WEEKLY REPORT 21 Aug 2017

dokumen-dokumen yang mirip
DAILY REPORT 23 Aug 2017

DAILY REPORT 06 Sep 2017

DAILY REPORT 28 Juli 2017

DAILY REPORT 09 August 2016

DAILY REPORT 15 Aug 2017

DAILY REPORT 23 Januari 2015

DAILY REPORT 27 Juli 2017

DAILY REPORT 12 April 2016

DAILY REPORT 10 Aug 2017

WEEKLY REPORT 19 Desember 2016

WEEKLY REPORT 06 March 2017

DAILY REPORT 24 November 2016

DAILY REPORT 14 October 2016

DAILY REPORT 22 September 2015

DAILY REPORT 31 January 2017

WEEKLY REPORT 04 August 2014

DAILY REPORT 31 August 2016

DAILY REPORT 14 February 2014

WEEKLY REPORT 14 Aug 2017

WEEKLY REPORT 13 Desember 2016

DAILY REPORT 30 Aug 2017

DAILY REPORT 22 Aug 2017

DAILY REPORT 18 Aug 2017

DAILY REPORT 11 Maret 2016

WEEKLY REPORT 05 Desember 2016

DAILY REPORT 11 Aug 2017

DAILY REPORT 22 April 2016

DAILY REPORT 09 March 2017

DAILY REPORT 16 January 2018

DAILY REPORT 15 April 2016

WEEKLY REPORT 27 Desember 2016

DAILY REPORT 16 August 2016

WEEKLY REPORT 04 May 2015

DAILY REPORT. 09 October 2013

DAILY REPORT 27 April 2016

DAILY REPORT 09 November 2016

DAILY REPORT 27 September 2016

DAILY REPORT 12 Agustus 2015

DAILY REPORT 25 Mei 2016

DAILY REPORT 12 December 2017

DAILY REPORT 20 September 2017

WEEKLY REPORT 20 February 2017

DAILY REPORT 22 Juli 2016

DAILY REPORT 25 Juli 2017

DAILY REPORT 15 November 2016

Weekly Report. 19 February 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

DAILY REPORT 09 February 2017

WEEKLY REPORT 11 Juli 2016

Daily Report. 21 March 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

WEEKLY REPORT 02 October 2017

DAILY REPORT 25 Februari 2016

DAILY REPORT 14 Juli 2017

WEEKLY REPORT 01 Februari 2016

DAILY REPORT 22 Maret 2016

WEEKLY REPORT 18 August 2014

DAILY REPORT 08 November 2017

DAILY REPORT 03 Aug 2017

WEEKLY REPORT 08 January 2018

DAILY REPORT 21 April 2017

DAILY REPORT 02 November 2016

DAILY REPORT 02 September 2016

DAILY REPORT 22 November 2016

DAILY REPORT 20 September 2016

DAILY REPORT 17 September 2015

DAILY REPORT 31 October 2017

DAILY REPORT 02 February 2017

DAILY REPORT 11 September 2015

DAILY REPORT 25 January 2017

DAILY REPORT 19 March 2014

DAILY REPORT 24 January 2014

DAILY REPORT 05 April 2017

DAILY REPORT 25 Agustus 2015

DAILY REPORT 19 October 2016

DAILY REPORT 26 Agustus 2015

WEEKLY REPORT 19 September 2016

DAILY REPORT 01 Desember 2016

DAILY REPORT 22 March 2017

DAILY REPORT 02 January 2014

WEEKLY REPORT 18 Juli 2016

DAILY REPORT 16 August 2016

WEEKLY REPORT 02 Maret 2015

DAILY REPORT 27 October 2016

DAILY REPORT 28 Agustus 2015

DAILY REPORT 21 September 2016

DAILY REPORT 03 March 2017

WEEKLY REPORT 10 Juli 2017

DAILY REPORT 22 February 2017

Weekly Report. 09 April 2018 NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

DAILY REPORT 28 April 2016

DAILY REPORT 17 May 2017

DAILY REPORT 29 March 2017

DAILY REPORT 06 Agustus 2015

DAILY REPORT 01 November 2016

DAILY REPORT 24 October 2013

WEEKLY REPORT 30 October 2017

WEEKLY REPORT 14 September 2015

DAILY REPORT 11 February 2014

DAILY REPORT 29 September 2016

DAILY REPORT 01 March 2017

Transkripsi:

