BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Dewi Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Hasil Uji Validitas Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Umar 2007: 87). Pernyataan instrumen kuesioner dinyatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari r tabel Pada penelitian ini, jumlah sampel (N) adalah sebanyak 79. Dengan demikian r tabel untuk df = N-2 = 79-2 = 77 pada tingkat signifikansi sebesar 5% adalah sebesar Pada penelitian ini pernyataan instrumen kuesioner dinyatakan valid apabila memiliki r hitung lebih besar dari Sedangkan apabila r hitung lebih kecil dari dari rtabel (rhitung < 0,221) berarti tidak valid sehingga pernyataan tersebut harus dikeluarkan. Hasil pengujian uji validitas dengan menggunakan SPSS versi 21 adalah sebagai berikut Uji Validitas Variabel Profesionalitas Pegawai Variabel Profesionalitas Pegawai memiliki indikator sebanyak 17 pernyataan dengan hasil uji validitas sebagaimana tertera pada tabel
2 55 Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas Variabel Profesionalitas Pegawai Item Pernyataan r tabel r hitung Tingkat Sig. Signifikansi Ket Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Prof Peg Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2015) Berdasarkan tabel di atas, untuk variabel Profesionalitas Pegawai (X 1 ), semua item pernyataan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel (0,221). Hal ini menunjukkan bahwa semua indikator yang digunakan untuk menghitung variabel Profesionalitas Pegawai adalah valid. Cara lain adalah dengan melihat signifikansi. Jika signifikansi < 0,05 berarti indikator tersebut valid. Dalam tabel 5.1 tampak juga bahwa semua signifikansi adalah di bawah 0,05 yang memperkuat hasil pengujian dengan r hitung. Sehingga semua item pernyataan Profesionalitas Pegawai yaitu sebanyak 17 item dipergunakan untuk penelitian.
3 Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja Pegawai Variabel Motivasi Kerja Pegawai memiliki indikator sebanyak 18 dengan hasil uji validitas sebagaimana tertera pada tabel berikut ini: Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja Pegawai Item Pernyataan r tabel r hitung Tingkat Sig. Signifikansi Ket Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Motiv Kerja Peg Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2015) Berdasarkan data tabel di atas, untuk variabel Motivasi Kerja Pegawai (X 2 ) diketahui semua item pernyataan yang ada adalah valid karena semua nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0.221). Dari tabel 5.2 tersebut juga tampak bahwa semua signifikansi di bawah 0,05, yang memperkuat hasil pengujian dengan r hitung. Dengan demikian semua item pernyataan Motivasi Kerja Pegawai sebanyak 18 item dipergunakan untuk penelitian.
4 Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Kepabeanan Variabel Kualitas Pelayanan Kepabeanan (Y) memiliki indikator sebanyak 30 dengan hasil uji validitas sebagaimana tertera pada tabel berikut ini: Tabel 5.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Kepabeanan Item Pernyataan r tabel r hitung Tingkat Sig. Signifikansi Ket Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Tidak Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid
5 58 Berdasarkan data tabel di atas, untuk variabel Kualitas Pelayanan Kepabeanan (Y) diketahui bahwa terdapat 1 item (item 25) memiliki nilai r hitung yang lebih kecil dari r tabel (0,157<0,221) dan diperkuat dengan signifikansi yang lebih besar dari 0,05, maka item 25 tersebut tidak valid. Sedangkan item yang lain memiliki r hitung lebih besar dari r tabel dan diperkuat dengan signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga selain item 25 adalah valid. Dengan demikian dari 30 item pernyataan instrumen Kualitas Pelayanan Kepabeanan, yang dipergunakan untuk penelitian sebanyak 29 item pernyataan. Dengan dikeluarkannya 1 item yang tidak valid, sehingga menghasilkan hasil uji validitas variabel Kualitas Pelayanan Kepabeanan sebagaimana Tabel 5.4 Tabel 5.4 Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Kepabeanan1 Item Pernyataan r tabel r hitung Tingkat Sig. Signifikansi Keterangan Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid
6 59 Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Kualitas Pelay Kepab Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2015) Hasil Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda apabila dilakukan pengukuran kembali terhadap gejala atau kondisi yang sama pada saat yang berbeda. Nilai α yang didapat dengan menggunakan bantuan SPSS versi 21 sebagaimana tertera dalam tabel berikut ini: Variabel Tabel 5.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian Jumlah pertanyaan Reability Statistic Keterangan Profesionalitas Pegawai 17 0,870 Reliabel Motivasi Kerja Pegawai 18 0,781 Reliabel Kualitas Pelayanan Kepabeanan 29 0,790 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2015) Berdasarkan tabel 5.5 di atas, semua variabel memiliki angka di atas 0,60. Sesuai dengan yang disampaikan oleh Sugiyono (2010:77), berarti
7 60 semua variabel dinyatakan reliabel (handal). Tingkat reliabilitas yang tertinggi adalah Profesionalitas Pegawai, berkategori baik, sedangkan tingkat reliabilitas yang terendah adalah Motivasi Kerja Pegawai, berkategori dapat diterima. Untuk analisis selanjutnya, data yang tidak valid dikeluarkan dari model penelitian dan regresi hanya menggunakan data yang valid saja Analisis Deskriptif Hasil Penelitian Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, adalah dengan cara menyebarkan sejumlah daftar pernyataan (angket/kuesioner) kepada sampel atau responden yang telah ditentukan sebanyak 79 eksemplar. Dari kuesioner yang disebarkan, semua kuesioner bisa terkumpul kembali, sehingga jumlah eksemplar kuesioner yang dianalisis sebanyak 79 eksemplar. Data-data berupa pertanyaan dan pernyataan dalam kuesioner tersebut kemudian dihitung dan didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 5.6 Penilaian Responden Mengenai Variabel Penelitian Variabel Jumlah Rata-rata Persentase Pertanyaan Dimensi Profesionalitas Pegawai 17 4,16 79,06% Motivasi Kerja Pegawai 18 4,05 76,35% Kualitas Pelayanan Kepabeanan 29 4,06 76,55% Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2015) Tanggapan tertinggi dari responden terdapat pada variabel Profesionalitas Pegawai dan tanggapan terendah terdapat pada variabel
8 61 Motivasi Kerja Pegawai. Secara keseluruhan, tanggapan termasuk kategori baik karena di atas 75%. Hasil analisis deskriptif untuk masing-masing variable adalah sebagai berikut: 1). Variabel Profesionalitas Pegawai (X1) Variabel profesionalitas memiliki dua dimensi yaitu Sifat dan Sikap serta Kemampuan. Kedua dimensi tersebut memiliki 17 indikator dan disajikan dalam bentuk seperangkat pertanyaan. Tanggapan responden adalah sebagaimana dalam tabel 5.7 Variabel Tabel 5.7 Tanggapan Responden Tentang Profesionalitas (X1) Jumlah Rata-rata Rata-Rata Dimensi Pertanyaan Dimensi Variabel Profesionalitas (X1) Sifat dan Sikap 11 Kemampuan 6 Suber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2015) 4,19 (79,63%) 4,16 4,12 (78,01%) (79,06%) Dari tabel 5.7 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan responden atas dimensi sifat dan sikap lebih tinggi dibandingkan dengan tanggapan atas dimensi kemampuan. Secara keseluruhan tanggapan responden ratarata untuk variabel Profesionalitas Pegawai termasuk kategori baik atau tinggi. 2). Variabel Motivasi Kerja Pegawai (X2) Variabel Motivasi Kerja Pegawai memiliki lima dimensi, yaitu keinginan, kebutuhan, pengalaman masa lalu, kekuasaan dan imbalan.
9 62 Kelima dimensi tersebut dijabarkan dalam 18 indikator dan disajikan dalam bentuk pertanyaan. Tanggapan responden atas kuesioner tentang Motivasi Kerja Pegawai adalah sebagai berikut: Tabel 5.8 Tanggapan Responden Tentang Motivasi Kerja (X2) Jumlah Rata-rata Variabel Dimensi Pertanyaan Dimensi 4,16 Motivasi Intrinsik 11 (79,09%) Kerja 3,88 (X2) Esktrinsik 7 (72,06%) Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS (2015) Rata-Rata Variabel 4,05 (76,35%) Dari tabel 5.8 di atas dapat diketahui bahwa tanggapan responden tertinggi pada dimensi intrinsik sedangkan tanggapan responden terendah pada dimensi ekstrinsik. Secara keseluruhan tanggapan responden ratarata untuk variabel Motivasi Kerja Pegawai berkategori baik. 3) Variabel Kualitas Pelayanan Kepabeanan (Y) Variabel pelayanan memiliki lima dimensi yaitu keandalan, cepat tanggap, jaminan, empati dan kasat mata. Lima dimensi tersebut memiliki 29 indikator dan disajikan dalam bentuk pertanyaan. Tanggapan responden atas kuesioner Kualitas Pelayanan Kepabeanan adalah sebagaimana disajikan dalam tabel 5.9. Dari tabel 5.9 dapat diketahui bahwa tanggapan responden tertinggi adalah pada dimensi Kasat mata, sedangkan tanggapan responden terendah pada dimensi jaminan. Secara keseluruhan tanggapan responden terhadap variabel Kualitas Pelayanan Kepabeanan berkategori baik.
