ANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran"

Transkripsi

1 ANALISIS PASAR Analisa Pasar merupakan bagian penting dalam manajemen pemasaran, karena dalam konsep pemasaran adalah memberikan kepuasan pada jonsumen sasaran ( kebutuhan dan keinginan ) ANALISA SITUASI Mengidentifikasi AUDIT SITUASI Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran Permasalahan yang dihadapi suatu brand Generic Demad & Brand Demand Terdiri dari Penilaian yang mendetail Terhadap ANALISA ( Customer assessment ) --- > penilaian pelanggan Competition Lingkungan lain-lain yang relevant --- > Environment assessment CONSUMERSGENERIC NEEDS CONSUMERS BEHAVIOR

2 MARKET ANALYSIS Analisa Pasar dianggap penting bagi pemasar yang berorientasi pada Marketing Concept Pemahaman terhadap pasar sangat penting agar dapat memilih dan menetapkan keputusan-keputusan pemasaran yang efektif / tepat. Suatu Pendekatan ( Approach ) 5 Step Dalam Analisa Pasar : 1. Gambaran Struktur dengan mengidentifikasi kumpulan produk-produk yang dapat disajikan untuk Produk Pasar memuaskan kebutuhan mendasar kemudian menganalisa tingkat kemampuan saling mengganti / substitusi produk-produk tersebut 2. Batasan Pasar Batasan kelompok pesaing yang dianggap paling relevan dapat ditetapkan Yang Relevan terlalu sempit ( antar merk ) atau terlalu luas ( sama-sama memenuhi kebutuhan yang sama ) 3. ANALISA Permintaan Industr Pelajari siapa, mengapa dan bagaimana pelanggan membeli ( Primary Demand ) pada jenis produk ( form, class ) Pasar yang Relevan 4. ANALISA Permintaan terhadap Merk Pemahaman bagaimana para pembeli membuat pilihan diantara ( Selective Demand ) merk-merk atau penjual pada pasar yang relevan 5. IDENTIFIKASI Didasarkan atas penilaian perusahaan ( manager yang bersangkutan Pasar Sasaran yang terhadap peluang - peluang pasar ( opportunities ) dan requirement Potensial pasar

3 ANALISIS PESAING Saat ini hanya dengan mampu mengetahui dan mengerti ( understanding ) konsumennya saja tidak cukup bagi perusahaan yang ingin berhasil / sukses. Sehingga perusahaam perlu pula memberikan perhatian yang cukup besar pada para pesaingnya Hal-hal yang perlu diketahui tentang para pesaing : 1. Siapa pesaing-pesaing kita? 2. Apa strategi mereka? 3. Apa objective mereka? 4. Apa kekuatan dan kelemahan mereka? 5. Apa pola reaksi mereka? IDENTIFIKASI PESAING > harus dihindarkan Competitive myopia Didasarkan atas perluasan konsep Substitusi produk ---- > pandangan ( fokusnya ) pada pasar, spesifikasi produk / attribute yang berbeda, kebutuhan konsumen A. BRAND COMPETITORS : Perusahaan-perusahaan yang menawarkan produk/jasa yang sama ( bersifat tertentu sama ) bagi konsumen yang sama dengan harga yang sama. Misal : Mobil Sedan Ford, Honda < > Toyota B. PRDUCT FORM : Perusahaan-perusahaan lain yang membuat dan menawarkan COMPETITORS kategori produk/jenis produk/klas produk yang sama Misal : Ford < ---- > Pabrik mobil jenis yang lain C. GENERIC COMPETITORS : Perusahaam-perusahaan lain yang menawarkan produk untuk memenuhi level kebutuhan tertentu yang sama. Misal : Ford < -- > pabrik mobil yang lain, pabrik sepeda motor, pabrik sepeda D. DESIRED COMPETITORS : Perusahaan-perusahaan lain yang menawarkan produk/jasa untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang berbeda

