RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

dokumen-dokumen yang mirip
RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV CENTRAL JAYA PROVINSI LAMPUNG OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK SUMBER AGUNG JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME SERTIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PT. FAJAR KUTIM DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PELITA INDUSTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV DUA PUTRI PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK CV. AYAD JAYA PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK INTI MULTIMA SERTIFIKASI

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK


RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA CV. KARYA ABADI PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA PEMEGANG IUIPHHK KAPASITAS PRODUKSI LEBIH DARI M3/TAHUN DAN IUI DENGAN INVESTASI > RP 500 JUTA

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

SURAT KEPUTUSAN Nomor : 020/IMSertifikasi-SK/III/2016

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK PT SUKSES BESAR RAYA PROVINSI RIAU OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI.

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK Rev.2

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA TDI PT PIJOAN KUSUMA RAYA PROVINSI JAMBI OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IUIPHHK RATU CANTIK PROVINSI SUMATERA SELATAN OLEH LVLK PT INTI MULTIMA SERTIFIKASI. 1.

(Resume Hasil Audit) Sertifikasi

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

STANDAR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA TDI. Prinsip Kriteria Indikator Verifier Metode Verifikasi Norma Penilaian

RESUME HASIL VERIFIKASI LK


d. Nomor Telpon/Faks/ Ph Fax : a. EKA PRAYUDHA : MADE BUDIASA GALLERY

PT MUTUAGUNG LESTARI RESUME HASIL AUDIT ASSESSMENT LEGALITAS KAYU

RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE-2 CV BUNGA NIRWANA DI KABUPATEN MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

RESUME HASIL AUDIT PENILIKAN KE- PADA TDI CV SURYA PRATAMA DI KABUPATEN MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR

RESUME HASIL VERIFIKASI LK

Transkripsi:

RESUME HASIL PENILIKAN II VERIFIKASI LEGALITAS KAYU CV. (1) Identitas LVLK : a. Nama Lembaga : PT. TRANsTRA PERMADA b. Nomor Akreditasi : LVLK-009-IDN c. Alamat : Jl. Petung No. 2 Papringan, Yogyakarta d. Nomor telepon/faks/e-mail : 0274 8529991 e. Direktur : Ir. Tri Madiyono f. Standar : Peraturan Dirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/ 4/2016 tanggal 29 April 2016 jo P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016 g. Tim Audit : M. Ichsan Setyowibowo, S.Hut, M Si (Auditor) h. Pengambil Keputusan : Soelistya Wibowo, S. Hut (2) Identitas Auditee : a. Nama Pemegang Izin : CV. b. Nomor & Tanggal IUI : Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 188.3/1391 tanggal 19 Juni 2006 Tentang Pemberian Izin Perluasan Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu kepada CV. di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. c. Alamat Kantor & Pabrik IUI : Jalan Raya Semarang Purwodadi Km 16, Desa Kembangarum RT 006/RW 003, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. d. Pengurus Penanggung Jawab : Efendi (3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan - Senin, 29 Mei 2017 - Pukul: 09.00 10.00 WIB - Tempat : Jalan Raya Semarang Purwodadi Km 16, Desa Perkenalan Tim Audit dan LVLK, Tujuan kegiatan verifikasi, konfirmasi ruang lingkup, rencana kerja verifikasi, metodologi dan mekanisme verifikasi, jaminan kerahasiaan data dan informasi auditee dan konfirmasi wakil //27.04.2012 Halaman 1 dari 15

