BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 3. Uji validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas Produk (X 1 )

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Annisa Resti Darmawanti 3EA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini terletak di Jl. Kepatihan Industri No 7, Menganti, Gresik. Perusahaan yang sudah aktif beroperasi sejak tahun 1999 ini merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan produk-produk furniture yang memiliki kualitas tinggi. Selain memiliki customer atau pelanggan di dalam negeri, PT. Pratama juga memiliki customer di luar negeri, terutama daerah USA. Di dalam negeri, PT Pratama memiliki 6 (enam) perusahaan yang menjadi relasi sekaligus customer atau pelanggan, diantaranya: 1. Mitra Mandiri, Sidoarjo 2. PT. Katwara, Surabaya 3. PT. Skyline, Margomulyo Indah 4. PT. Iga Abadi, Porong, Sidoarjo 5. PT. Alam, Mojokerto 6. CV. Sinar Baja, Surabaya, Sidoarjo Selain memiliki pelanggan di dalam negeri, PT. Pratama juga memiliki relasi yang cukup luas di Amerika Latin serta sempat mendapatkan penghargaan sebagai 9 (sembilan) perusahaan terbaik yang bergerak di bidang wooden furniture oleh pemerintah USA. 41

42 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Tabel Frekuensi Variabel Penelitian Variabel penelitian yang diamati dalam penelitian ini meliputi product quality (kualitas produk), product design (desain produk), price (harga) dan loyalitas pelanggan. 1. Kualitas Produk (X 1 ) Dalam penelitian ini, kualitas produk adalah adalah kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan, kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan, dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya. Jawaban responden tentang kualitas produk yang tertuang dalam pernyantaan kuesioner digambarkan pada tabel 4.1 di bawah ini. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Produk 1 2 3 4 5 Jumlah % % % % % % Produk furniture yang dihasilkan PT. Goldfindo Intikayu Pratama dapat bekerja sesuai dengan fungsinya Produk furniture yang dihasilkan PT. Goldfindo Intikayu Pratama memiliki ciri tersendiri (seperti bentuk ukiran yang detail, kualitas kayu atau rotan dengan kualitas tinggi) daripada produk pesaingnya - - - - 1 5,6% 7 38,9% 10 55,6% 18 100.0% - - - - 1 5,6% 12 66,7% 5 27,8% 18 100.0%

43 Produk furniture yang dihasilkan PT. Goldfindo Intikayu Pratama dapat bertahan lama meskipun disimpan di suhu yang berbeda dan kuat ketika didistribusikan dengan transportasi darat maupun udara Produk furniture yang dihasilkan oleh PT. Pratama sesuai dengan pesanan perusahaan Anda Produk furniture PT. Pratama memiliki daya tahan yang lama ketika digunakan oleh konsumen Produk furniture PT. Pratama mudah dibetulkan, ketika mengalami kerusakan Produk furniture PT. Pratama memiliki tampilan menarik Produk furniture PT. Pratama memiliki reputasi baik atau sudah dikenal dimata perusahaan yang membutuhkan produknya 1 2 3 4 5 Jumlah % % % % % % - - - - 1 5,6% 7 38,9% 10 55,6% 18 100.0% - - - - 1 5,6% 13 72,2% 4 22,2% 18 100.0% - - - - 3 16,7% 9 50,0% 6 33.3% 18 100.0% - - - - 2 11,1% 9 50,0% 7 38,9% 18 100.0% - - - - 1 5,6% 12 66,7% 5 27,8% 18 100.0% - - - - 1 5,6% 11 61,1% 6 33,3% 18 100.0% Keterangan: 1 = sangat tidak setuju; 2 = tidak setuju; 3 = netral; 4 = setuju; 5 = sangat setuju Sumber data: kuesioner yang diolah 2013