4 TYPES OF COMPETITORS

5 ANALISA PESAING IDENTIFIKASI STRATEGI PESAING > Semakin mirip strategi suatu perusahaan dengan produk lain yang sejenis, semakin bersaing > Dalam suatu industri, pesaing-pesaing dalam industri ybs dikelompokkan dalam group-group, tiap group melakukan strategi yang berbeda dengan group yang lain ( strategic group ) > Suatu group strategi ( strategic group ) = suatu group perusahaan dalam strategi yang sama dalam beberapa dimensi antara lain : 1. Citra kualitas 2. Integrasi vertikal 3. Technology yang sophisticated 4. Scope geografis ( pasarnya ) 5. Metode produksinya Strategi Pemasaran : dalam bentuk 4P s OBJECTIVE PESAING Asumsi : setiap pesaing mempunyai objective mix dengan bobot yang berbeda Harus diketahui bagaimana pesaing memberi bobot pada : a. Profitabilitasnya b. Pertumbuhan market sharenya ( saat ini ) c. Cashflownya d. Leadership dalam technologynya Dimonitor objective dalam : penguasaan segment product / market yang baru PENILAIAN KEKUATAN DAN KELEMAHAN PESAING Kumpulan data-data kunci tentang kekuatan dan kelemahan dari setiap bisnis pesaing, dari beberapa tahun tentang : Penjualan, Market Share, Profit Margin, ROI, Cashflow, Investasi Baru, Kapasitas yang digunakan

6 ANALISA PESAING POLA REAKSI PESAING * The Loid Back Competitors Pesaing-pesaing yang tidak bereaksi dengan cepat dan kuat, dengan alasan : mereka merasa konsumennya sudah loyal, melakukan Harvesting ( pamer ), kurang inisiatif, kurang dana * The Selective Competitors Pesaing-pesaing yang bereaksi hanya pada tipe-tipe serangan tertentu saja * The Tiger Competitors Pesaing-pesaing yang bereaksi dengan cepat dan kuat terhadap setiap serangan. Sebagai syarat pada perusahaan-perusahaan lain agar lebih baik tidak menyerang, sebab kalau diserang segera akan melawan untuk menghindari serangan * The Stochastic Competitors Pesaing-pesaing yang tidak menunjukkan ramalan pola reaksinya COMPETITORS ANALYSIS ( GUILTINAN ) Competitive Analysis : pengujian terhadap kekuatan dan kelemahan ( strenght and weaknesses ) dari strategy marketing mix perusahaan kita dihubungkan dengan pesaing-pesaingnya Elemen-elemen pokok dalam analisis persaingan mencakup hal-hal berikut : 1. IDENTIFIKASI PESAING PESAING UTAMA ( KEY COMPETITORS ) 2. ANALISIS ATRIBUTE YANG BERSAING 3. ANALISIS DISTRIBUSI YANG BERSAING 4. ANALISIS EFEKTIVITAS PEMASARAN YANG BERSAING 5. ANALISIS SUMBER DAYA YANG BERSAING

7 THE COMPONENTS OF COMPETITORS ANALYSIS CAPABILITIES Strength and weaknesses ( atas dasar asumsi-asumsi tertentu --- > STRATEGY ---- > MENCAPAI GOALS ) Pada analisa persaingan yang pertama-tama harus dilihat adalah kemampuan perusahaan didalam melihat kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang dimiliki. Dalam hal ini perusahaan dihadapkan pada asumsi-asumsi, misalnya bahwa persepsi konsumen adalah minuman yang rasanya manis. Setelah perusahaan mengetahui kekuatan-kekuatan dan lelemahankelemahannya serta asumsi-asumsi yang ditetapkannya kemudian dia akan mengembangkan strateginya. Current strategy ini dilaksanakan untuk mencapai Future Goals. Setelah perusahaan mengetahui respon dari kompetitors kemudian perusahaan harus melihat kemampuan Capabilities-nya beserta asumsi-asumsinya. FUTURE GOALS 1. Financial Goals 2. Attitude Toward Risk 3. Values 4. Incentives To look for position the market where a firm can meet its objective without threatning its competitors Dalam mencapai goalsnya dalam jangka pendek perusahaan akan mencari posisi yang baik di pasar. Perusahaan akan mendapatkan posisi yang baik di pasar apabila perusahaan tidak mengganggu terhadap posisi kompetitornya di pasar. Misalnya : Promosi yang dilakukan oleh RINSO tidak mencela/menjelek-jelekan pada promosi produk Attack CORE CAPABILITIES - What are the competitors capabilities in each of the functional area? - What is the best at? - Worst at? Capabilities yang dimaksudkan dalam persaingan ini adalah core capabilities ( kapabilitis inti ). Dalam hal ini kita harus melihat pada kemampuan yang dimiliki perusahaan sendiri, apa kemampuan terbaiknya dan apa kemampuan terburuknya. Kemudian setelah itu kita melihat pada capabilities pesaing, misalnya tentang kualitas produknya, posisinya di pasar dan sebagainya CAPABILITIES Both Strength and Weaknesses : PRODUCT, DISTRIBUTION, MARKETING AND SELLING, OPERATION, FINANCIAL STRENGHT

