UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Semester Ganjil tahun 2007/2008

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri pada saat ini di Indonesia semakin meningkat seiring

ANALISIS PERANCANGAN TATA LETAK DAN FASILITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA OLT. METAL WORKS SKRIPSI. Oleh: Victor

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

BINUS UNIVERSITY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORY BERBASIS WEB PADA PT. FABER-CASTELL INTERNATIONAL INDONESIA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PRODUKSI SEPATU MILITER DI PT. MARINO PELITA INDONESIA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENENTUKAN LOKASI MESIN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI BARU PADA

USULAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI PT ITU AIRCON CO. DENGAN METODE GRAPH BASED CONSTRUCTION

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

TUGAS AKHIR. Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratam akademik guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Strata satu

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI PERSEBARAN PEMUKIMAN KUMUH DI KOTAMADYA JAKARTA PUSAT

Universitas Bina Nusantara. Pernyataan Kesiapan Skripsi untuk Ujian Pendadaran. dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul :

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PEGAWAI NEGERI SIPIL(PNS) SEKTOR PERHUBUNGAN PADA PULAU JAWA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA SMP STRADA BHAKTI UTAMA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PENDUGAAN DATA HILANG PADA PERCOBAAN DALAM RANCANGAN ACAK KELOMPOK DAN PETAK TERBAGI.

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Teknik Industri - Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

USULAN PERANCANGAN TATA LETAK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING (STUDI KASUS: PT. Kencana Andalan Nusantara) TUGAS AKHIR

Universitas Bina Nusantara

ANALISIS DAN PERANCANGAN PORTAL UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) DI INDONESIA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS MENGENAI PERSEBARAN HABITAT SATWA YANG DILINDUNGI DI PULAU SUMATERA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PENERAPAN E-BISNIS DALAM PEMBELAJARAN SECARA E-LEARNING PADA YAYASAN IMMANANCE

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester genap tahun 2007/2008

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INVENTORY PADA PT BERKAT JAYA KOMPUTINDO

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika - Matemaatika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputer Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semerter Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

ABSTRAK. Kata Kunci : mengintegrasikan, mudah, terkomputerisasi

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2005/2006

PENINGKATAN KUALITAS BERKELANJUTAN DENGAN METODE QUALITY IMPROVEMENT PROGRAM DENGAN PENDEKATAN ISO 9001:2000 PADA PT. INDOGRAVURER

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

Kata Kunci : Sistem Basisdata, Nozzle, Permintaan, Penawaran, Pemesanan, Penjualan

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERAMALAN PERGERAKAN VALUTA ASING DENGAN MENGGUNAKAN METODE DOUBLE CROSS OVER.

ABSTRAK. Kata Kunci : Pendaftaran, Penerimaan PNS, ujian penerimaan PNS, Kalimantan Tengah. viii Universitas Kristen Maranatha

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Kelas / Kelompok : 07 PCT / 09

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

TUGAS AKHIR PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI PRODUK TEFFLON DAN GRINDING DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING & SIMULASI PROMODEL

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2006 / 2007

Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

BINUS UNIVERSITY. Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

Universitas Bina Nusantara

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Skripsi Sarjana Program Studi Ganda Teknik Informatika - Matematika Semester Genap 2003/2004

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Pembelian, Persediaan, dan Penjualan pada PT PENTABIZ INTERNASIONAL

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

ABSTRAKSI. Keywords: Aplikasi Web, Keuangan, Sistem Akuntansi. Universitas Kristen Maranatha

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Semester Genap Tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA USULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UNTUK PRODUKSI SEPATU MILITER DI PT. MARINO PELITA INDONESIA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS PERBANDINGAN METODE MONTE CARLO, QUASI MONTE CARLO DAN REDUKSI RAGAM DALAM BLACK SCHOLES OPTION PRICING MODEL

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Universitas Bina Nusantara

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika - Matematika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

PENERAPAN 5S DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROOT CAUSE ANALYSIS PADA DEPARTEMEN PACKAGING DI PT. MULTI BINTANG INDONESIA

Universitas Bina Nusantara

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Teknik Informatika Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BERAS PADA PERUM BULOG. Kelas/Kelompok : 08 PCT / 9

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007

Transkripsi:

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Industri Sistem Informasi Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PERENCANAAN TATA LETAK PABRIK PADA PT. ROYALINDO ENGRAFTAMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRAFT DAN ALDEP Albertus Christoforus M 0700731376 Abstrak Pada PT. Royalindo Engraftama, yang menjadi perhatian utama adalah masalah mengenai tata letak pabrik yang pada saat ini dinilai kurang efektif dan efisien. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pegawai yang hilir mudik untuk mengurus 1 rotogravure saja, letak parkir yang digabung dengan tempat penurunan bahan baku dan sebagainya. Permasalahan ini mendorong terciptanya banyak sekali metode-metode computerized layout planning, dimana masing-masing metode memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tujuan utama dari skripsi ini adalah menggunakan metode computerized layout planning untuk memecahkan masalah tata letak Pada skripsi ini dipergunakan metode pembuatan tata letak ALDEP, metode perbaikan tata letak CRAFT, metode evaluasi distance-based scoring dan metode evaluasi adjacency-based scoring. Dimana metode-metode evaluasi ini akan dapat menentukan baik atau buruknya suatu tata letak. Skripsi ini juga menggunakan metode perancangan terstruktur untuk melakukan perancangan decision support system. Tata letak yang terbaik menurut penulis adalah tata letak awal yang diperbaiki dengan metode CRAFT karena memiliki nilai keterkaitan yang baik dan mempunyai biaya material handling yang lebih kecil dibandingkan dengan tata letak saat ini. Sedangkan decision support system yang dirancang oleh penulis dapat membantu dalam memberikan penilaian terhadap tata letak hasil dari ALDEP dan CRAFT dengan menggunakan kedua metode evaluasi. Kata Kunci : ALDEP, CRAFT, material handling, distance based scoring, adjancency based scoring, perancangan decision support system. iv

KATA PENGANTAR Pertama-pertama, penulis ingin mengucapkan puji dan syukur yang sebesarbesarnya ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir ini dengan tepat waktu. Dimana laporan tugas akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk kelulusan mata kuliah skripsi dan juga sebagai salah satu syarat utama untuk memperoleh gelar Sarjana Strata 1 pada jurusan ganda yaitu Teknik Industri dan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara. Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1) Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2) Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara. 3) Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc.,M.Comp.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara 4) Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. 5) Bapak Johan, S.Kom.,MM. selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara. 6) Bapak Wikaria Gazali, S.Si., MT. selaku Ketua Jurusan Ganda Universitas Bina Nusantara. 7) Bapak Budi Aribowo, S.T.,M.Si selaku Koordinator Mata Kuliah Program Ganda Sistem Informasi dan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara. 8) Ibu Siti Nur Fadlilah A, ST., MT selaku dosen pembimbing laporan tugas akhir ini untuk jurusan Teknik Industri. 9) Bapak Henkie Ongowarsito S.Kom, M.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing laporan tugas akhir ini untuk jurusan Sistem Informasi. 10) Bapak Ir. Taufik selaku manajer dari PT. Royalindo Engraftama yang telah memberikan kepercayaan dan informasi-informasi berharga kepada penulis. 11) Ibu penulis tercinta dan adik penulis, Daniel serta semua pihak keluarga penulis yang telah mendukung penulis untuk menyelesaikan tugas akhir ini baik dengan memberikan dukungan secara moril maupun materiil. 12) Kepada sahabat-sahabat penulis, Yonathan, Nicholas, Erick Sugi, Jelita, Cindy Cipo, Ivan, Jason, Evan, Robin, Melissa, Nathania atas dukungan kepada penulis untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini. 13) Kepada teman-teman penulis, Lily, Sufina, Uung, Suci, Olivia, Indra ( bomb ), Mardinata, Merlyana, Murni dan juga teman-teman penulis yang lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. 14) Kepada semua pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu, yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini. v

Tak ada gading yang tak retak. Peribahasa ini sangat sesuai untuk laporan tugas akhir ini. Penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini dan begitu pula dengan laporan tugas akhir ini. Dimana laporan tugas akhir ini merupakan hasil dari pembelajaran dan pemikiran dari penulis yang tidak dapat lepas dari segala kekurangan baik yang penulis sadari maupun yang penulis tidak sadari. Oleh karena itu, penulis selalu membuka diri untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca. Semoga saran dan kritik yang diberikan oleh pembaca dapat digunakan sebagai masukan untuk menyusun laporan tugas akhir ataupun penelitian yang lebih baik di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan banyak manfaat dan berarti tidak hanya bagi penulis saja namun juga bagi semua pihak yang membacanya. Jakarta, 7 Januari 2008 Albertus Christoforus M 0700731376 vi