WEEKLY REPORT 21 Aug 2017 NEWS HEADLINES WSKT bukukan kontrak baru Rp 37 triliun pada 7 bulan pertama WKST buka penjualan 9 ruas tol JSMR bidik dana Rp 50 triliun JSMR akan mengoperasikan 5 tol baru JSMR akan terbitkan sekuritisasi berbasis FRBS Penjualan semen SMBR mengalami kenaikan APLN gencar garap properti di daerah TLKM telah merealisasikan 100% fiber optik di Kalteng AMRT & anak usaha bentuk perusahaan paket & pengiriman MAPI bayar bunga obligasi ke-14 MPMX peroleh jaminan anak usaha atas fasilitas utang BMRI pastikan stock split 1:2 BBTN raih potensi kredit baru Rp 8,36 triliun pada IPEX BBLD peroleh pinjaman Rp 125 miliar dari BKSW Anak usaha BRPT & anak usaha IP bentuk JV pembangkit listrik HITS tambahk kapal tanker minyak IKAI akan rights issue dengan rasio 1:12 di harga Rp 103/saham TSRT akan tambah 3 mesin baru Anak usaha IPO akan IPO akhir 2017 JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART Apresiasi atas IHSG dalam pekan lalu secara teknis mengkonfirmasikan potensi penguatan terbatas dan terbuka konsolidasi di pekan ini. Hal tersebut terindikasi dari leading indikator yakni Stochastic dan MACD. Kendati dari lagging indikator masih mengkonfirmasikan positif bagi IHSG, baik dari MA2 dan MA20. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 5893.841 +1.892 6,400.112 6,642.156 LQ-45 982.39 +0.043 2,126.279 4,552.362 MARKET REVIEW Sell-off di bursa saham global pada pekan lalu berakhir di awal pekan perdagangan. Bursa saham global rebound pada Selasa pasca Korea Utara menyatakan akan menunda serangan misilnya ke Guam, wilayah Amerika Serikat (AS) di Pasi fic. Berita itu melegakan pasar dan menurunkan kekhawatiran akan terjadinya perang terbuka antara kedua negara atau bahkan melibatkan sekutu masing-masing. Selain itu data retail sales AS pada Juli 2017 naik 0,6% dari 0,3% pada Juni 2017. Kenaikan retail sales AS itu meningkatkan prospek pertumbuhan AS akan berakselerasi di semester II 2017. Namun kenaikan itu hanya berlangsung selama 2 hari hingga Rabu (16/8). Serangan terorisme di Barcelona, Spanyol menekan bursa saham global. Selain itu minutes meeting dari FOMC meeting 27 Juli 2017 yang diumumkan pada Rabu waktu setempat menunjukkan The Fed bersikap dovish. The Fed cenderung berhati-hati dalam menaikkan Fed Fund Rate (FFR) pada tahun ini karena laju inflasi AS masih melambat di bawah 2% YoY. Pada Juli 2017 inflasi AS hanya 0,1% MoM atau lebih rendah dari Juni yang sebesar 0,2%. Laju inflasi Juli 2017 hanya 1,7% YoY dari 1,6% YoY di Juni 2017. Namun anggota The Fed sepakat untuk mulai menurunkan neraca keuangan The Fed, meski tidak dicantumkan perkiraan waktunya. Laporan keuangan perusahaan ritel AS yang melemah mengakibatkan pasar mempertanyakan pemulihan konsumen di AS. Wall Street juga terbebani oleh pembubaran dua forum konsultasi pemerintahan Trump pasca adanya aksi perlawanan terhadap Trump. Pasar mengkhawatirkan kebijakan fiskal pemerintahan Trump menyusul perselisihan dalam pemerintahannya dan dampaknya bagi realisasi kebijakan Trump. Sementara rally di bursa saham Indonesia kontinu hingga Jumat (18/8). Bursa saham Indonesia terhindar dari imbas koreksi di bursa saham global pada Kamis (17/8) karena libur nasional memperingat i kemerdekaan Indonesia ke-72. Rally IHSG hingga Jumat itu karena mendapat katalis dari pidato kenegaraan presiden Joko Widodo dan pembacaan Nota Keuangan dan RAPBN 2018 yang menyebutkan asumsi makro ekonomi tahun 2018. Pasar merespon positif target pertumbuhan tahun 2018 sebesar 5,4% dalam RAPBN 2018 atau lebih tinggi dari APBNP 2017 yang sebesar 5,2%. Defisit anggaran ditargetkan lebih rendah menjadi 2,19% dari proyeksi tahun 2017 sebesar 2,67%. Sejumlah pihak menilai RAPBN 2018 rasional. Pada Jumat (18/8) I HSG menguat 0,032% ke 5893,841. Sektor konsumer mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 0,959%, diikuti oleh sektor pertambangan 0,702%. Apresiasi sektor konsumer dikontribusikan oleh saham rokok, menyusul target penerimaan pajak dari cukai dalam RAPBN 2018 yang hanya naik sebesar 1,5% dibanding target kenaikan penerimaan perpajakan tahun 2018 sebesar 9%. Sebaliknya sektor infrastruktur terkoreksi 0,001%, meski pemerintah tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur di tahun 2018. Pemerintah mengalokasikan belanja infrastruktur tahun 2018 sebesar Rp 409 triliun dari total belanja Rp 2204,4 triliun. Investor asing mencatatkan net sell Rp 278,09 miliar. Selama sepekan IHSG menguat 2,2%. MARKET VIEW Kabar dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui kondisi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah (RAPBN) tidak sehat, karena defisit keseimbangan primer senilai Rp114,5 miliar. Artinya, di mana pada titik meminjam pemerintah hanya melakukan melakukan pembayaran bunga, dan bukan untuk investasi. Pemerintah harus berhati-hati dalam mengelola RAPBN. Dalam RAPBN 2017, akan memiliki nilai Rp2.070,5 triliun sedangkan penerimaan Rp1.737,6 triliun, defisit sebesar Rp332,8 triliun atau 2,41% dari PDB. Disisi lain pemerintah sulit untuk menerbitkan surat utang dengan bunga rendah, untuk itu pemerintah akan berhati-hati dalam mengelola defisit primer yang terjadi. Selain itu, Menteri Keuangan memastikan bahwa, pemerintah pada tahun ini akan melakukan pembayaran utang subsidi pupuk kepada Pupuk Indonesia Holding Company. Pemerintah pada tahun 2017 membayar utang subsidi pupuk kepada perusahaan pelat merah ini terhitung sejak 2014 hingga saat ini yang totalnya yang harus di bayar sebesar Rp 19,7 triliun. Pemerintah tak membayar utang tersebut sepenuhnya, Pemerintah akan membayar sekitar 20,3% dari total utang subsidi pupuk, yakni sekitar sebesar Rp 4 triliun Di pihak lain, pidato Presiden Joko Widodo pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang APBN 2018 beserta Nota Keuangan di Gedung DPR, salah satunya disampaikan tidak akan ada kenaikan gaji PNS pada 2018. Hanya memberikan ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) baik untuk PNS dan pensiunan. Sudah dua tahun gaji aparatur negara tersebut tidak mengalami kenaikan. Pemberian THR pada pensiunan, hanya untuk meningkatkan kesejahteraan. Jadi tidak meningkatkannya melalui gaji pokok, tapi melalui THR, yang akan menikmati pada saat Lebaran. Ketidakpastian politik di Amerika Serikat (AS) bisa kembali membebani pasar. Beban bagi pasar tersebut berkenaan dengan kabar mengenai Steve Bannon yang telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Kepala Strategi Gedung Putih. Pemberhentian Bannon sebagai kepala strategi Trump menandai pasang surut yang luar biasa bagi ideologi sayap kanan yang dianggap oleh beberapa orang sebagai kekuatan di balik kepemimpina Trump. Sentimen lain dari global, serangan teroris ganda di Barcelona, yang menewaskan 14 orang dan lebih dari 100 lainnya terluka. serangan teror di Barcelona itu menambah sentimen penghindaran risiko. Pihak keamanan mengatakan, para tersangka dalam teror di Barcelona merencanakan serangan lebih besar dan mematikan dari aksi yang dilakukan, pada Kamis 17 Agustus lalu. Bauran dari sentimen yang muncul baik dari dalam negeri dan ekternal dapat memicu potensi pelemahan bagi IHSG dalam pekan ini, disamping itu, faktor teknis memberikan sinyalemen profit taking. 1