8 UNDERSTANDING THE COMPETITORS

9 COMPETITOR STRENGTHS & WEAKNESSES

10 PENGUKURAN PASAR MARKETING PLANNING Masalah & Peluang dalam pasar ---- > Analisa Pasar ---- > Pasar Sasaran Pengukuran besarnya pasar serta peluang penjualan Market Measurement ( pengukuran pasar ) sangat penting bagi sejumlah keputusan manajemen ( management decision ) : 1. TOP MANAGEMENT Untuk mengetahui ukuran dan tingkat pertumbuhan dari berbagai pasar dalam rangka memilih strategi perusahaan 2. MIDDLE MANAGEMENT Untuk mengetahui beberapa perkiraan mengenai tingkat yang diharapkan dari penjualan oleh industri dan perusahaan ---- > sehingga bisa ditetapkan strategi, program, dan anggaran pemasaran untuk produk tertentu agar bisa efektif 3. Untuk menilai prestasi / hasil ( performance ) perusahaan, produk, wilayah penjualan atau distributor > perlu ditetapkan suatu tolok ukur ( misalnya tujuan penjualan atau kuota ) Didalam memahami prosedur pengukuran pasar tertentu, seorang manajer harus dapat mengenal dengan baik keterbatasan - keterbatasan ( limitations ) pengukuran serta asumsi - asumsi ( assumptions ) yang digunakan untuk mengembangkan suatu ukuran pasar tertentu Dengan mengetahui pasar sasaran, manajer dapat menghitung dengan cermat berapa sebenarnya jumlah konsumen potensialnya dan juga dapat menyusun strategi pemasaran yang akan dipergunakan

11 BASIC TYPES OF MARKET MEASUREMENT BASIC TYPES OF MARKET MEASUREMENT : 1. ACTUAL SALES 2. SALES FORECAST 3. MARKET POTENTIAL SYARAT-SYARAT ANALISA BAGIAN PASAR 1. Berbagai kekuatan luar mempengaruhi semua perusahaan dengan cara yang sama, sering tidak benar 2. Prestasi perusahaan dinilai terhadap prestasi rata-rata semua perusahaan, tidaklah selalu benar 3. Apabila sebuah perusahaan baru masuk dalam industri, maka setiap bagian pasar perusahaan yang sudah ada dapat menurun 4. Kadang-kadang penurunan bagian pasar dengan maksud tertentu dilakukan sengaja oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan keuntungan / laba 5. Bagian pasar dapat turun / naik karena berbagai alasan yang sifatnya kebetulan Ukuran Dalam Penggunaan Analisa Bagian Pasar 1. Bagian Pasar Keseluruhan ( ukuran : unit Rp ) 2. Bagian Pasar Relatif 3. Bagian Pasar yang dilayani ompany sales Ratio = = the Firm s Market Share industry sales

12 BASIC TYPES OF MARKET MEASUREMENT Primary Demand Gap Selective Demand Gap Sales ( unit ) Market Potential Industry Sales Company Sales Time Actual / Realisasi Forecast / Ramalan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy Perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing diharuskan mampu dalam memahami perubahan struktur pasar dan

Lebih terperinci

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards Materi 1. What is Financial Management? 2. Goals of Financial Management in the Context of BSC 3. Financial Aspect of BSC What is Financial Management

Lebih terperinci

From Discovery to. Development. Freddy Rangkuti

From Discovery to. Development. Freddy Rangkuti From Discovery to Development Freddy Rangkuti Cara Menentukan Product Value Tujuannya adalah membuat produk yang memiliki Superior value proposition Attribute Feature Design A Bundle of Benefits Value

Lebih terperinci

ANALISIS PESAING DAN PERILAKU PEMBELI PERTEMUAN KE 5-6

ANALISIS PESAING DAN PERILAKU PEMBELI PERTEMUAN KE 5-6 ANALISIS PESAING DAN PERILAKU PEMBELI PERTEMUAN KE 5-6 Lingkungan PEMASARAN Pelaku dan kekuatan yang berada di sekeliling perusahaan yang tidak dapat dikendalikan oleh pihak perusahaan, tetapi dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