44 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa mayoritas jawaban yang diberikan oleh responden atau pelanggan atas pertanyaan yang berhubungan dengan kualitas produk furniture yang dihasilkan oleh PT. Pratama berada pada kisaran setuju, tetapi juga ada beberapa konsumen atau pelanggan yang menjawab pernyataan yang telah disediakan dengan jawaban netral, terutama pada pernyataan nomor 5 yang berkaitan dengan Produk furniture PT. Goldfindo Intikayu Pratama memiliki daya tahan yang lama ketika digunakan oleh konsumen dan pernyataan nomor 7 yang berkaitan dengan Produk furniture PT. Pratama memiliki reputasi baik atau sudah dikenal dimata perusahaan yang membutuhkan produknya. Jawaban netral ini mengindikasikan bahwa pelanggan yang menjadi pelanggan tetap masih belum yakin 100% terhadap daya tahan produk serta reputasi perusahaan yang selama ini dikenal oleh kebanyakan perusahaan yang memiliki relasi dengan PT. Pratama. 2. Desain Produk (X 2 ) Dalam penelitian ini, desain produk adalah desain dari suatu produk telah menjadi salah satu faktor yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan nilai estetika atau keindahan. Untuk menggambarkan pendapat responden atau pelanggan tentang desain produk maka dapat dilihat dari tabel 4.2. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Desain Produk 1 2 3 4 5 Jumlah % % % % % % Warna produk furniture PT. - - - - 1 5,6% 12 66,7% 5 27,8% 18 100.0%

45 Pratama sangat menarik dan indah dipandang Produk furniture PT. Pratama dapat dimodifikasi atau digabungkan dengan produk mebel lainnya Model dari furniture PT. Pratama sesuai dengan pesanan Anda dan merupakan model dengan pengerjaan yang detail 1 2 3 4 5 Jumlah % % % % % % - - - - - - 10 55,6% 8 44,4% 18 100.0% - - - - 1 5,6% 8 44,4% 9 50,0% 18 100.0% Keterangan: 1 = sangat tidak setuju; 2 = tidak setuju; 3 = netral; 4 = setuju; 5 = sangat setuju Sumber data: kuesioner yang diolah Tabel 4.2 menunjukkan bahwa mayoritas jawaban yang diberikan oleh responden atau pelanggan tentang pernyataan yang berhubungan dengan desain produk adalah berada pada kisaran setuju dan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa memang desain produk yang dihasilkan oleh PT. Pratama memiliki warna yang menarik, indah, detail dalam pengerjaannya serta dapat dimodifikasi sesuai dengan pesanan atau keinginan pelanggan.. 3. Harga (X 3 ) Dalam penelitian ini, harga adalah jumlah dari seluruh nilai yang konsumen tukarkan untuk jumlah manfaat dengan memiliki atau menggunakan suatu barang dan jasa. Untuk menggambarkan pendapat responden atau pelanggan

46 dalam hal harga produk yang telah ditetapkan oleh PT. Pratama maka dapat dilihat dari tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Harga 1 2 3 4 5 Jumlah % % % % % % Harga produk PT. Goldfindo Intikayu Pratama terjangkau - - - - - - 12 66,7% 3 33,3% 18 100.0% Harga yang diberikan atau ditawarkan PT. Goldfindo Intikayu Pratama sesuai dengan kualitas produknya - - - - - - 14 77,8% 4 22,2% 18 100.0% Keterangan: 1 = sangat tidak setuju; 2 = tidak setuju; 3 = netral; 4 = setuju; 5 = sangat setuju Sumber data: kuesioner yang diolah Tabel 4.3 menunjukkan bahwa mayoritas jawaban yang diberikan oleh responden atau pelanggan atas pernyataan yang berhubungan dengan harga adalah berada pada kisaran setuju dan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa harga yang diberikan atau ditawarkan oleh PT. Pratama terjangkau serta harga tersebut sudah sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan. 4. Loyalitas Pelanggan (Y) Dalam penelitian ini, loyalitas pelanggan adalah suatu ukuran keterikatan pelanggan terhadap sebuah produk tertentu dan cenderung setia dalam penggunaan produk tersebut. Loyalitas pelanggan dalam penelitian ini diamati dengan menggunakan dasar pengukuran Behavioural loyalty dan attitudinal loyalty yang digambarkan pada tabel frekuensi di bawah ini.

47 Jika stok barang perusahaan Anda mengalami kekurangan maka pelanggan langsung menghubungi PT. Pratama untuk melakukan pemesanan Jika perusahaan Anda mengalami keluhan tentang desain maupun kualitas atau lainnya maka pelanggan akan menghubungi customer service menghubungi PT. Pratama Perusahaan Anda percaya dengan kualitas barang PT. Pratama Perusahaan Anda tetap menggunakan jasa pembuatan furniture PT. Goldfindo Intikayu Pratama Anda akan menyarankan kerabat/tetangga/teman kerja untuk memesan Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Loyalitas Pelanggan 1 2 3 4 5 Jumlah % % % % % % - - - - 5 27,8% 9 50,0% 4 22,2% 18 100.0% - - - - - - 13 72,2% 5 27,8% 18 100.0% - - - - - - 2 11,1% 16 88,9% 18 100.0% - - - - - - 13 72,2% 5 27,8% 18 100.0% - - - - 1 5,6% 13 72,2% 4 22,2% 18 100.0%