DAFTAR ISI Halaman Halaman judul luar i Halaman judul dalam ii Halaman pengesahan hardcover iii Abstrak iv Kata Pengantar v Daftar Isi vii Daftar Tabel xii Daftar Gambar xvi Daftar Lampiran xxi BAB 1. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 3 1.3 Ruang Lingkup Masalah 5 vii

1.4 Tujuan dan Manfaat 7 1.5 Gambaran Umum Perusahaan 8 1.5.1 Latar Belakang Perusahaan 8 1.5.2 Produk Perusahaan 11 1.5.3 Struktur Organisasi 13 1.5.4 Proses Produksi Rotogravure 19 1.5.4.1 Proses Pemotongan 19 1.5.4.2 Proses Brilling dan Pemasangan Pelat 20 1.5.4.3 Proses Bubut 21 1.5.4.4 Proses Platting Nikel 22 1.5.4.5 Proses Platting Tembaga 22 1.5.4.6 Proses Grinding dan Polishing 23 1.5.4.7 Proses Buffering 24 1.5.4.8 Proses Engravure 24 1.5.4.9 Proses Platting Chrome 25 1.5.4.10 Proses Buffering 26 viii

1.5.4.11 Proses Packaging 26 BAB 2. LANDASAN TEORI 27 2.1 Teknik Industri 27 2.1.1 Definisi Tata Letak Fasilitas 27 2.1.2 Peranan Perancangan Fasilitas 27 2.1.3 Tujuan Perencanaan dan Pengaturan Tata Letak Fasilitas 28 2.1.4 Masalah Dalam Perancangan Fasilitas 33 2.1.5 Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Perancangan Fasilitas 34 2.1.6 Langkah-Langkah Perancangan Fasilitas Menurut Sritomo 36 2.1.7 Tipe Tata Letak Fasilitas Produksi 37 2.1.8 Peta Kerja 39 2.1.9 Material Handling Evaluation Sheet 42 2.1.10 From to Chart (FTC) 42 2.1.11 Skala Prioritas 43 ix

2.1.12 Hubungan Antar Kegiatan 44 2.1.13 Tata Letak Komputer 45 2.1.13.1 CRAFT (Computerized Rellative Allocation 45 of Facilities Technique) 2.1.13.2 ALDEP (Automated Layout DEsign 49 Program) 2.2 Sistem Informasi 52 2.2.1 Pengertian dari Decision Support System 52 2.2.2 Tahapan Pengambilan Keputusan 52 2.2.3 Karakter-Karakter Kunci dan Kemampuan dari Decision 53 Support System 2.2.4 Komponen-Komponen dari Decision Support System 54 2.2.5 Langkah-langkah perancangan DSS 55 2.2.6 Elemen Model Analisis 55 x

2.2.7 Data Flow Diagram (DFD) 56 2.2.8 Entity Relationship Diagram (ERD) 61 2.2.9 State Transition Diagram (STD) 63 2.2.10 Kamus Data 65 2.1.11 Spesification Process 67 2.1.12 Decision Tree 68 BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 69 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 69 3.2 Teknik Pengumpulan Data 69 3.3 Variabel Penelitian 70 3.4 Waktu dan Tempat Pengambilan Data 70 3.5 Flow Chart ( Diagram Alir ) 71 BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 73 4.1 Ekstraksi Hasil Pengumpulan Data 73 Data panjang, lebar dan luas tata letak pabrik 4.1.1 saat ini 73 xi

4.1.2 Data produk yang dihasilkan 74 4.1.3 Data produksi rotogravure untuk periode Januari 2005 74 Agustus 2007 4.1.4 Assembly chart rotogravure 75 4.1.5 Operation Process Chart untuk pembuatan rotogravure 76 4.2 Hasil Analisis Data dan Pembahasan 87 4.2.1 Tata letak pabrik saat ini 87 4.2.1.1 Diagram block layout 87 4.2.1.2 Distance-based Scoring 88 4.2.1.3 Adjacency-based Scoring 96 Tata letak pabrik awal dengan menggunakan 4.2.2 metode 101 perbaikan CRAFT 4.2.2.1 Iterasi pertama 101 xii

4.2.2.1.1 Diagram block layout 101 4.2.2.1.2 Distance-based Scoring 102 4.2.2.2 Iterasi kedua 106 4.2.2.2.1 Diagram block layout 106 4.2.2.2.2 Distance-based Scoring 107 4.2.2.3 Iterasi ketiga 111 4.2.2.3.1 Diagram block layout 111 4.2.2.3.2.Distance-based Scoring 112 4.2.2.4 Iterasi keempat 116 4.2.2.4.1 Diagram block layout 116 4.2.2.4.2.Distance-based Scoring 117 4.2.2.5 Iterasi kelima 121 4.2.2.5.1 Diagram block layout 121 4.2.2.5.2 Distance-based Scoring 122 4.2.2.6 Iterasi keenam 126 4.2.2.6.1 Diagram block layout 126 xiii

