LOGO STRATEGI & KEBIJAKAN PRODUCT DESIGN
MENGAPA PENGEMBANGAN PRODUK YANG TEPAT ADALAH MUTLAK BAGI SETIAP PERUSAHAAN? Fungsi utama perusahaan : Pemanfaatan sumber daya untuk menghasilkan keuntungan Perusahaan h harus menciptakan sesuatu yang bernilai bagi pelanggan Produk merupakan sarana pokok perusahaan untuk mencapai sasaran melalui diferensiasi
PENENTUAN ARAH PERUSAHAAN Misi : menjelaskan apa bisnisnya dan apa yang sedang diusahakan untuk mencapainya Misi menunjukan arah perusahaan bergerak tetapi bukan tujuan akhir yang direncanakan Visi : menyatakan tujuan akhir perusahaan Sasaran : milestone untuk mencapai tujuan Sasaran mencakup dimensi : 1. Arah 2. Jumlah 3. Waktu
Untuk mencapai sasaran & tujuan akhir Perlu STRATEGI! Strategi perusahaan menunjukkan tindakan yangharus diambil Penentuan strategi dengan mempertimbangkan SWOT, fenomena yang mendasari demand & persaingan
STRATEGI PERANCANGAN PRODUK Bagian dari strategi perusahaan keseluruhan Tergantung dari kemampuan organisasi & lingkungannya : 1. What are we good at? 2. Where are we vulnerable? 3. Why have we succeeded in the past? 4. Where are our major products in their life cycles? 5. What is the forecast for material costs and availability? 6. What technological l changes can we expect? 7. How can we tap into areas of our expertise? 8. What actions will the government take that will affect us?
9. What can we expect from our competitors, and what are their strengths and weaknesses? 10. What consumptions change can we exploit? 11. What products and markets must be defended to maintain the corporate image? 12. How much does our organization depend on growth? 13. Does the organization have experience in certain channels of distribution? 14. Can synergies with existing products be exploited in terms of materials, production lines, advertising, brand equity, or promotion? 15. These questions lead us to face the underlying issues : WHAT BUSINESS ARE WE IN, AND WHAT ARE OUR GOALS? Tujuan yang dihasilkan dari strategi perusahaan harus merefleksikan the nature of organization dan realistic
PROSES DEFINISI PRODUK 1. Ketahui apa yang harus Anda capai (penentuan arah perusahaan) 2. Usahakan untuk memahami pasar Anda 3. Tentukan apa yang menghasilkan mutu (kepuasan pelanggan) 4. Kembangkan pilihan Anda (pemecahan yang berbeda, unsur produk atau konfigurasi 5. Tentukan nilai unsur produk 6. Optimalkan harga dan perhitungan biaya 7. Kembangkan produknya
Development Processes & Organizations Pertanyaan yang dihadapi oleh banyak perusahaan yang melakukan pengembangan produk: Apakah ada standar proses pengembangan yang akan berfungsi sama di setiap perusahaan? Apa peran para ahli dari area fungsional yang berbeda dalam proses pengembangan? Apa milestones (penanda batas) yang dapat digunakan untuk membagi seluruh proses tsb? Haruskah organisasi dibagi menjadi grup-grup yang berdasarkan proyek atau berdasarkan fungsinya dalam proses pengembangan?
Fungsi Proses Pengembangan yang Didefinisikan i ik dengan Baik Quality assurance: agar ada fase-fase dan titik-titik pengecekan kualitas selama proses pengembangan. Coordination: sebagai master plan agar peran setiap orang dan kebutuhan komunikasi i antar anggota tim akan jelas. Planning: untuk perencanaan agar jelas jadwal penyelesaiannya. Management: untuk mengetahui bagaimana kinerja usaha pengembangan produk dibandingkan rencana. Improvement: untuk mengidentifikasi kesempatan untuk perbaikan.
Concept Development Process Mission Statement Identify Establish Generate Select Test Set Plan Customer Target Product Product Product Final Downstream Needs Specifications Concepts Concept(s) Concept(s) Specifications Development Development Plan Perform Economic Analysis Benchmark Competitive Products Build and Test Models and Prototypes
Mengadaptasikan Generic Development Process Technology-push Product: Perusahaan mulai dengan teknologi baru dan mencari pasar yang sesuai untuk teknologi baru tsb. Contoh: Pembuatan CD-Rom, yang dipush ke pasar yang tadinya belum ada, teknologi wireless, teflon. Platform Product: Produk yang dibangun berdasarkan teknologi yang telah ada (yang menjadi platformnya). Contoh: Sony Walkman, Polaroid cameras, Apple MacIntosh operating system.