SKENARIO TINGKAT OPTIMALITAS KOMPONEN BIAYA & HARGA SUATU PRODUK TERHADAP PANGSA PASAR. Dheni Haryanto

SKENARIO TINGKAT OPTIMALITAS KOMPONEN BIAYA & HARGA SUATU PRODUK TERHADAP PANGSA PASAR. Dheni Haryanto SKENARIO TINGKAT OPTIMALITAS KOMPONEN BIAYA & HARGA SUATU PRODUK TERHADAP PANGSA PASAR Dheni Haryanto dheni_mqc@yahoo.com Marketing Quotient Community http://www.mqc.cjb.net F o c u s On Marketing Macam

Lebih terperinci

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS

KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS KULIAH 7 MANAJEMEN STRATEGIS Prentice Hall, 2002 8-1 PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGIS APA YANG DIMAKSUD MANAJEMEN STRATEGIS? Sekumpulnan keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja organisasi

Lebih terperinci

ANALISA PROSES BISNIS

ANALISA PROSES BISNIS ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Marketing. Marketing didefinisikan sebagai salah satu fungsi organisasi dan pembentukan suatu proses kreatifitas, komunikasi dan menyalurkan nilai (value) kepada konsumen dan

Lebih terperinci

Elemen Penting Riset Pemasaran

Elemen Penting Riset Pemasaran Riset Pemasaran Marketing Research Adalah suatu pendekatan yang ditempuh secara sistematis dan objektif untuk mendapatkan data/ informasi yang akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan bidang pemasaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana

BAB III METODOLOGI. Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana BAB III METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Dalam penulisan tesis ini digunakan strategi analisis situasi dimana informasi yang nantinya diperoleh, digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan strategi baru atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan bisnis di Indonesia semakin lama semakin lama semakin kompleks, dan berkembang. Keadaan ini menimbulkan persaingan yang ketat antar perusahaan yang mengharuskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB III METODOLOGI ANALISIS BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Metode Studi GFP (Group Field Project) yang dilakukan oleh penulis berfokus pada permasalahan rendahnya market share dan angka penjualan Suzuki Neo Baleno serta meneliti

Lebih terperinci

E-Marketing dalam E-Business

E-Marketing dalam E-Business 1. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang e-marketing di dalam Dalam e-business terdapat E-Marketing dimana e-marketing juga berperan dalam penyusunan sistem e- business.berikut ini adalah beberapa definisi

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran terjadi ketika sekurang-kurangnya satu pihak calon pelaku pertukaran berpikir tentang sarana-sarana untuk memperoleh tanggapan yang diinginkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan bisnis merupakan hal yang wajar di dunia perindustrian. Setiap perusahaan berlomba menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaat produk yang dipasarkannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia belakangan ini semakin lama semakin menonjol akan kompleksitas, persaingan, perubahan, dan ketidakpastian. Keadaan ini menimbulkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth.

ABSTRAK. Keywords: Balanced Scorecard, Low Cost Strategy, financial, sales volumes, customer, internal business processes, learning and growth. ABSTRAK The competition strategies between the ice beam components manufacturer at the time of globaliasasi the current look is increasingly competitive. Companies compete to improve its quality in order

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan

BAB II URAIAN TEORITIS. Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang. Tujuan tersebut hanya dapat dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion 40 BAB III METODOLOGI 3.1. Kerangka Pikir Market Assessment SWOT Porter s Five Forces Marketing Strategy Business Plan Conclusion Gambar 3.1 Kerangka Pikir 41 3.2. Penjelasan Kerangka Pikir Pertama-tama,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Konsep Strategis Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan dan dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Program Pemasaran 2.1.1 Definisi Program Pemasaran Sejumlah ahli tentang pemasaran telah berupaya untuk merumuskan definisi program pemasaran yang konklusif, namun hingga sekarang

Lebih terperinci

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM MODEL POSISI KOMPETITIF STRATEGI BAGI PERUSAHAAN INTERNASIONAL DOMINAN STRATEGI BAGI INTERNASIONAL MARKET

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perilaku Konsumen Perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan kognisi, perilaku, dan lingkungannya dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menghadapi era globalisasi dan persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menghadapi era globalisasi dan persaingan yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam rangka menghadapi era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, setiap perusahaan dagang dituntut untuk kreatif dalam menghadapi persaingan dunia

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Internal Assessment. The Nature of an Internal Audit. Chapter 4