4.2.2.6.2 Distance-based Scoring 127 4.2.2.7 Iterasi ketujuh 131 4.2.2.7.1 Diagram block layout 131 4.2.2.7.2 Distance-based Scoring 132 4.2.2.7.3 Adjacency-based Scoring 135 4.2.3 Tata letak pabrik pertama hasil dari metode pembuatan 138 tata letak ALDEP 4.2.3.1 Diagram block layout 138 4.2.3.2 Distance-based Scoring 159 4.2.3.3 Adjacency-based Scoring 161 4.2.4 Tata letak pabrik kedua hasil dari metode pembuatan 163 tata letak ALDEP 4.2.4.1 Diagram block layout 163 4.2.4.2 Distance-based Scoring 183 xiv

4.2.4.3 Adjacency-based Scoring 185 4.2.5 Perbaikan tata letak ALDEP 1 dengan menggunakan 187 metode perbaikan CRAFT 4.2.5.1 Iterasi pertama 187 4.2.5.1.1 Diagram block layout 187 4.2.5.1.2 Distance-based Scoring 188 4.2.5.2 Iterasi kedua 191 4.2.5.2.1 Diagram block layout 191 4.2.5.2.2 Distance-based Scoring 192 4.2.5.3 Iterasi ketiga 195 4.2.5.3.1 Diagram block layout 195 4.2.5.3.2 Distance-based Scoring 196 4.2.5.4 Iterasi keempat 199 4.2.5.4.1 Diagram block layout 199 4.2.5.4.2 Distance-based Scoring 200 xv

4.2.5.5 Iterasi kelima 203 4.2.5.5.1 Diagram block layout 203 4.2.5.5.2 Distance-based Scoring 204 4.2.5.5.3 Adjacency-based Scoring 206 4.2.6 Perbaikan tata letak ALDEP 2 dengan menggunakan 209 metode perbaikan CRAFT 4.2.6.1 Iterasi pertama 209 4.2.6.1.1 Diagram block layout 209 4.2.6.1.2 Distance-based Scoring 210 4.2.6.2 Iterasi kedua 213 4.2.6.2.1 Diagram block layout 213 4.2.6.2.2 Distance-based Scoring 214 4.2.6.3 Iterasi ketiga 217 4.2.6.3.1 Diagram block layout 217 4.2.6.3.2 Distance-based Scoring 218 xvi

4.2.6.4 Iterasi keempat 221 4.2.6.4.1 Diagram block layout 221 4.2.6.4.2 Distance-based Scoring 222 4.2.6.4.3 Adjacency-based Scoring 224 4.2.6.5 Iterasi kelima 227 4.2.6.5.1 Diagram block layout 227 4.2.6.5.2 Distance-based Scoring 228 4.2.7 Perancangan Decision Support System 231 4.2.7.1 Analisa sistem berjalan 231 4.2.7.2 Analisa sistem usulan 233 4.2.7.3 Model pengambilan keputusan 234 4.2.7.4 Data Flow Diagram (DFD) 236 4.2.7.5 Entity Relationship Diagram (ERD) 238 4.2.7.6 Perancangan database 239 4.2.7.7 Kamus Data 239 4.2.7.8 Spesifikasi proses 240 xvii

4.2.7.9 Rancangan dialog 247 4.2.7.10 State Transition Diagram (STD) 248 4.2.7.11 Perancangan user interface 251 4.3. Usulan Penerapan 262 4.3.1 Spesifikasi DSS 262 4.3.2 Cara pengambilan keputusan 263 4.3.3 Implementasi DSS 265 BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 267 5.1 Kesimpulan 267 5.2 Saran 269 Daftar Pustaka 271 Riwayat Hidup 273 xviii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1 Tabel panjang, lebar dan luas tata letak saat ini 73 Tabel 4.2 Data umum rotogravure 74 Tabel 4.3 Data produksi rotogravure 74 Tabel 4.4 Koordinat titik berat untuk tata letak saat ini 90 Tabel 4.5 Jarak rectilinier antar departemen untuk tata letak saat ini 94 Tabel 4.6 Biaya material handling untuk tata letak awal 95 Tabel 4.7 Tabel nilai keterkaitan untuk tata letak saat ini 99 Tabel 4.8 Koordinat titik berat untuk tata letak iterasi pertama metode perbaikan CRAFT 103 Tabel 4.9 Jarak rectilinier antar departemen untuk tata letak iterasi pertama metode perbaikan CRAFT 104 Tabel 4.10 Biaya material handling untuk tata letak iterasi pertama metode perbaikan CRAFT 104 Tabel 4.11 Koordinat titik berat untuk tata letak iterasi kedua metode 108 xix