DAILY NEWS Waskita Karya (WSKT) membukukan kontrak baru Rp 37 triliun sepanjang 7 bulan pertama tahun ini. Kontrak baru perseroan paling banyak berasal dari proyek jalan tol. Perolehan kontrak tersebut sekitar 61% dari target kontrak baru 2017 yang telah direvisi menjadi Rp 60 triliun dari target semula Rp 80 triliun. Waskita Karya (WSKT) akan membuka lelang penjualan 9 ruas tol miliknya dalam waktu dekat. Penjualan ini bertujuan untuk mendukung pendanaan proyek pembangunan ruas tol selanjutnya yang sudah dimenangkan perseroan. WSKT hanya tertarik menjadi kontraktor, dibandingkan menjadi operator jalan tol. Sejauh ini, sebanyak 14 investor telah menyatakan minat untuk mengakuisisi 9 ruas tol tersebut. Selain itu, perseroan akan menerbitkan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 3 triliun. Setelah melakukan sekuritisasi pendapatan jalan tol Jakarta-Bogor- Ciawi atau Jagorawi, Jasa Marga (JSMR) berencana melanjutkan sekuritisasi dalam jangka panjang terhadap 13 proyek jalan tol yang telah matang, dengan potensi perolehan dana diperkirakan mencapai Rp 50 triliun. Perseroan juga berencana menerbitkan berbagai jenis surat utang seperti obligasi proyek, sukuk, hingga obligasi global berdenominasi Rupiah. Hingga akhir tahun ini, Jasa Marga (JSMR) menargetkan untuk dapat mengoperasikan setidaknya lima ruas tol baru, yaitu tol Surabaya-Mojokerto seksi Sepanjang-Krian 15,5 km, Medan- Kualanamu-Tebingtinggi 41,69 km, Solo-Ngawi 90,25 km, Ngawi- Kertosono 25 km, dan Gempol-Pasuruan seksi Rembang-Pasuruan 6,6 km. Jasa Marga (JSMR) akan menerbitkan sekuritisasi yang berbasis hak atas pendapatan tol di masa mendatang atau future revenue based securities (FRBS) ber upa Surat Berharga Hak Pendapatan Tol perseroan dalam rangka memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan jalan tol. Produk sekuritisasi itu bernama Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Mandiri JSMR01-Surat Berharga Pendapatan Tol Jagorawi (KIK EBA Mandiri JSMR01) dan memiliki jangka waktu 5 tahun dengan sebanyak-banyaknya maksimum Rp 2,6 triliun dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 2 triliun. Hak atas pendapatan yang disekuritisasi adalah hak atas sebagian pendapatan ruas tol Jagorawi (Jakarta -Bogor-Ciawi), yang merupakan salah satu ruas tol paling 'mature' yang dimiliki oleh Jasa Marga. PT Mandiri Manajemen Investasi dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) bertindak sebagai Manaje r Investasi dan Bank Kustodian. Produk KIK EBA Mandiri JSMR01 itu telah mendapatkan indikasi peringkat awal AAA (triple A) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan rencananya akan ditawarkan dalam dua kelas. Semen Baturaja (SMBR) membukukan volume penjualan semen 812.286 ton pada 7 bulan pertama tahun ini atau naik 2,51% YoY. Penjualan semen perseroan naik 38% YoY mencapai 137.088 ton pada Juli 2017. Agung Podomoro Land (APLN) menilai geliat pertumbuhan investasi sektor properti tidak hanya terjadi di Jabodetabek. Kini, banyak daerah-daerah di luar Jawa yang sektor propertinya mulai berkembang, seperti Batam, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur. Oleh karena itu, perseroan gencar menawarkan investasi properti di lokasi sunrise di sejumlah daerah. Telkomunikasi Indonesia (TLKM) telah menyelesaikan program solusi teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Hal itu menjadikan Palangkaraya sebagai ibukota provinsi di Indonesia yang pertama memiliki infrastruktur 100% fiber optik. Telkom juga membangun fasilitas Wifi Corner pada 14 lokasi titik akses di kota tersebut, antara lain area perkantoran Telkom dan area publik. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) dan anak usahanya yaitu PT Sumber Indah Lestari (SIL) mendirikan PT Sumber Wahana Sejahtera (SWS) pada 16 Agustus 2017. SWS adalah perusahaan yang berkedudukan di Tangerang dan bergerak di bidang jasa titipan paket dan pengiriman. Perseroan telah melakukan setoran modal ke SWS sebesar Rp 2,499 miliar dan SIL melakukan setoran Rp 1.000.000. SIL merupakan anak usaha perseroan dengan nilai kepemilikan Rp 275 miliar atau 88,71% dari modal yang ditempatkan dan disetor SIL. Tujuan pendirian SWS guna mendukung kinerja operasional perseroan untuk meningkatkan profitabilitas. Mitra Adiperkasa (MAPI) melaku kan pembayaran bunga obligasi ke-14 untuk Obligasi Seri B Obligasi Berkelanjutan I MAPI Tahap II Tahun 2014. Total pembayaran bunga sebesar Rp 8.050.000.000 yang dilakukan ke rekening PT Kustodian Sentral Efek Indonesia. Jumlah pokok Obligasi Berkelanjutan I Mapi Tahap II Tahun 2014 Seri B sebesar Rp 280.000.000.000 dengan tingkat bunga 11,5% per tahun. Mitra Pinashtika Mustika (MPMX) memperoleh jaminan perusahaan dari anak usahanya yaitu PT Mitra Pinasthika Mulia (MP Mulia), PT Federal karyatama (FKT) dan Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMRent) untuk fasilitas jangka menengah Dual Tranche sebesar Rp 1,25 triliun dan USD 150 juta yang diterima perseroan dari Mandated Lead Arranger yang terdiri dari 8 bank. Delapan bank itu adalah Bank of Tokyo Mitsbubish-UFJ (Paying agent), DBS Bank Ltd, Bank DBS Indonesia, Citibank cabang Indonesia, Bank ANZ Indonesia, OCBC Ltd, Bank OCBC-NISP (NISP) dan Sumitomo Mitsui Banking Corp berdasarkan Dual Tranche Term Facility tanggal 16 Agustus 2017. Perseroan adalah pemegang 99,99% saham perusahaan penjamin. Pinjaman itu akan digunakan antara lain untuk pembayaran kembali surat utang senior dengan jumlah pokok USD 200 juta yang diterbitkan MPM Global Pte Ltd dan mendukung berbagai inisiatif dan pengembangan bisnis perseroan. Bank Mandiri (BMRI) memastikan akan menggunakan rasio 1:2 terkait rencana pemecahan nilai saham (stock split). Perseroan akan mengajukan rencana aksi korporasi tersebut di dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan potensi kredit baru mencapai Rp 8,36 triliun dalam gelaran pameran perumahan tahunan bertajuk Indonesia Properti Expo (IPEX) 2017. Capaian tersebut melebihi target awal yang diincar perseroan sebesar Rp 5 triliun. Buana Finance (BBLD) memperoleh pinjaman perbankan dari Bank QNB Indonesia (BKSW) guna menjalankan kegiatan usahanya dalam bidang penyaluran pembiayaan. Fasilitas pinjaman yang diperoleh sebesar Rp 125 miliar dengan tenor maksimum 36 bulan yang dijamin dengan piutang milik perseroan. Barito Pacific (BRPT) melalui anak usaha yang dimiliki seluruhnya yakni PT Barito Wahana Lestari, telah membentuk perusahaan patungan dengan PT Putra Indotenaga, anak perusahaan Indonesia Power, pada 18 Agustus 2017 bernama PT Indoraya Tenaga. Perusahaan patungan itu bergerak di bidang pembangkit dan penyedia tenaga listrik. PT Indoraya Tenaga berencana 2

