FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN/PENERAPAN SISTEM INFORMASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN. MOHAMAD CHANDRA P e

PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING. MOHAMAD CHANDRA P e

Makalah Pembahasan. Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Prof. Ir. Arif Imam Suroso, MSc

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI

Dosen : Disusun Oleh: Heru

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI

Developing Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PERSERO

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN. Fitrani Imaniar NIM. P e

SISTEM INFORMASI PADA NASABAH PRIORITAS BANK ABC

PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Outsourcing

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

KONVERSI SISTEM INFORMASI

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu)

Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P

TUGAS. Disusun oleh : BIMO P E MB IPB E.46

METODE KONVERSI SISTIM INFORMASI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLEMENTASI OUTSOURCING DAN INSOURCING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TAKE HOME TEST NOMOR 2

PENERAPAN KONVERSI PENGALIHAN SISTEM INFORMASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan

FAKTOR KESUKSESAN DAN KEGAGALAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU ORGANISASI

BAB II LANDASAN TEORI. yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

TUGAS INDIVIDU-TAKE HOME UAT MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Oleh: Irfan Handrian P

PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE

Information System Analysis and Design

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN - D3

Manfaat Konversi Sistem di lakukan dalam Perusahaan. Erichson M.H Silitonga P E

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Kegagalan Pengalihan Sistem: Konversi dari Sistem Lama ke Sistem Baru

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI DALAM ORGANISASI

URGENSI DAN FAKTOR MAINTAINAIBILITY SOFTWARE

Definisi Sistem Suartini Bambang Kesatuan yang terdiri dari elemen-elemen yang berkaitan untuk berinteraksi satu sama lain dalam rangka menciptakan ha

Memahami dan menguasai konsep sistem informasi, Dapat menjelaskan peranan informasi dalam suatu organisasi, Struktur dari suatu sistem informasi,

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PADA PT SIERAD PRODUCE, TBK

Teknologi Informa Inform si s untuk Ke K unggulan Kom K pe om titif 2-1

PENERAPAN OUTSOURCING DAN INSOURCING SISTEM PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK. Dosen : DR. IR. ARIF IMAM SUROSO, MSC

BAB II LANDASAN TEORI

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

SISTEM INFORMASI : dari konsep dasar menuju pengadaannya

I. PENDAHULUAN. kehidupan yang baru dengan potensi pemanfaatannya secara luas, yaitu membuka

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar

Konversi Sistem Informasi Dan Permasalahannya

BAB III LANDASAN TEORI

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA

TUGAS AKHIR MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTENANCE SOFTWARE ATAU SISTEM INFORMASI DIDALAM PERUSAHAAN DOSEN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN MANAJEMEN INFORMASI DALAM ORGANISASI

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI. Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Disusun Oleh :

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan Internet memang sangat cepat dan jauh berbeda dengan masa awal

BAB II LANDASAN TEORI. adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL

Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Sistem Informasi Manajemen. Arif Harmano P E

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

KONSEP SISTEM INFORMASI

TUGAS INDIVIDU Sistem Informasi Manajemen PERBANDINGAN IMPLEMENTASI OUT SOURCING, INSOURCING DAN CO- SOURCING DAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA COFFEE SHOP STUDI KASUS: KRAKATOA COFFEE AND GEMSTONE

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang

Management Information System

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI OUTSOURCING DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA CIMSA (PERUSAHAAN OUTSOURCING) Nicky Jaka Perdana (P

