RESUME HASIL PT. AMALIA SURYA CEMERLANG (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung 2 Kampus Instiper Papringan, Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/e-mail : 0811 2652 998 e. Direktur : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET.4/4/2016 tanggal 29 April 2016 g. Tim Audit : Husni Thamrin, S.Hut (Auditor) h. Pengambil Keputusan : Dr. Ir. Nunuk Supriyatno, MSc. (2) Identitas Auditee : a. Nama Perusahaan : PT. AMALIA SURYA CEMERLANG b. Alamat Kantor : Jl. Raya Klaten Solo KM. 5 Ketandan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten. c. Alamat Pabrik : Jl. Raya Klaten Solo KM. 5 Ketandan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten. d. Kategori industri : TDI nilai investasi Rp. 200 juta. e. Kapasitas : 2.000 M 3 /tahun Produksi/tahun f. IUI : TDI Nomor: 503.5/028/TDI/2013, tanggal 13 Februari 2013 h. Telepon : 0815-7845-5976 (direktur Agus Haryanto) i. Contact Person : Y. Thulik Nugroho (0813-2955-7203) j. Pengurus/ : Direktur : Agus Haryanto Penanggungjawab (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan - Rabu, 14 Desember 2016, Pkl: 09.00 09.30 WIB - Tempat : Pabrik PT. AMALIA SURYA CEMERLANG terletak di Jl. Jl. Raya Klaten Solo KM. 5 Ketandan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Perkenalan Tim Audit, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan permintaan wakil manajemen auditee. //27.04.2012 Halaman 1 dari 9
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Verifikasi Dokumen dan Verifikasi Lapangan - Rabu, 14 Desember 2016, Pkl: 11.30 16.00 WIB - Kamis, 15 Desember 2016, Pkl: 09.30-15.30 WIB - Tempat : PT. AMALIA SURYA CEMERLANG Pertemuan Penutupan - Kamis, 29 Desember 2016, Pkl: 13.30-14.00 WIB Tempat : PT. AMALIA SURYA CEMERLANG terletak di Jl. Jl. Raya Klaten Solo KM. 5 Ketandan, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 5 Januari 2017. (4) Resume Hasil Penilaian : Dilakukan pengecekan dokumen legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, dokumen penjualan, uji petik bahan baku, dokumen dan implementasi K3, Dokumen ketenagakerjaan. Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan hasil verifikasi lapangan, tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, penyampaian mekanisme penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, penandatanganan BA Pertemuan Penutupan. Menetapkan PT. AMALIA SURYA CEMERLANG berhak untuk mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu dengan Ruang lingkup TDI. Prinsip 1. Industri kecil mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah Kriteria 1.1. Industri kecil memiliki : (a) Tanda Daftar Industri (TDI) (b) investasi kurang dari Rp.200.000.000,- diluar tanah dan bangunan Indikator 1.1.1. Industri kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah. Verifier 1.1.1 (a) Akte pendirian perusahaan dan/ atau perubahan terakhir untuk perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan Verifier 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam TDI/ Izin Usaha Industri (IUI) Kecil PT. AMALIA SURYA CEMERLANG memiliki dokumen akta pendirian perusahaan sampai dengan akta perubahan terakhir. Informasi yang terkandung dalam akta perusahaan telah sesuai dengan dokumen legalitas lainnya. Secara substansi materi penilikan I ini tidak berbeda dengan penilaian awal. PT. AMALIA SURYA CEMERLANG memiliki SIUP dalam melakukan kegiatan perdagangannya dan berlaku di seluruh wilayah Indonesia, izin perdagangan sudah masuk dalan cakupan Izin Usaha yang //27.04.2012 Halaman 2 dari 9
