BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Siska Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap variabel variabel yang diteliti dalam penelitian ini seperti Kepatuhan Wajib Pajak, Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan. Pada tabel dibawah ini dapat dilihat hasil ringkasan analisis statistik deskriptif variabel variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 5.1 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Kepatuhan Wajib Pajak Kesadaran Perpajakan Pelayanan Fiskus Sanksi Perpajakan Valid N (listwise) 100 Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui bahwa variabel Kepatuhan Wajib Pajak memiliki rata rata sebesar 28,46. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung mejawab tidak pasti untuk pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan masalah Kepatuhan Wajib Pajak. Nilai minimum variabel Kepatuhan Wajib Pajak adalah sebesar 16 yang artinya adalah terdapat responden yang menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan yang diajukan berkaitan dengan Kepatuhan Wajib Pajak. Sementara itu nilai maksimum variabel Kepatuhan Wajib Pajak adalah sebesar 35 yang 49
2 50 menunjukkan bahwa terdapat responden yang cenderung menjawab setuju untuk pernyataan yang diajukan berkaitan dengan Kepatuhan Wajib Pajak. Variabel Kesadaran Perpajakan memiliki rata rata sebesar 20,08. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung mejawab tidak pasti untuk pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan masalah Kesadaran Perpajakan. Nilai minimum variabel Kesadaran Perpajakan adalah sebesar 11 yang artinya adalah terdapat responden yang menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan yang diajukan berkaitan dengan Kesadaran Perpajakan. Sementara itu nilai maksimum variabel Kesadaran Perpajakan adalah sebesar 25 yang menunjukkan bahwa terdapat responden yang cenderung menjawab setuju untuk pernyataan yang diajukan berkaitan dengan Kesadaran Perpajakan. Variabel Pelayanan Fiskus Pajak memiliki rata rata sebesar 20,08. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung mejawab tidak pasti untuk pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan masalah Pelayanan Fiskus. Nilai minimum variabel Pelayanan Fiskus adalah sebesar 11 yang artinya adalah terdapat responden yang menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan yang diajukan berkaitan dengan Pelayanan Fiskus. Sementara itu nilai maksimum variabel Pelayanan Fiskus adalah sebesar 25 yang menunjukkan bahwa terdapat responden yang cenderung menjawab setuju untuk pernyataan yang diajukan berkaitan dengan Pelayanan Fiskus. Variabel Sanksi Perpajakan memiliki rata rata sebesar 19,62. Ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung mejawab tidak pasti untuk pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan masalah Sanksi Perpajakan. Nilai minimum variabel Sanksi
3 51 Perpajakan adalah sebesar 10 yang artinya adalah terdapat responden yang menjawab sangat tidak setuju untuk pernyataan yang diajukan berkaitan dengan Sanksi Perpajakan. Sementara itu nilai maksimum variabel Sanksi Perpajakan adalah sebesar 25 yang menunjukkan bahwa terdapat responden yang cenderung menjawab setuju untuk pernyataan yang diajukan berkaitan dengan Sanksi Perpajakan. B. Hasil Uji Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Uji validitas angket dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesahihan kuesioner. Kuesioner dikatakan valid akan mempunyai arti bahwa angket mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Dari hasil uji validitas yang dilakukan dengan rumus korelasi Product Moment dan program statistic SPSS didapat hasil korelasi untuk masing masing item dengan skor total didapat corrected item total correlation untuk variabel variabel yang dipergunakan dalam penelitian ini. Untuk melihat Validitas dari masing-masing item kuesioner, digunakan Corrected Item-Total Colleration. Jika r hitung >r table, maka data dikatakan valid, dimana r table untuk N = 100, adalah 0,165. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa nilai Corrected Item-Total Colleration Total Correlation terkecil 0,500. Instrumen kesadaran perpajakan nilai terkecil 0,608, instrumen pelayanan fiskus nilai terkecil 0,500, instrumen sanksi perpajakan nilai kecil 0,553, instrumen kepatuhan Wajib Pajak nilai kecil 0,698. Berdasarkan perhitungan uji validitas untuk variabel Pengaruh Kesadaran Perpajakan (X1) dapat dilihat pada table dibawah ini
