PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) Nama : Ellyana Utami NPM : 19210379
LATAR BELAKANG Sebagai studi kasus tentang motivasi kerja, motivasi kerja merupakan suatu hal yang penting karena untuk memacu pegawai melakukan pekerjaan untuk menghasilkan kinerja yang optimal. Motivasi Kerja adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang melakukan suatu kegiatan supaya semangat bekerja dan mencapai hasil kerja yang optimal. Motivasi tersebut terdiri dari kompensasi,prestasi kerja, komunikasi serta fasilitas kerja. Dalam hal ini BKKBN sebagai badan/instansi yang bergerak dalam keluarga berencana seharusnya memiliki pegawai yang bermotivasi tinggi dalam kinerja dan melakukan pekerjaannya secara efektif dan efisien.tetapi dalam instansi ini terdapat perubahan seperti kurangnya akan kesadaran pegawai pada disiplin waktu dalam bekerja. Karena hal itu dapat mempengaruhi motivasi kerja terhadap kinerja pegawai tersebut.
Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah Faktor yang mempengaruhi motivasi kerja diantaranya kompensasi, prestasi kerja, komunikasi yang baik, dan fasilitas kerja terhadap kinerja pegawai BKKBN Batasan Masalah Batasan masalah dalam penelitian ini adalah penyebaran kuesioner yang dilakukan pada 50 orang responden pegawai BKKBN Pusat selama sebulan pada Tanggal 15 April 14 Mei 2013.
TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja yang terdiri dari faktor kompensasi, Prestasi, Komunikasi dan fasilitas kerja terhadap kinerja pegawai BKKBN.
HIPOTESIS Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut H o = Pengaruh motivasi kerja antara kompensasi, prestasi kerja, komunikasi, fasilitas kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. H a = Pengaruh motivasi kerja antara kompensasi, prestasi kerja, komunikasi, fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
PEMBAHASAN Berdasarkan Uji validitas didapat hasil dari 24 pertanyaan kuesioner dinyatakan valid karna r hitung > r tabel dengan tingkat signifikansi sebesar 0,279. Berdasarkan Uji Reliabilitas didapat hasil Kompensasi (X1) adalah 0,892 dinyatakan sangat baik, Prestasi Kerja (X2) 0,741 dinyatakan baik, Komunikasi (X3) 0,762 dinyatakan baik, Fasilitas Kerja (X4) 0,838 dinyatakan sangat baik dan kinerja pegawai (Y) 0,750 dinyatakan baik. Hal ini berarti bahwa pernyataan untuk seluruh item pernyataan adalah dinyatakan baik. Berdasarkan Analisis Regresi Linier Berganda didapat hasil nilai koefisien positif dan negatif. Nilai koefisien positif antara lain kompensasi X1= 0,132, komunikasi X3 = 0,127, fasilitas kerja X4 = 0,838 menunjukkan bahwa X1, X2, X3, X4 berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Sedangkan nilai koefisien negatif yaitu X2= -0,106 artinya tidak ada pengaruh terhadap kinerja pegawai. Dan korelasi /hubungan didapat 0,873 dengan persentase 87,3% yang memiliki hubungan sangat erat antara pengaruh motivasi kerja yang terdiri dari kompensasi, prestasi kerja,fasilitas kerja terhadap kinerja pegawai.
Berdasarkan Uji T didapat hasil koefisien variabel kompensasi (X1) Nilai T hitung < T tabel yaitu 1,846 < 2,014 maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. prestasi kerja (X2) T hitung sebesar -0,583 Nilai T hitung < T tabel yaitu -0,583 < 2,014 maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan prestasi kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. komunikasi (X3) T hitung sebesar 0,717Nilai T hitung < T tabel yaitu 0,717 < 2,013 maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. fasilitas kerja (X4) T hitung sebesar 10,656 Nilai T hitung < T tabel yaitu 10,656 > 2,013 maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa fasilitas kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan Uji F didapat hasil F hitung 85,131 Fhitung > Ftabel = 85,131 > 2,579 maka Ho ditolak dan Ha Diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh motivasi antara Kompensasi (X1), Prestasi Kerja (X2), Komunikasi (X3),Fasilitas Kerja (X4) terhadap Kinerja Pegawai (Y).
HASIL PENELITIAN Dari uji validitas bahwa semua variabel X1, X2, X3, X4, dan Y1 dinyatakan valid karena memiliki signifikansi lebih besar dari r tabel yaitu 0,279. Dari uji reliabilitas bahwa semua variabel dinyatakan reliabel yang sangat baik sebab memiliki alpha antara 0,741 sampai 0,892 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel memiliki tingkat keandalan yang sangat baik dalam proses pengujian hipotesis. Dari uji analisis berganda bahwa variabel kompensasi (X1), Komunikasi (X3) dan Fasilitas Kerja (X4) yang berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Dari uji parsial (Uji T) bahwa pengaruh motivasi hanya variabel Fasilitas Kerja (X4) berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai (Y). Dari uji simultan (uji F) bahwa ada pengaruh motivasi antara Kompensasi (X1), Prestasi kerja (X2), Komunikasi (X3) dan Fasilitas Kerja (X4) terhadap Kinerja Pegawai (Y)