r LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Research Department Kamis 17 September 2015 DISCLAIMER: All contents of this report have been prepared by the Research Dept. of Valbury Asia Futures and are provided solely for informational purpose. We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report. Published by RESEARCH DEPARTMENT PT VALBURY ASIA FUTURES Menara Karya 9th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X 5 Kav. 1 2 Jakarta 12950 Indonesia, Phone : +6221 25533777 Email: research@valbury.com Twitter: @researchvaf Web Link: www.valburyfutures.co.id/futures_research.php
Menjelang Keputusan The Fed (FOMC Federal Open Market Committee) Indeks harga konsumen (CPI-Consumer Price Index) AS secara tak terduga turun pada bulan Agustus karena harga bensin kembali merosot dan dolar yang menguat menahan beban pokok lainnya, menunjukkan untuk turunnya inflasi yang mempersulit keputusan the Fed AS apakah akan menaikkan tingkat suku bunga. Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Rabu lalu Indeks Harga Konsumen yang merosot 0,1 persen bulan lalu, penurunan pertama sejak bulan Januari, setelah merayap naik 0,1 persen pada bulan Juli. Dalam 12 bulan hingga bulan Agustus, CPI naik 0,2 persen setelah penguatan yang sama pada bulan Juli. Tanda-tanda tren disinflasi yang jelas berbalik dengan cepatnya pengetatan pasar tenaga kerja dan menyoroti dilema pejabat the Fed yang menghadapi untuk menaikkan tingkat suku bunga pertama kali yang hampir dalam satu dekade. Komite kebijakan penetapan bank sentral AS akan memulai pertemuan dua hari pada Rabu. Sedangkan data yang kuat pada belanja konsumen, perumahan dan pekerjaan telah mendukung kenaikan suku bunga, yang telah dirusak oleh gejolak baru-baru ini pada pasar keuangan. Kenaikan upah yang lamban dan penguatan dolar telah memberikan kontribusi untuk menjaga inflasi dibawah target the Fed 2 persen. Data hari Kamis ini juga dapat diperhatikan dari rilis jobless claims, current account, hingga data perumahan di seputar building permits dan housing starts. LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 2
Terjadi perbedaan pendapat antara menahan suku bunga hingga bulan Desember atau menaikkan tingkat suku bunganya. Walaupun sempat terlihat dominan menaikkan, tapi tekanan data ekonomi yang beragam membuat keputusan itu seolah makin belum jelas hingga diputuskan oleh the Fed. Untuk itu para pelaku pasar atau juga investor dapat mengantisipasi pergerakannya jika yang terjadi diantara dua pilihan tersebut. Terjadinya kebimbangan tersebut wajar adanya karena tidak hanya pengaruh dalam negeri AS sendiri, tapi gejolak yang terjadi dari Eropa, Cina dan Asia sendiri ikut memperpanjang dan memperluas langkah-langkah itu yang akan berakibat pada ekonomi global juga kedepannya. Setelah rangkaian kejadian dari devaluasi mata uang Cina (Yuan) hingga terjadinya perang mata uang-currency War. Eropa juga memperingatkan AS untuk berhati-hati dalam mengambil langkah kedepannya. Disamping kredibilitas seorang ketua bank sentral AS, Janet Yellen ikut dipertaruhkan dari keputusan yang akan dibuatnya. Pengaruhnya Terhadap Euro Seperti yang dapat kita lihat, perubahan tingkat suku bunga pasti akan berpengaruh terhadap Dollar AS yang juga berimbas terhadap mitra mata uang lainnya. Dengan Euro contohnya jika yang terjadi the Fed menaikkan tingkat suku bunganya, maka dapat membawa kenaikan pada Dollar AS yang bisa menekan pergerakan Euro kedepannya. Juga jika sebaliknya yang terjadi. Jika the Fed menahan tingkat suku bunganya, maka tekanan tertuju pada Dollar AS yang berimbas kenaikan pada Euro biasanya. Dari hal ini dapat kita lihat pergerakan harian dan mingguan mata uang Euro kedepannya. Dimana dalam hariannya jika naik suku bunganya, penurunan Euro dapat makin dalam. Dengan target hariannya berada pada level 1.1170-1.1080. LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 3
Daily QEUR= 27/11/2014-30/09/2015 (GMT) 599 1.2569 1.2600 Price 1,23 1.1711 1,2 1.1500 1.1466 1,17 1,14 1,11 1.0456 1.0460 1.0818 1.0808 1.1086 1,08 1,05 1,02 50 01 08 15 22 29 05 12 19 26 02 09 16 23 02 09 16 23 30 06 13 20 27 04 11 18 25 01 08 15 22 29 06 13 20 27 03 10 17 24 31 07 14 21 28 Des 14 Jan 15 Feb 15 Mar 15 Apr 15 Mei 15 Jun 15 Jul 15 Agust 15 Sep 15 Sedangkan jika yang terjadi menahan suku bunganya, tekanan terhadap Dollar AS dapat mengemuka dengan penguatan mengarah pada Euro. Dengan target kenaikan hariannya dikisaran level 1.1370-1.1560. Sementara pergerakan Euro mingguannya dapat dilihat dari tren yang telah terjadi. Tekanan yang ditunjukkannya, masih dapat diimbangi koreksi untuk masih dapat menguatnya pergerakan mingguan kedepannya ataukah sebaliknya. Dengan level terendah tahun ini di level 1.0456. Weekly QEUR= 11/11/2005-25/03/2016 (GMT) 1.6038 1.4939 Price 1,6 1,55 1.3967 1,5 1,45 1,4 1,35 1,3 1,25 1.1875 1.2040 1,2 1,15 1,1 1.0456 1,05 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 A t LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 4
Untuk mengikuti pergerakan Euro secara tepat, tentulah disamping teknikal yang ada juga dipantau juga data-data penting yang berhubungan dengannya. Seperti zona Euro, Jerman serta negara didalamnya hingga perkembangan terbaru yang terjadi berikutnya. Terima kasih atas perhatiannya untuk selalu mengikuti perkembangan yang ada. Salam sukses dan semoga selalu beruntung untuk Anda. Herien D Research & Analyst VAF(Valbury Asia Futures). (Twitter: @researchvaf - @her1en) Disclaimer: Laporan ini dibuat untuk semata tujuan informatif dan tidak ada keharusan apapun untuk mengikuti segala pandangan dalam laporan ini. Artinya apapun hasil transaksi Anda (baik karena mengikuti pandangan dalam laporan ini atau tidak), sepenuhnya adalah tanggung jawab Anda. LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL Page 5