48 furniture ke PT. Pratama karena kualitasnya terjamin Keterangan: 1 = sangat tidak setuju; 2 = tidak setuju; 3 = netral; 4 = setuju; 5 = sangat setuju Sumber data: kuesioner yang diolah Tabel 4.4. menunjukkan bahwa mayoritas jawaban yang diberikan oleh responden atau pelanggan atas pernyataan yang berhubungan dengan loyalitas pelanggan adalah berada pada kisaran setuju dan dangat setuj. Akan tetapi, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada responden atau pelanggan juga memberikan jawaban netral pada pernyataan tersebut. 4.2.2. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Uji Validitas dilakukan dengan menghitung nilai korelasi atas skor masing-masing item dengan total skor variabel yang diamati. Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan pearson product moment correlation. Ketentuan dalam uji validitas adalah bahwa sebuah item dianggap valid apabila memiliki korelasi positif pada taraf signifikansi < 5%. Setelah seluruh butir pernyataan dinyatakan valid maka langkah berikutnya adalah melakukan uji reliabilitas instrumen. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan cronbach alpha, dengan ketentuan bahwa variabel yang diamati adalah reliabel jika memiliki nilai cronbach's alpha yang lebih besar daripada 0,6.

49 1. Uji Validitas a. Uji Validitas Variabel Bebas Kualitas Produk (X 1 ) Tabel 4.5 Uji Validitas Variabel Bebas Variabel Bebas r p value Produk furniture yang dihasilkan PT. Pratama dapat bekerja sesuai dengan fungsinya Produk furniture yang dihasilkan PT. Pratama memiliki ciri tersendiri (seperti bentuk ukiran yang detail, kualitas kayu atau rotan dengan kualitas tinggi) daripada produk pesaingnya Produk furniture yang dihasilkan PT. Pratama dapat bertahan lama meskipun disimpan di suhu yang berbeda dan kuat ketika didistribusikan dengan transportasi darat maupun udara Produk furniture yang dihasilkan oleh PT. Pratama sesuai dengan pesanan perusahaan Anda Produk furniture PT. Pratama memiliki daya tahan yang lama ketika digunakan oleh konsumen Produk furniture PT. Pratama mudah dibetulkan, ketika mengalami kerusakan Produk furniture PT. Pratama memiliki tampilan menarik Produk furniture PT. Pratama memiliki reputasi baik atau sudah dikenal dimata perusahaan yang 0,531 0,023 0,492 0,038 0,655 0,003 0,590 0,013 0,609 0,007 0,805 0,000 0,523 0,028 0,539 0,020

50 membutuhkan produknya Variabel Bebas r p value Desain Produk (X 2 ) Warna produk furniture PT. Goldfindo Intikayu Pratama sangat menarik dan indah dipandang Produk furniture PT. Pratama dapat dimodifikasi atau digabungkan dengan produk mebel lainnya Model dari furniture PT. Goldfindo Intikayu Pratama sesuai dengan pesanan Anda dan merupakan model dengan pengerjaan yang detail Harga (X 3 ) Harga produk PT. Pratama terjangkau Harga yang diberikan atau ditawarkan PT. Pratama sesuai dengan kualitas produknya 0,594 0,009 0,691 0,001 0,818 0,000 0,722 0,001 0,620 0,006 Keterangan: r = koefisien korelasi p value = tingkat signifikansi Sumber data: kuesioner yang diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa item-item dalam kuesioner yang mengindikatori variabel meliputi product quality (kualitas produk), product design (desain produk), price (harga) adalah valid. Dikatakan valid karena semua item memiliki korelasi yang signifikan di bawah presisi yang ditetapkan yaitu 0,05 (Lampiran 3) b. Uji Validitas Variabel Terikat Tabel 4.6 Uji Validitas Variabel Loyalitas Pelanggan Kepuasan Konsumen (Y) r p value Jika stok barang perusahaan Anda 0,856 0,000

