Nama : Johanes Susanto NIM : Tugas online #4 TKT313 Metodologi Penelitian. Work Sampling

dokumen-dokumen yang mirip
Pengukuran Waktu Work Sampling TEKNIK TATA CARA KERJA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Lampiran Perhitungan Uji Keseragaman dan Kecukupan Data

Pengukuran Kerja Langsung (Direct Work Measurement)

ANALISIS PENGUKURAN KERJA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGUKURAN WAKTU. Nurjannah

WORK SAMPLING STUDI KASUS PEKERJAAN BERTENDER PADA SEBUAH CAFE TUTI SARMA SINAGA ST MEILITA TRYANA SEMBIRING, ST

ERGONOMI & APK - I KULIAH 8: PENGUKURAN WAKTU KERJA

BAB II LANDASAN TEORI

PENYESUAIAN DAN KELONGGARAN TEKNIK TATA CARA KERJA II

Seminar Nasional IENACO ISSN: APLIKASI METODE WORK SAMPLING UNTUK MENGHITUNG WAKTU BAKU DAN KAPASITAS PRODUKSI PADA INDUSTRI KERAMIK

MODUL II WORK MEASUREMENT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

By: Amalia, S.T., M.T. PENGUKURAN KERJA: FAKTOR PENYESUAIAN DAN ALLOWANCE

Analisis Efisiensi Operator Pemanis CTP dengan Westing House System s Rating

Lamp n (menit) x/n

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA SAMPLING PEKERJAAN (WORK SAMPLING)

ANALISIS BEBAN KERJA OPERATOR FINISHING SORTIR DENGAN METODE WORK SAMPLING (STUDI KASUS DI PT. XZY) ABSTRAK

practicum apk industrial engineering 2012

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI ACARA 1 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN JAM HENTI

PENGUKURAN WAKTU KERJA

Lakukan Pekerjaanmu secara Efektif & Efisien

BAB 2 LANDASAN TEORI

HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN JUMLAH OPERATOR PRODUKSI DENGAN METODE STUDI WAKTU (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PRODUK LAUT)

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN #13 UJI PETIK PEKERJAAN (WORK SAMPLING) TKT TAUFIQUR RACHMAN ERGONOMI DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

EPSIKER LABORATORY 2016

Perhitungan Waktu Baku Menggunakan Motion And Time Study

BAB 4. PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISA DATA

III. METODOLOGI A. KERANGKA PEMIKIRAN

Lampiran-1. Perhitungan Kapasitas Normal

BAB III LANDASAN TEORI. pekerjaan yang dijalankan dalam sistem kerja terbaik.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA

ANALISIS WAKTU STANDAR PELAYANAN DAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN. Sejarah singkat berdirinya CV. Catur tunggal Jaya Gorontalo, seiring

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... ABSTRACT...

ANALISIS BEBAN KERJA PEGAWAI DI SEKSI VERSAIGAMONANG DEVISI DEPRODUGAMONANG PERUM PERURI KARAWANG

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam analisa dan pemecahan masalah secara sistematis dan teratur perlu

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Analisis Efisiensi Karyawan untuk Meningkatkan Produktivitas pada Divisi Pengemasan Line Box di PT. MAK

WORK SAMPLING. Modul Work Sampling Praktikum Genap 2011/2012 I. TUJUAN PRAKTIKUM

BAB 2 LANDASAN TEORI

Tabel Uji Keseragaman Data Pada Work Center Pengukuran dan Pemotongan

MENGUKUR PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SEVEN ELEVEN MANGGA DUA

BAB I PENDAHULUAN. produk-produk hasil pertanian. Selain itu dipengaruhi pula oleh. permintaan konsumen dengan merk dagangnya yaitu UTRA.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Analisa Penetapan Upah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar di PT. Semen Tonasa

BAB III METODE PENELITIAN. mulai dari bulan Maret 2016 sampai dengan bulan April pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini.

Lampiran-1: Tabel Westinghouse System's Rating A1 Superskill 0.13 A A B1 Excellent 0.08 B B C1 Good 0.03 C2 0.

IMPLEMENTASI METODE WORK SAMPLING GUNA MENGUKUR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI CV.SINAR KROM SEMARANG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi

LAMPIRAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

EVALUASI JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL DENGAN METODE WORK LOAD ANALYSIS (WLA) DAN WORK FORCE ANALYSIS (WFA) DI PT.

