FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN MANAJEMEN INFORMASI DALAM ORGANISASI
|
|
- Ade Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN MANAJEMEN INFORMASI DALAM ORGANISASI (STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI PADA LAYANAN PUBLIK) Oleh: DODI SUPRIATNA i
2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan sistem informasi dalam suatu organisasi bisa menghasilkan sesuatu seperti yang diharapkan atau suatu peningkatan kinerja yang bisa dikatakan sebagai keberhasilan dari penerapan sistem informasi, atau sebaliknya menghasilkan sesuatu kemunduran atau penurunan dari kinerja organisasi yang bisa dikatakan sebagai kegagalan dari penerapan sistem informasi dalam organisasi. Banyak faktor menjadi penyebab dari keberhasilan dan kegagalan penerapan organisasi tersebut, dimana faktor penyebab tersebut berbeda antara satu organisasi dengan organisasi lainnya. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dalam makalah ini adalah untuk menganalisis dampak sistem informasi yang digunakan dalam pelayanan publik, menganalisis faktor penyebabnyadan memberikan masukan perbaikan. 1.3 Manfaat 1. Dapat mengetahui komponen-komponen penunjang sistem informasi yang diterapkan oleh salah satu layanan publik. 2. Bagi para penulis diharapkan menambah khasanah pengetahuan agar dapat mengembangkan ilmu pengetahuan terhadap bagaimana proses analisis terhadap sistem informasi yang diterapkan suatu organisasi. 3. Memberikan tambahan informasi dan pengetahuan sekaligus bahan pertimbangan dan masukan untuk perbaikan lebih lanjut, jika memang diperlukan. 1
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Sistem informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi (O Brien, 2005). Sistem Informasi Manajemen adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis (wikipedia.org). Sedangkan menurut Bodnar dan Hopwood (1993), sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Istilah sistem informasi juga sering dikacaukan dengan sistem informasi manajemen merupakan salah satu jenis sistem informasi, yang secara khusus ditunjukkan untuk menghasilkan informasi bagi pihak manajemen dan untuk pengambil keputusan (Kadir, 2003). Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah salah satu dari lima sub system utama Computer Base Information System (CBIS). Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan. Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau tingkatan manajemen. Semua informasi fungsional dapat dipandang sebagai suatu system dari berbagai subsystem input, database dan subsistem output (Mc.Leod, 1996). Tipe sistem informasi dari gambar diatas dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yaitu : a. Operational Support Sistem (OSS), terbagi lagi ke dalam tiga model, yaitu TPS (Transaction Processing Sistem), PCS (Process Control Sistem), ECS (Enterprise Collaboration Sistem) b. Management Support Sistem (MSS). juga terbagi dalam tiga model, yaitu ; MIS (Management Information Sistem), DSS (Decision Support Sistem) dan EIS (Executive Information Sistem. 2
4 O Brien (2005) menggambarkar sistem informasi sebagai berikut : Definisi TI sangatlah luas dan mencakup semua bentuk teknologi yang digunakan dalam menangkap, manipulasi, mengkomunikasikan, menyajikan, dan menggunakan data yang akan diubah menjadi informasi. Secara lengkap dinyatakan bahwa teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi serta teknologi komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan informasi. 2.2 Organisasi Organisasi (Yunani ; organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama (wikipedia.org). Secara umum organisasi dapat dikatakan sebagai kumpulan orang orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang dilakukan berdasar atas suatu aturan tertentu dan penjabaran fungsi pekerjaan secara formal serta memiliki struktur formal, stabil yang membutuhkan sumberdaya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menghasilkan output/keluaran yang maksimal. Horton Paul B dan Chester L Hunt (1984) berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau. Sedangkan pengertian lain menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif 3
5 dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan (.Stephen P.Robbins, 1994) Organisasi Merupakan Sistem sosial hubungan antar individu dan kelompok dalam suatu organisasi menciptakan harapan bagi prilaku individu. Harapan ini diwujudnya dalam peranperan tertentu yang harus dihasilkan. Orang harus memainkan peran seorang pemimpin, sementara yang lainnya sebagai yang dipimpin. Manager menengah, karena mempunyai atasan dan bawahan, harus memainkan dua peran diatas. Organisasi memiliki kewenangan, status dan kekuasaan dan manusia dalam organisasi mempunyai beragam kebutuhan dari masing-masing sistem. Kelompok didalam organisasi juga mempunyai pengaruh yang kuat atas perilaku individu dan kinerja organisasi. 2.3 Sistem Informasi Dan Organisasi Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem. 1. Komponen input Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi 2. Komponen model Kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan 3. Komponen output Output informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Komponen tekhnologi 4