4 52 Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Variabel X1 Daftar Pertanyaan Rhitung rtabel Keterangan 1 0,709 0,165 Valid 2 0,665 0,165 Valid 3 0,849 0,165 Valid 4 0,608 0,165 Valid 5 0,775 0,165 Valid Sumber : Hasil Penelitian Berdasarkan perhitungan tersebut dapat terlihat bahwa dari 5 pertanyaan yang disebarkan kepada responden memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari 0,165, yaitu paling kecil 0,608 dan paling besar 0,849. Sehingga jumlah pertanyaan yang memenuhi kriteria validitas berjumlah 5 pertanyaan. Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 TotalSkor Tabel 5.3 Hasil Uji Validitas SPSS 20 Variabel X 1 Correlations Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 TotalSkor Pearson Correlation **.507 **.305 **.338 **.709 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.378 ** ** **.665 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.507 **.476 ** **.664 **.849 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.305 ** ** **.608 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.338 **.421 **.664 **.455 ** ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.709 **.665 **.849 **.608 **.775 ** 1 Sig. (2-tailed) **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
5 53 Berdasarkan perhitungan uji validitas untuk variabel Pengaruh Pelayanan Fiskus (X2) dapat dilihat pada table dibawah ini : Tabel 5.4 Hasil Uji Validitas Variabel X2 Daftar Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan 1 0,726 0,165 Valid 2 0,669 0,165 Valid 3 0,711 0,165 Valid 4 0,500 0,165 Valid 5 0,634 0,165 Valid 6 0,700 0,165 Valid 7 0,526 0,165 Valid Sumber : Hasil Penelitian Berdasarkan perhitungan tersebut dapat terlihat bahwa dari 7 pertanyaan yang disebarkan kepada responden memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari 0,165, yaitu paling kecil 0,526 dan paling besar 0,726. Sehingga jumlah pertanyaan yang memenuhi kriteria validitas berjumlah 7 pertanyaan. Tabel 5.5 Hasil Uji Validitas SPSS 20 Variabel X 2 Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Correlations Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 TotalSkor Pearson Correlation **.580 **.243 *.275 **.408 **.209 *.726 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.545 ** *.250 *.309 **.350 **.395 **.669 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.580 **.222 * **.257 **.484 **.247 *.711 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.243 *.250 *.394 ** * ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.275 **.309 **.257 **.252 * ** ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.408 **.350 **.484 ** ** *.700 ** Sig. (2-tailed)
6 54 Item7 TotalSkor Pearson Correlation.209 *.395 **.247 * * ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.726 **.669 **.711 **.500 **.634 **.700 **.526 ** 1 Sig. (2-tailed) **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Berdasarkan perhitungan uji validitas untuk variabel Pengaruh Sanksi Perpajakan (X3) dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 5.6 Hasil Uji Validitas Variabel X3 Daftar Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan 1 0,783 0,165 Valid 2 0,703 0,165 Valid 3 0,853 0,165 Valid 4 0,553 0,165 Valid 5 0,771 0,165 Valid Sumber : Hasil Penelitian Berdasarkan perhitungan tersebut dapat terlihat bahwa dari 5 pertanyaan yang disebarkan kepada responden memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari 0,165, yaitu paling kecil 0,553 dan paling besar 0,853. Sehingga jumlah pertanyaan yang memenuhi kriteria validitas berjumlah 5 pertanyaan. Item1 Tabel 5.7 Hasil Uji Validitas SPSS 20 Variabel X 3 Correlations Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 TotalSkor Pearson Correlation **.580 ** **.783 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.542 ** ** **.703 ** Item2 Sig. (2-tailed) Item3 Pearson Correlation.580 **.491 ** **.670 **.853 **
7 55 Item4 Item5 TotalSkor Sig. (2-tailed) Pearson Correlation ** **.553 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.414 **.423 **.670 **.455 ** ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.783 **.703 **.853 **.553 **.771 ** 1 Sig. (2-tailed) **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan perhitungan uji validitas untuk variabel Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak (Y) dapat dilihat pada table dibawah ini Tabel 5.8 Hasil Uji Validitas Variabel Y Daftar Pertanyaan Rhitung rtabel Keterangan 1 0,698 0,165 Valid 2 0,750 0,165 Valid 3 0,819 0,165 Valid 4 0,842 0,165 Valid 5 0,802 0,165 Valid 6 0,832 0,165 Valid 7 0,701 0,165 Valid Sumber : Hasil Penelitian Berdasarkan perhitungan tersebut dapat terlihat bahwa dari 7 pertanyaan yang disebarkan kepada responden memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari 0,165, yaitu paling kecil 0,698 dan paling besar 0,832. Sehingga jumlah pertanyaan yang memenuhi kriteria validitas berjumlah 7 pertanyaan.