10 63 Tabel 5.9 Tanggapan Responden Tentang Kualitas Pelayanan Kepabeanan (Y) Variabel Dimensi Jumlah Rata-rata Rata-Rata Pertanyaan Dimensi Variabel Keandalan 6 4,08 (77,00%) 4,06 Cepat tanggap 4 Kualitas (76,50%) 4,06 Pelayanan 4,01 Jaminan 6 (76,55%) Kepabeanan (75,21%) (Y) 4,03 Empati 6 (75,69%) Kasat mata 7 4,12 (78,07%) Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2015) 5.2. Analisis Statistik Hasil Penelitian Uji Persyaratan Analisis Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah nilai residual yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji Normalitas dilakukan dengan Regression Standarized Residual. Untuk uji normalitas, dipergunakan pengujian statistik Kolmogorov-Smirnov. Hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS versi 21 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.10 Kolmogorov-Smirnov Test Unstandarized Residual Kolmogorov-Smirnov.721 Asymp.Sig.(2-tailed).676 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2015)
11 64 Pada tabel 5.10 tampak bahwa, nilai signifikansi (Asymp. Sig. 2- tailed) sebesar 0,676 yang berarti > 0,05. Hal ini berarti residual dapat dikatakan berdistribusi normal dan uji asumsi klasik bisa dilanjutkan Uji Multikolinearitas Frish mengatakan bahwa multikolinier adalah adanya lebih dari satu hubungan linier yang sempurna. Bila terjadi kolinier terlebih bila kolinier sempurna (koefisien korelasi antar variabel bebas = 1), maka koefisien korelasi dari variabel bebas yang bersangkutan tidak dapat ditentukan dan standar error tak terhingga. Uji Multikolinieritas pada penelitian ini dengan menggunakan bantuan SPSS versi 21. Metode pengujian yang digunakan yaitu dengan melihat nilai Inflation Factor (VIF) dan Tolerance pada model regresi, hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel 5.11 Hasil Uji Multikolinieritas Variabel Tolerance VIF Profesionalitas Motivasi Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Pada tabel 5.10, koefisien variabel bebasnya 1. Dengan demikian tidak terjadi kolinier. Hal ini dapat dilihat pula dari nilai ouput di atas yang menunjukkan bahwa nilai tolerance adalah di atas 0,10 dan nilai VIF berada dibawah 10. Dengan demikian dapat
12 65 disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi masalah multikolinieritas Uji Heteroskedasitas Uji heteroskedasitas pada penelitian ini yaitu menggunakan menggunakan Scatter Plot. Suatu model yang terbebas dari gangguan heteroskedastisitas akan menunjukkan diagram yang relatif tersebar secara merata baik di atas sumbu nol, maupun di bawah sumbu nol. Berikut adalah diagram Scatterplot untuk uji heteroskedastisitas pada penelitian ini: Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS Gambar 5.1 Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot
13 66 Berdasarkan scatterplot pada gambar 5.3 tampak bahwa titik-titik tidak membentuk pola tertentu atau menyebar dengan pola yang acak serta letaknya tidak beraturan. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak terdapat gangguan heteroskedastisitas pada model penelitian Pengujian Regresi, Determinasi, dan Hipotesis Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui pengaruh Profesionalitas Pegawai dan Motivasi Kerja Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan digunakan uji regresi linier berganda. Regresi Linier Berganda yaitu hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X 1, X2,...dst) dengan variabel dependen (Y). Hal ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif. Dari hasil pengolahan komputer dengan menggunakan program SPSS versi 21, diperoleh data sebagai berikut: Tabel 5.12 Regresi Variabel Coefficients t Sig. (Constant) 0,796 1,191 0,237 Profesionalitas 0,475 4,721 0,000 Motivasi 0,318 2,104 0,039 R Square 29,7% F hitung 16,053 0,000 Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (2015)