DAILY NEWS membangun pembangkit listrik tenaga uap batubara Jawa-9 dan 10 (2 x1000 MW) dengan teknologi ultra supercritical dan daya keandalan netto 2 x 1000 MW di Suralaya Banten. PT Indoraya Tenaga akan segera mengadakan penawaran kompetitif internasional untuk rekayasa, pengadaan, konstruksi dan pengujian (EPC) dari proyek tersebut. Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) siap menambah satu kapal tanker minyak pada awal bulan depan. Perseroan telah menambah kapal pengangkut minyak baru pada bulan lalu dengan nilai US$9,9 juta. Pembelian tersebut dilakukan dari Donso Shipping AB dan Donso Holidng AB. Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) berencana melakukan penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights Issue) kepada pemegang sahamnya sejumlah maksimal 9.496.605.432 saham seri B dengan nominal Rp 100 per saham. Rasio HMETD adalah 1:12 dengan harga pelaksanaan Rp 103 per saham. Dana yang dapat diperoleh mencapai Rp 978.150.359.496 dengan dilusi bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya sebesar maksimal 92,31%. Sekitar 55,19% dana hasil pelaksanaan rights issue rencananya akan digunakan untuk mengakuisisi beberapa perusahaan properti yang berada di Jakarta, Medan, dan Bali. Hal ini dilakukan karena mulai lesunya industri keramik dalam negeri, akibat perlambatan di sektor properti dan membanjirnya produk impor di Indonesia. Sebanyak 44,8% atau setara Rp 431,05 miliar dari dana rights issue akan digunakan IKAI untuk modal kerja dan pengembangan perusahaan. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 25 September 2017. Trias Sentosa (TRST ) berencana menambah 3 mesin baru pada tahun depan. Penambahan 3 mesin metalizer tersebut ditempuh guna mengisi permintaan pasar yang tumbuh 5-10% per tahun. Dengan penambahan 3 mesin baru, kapasitas produksi plastik PET (polyethylene terephthalate) akan naik sekitar 10% dari kapasitas pabrik saat ini. Pelabuhan Indonesia II atau Indonesia Port Corporation (IPC) menargetkan pencatatan saham perdana anak usaha Jasa Armada Indonesia (JAI) dapat berlangsung pada Desember 2017. IPO menargetkan perolehan dana hingga Rp 2,5 triliun dari pelepasan 30% saham JAI. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk ekspansi usaha. 3