Internal Assessment. The Nature of an Internal Audit. Chapter 4 Chapter 4 Internal Assessment Bab ini berfokus mengidentifikasi dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan suatu perusahaan dalam area fungsional dalam bisnis, termasuk manajemen, pemasaran, keuangan/ akuntansi,

Lebih terperinci

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi ABSTRAK Mobile Information Technology (MIT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail penjualan notebook, berlokasi di Bandung Electronic Centre lantai 1 G3. MIT didirikan pada tahun 2007. MIT penjualan

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM

ANDRI HELMI M, SE., MM ANDRI HELMI M, SE., MM A. PENGERTIAN DAN PENTINGNYA PEMASARAN Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Bank merupakan industri

Lebih terperinci

SEBAB SEBAB KEGAGALAN PRODUK BARU Retno Djohar Juliani Dosen Administrasi Niaga Universitas Pandanaran

SEBAB SEBAB KEGAGALAN PRODUK BARU Retno Djohar Juliani Dosen Administrasi Niaga Universitas Pandanaran SEBAB SEBAB KEGAGALAN PRODUK BARU Retno Djohar Juliani Dosen Administrasi Niaga Universitas Pandanaran Abstract The New product can be failure in the market because there is internal factor and external

Lebih terperinci

RE-STRATEGIZING ACC BUSINESS PROYEK AKHIR. Oleh : Budiono Wijaya NIM :

RE-STRATEGIZING ACC BUSINESS PROYEK AKHIR. Oleh : Budiono Wijaya NIM : RE-STRATEGIZING ACC BUSINESS PROYEK AKHIR Oleh : Budiono Wijaya NIM : 29106390 Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 ABSTRAK Re-Strategies Marketing

Lebih terperinci

Strategy Review, Evaluation, and Control

Strategy Review, Evaluation, and Control Chapter 9 Strategy Review, Evaluation, and Control The Nature of Strategy Evaluation Hasil dari sebuah strategic-management process adalah keputusan dapat signifikan, bahkan konsekuensinya adalah jangka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. Hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha,

BAB 1 PENDAHULUAN. lain. Hal ini mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam dunia usaha, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perekonomian dunia sedang menuju era globalisasi pada cirinya ialah barang dan jasa dari suatu negara semakin leluasa masuk ke negara lain. Hal

Lebih terperinci

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Langkah-langkah penelitian 3.1.1 Observasi di PT Pertamina Gas Pada tahap ini, dilakukan pengamatan langsung ke Departemen Sumber daya manusia PT Pertamina Gas yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Membangun keunggulan kompetitif dengan menghasilkan nilai bagi konsumen telah

BAB I PENDAHULUAN. Membangun keunggulan kompetitif dengan menghasilkan nilai bagi konsumen telah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Membangun keunggulan kompetitif dengan menghasilkan nilai bagi konsumen telah menjadi sorotan utama dalam strategic marketing. Suatu perusahaan akan mencapai keunggulan

Lebih terperinci

Effective Sales Plan

Effective Sales Plan In Company Education Session 11 Effective Sales Plan Paul Patty MarkPlus Institute of Marketing MarkPlus Institute of Marketing Segitiga Emas Marketing Business Park, CBD B & 01/01 Sales Jl. Prof. Dr.

Lebih terperinci

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan

Lebih terperinci

JENIS STRATEGI ... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation. Wheelen dan Hunger, 1998)

JENIS STRATEGI ... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation. Wheelen dan Hunger, 1998) JENIS STRATEGI Strategic management atau manajemen strategis menurut Wheelen dan Hunger adalah... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation.

Lebih terperinci

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL CHAPTER 3: ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL LINGKUNGAN EKSTERNAL Lingkungan di luar perusahaan Sifat uncontrollable Identifikasi Peluang dan Ancaman Jenis: 1. Lingkungan Jauh 2. Lingkungan Dekat FUNGSI ALE

Lebih terperinci

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. BUSINESS PLAN SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK. SEBUAH SELLING DOKUMEN YANG BERISI DAYA TARIK DAN

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran 2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Definisi manajemen pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2005 : 18) adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Penulis melaksanakan kegiatan magang di PT. Sinar Antjol selama empat bulan yaitu pada bulan 18 Januari sampai dengan 17 Mei 2011. Penulis pada perusahaan ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pendahuluan PT Bank CIMB Niaga Tbk telah menetapkan visi dan misinya yaitu Menjadi Bank terpercaya di Indonesia, bagian dari jaringan universal banking terkemuka

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN Menarik, Mempertahankan dan Menumbuhkan Pelanggan

STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN Menarik, Mempertahankan dan Menumbuhkan Pelanggan STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN Menarik, Mempertahankan dan Menumbuhkan Pelanggan Pemasaran Relasional dengan Pelanggan Supaya berhasil dalam persaingan di pasar yg sangat sengit sekarang ini, perusahaan harus

Lebih terperinci

# $ !!" ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!! " #! # % #, #,-! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$

# $ !! ! #$! $% # %!!!'(!! +!! % %+!'!!  #! # % #, #,-! #! )!! % .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!' /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$ !!"! #$! $%!&!'!!" # %!!!'(!!!$)!" #* $%!++ +!! % %+!'!! " "" #! # % #'!$ #, #,-! #'-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!% % & &

Lebih terperinci

ririkyunita@yahoo.co.id Pandangan manajemen mengenai macam organisasi yang ingin diciptakan dan posisi yang akan dicapai. what success looks like Organisasi ingin melakukan apa dan menjadi apa. who we

Lebih terperinci

ABC Amber Text Converter Trial version, BENCHMARKING

ABC Amber Text Converter Trial version,  BENCHMARKING BENCHMARKING Untuk perusahaan yang baru start-up, perusahaan yang sedang tumbuh cepat atau organisasi yang perlu beberapa improvement memiliki peluang untuk mengamati dan belajar dari organisasi master.

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran

Lebih terperinci

# $ !!" ! # $! $ % !!" # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!

# $ !! ! # $! $ % !! # %!!! '(!! # * $ %!+ + +!! % %+!'!!    #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! % .'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!! !!"! # $! $ %!&!'!!" # %!!! '(!!!$)!" # * $ %!+ + +!! % %+!'!! " " " #! # % # '!$ #, #,-! # '-!!! #! )!! %" # $.'.!% % ) ' ' '!!!! % '! $ )!!'" /!.!% % ) $ % & (!!!!.!% %!$!!!%.!% % "!.!% % )!')!! %!+!.!%

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang

TINJAUAN PUSTAKA. inginkan melalui penciptaan, penawaran dan pertukaran produk-produk yang II. TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Pengertian Pemasaran Pemasaran telah didefinisikan dengan berbagai cara. Pemasaran menurut Kotler (1994 : 6) adalah sebagai suatu proses sosial dan manajerial dimana individuindividu

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Competitive Setting Profile (CSP)

Lampiran 1. Kuesioner Competitive Setting Profile (CSP) LAMPIRAN 133 Lampiran 1. Kuesioner Competitive Setting Profile (CSP) Saya Laura Reviani Bestari, mahasiswa Departemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor yang sedang melakukan penelitian mengenai Analisis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat

Lebih terperinci

PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR PEMASARAN Pemasaran Pemasaran = proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keingi

PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR PEMASARAN Pemasaran Pemasaran = proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keingi KONSEP DASAR PEMASARAN PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR PEMASARAN Pemasaran Pemasaran = proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,

Lebih terperinci

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL

MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL MARKETING MANAGEMENT OF HOSPITAL SEPTO PAWELAS ARSO, SKM, MARS MATERI KULIAH ORGANISASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS DIPONEGORO PENDAHULUAN Rumah sakit sbg SISTEM

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. disebabkan karena manusia dapat memenuhi kebutuhannya melalui kegiatan pemasaran

II. LANDASAN TEORI. disebabkan karena manusia dapat memenuhi kebutuhannya melalui kegiatan pemasaran II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran 2..1.1 Pengetian Pemasaran Kegiatan pemasaran memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia, hal ini disebabkan karena manusia dapat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN INFORMASI DAN PENGUKURAN PERMINTAAN PASAR

BAB 4 PENGUMPULAN INFORMASI DAN PENGUKURAN PERMINTAAN PASAR BAB 4 PENGUMPULAN INFORMASI DAN PENGUKURAN PERMINTAAN PASAR Pentingnya Suatu Informasi Perusahaan membutuhkan informasi disebabkan : Lingkungan pemasaran mereka. Persaingan. Kebutuhan konsumen Manejer