14 67 Dengan demikian persamaan regresi berganda adalah : Keterangan : Y = 0, ,475 X1 + 0,318 X2 Y X1 X2 = Kualitas Pelayanan Kepabeanan = Profesionalitas Pegawai = Motivasi Kerja Pegawai Hasil persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Jika tidak ada kedua variabel bebas (profesionalitas pegawai dan motivasi kerja pegawai) atau (X1, X2 = 0) maka kualitas pelayanan adalah sebesar 0,796. 2) Koefisien regresi pada variabel Profesionalitas Pegawai sebesar 0,475. Artinya, variabel Profesionalitas Pegawai akan berpengaruh positif 0,475 terhadap kualitas pelayanan kepabeanan. Semakin baik profesionalitas pegawai akan meningkatkan kualitas pelayanan kepabeanan sebesar 47,5%. 3) Koefisien regresi pada variabel motivasi kerja pegawai adalah sebesar 0,318, hal ini berarti bahwa variabel motivasi kerja pegawai berpengaruh positif 0,318 terhadap kualitas pelayanan kepabeanan. Semakin baik motivasi kerja pegawai akan meningkatkan kualitas pelayanan kepabeanan sebesar 31,8%. Berdasarkan paparan di atas, maka tampak bahwa variabel profesionalitas pegawai memberikan pengaruh yang lebih besar
15 68 terhadap kualitas pelayanan kepabenanan dibandingkan pengaruh motivasi kerja pegawai terhadap kualitas pelayanan kepabeanan Koefisien Determinasi Koefisien Determinasi (R 2 ) dipergunakan untuk mengetahui tingkat keragaman variabel terikat Y (Kualitas Pelayanan Kepabeanan) yang disebabkan oleh perbedaan variabel bebas X1 (Profesionalitas Pegawai) dan variabel bebas X2 (Motivasi Kerja Pegawai). Nilai R 2 berkisar antara 0 sampai dengan 1. Hasil koefisien determinasi (R 2 ) berdasarkan tabel 5.11 adalah 0,297. Artinya profesionalitas pegawai dan motivasi kerja pegawai dapat menjelaskan 29,7% variasi kualitas pelayanan kepabeanan. Sedangkan 70,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini Uji F Untuk mengetahui apakah Profesionalitas Pegawai dan Motivasi Kerja Pegawai secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan maka dilakukan uji F. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 21 diperoleh hasil sebagaimana Tabel 5.12 Ho : b1 = b2 = 0 : Profesionalitas Pegawai dan Motivasi Kerja Pegawai secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor
16 69 Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang. H1 : salah satu atau keduanya b1 0 : Profesionalitas Pegawai dan Motivasi Kerja Pegawai secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang. Dengan cara pengambil keputusan: Jika signifikan > 0,05 atau Fhitung < Ftabel, maka Ho diterima Jika signifikan < 0,05 atau Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak Berdasarkan Tabel 5.12 diperoleh nilai Fhitung sebesar 16,053 sedangkan besarnya Ftabel dengan derajat bebas (df) 2 dan 77 pada tingkat signifikansi 0,05 adalah sebesar 3,13. Pada Tabel 5.12 juga terlihat bahwa nilai signifikan F adalah sebesar 0,000 artinya lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian signifikan < 0,05 dan nilai Fhitung > Ftabel, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian variabel profesionalitas pegawai dan motivasi kerja pegawai secara bersamasama berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kepabeanan Uji t Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel profesionalitas pegawai dan motivasi kerja pegawai secara parsial terhadap variabel kualitas pelayanan kepabeanan. Hasil pengujian disajikan pada Tabel 5.12.
17 70 a. Pengaruh Profesionalitas Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan Hipotesis pertama yang diajukan adalah Profesionalitas Pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang. Ho : b1 = 0 : Profesionalitas Pegawai tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang H1 : b1 0 : Profesionalitas Pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang Dengan cara pengambilan keputusan: Jika signifikan > 0,05 atau thitung < ttabel, maka Ho diterima Jika signifikan < 0,05 atau thitung > ttabel, maka Ho ditolak Dari hasil pengolahan data penelitian dengan bantuan program SPSS versi 21 sebagaimana pada Tabel 5.12, diperoleh nilai t hitung sebesar 4,721 sedangkan besarnya ttabel dengan derajat bebas (df) 77 pada tingkat signifikansi sebesar 0,05 adalah sebesar 1,991. Nilai signifikan variabel profesionalitas pegawai sebesar 0,000 berarti lebih kecil dari 0,05. Maka, Ho ditolak dan H1 diterima.