MARKET DATA COMMODITIES DUAL LISTING Description (USD) Change Description (USD) (IDR) Change (IDR) Crude Oil (US$)/Barrel 48.56 0.05 TLKM (US) 35 11,842-130 Natural Gas (US$)/mmBtu 2.90 0.01 ANTM (GR) 0.03 377 16 Gold (US$)/Ounce 1284.59 0.63 Nickel (US$)/MT 10980.00 255.00 Tin (US$)/MT 20240.00 40.00 Coal (NEWC) (US$)/MT* 98.30 35.90 Coal (RB) (US$)/MT* 87.80 24.44 CPO (ROTH) (US$)/MT 686.25 0.00 CPO (MYR)/MT 2621.50 12.00 Rubber (MYR/Kg) 831.00 2.50 Pulp (BHKP) (US$)/per ton 879.49 0.49 *weekly GLOBAL INDICES VALUATION Country Indices Change PER (X) PBV (X) Market Cap %Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn) USA DOW JONES INDUS. 21674.51-0.35 9.67 17.77 16.21 3.60 3.42 6,050.2 USA NASDAQ COMPOSITE 6216.53-0.09 15.48 23.33 19.90 3.77 3.41 9,644.0 ENGLAND FTSE 100 INDEX 7323.98-0.86 2.54 15.01 13.93 1.84 1.79 1,712.4 CHINA SHANGHAI SE A SH 3423.22 0.01 5.34 14.48 12.87 1.56 1.43 4,742.8 CHINA SHENZHEN SE A SH 1989.42-0.37-3.42 24.36 19.86 2.93 2.59 3,415.7 HONG KONG HANG SENG INDEX 27047.57-1.08 22.94 12.74 11.69 1.28 1.21 2,204.3 INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5893.84 0.03 11.27 16.88 14.76 2.62 0.01 485.1 JAPAN NIKKEI 225 19470.41-1.18 1.86 16.58 15.31 1.62 1.51 3,186.9 MALAYSIA KLCI 1776.22-0.01 8.19 16.42 15.56 1.66 1.58 249.7 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3251.99-0.52 12.89 14.77 13.67 1.21 1.15 378.2 FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change USD/IDR 13,362.00 4.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000 EUR/IDR 15,707.16 11.49 EUR / USD 1.18-0.0006 JPY/IDR 122.27-0.31 JPY / USD 0.01 0.0000 SGD/IDR 9,799.85 0.79 SGD / USD 0.73-0.0004 AUD/IDR 10,584.44-2.39 AUD / USD 0.79-0.0008 GBP/IDR 17,200.77-41.22 GBP / USD 1.29 0.0003 CNY/IDR 2,003.18 0.00 CNY / USD 0.15 0.0001 MYR/IDR 3,114.87 0.18 MYR / USD 0.23 0.0000 KRW/IDR 11.75 0.04 100 KRW / USD 0.09 0.0003 CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE Description Country Rate (%) Description Country Rate (%) FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.79 BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.25 ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17 BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03 BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03 PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.86 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT Description July-17 June-17 Description Rate (%) Inflation YTD % 2.60 2.38 1M 6.01 Inflation YOY % 3.88 4.37 3M 6.17 Inflation MOM % 0.22 0.69 6M 6.17 Foreign Reserve (USD) 127.76 Bn 123.09 Bn 12M 6.09854 GDP (IDR Bn) 3,366,763.70 3,227,074.75 4

