RESUME HASIL (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung 2 Kampus Instiper Papringan, Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/e-mail : 0811 2652 998 e. Direktur : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET.4/4/2016 tanggal 29 April 2016 g. Tim Audit : Husni Thamrin, S.Hut (Auditor) h. Pengambil Keputusan : Teguh Yowono, S. Hut. M. Sc. (2) Identitas Auditee : a. Nama Perusahaan b. Alamat Kantor Jl. Plamongansari RT.002 RW.003, Kel. Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. c. Alamat Pabrik Jl. Plamongansari RT.002 RW.003, Kel. Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. d. Kategori industri IUIPHHK kapasitas 6.000 m 3 /thn dan nilai investasi Rp. 500 juta e. Kapasitas Produksi/tahun 6.000 m 3 /tahun f. IUIPHHK - IUIPHHK SK Gubernur Jawa Tengah No. 188.3/1933 Tahun 2007 tanggal 6 September 2007. - Perubahan SK Gubernur Jawa Tengah No. 188.3/769.1 Tahun 2009 tanggal 20 Maret 2009. - Perubahan SK Gubernur Jawa Tengah No. 188.3/539 Tahun 2010 tanggal 05 Maret 2010. h. Telepon 0812-2991-0335 i. Contact Person Swandi Sutanto j. Pengurus/ Direktur 1 : Tatang Secang Siddit Penanggungjawab Direktur 2 : Swandi Sutanto Direktur 3 : Sudijono Pesero Komanditer : Yulianto Candra Tjong (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan - Rabu, 23 Nopember 2016, Pkl: 13.00 13.30 Perkenalan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja //27.04.2012 Halaman 1 dari 11
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Lapangan WIB - Tempat : Pabrik CV. RIMBA BERSAMA, Jl. Plamongansari RT.002 RW.003, Kel. Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah. - Rabu, 23 Nopember 2016, Pkl: 11.30 16.00 WIB - Kamis, 24 Nopember 2016, Pkl: 09.00-13.30 WIB - Tempat : Pabrik CV. RIMBA BERSAMA Pertemuan Penutupan - Kamis, 24 Nopember 2016, Pkl: 13.30-14.00 WIB Tempat : Pabrik CV. RIMBA BERSAMA, Jl. Plamongansari RT.002 RW.003, Kel. Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Pengambilan Keputusan (4) Resume Hasil Penilaian : Yogyakarta, 19 Nopember 2016. verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan permintaan wakil manajemen auditee Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen penjualan, uji petik bahan baku, dokumen dan implementasi K3, Dokumen ketenagakerjaan. Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyampaian mekanisme penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan Menetapkan berhak untuk mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu dengan Ruang lingkup IUI-Primer. Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu Sah Kriteria 1.1. Unit Usaha Dalam Bentuk : (A) Industri memiliki izin yang sah, dan (B) Eksportir produk olahan memiliki Izin yang sah Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah Verifier 1.1.1 (a) Akte pendirian perusahaan dan/atau Tersedia akta pendirian perseroan komanditer No. 10 tanggal 15 //27.04.2012 Halaman 2 dari 11
perubahan terakhir Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri Verifier 1.1.1 (c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Verifier 1.1.1 (f) AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)/Surat Izin Lingkungan (SIL)/Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) Verifier 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Januari 2009 oleh notaris Djonny Priatno, SH. Akte pendirian perseroan komanditer CV. RIMBA BERSAMA juga telah didaftarkan di Kepaniteraan Hukum Pengadilan Negeri Semarang dengan no. 255/2009/III per tanggal 06 Pebruari 2009. Secara substansi materi penilikan I ini tidak berbeda dengan penilaian awal. Tersedia SIUP menengah No.517/662-076/11.01/PM/II/2015 tanggal 12 Pebruari 2015 yang diterbitkan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kotamadya Semarang yang sah dan masih berlaku hingga 12 Pebruari 2020 dan menunjukan bahwa kegiatan usaha yang dijalankan sesuai izin yang diberikan. Tersedia SK pemberian Izin HO (Izin gangguan lingkungan sekitar) dan Izin HO yang masih berlaku hingga 20 Oktober 2020 dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Secara substansi materi penilikan I ini tidak berbeda dengan penilaian awal. telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah dan masih berlaku s.d 25 Pebruari 2019 diterbitkan oleh instansi yang berwenang. Kegiatan usaha sesuai dengan izin yang diberikan. Tersedia NPWP 02.775.098.3-518.000 atas nama dan SKT dengan nomor 9 (sembilan) digit awal sesuai dengan dokumen perizinan yang lain (IUIPHHK). Hasil verifikasi menunjukkan telah tersedia Dokumen UKL-UPL tahun 2016 dan terdapat Laporan hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup semester I Periode : (Januari Juni 2016). mempunyai dokumen IUIPHHK yang dikeluarkan oleh Gubernur //27.04.2012 Halaman 3 dari 11
