BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa pelanggan (customer) dimana pelanggan merupakan salah satu dari publik dalam public relations yang dilakukan di salah satu plasa Telkom di Jakarta Pusat. Responden dalam penelitian ini berjumlah 80 orang pelanggan Telkom Flexi yang terdiri dari pelanggan beberapa karakteristik responden, yaitu jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, lama menjadi pelanggan Flexi, jenis perdana yang digunakan, dan cara pembayaran yang dipakai oleh pelanggan Telkom Flexi. 4.1.2 Hasil Data Karakteristik Responden Tabel 6 Karakteristik Responden Jenis Kelamin Data Deskriptif Keterangan Jumlah Presentase Laki-laki 38 47,5% Jenis Kelamin Perempuan 42 52,5% Total 80 100% 74
75 Gambar 9.1 Diagram Karakteristik Jenis Kelamin Berdasarkan data yang telah diperoleh pada Tabel 6 dan Gambar 9.1, dapat diketahui responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah sebanyak 47,5% dan perempuan sebanyak 52,5%. Tabel 7 Karakteristik Responden Usia Data Deskriptif Keterangan Jumlah Presentase < 25 Tahun 17 21,25% Usia 26 35 Tahun 36 45 Tahun 38 47,5% 16 20% > 45 Tahun 9 11,25% Total 80 100%
76 Gambar 9.2 Diagram Karakteristik Usia Berdasarkan data yang telah diperoleh pada Tabel 7 dan Gambar 9.2, dapat diketahui usia responden, dari 80 responden, sebanyak 21,25% berusia dibawah 25 tahun, sebanyak 47,5% berusia 26-35 tahun, sebanyak 20% berusia 36-45 tahun, sebanyak 11,25% berusia lebih dari 45 tahun. Tabel 8 Karakteristik Responden Jenis Pekerjaan Data Deskriptif Keterangan Jumlah Presentase Pegawai Negeri/PNS 32 40% Jenis Pekerjaan Karyawan Swasta 18 22,5% Wiraswasta 22 10% Mahasiswa/i 8 27,5% Total 80 100%
77 Gambar 9.3 Diagram Karakteristik Jenis Pekerjaan Berdasarkan data yang telah diperoleh pada Table 8 dan Gambar 9.3. jenis pekerjaan (profesi) responden, dari 80 responden, sebanyak 40% berprofesi sebagai pegawai negeri/pns, sebanyak 22,5% berprofesi sebagai karyawan swasta, sebanyak 10% berprofesi sebagai mahasiswa/i, sebanyak 27,5% berprofesi sebagai wiraswasta. Tabel 9 Karakteristik Responden Lama Menjadi Pelanggan Data Deskriptif Keterangan Jumlah Presentase < 1 Tahun 3 3,75% 1 3 Tahun 22 27,5% Lama Menjadi Pelanggan 4 5 Tahun 21 26,25% > 5 Tahun 34 42,5% Total 80 100%
78 Gambar 9.4 Diagram karakteristik Lama Menjadi Pelanggan Berdasarkan data yang telah diperoleh pada Tabel 9 dan Gambar 9.4, lamanya responden menjadi pelanggan Flexi, dari 80 responden, sebanyak 3,75% sudah menjadi pelanggan kurang dari satu tahun, sebanyak 27,5% sudah menjadi pelanggan selama 1-3 tahun, sebanyak 26,25% sudah menjadi pelanggan selama 4-5 tahun, sebanyak 42,5% sudah menjadi pelanggan lebih dari 5 (lima) tahun. Tabel 10 Karakteristik Responden Jenis Kartu Perdana yang Digunakan Data Deskriptif Keterangan Jumlah Presentase Flexi CDMA Biasa 37 46,25% Jenis Kartu Perdana yang Digunakan Flexi Mobile Broadband 43 53,75% Total 80 100%
79 Gambar 9.5 Diagram Karakteristik Jenis Kartu Perdana yang Digunakan Berdasarkan data yang telah diperoleh pada Tabel 10 dan Gambar 9.5, jenis kartu perdana yang digunakan pelanggan Flexi, dari 80 responden, sebanyak 46,25% sebagai pengguna kartu perdana Flexi berakses CDMA biasa dan sebanyak 53,75% sebagai pengguna kartu perdana Flexi akses Mobile Broadband. Tabel 11 Karakteristik Responden Cara Pembayaran Data Deskriptif Keterangan Jumlah Presentase Paskabayar 26 32,5% Cara Pembayaran Pra-Bayar 54 67,5% Total 80 100%
80 Gambar 9.6 Diagram Karakteristik Cara Pembayaran Berdasarkan data yang diperoleh pada Tabel 11 dan Gambar 9.6, cara pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan Flexi, dari 80 responden, sebanyak 67,5% melakukan pembayaran dengan cara paskabayar dan sebanyak 32,5% melakukan pembayaran dengan cara pra-bayar. 4.2 Pengolahan Terhadap Data yang Terkumpul 4.2.1 Uji Validitas Untuk mengukur uji validitas instrumen penelitian atau alat pengukuran data dapat digunakan teknik Corrected Item-Total Correlations. Adapun kriteria pengujian adalah sebagai berikut : 1. Jika r hitung r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,1) maka instrumen atau item-item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid).