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB II LANDASAN TEORI

practicum apk industrial engineering 2012

BAB I PENDAHULUAN. PT. Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) merupakan salah satu perusahaan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Riduwan Arif Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

BAB II LANDASAN TEORI. Pengukuran waktu ini akan berhubungan dengan usaha-usaha untuk

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI BPPT URIP MAKASAR PT. H. KALLA MELALUI OPTIMALISASI METODE KERJA, SOP, PERALATAN DAN SKILL

Rating Factor Masing-masing Stasiun Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. selesai sesuai dengan kontrak. Disamping itu sumber-sumber daya yang tersedia

Dalam menjalankan proses ini permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya informasi tentang prediksi kebutuhan material yang diperlukan oleh produks

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA. tutorial 7. work sampling

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

practicum apk industrial engineering 2012

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN WAKTU BAKU PRODUKSI KERUPUK RAMBAK IKAN LAUT SARI ENAK DI SUKOHARJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA INDUSTRI KECIL PEMBUATAN KOTAK KARTON MELALUI PERBAIKAN DESAIN FASILITAS KERJA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan pelopor produsen mie instan

MODUL 1 PERANCANGAN PRODUK MODUL 1 ANALISA DAN PERANCANGAN KERJA (MOTION AND WORK MEASUREMENT)

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran A. Tabel Westinghouse, Kelonggaran dan MTM

Usulan Perhitungan Insentif Karyawan CV. Miracle Berdasakan Jumlah Produksi *

Lampiran 1. N= jumlah data tiap subgroup * jumlah subgroup = 6 * 6 = 36 data

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Transkripsi:

Nama : Johanes Susanto NIM : 2012-21-046 Tugas online #4 TKT313 Metodologi Penelitian Work Sampling Sampling Pekerjaan (Work Sampling) adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktifitas kinerja dari mesin, proses atau operator. Cara Sampling Pekerjaan ini dikembangkan di Inggris oleh L.H.C. Tippet di pabrik-pabrik tekstil di Inggris, dengan menggunakan prinsip-prinsip dari ilmu statistika. Kegunaan-kegunaan Work Sampling Adapun kegunaan-kegunaan dari Sampling Pekerjaan adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui distribusi pemakaian waktu sepanjang waktu kerja oleh pekerja atau kelompok kerja. Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan mesin-mesin atau alat-alat pabrik. Untuk menentukan waktu baku bagi pekerja-pekerja tidak langsung. Untuk memperkirakan kelonggaran bagi suatu pekerjaan. Langkah-langkah Melakukan Work Sampling Langkah-langkah yang dilakukan sebelum melakukan Sampling Pekerjaan antara lain : Menetapkan tujuan pengukuran, yaitu untuk apa sampling dilakukan, menentukan besarnya tingkat ketelitian dan keyakinan. Melakukan penelitian pendahuluan untuk mengetahui ada tidaknya sistem kerja yang baik. Memilih operator. Pelatihan bagi operator agar terbiasa dengan sistem kerja yang dilakukan. Melakukan pemisahan kegiatan sesuai yang ingin didapatkan. Menyiapkan peralatan yang diperlukan berupa papan pengamatan, lembaran-lembaran pengamatan, alat tulis.

Contoh Pengambilan Data : 1. Penetapan Tujuan Studi ini memiliki tujuan seperti yang diuraikan di atas. Selain itu tujuan utama dari pengamatan yang dilakukan adalah menentukan waktu baku dari pekerjaan pengemasan barang-barang ke dalam masing-masing kotak / boks kardus. 2. Identifikasi Subyek yang diamati Pengamatan dilakukan pada bagian gudang dengan data perusahaan dan pekerjanya sebagai berikut: Data umum perusahaan Nama Perusahaan : PT. Trisula International Tbk. Tahun berdiri : 1994 Nama Pemilik : Lisa Tjahjadi Alamat : Jalan Lingkar Luar Barat Blok A No. 1, Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat Jumlah karyawan : 126 karyawan Jam kerja : Senin Jum at pukul 08.00 17.00 WIB Jumlah pelanggan : 503 Counter Data pekerja normal yang diamati: Nama : Rendi Jenis Kelamin : Pria Usia : 22 tahun Lama bekerja : 2 tahun Departemen : Warehouse (Gudang) Jabatan : Checker Shift kerja : Normal (0800 1700 WIB)

3. Identifkasi ukuran output Ukuran output yang telah diidentifikasi adalah banyaknya jumlah kotak / boks kardus berukuran 64,5 x 41,5 x39 cm (P x L x T). 4. Identifikasi aktivitas / kegiatan. Dalam pengamatan ini aktivitas / kegiatan subyek yang di amati dibagi menjadi 3 kategori, yaitu aktivitas kerja produktif, non produktif dan tak terhindarkan. 1. Aktivitas produktif 1. Memindahkan / mengangkat barang 2. Membuka boks 3. Menghitung fisik barang 4. Memasukkan barang ke dalam boks 5. Menutup boks 6. Menyegel boks 7. Memeriksa surat / dokumen barang 8. Menandatangani surat / dokumen 9. Melengkapi informasi pada label (seal Paper) 10. Menempelkan label (seal Paper) pada boks 11. Menghitung hasil check 12. Mencatat hasil check 13. Mengumpulkan surat ke kotak loading 14. Menyiapkan boks untuk pengemasan 15. Mengisi ulang seal tape (lakban) ke dispenser 2. Aktivitas non produktif 1. Menunggu barang 2. Bercanda 3. Berbincang-bincang 4. Berjalan-jalan 5. Pergi ke kamar kecil 6. Mengambil air minum 7. Mengangkat telepon

