TINDAK TUTUR PERCAKAPAN GURU DENGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BOYOLALI SKRIPSI Oleh: ABDULLAH FAUZAN K1209001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
ii
TINDAK TUTUR PERCAKAPAN GURU DENGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BOYOLALI Oleh : ABDULLAH FAUZAN K1209001 Skripsi diajukan untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Bahasa Indonesia FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Januari 2016 iii
iv
v
ABSTRAK Abdullah Fauzan. TINDAK TUTUR PERCAKAPAN GURU DENGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BOYOLALI. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2015. Penelitian ini menjelaskan dan mendeskripsikan (1) jenis-jenis tindak tutur guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 2 Boyolali (2) maksud yang terkandung dalam tindak tutur guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 2 Boyolali; (3) fungsi tindak tutur guru dengan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri Boyolali. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan kenyataan yang ada berdasarkan konsep, kategori, dan tidak berdasarkan angka. Penulis mencatat data yang berwujud tindak tutur yang digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri 2 Boyolali. Penulis melakukan penelitian melalui pendekatan studi kasus dengan menggunakan strategi tunggal terpancang. Tunggal artinya hanya ada satu ruang lingkup penelitian yang dilakukan oleh penulis, yaitu penelitian yang dilakukan di kelas X SMA Negeri 2 Boyolali. Terpancang artinya penelitian yang dilakukan terpancang pada satu pokok permasalahan, yaitu tentang tindak tutur yang dipakai guru bahasa Indonesia di kelas X SMA Negeri 2 Boyolali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tindak tutur guru dengan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri Boyolali yang ditemukan di kelas meliputi tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tindak tutur lokusi sebanyak 84 data atau 41%, tindak tutur ilokusi sebanyak 61 data atau 30%, dan tindak tutur perlokusi 60 data atau 29 Maksud tindak tutur guru dengan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri Boyolali tergantung jenisnya, yakni maksud tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tindak tutur lokusi adalah tindak tutur yang relatif paling mudah untuk diidentifikasikan karena pengidentifikasiannya cenderung dapat dilakukan tanpa menyertakan konteks tuturan yang tercantum dalam situasi tutur. Tindak ilokusi sangat sukar diidentifikasi karena terlebih dahulu harus mempertimbangkan siapa penutur dan lawan tutur, kapan dan di mana tindak tutur itu terjadi, dan sebagainya. Dengan demikian tindak ilokusi merupakan bagian sentral untuk memahami tindak tutur. Tindak perlokusi yang diutarakan seseorang sering kali mempunyai daya pengaruh atau efek bagi yang mendengarnya. Efek yang timbul ini bisa disengaja maupun tidak disengaja. fungsi tindak tutur guru dengan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri Boyolali yang diujarkan guru sangat bervariasi heterogen. Tindak tutur memiliki fungsi sosial dan fungsi edukatif. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan modal bagi guru-guru mata pelajaran lain agar lebih variatif dalam menggunakan ujaran kepada siswa. Kata kunci : tindak tutur, guru, murid, SMA Negeri 2 Boyolali vi
ABSTRACT Abdullah Fauzan. SPEECH ACT BETWEEN TEACHER AND STUDENTS AT THE TENTH GRADE OF SMA NEGERI 2 BOYOLALI. Thesis, Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University Surakarta, August 2015. This research are explaining and describing (1) the types of speech acts used between teacher and students in learning Indonesian at the tenth grade of SMA Negeri 2 Boyolali (2) the intentions of the speech act between teacher and students in learning Indonesian at the tenth grade of SMA Negeri 2 Boyolali (3) the functions of the speech act between teacher and students in learning Indonesian at the tenth grade of SMA Negeri 2 Boyolali. The form of this research was descriptive qualitative research, a research that aims to describe or represent the reality based concepts, categories, and not based on numeral. The researcher recorded the data in the form of speech acts which are used in the process of learning Indonesian language at the tenth grade of SMA Negeri 2 Boyolali. The researcher conducted the research through a case study approach using an embedded case study. Single means that there is only one scope of research conducted by the researcher, which the research is conducted at the tenth grade of SMA Negeri 2 Boyolali. Embedded means that the research conducted stuck on one subject matter, namely about speech acts used by Indonesian language teacher at the tenth grade of SMA Negeri 2 Boyolali. The result of the research indicates the speech act between teacher and students in learning Indonesian at the tenth grade of SMA Negeri 2 Boyolali that are found in Indonesian language learning in the classroom include locution, illocution, and per locution. Locution as much as 84 data or 41%, illocution as much as 61 data or 30%, and per locution as much as 60 data or 29%. The intention of the speech act between teacher and students in learning Indonesian at the tenth grade of SMA Negeri 2 Boyolali depend on the types itself, namely locution, illocution, and per locution. Locution is speech act that is relatively easiest to be identified because the identification tends to be done without enclosing the context of the speech contained in the situation. Illocution is very difficult to identify because it must consider who the speaker and the opponent, when and where the speech act occurs, and etc. Thus, illocution is a central part to understand speech acts. Per locution expressed by someone often has the power to influence or effect the listener. The effect could be intentional or unintentional. The functions of speech acts between teacher and students in learning Indonesian at the tenth grade of SMA Negeri 2 Boyolali uttered by the teacher vary widely heterogeneous. Speech acts have a social function and vii