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Kembangarum RT manajemen auditee 006/RW 003, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah. Verifikasi Dokumen & 29-30 Mei 2017 Dilakukan pengecekan dokumen observasi lapangan legalitas perusahaan, dokumen bahan baku, dokumen dan proses produksi, penjualan/ekspor, dokumen dan implementasi K3. Pertemuan Penutupan - Selasa, 30 Mei 2017 Disampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik, ringkasan - Pukul: 16.00 17.00 WIB hasil verifikasi lapangan, tanggapan - Tempat : Jalan Raya auditee terhadap hasil verifikasi, Semarang Purwodadi penyampaian mekanisme Km 16, Desa pemenuhan kekurangan, Kembangarum RT penyusunan laporan dan 006/RW 003, Kecamatan pengambilan keputusan, Mranggen, Kabupaten penyampaian mekanisme banding Demak, Provinsi Jawa terhadap hasil keputusan. Tengah Pengambilan Keputusan Yogyakarta, 29 Juni 2017. Menetapkan: Lulus dalam Penilikan II Sertifikat Legalitas Kayu CV. sejak tanggal pengambilan keputusan. (4) Resume Hasil Penilaian: Prinsip 1. Pemegang Izin Usaha Mendukung Terselenggaranya Perdagangan Kayu yang Sah. Kriteria 1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Industri pengolahan memiliki izin yang sah, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah. Indikator 1.1.1. Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah. 1.1.1 (a) Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untuk Memenuhi CV. merupakan perusahaan perseroan komanditer (CV) dengan akta pendirian Nomor 41 tanggal 16 Juli 2001 Notaris Djonny Priatko, S.H //27.04.2012 Halaman 2 dari 15

perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan. 1.1.1 (b) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri. 1.1.1 (c) Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan Sekitar Industri). 1.1.1 (d) Tanda Daftar Perusahaan (TDP). 1.1.1 (e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). berkedudukan di Demak. Akta tersebut telah terdaftar di Register Kepaniteraan Hukum Pengadilan Negeri Demak Nomor W9.Dc.At.01.10-25/2001 tanggal 9 Agustus 2001. Akta Perubahan terakhir Nomor 02 tanggal 27 Maret 2015 Notaris Ign. Eddy Santosa, SH, M.Hum berkedudukan di Semarang telah terdaftar di Kepaniteraan Hukum Pngadilan Negeri Demak Nomor W12-U23/74/01.02/3/2015 tanggal 31 Maret 2015. Memenuhi CV. mempunyai SIUP Kecil Nomor 503.11.3/02953/VI/2016 tanggal 24 Juni 2016 yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal Pemerintah Kabupaten Demak berlaku sampai dengan 24 Juni 2021. SIUP sesuai dengan kegiatan usahanya dan masih berlaku. Memenuhi CV. memiliki Izin Gangguan (HO) dengan Nomor 503.07/06385/XI/2013 tanggal 11 November 2013 yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal Pemerintah Kabupaten Demak berlaku sampai dengan 11 November 2018. Izin HO masih berlaku dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Memenuhi Terdapat pembaharuan TDP dengan Nomor 110238200946 atas nama CV. tanggal 20 Maret 2017 dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kabupaten Demak berlaku sampai dengan 9 Maret 2022. Tersedia TDP yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya. Memenuhi CV. memiliki NPWP dengan Nomor 02.000.138.4-515.000 atas nama CV. dan //27.04.2012 Halaman 3 dari 15

1.1.1 (f) Dokumen lingkungan hidup (UKL - UPL/SPPL/ DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain yang setara. 1.1.1 (g) IUIPHHK, Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT). 1.1.1 (h) Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. Memenuhi Memenuhi Kriteria 1.2. Importir kayu dan produk kayu. Indikator 1.2.1.Importir adalah importir yang memiliki izin. : Dokumen identitas importir. SKT nomor PEM-00337/WPJ.10.KP.1203/2008 tanggal 20 November 2008 KPP Pratama Demak. Data pada NPWP sesuai dengan dokumen SKT. Terdapat dokumen UKL/UPL yang telah disahkan oleh Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Kabupaten Demak tanggal 25 Agustus 2008 dengan nomor surat 65/UKP. Selama periode Mei 2016 sampai dengan April 2017 Terdapat bukti laporan Triwulanan UKL-UPL ke DINLH Pemerintah Kabupaten Demak. CV. memiliki Izin usaha industri berupa Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 188.3/1391 tanggal 19 Juni 2006 Tentang Pemberian Izin Perluasan Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu kepada CV. di Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah. Kapasitas izin sampai dengan 6.000 m 3 per tahun dengan jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUIPHHK. Memenuhi CV. telah melaporkan RPBBI terakhir dengan bukti tanda terima penyampaian Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI)/Perubahan 0 tahun 2017 Industri Primer Hasil Hutan Kayu Nomor No 0000367482 tanggal 10 April 2017. Terdapat realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI (tahun berjalan). Hasil verifikasi menunjukan pada Penilikan II CV. adalah pemegang IUIPHHK yang bahan bakunya berasal dari hutan negara bukan //27.04.2012 Halaman 4 dari 15