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan

MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan MANAJEMEN PEMASARAN dalam praktek Agribisnis Perikanan Dikembangkan dari 1). Dony Eko Prasetyo, S.IP., 2). Dr. Nuddin Harahab dan Zainal Abidin, MP, M.BA 3). FAO: Agricultural Food Marketing Disampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era globalisasi ditambah dengan kondisi perekonomian Indonesia yang masih belum terlepas dari krisis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam industri pariwisata, hotel memegang peranan penting. Hotel adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam industri pariwisata, hotel memegang peranan penting. Hotel adalah suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Dalam industri pariwisata, hotel memegang peranan penting. Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh ruangan untuk menyediakan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword : Marketing Mix, Place, Price, Promotion, Product, Desire to buy. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keyword : Marketing Mix, Place, Price, Promotion, Product, Desire to buy. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The line with growing in the world that requirement human life progressively the complex. This matter can be seen from desire socialize to ideal new product in fulfilling requirement of its life,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemasaran Kata pemasaran saat ini ada diterapkan di mana-mana. Secara formal dan informal, manusia dan organisasi berbaur dalam sejumlah kegiatan yang dapat disebut pemasaran.

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Secara sederhana anggaran didefinisikan sebagai rencana keuangan yaitu suatu rencana tertulis mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam jangka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Pemasaran Menurut Paul D. Converse, Harvey W. Huegy dan Robert V. Mitchell, dalam bukunya Elements of Marketing menyatakan bahwa marketing didefinisikan sebagai kegiatan

Lebih terperinci

KONSEP PASAR. Dapat menghasilkan skala ekonomi Investasi kecil Hasil besar Resiko kecil C & C 2

KONSEP PASAR. Dapat menghasilkan skala ekonomi Investasi kecil Hasil besar Resiko kecil C & C 2 KONSEP PASAR KONSEP PASAR Pasar : tdd pelanggan potensial dengan kebutuhan atau keinginan i tertentu t t yang mungkin mau dan mampu untuk ambil bagian dalam jual beli guna memenuhi kebutuhan atau keinginan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Philip Kotler

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Philip Kotler BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan bangsa yang terjadi sangat pesat, juga diiringi dengan kemajuan perekonomian dan tingginya tingkat pendidikan, menyebabkan peningkatan kebutuhan

Lebih terperinci

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BUSSINESS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : Nama : Yan Ardiansyah NIM : 08.11.2024 Kelas : S1TI-6C JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN

Lebih terperinci

Strategi Penjualan Efektif

Strategi Penjualan Efektif Strategi Penjualan Efektif MENJAWAB MASALAH APA? Persaingan yang semakin intensif menuntut para manajer penjualan untuk semakin hati-hati dalam merancang strategi penjualan. Sudah menjadi keharusan para

Lebih terperinci

DASAR-DASAR PENYUSUNAN BUSINESS PLAN

DASAR-DASAR PENYUSUNAN BUSINESS PLAN Modul ke: DASAR-DASAR PENYUSUNAN BUSINESS PLAN Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id DASAR-DASAR PENYUSUNAN BUSINESS PLAN PK- III tahap 1 Karang Sambung, April 2004

Lebih terperinci

2/22/2013. Marketing Strategy

2/22/2013. Marketing Strategy Marketing 1 Contents: Section 1 : Market Scope Section 2 : Market Entry Section 3 : Product Section 4 : Promotion Section 5 : Distribution Section 6 : Pricing 2 1 Market Scope 1. Single Market 2. Multi

Lebih terperinci

KELAYAKAN USAHA. Ahmad Ma ruf Inspect Yogyakarta

KELAYAKAN USAHA. Ahmad Ma ruf Inspect Yogyakarta DASAR-DASAR PENYUSUNAN KELAYAKAN USAHA Ahmad Ma ruf Inspect Yogyakarta BUSINESS PLAN Suatu dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis/usaha yang diusulkan Kegunaan : 1. kegiatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Business Model Menurut Alan Afuah business model adalah kumpulan aktivitas yang telah dilakukan sebuah perusahaan, bagaimana hal tersebut dilakukan, dan

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX)

FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) FORMULASI STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN PASAR INDUSTRI SELULER DI PEKANBARU (STUDI KASUS PERUSAHAAN XXX) Gezang Putri Agung dan Fuad Achmadi Project Management, Magister Management Technology, ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Stanton dalam Tambajong (2013:1293), pemasaran adalah suatu sistem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam menerapkan strategi pemasaran yang tepat, maka diperlukan metodemetode yang tepat untuk mengevaluasi kondisi pasar saat ini baik yang bersifat external environment maupun yang

Lebih terperinci

Executive Development Program Registration: (021) ,

Executive Development Program  Registration: (021) , Manajemen Pemasaran MENJAWAB MASALAH APA? Dinamika pasar saat ini baik di level B2B telah berkembang sedemikian rupa sehingga dibutuhkan strategi pemasaran yang jitu serta teknik bauran pemasaran yang

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Penerapan Yield management Yield management diterapkan pada level strategis dan taktis. Yahg dimaksudkan dengan level strategis adalah penerapan yield management yang berorientasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai cara dilakukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan.