6 Teknologi merupakan alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu pengendalian sistem. 5. Komponen basis data Merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database. 6. Komponen kontrol Pengendalian yang dirancang untuk menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi. Orang (People)\ Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system pengguna sistem informasis), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development). Aktivitas Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai, memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem informasi tersebut. Data Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi. Perangkat Keras (hardware) Mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, printer, monitor, harddisk, dll. Perangkat Lunak (sotfware) Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program. Jaringan (network) Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda Sistem informasi seyogyanya mendukung strategi bisnis organisasi, proses bisnis, struktur dan budaya organisasi dalam meningkatkan nilai bisnis dari organisasi khususnya dalam lingkungan bisnis yang dinamis (Silver M at all, 1995). 5
7 Fungsi Sistem informasi setidaknya mencakup: Mendukung kesuksesan berbagai fungsi utama bisnis seperti akuntansi, finance, manajemen operasi, pemasaran dan manajemen sumberdaya manusia Kontributor utama dalam mendukung efisiensi kegiatan operasional, produktivitas dan moral SDM, pemberian layanan prima pada kustomer dan kepuasan kustomer Sumber informasi utama bagi manajer dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif Bagian yang penting dari upaya pengembangan produk dan jasa yang kompetitif, sehingga dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi dalam persaingan global Bagian utama dari sumberdaya organisasi dan biayanya dalam menjalankan bisnis, sehingga memerlukan pengelolaan sumberdaya yang prima Kesempatan pengembangan karier yang dinamis dan menantang bagi jutaan pria dan wanita. O Brien (2005) menyebutkan bahwa sistem informasi memiliki tiga peranan penting untuk sebuah perusahaan (organisasi), yaitu: a. Mendukung proses operasi bisnis b. Mendukung pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya c. Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif 6
8 BAB III STUDI KASUS Kasus yang diangkat dalam makalah ini adalah penerapan sisteminformasi di suatu lembaga pemerintah. Sistem ini termasuk layanan publik yang seharusnya menjadi perhatian dalam pelaksanaanya, agar memberi manfaat bagi semua stekholdernya. Dua layanan yang dibahas yaitu tentang perizinan dan pengadaan barang dan jasa, dua layanan tersebut dipandang sebagai penerapan sistem informasi yang berhasil dan belum berhasil. Gb 1. Tampilan Website Kementerian Pertanian 7
9 3.1. Layanan pengadaan Barang Secara Elektronik (LPSE) Gb 2. Tampilan Portal Layanan pengadaan Barang Secara Elektronik (LPSE) Layanan ini dinilai berhasil karena dilihat mempunyai nilai tambah, yaitu ; Secara Jarak memudahkan pengguna untuk mengakses secara langsung Menghemat waktu tanpa harus langsung menyerahkan dokumen. Menghemat biaya karena dokumen bisa dalam bentuk soft copy dan perjalanan bisa dibatasi Memotong alur proses tanpa harus melalui tahapan birokrasi yang sebelumnya harus dilalui. Dilihat dari segi organisani sebagai pengguna teknologi informasi yang mengandalkan hubungan manusia, sarana dan prasarana dan ilmu pengetahuan, maka layanan LPSE ini dinilai sudah memiliki ciri organisasi sebagai pengguna teknologi informasi yaitu ; Memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perubahan teknologi dan perubahan kebutuhan pelayanan Memiliki pandangan masa depan yang baik terkait dengan layanan yang harus disediakan Menghdirkan pelayanan yang paling baik dari sarana dan prasarana yang ada Menggunakan teknologi sebagai instumen pelayanannya 8
10 Adanya pembatasan terhadap informasi layanan, baik untuk pengguna ataupun pemberi layanan Adanya kepercayaan yang penuh dari semua pengguna sistem informasi, sehingga semua berjalan dengan adil. Penerapan sistem informasi dalam layanan ini cukup baik juga tidak terlepas dari kolaborasi dengan institusi lain yaitu LKPP (Lembaga Kebijakan pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) dimana 3.2. Layanan Perizinan Pertanian Dipandang sebagai layanan yang harus dibenahi terkait pelaksanaan teknologi informasinya. Penerapan teknologi informasi seharusnya dapat memberikan nilai tambah, dalam hal penerapan pada segi pelayanan publik diharapkan pengguna sistem informasibisa bekerja lebih efisien baik waktu ataupun tenaga, salah satunya dengan cara masuk ke sistem dengan sekali masuk. Gb 3. Tampilan Portal Layanan Perizinan Pertanian 9