KONSEP-KONSEP DASAR OLEH : DIANA RAHMAWATI

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi... 2 2.2 Komponen Sistem Informasi... 2 2.3 Fungsi Sistem Informasi Manajemen (SIM)... 3 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kesuksesan Sistem Informasi... 4 3.2 Kegagalan Sistem Informasi... 5 BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan... 6 4.2 Saran... 6 DAFTAR PUSTAKA... 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengunaan sistem informasi yang mendukung bisnis saat ini telah menjadi tuntutan perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. Sistem informasi yang berbasis teknologi ini tidak hanya diterapkan dalam perusahaan besar saja, namun sudah merambah ke perusahaan skala menengah bahkan di kalangan Industri Kecil Menenngah (IKM). Sistem informasi dapat digunakan untuk membantu aspek-aspek manajerial dalam suatu perusahaan, baik dalam hal Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan (finance), pemasaran (marketing), produksi, dan operasional. Banyak perusahaan yang menjadi lebih besar dengan bantuan sistem informasi, namun tak sedikit pula yang belum mampu memanfaatkan sistem informasi untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pelaksanaan penerapan sistem informasi berjalan dengan baik di perusahaan, kegiatan PDCA (Plan, Do, Check, Action) juga perlu diperhatikan. Data dan informasi yang dapat dikumpulkan dari users kemudian disampaikan atau dikomunikasikan kepada developer untuk menganalisis kebutuhan sistem informasi di perusahaan tersebut. Kemudian, sistem informasi di perusahaan tersebut tidak hanya dapat digunakan sebagai media pemasaran atau kebutuhan manajerial saja, namun juga dapat digunakan sebagai sarana penunjang operasional, seperti transaksi penjualan online. 1.2 Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan sistem informasi pada perusahaan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Gordon B. Davis Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa berupa abstraksi atau fisis. Menurut O Brien (2007), sebuah sistem memiliki tiga komponen dasar, yaitu: 1. Input, yaitu kegiatan yang meliputi penangkapan dan menyusunan elemen elemen untuk dimasukkan dalam sistem dan diproses 2. Proses, yaitu kegiatan yang meliputi proses transformasi yang mengubah input menjadi output 3. Output, yaitu kegiatan yang meliputi penyampaian elemen yang diproduksi oleh sebuah proses transformasi menuju tujuan akhir Sedangkan definisi sistem informasi menurut Tata Sutabri mengemukakan, Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem informasi merupakan sekumpulan informasi pada sebuah basis data, yang menggunakan model dan media teknologi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis, pada sebuah organisasi. 2.2 Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang saling melengkapi, yaitu : Orang (brainware). Mencakup pemilik atau sponsor dari sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system designer), dan pengembang sistem informasi (system development). Data (dataware). Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data dapat berupa keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang

dapat digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep. Perangkat Keras (hardware). Perangkat keras yang meliputi piranti-piranti yang digunakan oleh sistem komputer untuk masukan dan keluaran yang terdiri dari komputer, printer, jaringan (network) Perangkat Lunak (software). Sekumpulan perintah yang memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program. Jaringan (netware). Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda. 2.3 Fungsi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Fungsi Sistem Informasi Manajemen (SIM) diantaranya adalah: 1. Meningkatkan aksesibilitas data agar tersaji cepat dan akurat. Dengan kemudahan akses, users akan terbantu dari segi tenaga, waktu, dan biaya baik secara langsung maupun tidak langsung. 2. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dan keterampilan pendukung dari sistem informasi. Agar sistem informasi yang dibuat tepat sasaran dan sesuai dengan keinginan users. 3. Mendapatkan feedback. Umpan balik ini yang kemudian sebagai bahan evaluasi mengenai kepuasan users, dapat berupa polling, survey, atau kuesioner. Hal ini bertujuan untuk pengembangan sistem informasi yang selalu mengalami perkembangan.