Usaha Tetap (IUT) Verifier 1.1.1 (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah Jawa Tengah dengan informasi yang terdapat dalam Izin sesuai dengan dokumen legalitas yang lain serta tersedia surat persetujuan perubahan status badan usaha. Izin berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk jangka waktu selama perusahaan beroperasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil verifikasi dan observasi lapangan menunjukkan bahwa jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUIPHHK berupa industri penggergajian kayu dengan produk kayu gergajian. Hasil verifikasi Penilikan I menunjukkan bahwa telah memiliki Dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) tahun 2015 dan tahun 2016 yang telah dilaporkan online ke instansi terkait serta terdapat laporan realisasi pemenuhan bahan baku. Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) bukan sebagai pemegang izin importir, sehingga verifier ini tidak (Not Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir bukan sebagai pemegang izin importir, sehingga verifier ini tidak (Not Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok IU-IPHHK mengajukan audit VLK industri sendiri, tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak (Not Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Internal audit anggota kelompok mengajukan audit VLK industri sendiri, tidak melalui kelompok, //27.04.2012 Halaman 4 dari 11
Prinsip 2. Kriteria 2.1 sehingga tidak diperlukan dokumen akta notaris pembentukan kelompok, dengan demikian verifier ini tidak (Not Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang Menjamin Keterlacakan Kayu dari Asalnya Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil olahannya) Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Verifier 2.1.1.(a) Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli Verifier 2.1.1.(b) Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB) Verifier 2.1.1.(c ) Berita Acara serah terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah Seluruh pemasok bahan baku kayu bulat ke memiliki S-LK yang masih berlaku dan dilengkapi kontrak suplai bahan baku sebagai jaminan realisasi pemenuhan/penggunaan bahan baku kayu bulat. Seluruh penerimaan kayu bulat pada CV. RIMBA BERSAMA yang berasal dari hutan negara telah dilengkapi dengan dokumen FA-KB, SKSHHK, DPKB dan juga berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas P3KB. dalam proses produksinya hanya menerima bahan baku berupa kayu yang berasal dari hutan negara, tidak menerima kayu bulat dari hutan rakyat, sehingga verifier ini tidak (Not Verifier 2.1.1.(d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah 1. Seluruh bahan baku CV. RIMBA BERSAMA telah didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa FA-KB dan SKSHHK. 2. Hasil uji petik penerimaan bahan baku kayu bulat di lapangan sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen. Selisih volume antara uji petik kayu bulat di lapangan dengan dokumen sebesar 0,40 %. 3. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan //27.04.2012 Halaman 5 dari 11
Verifier 2.1.1.(e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untu kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok Verifier 2.1.1.(f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri Verifier 2.1.1.(g) Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu/Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok. Verifier 2.1.1.(h) Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP. Verifier 2.1.1.(i) Dokumen Pendukung RPBBI yang sah dengan stock/lmkb pada periode yang sama. 4. Terdapat kartu ganis yang masih berlaku 5. tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/hasil bongkaran, sehingga verifier ini tidak (Not tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/limbah industri, sehingga verifier ini tidak (Not Seluruh pemasok kayu bulat pada CV. RIMBA BERSAMA memiliki dokumen S-LK yang masih berlaku. Seluruh supplier telah memiliki S-LK, sehingga verifier ini tidak (Not Terdapat Dokumen RPBBI CV. RIMBA BERSAMA tahun 2015 dan 2016 yang telah dilaporkan kepada Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah. Dan terdapat kontrak suplai bahan baku sebagai dokumen pendukung sumber bahan baku dari pemasok. Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier 2.1.2.(a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB) (Not //27.04.2012 Halaman 6 dari 11
Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading (B/L) Verifier 2.1.2.(c) Packing List (P/L) Verifier 2.1.2.(d) Invoice Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi Verifier 2.1.2.(f) Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) Verifier 2.1.2.(g) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Verifier 2.1.2.(h) Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya (Not (Not (Not (Not (Not (Not (Not Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier 2.1.3.(a) Tally sheet penggunaan bahan baku hasil produksi Verifier 2.1.3.(b) Laporan produksi hasil olahan Verifier 2.1.3.(c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Tersedia tallyseet/rekaman laporan produksi yang dapat menunjukkan informasi ketertelusuran asal usul bahan baku. Laporan hasil produksi sesuai dengan LMKO dan terdapat data yang menunjukkan hubungan yang logis antara input dan output dan rendemennya. merupakan unit usaha yang memproduksi kayu olahan gergajian berbahan baku kayu bulat dari hutan alam dan telah sesuai dengan izin yang diterbitkan. Dari hasil verifikasi realisasi produksi CV. RIMBA BERSAMA dalam periode Nopember 2015 s.d. Oktober 2016 dengan volume sebesar 4.065,421 m 3. Berdasarkan dokumen Izin Perluasan Industri Primer Hasil Hutan Kayu No. 188.3/769.1 Tahun 2009 tanggal 20 Maret 2009 yang //27.04.2012 Halaman 7 dari 11
Verifier 2.1.3.(d) Hasil produksi berasal dari kayu lelang dipisahkan. Verifier 2.1.3.(e) Dokumen LMKB/LMKBK dan LMHHOK Diaplikasikan diterbitkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah dengan kapasitas izin produksi 6.000 m 3 /tahun. Dengan demikian hasil produksi yang diperoleh dalam satu tahun terakhir tidak melebihi kapasitas yang diizinkan. tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang, sehingga verifier ini tidak (Not Dokumen LMKO/LMKB sesuai dengan dokumen pendukung lainnya diantaranya Laporan Penerimaan, dan Laporan Produksi harian. Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) Verifier 2.1.4.(a) Dokumen S-LK atau DKP Verifier 2.1.4.(b). Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) Verifier 2.1.4.(c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan Verifier 2.1.4.(d) Ada pemisahan produk yg dijasakan pada perusahaan jasa Verifier 2.1.4.(e) Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa. Prinsip 3. tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani/dilakukan sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua ditangani/dilakukan sendiri/mandiri, sehingga verifier ini tidak (Not tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya, semua dilakukan sendiri, sehingga verifier ini tidak, sehingga verifier ini tidak (Not tidak menggunakan jasa pihak lain dalam proses produksinya semua dilakukan sendiri, tidak ada pemisahan produk yang dijasakan, sehingga verifier ini tidak (Not tidak melakukan ekspor melalui industri jasa. Pemasaran masih domestik, sehingga verifier ini tidak (Not Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic //27.04.2012 Halaman 8 dari 11
Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Verifier 3.1.1. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Terdapat 708 kali perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestik yang didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa FAKO dan/ atau dokumen SKSHHKO. Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor Verifier 3.2.1. (b) Pemberitahuan Ekspor Barang (P E B) Tersedia dokumen produksi dan penjualan domestik periode bulan Nopember 2015 s.d. Oktober 2016 dimana produk yang dijual dapat dipastikan merupakan hasil produksi sendiri. Berdasar dari data LMKO jumlah persediaan awal dan produksi lebih besar dari hasil penjualan Tersedia dokumen PEB pada setiap kegiatan ekspor yang sesuai dengan dokumen ekspor lainnya. Verifier 3.2.1. (c) Packing List Dokumen Packing List (P/L) sesuai dengan dokumen PEB. Verifier 3.2.1.