educative function. The results of this research could be used as contribution for teachers of other subjects to be more varied in using speech to the students. Keywords: speech act, teacher, students, SMA Negeri 2 Boyolali viii
MOTTO Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S. Al Insyirah: 6) Hidup itu penuh warna meskipun pemiliknya telah tiada. (Anonim) Seperti bersepeda, kalau terlalu cepat maka kamu akan melewatkan banyak hal. (Anonim) ix
PERSEMBAHAN Teriring syukurku pada-mu, kupersembahkan karya ini untuk: Ayahanda tercinta Mulyadi (alm) dan Ibunda terkasih Siti Aminah. Terima kasih untuk cinta dan kasih sayang yang berwujud doa tiada hentihentinya mengiringi setiap langkah. Saudara-saudariku tercinta (Nur Fadillah, Arina Rasyida, Muthmainnah Nur Laily, Anas Nur Rosyid, Ubaidah Ibn Mubarrok, dan Aisyah Fahma). Terima kasih untuk dukungan dan ribuan bantuan yang kalian berikan. Raisya Martha Kusuma Sardini Terima kasih untuk kesabaran, dan semangat yang kau berikan. Muhammad Nur Kholis Mughofar dan Erwin Hadi Utomo Terima kasih atas persahabatan dan semangat yang telah kalian berikan. Teman-teman Bastind 2009 Terima kasih atas dukungan dan senyum semangat kalian. Mereka yang selalu bertanya, kapan saya lulus kuliah. Terima kasih untuk motivasi dan sedikit intimidasi yang kalian berikan. Almamater tercinta. x
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Swt. yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat, dan hidayah-nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul TINDAK TUTUR PERCAKAPAN GURU DENGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BOYOLALI dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tidak dapat lepas dari bantuan, bimbingan, pengarahan, dan kerja sama dengan berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin untuk penyusunan skripsi ini; 2. Dr. Budhi Setiawan, M.Pd, Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Pembimbing Akademik yang telah memberikan persetujuan penyusunan skripsi ini; 3. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. dan Drs. Purwadi, M.Pd., sebagai pembimbing skripsi I dan II yang senantiasa dengan sabar memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini; 4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis; Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan, khususnya dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia. Surakarta, Agustus 2015 Penulis xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN... ii HALAMAN PENGAJUAN... iii HALAMAN PERSETUJUAN... iv HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN ABSTRAK... vi HALAMAN MOTTO... ix HALAMAN PERSEMBAHAN... x KATA PENGANTAR... xi DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xviii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah.... 5 C. Tujuan Penelitian..... 5 D. Manfaat Penelitian... 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teoretik dan Hasil Penelitian yang Relevan...... 7 1. Pragmatik...... 9 2. Konteks...... 10 3. Aspek Situasi Tutur...... 11 a. Penutur dan lawan tutur...... 12 b. Konteks tuturan...... 12 c. Tujuan tuturan... 13 d. Tuturan sebagai bentuk tindakan atau aktivitas... 13 e. Tuturan sebagai produk tindak verbal... 14 4. Peristiwa Tutur... 15 5. Tindak Tutur Percakapan... 17 a. Tindak tutur lokusi... 17 b. Tindak tutur ilokusi... 18 c. Tindak tutur perlokusi... 20 6. Fungsi Tindak Tutur... 21 7. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas... 22 B. Kerangka Berpikir... 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian... 26 B. Rancangan Penelitian... 27 C. Data dan Sumber Data... 27 D. Teknik Pengambilan Sampel... 28 E. Pengumpulan Data... 28 F. Validitas Instrumen Penelitian... 29 G. Analisis Data... 30 xii
xiii H. Prosedur Penelitian... 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian... 34 B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Jenis-jenis Tindak Tutur Guru dengan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 2 Boyolali... 35 2. Maksud yang Terkandung dalam Tindak Tutur Guru dengan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 2 Boyolali... 80 3. Fungsi Tindak Tutur Perlokusi Guru dengan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMANegeri 2 Boyolali... 104 C. Pembahasan... 109 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan... 115 B. Implikasi... 116 C. Saran... 117 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Waktu dan Jenis Kegiatan Penelitian... 26 2. Frekuensi perwujudan tindak tutur dalam pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 2 Boyolali... 117 3. Fungsi Tindak Tutur... 122 xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Kerangka Berpikir... 32. xv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Transkrip percakapan tahap 1 2. Transkrip percakapan tahap 2 3. Foto 4. Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi 5. Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Izin Penyusunan Skripsi 6. Surat Bukti Penelitian xvi