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kesuksesan Sistem Informasi Pembahasan mengenai kesuksesan sitem informasi tidak terlepas dari parameter suatu sistem informasi dinyatakan sukses atau berhasil dengan baik. Adapun parameter keberhasilan sistem informasi pada perusahaan dapat dilihat dari beberapa hal berikut: 1. Tingkat pemakaian sistem tinggi (high levels of system use). Misal, jika sistem digunakan untuk transaksi online dapat dilihat dari volume penjualannya. 2. Sikap yang menguntungkan (favourable attitude) para pengguna terhadap informasi dan staff dari sistem informasi. 3. Tujuan perusahaan tercapai. Sistem informasi dapat digunakan untuk tujuan managing dan operational. 4. Kepuasan user dalam menggunakan sistem tersebut (users satisfaction with the systems). Misal, karena sistem tersebut user friendly maka user merasa puas. 5. Keberhasilan dari segi keuangan. Misal, dengan sistem informasi biaya operasional perusahaan dapat berkurang, atau dengan sistem informasi nilai penjualan bertambah. Jika parameter keberhasilan tersebut telah dipenuhi, maka akan tercipta nilai lebih dari sistem informasi manajemen (SIM), diantaranya: 1. Meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Hal ini dapat menekan biaya operasional perusahaan. 2. Memperkenalkan inovasi dalam perusahaan. Hal ini sebagai salah satu pengembangan sistem informasi baik dalam manajemen ataupun operasional. 3. Membangun sumber-sumber informasi strategis. Data yang terkumpul akan menjadi informasi yang berguna bagi users. 4. Meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Hal ini dapat menekan biaya operasional perusahaan. 5. Memperkenalkan inovasi dalam perusahaan. 6. Membangun sumber-sumber informasi strategis

3.2 Kegagalan Sistem Informasi Sistem informasi tidak selamanya mendatangkan kemudahan atau keuntungan. Bagi perusahaan yang mengalami kegagalan sistem informasi, faktor-faktor penyebabnya diantaranya adalah: 1. Biaya yang berlebihan sehingga anggaran membengkak. Pengembangan suatu sistem informasi membutuhkan dana yang tidak kecil, oleh karena itu perlu direncanakan dengan matang agar budget yang dialokasikan lebih terarah. 2. Melebihi waktu yang diperkirakan. Target perusahaan tidak lepas dari waktu, jika sistem informasi tidak dikerjakan dengan cermat dan teliti, waktu akan terbuang dan beresiko melebihi batas waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, timeline diperlukan dalam pengembangan sistem informasi. 3. Kelemahan teknis. Jika terjadi kelemahan teknis, cukup fatal berakibat gagal mencapai manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, perlu dianalisis kemungkinan terjadinya masalah pada proses pengembangan sistem informasi sehingga tidak terjadi kelemahan teknis. 4. Gap communication antara users dan developer. Oleh karena itu perlu diluruskan kembali agar kedua pihak sama-sama paham dalam menganalisis kebutuhan sistem informasi apa yang akan dikembangkan, karena jika terjadi diselection, maka akan butuh waktu yang jauh lebih lama untuk memperbaiki daripada memangun sistem informasi dari awal.

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Keberhasilan sistem informasi akan membawa perusahaan mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran. Selain dari tercapainya fokus perusahaan tersebut, terjadi pula pengurangan dan kontrol pada biaya operasional pada perusahaan. Kegagalan sistem produksi di perusahaan dapat terjadi karena masalah teknis dan non-teknis yang kurang matang, cermat, dan teliti, namun dapat diatasi dengan perencanaan strategis yang berbatas waktu sehingga dapat tercipta kerja yang efektif dan efisien. 4.2 Saran Agar suatu sistem informasi di perusahaan dapat berhasil, harus jelas perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan sistem infomasinya terlebih dahulu. Sosialisasi atau training kepada users perlu dilakukan untuk mengaplikasikan sistem informasi yang sudah baik agar lebih tepat guna dan tepat sasaran.

DAFTAR PUSTAKA O Brien, J. A., & Marakas, G. M. 2010. Introduction to Information Systems. (15 th Edition). New York: McGraw-Hills http://blogging.co.id/definisi-dan-pengertian-sistem-informasi http://gelarheyn87.blogspot.com/2011/03/keberhasilan-dan-kegagalan-implementasi.html http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb1-7.html http://zens7648.blogspot.com/2013/03/sejarah-sim-sistem-iformasi-manajemen.html