11 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Keberhasilan dan Kegagalan Penerapan Sistem Informasi Pembahasan ini difokuskan pada pembahasan penerapan sisitem informasi pada Layanan pengadaan Barang Secara Elektronik (LPSE) dan Pelayanan perizinan Pertanian.. Layanan pengadaan Barang Secara Elektronik (LPSE) dipandang sebagai layanan yang berhasil dalam menerapkan sisitem informasi untuk pelayanan publik. Sebaliknya pada Pelayanan Perizinan masih perlu penyempurnaan Keterlibatan end user atau pengguna sistem informasi Keterlibatan pengguna sistem informasi akan sangat mendukung berhasil atau tidaknya penerapan sistem informasi. Pengguna sistem informasiyang dimaksud adalah Instansi antar departemen teknis, operator staff dibagian pelayanan dan pengguna sistem informasiitu sendiri (customer) yang terdiri dari perorangan, lembaga, perusahaan dan ogganisasi lain. Sikap positif dalam bentuk dukungan dan kompetensi dari pengguna sistem informasi, serta hubungan yang baik antara pengguna sistem informasi dengan merupakan faktor sikap yang menguntungkan dan sangat penting bagi berhasilnya penerapan sistem informasi. Pada Layanan pengadaan Barang Secara Elektronik (LPSE) bentuk dukungan dari pengguna layanan bisa berasal dari LKPP, Panitia pengadaan, pengawas (BPK) dan calon peserta pengadaan. Masukan yang disampaikan akan menjadikan pengadaan barang berjalan secara adil dan terbuka. Sikap positif menentukan tindakan dalam hal ini akan berkaitan dengan tingkat penggunaan yang tinggi serta kepuasan terhadap sistem tersebut. keterlibatan pengguna system informasi dalam desain dan operasi sistem informasi memiliki beberapa hasil yang positif, yaitu ; Akan memiliki kesempatan untuk mengadopsi sistem menurut prioritas dan kebutuhan bisnis, dan lebih banyak kesempatan untuk mengontrol hasil. Cenderung untuk lebih bereaksi positif terhadap sistem karena mereka merupakan partisipan aktif dalam proses perubahan itu sendiri. 10
12 Meskipun dalam pembuatan desainnya system informasi pada Layanan pengadaan Barang Secara Elektronik (LPSE) berpegang pada aturan pengadaan yang sudah baku tetapi penyelarasan atas desain tersebut selalu disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Kesenjangan komunikasi antara pengguna dan perancang sistem informasi terjadi karena pengguna dan spesialis sistem informasi cenderung memiliki perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer. Penerapan sistem informasi layanan public pada perizina pertanian hanya masih berfokus pada kebutuhan level birokrasi sebagai pembuat teknis kebijakan sehingga dalam implementasinya sistem informasi kurang dapat digunakan oleh seluruh Pengguna sisitem informasi terutama oleh pengguna layanan publik. Selain itu, kegagalan implementasi juga dapat dikarenakan para petinggi birokrasi enggan mempelajari mengenai sistem informasi yang diterapkan, sehingga hal ini dapat menjadi penghambat terutama dalam proses pengambilan keputusan. Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kegagalan dari penerapan sistem informasi. Implikasi dari keadaan tersebut dapat ditunjukan dari penerapan sistem yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna layanan. Adanya keterlibatan pengguna layanan publik dalam proses penerapan sistem informasi akan menimbulkan sikap positif dari pengguna layanan. Sikap positif terhadap sistem informasi akan sangat mendukung berhasil atau tidaknya penerapan sistem informasi. Sikap positfi serta hubungan yang baik dengan penyedia layanan merupakan faktor sikap yang menguntungkan dan sangat penting bagi berhasilnya penerapan sistem informasi Dukungan Eksekutif Birokrasi dan Legislatif Keterlibatan eksekutif birokrasi dan legislatif dalam pengembangan sistem informasi di pelayanan public juga menentukan kesuksesan proses sosialisasi sistem informasi. Dalam hal ini porsi keterlibatan lebih banyak pada eksekutif birokrasi karena penentuan desain dan sistem kerja merupakan sesuatu yang teknis. Proses sosialisasi sistem informasi yang baru merupakan proses perubahan organisasional, ini bisa ditntukan oleh eksekutif legistatif karena menyangkut 11
13 perundangan yang akan digunakan. Kebanyakan orang dalam organisasi akan bertahan, karena perubahan mengandung ketidakpastian dan ancaman bagi posisi dan peran mereka. Akan tetapi, proses perubahan organisasional ini diperlukan untuk manajemen perubahan selama proses sosialisasi sistem informasi baru. Adanya perubahan alur proses dalam pengajuan perizinan akan memberikan dampak bagi pemberi layanan. Pada awalnya mereka masih berhubungan langsung dengan pengguna layanan namun setelah diterapkannya sistem informasi keadaan tersebut berkurang. Meskipun dari segi pengguna layanan lebih menguntungkan namun dari segi pemberi layanan tidak demikian. Persetujuan dari semua level eksekutif terhadap suatu proyek sistem informasi membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna dan staf pelayanan teknis informasi. Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penghargaan terhadap waktu dan tenaga yang telah dicurahkan pada proyek tersebut, dukungan bahwa proyek akan menerima cukup dana, serta berbagai perubahan organisasi yang diperlukan. Dengan demikian, kurangnya komitmen eksekutif puncak untuk terlibat lebih jauh dalam proyek mengakibatkan penerapan sistem informasi pelayanan publik menjadi sia-sia Kejelasan Pernyataan Kebutuhan Penggunaan alat atau teknologi saja bukan merupakan jaminan untuk kesuksesan pengembangan sistem informasi, tetapi juga manusia sebagai perancang dan penggunanya. Bodnar dan Hopwood (1995) dalam Murdaningsih (2009) berpendapat bahwa perubahan dari sistem manual ke sistem komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku dan organisasi. Besarnya tekanan dari masyarakat akan perlunya penggunaan teknologi informasi yang memberikan keadilan dan keterbukaan merupakan salah satu factor yang dapat mendukung penerapan teknologi informasi pada pelayanan publik. Keadaan ini akan mendorong legislative untuk membuat penyesuaian terhadap perundangan dan birokratif membuat aturan teknisnya. Kegagalan pengembangan sistem informasi terutama untuk layanan publik baru diakibatkan kurangnya perhatian pada aspek organisasional. Oleh karena itu, pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan dan implementasi yang hati-hati, untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem yang dikembangkan. Sistem informasi harus 12
14 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna. Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja, bahkan menjadi kontra produktif jika tidak didukung oleh kesiapan sumber daya manusia dalam tahapan implementasinya. Kebutuhan dari pengguna layanan LPSE diantaranya adalah keterbukaan atas informasi dan keadilan dalam penentuan pemenang lelang. Dengan penerapan sisitem informasi bias dipastikan bahwa informasi yang disampaikan jumlah dan ukurannya sama untuk semua penguna layanan dan dalam waktu sosiasilasi informasi juga sama untuk setiap pengguna layanan. Berbeda keadaannya dengan pelayanan perizinan dimana pengguna layanan menginginkan proses lebih cepat dengan penerapan satu pintu, namun pada pelaksanaannya pengguna layanan masih diharuskan untuk memberikan tembusan dokumen pengajuan pada instansi teknis lain. Kepastian atas waktu layanan masih belum bias dipastikan karena sisitem informasi yang diterapkan masih bissa diubah secara manual Perencanaan yang Matang dan Tepat Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang didukung dengan perencanaan yang matang akan mampu menjembatani keinginan dan kepentingan berbagai pihak pengguna sistem informasi. Hal ini dikarenakan sistem yang dijalankan sesuai dengan arah dan tujuan pelayanan publik. Oleh karena itu, layanan publik yang tidak memiliki kompetensi inti dalam bidang teknologi informasi sebaiknya menjadi tidak memaksakan untuk menjadi leader dalam penerapan teknologi informasi untuk layanan publik. Sebagian besar penyedia jasa teknologi informasi kurang sensitif terhadap manajemen penyedia layanan publik, tetapi hanya fokus pada tools yang akan dikembangkan. Kelemahan inilah yang mengharuskan penyedia layanan publik dalam hal ini birokrasi untuk mengidentifikasi secara jelas kebutuhan dan spesifikasi sistem informasi yang akan diterapkan berikut manfaatnya terhadap pengguna layanan publik. Kemauan birokrasi dalam merancang penerapan sistem informasi berdasarkan sumberdaya yang dimiliki diyakini dapat meningkatkan pelayanannya. Kegagalan sering terjadi terutama pada layanan publik yang mendapat pengetahuan teknologi informasinya rendah. Jika pengembangan sistem informasi diserahkan pada orang- 13
15 orang yang kurang berkompeten dibidangnya maka akan berakibat fatal bagi ketika sistem tersebut telah diterapkan. Pengembangan sistem informasi sebagai salah satu sarana pencapaian tujuan layanan publik, sehingga keduanya harus relevan, serta perlu disiapkan dengan baik dan matang. Selain itu, semua pengguna system informasi harus memiliki harapan yang nyata, yaitu yang ingin dicapai dan berusaha dalam meraihnya, sehingga efektivitas dari pengembangan atau penerapan sistem informasi dapat terjadi. Beberapa resiko dan konsekuensi yang tidak tepat dalam pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut. Biaya yang berlebih-lebihan sehingga melampaui anggaran. Dalam hal ini untuk pembuatan sistem informasinya. Melampaui waktu yang telah diperkirakan. Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah tingkat dari yang diperkirakan. Gagal dalam memperoleh manfaat yang diperkirakan Kompetensi Terhadap Teknologi Kurangnya keterampilan dari tenaga-tenaga pemberi layanan publik untuk mempelajari dan mendalami sitem informasi dan kurangnya inisiatif dan keaktifan dari penyedia jasa teknologi informasi dalam mensosialisasikan keuntungan dan kemudahan dari sistem informasi yang ada, tentu akan menyebabkan sistem yang diterapkan tidak akan berjalan seperti yang diinginkan. Pelaksanaan pelatihan hanya terbatas pada sistem pengoperasian sehingga maksud dari penerapan sistem informasi itu sendiri belum difahami secara utuh. Hal ini sering terjadi terutama pada layanan publik yang memiliki staff yang pengetahuan di bidang TI-nya yang masih rendah. Kesalahannya adalah borokrat yang ada pada badan layanan publik sering memaksakan SDM penyedia layanan yang ada untuk menjalankan investasi TI yang sudah terlanjur disiapkan, padahal SDM tersebut belum mampu. Dengan demikian pelaksanaan layanan yang seharusnya lebih efisien dan efektif tidak bisa tercapai. Penyerahan pengerjaan sistem informasi kepada orang-orang TI yang tidak mengerti dan ahli 14