51 mengalami kekurangan maka pelanggan langsung menghubungi PT. Pratama untuk melakukan pemesanan Jika perusahaan Anda mengalami keluhan tentang desain maupun kualitas atau lainnya maka pelanggan akan menghubungi customer service menghubungi PT. Pratama Perusahaan Anda percaya dengan kualitas barang PT. Pratama Perusahaan Anda tetap menggunakan jasa pembuatan furniture PT. Pratama Anda akan menyarankan kerabat/tetangga/teman kerja untuk memesan furniture ke PT. Goldfindo Intikayu Pratama karena kualitasnya terjamin Keterangan: r = koefisien korelasi p value = tingkat signifikansi Sumber data: kuesioner yang diolah 0,867 0,000 0,891 0,000 0,867 0,000 0,842 0,000 Tabel di atas menunjukkan bahwa item-item dalam kuesioner yang mengindikatori variabel loyalitas pelanggan adalah valid. Dikatakan valid karena semua item memiliki korelasi yang signifikan di bawah presisi yang ditetapkan yaitu 0,05 (Lampiran 3). Setelah seluruh butir pernyataan dinyatakan valid maka langkah berikutnya adalah melakukan uji reliabilitas instrumen untuk mengetahui konsistensi alat ukur yang digunakan.

52 2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Tabel 4.7 Uji Reliabilitas Variabel Variabel Cronbach Alpha Keterangan Kualitas Produk (X 1 ) 0,629 Reliabel Desain Produk (X 2 ) 0,691 Reliabel Harga (X 3 ) 0,607 Reliabel Loyalitas Pelanggan (Y) 0,815 Reliabel Berdasarkan hasil uji reliabilitas diketahui bahwa alat ukur variabel product quality (kualitas produk), product design (desain produk), price (harga) dan loyalitas pelanggan adalah reliabel. Dikatakan reliabel karena r cronbach s alpha positif dan lebih besar daripada 0,6 (selengkapnya Lampiran 3). 4.3. Analisis Hasil Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial yang diberikan oleh product quality (kualitas produk), product design (desain produk), price (harga) terhadap loyalitas pelanggan yang menggunakan produk furniture dari PT. Pratama, dalam penelitian ini teknik analisis yang akan digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda dan determinasi berganda. Dalam penelitian ini juga diadakan uji F dan uji t, dengan demikian akan dapat diketahui pengaruh secara simultan dan parsial yang diberikan oleh product quality (kualitas produk), product design (desain produk), price (harga) terhadap loyalitas pelanggan. Analisis data akan dilakukan dengan bantuan program SPSS for windows version 19.0.

53 4.3.1. Analisis Regresi Linier Berganda Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan kausal product quality (kualitas produk), product design (desain produk), price (harga) terhadap loyalitas pelanggan dalam menggunakan produk furniture dari PT. Pratama, maka digunakan analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui hubungan kausal antara variabel bebas yaitu variabel product quality (kualitas produk), product design (desain produk), price (harga) dengan variabel terikat yaitu loyalitas pelanggan. Berdasarkan perhitungan atas data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan program SPSS for windows version 19.0 maka diperoleh output pengujian data sebagai berikut: Tabel 4.8. Output Olahan Regresi Linier Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2.115 2.442 3.047.003 Kualitas Produk (X1).558.324.192 1.795.014 Desain Produk (X2).600.236.101 3.424.008 Harga (X3).620.296.490 4.099.004 Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan program SPSS for windows version 19.0 maka diperoleh hasil-hasil pengujian sebagai mana terlihat bisa dihasilkan formula regresi linier sebagai berikut: Y = 0 + 1 X 1 + 2 X 2 + 3 X 3 Y = 2,115+ 0,558X 1 + 0,600 X 2 + 0,620 X 3

54 Data di atas menunjukkan bahwa hubungan kausal antara kualitas produk (X 1 ) dengan loyalitas pelanggan adalah positif sebesar 0,558. Artinya pengaruh dari kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan adalah positif sebesar 0,558. Variabel loyalitas pelanggan akan meningkat dengan nilai 0,558 dengan asumsi bahwa jika variabel bebas lainnya bernilai tetap atau nol (0). Jika variabel kualitas produk mengalami kenaikan, maka loyalitas pelanggan juga akan mengalami kenaikan. Sebaliknya jika variabel kualitas produk mengalami penurunan, maka loyalitas pelanggan juga mengalami penurunan. Selanjutnya, hubungan kausal antara Desain Produk (X 2 ) dengan loyalitas pelanggan adalah positif sebesar 0,600. Artinya pengaruh dari desain produk terhadap loyalitas pelanggan adalah positif sebesar 0,600. Variabel loyalitas pelanggan akan meningkat dengan nilai 0,600 dengan asumsi bahwa jika variabel bebas lainnya bernilai tetap atau nol (0). Jika variabel desain produk mengalami kenaikan, maka loyalitas pelanggan juga akan mengalami kenaikan. Sebaliknya jika variabel desain produk mengalami penurunan, maka loyalitas pelanggan juga mengalami penurunan. Hubungan kausal antara harga (X 3 ) dengan loyalitas pelanggan adalah positif sebesar 0,620. Artinya pengaruh dari variabel harga terhadap loyalitas pelanggan adalah positif sebesar 0,620. Variabel loyalitas pelanggan akan meningkat dengan nilai 0,620 dengan asumsi bahwa jika variabel bebas lainnya bernilai tetap atau nol (0). Jika variabel harga mengalami kenaikan, maka loyalitas pelanggan juga akan mengalami kenaikan. Sebaliknya jika variabel harga mengalami penurunan, maka loyalitas pelanggan juga mengalami penurunan.