81 2. Jika r hitung < r tabel (uji 2 sisi dengan sig. 0,1) maka instrumen atau item-item pertanyaan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan tidak valid). Hasil data uji validitas jika dilihat dengan menggunakan R hitung dapat dilihat pada Tabel 12 berikut : Tabel 12. Uji Validitas Public Relations (X) No Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan 1. Anda sering sekali melihat siaran pers (Press Release) yang berhubungan dengan Telkom Flexi di beberapa media cetak atau media elektronik 2. Siaran pers atau berita yang terkait dengan Telkom Flexi menarik untuk dibaca 3. Anda banyak tahu tentang kegiatan perusahaan Telkom Flexi dari siaran pers diberbagai media cetak 4. Event promosi produk Flexi sering terlihat di pusat perbelanjaan atau pun di sebuah pameran 5. Event yang dibuat Telkom Flexi selalu menarik perhatian anda 6. Anda sering melihat berbagai event sosial yang diadakan oleh Telkom Flexi 7. Anda setuju bahwa Telkom Flexi akan selalu mendapatkan 0,320 0,183 Valid 0,521 0,183 Valid 0,400 0,183 Valid 0,317 0,183 Valid 0,544 0,183 Valid 0,533 0,183 Valid 0,646 0,183 Valid
82 kemudahan izin dari pemerintah 8. Anda tahu Telkom Flexi sudah membangun jaringan BTS di hampir seluruh kota besar di Indonesia 9. Anda sering dilobi oleh sales promotions girl dengan tujuan untuk menawarkan produk Flexi 10. Telkom Flexi sering terlihat menjadi sponsorship disebuah event olahraga 11. Kegiatan yang pernah di sponsori oleh Telkom Flexi selalu sukses menarik perhatian publik 0,486 0,183 Valid 0,500 0,183 Valid 0,538 0,183 Valid 0,443 0,183 Valid 12. 13. 14. 15. Anda pernah melihat Telkom Flexi menjadi sponsorship disebuah event hiburan bagi rakyat Anda pernah melihat iklan tentang profil perusahaan Telkom Flexi disalah satu kantor pelayanan Telkom Anda tahu tentang produk dan layanan Telkom Flexi dari iklan yang terlihat disalah satu kantor pelayanan Telkom Anda pernah melihat tayangan iklan tentang Telkom Flexi menjadi TOP Brand untuk kategori operator seluler CDMA terbaik di Indonesia 0,551 0,183 Valid 0,522 0,183 Valid 0,289 0,183 Valid 0,231 0,183 Valid
83 Pada Table 12 terlihat hasil perhitungan validitas yang akan dianalisis untuk 15 pertanyaan. Untuk nilai r table untuk taraf kepercayaan 90% atau signifikasi 10% (a = 0,1) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau n, oleh karena n = 80, maka Nilai r table adalah 0,183 (lihat pada table r dengan nilai sig 0,1 untuk uji dua sisi). Pada variabel public relations terlihat bahwa semua pertanyaan memiliki nilai r hitung > r table 0,183 sehingga semua pertanyaan pada variabel tersebut adalah Valid. Tabel 13 Uji Validitas Loyalitas Pelanggan (Y) No Pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan Anda lebih percaya akses mobile broadband lebih banyak 16. memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan akses operator telepon seluler biasa Anda semakin setia dengan Flexi 17. karena saat ini memiliki layanan akses Mobile Broadband Dengan hadirnya Flexi mobile 18. broadband dapat menambah loyalitas Anda terhadap Telkom Flexi Anda akan berlalih menggunakan 19. kartu perdana Flexi dengan akses mobile broadband Melihat promosi Telkom Flexi di 20. berbagai media membuat Anda menjadi lebih loyal dengan kualitas jaringannya Anda setia karena Telkom Flexi 21. bukan operator telepon seluler yang nakal 22. Anda bertambah loyal dengan layanan Telkom Flexi karena 0,445 0,183 Valid 0,502 0,183 Valid 0,519 0,183 Valid 0,350 0,183 Valid 0,420 0,183 Valid 0,272 0,183 Valid 0,514 0,183 Valid