kayu impor sehingga Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir tidak diterapkan (Not Indikator 1.2.2. Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence). : Hasil verifikasi menunjukan pada Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji Penilikan II CV. adalah pemegang IUIPHHK yang bahan bakunya berasal dari hutan negara bukan tuntas (due diligence) importir. kayu impor sehingga Panduan/pedoman/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir tidak diterapkan (Not Kriteria 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok. berlaku untuk IUIPHHK kapasitas > 6.000 m3/thn. Indikator 1.3.1 Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. : Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok. IUIPHHK CV. dalam pengajuan sertifikat verifikasi legalitas kayu industri secara mandiri tidak dalam bentuk kelompok, sehingga verifier Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok ini tidak diterapkan (Not : Internal audit anggota Hasil verifikasi menunjukan CV. kelompok. dalam pengajuan sertifikat verifikasi legalitas kayu industri secara mandiri tidak dalam bentuk kelompok, sehingga verifier internal audit anggota kelompok tidak diterapkan (Not Prinsip 2. Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. Kriteria 2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya. //27.04.2012 Halaman 5 dari 15

Indikator 2.1.1. Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. 2.1.1. (a) Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian. 2.1.1. (b) Daftar pemeriksaan kayu bulat (DPKB). 2.1.1. (c) Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. 2.1.1. (d) Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu CV. dilengkapi dengan dokumen surat perjanjian jual beli kayu bulat. Memenuhi Seluruh penerimaan kayu bulat CV. periode Mei 2016 sampai dengan April 2017 telah dicetak dan ditandatangani oleh pihak yang berwenang dan sesuai dengan SKSHHK. Terdapat kesesuaian label ID Barcode pada kayu bulat. Hasil verifikasi menunjukan pada Penilikan II CV. adalah pemegang IUIPHHK yang bahan bakunya berasal dari Hutan Negara sehingga bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari Hutan Negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah tidak diterapkan (Not Memenuhi Hasil verifikasi menunjukan : 1. Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan berupa SKSHHK-KB. 2. Hasil uji stok kayu bulat di lapangan sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen, terdapat selisih volume sebesar 2,15 m 3 atau 3,14 %, sesuai dengan aturan Lampiran III poin g P.55/Menhut-II/2006. 3. Jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan stok/lmhh pada periode yang sama. 4. Kartu tenaga teknis masih berlaku dan sesuai dengan SK lokasi penempatan. 5. menggunakan kayu lelang. //27.04.2012 Halaman 6 dari 15

2.1.1. (e) Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta DKP. 2.1.1. (f) Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri. 2.1.1. (g) Dokumen S-LK / S-PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. 2.1.1 (h) Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP. 2.1.1. (i) Dokumen pendukung RPBBI. Memenuhi Memenuhi menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan dari kayu bekas/hasil bongkaran/sampah kayu sehingga verifier Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas / hasil bongkaran / sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta DKP tidak diterapkan (Not menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan dari kayu limbah industri sehingga verifier Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri tidak diterapkan (Not Pada periode satu tahun terakhir dari bulan Mei 2016 sampai dengan April 2017 menunjukan pemasok bahan baku CV. telah memiliki Sertifikat Legalitas Kayu. menerima bahan baku berasal dari pemasok yang telah memiliki S-LK sehingga informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP tidak diterapkan (Not Dokumen RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah dilaporkan didukung dokumen sumber bahan baku yang lengkap sesuai dengan sumber bahan bakunya berupa SKSHHK. //27.04.2012 Halaman 7 dari 15