Verifier 1.1.1 (c) Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) Verifier 1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Verifier 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Verifier 1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL - UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain yang setara Verifier 1.1.1 (g) Izin Usaha Industri (IUI) Kecil atau Tanda Daftar Industri (TDI) diterbitkan oleh intsansi yang berwenang yaitu Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Klaten. Informasi izin perdagangan berupa Izin Usaha telah sesuai dengan kegiatan usahanya. Secara substansi materi penilikan I ini tidak berbeda dengan penilaian awal. Hasil verifikasi ijin gangguan (HO) menerangkan bahwa telah tersedia Izin Gangguan (HO) daa telah sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Secara substansi materi penilikan I ini tidak berbeda dengan penilaian awal. Terdapat Tanda Daftar Perusahaan No. 11.12.1.47.00192 tanggal 13 Februari 2013 diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Klaten. Secara substansi materi penilikan I ini tidak berbeda dengan penilaian awal. Kriteria 1.2. Importir Kayu dan produk kayu Indikator 1.2.1. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah Terdapat NPWP dan SPPKP yang memiliki angka 9 digid awal sesuai dengan dokumen lainnya. Secara substansi materi penilikan I ini tidak berbeda dengan penilaian awal. PT. AMALIA SURYA CEMERLANG mempunyai dokumen SPPL yang telah disahkan oleh instansi Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten. Secara substansi materi penilikan I ini tidak berbeda dengan penilaian awal. PT. AMALIA SURYA CEMERLANG memiliki dokumen TDI yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Klaten, dengan informasi yang terdapat dalam Izin sesuai dengan dokumen legalitas yang lain. Hasil verifikasi dan observasi lapangan menunjukkan bahwa jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan TDI yaitu furniture dari kayu. Secara substansi materi penilikan I ini tidak berbeda dengan penilaian awal. Dokumen identitas importir PT. AMALIA SURYA CEMERLANG dalam proses produksinya tidak menggunakan kayu yang berasal dari hasil impor. Pemenuhan bahan bakunya memakai kayu yang berasal dari dalam negeri Indonesia, sehingga verifier ini //27.04.2012 Halaman 3 dari 9
tidak. Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir PT. AMALIA SURYA CEMERLANG dalam proses produksinya tidak menggunakan kayu yang berasal dari hasil impor. Pemenuhan bahan bakunya memakai kayu yang berasal dari dalam negeri Indonesia, sehingga verifier ini tidak. Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok PT. AMALIA SURYA CEMERLANG mengajukan audit VLK Industri tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak. Indikator 1.3.1. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Internal audit anggota kelompok Prinsip 2. Kriteria 2.1 PT. AMALIA SURYA CEMERLANG mengajukan audit VLK Industri tidak melalui kelompok, sehingga verifier ini tidak. Unit Usaha Mempunyai dan Menerapkan Sistem Penelusuran Kayu yang Menjamin Keterlacakan Kayu dari Asalnya Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor dan hasil olahannya) Indikator 2.1.1 Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. Verifier 2.1.1.(a) Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian. Verifier 2.1.1.(b) Bukti penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Verifier 2.1.1.(c ) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Seluruh penerimaan bahan bakubarang setengah jadi kayu periode Desember 2015 s/d Nopember 2016 dilengkapi dengan dokumen jual beli barang setengah jadi berupa kwitansi dan surat perintah kerja. Seluruh penerimaan bahan kayu yang diperoleh PT. AMALIA SURYA CEMERLANG pada perode Desember 2015 s/d Nopember 2016 dilengkapi surat jalan pengiriman barang setengah jadi yang telah ditandatangani oleh pengirim dan penerima sebagai bukti tanda serah terima barang dan dokumen angkutan. Seluruh penerimaan disertai dokumen Surat Jalan dan/ atau Nota Pengiriman barang sebagai dokumen angkutan yang dikeluarkan oleh Pemasok dan telah ditandatangani kedua //27.04.2012 Halaman 4 dari 9