84 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. sudah memiliki akses Mobile Broadband Anda akan tetap setia dengan Flexi meskipun ada operator seluler CDMA lain yang bertarif lebih murah Ketika kartu Anda hilang, Anda akan tetap memakai kartu perdana Flexi lagi Anda akan mencoba menggunakan Flexi Mobile Broadband karena memiliki jaringan berkualitas yang didukung oleh teknologi terkini Anda lebih memilih operator seluler yang memiliki akses mobile broadband Anda sudah banyak mencoba menggunakan operator CDMA lain tetapi hanya Telkom Flexi yang memiliki sinyal yang stabil Anda hanya menggunakan satu operator seluler CDMA yaitu Telkom Flexi Anda loyal dengan Flexi karena saat ini sudah dapat dibawa kemana saja di seluruh wilayah Indonesia Saya selalu menyarankan keluarga dan teman untuk menggunakan CDMA Telkom Flexi karena kualitas pelayanannya yang memuaskan 0,553 0,183 Valid 0,235 0,183 Valid 0,321 0,183 Valid 0,188 0,183 Valid 0,412 0,183 Valid 0,277 0,183 Valid 0,569 0,183 Valid 0,420 0,183 Valid Pada Table 13 terlihat hasil perhitungan validitas yang akan dianalisis untuk 15 pertanyaan. Untuk nilai r table untuk taraf kepercayaan 90% atau signifikasi 10% (a = 0,1) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau n, oleh karena n = 80, maka Nilai r table adalah 0,183 (pada table r dengan nilai sig 0,1 untuk uji dua sisi).
85 Pada variabel loyalitas pelanggan Telkom Flexi terlihat bahwa semua pertanyaan memiliki nilai r hitung > r table 0,183 sehingga semua pertanyaan pada variabel tersebut adalah Valid. 4.2.2 Uji Reliabilitas Untuk menguji reliabilitas instrumen dilakukan dengan metode Cronbach Alpha. Metode Cronbach Alpha diukur berdasarkan skala Cronbach Alpha 0 sampai 1. Jika skala telah mendapatkan hasil, kemudian akan dikelompokkan kedalam lima kelas rank yang sama, maka kemantapan alpha tersebut dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 0,00 0,199 = berarti kurang reliable 0,20 0,399 = reliable rendah 0,40 0,599 = cukup reliable 0,60 0,799 = reliable 0,80 1,000 = sangat reliable Tabel 14. Hasil Uji Reliabilitas Variabel (X) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,836 15 Pada Table 14 terlihat bahwa besarnya nilai Cronbach s Alpha, yaitu 0,836 dengan jumlah pertanyaan 15 butir untuk variabel public relations (X). Nilai
86 Cronbach s Alpha : 0,836 terletak pada 0,80 1,000 artinya data tersebut sangat reliable. Tabel 15. Hasil Uji Reliabilitas Variabel (Y) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,794 15 Pada Tabel 15 terlihat bahwa besarnya nilai Cronbach s Alpha, yaitu 0,794 dengan jumlah pertanyaan 15 butir untuk variabel (Y). Nilai Cronbach s Alpha : 0,794 terletak pada 0,610 0,80 artinya data tersebut memiliki hubungan yang tinggi (reliable). 4.2.3 Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Dalam penelitian ini variabel bebas X adalah Public Relations, sedangkan variabel terikat Y adalah Loyalitas Pelanggan. Melalui alat bantu SPSS 20, dengan persamaan regresi sebagai berikut : Rumus: Y = a + bx Dimana: Y = variabel tidak bebas (subjek dalam variabel tidak bebas/dependen yang diprediksi) X = variabel bebas (subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai
87 tertentu) a = nilai intercept (konstan) atau harga Y bila X = 0 b = koefisien regresi, yaitu angka peningkatan atau penurunan variabel Tabel 16. Coefficients Model 1 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 20,732 3,500 5,923,000 Public Relations a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan,671,055,810 12,196,000 Berdasarkan Tabel 16 di atas dapat dibuat persamaam regresi sederhana untuk variabel X sebagai berikut : = 20,732+ 0,671X Dari persamaan tersebut diketahui nilai konstanta untuk persamaan regresi variabel X adalah sebesar 20,732. Hal ini memberi gambaran bahwa pada saat Variabel bebas (X) yaitu public relations sama dengan nol, maka nilai Y adalah 20,732. Besarnya nilai koefisien regresi sebesar 0,671 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa variabel X memberikan pengaruh sebesar 0,671 terhadap loyalitas pelanggan Telkom Flexi. Nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara public relations dalam promosi produk Flexi Mobile Broadband terhadap loyalitas pelanggan Telkom Flexi. Apabila variabel X meningkat sebesar 1 poin maka akan meningkatkan variabel Y sebesar 0,671.