18 71 Dengan demikian terbukti bahwa Profesionalitas Pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang. b. Pengaruh Motivasi Kerja Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan Hipotesis penelitian kedua yang diajukan adalah Motivasi Kerja Pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang, atau dengan rumusan matematis dapat diuraikan sebagai berikut: Ho : b2 = 0 : Motivasi Kerja Pegawai tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang. H1 : b2 0 : Motivasi Kerja Pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang Dengan cara pengambilan keputusan: Jika signifikan > 0,05 atau thitung < ttabel, maka Ho diterima Jika signifikan < 0,05 atau thitung > ttabel, maka Ho ditolak Dari hasil pengolahan data penelitian dengan bantuan program SPSS versi 21 sebagaimana Tabel 5.12, diperoleh nilai thitung sebesar 2,104
19 72 sedangkan besarnya ttabel dengan derajat bebas (df) 77 pada tingkat signifikansi sebesar 0,05 adalah sebesar 1,991. Dengan demikian thitung > ttabel, sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Nilai signifikan variabel motivasi kerja pegawai sebesar 0,039 berarti lebih kecil dari 0,05. Maka, Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian terbukti bahwa Motivasi Kerja Pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Tangerang Matriks Korelasi Dimensi Antar Variabel Analisa dimensi antar variabel dilakukan guna melihat dimensi variabel independen yang berpengaruh secara signifikan terhadap dimensi variabel dependen. Analisa kolerasi digunakan dengan membuat matrik kolerasi dimensi antar variabel berkolerasi satu sama lain. Berikut hasil matrik kolerasi dimensi antar variabel seperti pada Tabel berikut: Tabel 5.13 Hasil Matrik Kolerasi Dimensi antar Varibel Variabel Profesionalitas (X1) Motivasi (X2) Dimensi Y Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Sifat dan Sikap Kemampuan Intrinsik Ekstrinsik
20 73 Tabel di atas menunjukkan bahwa korelasi dimensi profesionalitas pegawai dengan dimensi pada pelayanan yang tertinggi adalah antara sifat dan sikap dengan Y3 (jaminan) yaitu sebesar 0,510. Dimensi pada motivasi kerja pegawai yang berkorelasi paling tinggi dengan pelayanan adalah dimensi motivasi intrinsik dengan dimensi pada pelayanan yang tertingi keandalan yaitu sebesar 0, Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Profesionalitas pegawai berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kepabeanan. Hal ini telah dibuktikan dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan thitung > ttabel atau 4,721 > 1,991. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Kusnarto (2004:156) bahwa profesionalitas yang dimiliki dan dijalankan pada suatu profesi tertentu, baik pada bidang kegiatan profesi yang terkait dengan penyediaan barang atau jasa, dapat meningkatkan layanan pada pelanggan. Hal ini juga sejalan dengan beberapa penelitian sebelumnya (Adi:2014; Nik Mat dan Zabidi: 2010; Syauket: 2015) bahwa profesionalitas pegawai berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan. Hal ini memberikan implikasi bahwa peningkatan profesionalitas pegawai pada KPPBC TMP A Tangerang perlu dilakukan agar pelayanan kepabeanan kepada pengguna jasa lebih baik. Peningkatan profesionalitas pegawai dapat dilakukan dengan meningkatkan kemampuan pegawai dan memperbaiki sifat dan sikap pegawai dalam melayani pengguna jasa. Dimensi terkuat pada variabel profesionalitas adalah sifat dan sikap terhadap jaminan dengan korelasi sebesar 0,510.
