektor. Syarat agar V disebut sebagai ruang vektor. Aljabar Linear dan Matriks 1

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Persamaan Diferensial

Memahami konsep dasar turunan fungsi dan menggunakan turunan fungsi pada

MATEMATIKA SEKOLAH 2

KONSEP DASAR BARISAN DAN DERET SERTA PENERAPAN

BAB II TEORI DASAR. untuk setiap e G. 4. G mengandung balikan. Untuk setiap a G, terdapat b G sehingga a b =

Soal-Soal dan Pembahasan SBMPTN - SNMPTN Matematika Dasar Tahun Pelajaran 2010/2011

YAYASAN PRAWITAMA SMK WIKRAMA BOGOR

BAHAN AJAR TEORI BILANGAN. DOSEN PENGAMPU RINA AGUSTINA, S. Pd., M. Pd. NIDN

SMPIT AT TAQWA Beraqidah, Berakhlaq, Berprestasi

MATERI POLA BILANGAN Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kajian Matematika SMP 1 Dosen Pengampu : Koryna Aviory, S.Si., M.Pd

PELATIHAN INSTRUKTUR/PENGEMBANG SMU 28 JULI s.d. 12 AGUSTUS 2003 MATRIKS. Oleh: Drs. M. Danuri, M. Pd.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Matematika: Persamaan Kuadrat 11/22/2011 PERSAMAAN KUADRAT. Oleh Syawaludin A. Harahap, MSc

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

MATEMATIKA 2. DERET Series ASEP MUHAMAD SAMSUDIN, S.T.,M.T. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN

8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014

KISI KISI LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR 2014

fungsi rasional adalah rasio dari dua polinomial. Secara umum,

Fungsi dan Limit Fungsi 23. Contoh 5. lim. Buktikan, jika c 0, maka

kita menggunakan variabel semu untuk memulai pemecahan, dan meninggalkannya setelah misi terpenuhi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran bertempat di

KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag

Antiremed Kelas 09 Matematika

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

Matematika Bahan Ajar & LKS

BAB III PERLUASAN INTEGRAL

Transkripsi:

LKS I 1. Buat enam suku pertama dari masing-masing barisan dengan menggunakan rumus umum suku masing-masing. 2. Amati masing-masing barisan, jika barisan bukan barisan bilangan konstanta buatlah barisan selisih suku dari barisan sebelumnya dan hentikan saat mendapatkan barisan bilangan konstan. 3. Amati jumlah barisan selisih suku yang dibuat pada masing-masing barisan dengan derajad polinom rumus sukunya. Apa hubungannya. 4. Amati barisan selisih suku yang berupa barisan konstanta pada masing-masing barisan dengan koefisien suku yang pangkatnya paling tinggi pada rumus suku masing-masing. Bagaimana hubungannya? U n = 5 + n maka enam suku pertama adalah... Nilai salah satu suku konstanta adalah... U n = 5n + n 2 maka enam suku pertama adalah... Nilai salah satu suku konstanta adalah... Barisan (3) U n = 8-2n + n 3 maka enam suku pertama adalah... Nilai salah satu suku konstanta adalah... Barisan (4) U n = 10-2n 3 + n 4 maka enam suku pertama adalah... Nilai salah satu suku barisan konstanta adalah...

Barisan (5) U n = n 4 n 2 5 maka enam suku pertama adalah... Nilai salah satu suku barisan konstanta adalah... Rekap Data Penelitihan Barisan (1) (2) (3) (4) (5) Pangkat Jumlah barsel suku Koefisien pangkat Barsel suku ke... Nilai salah satu suku konstanta Kesimpulan: a. Hubungan antara jumlah selisih suku yang terbentuk dengan derajad rumus umum barisan adalah............ b. Hubungan antara nilai salah satu suku barisan konstanta dengan koefisien pangkat pada U n adalah............

LKS II Pada masing-masing barisan cari rumus suku ke n yang mungkin dengan mencari semua bagian polinom yang menyusun rumus suku tersebet dengan langkah-langkah berikut: 1. Cari bagian polinom yang berpangkat dari barisan. 2. Hapus bagian polinom itu dengan mengurangi nilai suku barisan menggunakan nilai suku bagian polinom yang dihapus pada masing-masing suku. 3. Jika barisan yang dihasilkan langkah 2 bukan barisan konstanta maka ulangi langkah 1 diikuti 2. 4. Jumlahkan semua bagian polinom yang telah dihapus dengan salah satu barisan konstanta paling akhir. Chek pada masing-masing suku, benarkah itu salah satu kemungkinan rumus polinomnya? -5, -2, 1, 4, 7, 10,... mempunyai bagian polinom... -3, 2, 15, 36, 65, 102,... mempunyai bagian polinom.........,...,...,...,...,...,... _ Barisan (3) -12, -14, -10, 6, 40, 98,... mempunyai bagian polinom...

Barisan (4) 0, 0, 0, 6, 24, 60,... mempunyai bagian polinom... Barisan (5) -19, -64, -99, -64, 125, 576,... mempunyai bagian polinom...