88 Tabel Model Summary (R Square) Tabel 17. Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,810 a,656,652 3,274 Dari output Tabel 17 Tabel Model Summary, diperoleh kontribusi R Square sebesar 0,656 atau 65,6% yang artinya pengaruh Public Relations dalam promosi produk Flexi Mobile Broadband memberikan kontribusi sebesar 65,6% terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan sisanya 34,4% dipengaruhi oleh faktor atau hal lain di luar promosi yang dilakukan oleh Public Relations Telkom Flexi. Model 1 Regressio n Sum of Squares Tabel 18. Tabel ANOVA ANOVA a df Mean Square F Sig. 1594,165 1 1594,165 148,734,000 b Residual 836,022 78 10,718 Total 2430,188 79 a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan b. Predictors: (Constant), Public Relations Dari output pada Tabel 18. Tabel ANOVA dapat diketahui bahwa nilai signifikansi regresi sebesar 0,000. Dengan kriteria Sig 0,1, maka dapat disimpulkan bahwa antara H0 ditolak dan H1 diterima, itu berarti berdasarkan hipotesis 1 yaitu
89 Public Relations Telkom Flexi Dalam Promosi Produk Flexi akses Mobile Broadband memiliki hubungan dengan loyalitas pelanggan. 4.2.4 Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam suatu variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak untuk membuktikan model-model penelitian tersebut adalah data yang memiliki distribusi normal. Cara untuk mendeteksi normalitas distribusi data, salah satu nya dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Pengambilan keputusan yang digunakan peneliti adalah : Jika angka Sig. Uji Kolmogorov-Smirnov > 0,1 maka data berdistribusi normal. Jika angka Sig. Uji Kolmogorov-Smirnov < 0,1 maka data tidak berdistribusi normal. Dengan menggunakan SPSS 20 sebagai alat bantu mengolah data, diperoleh output sebagai berikut : Public Relations Tabel 19. Uji Normalitas Variabel X Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.,064 80,200 *,975 77,124 *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction
90 Pada Tabel 19 menunjukkan bahwa uji normalitas variabel X sebesar 0,200 yang berarti > 0,1, maka data berdistribusi normal sehingga dapat dikatakan layak dalam uji normalitas. Tabel 20. Uji Normalitas Variabel Y Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Loyalitas Pelanggan Statistic df Sig. Statistic df Sig. *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction,081 80,200 *,979 77,197 Pada Tabel 47 menunjukkan bahwa uji normalitas variabel Y sebesar 0,200 yang berarti > 0,1, maka data berdistribusi normal sehinggan dapat dikatakan layak dalam uji normalitas. 4.2.5 Uji Korelasi Sederhana Korelasi sederhana (Bivariate Correlation) digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan hubungan antara dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Product Moment Pearson. Nilai positif menunjukkan hubungan searah (X naik, maka Y naik) dan nilai negatif menunjukkan hubungan terbalik (X naik, maka Y turun). Berikut adalah hasil yang didapat dengan menggunakan SPSS 20 :
91 Public Relations Loyalitas Pelanggan Tabel 21. Hasil Uji Korelasi Sederhana Correlations Public Relations Loyalitas Pelanggan Pearson Correlation 1,810 ** Sig. (2-tailed),000 N 80 80 Pearson Correlation,810 ** 1 Sig. (2-tailed),000 N 80 80 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Dari hasil analisis korelasi sederhana (r) didapat hasil korelasi antara public relations dengan loyalitas pelanggan Telkom Flexi (r) yaitu sebesar 0,810 yang berarti sangat kuat berkorelasi. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang cukup kuat antara pengaruh public relations terhadap loyalitas pelanggan Telkom Flexi karena berada direntang 0,80 1,000. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin tinggi pengaruh public relations maka semakin meningkat loyalitas pelanggan Telkom Flexi (Tabel 21). 4.2.6 Uji Koefisien Regresi Sederhana (Uji t) Uji t ini bertujuan untuk mengetahui apakah Variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel dependen (Y). Signifikan artinya pengaruh yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan). Berdasarkan output pada Tabel 49 diperoleh t hitung sebesar 12,196.