55 Selanjutnya, model di atas juga menunjukkan bahwa nilai konstanta yang dihasilkan adalah bernilai positif sebesar 2,212, yang artinya bahwa jika tidak ada pengaruh dari variabel kualitas produk, desain produk, dan harga maka loyalitas pelanggan bernilai positif dan semakin naik sejumlah 2,212. 4.3.2. Analisis Koefisien Determinasi Berganda Koefisien Determinasi (R 2 ) merupakan koefisien yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai R 2 sama dengan antara 0 dan 1 dapat dilihat pada tabel hasil output SPSS di bawah ini: Tabel 4.9. Koefisien Determinasi Berganda Model Summary b Change Statistics R Adjusted R Std. Error of R Square Sig. F Model R Square Square the Estimate Change F Change df1 df2 Change 1.975 a.950.891.37129.950 9.566 3 14.002 a. Predictors: (Constant), Harga (X3), Kualitas Produk (X1), Desain Produk (X2) b. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan (Y) Output pada tabel 4.9 menunjukkan bahwa nilai R 2 (adjusted R Square) adalah 0,891, yang artinya adalah kemampuan variabel kualitas produk, desain produk dan harga dalam mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah sebesar 89,1% sedangkan 10,9% adalah sumbangsih dari faktor-faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

56 4.3.3. Pembuktian Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk menganalisa dan menarik kesimpulan terhadap permasalahan yang diteliti. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji F dan uji t. 1. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh signifikan yang diberikan oleh variabel bebas yaitu kualitas produk, desain produk dan harga terhadap variabel terikat, yaitu loyalitas pelanggan secara bersama-sama. Output SPSS yang berkaitan dengan uji F dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.10. Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression.648 3.216 9.566.002 a Residual 1.930 14.138 Total 2.578 17 a. Predictors: (Constant), Harga (X3), Kualitas Produk (X1), Desain Produk (X2) b. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan (Y) Berdasarkan output pada gambar tabel 4.12. dapat dilihat bahwa tingkat signifikansi yang dihasilkan adalah sebesar 0.002 yang lebih kecil daripada 0,05. Artinya hipotesis yang menyatakan ada pengaruh positif signifikan dari kualitas produk, desain produk, dan harga terhadap loyalitas pelanggan PT. Pratama secara simultan dapat diterima kebenarannya.

57 2. Uji t Uji t (test of significance individual parameter) digunakan untuk mengetahui pengaruh signifikan yang diberikan oleh variabel bebas yaitu kualitas produk, desain produk, dan harga terhadap variabel terikat, yaitu loyalitas pelanggan secara parsial. Output SPSS yang berkaitan dengan uji t pada tabel di bawah ini: Tabel 4.11. uji t Model t Sig. 1 (Constant) 3.047.003 Kualitas Produk (X1) 1.795.014 Desain Produk (X2) 3.424.008 Harga (X3) 4.099.004 Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa t hitung dari variabel kualitas produk adalah 1,795 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,014, t hitung variabel desain produk adalah 3,424 dengan tingkat signifikansi 0,008, dan t hitung variabel harga adalah 4,099 dengan tingkat signifikansi 0,004. Data di atas menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang dihasilkan masing-masing variabel kualitas produk, desain produk, dan harga berada di bawah 0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada pengaruh positif signifikan dari kualitas produk, desain produk, dan harga terhadap loyalitas pelanggan PT. Pratama secara parsial benar adanya dan dapat diterima kebenarannya.

