PENGUJIAN EKSTRAK n-heksana DAN ETANOL TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DARI DUA VARIETAS SKRIPSI OLEH: OVALINA SYLVIA BR. GINTING NIM 091501092 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
PENGUJIAN EKSTRAK n-heksana DAN ETANOL TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DARI DUA VARIETAS SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi OLEH: OVALINA SYLVIA BR. GINTING NIM 091501092 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJIAN EKSTRAK n-heksana DAN ETANOL TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DARI DUA VARIETAS OLEH: OVALINA SYLVIA BR. GINTING NIM 091501092 Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Pada tanggal: 19 Juli 2013 Pembimbing I, Panitia Penguji, Dra. Masria Lasma Tambunan, M.Si., Apt. NIP 195005081977022001 Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. NIP 195709091985112001 Pembimbing II, Dra. Masria Lasma Tambunan, M.Si., Apt. NIP 195005081977022001 Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt. NIP 195006121980032001 Drs. Panal Sitorus, M.Si., Apt. NIP 195310301980031002 Dra. Saleha Salbi, M.Si., Apt. NIP 194909061980032001 Medan, Oktober 2013 Fakultas Farmasi Dekan, Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. NIP 195311281983031002
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengujian Ekstrak n-heksana dan Etanol terhadap Aktivitas Antibakteri Biji Pepaya (Carica papaya L.) dari Dua Varietas. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama masa pendidikan. Ibu Dra. Masria Lasma Tambunan, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Erly Sitompul, M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran, tulus dan ikhlas selama penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung. Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt., selaku dosen pembimbing akademik yang memberikan banyak bimbingan kepada penulis selama masa pendidikan. Ibu Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt., Bapak Drs. Panal Sitorus, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Saleha Salbi, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada Ayahanda terkasih Mardan Ginting, Ibunda tercinta Mariani Br. Bangun, S.Pd., Adik-adik yang paling dibanggakan Zulvia Charanosa Ginting dan Ananda Putri Br. Ginting, sahabat dan seluruh anggota keluarga yang tidak dapat disebutkan satu per satu, iv
yang telah banyak memberikan doa dan dorongan serta bantuan moril dan materil kepada penulis selama menempuh pendidikan S-1 Farmasi. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis bersedia menerima kritik dan saran yang membangun pada skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Juli 2013 Penulis, Ovalina Sylvia Br. Ginting NIM 091501092 v
PENGUJIAN EKSTRAK n-heksana DAN ETANOL TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) DARI DUA VARIETAS ABSTRAK Biji pepaya dapat dimanfaatkan sebagai obat gangguan pencernaan, diare, dan penyakit kulit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak n-heksana dan ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap bakteri Escherichia coli (ATCC 10536) dan bakteri Staphylococcus aureus (ATCC 29737). Biji pepaya yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari biji pepaya burung dan pepaya coklat. Pembuatan ekstrak dilakukan dengan menggunakan dua jenis pelarut yaitu pelarut polar (etanol) dan non polar (n-heksana) yang dilakukan dengan cara maserasi. Skrining fitokimia dilakukan terhadap masing masing simplisia dan ekstrak biji pepaya. Metode pengujian yang dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar dengan punch hole. Hasil skrining fitokimia simplisia biji pepaya burung mengandung senyawa golongan glikosida yang tidak dimiliki oleh biji jenis pepaya coklat. Ekstrak n- heksana dari masing-masing biji pepaya mengandung senyawa triterpenoid, sedangkan pada ekstrak etanol mengandung flavonoid, saponin, tanin dan alkaloid. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dari biji pepaya burung efektif terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 400 mg/ml dengan daya hambat 15,6 mm, sedangkan bakteri Escherichia coli efektif pada konsentrasi 500 mg/ml dengan daya hambat 14,6 mm. Ekstrak etanol dari biji pepaya coklat konsentrasi efektifnya dalam menghambat aktivitas bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus adalah sebesar 500 mg/ml yaitu masing-masing sebesar 15,7 mm dan 16,5 mm. Kata Kunci : antibakteri, pepaya, Escherichia coli, Staphylococcus aureus. vi