8. Mengetik pesan singkat / SMS 9. Mencari boks untuk pengemasan 10. Menghubungi team Scan 3. Aktivitas tak terhindarkan 1. Pemadaman jaringan listrik oleh PLN 2. Menghadap pimpinan di ruangan 3. Selisih jumlah barang 5. Penentuan jumlah pengamatan yang diperlukan Jumlah pengamatan diawali dengan penghitungan menggunakan: a. Tingkat kepercayaan : 95% z = 1,96 b. Tingkat ketelitian : 15% s = 0,15 c. Produktifitas awal : 47,5% p bar = 0,475 Maka: N = N = N = 188.7 (z s) (1 p) p (1,96 0,15) (1 0,475) 0,475 189Data minimal 6. Penetapan periode waktu pengamatan Dari target minimal 189 data yang harus dicapai, selanjutnya merencanakan membagi pengamatan menjadi 5 kemudian didapatkan data minimal yang di dapatkan tiap kunjungan adalah sekitar 38 data. Dengan menggunakan tabel acak dan lembar pengamatan yang diberikan oleh asisten dosen maka kelompok praktikan memutuskan untuk pengambilan penuh sesuai lembar pengamatan yaitu 60 data perkunjungan.

7. Jadwal Pengamatan Jadwal pengamatan WorkSamplekelompok 4 ditentukan berdasar perhitungan statistik. 1. Jum at, 29 November 2013 pukul: 13.30 15.15 2. Senin, 2 Desember 2013 pukul: 14.30 16.15 3. Selasa, 3 Desember 2013 pukul: 09.00 10.45 4. Selasa, 3 Desember 2013 pukul: 14.30 16.15 5. Rabu, 4 Desember 2013 pukul: 09.00 10.45 8. Penyampaian informasi pada personal yang terlibat. Beberapa briefing dilakukan sebelum pengamatan terhadap Pak Rendi, subyek yang diamati dan atasannya langsung. Informasi mengenai tujuan dari studi dan metodologi yang digunakan menjadikan kedua pihak yang terlibat memahami. Kondisi ini menjadikan subyek dan atasannya mendukung penuh pengamatan ini. Data dari hasil pengamatan dikelompokkan dalam tabel berikut di bawah ini : Kegiatan Pengamatan Ke- I II III IV V Jumlah Produktif 46 40 51 51 43 231 Non Produktif 14 20 9 2 17 62 Tak Terhindarkan 0 0 0 7 0 7 Jumlah 60 60 60 60 60 300 % Produktivitas 76,7 66,7 85,0 85,0 71,7 77,0 Uji Keseragaman Data p = X n p = 231 300 p = 0.77 = 77% ( ) BKA = p + z. (. ) = 0.77 + 3 = 0.77 + 0.163 = 0.933 = 93.3%

( ) BKB = p z. (. ) = 0.77 3. (. ) = 0.77 3 = 0.77 0.163 = 0.607 = 60.7% Grafik Keseragaman Data (BKA & BKB) Uji Kecukupan Data N = (z s) (1 p p (1.96 0.15) = (1 0.77) 0.77 170.74 0.23 = 0.77 = 39.27 0.77 = 50.99 51 Data minimal N < N 51 < 300

Perhitungan Waktu Baku Penentuan Faktor Penyesuaian (menggunakan metode Westinghouse). Faktor-faktor penyesuaian menurut Westinghouse terdiri dari: a. Keterampilan : Good Skill (C1) = +0.06 b. Usaha : Good Effort (C2) = +0.02 c. Kondisi : Good Condition (C) = +0.02 d. Konsistensi : Good Consistensy(C) = +0.01 Jumlah = 0.11 Jadi p = 1 + 0.11 = 1.11 (faktor penyesuaian) Penentuan Faktor Penggunaan. Beberapa faktor kelonggaran, diantaranya adalah: a. Faktor pribadi = 2% b. Faktor fatique* = 22% c. Faktor tak terhindarkan = (7 300) 100% = 2.3% Jumlah Kelonggaran = 26.3% * Kelonggaran untuk menghilangkan rasa fatique terdiri dari beberapa faktor, yaitu: a. Tenaga yang dikeluarkan Pria = 7 b. Sikap kerja (membungkuk) = 4 c. Gerakan kerja (normal) = 0 d. Kelelahan mata (hampir terus menerus) = 5 e. Keadaan suhu tempat kerja ( Normal) = 3 f. Keadaan atmosfer (cukup) = 3 g. Keadaan lingkungan yang baik (Bersih, sehat, cerah, kebisingan rendah) = 0 Jumlah = 22

Perhitungan Waktu Baku a. % Produktifitas - Jumlah pengamatan = 300 - Jumlah produktivitas = 231 Jumlah %produktivitas (231/360)*100% = 77% b. Waktu siklus - Total waktu pengamata (99 menit x 5 ) = 495 menit - Total output (17+12+17+17+16) = 79 kotak Waktu untuk menyelesaikan 1 output 495/79 = 6.27 Maka, Ws = p x waktu 1 output = 77% x 6.27 = 4.83 menit c. Waktu normal Wn = Ws x p = 4.83 x 1.11 = 5.36 menit d. Waktu baku Wb = Wn + A(Wn) = 5.36 + 0.263 (5.36) = 5.36 + 1.41 = 6.77 menit