16 terhadap fungsi layanan yang dijalankan badan layanan publik, akibatnya akan muncul permasalahan ketika implementasi sistem telah berjalan. Sistem yang ada tidak sesuai dengan yang diinginkan dan dibutuhkan oleh perngguna layanan, bahkan mungkin tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan layanan publik yang dijalankan suatu lembaga dapat menjadi pemicu kegagalan penerapan SI. Minimnya peran pengguna dalam dalam perencanaan sistem informasi terutama pada SDM badan layanan publik, akan berakibat pada terhambatnya proses identifikasi input data yang diperlukan dalam suatu pengajuan perizinan sehingga ini berakibat pada lambatnya pelayanan. Penentuan jenis software yang tidak sesuai dengan kebutuhan layanan akan berakibat pada gagalnya penerapan sistem informasi. Pendekatan yang dilakukan biasa dilakukan dengan outsourching penyedia sistem informasi mulai dari rancangan samipai dengan perawatannya Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Keberhasilan dalam penerapan sistem informasi pada pelayanan publik penentuan penerapan jenis sistem informasi yang digunakan lebih ditentukan oleh kebijakan Legislatif dan birokrat. Penentuan atas sistem informasi yang digunakan tergantung dari payung hukum yang sudah ditetapkan sehingga lebih kaku. Dengan keadaan ini pengguna layanan tidak bisa memberikan masukan lebih jauh begitu juga dengan SDM pelaksananya. Penilaian atas keberhasilan sistem informasi pada layanan publik ini akan berbeda. Pihak penyedia layanan dan pengguna layanan akan memberikan penilaian berbeda bahkan cenderung berbanding terbalik Saran Pelayanan publik merupakan sarana untuk menfasilitasi publik sehingga penilaian atas keefektifan sistem informasi yang diterapkan untuk sarana pelayanan publik hanya publik itu sendiri yang dapat menilai. Sehingga perlu diperhatikan saran dan kritikan dari pengguna layanan tanpa mengabaikan tujuan utama pelayanan yang adil,transfaran, efisien dan kredibel. 15
17 DAFTAR PUSTAKA Murdaningsih A Analisis Pengaruh Partisipasi pemakai terhadap Kepuasan Pemakai Sistem Informasi dalam Pengembangan Sistem Informasi dengan Dukungan Manajemen Puncak, Komunikasi Pemakai-Pengembang, Kompleksitas Sistem, Kompleksitas Tugas, pengaruh Pemakai sebagai Variabel Pemoderasi [skripsi]. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Horton Paul B dan Chester L Hunt Sociology. International Student edition. Mc Graw Hill Book company Inch. Tokyo. Mc. Leod, Jr. Raymond Sistem Informasi Manajeedition. Englewood Climen. A Study of Computer Based Information Systems. 6 th, New Jersey. PT. Prenhallindo. Jakarta. O Brien, JA and George Marakas Management Information System. Ninth Edition. McGraw-Hill.Inc. Boston. O Brien. J Pengantar Sistem Informasi Perspektif Bisnis dan Manajerial. Edisi 12. Salemba Empat. Jakart Stephen P.Robbins Teori Organisasi Struktur, Desain, dan Aplikasi. Jakarta. _manajemen. Diakses tangggal 26/11/ Diakses tangggal 26/11/ Diakses tangggal 26/11/ Diakses tangggal 26/11/
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI Disusun oleh : Yugo Pujonggo (48E) NIM : P056132592.48E Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN
Makalah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh:
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah sistem informasi adalah sistem yang dibuat oleh manusia, berisikan himpunan yang terintegrasi dari berbagai komponen manual dan berbagai komponen terkomputerisasi
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses bisnis yang berjalan dalam organisasi semakin lama semakin berkembang. Proses transaksi yang ada juga semakin rumit. Dalam hal ini, suatu organisasi tidak bisa
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha
Konsep Sistem Informasi I Gde Dharma Nugraha Perkembangan Sistem Teknologi Informasi Era Akuntansi (1950-1960-an): Fokus aplikasinya adalah untuk aplikasi seperti aplikasi penggajian, piutang dagang, kas,
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI
TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR
Lebih terperinciFAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI. Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Disusun Oleh :
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Disusun Oleh : Andi Agustiadi P056131212.45E SEKOLAH PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
Lebih terperinciPenyebab Kegagalan dalam Pengembangan Maupun Penerapan Sistem Informasi di Suatu Organisasi, Merujuk Pada Pendapat Rosemary Cafasaro.