Verifier 2.1.1.(d). Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari aparat Desa/Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/ hasil bongkaran/sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP. Verifier 2.1.1.(e) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri Verifier 2.1.1.(f) Dokumen S-LK yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari Pemasok. Verifier 2.1.1.(g) Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki SLK/DKP. belah pihak. PT. AMALIA SURYA CEMERLANG tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu hasil lelang (kayu lelang). pernah melakukan pembelian dan menerima kedatangan kayu bekas/hasil bongkaran untuk digunakan dalam proses produksi, sehingga dapat disimpulkan verifier ini tidak. pernah melakukan pembelian dan menerima kayu limbah industri untuk digunakan dalam proses produksi, sehingga verifier ini tidak. Hasil verifikasi terdapat bukti dokumen DKP pemasok yang dilengkapi dengan DKP. Terdapat prosedur pemeriksaan DKP, personil yang bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan pemasok yang mengeluarkan DKP atas nama Ranto dan terdapat Form Pengecekan/Pemeriksaan DKP. Seluruh bahan baku yang diterima PT. AMALIA SURYA CEMERLANG disertai DKP yang diterbitkan oleh pemasok, sehingga verifier ini tidak. Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah Verifier 2.1.2.(a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Verifier 2.1.2.(b) Bill of Lading (B/L) Verifier 2.1.2.(c) Packing List (P/L) Verifier 2.1.2.(d) Invoice Verifier 2.1.2.(e) Deklarasi Verifier 2.1.2.(f) Bukti pembayaran bea masuk (bila verifier ini tidak. verifier ini tidak. verifier ini tidak. verifier ini tidak. verifier ini tidak. verifier ini tidak. //27.04.2012 Halaman 5 dari 9
terkena bea masuk) Verifier 2.1.2.(g) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Verifier 2.1.2.(h) Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu Verifier 2.1.3.(a) Laporan hasil produksi. Verifier 2.1.3.(b) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. Verifier 2.1.3.(c) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan. Verifier 2.1.3.(d) Dokumen catatan/laporan mutasi kayu. verifier ini tidak. verifier ini tidak. Hasil verifikasi terhadap dokumen Laporan Hasil Produksi dan Dokumen LMK pada PT. AMALIA SURYA CEMERLANG terdapat kesesuaian antara Dokumen LMK dan Dokumen Hasil Produksi sebagai dokumen pendukung dokumen LMK. Terdapat hubungan yang logis antara jumlah bahan baku berupa barang setengah jadi yang digunakan dengan hasil produksi. Realisasi produksi PT. AMALIA SURYA CEMERLANG periode Desember 2015 s/d Nopember 2016 masih di bawah kapasitas produksi yang diizinkan pada izin TDI Nomor 503.5/028/TDI/2013. menggunakan kayu lelang dalam proses produksinya, dengan demikian verifier ini tidak. Dokumen LMK Barang Setengah Jadi dan LMK Barang Jadi sesuai dengan dokumen pendukung lainnya diantaranya Laporan Penerimaan, Laporan Produksi dan Laporan Penjualan. Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) Verifier 2.1.4.(a) Dokumen S-LK atau DKP Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu. Verifier 2.1.4.(b). Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa. menggunakan jasa dalam proses produksinya, sehingga verifier ini tidak. menggunakan jasa dalam proses produksinya, sehingga verifier ini tidak. //27.04.2012 Halaman 6 dari 9
Verifier 2.1.4.(c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan Verifier 2.1.4.(d) Ada pemisahan produk yg dijasakan pada perusahaan jasa Verifier 2.1.4.(e) Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa. Prinsip 3. menggunakan jasa dalam proses produksinya, sehingga verifier ini tidak. menggunakan jasa dalam proses produksinya, sehingga verifier ini tidak. melakukan ekspor melalui industri jasa, sehingga verifier ini tidak (Not Applicable). Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestic Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Verifier 3.1.1. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor melakukan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik, sehingga verifier ini tidak. Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) Verifier 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor Verifier 3.2.1. (b) Pemberitahuan Ekspor Barang (P E B) Tersedia dokumen produksi dan ekspor PT. AMALIA SURYA CEMERLANG periode bulan Desember 2015 s/d Nopember 2016 dimana produk kayu yang diekspor merupakan hasil produksi sendiri Tersedia dokumen PEB pada setiap kegiatan ekspor yang sesuai dengan dokumen ekspor lainnya. Verifier 3.2.1. (c) Packing List Berdasarkan hasil verifikasi dokumen Packing List diperoleh informasi bahwa data mengenai deskripsi produk, jumlah produk dan volume produk, merk dan nomor kontainer serta negara tujuan, yang tercantum dalam dokumen packing list sesuai dengan data informasi yang tercantum dalam PEB. Verifier 3.2.1.(d) Invoice Verifikasi dokumen invoice diperoleh data informasi tentang deskripsi produk, jumlah pieces produk, nama kapal, penerima dan negara tujuan, nilai transaksi yang tercantum dalam dokumen invoice sesuai dengan data //27.04.2012 Halaman 7 dari 9
informasi yang tercantum dalam data PEB. Verifier 3.2.1.(e) Bill of Lading Hasil verifikasi dokumen B/L sesuai dengan dokumen PEB. Verifier 3.2.1.(f) Dokumen V Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal Verifier 3.2.1.(g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis Verifier 3.2.1. (h) Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar Verifikasi 3.2.1.(i) Dokumen lain yang relevan untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Verifier 3.3.1. Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. Prinsip 4. Tersedia Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal, dokumen V-Legal sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen invoice, tidak ada Dokumen V-Legal yang disalahgunakan untuk mengekspor hasil produksi dari bahan baku kayu lelang, stuffing produk yang diekspor dilakukan di lokasi industri auditee. Hasil produksi PT. AMALIA SURYA CEMERLANG tidak wajib diverifikasi teknis, sehingga verifier ini tidak. Hasil produksi PT. AMALIA SURYA CEMERLANG tidak dikenakan bea keluar, sehingga verifier ini tidak. PT. AMALIA SURYA CEMERLANG menggunakan bahan baku yang tidak termasuk dalam kategori dibatasi perdagangannya, sehingga verifier ini tidak. Tanda V-Legal telah dibubuhkan pada kemasan produk sesuai ketentuan, perusahaan tidak menggunakan kayu lelang (sitaan, temuan,rampasan). Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi idustri pengolahan Kriteria 4.1. Pemenuhan Ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indikator 4.1.1. Prosedur dan Implementasi K3 Verifier 4.1.1. (a) Prosedur K3 Tersedia Pedoman/prosedur K3 dan SOP Bencana Alam serta personel yang bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur. Verifier 4.1.1.(b) Implementasi K3 Berdasarkan hasil verifikasi di industri, tersedia jalur evakuasi dan peralatan K3 sesuai kebutuhan dan ketentuan serta berfungsi dengan baik. Verifier 4.1.1.(c) Catatan Berdasarkan hasil verifikasi tersedia catatan kecelakaan kerja pada PT. AMALIA SURYA //27.04.2012 Halaman 8 dari 9
kecelakaan kerja CEMERLANG. Kriteria 4.2. Pemenuhan hak hak tenaga kerja Indikator 4.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier 4.2.1. Kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Berdasarkan hasil verifikasi dokumen terdapat pernyataan kebebasan berserikat dari pimpinan perusahaan untuk seluruh pekerja di PT. AMALIA SURYA CEMERLANG. Indikator 4.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempeker- jakan kar-yawan > 10 orang. Verifier 4.2.2. Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja. PT. AMALIA SURYA CEMERLANG memiliki karyawan lebih dari 10 (sepuluh) orang dan telah memiliki Peraturan Perusahaan yang dikeluarkan oleh Direkutr/Pimpinan PT. AMALIA SURYA CEMERLANG serta telah disahkan oleh Dinas terkait. Indikator 4.2.3. mempeker-jakan anak di bawah umur (diluar ketentuan). Verifier 4.2.3. Pekerja yang masih di bawah umur. Hasil verifikasi Daftar Karyawan dan hasil wawancara di lapangan menunjukkan bahwa mempunyai karyawan anak-anak/pekerja masih di bawah umur. Yogyakarta, 5 Januari 2017 Ir. Tri Madiyono Direktur //27.04.2012 Halaman 9 dari 9