perbaikan CRAFT Tabel 4.12 Jarak rectilinier antar departemen untuk tata letak iterasi kedua metode perbaikan CRAFT 109 Tabel 4.13 Biaya material handling untuk tata letak iterasi kedua metode perbaikan CRAFT 109 Tabel 4.14 Koordinat titik berat untuk tata letak iterasi ketiga metode perbaikan CRAFT 113 Tabel 4.15 Jarak rectilinier antar departemen untuk tata letak iterasi ketiga metode perbaikan CRAFT 114 Tabel 4.16 Biaya material handling untuk tata letak iterasi ketiga metode perbaikan CRAFT 114 Tabel 4.17 Koordinat titik berat untuk tata letak iterasi keempat metode perbaikan CRAFT 118 Tabel 4.18 Jarak rectilinier antar departemen untuk tata letak iterasi keempat metode perbaikan CRAFT 119 Tabel 4.19 Biaya material handling untuk tata letak iterasi keempat metode perbaikan CRAFT 119 Tabel 4.20 Koordinat titik berat untuk tata letak iterasi kelima metode 123 xx

perbaikan CRAFT Tabel 4.21 Jarak rectilinier antar departemen untuk tata letak iterasi kelima metode perbaikan CRAFT 124 Tabel 4.22 Biaya material handling untuk tata letak iterasi kelima metode perbaikan CRAFT 124 Tabel 4.23 Koordinat titik berat untuk tata letak iterasi keenam metode perbaikan CRAFT 128 Tabel 4.24 Jarak rectilinier antar departemen untuk tata letak iterasi keenam metode perbaikan CRAFT 129 Tabel 4.25 Biaya material handling untuk tata letak iterasi keenam metode perbaikan CRAFT 129 Tabel 4.26 Koordinat titik berat untuk tata letak iterasi ketujuh metode perbaikan CRAFT 133 Tabel 4.27 Jarak rectilinier antar departemen untuk tata letak iterasi ketujuh metode perbaikan CRAFT 134 Tabel 4.28 Biaya material handling untuk tata letak iterasi ketujuh metode perbaikan CRAFT 134 Tabel 4.29 Tabel nilai keterkaitan untuk tata letak ketujuh metode 136 xxi

perbaikan CRAFT Tabel 4.30 Koordinat titik berat untuk tata letak ALDEP 1 159 Tabel 4.31 Jarak rectilinier antar departemen untuk tata letak ALDEP 1 160 Tabel 4.32 Biaya material handling tata letak ALDEP 1 160 Tabel 4.33 Tabel nilai keterkaitan untuk tata letak ALDEP 1 161 Tabel 4.34 Koordinat titik berat untuk tata letak ALDEP 2 183 Tabel 4.35 Jarak rectilinier antar departemen untuk tata letak ALDEP 2 184 Tabel 4.36 Biaya material handling tata letak ALDEP 2 184 Tabel 4.37 Tabel nilai keterkaitan untuk tata letak ALDEP 2 185 Tabel 4.38 Koordinat titik berat untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 188 iterasi pertama Tabel 4.39 Jarak rectilinier antar departemen untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 iterasi pertama 189 Tabel 4.40 Biaya material handling untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 189 iterasi pertama Tabel 4.41 Koordinat titik berat untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 192 iterasi kedua xxii

Tabel 4.42 Jarak rectilinier antar departemen untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 iterasi kedua 193 Tabel 4.43 Biaya material handling untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 193 iterasi kedua Tabel 4.44 Koordinat titik berat untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 196 iterasi ketiga Tabel 4.45 Jarak rectilinier antar departemen untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 iterasi ketiga 197 Tabel 4.46 Biaya material handling untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 197 iterasi ketiga Tabel 4.47 Koordinat titik berat untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 200 iterasi keempat Tabel 4.48 Jarak rectilinier antar departemen untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 iterasi keempat 201 Tabel 4.49 Biaya material handling untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 201 iterasi keempat Tabel 4.50 Koordinat titik berat untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 204 iterasi kelima xxiii