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. KATA PENGANTAR Puji dan syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bantuan dan rahmat-nya sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Setelah memperoleh bekal pendidikan selama masa perkuliahan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan manusia yang berlangsung dalam hubungannya denga pasar. Pemasaran berarti bekerja denga pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persada, Jakarta, 2002, hlm Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi, Raja Grafindo

BAB I PENDAHULUAN. Persada, Jakarta, 2002, hlm Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi, Raja Grafindo BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha untuk dapat tetap hidup, berkembang dan mampu bersaing. Dalam rangka inilah, maka setiap perusahaan selalu menetapkan dan menerapkan

Lebih terperinci

PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5

PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5 PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5 KONSEP PERIKLANAN: Seni (menulis, men-desain, produksi) Ilmu pengetahuan (pemikiran strategis) MAKA Diperlukan: Perencanaan Strategis Perencanaan Pemasaran Perencanaan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir ZARA adalah sebuah merek dari fashion product. Merek ini sudah mendunia. Mari mencoba untuk membuat dokumen perencanaan periklanan dari merek ini. Sebelum memulai

Lebih terperinci

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty

MARKETING MANAGEMENT 12 th edition. Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty MARKETING MANAGEMENT 12 th edition Pertemuan 5 Menciptakan Customer Value, Satisfaction, and Loyalty Kotler Keller Figure 5.1 Organizational Charts 5-2 Penentu Customer Value Customerdelivered value Total

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan kemajuan industri, salah satunya dapat kita lihat dengan adanya perkembangan dunia usaha yang semakin pesat. Banyaknya perusahaan yang bermunculan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar adalah sekelompok pembeli dan penjual yang melakukan pertukaran barang

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar adalah sekelompok pembeli dan penjual yang melakukan pertukaran barang BAB II LANDASAN TEORI II.1 Definisi Pasar Pasar adalah sekelompok pembeli dan penjual yang melakukan pertukaran barang atau jasa. Barang atau jasa diangap berada dalam satu pasar jika pilihan-pilihan barang

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan. Ardhariksa Z, M.Med.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM Mata Kuliah Modul ke: - Markom Industry Analysis- Analisis Situasional Perusahaan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising Analisis Situasional Apa yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Dengan semakin luas dan rumitnya masalah-masalah yang ada pada perusahaan, maka ruang lingkup dan tugas yang dipikul oleh manajemen memerlukan

Lebih terperinci

CHAPTER 4. Pemodelan dan Analisis

CHAPTER 4. Pemodelan dan Analisis CHAPTER 4 Pemodelan dan Analisis PEMODELAN MSS Model Perhitungan Permintaan Model lokasi pusat distribusi Model finansial Pemodelan MSS Merupakan elemen kunci bagi DSS Identifikasi masalah dan analisis

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DATA. Gambar 5. 1 Kuadran Analisa SWOT

BAB V ANALISA DATA. Gambar 5. 1 Kuadran Analisa SWOT BAB V ANALISA DATA 5.1 Analisis SWOT 5.1.1 Kuadran Analisa SWOT Gambar 5. 1 Kuadran Analisa SWOT Kuadran 1 menggambarkan bahwa situasi yang sangat baik karena ada kekuatan yang dimanfaatkan untuk meraih

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran. Endang Suryana, M.M

Manajemen Pemasaran. Endang Suryana, M.M Manajemen Pemasaran Endang Suryana, M.M Silabus Perkuliahan Deskripsi Mata Kuliah Manajemen Pemasaran Mata kuliah Manajemen Pemasaran menjelaskan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pemahaman dasar

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. PENGERTlAN PEMASARAN

PENDAHULUAN. A. PENGERTlAN PEMASARAN PENDAHULUAN Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. 0leh karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21

BAB I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21 BAB I PERANAN PEMASARAN DALAM ABAD 21 Ekonomi Baru Memperhatikan apa yang konsumen miliki hari ini dan tidak mereka miliki sebelumnya : Substansi meningkatkan kekuatan pembelian. Semakin banyak pilihan

Lebih terperinci