Penyebab Kegagalan dalam Pengembangan Maupun Penerapan Sistem Informasi di Suatu Organisasi, Merujuk Pada Pendapat Rosemary Cafasaro. Sistem informasi jika diterapkan dengan baik maka akan membawa keberhasilan
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN
Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN
Lebih terperinciSistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi
Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta 14111053 Tugas Konsep Sistem Informasi MAKALAH SISTEM INFORMASI KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha ESA, karena
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Hendy Rukmantara P056132422 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN
Lebih terperinciManajemen Sistem Informasi Publik
Manajemen Sistem Informasi Publik Disusun Oleh Kelompok 1: Praherdyan Navy P (105030101111011) Dhio Yudhistira (105030107111006) Kurnia Romadhoni (105030100111012) UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciMengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak
Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 1 Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak RONY HERI IRAWAN Mengelola aset-aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Mengelola aset-aset
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pengertian Sistem dan Informasi Sistem Suatu jaringan kerja dari
Lebih terperinciBab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 1 of 9 Bab 1. PENDAHULUAN 1. SISTEM Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi umum untuk mencapai tujuan ( Raymond McLeod) Gambar 1.1 Komponen dari
Lebih terperinciSilabus Dan Satuan Acara Perkuliahan
SILABUS Kode Mata Kuliah : MM053 / MKK / P Nama Mata Kuliah : Manajemen Beban Kredit : 3 SKS Prasyarat : - Fakultas Ekonomi No. Dokumen : FEK-SSAP Program Studi Manajemen dan Akuntansi No. Revisi : 02
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh: Mastika Wardhani P056132142.46E PROGRAM
Lebih terperinciKontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Kontrak Kuliah Konsep Dasar Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Sistem Merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur atau komponen-komponen yang saling berkaitan,
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN. MOHAMAD CHANDRA P e
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN MOHAMAD CHANDRA P056132862.49e PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 DAFTAR
Lebih terperinciBAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN
BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN A. Pengertian Sistem Informasi Satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Biasanya para pemakai tergabung
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN. Fitrani Imaniar NIM. P e
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN Fitrani Imaniar NIM. P056132752.49e PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
Lebih terperinciKontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Kontrak Kuliah Konsep Dasar Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Sistem Merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur atau komponen-komponen yang saling berkaitan,
Lebih terperinciFAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO,
Lebih terperinciBAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi
Oleh Tujuan : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi BAB I Konsep Dasar Sistem 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian
Lebih terperinciMateri II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto
Materi II Overview Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Why Study Information Systems? Teknologi Informasi dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis secara efisien dan efektif
Lebih terperinciCBIS (Computer Base Information System)
1 CBIS (Computer Base Information System) Memberi kesempatan untuk meningkatkan komunikasi dan pengambilan keputusan dlm suatu organisasi. Perancangan harus memberikan perhatian kepada tingkatan tingkatan
Lebih terperinciPENGANTAR CBIS Computer Based Information System
Pertemuan Ke-2 PENGANTAR CBIS Computer Based Information System TinO DwiantOrO tino2007@ http://www. KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI Pendahuluan Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang
Lebih terperinciTipe-tipe Sistem Informasi
Tipe-tipe Sistem Informasi OPERATIONS SUPPORT SYSTEM (OSS) OSS memproduksi berbagai bentuk informasi yang digunakan secara internal atau eksternal. Namun demikian sistem informasi ini tidak ditujukan untuk
Lebih terperinciPengelompokan Sistem
Pengelompokan Sistem Jenis sistem menurut kelompok : 1. Sistem alam 2. Sistem buatan manusia 3. Sistem terbuka atau dinamis 4. Sistem tertutup atau statis 5. Sistem sederhana 6. Sistem rumit 7. Sistem
Lebih terperinciSistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA NASABAH PRIORITAS BANK ABC
TUGAS Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof. : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) SISTEM INFORMASI PADA NASABAH PRIORITAS BANK ABC Diajukan Oleh : 1. DIDINT DWI P /P056134232.51E 2. HANKY AKLA HAFIZ /P056133492.52E
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI Mata Kuliah Dosen Penyusun : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) : Tujuan S.
Lebih terperinciSistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang
Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi
Lebih terperinciKelebihan dan Kekurangan Penerapan Sistem Informasi Manajemen. Arif Harmano P E
Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Sistem Informasi Manajemen (Tugas Individu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen) Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS). Disusun Oleh: Arif Harmano P056133412.52E
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan berdasarkan cara pendekatannya, yaitu berdasarkan prosedur dan elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 PENGANTAR CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI
PERTEMUAN 2 PENGANTAR CBIS (COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM) KONSEP DASAR MANAJEMEN Definisi Manajemen Informasi Seluruh aktivitas memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin dan membuangnya
Lebih terperinciSTEPHANIE BETHA R.H.