Tabel 4.51 Jarak rectilinier antar departemen untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 iterasi kelima 205 Tabel 4.52 Biaya material handling untuk perbaikan tata letak ALDEP 1 205 iterasi kelima Tabel 4.53 Tabel nilai keterkaitan untuk tata letak ALDEP 1 iterasi kelima 207 Tabel 4.54 Koordinat titik berat untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 210 iterasi pertama Tabel 4.55 Jarak rectilinier antar departemen untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 iterasi pertama 211 Tabel 4.56 Biaya material handling untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 211 iterasi pertama Tabel 4.57 Koordinat titik berat untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 214 iterasi kedua Tabel 4.58 Jarak rectilinier antar departemen untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 iterasi kedua 215 Tabel 4.59 Biaya material handling untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 iterasi kedua 215 Tabel 4.60 Koordinat titik berat untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 218 xxiv

iterasi ketiga Tabel 4.61 Jarak rectilinier antar departemen untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 iterasi ketiga 219 Tabel 4.62 Biaya material handling untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 iterasi ketiga 219 Tabel 4.63 Koordinat titik berat untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 222 iterasi keempat Tabel 4.64 Jarak rectilinier antar departemen untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 iterasi keempat 223 Tabel 4.65 Biaya material handling untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 223 iterasi keempat Tabel 4.66 Tabel nilai keterkaitan perbaikan tata letak ALDEP 2 iterasi keempat 225 Tabel 4.67 Koordinat titik berat untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 228 iterasi kelima Tabel 4.68 Jarak rectilinier antar departemen untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 iterasi kelima 229 Tabel 4.69 Biaya material handling untuk perbaikan tata letak ALDEP 2 229 xxv

iterasi kelima Tabel 4.70 Perancangan database Hasil 239 Tabel 4.71 Perancangan database Legenda 239 Tabel 4.72 Perancangan database Input 239 xxvi

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Limbah padat atau sambuk 11 Gambar 1.2 Rotogravure 12 Gambar 1.3 Proses buffering 12 Gambar 1.4 Struktur organisasi 13 Gambar 1.5 Pelat-pelat baja 21 Gambar 1.6 Mesin Platting 23 Gambar 1.7 Mesin engravure 25 Gambar 2.1 Skema perancangan fasilitas 36 Gambar 2.2 Tata letak product layout 37 Gambar 2.3 Tata Letak Fix Position Layout 38 Gambar 2.4 Tata Letak Group Technology Layout 38 Gambar 2.5 Tata Letak Process Layout 39 Gambar 2.6 Pola dari sweep method 50 xxvii

Gambar 2.7 Proses pengambilan keputusan 53 Gambar 2.8 Karakter-karakter kunci dan kemampuan dari DSS 53 Gambar 2.9 Skema perancangan DSS 55 Gambar 2.10 Hubungan antara model analisis dengan model desain 56 Gambar 2.11 Bentuk-bentuk penggambaran DFD 59 Gambar 2.12 Penurunan context diagram menjadi DFD level x 61 Gambar 2.13 Entitas 62 Gambar 2.14 Hubungan antar entitas 62 Gambar 2.15 Hubungan antar entitas dengan menggunakan label 62 Gambar 2.16 Kardinalitas 63 Gambar 2.17 Contoh dari STD 65 Gambar 2.18 Hubungan antara DFD dengan kamus data 65 Gambar 2.19 Notasi-notasi dalam kamus data 67 Gambar 2.20 Contoh decision tree diagram 68 xxviii

Gambar Diagram alir 71 3.1a Gambar Diagram alir 72 3.1b Gambar 4.1 Assembly chart rotogravure 76 Gambar OPC untuk rotogravure diameter 400 mm 77 4.2a Gambar OPC untuk rotogravure diameter 400 mm 78 4.2b Gambar OPC untuk rotogravure diameter 500 mm 79 4.3a Gambar OPC untuk rotogravure diameter 500 mm 80 4.3b Gambar OPC untuk rotogravure diameter 600 mm 81 4.4a Gambar OPC untuk rotogravure diameter 600 mm 82 4.4b Gambar OPC untuk rotogravure diameter 700 mm 83 xxix