21 74 Artinya apabila pegawai pada KPPBC TMP A Tangerang memperbaiki sifat dan sikapnya terhadap pengguna jasa maka pengguna jasa akan lebih merasa mendapatkan jaminan dan kepastian akan layanan yang didapatkannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada pegawai dalam hal berkomunikasi, meningkatkan kompetensi dan meningkatkan kredibilitas pegawai. 2. Motivasi Kerja Pegawai berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kepabeanan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 2,104 > 1,991 dan diperkuat dengan signifikan 0,039 < 0,05. Hal ini sejalan dengan beberapa penelitian yang diantaranya dilakukan oleh Djabir (2012), Natalia (2010), Ismaryati (2010), Muttaqin, Djumadi, Noor (2013), Petrovsky (2009) bahwa motivasi kerja pegawai berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas pelayanan. Berkaitan dengan yang dikemukakan Nawawi, yang membagi motivasi dalam 2 bentuk, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik, pada penelitian ini motivasi intrinsik lebih dominan bila dibandingkan dengan motivasi ekstrinsik. Hal ini memberikan implikasi, bahwa KPPBC TMP A Tangerang sebagai instansi yang memberikan pelayanan publik, motivasi kerja pegawainya dalam melakukan pekerjaannya harus ditingkatkan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Dimensi terkuat pada variabel motivasi kerja pegawai adalah pada motivasi intrinsik terhadap keandalan dengan korelasi sebesar 0,363. Artinya apabila motivasi intrinsik ditingkatkan maka akan meningkatkan kualitas pelayanan kepabeanan lebih besar. Motivasi intrinsik yang perlu ditingkatkan adalah kesadaran dari dalam diri pegawai
22 75 untuk berusaha lebih baik memberikan pelayanan kepada pengguna jasa lebih cepat dan akurat. 3. Profesionalitas pegawai dan motivasi kerja pegawai secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kepabeanan. Hal ini diketahui dari perolehan nilai Fhitung > Ftabel sebesar 16,053 > 3,13 dan diperkuat dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Temuan ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya (Suwinarno:2005) bahwa kedua variabel tersebut secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan kepabeanan. Besarnya pengaruh Profesionalitas Pegawai dan Motivasi Kerja Pegawai secara bersama-sama terhadap Kualitas Pelayanan Kepabeanan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean A Tangerang adalah sebesar 29,7% sedangkan sisanya oleh faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. Hal ini membawa implikasi bahwa pemberian pelatihan kepada pegawai untuk meningkatkan profesionalitasnya dan secara terintegrasi menumbuhkan motivasi kerja kepada pegawai akan meningkatkan kualitas pelayanan.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Jumlah karyawan operasional Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta adalah 1397 orang yang terdiri dari petugas Aviation Security (Avsec), petugas pemadam
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,
Lebih terperinciBAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan
BAB IV HASIL PENGUJIAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data yang berhasil dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan dibicarakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian Pada bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender
BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT
PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT Lois Enike 14211129 Pembimbing: Dr. Ambo Sakka Hadmar, SE. MSi Latar Belakang Dunia bisnis sekarang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden dari penelitian ini adalah nasabah KOPENA Pekalongan. Pada bagian ini dijelaskan mengenai identitas reponden
Lebih terperinciDiana Nainggolan
ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK, HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH DALAM KEMASAN SIAP MINUM MEREK TEH BOTOL SOSRO. (Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah semua guru di SMA Negeri 96 Jakarta sebanyak 45 orang. Berdasarkan data yang diperoleh dari jawaban
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI)
PENGARUH KOMUNIKASI FORMAL, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI KASUS DI PT. JASA LAYANAN OPERASI) NAMA : Risandi Permata Putra NPM : 17213786 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Dra. Peni Sawitri,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciBAB 3 METODELOGI PENELITIAN
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent
BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. jawaban responden yang pada dasarnya merupakan data kualitatif, maka untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, karena memerlukan perhitungan yang bersifat matematis tentang hubungan antar variabel dengan teknik pengujian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
68 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Data yang diperolah dari kuesioner yang diberikan kepada 100 responden, dapat diketahui bahwa persentase yang mengisi kuesioner memiliki jabatan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi, termasuk jaringan internet. Sejalan dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian, perumusan masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No. Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pelanggan yang pernah melakukan transaksi minimal dua kali di Restoran Metduck Paragon Mall Semarang. Lokasi penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN
92 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1. Profil Responden Pada bagian ini akan dijelaskan profil responden yang menjadi objek penelitian yaitu 84 dokter yang bekerja di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Yamatogomu Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang karet untuk autopart, cahaya elektrik, appliance
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah di Jakarta Barat yang juga merupakan kota tempat tinggal peneliti,
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan selama empat bulan yang dimulai dari bulan Maret sampai Juni 2015. Sedangkan tempat dilaksanakannya penelitian
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan
61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2016. Sedangkan tempat dilaksanakannya penelitian adalah di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis SPSS. Uji
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1 Populasi dan Sampel III.1.1.1 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber yang mempunyai kualitas dan karakteristik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Angkasa Pura II (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengelolaan kebandarudaraan. PT. Angkasa Pura II (Persero)
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA
ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
84 4.1. Analisis Kuantitatif BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah TOKO KU Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi Mahasiswa UMY B.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Maret mewakili sebagai pusat kegiatan universitas. Pengumpulan data kuesioner
digilib.uns.ac.id 46 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Data primer didapat dengan menyebar kuesioner kepada para pejabat di Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, dan Kantor Pusat Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan
Lebih terperinci