MARKET DATA BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date Agenda Expectation 22-23 Aug Indonesia Local Auto Sales -- 22-23 Aug Indonesia Motorcycle Sales 22 Aug Indonesia BI 7D Reverse Repo Tetap 4.75% 22 Aug US House Purchase Index -- 23 Aug US New Home Sales Tetap 610 ribu 23 Aug US New Home Sales MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.8% 24 Aug US Initial Jobless Claims -- 24 Aug US Continuing Claims -- 24 Aug US Existing Home Sales Naik menjadi 5.56 juta dari 5.52 juta 24 Aug US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 0.7% dari -1.8% 25 Aug US Durable Goods Orders Turun menjadi -5.8% dari 6.4% Ket: (*) US Time (^) Tentative LEADING MOVERS LAGGING MOVERS Stock Change (%) Index pt Stock Change (%) Index pt GGRM IJ 74000 4.30 5.42 BMRI IJ 13100-1.69-4.80 HMSP IJ 3740 1.36 5.37 BBCA IJ 18700-1.06-4.51 SMMA IJ 9150 5.17 2.65 TPIA IJ 23300-5.19-3.87 ASII IJ 7900 0.64 1.87 BBRI IJ 15150-0.66-2.26 INCO IJ 2720 6.67 1.56 UNTR IJ 29475-1.67-1.72 DNET IJ 2220 5.21 1.44 EMTK IJ 11000-2.22-1.30 BBTN IJ 2800 4.48 1.16 ISAT IJ 6450-3.73-1.26 MIKA IJ 2460 3.36 1.08 BRAM IJ 11100-19.86-1.14 CPIN IJ 2920 2.46 1.06 BJBR IJ 2530-3.80-0.89 TLKM IJ 4780 0.21 0.93 SMGR IJ 10875-1.14-0.69 UPCOMING IPO'S Company PT Trafoindo Prima Perkasa PT Anugerah Berkah Mandiri Business Manufacture & Industries Property & Real Estate IPO Issued Offering Date Listing Underwriter (IDR) Shares (Mn) 320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas 800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities 5

CORPORATE INFO DIVIDEND Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment ITMA 19.62 Cash Dividend 21 Aug 2017 22 Aug 2017 24 Aug 2017 13 Sep 2017 CORPORATE ACTIONS Stock Action Ratio EXC. (IDR) CUM Date EX Date Trading Period BRAU Tender Offer -- 82.00 -- -- 29 Jul 28 Aug 17 AKSI Tender Offer -- 100.00 -- -- 15 Aug 13 Sep 17 LAMI Tender Offer -- 814.00 -- -- TBA TPIA Rights Issue 47:4 18000.00 22 Aug 17 23 Aug 17 29 Aug 05 Sep 17 BTEK Stock Split 1:8 -- -- 15 Aug 17 15 Aug 17 GENERAL MEETING Emiten AGM/EGM Date Agenda BMRI RUPSLB 21 Aug 2017 UNSP RUPST 21 Aug 2017 BRMS RUPSLB 22 Aug 2017 MAYA RUPSLB 22 Aug 2017 BYAN RUPSLB 23 Aug 2017 BNGA RUPSLB 24 Aug 2017 ARTA RUPSLB 25 Aug 2017 FPNI RUPSLB 25 Aug 2017 HERO RUPSLB 25 Aug 2017 BBHI RUPST 30 Aug 2017 GEMS RUPSLB 04 Sep 2017 SILO RUPSLB 04 Sep 2017 CASS RUPSLB 07 Sep 2017 YULE RUPSLB 07 Sep 2017 BSIM RUPSLB 08 Sep 2017 SIAP RUPSLB 08 Sep 2017 6

TECHNICAL ANALYSIS 21 21 August August 2017 2017 ASII S1 7800 R1 7975 Trend Grafik Major Up Minor Down S2 7625 R2 8150 7900 ASII BroadeningWedge 9,721.43 9,721.43 9,500 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound 9,000 8,712.86 8,500 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 7800-Rp 8150 Entry Rp 7900, take Profit Rp 8150 Stochastics 42.43 Positif MACD 10.07 Positif True Strength Index (TSI) -6.43 Positif Bollinger Band (Mid) 7944 Negatif MA5 7840 Positif ASII -Stochastic %D(6,3,3)= 43.36, Stochastic %K = 48.48,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ASII -MACD(5,3) = -3.28,Signal()= 4.00 ASII -TSI(3,5,3)=-6.43,Volume()= 69,231,104.00 Created ASII -William's% with AmiBroker - R(14)= advanced charting -44.44, and Volume()= technical analysis 69,231,104.00 software. http://www.amibroker.com 8,000 7,943.75 8,000 7,900 7,900 7,900 7,890.63 7,840 7,500 7,725 7,523.44 7,523.44 80 48.4848 100.0 80.0 48.4848 40.0 60.0 43.3622 20.0 43.3622 0.0 20-120.0-80.0-40.0 40.0 4.00031 80.0-3.28274 69,231,10 20.0 40.0 60.0 0.00000-80.0-60.0-40.0-20.0-6.43048 69,231,10-11.0323-44.4444 BBTN S1 2700 R1 2850 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 2550 R2 3000 2800 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band BBTNDownward Sloping Channel 2,780 2,728 2,725 2,600 2,620.5 2,570 2,400 2,402.84 2,200 2,208.57 2,208.57 2,206.32 2,206.32 2,000 Trading range Rp 2700-Rp 2850 Entry Rp 2800, take Profit Rp 2850 Stochastics 78.19 Positif MACD 19.49 Positif True Strength Index (TSI) 25.27 Positif Bollinger Band (Mid) 2621 Positif MA5 2728 Positif BBTN-Stochastic %D(6,3,3)= 58.26, Stochastic %K = 57.64,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BBTN-MACD(5,3) = -15.28,Signal()= -9.89 BBTN-TSI(3,5,3) = 25.27, Volume()= 22,303,400.00 Created BBTN-William's% with AmiBroker - advanced R(14)= charting 0.00,Volume()= and technical analysis 22,303,400.00 software. http://www.amibroker.com 1,800 1,600 80 58.2562 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 58.2562 57.6389 57.6389-40.0-30.0-20.0-10.0 10.0 20.0 30.0 40.0-9.89008-15.2841 22,303,400 20.0 40.0 60.0 80.0 26.8093 25.2663-60.0-40.0-20.0 22,303,400 0.00000