STEPHANIE BETHA R.H. APAKAH SISTEM ITU???? Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama Contoh : 1. Sistem Tata surya 2. Sistem Pencernaan 3. Sistem Informasi Sekumpulan
Lebih terperinciKONSEP DASAR. POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : KONSEP DASAR SISTEM. Karakteristik Sistem. Bina Sarana Informatika
Pertemuan Ke-1 KONSEP DASAR TinO DwiantOrO tino2007@dwiantoro.com http://www.dwiantoro.com POKOK BAHASAN Yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah : Konsep Dasar Konsep Dasar Informasi Konsep Dasar Informasi
Lebih terperinciPerancangan Sistem Informasi Manajemen
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Desain Sistem Informasi Manajemen mengidentifika si jenis output yang akan diberikan. identifikasi sistem analisis sistem, disain sistem Perancangan Sistem Informasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata
1 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF Sistem Informasi Pariwisata DEFINISI SISTEM INFORMASI KEUANGAN Model sistem informasi keuangan Sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dan teknologi yang semakin canggih suatu perusahaan sudah seharusnya didukung oleh penerapan sistem informasi yang baik dan handal. Saat ini informasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
3.1. Sistem Informasi BAB III LANDASAN TEORI 3.1.1. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN Oleh : ROBI PRIYADI (NRP P056134072.54E / MB-IPB ANGKATAN E.54) Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah: SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciTUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI )
TUGAS 1 SISTEM INFORMASI BERBASIS INTERNET ( SIBI ) DISUSUN OLEH : Aksa Badi : 52007003 Febrin Adrianus : 52007018 Harianto S : 52007024 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK KHARISMA)
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Disusun Oleh
Lebih terperinciEVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
EVOLUSI DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER SIA /SISTEM INFORMASI AKUNTASI Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan penngolahan data yang tinggi.
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ]
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN [ GBPP ] MATA KULIAH : SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN SKS : 2 DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini akan pengetahuan tentang konsep pengambilan keputusan oleh para manajer
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Kesuksesan Pembangunan Sistem Informasi di Perusahaan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Kesuksesan Pembangunan Sistem Informasi di Perusahaan TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Gustiyan Taufik Mahardika P056111501.48 PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciKonsep Dasar Sistem Hanif Al Fatta M.kom
Konsep Dasar Sistem Hanif Al Fatta M.kom Pengertian Sistem Untuk mengawali pembahasan tentang analisis dan perancangan sistem informasi, maka pemahaman akan sistem terlebih dahulu harus ditekankan. Definisi
Lebih terperinciSistem Informasi dalam Bisnis
Sistem Informasi dalam Bisnis Sistem Informasi Manajemen Ricky Herdiyansyah Sp., MSc Mind Map Definisi Sistem Informasi Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat
Lebih terperinciBAB I Konsep Dasar Sistem
1 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI 1.1 Pengertian Sistem BAB I Konsep Dasar Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Disini akan diberikan
Lebih terperinci28/10/2010 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KONSEP DASAR SISTEM. Materi 9 : Pengantar Sistem Informasi
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI Materi 9 : Pengantar Sistem Informasi KONSEP DASAR SISTEM Sistem menekankan pada Prosedur : suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
Lebih terperinciKonsep Sistem Informasi. Dari BITS sampai Database
Konsep Sistem Informasi Dari BITS sampai Database Kebutuhan Sistem Informasi Semua organisasi membutuhkan aliran informasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran
Lebih terperinciBAB I PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
BAB I PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI 1.1 PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI Teknologi Informasi adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran
Lebih terperinciSistem Informasi Outsourcing
Sistem Informasi Outsourcing Disusun sebagai Tugas Akhir Triwulan I Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Disusun Oleh : TEDY SAPUTRA (P056132391.51) Program
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem
SISTEM INFORMASI Konsep Dasar Sistem Sistem: Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. beserta persamaan dan perbedaan yang mendukung penelitian mengenai
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini merujuk pada penelitipeneliti sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa peneliti terdahulu beserta persamaan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kelompok 1 Oleh : 1. Diniati D14090010 2. Nur Fauzia D14090015 3. Syeh Ahmad M.B. D14090022 4. Heni Pratiwi O. D14090042 5. Roaslein Putri D14090092 6. Rini Septiani D14080320
Lebih terperinciAbdul Jamil, S.Kom.,MM Call: STMIK Muhammadiyah Jakarta
Sistem Informasi Manajemen Abdul Jamil, S.Kom.,MM Call: 08129648519. Email : jamilukum@yahoo.co.id jamil074@gmail.com 1 Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi materi : konsep dasar sistem, Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis yang sangat kompetitif tersebut. Pengembangan sistem informasi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang meningkat dewasa ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan yang ada semaksimal mungkin agar unggul dalam persaingan. Manajemen