92 t tabel : α = 10% : 2 = 5% (uji 2 sisi) (df) = n-k-1 (df) = 80-2-1 = 77 Maka diperoleh t tabel : 1,664885 dibulatkan menjadi 1,665 (terlampir pada tabel t atau dengan Ms. Excel =tinv(0.1;77). Kriteria Pengujian : - H0 diterima jika t tabel t hitung t tabel - H0 ditolak jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel Hipotesis 2 : H0 : Public Relations Telkom Flexi Dalam Promosi Produk Flexi akses Mobile Broadband tidak memberikan pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. H1 : Public Relations Telkom Flexi Dalam Promosi Produk Flexi akses Mobile Broadband memberikan pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Keputusan : Nilai t hitung > t tabel yaitu 12,196 > 1,665 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Oleh karena nilai t hitung > t tabel (12,196 > 1,665) maka Ho ditolak, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara pengaruh public relations dalam promosi produk Flexi Mobile Broadband terhadap loyalitas pelanggan Telkom Flexi. Jadi dalam kasus ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh public relations dalam promosi produk Flexi Mobile Broadband terhadap loyalitas pelanggan Telkom Flexi.
93 4.2.7 Hipotesis 1. H0 : Public Relations Telkom Flexi Dalam Promosi Produk Flexi akses Mobile Broadband tidak berhubungan dengan loyalitas pelanggan. H1 : Public Relations Telkom Flexi Dalam Promosi Produk Flexi akses Mobile Broadband memiliki hubungan dengan loyalitas pelanggan. 2. H0 : Public Relations Telkom Flexi Dalam Promosi Produk Flexi akses Mobile Broadband tidak memberikan pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. H1 : Public Relations Telkom Flexi Dalam Promosi Produk Flexi akses Mobile Broadband memberikan pengaruh terhadap loyalitas pelanggan.. 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti membahas sejauh mana pengaruh public relations dalam promosi produk Flexi akses Mobile Broadband terhadap loyalitas pelanggan Telkom Flexi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, mendapatkan hasil dari penyebaran kuesioner kepada 80 responden yang disebarkan di Plasa Telkom Jakarta Pusat. Alasan peneliti menyebarkan kuesioner di tempat tersebut adalah untuk mendapatkan jawaban sesuai dengan harapan peneliti dan langsung tepat pada sasaran yaitu para pelanggan atau pengguna produk Telkom Flexi baik yang berlangganan secara pra-bayar maupun paskabayar. Dilihat dari karakteristik para responden, dengan kategori jenis kelamin didapat sebanyak 38 orang untuk responden pria dengan presentase 47,5% dan sebanyak 42 orang untuk responden wanita dengan presentase 52,5%. Jika dijumlah secara keseluruhan sebanyak 80 responden dengan presentase 100%. Sudah terlihat dari hasil