THE EXAMINATION OF n-hexane AND ETHANOL EXTRACT OF ANTIBACTERIAL ACTIVITY OF PAPAYA SEED (Carica papaya L) FROM TWO VARIETIES ABSTRACT Papaya seed can be beneficial as drug of digestion trouble, diarrhoea and skin disease.the aim research is understanding antibacterial activity from n-hexane extract and ethanol extract from seed of two varieties of papaya (Carica papaya L.) to Escherichia coli (ATCC 10536) and Staphylococcus aureus (ATCC 29737). Papaya seed used in this research came from seeds of bird papaya and chocolate papaya. Extraction was done of two type solvents which were polar (ethanol) and non polar (n-hexane) by maceration. Phytochemistry screening was done to two varieties of papaya and each extracts. Diffusion method with punch hole was used as examination method for antibacterial activity test. The result of phytochemistry screening showed that powder from seed of bird papaya contained second metabolite compound of glicoside group which was absent a seed of chocolate papaya. n-hexane extract from seed of each papaya only contained triterpenoide compound, while ethanol extract contained flavonoide, saponin, tanin and alcaloide. Antibacterial activity test indicated that ethanol extract from seed of bird papaya was effective to Staphylococcus aureus at concentration of 400 mg/ml with inhibition diameter 15.6 mm, while to Escherichia coli, it was effective at concentration of 500 mg/ml with inhibition diameter 14.6 mm. Effective concentration of ethanol extract from seed of chocolate papaya in inhibition activity of Escherichia coli and Staphylococcus aureus was 500 mg/ml with inhibition diameter 15.7 mm and 16.5 mm, respectively. Keyword : antibacterial, papaya, Escherichia coli, Staphylococcus aureus. vii
DAFTAR ISI Halaman JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... i ii iv vi ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vii viii x xi xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Hipotesis... 2 1.4 Tujuan Penelitian... 3 1.5 Manfaat Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Uraian Tumbuhan... 5 2.1.1 Sejarah Tumbuhan... 5 2.1.2 Jenis Tumbuhan... 5 2.1.3 Sistematika Tumbuhan... 7 2.1.4 Nama Daerah... 7 2.1.5 Morfologi Tumbuhan... 8 viii
2.1.6 Manfaat Tumbuhan... 8 2.2 Ekstrak... 9 2.3 Kandungan Kimia... 9 2.3.1 Saponin... 9 2.3.2 Tanin... 10 2.3.3 Flavonoid... 10 2.3.4 Glikosida... 11 2.3.5 Steroida/Terpenoida... 12 2.3.6 Alkaloid... 13 2.4 Bakteri... 13 2.4.1 Uraian umum... 13 2.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri... 14 2.4.3 Bakteri Escherichia coli... 17 2.4.4 bakteri Staphylococcus aureus... 17 2.5 Antibakteri... 18 2.5.1 Pengukuran aktivitas antibakteri... 19 BAB III METODE PENELITIAN... 21 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Penelitian... 21 3.2 Metode Penelitian... 21 3.3 Alat... 21 3.4 Bahan... 22 3.5 Penyiapan Sampel... 22 3.5.1 Pengumpulan bahan... 22 3.5.2 Pengolahan sampel... 23 ix
3.6 Pembuatan Pereaksi... 23 3.6.1 Pereaksi Bouchardat... 23 3.6.2 Pereaksi Dragendorf... 23 3.6.3 Pereaksi Mayer... 23 3.6.4 Pereaksi besi (III) klorida 1%... 24 3.6.5 Pereaksi Molish... 24 3.6.6 Pereaksi timbal (II) asetat 0,4 M... 24 3.6.7 Pereaksi asam klorida 0,2 N... 24 3.6.8 Pereaksi asam klorida 2 N... 24 3.6.9 Pereaksi natrium hidroksida 2 N... 24 3.6.10 Pereaksi Liebermann-Burchard... 25 3.6.11 Larutan etanol 80%... 25 3.7 Skrining Fitokimia... 25 3.7.1 Pemeriksaan alkaloid... 25 3.7.2 Pemeriksaan glikosida... 26 3.7.3 Pemeriksaan saponin... 26 3.7.4 Pemeriksaan flavonoid... 26 3.7.5 Pemeriksaan antrakuinon... 27 3.7.6 Pemeriksaan tanin... 27 3.7.7 Pemeriksaan steroid/triterpenoid... 27 3.8 Pembuatan Ekstrak Biji Pepaya... 28 3.8.1 Pembuatan ekstrak n-heksana biji pepaya... 28 3.8.1.1 Pembuatan ekstrak n-heksana biji pepaya dari pepaya burung... 28 x
3.8.1.2 Pembuatan ekstrak n-heksana biji pepaya dari pepaya coklat... 28 3.8.2 Pembuatan Ekstrak Etanol Biji Pepaya... 29 3.8.2.1 Pembuatan ekstrak etanol biji pepaya dari burung... 29 3.8.2.2 Pembuatan ekstrak etanol biji pepaya dari coklat... 29 3.9 Sterilisasi Alat dan Bahan... 30 3.10 Pembuatan Media Untuk Bakteri Uji... 30 3.10.1 Pembuatan nutrien agar... 30 3.10.2 Pembuatan nutrien broth... 30 3.10.3 Pembuatan agar miring... 31 3.11 Pembuatan Stok Kultur Bakteri... 31 3.11.1 Pembuatan stok kultur bakteri Escherichia coli... 31 3.11.2 Pembuatan stok kultur bakteri S. Aureus... 31 3.12 Pembuatan Inokulum Bakteri... 31 3.12.1 Pembuatan inokulum bakteri Escherichia coli... 31 3.12.2 Pembuatan inokulum bakteri S. Aureus... 32 3.13 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak Biji Pepaya... 32 3.13.1 Pembuatan larutan uji ekstrak n-heksana... 32 3.13.1.1 Pembuatan larutan uji ekstrak n-heksana biji pepaya dari pepaya burung... 32 3.13.1.2 Pembuatan larutan uji ekstrak n-heksana biji pepaya dari pepaya coklat... 32 3.13.2 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak Etanol... 33 3.13.2.1 Pembuatan larutan uji ekstrak etanol biji pepaya dari pepaya burung... 33 3.13.2.2 Pembuatan larutan uji ekstrak etanol biji pepaya dari pepaya coklat... 33 xi