(d) Invoice Berdasarkan hasil verifikasi dokumen invoice diperoleh data informasi tentang deskripsi produk, jumlah pieces produk, nama kapal, penerima dan negara tujuan, nilai transaksi yang tercantum dalam dokumen invoice sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam data Packing list, Bill of Lading dan Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Berdasarkan hasil verifikasi dokumen Bill of PEB. Lading diperoleh informasi tentang keabsahan dan kelengkapan dokumen Bill of Landing (B/L), verifikasi dilakukan dengan pengamatan terhadap kesesuaian pengirim dan penerima, nama kapal, pelabuhan muat, pelabuhan bongkar, identitas kontainer, deskripsi produk, volume ekspor yang tercantum dalam dokumen B/L sesuai dengan data dokumen ekspor PEB, Packing List, Invoice dan NPE. //27.04.2012 Halaman 9 dari 11
Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal Verifier 3.2.1.(g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Tersedia Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal, dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen invoice, tidak ada Dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang, stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri auditee dan penyedia jasa. Realisasi produk yang diekspor telah sesuai dengan pengaturan jenis produk yang diatur ekspornya. Seluruh pemeriksaan verifikasi teknis oleh PT. SUCOFINDO sebagai surveyor dilakukan di lokasi industri PT. DWI PADMA sebagai penyedia jasa. merupakan industri pengolahan kayu yang tidak melakukan kegiatan ekspor, sehingga verifier ini tidak (Not Bahan baku adalah Kelompok meranti dan tidak menggunakan jenis kayu yang dibatasi perdagangannya, sehingga verifier ini tidak (Not Verifier 3.3.1. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. Hasil verifikasi Penilikan I menunjukkan bahwa tersedia tanda V-Legal CV. RIMBA BERSAMA dengan nomor: 209/LVLK-009/IV/2016 yang dibubuhkan pada dokumen angkutan dan sesuai dengan ketentuan. Prinsip 4. Kriteria 4.1. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3 Verifier 4.1.1. (a) Implementasi Prosedur K3 Verifier 4.1.1.(b) Ketersediaan jalur evakuasi dan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan, peralatan P3K dan Alat Tersedia Pedoman/prosedur K3 dan personel yang bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3 tersebut. Tersedia peralatan APAR, Kotak P3K dan peralatan K3 berupa APD (helm, rompi, ear plug, kaca mata, sarung tangan dan masker) yang berfungsi dengan baik. Peralatan telah //27.04.2012 Halaman 10 dari 11
Pelindung Diri Verifier 4.1.1.(c) Catatan kecelakaan kerja Kriteria 4.2. Pemenuhan hak hak tenaga kerja Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier 4.2.1. Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja tersedia sewaktu-waktu apabila dibutuhkan. Terdapat jalur evakuasi, terdapat tempat berkumpul di areal yang aman dan terdapat tanda-tanda peringatan dilarang merokok dan agar menjaga keselamatan kerja. Tersedia catatan kecelakaan kerja periode bulan Nopember 2015 s.d. Oktober 2016. Upaya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan keselamatan bagi karyawannya. Di lingkungan kerja tidak terdapat organisasi serikat pekerja, namun perusahaan memberikan kebebasan bagi karyawan untuk membentuk serikat pekerja dan menjadi anggota serikat pekerja. Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) Verifier 4.2.2. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP Indikator 4.2.3. Mempekerjakan Anak Dibawah Umur memiliki karyawan lebih dari 10 (sepuluh) orang. CV. RIMBA BERSAMA telah memiliki Peraturan Perusahaan yang dikeluarkan oleh Direkutr/Pimpinan serta telah disahkan oleh Dinas terkait Verifier 4.2.3. ada pekerja yang masih di bawah umur Hasil verifikasi data karyawan CV. RIMBA BERSAMA jumlah karyawan aktif / tetap sebanyak 23 orang. Dari 23 orang karyawan, karyawan termuda berusia 25 tahun atas nama Ariska Budi Wicaksana (Aris) dengan posisi jabatan sebagai Adm. Produksi. Yogyakarta, 15 Nopember 2016 Ir. Tri Madiyono Direktur //27.04.2012 Halaman 11 dari 11