8 56 Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 TotalSkor Tabel 5.9 Hasil Uji Validitas SPSS 20 Variabel Y Correlations Item1 Item2 Item3 Item4 Item5 Item6 Item7 TotalSkor Pearson Correlation **.633 **.417 **.435 **.382 **.286 **.698 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.837 ** **.475 **.364 **.519 **.302 **.750 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.633 **.743 ** **.432 **.627 **.414 **.819 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.417 **.475 **.669 ** **.675 **.479 **.842 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.435 **.364 **.432 **.797 ** **.612 **.802 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.382 **.519 **.627 **.675 **.647 ** **.832 ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.286 **.302 **.414 **.479 **.612 **.612 ** ** Sig. (2-tailed) Pearson Correlation.698 **.750 **.819 **.842 **.802 **.832 **.701 ** 1 Sig. (2-tailed) **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur bahwa instrumen yang digunakan benar dan bebas dari kesalahan, sehingga diharapkan menghasilkan hasil yang konstan. Nilai batas yang digunakan untuk derajat reliabilitas adalah Cronbach s Alpha (Sekaran, 2006). Patokan yang umumnya telah diterima secara luas adalah bentuk indikator yang mendapat koefisien lebih besar dari 0,70 dinyatakan reliable, walaupun angka tersebut bukanlah angka mati. Untuk memudahkan proses perhitungan maka digunakan aplikasi software SPSS versi 20.
9 57 Keandalan konsistensi antar item atau koefisien keandalan Cronbach s Alpha yang terdapat pada tabel diatas yaitu untuk instrumen variabel untuk instrument Kepatuhan Wajib Pajak 0,890, untuk instrumen Kesadaran Perpajakan 0,765, untuk instrumen Pelayanan Fiskus 0,749, untuk instrumen Sanksi Perpajakan 0,778. Data ini menunjukan nilai yang berada pada kisaran diatas 0,70. Tabel 5.10 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian Kuesioner Koefisien Nilai Kritis Keterangan Reliabilitas Kesadaran Perpajakan 0,765 0,70 Reliabel Pelayanan Fiskus 0,758 0,70 Reliabel Sanksi Perpajakan 0,779 0,70 Reliabel Kepatuhan Wajib Pajak 0,890 0,70 Realibel Sumber : Hasil Penelitian C. Hasil Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Residual (R 2 ) Pengujian normalitas dapat dilakukan dengan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test, dengan tarag signifikan 0,05 atau 5%. Jika signifikan yang dihasilkan>0,05 maka distribusi datanya dikatakan normal. Sebaliknya jika signifikan yang dihasilkan<0,05 maka data tidak terdistribusi secara normal. Dari tabel hasil uji normalitas menyatakan nilai One Sample Kolmogorov- Smirnov sebesar 1,537 dengan nilai signifikansi ( asymp.sig 2-tailed) sebesar 0,108. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan data yang digunakan dalam penelitian ini telah terdistribusi normal dan bisa dilanjutkan untuk diteliti lebih lanjut, karena nilai signifikansi dari uji normalitas>0,05.