94 tersebut bahwa pengguna produk Telkom Flexi lebih banyak wanita dibandingkan dengan pria. Untuk kategori usia responden, didapat sebanyak 21,25% dengan karakteristik pelanggan berusia dibawah 25 tahun, sebanyak 47,5% berusia 26-35 tahun, sebanyak 20% berusia 36-45 tahun, sebanyak 11,25% berusia lebih dari 45 tahun. Untuk kategori jenis pekerjaan didapat sebanyak 32 orang dengan presentase 40% untuk karakteristik pegawai negeri/pns, 18 orang dengan presentase 22,5% untuk karakteristik karyawan swasta, 8 orang dengan presentase 10% untuk karakteristik mahasiswa dan sebanyak 22 orang dengan presentase 27,5% untuk karakteristik wiraswasta sehingga jika dijumlah didapat sebanyak 80 orang responden dengan presentase 100%. Selain hal-hal umum seperti beberapa kategori tersebut, peneliti juga ingin mengetahui sudah berapa lama para pelanggan menggunakan produk dan layanan Flexi. Dari 80 orang pelanggan sebagai responden, didapat sebanyak 3,75% dengan karakteristik sudah menjadi pelanggan kurang dari satu tahun, 27,5% sudah menjadi pelanggan selama 1-3 tahun, sebanyak 26,25% sudah menjadi pelanggan selama 4-5 tahun dan sebanyak 42,5% sudah menjadi pelanggan lebih dari 5 (lima) tahun. Lalu peneliti juga ingin mengetahui sudah berapa banyak para pelanggan yang telah menggunakan produk baru dari Telkom Flexi yaitu Flexi akses Mobile Broadband yang sedang gencar dipromosikan oleh Divisi Telkom Flexi, terutama oleh unit public relations. Dari 80 orang pelanggan sebagai responden, didapat sebanyak 37 responden dengan presentase 46,25% sebagai pengguna kartu perdana Flexi berakses CDMA biasa dan sebanyak 43 responden dengan presentase 53,75% sebagai pengguna kartu perdana Flexi akses Mobile Broadband.
95 Peneliti juga melakukan penelitian untuk kategori cara pembayaran yang dilakukan oleh para pelanggan Telkom Flexi dengan dua karakteristik yaitu didapat sebanyak 54 responden dengan presentase 67,5% melakukan pembayaran dengan cara paskabayar dan sebanyak 26 responden dengan presentase 32,5% melakukan pembayaran dengan cara pra-bayar. Jika dijumlah secara keseluruhan didapat sebanyak 80 orang pelanggan sebagai responden dengan presentase 100%. Peneliti membuat sebanyak 30 butir soal yang ditujukan untuk para responden. Dengan membagi menjadi dua variabel, sebanyak 15 butir soal dari urutan soal nomor 1 sampai nomor 15 untuk variabel (X) dan sebanyak 15 butir soal dari urutan soal nomor 16 sampai nomor 30 untuk variabel (Y). Hasil yang didapat peneliti dari penghitungan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 20. Untuk uji validitas variabel (X), peneliti menggunakan teknik Corrected Item- Total Correlations. Didapat nilai r table untuk taraf kepercayaan 90% atau signifikasi 10% (a = 0,1) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau n, oleh karena n = 80, maka Nilai r table adalah 0,183 (lihat pada table r dengan nilai sig 0,1 untuk uji dua sisi). Untuk hasil uji variabel (X) dapat dilihat pada Tabel 12. Pada variabel public relations (variabel X) terlihat bahwa semua pertanyaan memiliki nilai r hitung > r table 0,183 sehingga semua pertanyaan pada variabel tersebut adalah Valid. Untuk nilai r table untuk taraf kepercayaan 90% atau signifikasi 10% (a = 0,1) dapat dicari berdasarkan jumlah responden atau n, oleh karena n = 80, maka Nilai r table adalah 0,183 (pada table r dengan nilai sig 0,1 untuk uji dua sisi). Untuk hasil uji variabel (Y) dapat dilihat pada Tabel 13.