Indikator 2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. 2.1.2. (a) Pemberitahuan Impor Barang (PIB). 2.1.2. (b) Bill of Lading (B/L). 2.1.2. (c) Packing List (P/L). 2.1.2. (d) Invoice. 2.1.2. (e) Deklarasi. 2.1.2. (f) Bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk). Hasil verifikasi menunjukan pada periode Mei 2016 menerima bahan baku dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier Pemberitahuan Impor Barang (PIB) tidak diterapkan (Not Hasil verifikasi menunjukan pada periode Mei 2016 menerima bahan baku dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan (Not menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier Packing List (P/L) tidak diterapkan (Not menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier Invoice tidak diterapkan (Not menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier Deklarasi tidak diterapkan (Not menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier bukti pembayaran bea masuk (bila terkena bea //27.04.2012 Halaman 8 dari 15

masuk) tidak diterapkan (Not 2.1.2. (g) Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. 2.1.2. (h) Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya. Indikator 2.1.3. Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya tidak diterapkan (Not menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku impor sehingga verifier bukti penggunaan kayu dan produk turunannya tidak diterapkan (Not 2.1.3. (a) Tallysheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. 2.1.3. (b) Laporan produksi hasil olahan. 2.1.3. (c) Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. 2.1.3. (d) Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang Memenuhi Tersedia tallyseet/rekaman laporan produksi yang dapat menunjukkan informasi ketertelusuran asal usul bahan baku. Memenuhi Terdapat Laporan Pengelolaan Kayu hasil produksi IUIPHHK CV. yang sesuai dengan Laporan Mutasi Kayu. Rendemen produksi yang dihasilkan sebesar 74,44 %. Terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen. Memenuhi Produk yang dihasilkan oleh IUIPHHK CV. berupa kayu gergajian telah sesuai dengan izin yang diberikan. Pada periode Mei 2016 sampai dengan April 2017 jumlah kayu gergajian yang diproduksi sebesar 5.822,8796 m 3 atau 97,04 %, masih kurang dari 6.000 m 3 per tahun sesuai dengan Izin Usaha CV.. //27.04.2012 Halaman 9 dari 15

dipisahkan. menerima bahan baku berasal dari Hutan Negara bukan bahan baku kayu lelang sehingga verifier hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan tidak diterapkan (Not 2.1.3. (e) Dokumen catatan / laporan mutasi kayu. Memenuhi Catatan/Laporan mutasi kayu periode Mei 2016 sesuai dengan dokumen pendukungnya yaitu Laporan Penerimaan Kayu Bulat, Laporan Hasil Produksi, Laporan Penjualan. Indikator 2.1.4. Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga). 2.1.4. (a) Dokumen S-LK atau DKP. tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industri pengolahan kayu. 2.1.4. (b) Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain). 2.1.4. (c) Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) dalam proses pengolahan produk sehingga verifier dokumen S-LK atau DKP dari penyedia jasa tidak diterapkan (Not tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) dalam proses pengolahan produk sehingga verifier kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) tidak diterapkan (Not tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) dalam proses pengolahan produk //27.04.2012 Halaman 10 dari 15

2.1.4. (d) Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. 2.1.4. (e) Adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa. sehingga verifier berita acara serah terima kayu yang dijasakan tidak diterapkan (Not tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) dalam proses pengolahan produk sehingga verifier ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa tidak diterapkan (Not tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga) dalam proses pengolahan produk sehingga verifier adanya pendokumentasian bahan baku, proses produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa tidak diterapkan (Not Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi. Kriteria 3.1. Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Indikator 3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. : Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Memenuhi CV. Pada periode Mei 2016 sampai dengan April 2017 melakukan 336 kali penjualan dengan tujuan domestik, sejumlah 366.912 batang dengan volume 3.921,0107 m 3. Seluruh penjualan didukung dengan dokumen angkutan yang sah berupa SKSHHK-KO dan //27.04.2012 Halaman 11 dari 15