10 58 Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas Residual (R 2 ) 2. Uji Multikolinearitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 a,b Normal Parameters Mean 0E-7 Most Extreme Differences Std. Deviation Absolute.154 Positive.154 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).108 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Untuk menguji adanya multikolinearitas dapat dilihat melalui Variance Inflantion Factor (VIF) dan tolerance value untuk masing-masing variabel independen. Apabila tolerance value di atas 0,10 dan VIF kurang dari 10 maka dikatakan tidak terdapat gejala multikolinearitas. Hasil nilai VIF yang diperoleh dalam menunjukkan variabel bebas dalam model regresi tidak saling berkolerasi. Diperoleh nilai VIF untuk masing-masing variabel bebas kurang dari 10 dan tolerance value berada diatas 0,10. Hal ini menunjukkan tidak adanya korelasi antara sesama variabel bebas dalam model regresi dan disimpulkan tidak terdapat masalah multikolinearitas diantara sesama variabel bebas dalam model regresi yang dibentuk.
11 59 3. Uji Heterokedatisitas Model 1 Tabel 5.12 Hasil Uji Multikolinearitas (Constant) Coefficients a Collinearity Statistics Tolerance VIF Kesadaran Perpajakan Pelayanan Fiskus Sanksi Perpajakan a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak Untuk mendeteksi adanya heterosdastisitas pada penelitian ini menggunakan uji Glejser. Pengujian ini membandingkan signifikan dari uji ini apabila hasilnya sig>0,05 atau 5%. Jika signifikan di atas 5% maka disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Berdasarkan Tabel dapat dilihat tidak ada variabel yang signifikan dalam regresi dengan variabel Absut. Tingkat signifikansi>0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini terbebas dari heteroskedastisitas. Model 1 Tabel 5.13 Hasil Uji Heterokedatisitas Coefficients a Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) Kesadaran Perpajakan Pelayanan Fiskus Sanksi Perpajakan a. Dependent Variable: absut t Sig.
12 60 D. Hasil Penelitian 1. Koefisien Regresi Berganda Tehnik analisis regresi berganda di gunakan untuk mengetahui besarnya perubahan variabel terikat yang disebabkan oleh perubahan yang terjadi pada variabel bebas. Kegiatan perhitungan statistic menggunakan SPSS 20. Model 1 Tabel 5.14 Koefisien Regresi Berganda Coefficients a Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta (Constant) Kesadaran Perpajakan Pelayanan Fiskus Sanksi Perpajakan a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak berikut : Dari hasil pengolahan data SPSS, dapat dianalisis model estimasi sebagai t Sig. Y =10,018 0,593X 1 +0,480X 2 +0,851X 3 Keterangan : Y : Kepatuhan Wajib Pajak X 1 : Kesadaran Perpajakan X 2 : Pelayanan Fiskus : Sanksi Perpajakan X 3 Dari persamaan diatas dapat dijelaskan bahwa : a. Nilai Konstanta Nilai Konstanta sebesar 10,018 mengindikasikan bahwa jika variabel independen yaitu Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan adalah nol maka nilai Kepatuhan Wajib Pajak adalah sebesar konstanta 10,018.