96 Pada variabel loyalitas pelanggan (variabel Y) terlihat bahwa semua pertanyaan memiliki nilai r hitung > r table 0,183 sehingga semua pertanyaan pada variabel tersebut adalah Valid. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara variabel public relations sebagai variabel (X) dan variabel loyalitas pelanggan sebagai variabel (Y) dinyatakan bahwa kedua variabel valid. Untuk menguji reliabilitas instrumen peneliti menggunakan metode Cronbach Alpha. Metode Cronbach Alpha diukur berdasarkan skala Cronbach Alpha 0 sampai Jika skala itu dikelompokkan kedalam lima kelas rank yang sama. Hasil yang didapat dari penghitungan dengan menggunakan SPSS versi 20, besarnya nilai Cronbach s Alpha, yaitu 0,836 dengan jumlah pertanyaan 15 butir untuk variabel (X). Nilai Cronbach s Alpha : 0,836 terletak pada 0,80 1,000 artinya data tersebut sangat reliable (Tabel 14) dan hasil uji untuk besarnya nilai Cronbach s Alpha, yaitu 0,794 dengan jumlah pertanyaan 15 butir untuk variabel (Y). Nilai Cronbach s Alpha : 0,794 terletak pada 0,60 0,799 artinya data tersebut reliable (Tabel 15). Dari hasil output yang terlihat pada Tabel 16, peneliti membuat persamaam regresi sederhana untuk variabel X sebagai berikut : = 20,732+ 0,671X Dari persamaan tersebut diketahui nilai konstanta untuk persamaan regresi variabel X adalah sebesar 20,732. Hal ini memberi gambaran bahwa pada saat Variabel bebas (X) yaitu public relations sama dengan nol, maka nilai Y adalah 20,732. Besarnya nilai koefisien regresi sebesar 0,671 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 menunjukkan bahwa variabel X memberikan pengaruh sebesar 0,671 terhadap loyalitas pelanggan Telkom Flexi. Nilai koefisien regresi yang positif menunjukkan
97 adanya hubungan yang searah antara public relations dengan loyalitas pelanggan. Apabila variabel X meningkat sebesar 1 poin maka akan meningkatkan variabel Y sebesar 0,671. Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas X adalah Public Relations, sedangkan variabel terikat Y adalah Loyalitas Pelanggan. Melalui alat bantu SPSS 20, hasil analisis koefisien determinasi, diperoleh kontribusi R Square sebesar 0,656 atau 65,6% yang artinya pengaruh Public Relations dalam promosi produk Flexi akses Mobile Broadband memberikan kontribusi sebesar 65,6% terhadap kesadaran loyalitas pelanggan. Sedangkan sisanya 34,4% dipengaruhi oleh faktor atau hal lain di luar promosi yang dilakukan oleh Public Relations Telkom Flexi (Tabel 17). Untuk uji ANOVA dari data yang diteliti, diperoleh nilai signifikansi regresi sebesar 0,000 dengan kriteria Sig 0,1, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu Public Relations Telkom Flexi Dalam Promosi Produk Flexi akses Mobile Broadband memiliki hubungan dengan loyalitas pelanggan (Tabel 18). Dari hasil pengolahan untuk uji normalitas menunjukkan bahwa variabel X sebesar 0,200 yang berarti > 0,1, maka data berdistribusi normal sehingga dapat dikatakan layak dalam uji normalitas (Tabel 19). Sedangkan untuk uji normalitas variabel Y menunjukkan hasil sebesar 0,200 yang berarti > 0,1, maka data berdistribusi normal sehinggan dapat dikatakan layak dalam uji normalitas (Tabel 20). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode Product Moment Pearson untuk mencari hasil dari korelasi sederhana (Bivariate Corelations). Nilai positif ditunjukkan untuk hubungan yang searah (X naik, maka Y naik) dan nilai negatif ditunjukkan untuk hubungan terbalik (X naik, maka Y turun). Hasil yang diperoleh untuk analisis korelasi sederhana (r) adalah 0,810 berarti korelasi antara public relations
98 dengan loyalitas pelanggan (r) adalah sangat kuat (Tabel 21). Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sangat kuat antara public relations dalam dengan loyalitas pelanggan karena berada 0,80 1,000. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin tinggi pengaruh public relations maka akan semakin meningkat loyalitas pelanggan. Dengan hasil analisis korelasi sederhana (r) yang cukup kuat bukan berarti berpengaruh terhadap hasil untuk uji koefisien regresi sederhana atau yang biasa dikenal dengan uji (t). Berdasarkan output pada Tabel 16 untuk hasil uji koefisien diperoleh t hitung sebesar 12,196. Itu berarti 12,196 lebih besar dari 1,665 (12,196 > 1,665) maka H0 ditolak, artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara public relations dengan loyalitas pelanggan. Dengan ketentuan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dalam kasus yang diteliti ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh public relations dalam promosi produk Flexi akses Mobile Broadband terhadap loyalitas pelanggan Telkom Flexi.