4.5a Gambar OPC untuk rotogravure diameter 700 mm 84 4.5b Gambar OPC untuk rotogravure diameter 800 mm 85 4.6a Gambar OPC untuk rotogravure diameter 800 mm 86 4.6b Gambar 4.7 Diagram block layout tata letak saat ini 87 Gambar 4.8 Titik berat pada perpotongan diagonal 89 Gambar 4.9 Titik berat pada bidang asimetris 91 Gambar 4.10 Titik berat pada loading dock 92 Gambar 4.11 Activity Relationship Chart 97 Gambar 4.12 Activity Relationship Diagram 98 Gambar 4.13 Diagram block layout iterasi pertama metode perbaikan CRAFT 101 Gambar 4.14 Diagram block layout iterasi kedua metode perbaikan CRAFT 106 xxx

Gambar 4.15 Diagram block layout iterasi ketiga metode perbaikan CRAFT 111 Gambar 4.16 Diagram block layout iterasi keempat metode perbaikan CRAFT 116 Gambar 4.17 Diagram block layout iterasi kelima metode perbaikan CRAFT 121 Gambar 4.18 Diagram block layout iterasi keenam metode perbaikan CRAFT 126 Gambar 4.19 Diagram block layout iterasi ketujuh metode perbaikan CRAFT 131 Gambar 4.20 Pembagian block layout untuk tata letak ALDEP 1 139 Gambar 4.21 Peletakan dan penyesuaian departemen pertama untuk tata letak ALDEP 1 140 Gambar 4.22 Peletakan dan penyesuaian departemen kedua untuk tata letak ALDEP 1 141 Gambar 4.23 Peletakan dan penyesuaian departemen ketiga untuk tata letak ALDEP 1 142 Gambar 4.24 Peletakan dan penyesuaian departemen keempat 143 xxxi

untuk tata letak ALDEP 1 Gambar 4.25 Peletakan dan penyesuaian departemen kelima untuk tata letak ALDEP 1 144 Gambar 4.26 Peletakan dan penyesuaian departemen keenam untuk tata letak ALDEP 1 145 Gambar 4.27 Peletakan dan penyesuaian departemen ketujuh untuk tata letak ALDEP 1 146 Gambar 4.28 Peletakan dan penyesuaian departemen kedelapan untuk tata letak ALDEP 1 147 Gambar 4.29 Peletakan dan penyesuaian departemen kesembilan untuk tata letak ALDEP 1 148 Gambar 4.30 Peletakan dan penyesuaian departemen kesepuluh untuk tata letak ALDEP 1 150 Gambar 4.31 Peletakan dan penyesuaian departemen kesebelas untuk tata letak ALDEP 1 151 Gambar 4.32 Peletakan dan penyesuaian departemen kedua belas untuk tata letak ALDEP 1 152 Gambar 4.33 Peletakan dan penyesuaian departemen ketiga 154 xxxii

belas untuk tata letak ALDEP 1 Gambar 4.34 Peletakan dan penyesuaian departemen keempat belas untuk tata letak ALDEP 1 155 Gambar 4.35 Peletakan dan penyesuaian departemen kelima belas untuk tata letak ALDEP 1 156 Gambar 4.36 Peletakan dan penyesuaian departemen keenam belas untuk tata letak ALDEP 1 157 Gambar 4.37 Peletakan dan penyesuaian departemen ketujuh belas untuk tata letak ALDEP 1 158 Gambar 4.38 Peletakan dan penyesuaian departemen pertama untuk tata letak ALDEP 2 164 Gambar 4.39 Peletakan dan penyesuaian departemen kedua untuk tata letak ALDEP 2 165 Gambar 4.40 Peletakan dan penyesuaian departemen ketiga untuk tata letak ALDEP 2 166 Gambar 4.41 Peletakan dan penyesuaian departemen keempat untuk tata letak ALDEP 2 167 Gambar 4.42 Peletakan dan penyesuaian departemen kelima 168 xxxiii

untuk tata letak ALDEP 2 Gambar 4.43 Peletakan dan penyesuaian departemen keenam untuk tata letak ALDEP 2 169 Gambar 4.44 Peletakan dan penyesuaian departemen ketujuh untuk tata letak ALDEP 2 170 Gambar 4.45 Peletakan dan penyesuaian departemen kedelapan untuk tata letak ALDEP 2 171 Gambar 4.46 Peletakan dan penyesuaian departemen kesembilan untuk tata letak ALDEP 2 172 Gambar 4.47 Peletakan dan penyesuaian departemen kesepuluh untuk tata letak ALDEP 2 173 Gambar 4.48 Peletakan dan penyesuaian departemen kesebelas untuk tata letak ALDEP 2 175 Gambar 4.49 Peletakan dan penyesuaian departemen kedua belas untuk tata letak ALDEP 2 176 Gambar 4.50 Peletakan dan penyesuaian departemen ketiga belas untuk tata letak ALDEP 2 177 Gambar 4.51 Peletakan dan penyesuaian departemen keempat 178 xxxiv