13 61 b. Koefisien regresi (b) X 1 Koefisien Kesadaran Perpajakan (X 1 ) sebesar -0,593. Hal ini menandakan bahwa setiap penurunan satu satuan Kesadaran Perpajakan akan meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 0,593. Dengan asumsi Pelayanan Fiskus dan Sanksi Perpajakan adalah nol. c. Koefisien regresi (b) X 2 Koefisien Pelayanan Fiskus (X 2 ) sebesar 0,480 dimana setiap peningkatan Pelayanan Fiskus satu satuan akan mengakibatkan peningkatan pada Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 0,480. Dengan asumsi Kesadaran Perpajakan dan Sanksi Perpajakan adalah nol. d. Koefisien regresi (b) X 3 Koefisien Sanksi Perpajakan (X 3 ) sebesar 0,851 dimana setiap peningkatan Sanksi Perpajakan satu satuan akan mengakibatkan peningkatan pada Kepatuhan Wajib Pajak sebesar 0,851. Dengan asumsi Kesadaran Perpajakan dan Pelayanan Fiskus adalah nol. 2. Uji Kelayakan Model 2.1 Uji F (F Test) Hasil perhitungan statistik menghasilkan F hitung 21,949 dengan tingkat signifikan 0,000. Karena probabilitas signifikansi<0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas atau dapat dikatakan bahwa Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan secara bersama-sama
14 62 berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Kegiatan Usaha dan Pekerjaan Bebas. Tabel 5.15 ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression b Residual Total a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak b. Predictors: (Constant), Sanksi Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Kesadaran Perpajakan Dari hasil Uji Nilai F (Tabel ANOVA), dapat diketahui secara bersama -sama atau simultan nilai F hitung antara Kesadaran Perpajakan, Pelayanan Fiskus, dan Sanksi Perpajakan adalah 21,949 dengan df 1 = 4 1=3, df 2 = 96( ), lebih besar dari F tabel 2,699 dan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Kesadaran Perpajakan (X 1 ), Pelayanan Fiskus (X 2 ), dan Sanksi Perpajakan (X 3 ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Y). 2.2 Uji Hipotesis (Uji t) Uji t statistik (t-test) bertujuan untuk mengetahui hubungan yang signifikan dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Pengujian hipotesis secara parsial dilakukan dengan cara membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel. Nilai ttabel dengan α = 0,05 dan df = n k, df = 96 (100 4) maka t tabel = 1,98.
15 63 Tabel 5.16 Koefisien Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) Kesadaran Perpajakan Pelayanan Fiskus Sanksi Perpajakan a. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak Berdasarkan hasil analisis, maka dapat diketahui pengaruh antara variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen pada uraian berikut : 1) Pengujian Hipotesis 1 Pengujian hipotesis 1 dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dan ttabel. Hipotesis diterima jika thitung > ttabel dan nilai sig<α 0,05. Nilai ttabel pada α = 0,05 adalah 1,98. Untuk variabel Kesadaran Perpajakan (X1) nilai thitung adalah 2,226 dan nilai sig adalah 0,028. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa 2,226<1,98 dan nilai signifikansi 0,028<α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Kesadaran Perpajakan (X 1) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini ditolak. 2) Pengujian hipotesis 2 Pengujian hipotesis 2 dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dan ttabel. Hipotesis diterima jika t hitung>t tabel dan nilai sig<α 0,05. Nilai t tabel pada α = 0,05 adalah 1,98. Untuk variabel Pelayanan Fiskus (X2) nilai t hitung adalah 5,598 dan nilai sig adalah 0,000. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa 5,598>1.98 dan nilai signifikansi 0,000<α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Pelayanan Fiskus (X 2) berpengaruh t Sig.