TECHNICAL ANALYSIS 21 21 August August 2017 2017 PGAS S1 2120 R1 2200 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 2040 R2 2280 2160 PGAS Downward SlopingChannel 3,000 2,900 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound 2,700 2,600 RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 2120-Rp 2200 Entry Rp 2160, take Profit Rp 2200 Stochastics 17.91 Positif MACD -5.74 Positif True Strength Index (TSI) -12.07 Positif Bollinger Band (Mid) 2179 Negatif MA5 2134 Positif 2,354.11 2,400 2,230 2,198 2,300 2,198 2,195.65 2,195.65 2,200 2,179 2,160 2,100 2,160 80 2,160 PGAS - Stochastic %D(6,3,3)= 14.14, Stochastic %K = 19.44,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 100.0 2,146.25 2,134 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 20 19.4444 19.4444 PGAS - MACD(5,3) = -0.67,Signal()= 3.13 2,120 14.1414 14.1414-40.0-20.0 20.0 40.0 3.13116-0.667461 0.0 52,933,50 PGAS - TSI(3,5,3) = -12.07,Volume()= 52,933,500.00 20.0 40.0 60.0 80.0 0.00000-80.0-60.0-40.0-20.0-12.0744 52,933,50-16.2274 PGAS - William's% R(14)= -66.67, Volume()= 52,933,500.00-66.6667 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com 2,500 UNTR S1 28925 R1 30075 Trend Grafik Major Up Minor Up S2 27775 R2 31225 29475 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif UNTRUpward Sloping Channel 32,014.3 32,000 32,014.3 30,525 29,825 29,821.9 30,000 29,492.5 29,475 29,475 29,475 28,000 29,071.4 29,071.4 28,500 26,000 26,515.3 RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Trading range Rp 28925-Rp 30075 Entry Rp 29475, take Profit Rp 30075 Stochastics 60.66 Negatif MACD 43.12 Negatif True Strength Index (TSI) 3.16 Negatif Bollinger Band (Mid) 29493 Negatif MA5 29825 Negatif UNTR-Stochastic %D(6,3,3)= 65.44, Stochastic %K = 58.06,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 UNTR-MACD(5,3) = 45.15, Signal()= -14.08 UNTR-TSI(3,5,3) = 3.16, Volume()= 3,902,600.00 Created UNTR-William's% with AmiBroker - advanced R(14)= charting -59.38, and Volume()= technical analysis 3,902,600.00 software. http://www.amibroker.com 24,000 22,000 20,000 80 65.4358 100.0 65.4358 20.0 40.0 60.0 80.0 58.0621 58.0621 0.0 45.1452 20-600 -400-200 200 400-14.0843 0 3,902,600 20.0 40.0 60.0 80.0 8.97445-80.0-60.0-40.0-20.0 3.16197 3,902,600 0.00000-59.375

TECHNICAL ANALYSIS 21 21 August August 2017 2017 MIKA S1 2390 R1 2500 Trend Grafik Major Down Minor Up S2 2280 R2 2610 2460 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 2390-Rp 2500 Entry Rp 2460, take Profit Rp 2500 Stochastics 82.46 Positif MACD 31.48 Positif True Strength Index (TSI) 63.77 Positif Bollinger Band (Mid) 2228 Positif MA5 2362 Positif MIKA Wedge MIKA -Stochastic %D(6,3,3)= 81.47, Stochastic %K = 94.34,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 MIKA -MACD(5,3) = -31.30,Signal()= -24.32 MIKA -TSI(3,5,3) = 63.77, Volume()= 7,824,100.00 Created MIKAwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting 0.00,Volume()= and technical analysis 7,824,100.00 software. http://www.amibroker.com 2,600 2,460 2,460 2,460 2,362 2,400 2,360 2,327.5 2,227.5 2,200 2,220 2,000 1,958.93 1,903.75 1,800 94.3355 1,653.03 94.3355 1,653.03 81.4675 1,653.03 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 81.4675 80 20-40.0-30.0-20.0-10.0 10.0 20.0 30.0 40.0-24.319 7,824,100-31.3012 63.7716 20.0 40.0 60.0 80.0 51.0012-80.0-60.0-40.0-20.0 0.00000 7,824,100 0.00000 RALS S1 960 R1 1025 Trend Grafik Major Down Minor Down S2 895 R2 1090 1000 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Trading range Rp 960-Rp 1025 Entry Rp 1000, take Profit Rp 1025 Stochastics 56.41 Positif MACD 4.11 Positif True Strength Index (TSI) 27.40 Positif Bollinger Band (Mid) 957 Positif MA5 957 Positif RALS Downward Sloping Channel RALS -Stochastic %D(6,3,3)= 49.14, Stochastic %K = 52.02,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 RALS -MACD(5,3) = -9.99,Signal()= -5.69 RALS -TSI(3,5,3) = 27.40, Volume()= 33,556,000.00 Created RALSwith -William's% AmiBroker - advanced R(14)= charting -10.34, and Volume()= technical analysis 33,556,000.00 software. http://www.amibroker.com 1,500 1,400 1,300 1,200 1,192.03 1,000 1,100 1,000 1,000 980 1,000 957 956.5 954.375 900 870 858.333 858.333 800 760 80 760 52.0202 100.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 52.0202 49.1434 49.1434 10.0 20.0 30.0-5.69073-30.0-20.0-10.0-9.99198 33,556,000 20.0 40.0 60.0 80.0 27.3978 16.9406-80.0-60.0-40.0-20.0 33,556,000 0.00000-10.3448