Kriteria 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor. DKO Indikator 3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian 3.2.1. (a) Produk hasil olahan kayu yang diekspor. 3.2.1. (b.) Pemberita- huan Ekspor Barang (PEB). 3.2.1. (c) Packing List (P/L). 3.2.1. (d) Invoice. 3.2.1. (e) Bill of Lading (B/L). 3.2.1. (f) Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal. dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). tidak melakukan verifier produk hasil olahan kayu yang diekspor tidak diterapkan (Not tidak melakukan verifier Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) tidak diterapkan (Not tidak melakukan verifier Packing List (P/L) tidak diterapkan (Not tidak melakukan verifier Invoice tidak diterapkan (Not tidak melakukan verifier Bill of Lading (B/L) tidak diterapkan (Not tidak melakukan verifier Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen //27.04.2012 Halaman 12 dari 15

V-Legal tidak diterapkan (Not 3.2.1. (g) Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. 3.2.1. (h) Bukti pembayaran keluar bila terkena bea keluar. 3.2.1. (i) Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Kriteria 3.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal. Indikator 3.3.1. Implementasi Tanda V-Legal. : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan. Memenuhi tidak melakukan verifier Hasil Verifikasi Teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis tidak diterapkan (Not tidak melakukan verifier bukti pembayaran keluar bila terkena bea keluar tidak diterapkan (Not tidak melakukan verifier dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya tidak diterapkan (Not Terdapat penggunaan Tanda V-Legal pada dokumen angkutan hasil olahan (SKSHHK-KO) sesuai ketentuan. Prinsip 4. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan. Kriteria 4.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Indikator 4.1.1. Pedoman/prosedur dan implementasi K3. 4.1.1. (a) Memenuhi CV. memiliki Komitmen dan Kebijakan K3 dan Tim Pelaksana yang //27.04.2012 Halaman 13 dari 15

Pedoman/prosedur K3. bertanggung jawab terhadap implementasi K3 dalam kegiatan operasional. 4.1.1. (b) Implementasi Memenuhi CV. dalam K3. implementasi K3 telah menyediakan jalur evakuasi, dan titik kumpul darurat, peralatan K3 (APD, APAR, kotak P3K), dan papan peringatan. Peralatan tersebut masih berfungsi dengan baik. 4.1.1. (c) Catatan Memenuhi CV. telah membuat Kecelakaan Kerja. catatan kecelakaan kerja yang terjadi di lingkungan kerja. Pada periode satu tahun terakhir tidak pernah terjadi kecelakaan kerja dan perusahaan telah menyiapkan standar prosedur upaya penanganannya. Kriteria 4.2. Pemenuhan Hak-Hak Tenaga Kerja. Indikator 4.2.1.Kebebasan Berserikat Bagi Pekerja. : Serikat pekerja atau Memenuhi Terdapat Surat Edaran Kebebasan kebijakan perusahaan Berserikat dari Direktur CV. BUNGASINDO (auditee) yang membolebkan untuk membentuk atau terlibat TAMA mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk dalam kegiatan serikat pekerja. atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja dan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja. Indikator 4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang. : Ketersediaan Memenuhi CV. mempunyai Dokumen KKB atau PP yang Peraturan Perusahaan yang mengatur mengatur hak-hak pekerja. hak-hak pekerja yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Demak dengan Nomor 560/451/PP/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 berlaku sampai dengan 27 Maret 2019. Indikator 4.2.3. Mempekerjakan Anak Di bawah Umur (diluar ketentuan). : Pekerja yang masih di bawah Umur Memenuhi CV. mempunyai karyawan sebanyak 24 orang dan karyawan termuda adalah Eta Yusmiati yang lahir pada 13 Januari 1984. //27.04.2012 Halaman 14 dari 15

Yogyakarta, 29 Juni 2017 Ir. Tri Madiyono Direktur //27.04.2012 Halaman 15 dari 15