3.14 Pengujian Aktivitas Antibakteri terhadap Ekstrak... 33 3.14.1. Uji ekstrak n-heksana biji pepaya burung terhadap bakteri Escherichia coli... 34 3.14.2. Uji ekstrak n-heksana biji pepaya burung terhadap bakteri Staphylococcus aureus... 34 3.14.3. Uji ekstrak n-heksana biji pepaya coklat terhadap bakteri Escherichia coli... 34 3.14.4. Uji ekstrak n-heksana biji pepaya coklat terhadap bakteri Staphylococcus aureus... 35 3.14.5. Uji ekstrak etanol biji pepaya burung terhadap bakteri Escherichia coli... 35 3.14.6. Uji ekstrak etanol biji pepaya burung terhadap bakteri Staphylococcus aureus... 36 3.14.7. Uji ekstrak etanol biji pepaya coklat terhadap bakteri Escherichia coli... 36 3.14.8 Uji ekstrak etanol biji pepaya coklat terhadap bakteri Staphylococcus aureus... 37 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 38 4.1 Hasil Makroskopis... 38 4.1.1 Hasil makroskopis pepaya... 38 4.1.2 Hasil makroskopis simplisia... 39 4.2 Hasil Ekstraksi Serbuk Simplisia Biji Pepaya... 40 4.2.1 Hasil ekstraksi serbuk biji pepaya burung dengan n- heksana... 40 4.2.2 Hasil ekstraksi serbuk biji pepaya burung dengan etanol 40 4.2.3 Hasil ekstraksi serbuk biji pepaya coklat dengan n- heksana... 40 4.2.4 Hasil ekstraksi serbuk biji pepaya coklat dengan etanol 40 4.3 Hasil Skrining Fitokimia... 40 xii
4.4 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus... 43 4.5 Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-heksana Biji Pepaya terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus... 45 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 48 5.1 Kesimpulan... 48 5.2 Saran... 48 DAFTAR PUSTAKA... 49 LAMPIRAN... 52 xiii
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Hasil Makroskopis Pepaya... 38 2. Hasil Makroskopis Simplisia Biji Pepaya... 39 3. Hasil Skrining Fitokimia Biji Pepaya Burung... 41 4. Hasil Skrining Fitokimia Biji Pepaya Coklat... 42 5. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus... 43 6. Hasil Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak n-heksana Biji Pepaya terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus... 46 7. Hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan bakteri dengan ekstrak etanol dari biji pepaya burung... 59 8. Hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan bakteri dengan ekstrak etanol dari biji pepaya coklat... 60 9. Hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan bakteri dengan ekstrak n-heksana dari biji pepaya burung... 61 10. Hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan bakteri dengan ekstrak n-heksana dari biji pepaya coklat... 62 xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Pohon Pepaya... 53 2. Buah Pepaya... 53 3. Makroskopik Biji Pepaya Burung dan Coklat... 54 4. Pengujian Ekstrak n-heksana Biji Pepaya terhadap E.coli... 63 5. Pengujian Ekstrak n-heksana Biji Pepaya terhadap S.aureus... 64 6. Pengujian Ekstrak Etanol Biji Pepaya terhadap E.coli... 65 7. Pengujian Ekstrak Etanol Biji Pepaya terhadap S.aureus... 66 xv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Identifikasi Tumbuhan... 52 2. Gambar tanaman pepaya... 53 3. Bagan Pembuatan dan Skrining Fitokimia dari Serbuk Simplisia... 55 4. Bagan Pembuatan Ekstrak n-heksana dan Skrining Fitokimia dari Biji Pepaya... 56 5. Bagan Pembuatan Ekstrak etanol dan Skrining Fitokimia dari Biji Pepaya... 57 6. Bagan Uji Aktivitas Antibakteri... 58 7. Hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan bakteri dengan ekstrak n-heksana dari biji pepaya burung... 59 8. Hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan bakteri dengan ekstrak n-heksana dari biji pepaya coklat... 60 9. Hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan bakteri dengan ekstrak etanol dari biji pepaya burung... 61 10. Hasil pengukuran zona hambat pertumbuhan bakteri dengan ekstrak etanol dari biji pepaya coklat... 62 11. Pengujian Ekstrak n-heksana Biji Pepaya terhadap E.coli... 63 12. Pengujian Ekstrak n-heksana Biji Pepaya terhadap S.aureus... 64 13. Pengujian Ekstrak Etanol Biji Pepaya terhadap E.coli... 65 14. Pengujian Ekstrak Etanol Biji Pepaya terhadap S.aureus... 66 xvi