21 TRADING August 2017 VIEW THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Support Resistance Indicators 1 Month Ticker Rec 18-08-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low Agriculture AALI Trading Sell 14850 14850 14675 14675 14800 14925 15050 Negatif Negatif Negatif 15600 14475 LSIP Trading Sell 1380 1380 1360 1360 1375 1390 1405 Positif Negatif Negatif 1460 1365 SGRO Trading Buy 2000 2000 2020 1985 1995 2010 2020 Positif Positif Positif 2030 1960 Mining PTBA Trading Sell 13150 13150 12950 12950 13100 13250 13400 Negatif Positif Negatif 13975 12025 ADRO Trading Buy 1875 1875 1950 1800 1850 1900 1950 Positif Positif Positif 1920 1585 MEDC Trading Sell 2820 2820 2780 2700 2780 2860 2940 Negatif Negatif Negatif 2930 2230 INCO Trading Buy 2720 2720 2770 2490 2630 2770 2910 Positif Positif Positif 2690 1835 ANTM Trading Buy 685 685 695 645 670 695 720 Positif Positif Positif 740 645 TINS Trading Sell 815 815 800 775 800 825 850 Negatif Positif Negatif 870 700 Basic Industry and Chemicals WTON Trading Sell 580 580 575 575 580 585 590 Negatif Negatif Negatif 630 580 SMGR Trading Sell 10875 10875 10675 10675 10800 10925 11050 Negatif Negatif Negatif 11075 9750 INTP Trading Buy 19800 19800 19975 19600 19725 19850 19975 Positif Positif Positif 19850 17150 SMCB Trading Buy 815 815 835 790 805 820 835 Positif Positif Positif 855 765 Miscellaneous Industry ASII Trading Buy 7900 7900 8150 7625 7800 7975 8150 Positif Positif Positif 8850 7650 GJTL Trading Sell 960 960 935 935 955 975 995 Positif Negatif Negatif 1055 950 Consumer Goods Industry INDF Trading Buy 8400 8400 8625 8175 8325 8475 8625 Positif Positif Positif 8800 8150 GGRM Trading Buy 74000 74000 76075 65525 70800 76075 81350 Positif Positif Positif 80050 65500 UNVR Trading Buy 49475 49475 49600 48900 49250 49600 49950 Positif Positif Positif 49550 46525 KLBF Trading Buy 1750 1750 1785 1665 1725 1785 1845 Positif Positif Positif 1780 1580 Property, Real Estate and Building Construction BSDE Trading Sell 1815 1815 1805 1790 1805 1820 1835 Negatif Negatif Positif 1870 1720 PTPP Trading Sell 2890 2890 2850 2750 2850 2950 3050 Negatif Negatif Negatif 3350 2840 WIKA Trading Sell 2000 2000 1985 1935 1985 2030 2080 Negatif Negatif Negatif 2280 1965 ADHI Trading Buy 2080 2080 2130 1985 2060 2130 2200 Positif Positif Negatif 2240 1950 WSKT Trading Sell 2290 2290 2260 2200 2260 2320 2380 Negatif Negatif Negatif 2400 2180 Infrastructure, Utilities and Transportation PGAS Trading Buy 2160 2160 2200 2040 2120 2200 2280 Positif Positif Positif 2390 2110 JSMR Trading Sell 5500 5500 5425 5250 5425 5600 5775 Negatif Positif Negatif 5850 5150 ISAT Trading Buy 6450 6450 6700 5900 6300 6700 7100 Negatif Negatif Negatif 6850 5900 TLKM Trading Buy 4780 4780 4810 4710 4760 4810 4860 Positif Positif Positif 4840 4500 Finance BMRI Trading Buy 13100 13050 13300 12925 13050 13175 13300 Negatif Negatif Negatif 13675 12850 BBRI Trading Buy 15150 15150 15575 14675 14975 15275 15575 Positif Negatif Positif 15250 14300 BBNI Trading Buy 7400 7400 7575 7200 7325 7450 7575 Positif Negatif Positif 7450 6625 BBCA Trading Sell 18700 18700 18575 18300 18575 18850 19125 Negatif Negatif Negatif 19050 18100 BBTN Trading Buy 2800 2800 2850 2550 2700 2850 3000 Positif Positif Positif 2780 2320 Trade, Services and Investment UNTR Trading Buy 29475 29475 30075 27775 28925 30075 31225 Negatif Negatif Negatif 30900 27000 MPPA Trading Buy 750 750 840 500 670 840 1010 Positif Positif Positif 690 540