Mengadaptasikan Generic Development Process (cont d) Process-intensive Products Produk yang sangat ditentukan oleh pemrosesannya, yaitu di mana proses menjadi batasan dari menjadi apa yang dimiliki produk tsb. Contoh: semiconductors, makanan, bahan kimia, dan kertas. Customized Products Merupakan variasi dari konfigurasi standar dan biasanya dikembangkan sebagai respon dari pesanan spesifik konsumen. Contoh: tailored clothings, packagings, dll.
Mengadaptasikan Generic Development Process (cont d) High Risk Product Pengembangan produk berhubungan dengan resiko, seperti technical, market, budget, schedule. (terdapat ketidakpastian besar). Perlu ada test Contoh: kurikulum internasional, barang elektronik Quick build Product Perancangan menggunakan rapid modeling dan prototipe yang dapat dipakai untuk dilakukan test perbaikan test sampai design selesai Contoh: software
Mengadaptasikan Generic Development Process (cont d) Complex System Produk kompleks dan banyak interaksi antar sub sistem Perlu pertimbangan perancangan subsistem dan manajemen interaksi antar komponen dan subsistem Contoh : mobil, pesawat
STRATEGI PERANCANGAN PRODUK 1. Reactive Strategyt Muncul untuk mengatasi tekanan yang ada 2. Proactive Strategy t Secara eksplisit mengalokasi sumber daya untuk memenuhi kejadian masa yang akan datang dan mencapai sasaran
REACTIVE STRATEGY Defensive strategy Protects the profitability of existing products by countering competitive new products Imitative strategy ( me too strategy) Quickly copying a new product before its maker is assured of being successful Second-but-better strategy Does not just copy the competitive product, but identifies ways to improve the product and its positioning Responsive strategy Purposively reacting to customers requests
Defensive strategy
Imitative strategy ( me too strategy)
Second-but-better strategy
Responsive strategy
R & D PROACTIVE STRATEGY Develop technically superior products Marketing The process of talking to users and rotation of personal so that they have contact with the customer Entrepreneurial An idea and makes it happen by building venture enthusiasm and generating resources
Acquisition PROACTIVE STRATEGY Other firms are purchased with products new to the acquiring firm and perhaps the market Effective strategy for growth and financial success Alliances Combining organizations to bring together the pool of skills in technology, marketing, production, finance, and geographical experience so that t the alliance members can be competitive in the market and achieve their goals
REACTIVE vs PROACTIVE Growth Opportunities Existing markets New markets Existing products 1. Market penetration 2. Market Development New products 3. Product Development 4. Diversification
Protection t ti for Innovation Bila produk dapat dipatenkan, inovasi dapat lebih terjamin & investasi i pengembangan dapat kembali Perlindungan dapat diberikan oleh pasar bila perusahaan pertama kali memperkenalkan produk baru & mencapai posisi predominasi Produk dengan kategori kecil sering langsung dicopy & inovator hanya memiliki keunggulan bersaing pada periode pendek
Scale of market Pasar besar, skala ekonomi besar atau pengalaman produksi, distribusi/marketing proactive strategy akan memberikan dominasi pasar & keunggulan posisi Pasar tanpa volume & margin tinggi, perusahaan tidak bisa mengembalikan investasi perkembangan produk reactive strategy
Competition Waktu yang dibutuhkan pendek, biaya untuk masuk murah, inovasi tidak diproteksi dengan paten & skala ekonomis Ukuran kompetitor relatif Position in Production / Distribution System Sebuah perusahaan dalam suatu rantai distribusi bergerak secara proactive, sementara perusahaan lainnya akan bereaksi terhadap inovasi tersebut
Synthesis y & Recommendations Reactive strategies may be best in situations s that : Require concentration on existing products or markets Can achieve little protection for innovation Are in markets too small to recover development costs Are in danger of being overwhelmed by competitive imitation Are in distribution chains dominated by another innovator
Proactive strategies may be best in situations that : Require rapid sales growth Mean entering new markets Provide high volumes or margins Offer a capability of achieving patent or market protection Supply resources and time necessary to develop new products Block competition from rapidly entering with a second-but-better strategy Provide reasonable power in the distribution channel
Walau sebuah perusahaan telah memilih proactive strategy, terkadang ditemui pada suatu kondisi akan memilih reactive strategy R & D dan marketing (berdasarkan customer orientation) yang menunjang sukses dalam pengembangan suatu produk baru Adanya cross-functional integration dalam strategi pembuatan produk baru diperlukan. Walau sukses dari strategi pembuatan produk baru terletak pada integrasi bagian marketing dan R & D, tapi bagian production dan financial juga harus dikoordinasikan
Marketing berperan penting pada tahap permulaan pengembangan (represent the customer in the design process) dan pada saat launch (sell, advertise, promote, distribute & service the product) R & D menjadi bagian terpenting pada permulaan fase pengembangan produk dan kegiatannya mulai berkurang ketika mendekati launch produk Production meningkatkan aktivitasnya menjelang launch produk Finance terlibat pada komitmen mengenai masalah keuangan dan pengontrolan