belas untuk tata letak ALDEP 2 Gambar 4.52 Peletakan dan penyesuaian departemen kelima belas untuk tata letak ALDEP 2 179 Gambar 4.53 Peletakan dan penyesuaian departemen keenam belas untuk tata letak ALDEP 2 180 Gambar 4.54 Peletakan dan penyesuaian departemen ketujuh belas untuk tata letak ALDEP 2 182 Gambar 4.55 Diagram block layout perbaikan tata letak ALDEP 1 187 iterasi pertama Gambar 4.56 Diagram block layout perbaikan tata letak ALDEP 1 191 iterasi kedua Gambar 4.57 Diagram block layout perbaikan tata letak ALDEP 1 195 iterasi ketiga Gambar 4.58 Diagram block layout perbaikan tata letak ALDEP 1 199 iterasi keempat Gambar 4.59 Diagram block layout perbaikan tata letak ALDEP 1 203 iterasi kelima Gambar 4.60 Diagram block layout perbaikan tata letak ALDEP 2 209 xxxv

iterasi pertama Gambar 4.61 Diagram block layout perbaikan tata letak ALDEP 2 213 iterasi kedua Gambar 4.62 Diagram block layout perbaikan tata letak ALDEP 2 217 iterasi ketiga Gambar 4.63 Diagram block layout perbaikan tata letak ALDEP 2 221 iterasi keempat Gambar 4.64 Diagram block layout perbaikan tata letak ALDEP 2 227 iterasi kelima Gambar 4.65 Decision Tree Diagram 236 Gambar 4.66 Diagram Context 236 Gambar 4.67 Diagram Nol 237 Gambar 4.68 Diagram Rinci untuk membuat dan mengevaluasi tata letak dengan menggunakan ALDEP 237 Gambar 4.69 Diagram Rinci untuk memperbaiki dan mengevaluasi tata letak dengan menggunakan CRAFT 238 xxxvi

Gambar 4.70 Entity Relationship Diagram 238 Gambar 4.71 Rancangan dialog 247 Gambar 4.72 STD pada form login 248 Gambar 4.73 STD pada form pemilihan 248 Gambar 4.74 STD pada form skala dan jumlah departemen 248 Gambar 4.75 STD pada form legenda 249 Gambar 4.76 STD pada form Activity Relationship Chart 249 Gambar 4.77 STD pada form input aliran proses 249 Gambar 4.78 STD pada form input jumlah perpindahan 249 Gambar 4.79 STD pada form panjang atau lebar tanah 250 Gambar 4.80 STD pada form input layout 250 Gambar 4.81 STD pada form hasil 250 Gambar 4.82 STD pada form tampilan layout 1 250 Gambar 4.83 STD pada form tampilan layout 2 251 Gambar 4.84 Form login 251 Gambar 4.85 Form pemilihan 252 xxxvii

Gambar 4.86 Form skala dan jumlah departemen 252 Gambar 4.87 Form legenda 253 Gambar 4.88 Form Activity Relationship Chart 254 Gambar 4.89 Form input aliran proses 255 Gambar 4.90 Form input material handling 256 Gambar 4.91 Form input jumlah perpindahan 257 Gambar 4.92 Form panjang atau lebar tanah 258 Gambar 4.93 Form input layout 259 Gambar 4.94 Form hasil 260 Gambar 4.95 Form tampilan 1 261 Gambar 4.96 Form tampilan 2 262 Gambar 4.97 Tampilan form hasil 264 xxxviii

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Form Login L.1 Lampiran 2 Form Pemilihan Metode Layout L.2 Lampiran 3 Form Skala dan Jumlah Departemen L.3 Lampiran 4 Form Legenda L.4 Lampiran 5 Form ARC (Activity Relationship Chart) L.5 Lampiran 6 Form input aliran proses L.6 Lampiran 7 Form input material handling L.7 Lampiran 8 Form input jumlah perpindahan L.8 Lampiran 9 Form hasil L.9 Lampiran 10 Form input layout CRAFT L.10 Lampiran 11 Form layout 1 L.11 Lampiran 12 Form layout 2 L.12 Lampiran 13 Surat keterangan survei L.13 xxxix