Lebih terperinciLintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS
Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id Pengantar Sistem IT-013237 / 2 SKS Silabus: Materi Perkuliahan Gambaran Umum Sistem manajemen Komputer sebagai alat Bantu pada sistem informasi
Lebih terperinciBAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
BAB 5 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER 5.1 SISTEM PENGOLAHAN DATA / INFORMASI AKUNTANSI Sistem Informasi Akuntansi (SIA) melaksanakan aplikasi pengolahan data perusahaan dengan volume pengolahan data
Lebih terperinciPengantar Sistem Teknologi Informasi
Pengantar Sistem Teknologi Informasi Disampaikan oleh : Ig. Dodiet Aditya S, SKM Untuk Mahasiswa Diploma IV Kebidanan Komunitas Poltekkes Kemenkes Surakarta Tahun 2012 Dengan diberlakukannya undang-undang
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN Masih ingat???? Sistem Informasi Sistem Pendukung Keputusan Manajemen Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur Menurut Ricky W. Griffin : proses
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) DISUSUN OLEH : MAULIA EKA R (P )
TUGAS MATA KULIAH : SISTIM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) DISUSUN OLEH : MAULIA EKA R (P056132852.49) PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOPEMBER
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level
Lebih terperinciDASAR SISTEM DALAM BISNIS
DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL
Pertemuan Kedua SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL OLEH : SUKMA PUTRI JP 105030200111092 ARSELLYA KASIH 105030201111063 ULFI RAHMAWATI 105030204111009 MEMAHAMI
Lebih terperinciPart 2. Management Support System (MSS)
Part 2. Management Support System (MSS) Pendahuluan Teknologi Management Support System ( MSS ) dapat diintegrasikan dengan CBIS. Dimana teknologi Management Support System ( MSS ) adalah interaktif sehingga
Lebih terperinciManagement Support System: Scope of Coverage. Presentation from url teknik.unitomo.ac.id/ elearning
Management Support System: Scope of Coverage Noviyanto, ST Sistem Penunjang Keputusan Presentation from url http:// teknik.unitomo.ac.id/ elearning Pengambilan Keputusan Managerial Manajemen adalah proses
Lebih terperinciTUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLEMENTASI OUTSOURCING DAN INSOURCING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IMPLEMENTASI OUTSOURCING DAN INSOURCING DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Disusun oleh : Aliyatur Ropiah P056131582.47E Dosen : Dr. Ir. Arif Imam
Lebih terperinciManagement Support System: Scope of Coverage
Sistem Penunjang Keputusan Management Support System: Scope of Coverage Mara Nugraha,SKom.,MMSI. Pengambilan Keputusan Managerial Manajemen adalah proses dalam mengaturpemakaian sumber daya yang ada (man,
Lebih terperinciPENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL. Tugas Makalah. Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen
PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL Tugas Makalah Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen Oleh : KELOMPOK 1 Alfan Hudan Dardiri 115030200111015 Onovio Bagus Permata 115030207111019 Mukhammad
Lebih terperinciKERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)
KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber
Lebih terperinciPENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya.
PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya. Informasi : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Informasi: Salah satu bentuk
Lebih terperinciGambaran Umum SI dan TI
Gambaran Umum SI dan TI Arif Basofi @PENS 2015 Materi Pengertian Sistem Informasi Definisi Teknologi Informasi Lingkup Teknologi Informasi Peranan Teknologi Informasi Pengertian Sistem Informasi Pengertian
Lebih terperinciARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
Cari Blog in ARTIKEL SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) Diposkan oleh nicohernawan. BERIKUT ADALAH beberapa ARTIKEL DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) 1.Pengantar Sistem Informasi Manajemen merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang diperoleh dan pengaruhnya pada penelitian dan hipotesis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengantar Pada bab ini akan disajikan mengenai tinjauan pustaka tentang kerangka konsep dan studi literatur yang berhubungan dengan penelitian serta penelitian terdahulu yang
Lebih terperinciMANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 7/E
MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 7/E Raymond McLeod, Jr. Bab 2 Penggunaan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif Copyright 1998, Prentice-Hall, Inc. Lingkungan The Firm s Environment Perusahaan
Lebih terperinciBAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF 1. Lingkungan Perusahaan Perusahaan dalam lingkungannya : Pemerintah Masyarakat keuangan Masyarakat global Pemasok Perusahaan Pelanggan
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions (Buku O Brien) Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN
Lebih terperinciKELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN OLEH : ARIE SATRYO WIBOWO P E
Tugas Triwulan Mata Kuliah Dosen : Individu : 1 ( Satu) : SistemInformasidanManajemen : Dr. IrArief Imam Suroso, MSc.(CSApp) Batas Penyerahan: 17 Januari 2014 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis
Lebih terperinciANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto
ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,
Lebih terperinciPENERAPAN KONVERSI PENGALIHAN SISTEM INFORMASI
Tugas : Individu Ujian Akhir Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 PENERAPAN KONVERSI PENGALIHAN SISTEM INFORMASI Oleh:
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI Ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,
Lebih terperinci