KUNCI LKS I U n = 5 + n maka enam suku pertama adalah......6.,...7.,...8,...9.,...10,.11... enam suku pertama...1.,...1.,...1...,...1...,...1..,... barsel suku ke 1 Pangkat U n adalah 1 dengan koefisien 1 Jumlah barsel suku yang terbentuk 1 yaitu barsel suku ke 1 Nilai salah satu suku konstanta adalah 1 U n = 5n + n 2 maka enam suku pertama adalah......6.,...14.,...24.,...36.,...50.,..66... enam suku pertama...8.,...10.,...12.,...14.,...16.,... barsel suku ke 1...2.,....2.,...2.,...2.,...,... barsel suku ke 2 Pangkat U n adalah 2 dengan koefisien 1 Jumlah barsel suku yang terbentuk 2 yaitu barsel suku ke 1 dan 2 Nilai salah satu suku konstanta adalah 2 Barisan (3) U n = 8-2n + n 3 maka enam suku pertama adalah......7...,...12.,...29..,..64..,...123,..212 enam suku pertama...5...,...17.,...35..,..59..,...89.,... barsel suku ke 1...12.,...18.,...24..,..30...,...,... barsel suku ke 2...6..,...6...,...6...,...,...,... barsel suku ke 3 Pangkat U n adalah.3. dengan koefisien 1 Jumlah barsel suku yang terbentuk 3.. yaitu barsel suku ke 1, 2 dan 3. Nilai salah satu suku konstanta adalah 6 Barisan (4) U n = 10-2n 3 + n 4 maka enam suku pertama adalah......9..,...10.,...37..,.138.,..385., 874.. enam suku pertama...1..,...27,..101.,.247.,..489..,... barsel suku ke 1...26..,...74.,..146.,.242.,...,... barsel suku ke 2...48..,...72.,...96...,...,...,... barsel suku ke 3...24...,..24.,...,...,...,... barsel suku ke 4 Pangkat U n adalah 4 dengan koefisien 1 Jumlah barsel suku yang terbentuk 4 yaitu barsel suku ke 1, 2, 3, dan 4. Nilai salah satu suku barisan konstanta adalah 24 Barisan (5) U n = 2n 4 20n 2 950 maka enam suku pertama adalah... -968, -998,-968, -758,-200, 922 enam suku pertama..-30,..30.,..210,.558,1122,... barsel suku ke 1...60, 180.,..348, 564.,...,... barsel suku ke 2.120, 168.,..216,...,...,... barsel suku ke 3...48,..48.,...,...,...,... barsel suku ke 4 Pangkat U n adalah 4.. dengan koefisien.2 Jumlah barsel suku yang terbentuk.4. yaitu barsel suku ke 1, 2, 3 dan 4. Nilai salah satu suku barisan konstanta adalah 48

Rekap Data Penelitian Barisan Pangkat Jumlah barsel suku Koefisien pangkat Barsel suku ke... Nilai salah satu suku konstanta (1) 1 1 1 1 1 (2) 2 2 1 1 dan 2 2 (3) 3 3 1 1, 2, dan 3 6 (4) 4 4 1 1, 2, 3, dan 4 24 (5) 4 4 2 1, 2, 3, dan 4 48 Kesimpulan: 1. Hubungan antara jumlah barisan selisih suku yang terbentuk dengan derajad rumus umum barisan adalah sama. 2. Hubungan antara nilai salah satu suku barisan konstanta dengan koefisien pangkat pada U n adalah koefisien pangkat sama dengan suku konstanta dibagi perkalian n bilangan asli yang pertama. Kriteria Penilaian Kelompok 1. Nilai pengambilan data masing-masing mempunyai range 5 15 2. Penarikan kesimpulan 1 mempunyai range 2 10 3. Penarikan kesimpulan 3 mempunyai range 5-20

KUNCI LKS II -5, -2, 1, 4, 7, 10,... mempunyai bagian polinom 3n.....3n...3.,...6,...9.,..12,.15,..18,... _.-8.,..-8.,..-8.,...-8.,..-8,..-8.,.... Jadi U n = 3n - 8-3, 2, 15, 36, 65, 102,... mempunyai bagian polinom 4n 2.. 4n 2....4,...16,..36,..64, 100, 144,... _..-7,..-14, -21, -28, -35, -42,... mempunyai bagian polinom -7n..-7n...-7,...-14, -21., -28., -35, -42,... _..0.,...0..,...0.,...0.,..0..,..0..,... Jadi U n = 4n 2 7n Barisan (3) -12, -14, -10, 6, 40, 98,... mempunyai bagian polinom n 3.....n 3....1,...8,...27,.64, 125, 216,... _ -13, -22., -37,.-58, -85, -118,... mempunyai bagian polinom -3n 2... -3n 2... -3.,..-12., -27,.-48, -75, -108,... _ -10,.-10.,.-10, -10., -10, -10.,... Jadi U n = n 3 3n 2-10 Barisan (4) 0, 0, 0, 6, 24, 60,... mempunyai bagian polinom.n 3......n 3..1.,...8.,..27,..64, 125, 216,... _.-1.,.-8..,.-27,.-58, -101,-156,... mempunyai bagian polinom -6n 2.... -6n 2.-6,..-24., -54, -96,-150,-216,... _..5.,...16,..27,.38,..49.,..60,... mempunyai bagian polinom..11n.....11n. 11,...22,..33,.44,..55.,..66,... _ -6.,...-6.,...-6.,.-6,..-6..,...-6,... Jadi U n = n 3 6n 2 + 11n - 6 Barisan (5) -19, -64, -99, -64, 125, 576,... mempunyai bagian polinom n 4...n 4...1.,...16,..81, 256, 625,1296,... _ -20,.-80, -180, -320,-500, -720,... mempunyai bagian polinom -20n 2. -20n 2-20,.-80, -180, -320,-500, -720,... _..0.,...0,...0,...0,...0,...0,... Jadi U n = n 4 20n 2 Kriteria Penilaian Kelompok Setiap soal mempunyai ring nilai 10-25