58 4.4. Pembahasan Analisis data di atas menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari kualitas produk, desain produk, dan harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan PT. Pratama. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa uji yang dilakukan terhadap variabel kualitas produk, desain produk, dan harga, seperti uji t yang menunjukkan bahwa t hitung dari variabel kualitas produk adalah 1,795 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,014, t hitung variabel desain produk adalah 3,424 dengan tingkat signifikansi 0,008, dan t hitung variabel harga adalah 4,099 dengan tingkat signifikansi 0,004. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang dihasilkan masing-masing variabel kualitas produk, desain produk, dan harga berada di bawah 0,05. Hal ini berarti secara parsial kualitas produk, desain produk, dan harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan PT. Pratama. Kemudian, hasil perhitungan uji signifikansi anova (uji F) dapat dilihat bahwa nilai signifikansi F hitung dari variabel kualitas produk, desain produk, dan harga berada di bawah 0,05. Data ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, desain produk, dan harga secara bersama - sama mempengaruhi adanya loyalitas pelanggan PT. Pratama secara signifikan. Hal ini sesuai dengan penelitian Sutrisni (2010) yang menunjukkan bahwa kualitas produk, kualitas pelayanan, desain produk, harga dan kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan, tetapi dalam penelitian ini peneliti tidak meneliti tentang kualitas layanan maupun kepercayaan.

59 Selanjutnya uji regresi linier berganda juga menunjukkan adanya hubungan kausalitas antara variabel bebas yang terdiri dari kualitas produk, desain produk, dan harga dengan loyalitas pelanggan. Hasil regresi linier menunjukkan persamaan Y = 2,115+ 0,558X 1 + 0,600 X 2 + 0,620 X 3, persamaan tersebut menunjukkan adanya hubungan signifikan positif antara kualitas produk, desain produk, maupun harga dengan loyalitas pelanggan. Dilihat dari data hasil regresi, koefisien yang paling besar adalah dari variabel harga, maka dalam penelitian ini, variabel harga adalah variabel yang dominan dalam menentukan loyalitas pelanggan. Hasil analisis regresi linier berganda di atas sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa kualitas produk yang baik akan menciptakan, mempertahankan kepuasan serta menjadikan konsumen yang loyal (Hardiwan dan Mahdi, 2005 dalam Nuraini, 2009). Selanjutnya jika dihubungkan antara desain produk dengan loyalitas, maka desain yang baik dapat menarik perhatian, meningkatkan kinerja produk, mengurangi biaya produksi dan memberi keunggulan bersaing yang kuat di pasar sasaran. Sementara itu, desain produk merupakan faktor yang akan sering memberikan kepada perusahaan sisi bersaingnya (Kotler, 2000). Keputusan membeli ulang dipengaruhi oleh desain produk. Dan salah satu karakteristik konsumen loyal adalah selalu melakukan pembelian ulang secara terus menerus (Kotler, 2006). Selain kualitas produk dan desain produk, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumen akan menjadi loyal pada merek-merek berkualitas tinggi jika produk-produk ditawarkan dengan harga yang wajar (Swastha, 1999). Selain itu kepekaan pembeli terhadap harga

60 berkurang jika produk dianggap lebih bermutu, lebih bergengsi dan lebih bergengsi (Kotler, 2006). Selain analisis regresi linier, dalam penelitian ini juga menggunakan analisis determinasi berganda yang menguji seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh kualitas produk, desain produk, dan harga terhadap loyalitas pelanggan PT. Pratama. Hasil dari uji determinasi berganda menunjjukan bahwa nilai R 2 (adjusted R Square) adalah 0,891, yang artinya adalah kemampuan variabel kualitas produk, desain produk dan harga dalam mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah sebesar 89,1% sedangkan 10,9% adalah sumbangsih dari faktor-faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Sesuai dengan teori yang dikemukanan di Bab 2 bahwa memang loyalitas pelanggan tidak hanya dipengaruhi oleh kualitas produk, desain produk, dan harga. Beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesetiaan konsumen di antaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Lee (2010) yang menunjukkan bahwa kepuasan konsumen, kualitas layanan, dan nilai-nilai yang dipersepsi konsumen merupakan faktor yang mempengaruhi kesetiaan konsumen. Selain itu, Hasil penelitian yang dilakukan oleh Erdil, Kitapci, dan Timurlenk (2010) dan Liang, Tseng, dan Lee (2010) menunjukkan bahwa kinerja layanan karyawan merupakan faktor yang secara positif memiliki pengaruh terhadap kesetiaan konsumen.