16 64 signifikan dan positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Sehingga hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima. 3) Pengujian hipotesis 3 Pengujian hipotesis 3 dilakukan dengan membandingkan nilai thitung dan ttabel. Hipotesis diterima jika thitung>ttabel dan nilai sig<α 0,05. Nilai ttabel pada α = 0,05 adalah 1,98. Untuk variabel Sanksi Perpajakan (X 3) nilai thitung adalah 3,521 dan nilai sig adalah 0,000. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa 3,521>1,98 dan nilai signifikansi 0,000<α 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Sanksi Perpajakan (X 3) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Sehingga hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima. 2.3 Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi diperlukan untuk mengukur seberapa besar kontribusi dari variabel bebas (X) yang diteliti terhadap variabel terikat (Y) Tabel 5.17 Koefisien Determinasi (Adjusted R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Sanksi Perpajakan, Pelayanan Fiskus, Kesadaran Perpajakan b. Dependent Variable: Kepatuhan Wajib Pajak Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan SPSS 20 dapat diketahui nilai R Square yang diperoleh adalah sebesar 0,407 atau 40,7%. Sedangkan nilai Adjusted R Square yang diperoleh adalah sebesar 0,388 atau 38,8%, dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas maka koefisien determinasi yang digunakan adalah
17 65 angka dari R Square sebesar 40,7%. Angka tersebut memberikan arti bahwa perubahan Kepatuhan Wajib Pajak atas Sanksi Perpajakan, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan sebesar 40,7%, sedangkan sisanya 59,3% dipengaruhi oleh faktor lain diluar pembahasan ini E. Pembahasan 1. Pengaruh Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Berdasarkan analisis statistik dalam penelitian ini ditemukan bahwa hipotesis pertama (H1) yaitu Kesadaran perpajakan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Dapat juga diartikan apabila Kesadaran Perpajakan meningkat maka Kepatuhan Wajib Pajak justru akan menurun. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Muliari dan Setiawan (2010) bahwa semakin tinggi tingkat kesadaran Wajib Pajak maka pemahaman dan pelaksanaan kewajiban perpajakan semakin baik sehingga dapat meningkatkan kepatuhan. Kesadaran perpajakan adalah suatu kondisi dimana Wajib Pajak mengetahui, memahami dan melaksanakan ketentuan perpajakan dengan benar dan sukarela. Jika dilihat dari data jumlah penerimaan SPT Tahunan yang semakin menurun padahal jumlah Wajib Pajak yang semakin tinggi, hal ini dikarenakan kasus-kasus yang terjadi dalam dunia perpajakan Indonesia belakangan ini hingga membuat Wajib Pajak khawatir untuk membayar pajak. Kondisi tersebut mempengaruhi Kepatuhan Wajib pajak, karena Wajib Pajak tidak ingin pajak yang telah dibayarkan disalah gunakan
18 66 oleh aparat pajak itu sendiri atau pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat dan Wajib Pajak berusaha menghindari pajak. Penelitian ini menjelaskan bagaimana Kesadaran Perpajakan yang tinggi dapat menurunkan tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. Wajib Pajak secara sadar menghindari kewajiban perpajakannya. 2. Pengaruh Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan positif antara pelayanan fiskus dengan kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Agus (2006) tentang Pengaruh pelaksanaan sanksi denda Pelayanan Fiskus, Peran dan Kesadaran Perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Fiskus diharapkan memiliki kompetensi dalam arti memiliki keahlian, pengetahuan dan pengalaman dalam hal kebijakan perpajakan, administrasi dan perundang-undangan perpajakan. Kegiatan yang dilakukan otoritas pajak dengan menyapa masyarakat agar menyampaikan SPT tepat waktu, termasuk penyuluhan secara kontinyu melalui berbagai media, serta pawai peduli NPWP dijalan, patut dipuji. Dengan penyuluhan secara terus-menerus kepada masyarakat agar mengetahui, mengakui, menghargai, dan menaati ketentuan pajak, diharapkan tujuan penerimaan pajak bias berhasil. Pada penelitian ini pelayanan fiskus memberikan pengaruh yang positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak, berarti terdapat beberapa indikator pelayanan fiskus yang sudah sepenuhnya terpenuhi atau terlaksana dengan baik. Pelayanan fiskus
19 67 merupakan salah satu diantara berbagai faktor yang mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak. Pelayanan fiskus meliputi lima dimensi pelayanan yang dirancang dan diimplementasikan untuk memberikan jaminan bahwa sasaran pelayanan tersebut adalah : 1) Realility (Keandalan) 2) Responsiveness (Daya Tangkap) 3) Assurance (Kepastian/Jaminan) 4) Emphaty (Empati) 5) Tangiables (Berwujud/Bukti Langsung) Pelayanan fiskus dikatakan efektif apabila kelima elemen tersebut berjalan dengan baik. Jika pelayanan telah efektif maka pelaksanaan perpajakannya berjalan dengan baik. 3. Pengaruh Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara sanksi perpajakan dengan kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini berarti semakin tinggi sanksi perpajakan, maka kepatuhan Wajib Pajak akan tercapai. Hasil ini sama dengan pelelitian yang dilakukan Hadi (2010) tentang Pengaruh sanksi perpajakan dan penerimaan PBB terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara sanksi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Penerapan sanksi diterapkan sebagai akibat tidak terpenuhinya kewajiban perpajakan oleh Wajib Pajak sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang
20 68 perpajakan. Pengenaan sanksi pajak kepada Wajib Pajak dapat menyebabkan terpenuhinya kewajiban perpajakan oleh Wajib Pajak sehingga dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak itu sendiri. Wajib Pajak akan patuh (karena tekanan) karena mereka berfikir adanya sanksi berat akibat tindakan illegal dalam usahanya menyelundupkan pajak. Menurut Mardiasmo, 2006 dalam Muliari dan Setiawan, 2010, sanksi perpajakan merupakan jaminan bahwa ketentuan Perundang-undangan Perpajakan (norma perpajakan) akan dituruti/ditaati/dipatuhi. Atau dengan kata lain sanksi perpajakan merupakan alat (preventif) agar Wajib Pajak tidak melanggar norma perpajakan. Wajib Pajak akan memenuhi pembayaran pajak bila memandang sanksi perpajakan akan lebih banyak merugikannya (Jatmiko, 2006). Semakin tinggi atau beratnya sanksi, maka akan semakin merugikan Wajib Pajak.
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciData Deskriptif Keterangan Jumlah %
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha percetakan dan terdaftar di KPP Tanggerang Timur, dengan total
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Mampang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis yang akan dijelaskan pada bagian akhir bab. Hasil penelitian dan pembahasan akan dijelaskan secara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL Dalam bab ini akan disajikan gambaran umum penelitian, hasil uji validitas dan reliabilitas, statistik deskriptif tiap variabel, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis
Lebih terperinciAngkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara
KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENDIDIKAN, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP BERWIRAUSAHA Studi Kasus : Yayasan Persatuan Persaudaraan Putra Solo Sumatera Utara Di Medan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi TABEL 4.1 JUMLAH WAJIB PAJAK DAN KETETAPAN PBB
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi Oleh karena penelitian ini mengarah kepada perpajakan khususnya PBB, maka data yang disajikan pada gambaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.
57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel variabel penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini menggunakan alat analisis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan akan ditampilkan secara
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB 4 PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 41 Hasil Uji Statistik 411 Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil pengolahan data statistik deskriptif dari variabel-variabel yang diteliti Langkah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Data penelitian ini menggunakan data penelitian primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada Wajib Pajak yang terdaftar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
68 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Data yang diperolah dari kuesioner yang diberikan kepada 100 responden, dapat diketahui bahwa persentase yang mengisi kuesioner memiliki jabatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian Kriteria Sampel No Nama Provinsi Sampel 1 2 3 4 1 Provinsi Aceh 1 2 Provinsi Sumatera Utara 2 3 Provinsi Sumatera Barat 3 4 Provinsi Riau 4
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciDAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN
LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN MEDAN Para pengusaha yang terhormat, Bersama
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN1 KUESIONER PENELITIAN NO: PENGARUH GAYA HIDUP, CITRA MEREK DAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN WARDAH PADA MAHASISWA PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Fusi Windi Haqima Npm : 13213604 Kelas : 3EA29
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen
Lebih terperinciHASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics
LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA PADA PT BPR MILALA MEDAN 1. Identitas Responden Nama : Umur : Tahun : Jenis Kelamin : Pekerjaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
46 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengolahan Data Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah EPS (Earning Per Share), DPS (Deviden Per Share), dan DPR (Deviden Payout Ratio).
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen
Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan
Lebih terperinciBAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN 1) Deskripsi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Pemahaman Standar
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN
Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN Responden yang terhormat Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa jurusan S-1
Lebih terperinciContoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner
Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner 1. Sebaran Data Stress Kerja Hasil Skoring Kuesioner 2. Jumlah Skor Setiap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinci