METODE KONVERSI SISTIM INFORMASI
|
|
- Sri Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 METODE KONVERSI SISTIM INFORMASI oleh: Purwantoro P E Dosen Pengajar : Dr.Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen Bisnis Institut Pertanian Bogor Februari, 2014
2 I. PENDAHULUAN Migrasi atau konversi dari satu sistim ke sistim yang baru adalah hal yang sering kali terjadi di dunia Sistim Informasi. Hal ini bisa berupa pergantian perangkat keras (hardware) dan bisa juga sistem yang berhubungan dengan perangkat lunak (software). Tentu saja harapan dari pengguna atau manajemen dalam hal ini adalah untuk meningkatkan performa dan kinerja sistem informasi yang ada ke tingkat yang lebih baik lagi. Namun tidak jarang harapan ini sering kali berakir dengan kekecewaan dan menimbulkan masalah yang pelik hingga butuh waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya. Jika proses konversi ini dipersiapkan dengan baik dan mengacu kepada metode-metode konversi yang sudah dikaji sebelumnya, kekecewaan itu bisa di antisipasi. Hingga saat ini sering terjadi suatu kesalahan yang fatal pada perusahaan ketika akan melakukan konversi dari sistem yang lama dengan sistem yang baru. Fenomena ini terjadi akibat dari berbagai faktor, salah satu faktor yang sering terjadi salah satunya adalah sering kali proses menkonversi data tidak dilakukan dengan benar. Banyak yang menganggap remeh migrasi dan konversi data sehingga saat sistem go life untuk yang pertama kalinya sering terjadi kekacuan yang membuat sakit kepala semua orang yang terlibat. Oleh karena itu proses investigasi dan analisa design sistem menjadi sangat penting untuk dilakukan. Begitu pula halnya jika sistim yang akan di konversi tidak melalui proses design dan perencanaan yang matang sehingga user tidak dilibatkan dengan sepenuhnya pada tahapan pre-konversi. Pengalaman dan keinginan pengguna juga harus dipahami oleh pengembang sistem. Sistem komputerisasi pada perusahaan akan menjadi tidak efektif apabila, adanya perilaku dari karyawan yang cenderung menolak dan sulit menerima setiap perubahan dalam organisasi perusahaan. Ini disebabkan adanya anggapan dari sebagian karyawan bahwa implementasi sistem komputerisasi akan mengakibatkan lay-off (pengurangan pegawai) pada perusahaan. Selain itu, belum siapnya sumber daya dalam pengaplikasian sistem baru akan menjadi kendala. Seperti kesalahan prosedur dan tidak sesuainya sistem yang ada dengan kegunaan usernya justru akan mempersulit kinerja yang sudah ada dan pada akhirnya akan berdampak buruk pada perusahaan.implementasi dapat menjadi proses yang sulit dan memerlukan banyak waktu. Akan tetapi hal ini vital dalam memastikan kesuksesan sistem yang baru dikembangkan, karena meskipun system tersebut didesign dengan baik, sistem tersebut akan gagal jika tidak diimplementasikan dengan baik. Oleh sebab itu, proses implementasi biasanya memerlukan usaha Project Management dari para manajer unit bisnis. Mereka harus mendukug rencana proyek yang mencakup tanggung jawab kerja, jadwal tahap-tahap utama dari pengembangan, dan anggaran keuangan.hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
3 II. STUDI PUSTAKA Konversi suatu sistim merupakan pekerjaan yang penuh resiko dan sangat memerlukan perancangan dan perencanaan yang akurat. Menurut Joseph L. Kull, Secara garis besar konversi sistim informasi ini bisa dibagi dalam tiga tahapan utama yaitu: 1. Pre-conversion; tahapan pra konversi ini meliputi banyak aktifitas antara lain menetapkan scope dari sistem yang akan di konversi, membuat perencanaan konversi, desain dan analisa dan seting bagaimana mengukur keberhasilan konversi. 2. Cutover; tahapan ini adalah tahap pengkonversian sistim yang akan di implementasikan, meliputi proses konversi itu sendiri, analisa sistim, mencari point kritis, analisa dan testing. 3. Post-conversion; merupakan tahapan verifikasi sistem yang baru, disposisi operasi sistim dan monitoring. Semua tahapan ini mempunyai tujuan untuk memastikan bahwa proses konveri dapat dilakukan dengan baik sebelum sistim yang baru beroperasi secara penuh menggantikan sistim yang lama. Selain itu juga ada beberapa metode yang bisa dilakukan dalam konversi sistim informasi ini, dan aplikasi dari masing masing metode ini ada resiko, kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode konversi dapat mempermudah pengenalan teknologi informasi yang baru ke dalam organisasi. Konversi dari suatu system informasi pada suatu organisasi atau perusahaan merupakan hal yang umum tergantung dengan jenis, ukuran atau dimana organisasi atau perusahaan itu berada. Di sisi teknologi informasi, konversi system melibatkan hardware, system operasi, database system manajemen dan database yang mendukung.di sisi manusia, prosedur harus dirubah berserta penggunanya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan (Kroenke 2009). Five components of an information system Hardware Software Data Procedures People Tabel 1 :Five components of an information system(kroenke 2009). Konversi sistem merupakan tahapan yang digunakan untuk mengoperasikan sistem baru dalam rangka menggantikan system yang lama atau proses pengubahan dari sistem lama ke sistem baru. Tingkat kesulitan dan kompleksitas dalam pengkonversian dari sistem lama ke sistem baru tergantung sejumlah faktor, yakni jika sistem baru merupakan paket perangkat lunak terbungkus (canned) yang akan berjalan pada komputer yang baru, maka konversi akan relatif lebih mudah. Selain itu jika konversi memanfaatkan perangkat lunak dengan database baru, pengaturan baru, kendali baru, jaringan baru dan perubahan drastis dalam prosedurnya, maka konversi menjadi jauh lebih sulit dan menantang. Berikut adalah empat metode konversi system (Baltzan & Phillips 2008).
4 III. PEMBAHASAN Dalam paper ini akan di bahas metoda metoda yang dapat dipergunakan dalam merencanaan proses konversi sistim informasi. Metode metoda ini hanya pedoman dengan mengemukakan prinsip-prinsip yang di pakai dalam metode yang akan di bahas. Disetiap opsi metode ada kelebihan dan kekurangan dari metode ini sehingga pengguna dapat melakukan pilihan untuk menetapkan metoda yand sesuai dengan kondisi sistim informasi yang akan di konversi. 1. Konversi Langsung/Instalasi Langsung (Direct Conversion) Dalam konversi dengan metode langsung seluruh organisasi berhenti menggunakan sistem lama pada satu waktu dan mulai menggunakan yang baru segera setelahnya. Cara ini merupakan yang paling berisiko, tetapi murah. Konversi langsung merupakan pengimplementasian sistembaru dan pemutusan jembatan sistem lama, yang biasa disebut juga pendekatan cold turkey. Apabila konversi ini dilakukan, maka tak ada cara untuk bisa menggunakan sistem yang lama kembali. Biasanya metoda ini dipakai hanya pada sistem yang kecil dan tidak mempengaruhi operasi perusahaan secara keseluruhan. Akibat negatif dari tidak berjalannya sistim jika hal ini terjadi tidak akan berakibat fatal. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan untuk menggunakan metode konversi langsung. Gambar 1 : Metode Konversi Langsung Cut over System lama Pendekatan atau cara konversi ini akan mempunyai manfaat apabila : a. Sistem tersebut tidak mengganti sistem lain b. Sistem yang lama sepenuhnya tidak bernilai c. Sistem yang baru bersifat kecil dan sederhana d. Rancangan sistem baru sangat berbeda dari sistem lama dan perbandingan antara sistem-sistem tersebut tidak berarti. Tabel 2 : Kelemahan dan Kelebihan Metode Konversi Langsung Kelebihan Kelemahan Biaya konversi sistem relatif tidak mahal Mempunyai risiko kegagalan tinggi. Apabila konversi langsung akan digunakan, aktivitas-aktivitas pengujian dan pelatihan akan mengambil peran yang sangat penting.
5 2. Konversi Paralel/Instalasi Paralel (Parallel Conversion) Pada konversi paralel ini, sistem baru diperkenalkan sedangkan yang lama masih digunakan. Kedua sistem memproses semua aktivitas dan hasilnya dibandingkan. Sistem lama akan dihentikan setelah sistem baru telah bisa diterima oleh pengguna. Cara ini merupakan pendekatan yang paling aman, tetapi mempunyai biaya yang mahal, karena pemakai harus menjalankan kedua sistem sekaligus. Konversi paralel merupakan suatu pendekatan dimana baik sistem lama dan baru beroperasi secara bersama-sama untuk beberapa periode waktu. Dalam metode konversi ini, output dari masing-masing sistem tersebut dibandingkan dan perbedaannya direkonsiliasi. Dalam prakteknya jika dua sistim berjalan secara paralel akan ada dualisme keputusan dari dua sistim yang berbeda, ini akan sangat merepotkan di operasional. Terlebih lagi kalau sistim yang di konversi adalah sistem yang berhubungan dengan ERP. Sebaiknya jika ada kondisi semacam ini perusahaan harus membuat konsesi terhadap pengguna sistim agar tidak ada kebingungan atas pengambilan keputusan di lapangan. Gambar 2 : Metode Konversi Paralel Overlap System lama Training, test Documentatio Tabel 3 : Kelebihan dan Kelemahan Metode Konversi Paralel Kelebihan Menyediakan proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem baru Kelemahan Biaya yang dikeluarkan sangat besar karena terdiri dari biaya operasi dua buah sistem Ketika proses konversi suatu sistem yang menggunakan metode paralel, maka pengembang sistem harus merencanakan untuk melakukan peninjauan berkala dengan personel operasi dan pengguna sistem tersebut untuk mengetahui kinerja dari sistem paralel tersebut. Mereka harus menentukan tanggal atau waktu penerimaan dalam tempo yang wajar dan menghentikan sistem lama.
6 3. Konversi Bertahap/Instalasi Bertahap (Phase-In Conversion) Konversi bertahap ini bekerja dengan cara menggantikan suatu bagian dari sistem lama dengan sistem baru. Jika terjadi masalah, bagian yang baru tersebut akan diganti kembali dengan bagian yang lama. Sedangkan jika tidak terjadi masalah, modul-modul baru akan dipasangkan lagi untuk mengganti modul-modul lama yang lain. Dengan pendekatan seperti ini, akhirnya semua sistem lama akan tergantikan oleh sistem baru. Metode ini diyakini lebih aman penggunaanya dibandingkan dengan metode konversi langsung. Sistem baru diimplementasikan beberapa kali, yang secara sedikit demi sedikit akan mengganti sistem yang lama.penggunaan metode konversi Phase In ini dapat menghindarkan dari risiko yang ditimbulkan oleh konversi langsung dan memberi waktu yang banyak kepada pemakai untuk mengasimilasi perubahan. Gambar 3 : Metode Konversi Bertahap (Phase-In Conversion) System Lama Cut over Aktivitas pengumpulan data baru diimplementasikan dan mekanisme interface dengan sistem lama yang dikembangkan. Interface ini memungkinkan sistem lama beroperasi dengan data input baru. Kemudian aktivitas-aktivitas akses data baru, penyimpanan dan pemanggilan diimplementasikan.sekali lagi, mekanisme interface dengan sistem lama dikembangkan. Segmen lain dari system baru tersebut diinstal sampai keseluruhan sistem diimplementasikan.hal ini dapat dilihat dalam konversi pada Sistem Informasi Akuntansi.Pertama diterapkan modul penjualan, kemudian dilanjutkan pada pembelian, penggajian, anggaran, buku besar, laporan laba-rugi, neraca dan lain-lain. Tabel 4 : Kelebihan dan Kelemahan Metode Konversi Bertahap Kelebihan Tingkat kecepatan perubahan dalam organisasi bisa diminimasi dan sumbersumber pemrosesan data dapat diperoleh sedikit demi sedikit selama periode waktu tertentu. Kelemahan Biaya yang harus dianggarkan untuk mengembangkan sistem ini sangat mahal. Mempunyai daya terapan yang terbatas dan dapat terjadi degradasi semangat di organisasi disebabkan pengguna sistem merasa tidak menyelesaikan sistem
7 4. Konversi Pilot (Pilot Conversion) Metode ini bekerja dengan cara menerapkan sistem baru hanya pada lokasi tertentu yang diperlakukan sebagai pelopor. Sistem dicoba dijalankan pada satu lokasi dan staf berpengalaman/senior memutuskan jika dan bagaimana system baru seharusnya digunakan di seluruh organisasi.konversi akan dilakukan pada salah satu unit divisi. Apabila metode ini berhasil, maka akan diperluas ke bagian-bagian lain. Berbeda dengan metode phase in yang mensegmentasi sistem, metode pilot ini mensegmentasi organisasi. Gambar 4 : Metode Konversi Pilot (Pilot Conversion) Cut over System Lama System Lama System Lama Sebelum sistem baru diimplementasikan ke seluruh organisasi, sistem pilot harus membuktikan diri di tempat pengujian yang disediakan. Selain berfungsi sebagai test site, sistem pilot juga digunakan untuk melatih pemakai organisasi dalam menghadapi lingkungan yang sebenarnya sebelum sistem tersebut diimplementasikan di lokasi mereka sendiri. Tabel 5 : Kelebihan dan Kelemahan Metode Konversi Pilot Kelebihan Resiko gagal hanya terletak pada area tertentu. Kesalahan pada sistem baru dapat dibetulkan lebih dulu. Kelemahan Proses konversi membutuhkan waktu yang lama. Dapat melatih personil di area pengujian. Metode-metode diatas merupakan strategi konversi yang dapat di perunakan untuk melakukan konversi. Namun beberapa kombinasi dari metode konversi dapat di lakukan untuk mempermudah konversi dan memperkecil resiko yang meungkin bisa terjadi saat go live sistim yang baru.
8 IV. KESIMPULAN Pergantian sistim dalam sistim informasi, dapat berupa banyak hal yang melingkupi perangakat keras atau perangkat lunak. Dan konversi ini akan banyak terjadi karena perkembangan sistim informasi yang sangat cepat. Ada tiga tahapan yang harus di lalui dalam proses konversi yaitu: pre-conversion, cut-over dan post conversion. Adapun beberapa metode yang bisa dijadikan pilihan dalam melakukan konversi adalah sebagai berikut: 1. Konversi Langsung/Instalasi Langsung (Direct Conversion), 2. Konversi Paralel/Instalasi Paralel (Parallel Conversion), 3. Konversi Bertahap/Instalasi Bertahap (Phase-In Conversion) 4. Konversi Pilot (Pilot Conversion). Akan tetapi, tidak ada yang terbaik dalam melakukan strategi konversi ini.memilih strategi konversi ini harus dengan berbagai pertimbangan dengan pendekatanpendekatan tertentu. Tentunya pemilihan strategi ini merupakan keputusan suatu organisasi atau perusahaan bukan individu, karena hal ini menyangkut keberlangsungannya suatu organisasi atau perusahaan itu beroperasi.
9 V. DAFTAR PUSTAKA Kull, Joseph L, and Alderman Karen Cleary, Financial sistem Data Conversion: Joint Financial Management Improvement Program (JFMIP)Steering Committee HM., Jogiyanto, 1995, Analisis dan Desain System Informasi Pendekatan Terstruktur: Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta. Mallach EG Information System Conversion Strategis: A Unified View. International Journal of Enterprise Information System, 5(1), hal O Brien, James A. dan Marakas, George M Introduction to Information System.Fifteenth Edition. New York: McGraw Hill. Rasyid, Manajemen Global Teknologi Informasi, Modul 14, 2008 Rosa, Konversi Sistem, Kriteria Pengujian dan Kualitas Perangkat Lunak
Proses Konversi Sistem Informasi. Arif Harmano P E
Proses Konversi Sistem Informasi (Tugas Individu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen) Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS). Disusun Oleh: Arif Harmano P056133412.52E 2015 Pengertian System Life
Lebih terperinciPROSES KONVERSI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN
Tugas Mata Kuliah Triwulan Kelas Nama Dosen : Sistem Informasi dan Manajemen (individu) : I (satu) : E52 : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc PROSES KONVERSI SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Disusun oleh :
Lebih terperinciKONVERSI SISTEM INFORMASI
KONVERSI SISTEM INFORMASI Oleh : R. Muh. Angga Bagus P. NRP P056134042.54E Memenuhi Tugas Mata Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. (CS) Penyerahan Tugas : 05 Januari
Lebih terperinciSeringkali terjadi suatu kesalahan besar yang berakibat fatal pada organisasi, ketika mereka melakukan pengalihan/konversi dari suatu sistem lama ke
Seringkali terjadi suatu kesalahan besar yang berakibat fatal pada organisasi, ketika mereka melakukan pengalihan/konversi dari suatu sistem lama ke sistem yang baru. Jelaskan mengapa fenomena ini terjadi!
Lebih terperincigagal. CRM Forum menyatakan lebih dari 50% proyek CRM di Amerika Serikat, dan lebih dari 85% di Eropa dianggap gagal. Gartner Group menyatakan bahwa
Kesalahan-Kesalahan Yang Mungkin Terjadi Saat Pengalihan Atau Konversi Suatu Sistem Lama Ke Sistem Baru Dan Cara-Cara Pengkonversian Sistem Dengan Berbagai Asumsi Agar Tidak Terjadi Kesalahan a. Kesalahan-Kesalahan
Lebih terperinciKonversi Sistem Lama Ke Sistem Baru Oleh : SITI JAMILLAH
Konversi Sistem Lama Ke Sistem Baru Oleh : SITI JAMILLAH Seringkali terjadi suatu kesalahan besar yang berakibat fatal pada perusahaan ketika akan melakukan konversi dari sistem yang lama dan sistem yang
Lebih terperinciPENERAPAN KONVERSI SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN PERBANKAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.54)
PENERAPAN KONVERSI SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN PERBANKAN Oleh : ROBI PRIYADI (NRP P056134072.54E / MB-IPB ANGKATAN E.54) Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PMB 561 (Dosen
Lebih terperinciKONVERSI SISTEM INFORMASI. Oleh : Siti Nurkomariyah (NRP. P E) Kelas E.52 Jakarta Dosen : Ir. Arif Imam Suroso, M. Sc
KONVERSI SISTEM INFORMASI Oleh : Siti Nurkomariyah (NRP. P056133652.52E) Kelas E.52 Jakarta Dosen : Ir. Arif Imam Suroso, M. Sc PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANAINSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciMANAJEMEN. Dosen : KONVE. Disusun Oleh: Heru
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Triwulan I Kelas E52 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc (CS) KONVE ERSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Disusun Oleh: Heru Dwinanto (P.056.133.502.52E)
Lebih terperinciKonversi Sistem Informasi Dan Permasalahannya
Tugas Mata Kuliah Triwulan Kelas Nama Dosen : Sistem Informasi Manajemen : I (satu) : E52 : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Konversi Sistem Informasi Dan Permasalahannya Disusun Oleh: Mulyadi P056133572.52E
Lebih terperinciManfaat Konversi Sistem di lakukan dalam Perusahaan. Erichson M.H Silitonga P E
Manfaat Konversi Sistem di lakukan dalam Perusahaan Erichson M.H Silitonga P056133472.52E E52 MB-IPB 2014 Tugas Mata Kuliah : Sistem Informasi Managemen Triwulan : I (satu) Kelas : E52 Nama Dosen : Dr
Lebih terperinciFENOMENA PENGALIHAN / KONVERSI SUATU SISTEM LAMA KE SISTEM BARU
FENOMENA PENGALIHAN / KONVERSI SUATU SISTEM LAMA KE SISTEM BARU Konversi sistem merupakan tahapan yang digunakan untuk mengoperasikan sistem baru dalam rangka menggantikan sistem lama atau proses pengubahan
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 15
MATA KULIAH: REKAYASA PERANGKAT LUNAK MATERI TM 15 Sistematika Dokumentasi Cara dokumentasi saat proses pembuatan dan implementasi Di susun oleh: NAMA : RAHMAT JAENURI NIM : 41814120237 FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Lebih terperinciStrategi Konversi Sistem Informasi
Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc.(CS) Batas Penyerahan : 17 Januari 2015 Strategi Konversi Sistem Informasi Disusun
Lebih terperinciPENERAPAN KONVERSI PENGALIHAN SISTEM INFORMASI
Tugas : Individu Ujian Akhir Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 PENERAPAN KONVERSI PENGALIHAN SISTEM INFORMASI Oleh:
Lebih terperinciKONVERSI SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS
KONVERSI SISTEM INFORMASI DALAM DUNIA BISNIS Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Triwulan I Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Oleh : Oleh : Eka Novitasari
Lebih terperinciDeveloping Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman)
Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen :Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Developing Business/IT Solution (Tugas Individu-Rangkuman) Disusun Oleh : Bagus Pahlevi P056121801.50 PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciKONVERSI SISTEM INFORMASI
Mata Kuliah Triwulan Kelas Nama Dosen : Sistem Informasi Manajemen : I (satu) : E52 : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) KONVERSI SISTEM INFORMASI Disusun Oleh: Yuni Astuti Tri Tartiani P056133732.52E KATA
Lebih terperinciMakalah Pembahasan. Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Prof. Ir. Arif Imam Suroso, MSc
Makalah Pembahasan URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGIMPLEMENTASIAN SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI Untuk memenuhi Ujian Akhir Triwulan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Prof. Ir. Arif Imam
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN
Lebih terperinciISU DALAM IMPLEMENTASI SISTEM
DOSEN : Dr. Ir. Arief Imam Suroso, MSc ISU DALAM IMPLEMENTASI SISTEM Studi kasus : PT. Garuda Indonesia DISUSUN OLEH: BENNY KURNIAWAN P056131272.45 E-45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH PASCASARJANA
Lebih terperinciKONVERSI SISTEM INFORMASI
Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan (Individu) Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Arief Imam Suroso, MSc (CS) Batas Penyerahan : 17 Januari 2015 KONVERSI SISTEM INFORMASI Disusun oleh
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN
Makalah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh:
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI
Lebih terperinciOUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN DOSEN: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Prima Roza Yulia P056131462.E45 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Disusun Oleh : HENNY SARASWATI P056110863.40E Dosen Pengajar : Dr.
Lebih terperinciPENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Imam Suroso, Msc (CS) Kelas : R-50 PENTINGNYA PEMELIHARAAN SOFTWARE Disusun Oleh : Artadi Nugraha P056121791.50 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS
Lebih terperinciDisusun Oleh : Dr. Lily Wulandari
PENGEMBANGAN SISTEM Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SISTEM Kebutuhan Pengembangan g Sistem Terstruktur Proses Konstruksi Sistem 1. Mengidentifikasi masalah besar TI untuk
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Setia Wirawan
IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Setia Wirawan SDLC Perencanaan Analisis Rancangan Umum Evaluasi dan Seleksi Rancangan Terinci Pengembangan Perangkat Lunak & Implementasi Pengemb. PL Peranc. PL Pengcodean
Lebih terperinciTESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM IMPLEMENTASI SISTEM Definisi Merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan. Merupakan realisasi sistem yang berdasarkan pada desain yang telah dibuat.
Lebih terperinciTUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI
TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR
Lebih terperinciFaktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kegagalan Dan Kesuksesan Dalam Pembangunan Dan Penerapan Sistem Informasi Di Suatu Perusahaan.
Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Kegagalan Dan Kesuksesan Dalam Pembangunan Dan
Lebih terperinciOUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA
UJIAN AKHIR TRIWULAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OUTSOURCING SISTEM INFORMASI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA Dosen : Dr. Ir. Arief Imam Suroso, MSc. Oleh : Gadis Khasanah Suhartono P056101131.45 MAGISTER
Lebih terperinciRANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)
RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems) A. SISTEM SEBAGAI PERUBAHAN YANG DIRENCANAKAN DALAM PERUSAHAAN PENGEMBANGAN SISTEM DAN PERUBAHAN DALAM PERUSAHAAN 4 Bentuk
Lebih terperinciERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7
ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 Pengertian ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian,
Lebih terperinci4.4 Identifikasi Resiko Proyek. 1 Kemungkinan orang-orang terbaik. dapat dimasukkan dalam proyek. 2 Kemungkinan orang-orang memiliki
4.4 Identifikasi Resiko Proyek Persentase nilai 1 100-76 2 75-51 3 50-26 4 25-0 No Resiko 1 2 3 4 1 Kemungkinan orang-orang terbaik dapat dimasukkan dalam proyek 2 Kemungkinan orang-orang memiliki gabungan
Lebih terperinciCHAPTER 12. DEVELOPING BUSINESS SYSTEM (SUMMARY)
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Batas Pengumpulan : 04 Oktober 2013 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Tanggal Penyerahan : 03 Oktober 2013 CHAPTER 12. DEVELOPING BUSINESS SYSTEM (SUMMARY)
Lebih terperinciImplementasi Sistem. Cahya Putra, M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Sistem Informasi
Implementasi Sistem Modul ke: 14 Bima Fakultas Ilmu Komputer Adalah formulasi rinci dan representasi grafik mengenai cara pencapaian implementasi sistem yang akan dilaksanakan (Tergantung pada Kompleksitas
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI Oleh: Achmad Rizki P056133742.54E E54 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Disusun Oleh
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN
Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN
Lebih terperinciKELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING, DAN CO-SOURCING
Tugas Individu Dosen : MK. Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. (CS) KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING,
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions (Buku O Brien) Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN
Lebih terperinciKERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)
KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber
Lebih terperinciPENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING
PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING TUGAS MAKALAH MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arif Imam Soeroso, M.Sc TYASTUTI RAHAYU NIM: P056131902.47E
Lebih terperinciERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6
ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 6 Implementasi Sistem ERP Dimensi dan faktor yang mempengaruhi implementasi ERP Isu pada manajemen proyek Estimasi waktu, penentuan skala prioritas, fleksibilitas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI OUTSOURCING DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA CIMSA (PERUSAHAAN OUTSOURCING) Nicky Jaka Perdana (P
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI OUTSOURCING DI INDONESIA: STUDI KASUS PADA CIMSA (PERUSAHAAN OUTSOURCING) Nicky Jaka Perdana (P05613268 1.52) Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) MB-IPB PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciSIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN SISTEM BAGI END USERS DAN INFORMATION SYSTEM SPECIALISTS
Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc SIKLUS PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN PERANAN PROTOTYPING DALAM PROSES PEMBANGUNAN
Lebih terperinciPerbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi
Perbedaan pengembangan software dengan pengembangan sistem informasi Oleh : SITI JAMILLAH Setiap perusahaan senantiasa melakukan pengembangan terhadap sistemnya untuk memperbaiki sistem yang lama yang
Lebih terperinciWORKSHOP SMOS
ENTERPRISE RESOURCES PLANNING WORKSHOP 23 08-2005 Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan ERP adalah paket software
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 02- Pemetaan Proses & Siklus ERP PENGELOLAAN PROYEK ERP Lingkungan struktur organisasi dalam implementasi ERP bisa disesuaikan dengan kebutuhan, karena struktur organisasi
Lebih terperinciTUGAS. Disusun oleh : BIMO P056131992.46E MB IPB E.46
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMENN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN BARUNANET SEBAGAI SISTEM INFORMASI MANAJEMENN PT. BARUNA RAYA LOGISTICS Disusun oleh : BIMO ANDONOO P056131992.46E MB IPB E.46 PROGRAM
Lebih terperinciAnalisa Sistem Dan Desain
Modul 13. Analisa Sistem Dan Desain System Life Style Adalah proses terorganisasi dari pengembangan dan pemeliharaan suatu sistem. Siklus ini membantu dalam menetapkan rencana proyek pengembangan sistem,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat dan maju di dunia teknologi berdampak dan memberikan kontribusi positif terhadap aplikasi sistem di bidang sistem informasi. Pengembangan perangkat
Lebih terperinciProyek Perangkat Lunak
Proyek Perangkat Lunak 02: Proyek Software dan SDLC Husni husni@trunojoyo.ac.id Project Management Concepts Project Planning, Execution, and Budget System Development Life Cycle Project Monitoring, Control,
Lebih terperinciKeuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu)
Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Disusun Oleh :
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP PADA CV. CANANGSARI SEMARANG
PERANCANGAN SISTEM PENJUALAN BERBASIS APLIKASI DESKTOP PADA CV. CANANGSARI SEMARANG Herry Rachman Prasetyo Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula
Lebih terperinciPembangunan Sistem lnformasi (2)
Pembangunan Sistem lnformasi (2) Metode Daur Hidup System Development Life Cycle (SDLC) Metode daur hidup ini terdiri atas 5 tahapan proses, yaitu: 1. Perencanaan (Planning) 2. Analisis (Analysis) 3. Desain/Perancangan
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN. Fitrani Imaniar NIM. P e
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN Fitrani Imaniar NIM. P056132752.49e PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi di bidang pengolahan data kini sudah sangat berkembang dimulai dari penggunaan aplikasi pengolahan data sederhana hingga suatu sistem terkomputerisasi yang
Lebih terperinciTIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #14 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning
Materi #14 Implementasi ERP 2 Implementasi ERP bukanlah satu pekerjaan tunggal. Sistem ERP adalah kompleks, sehingga umumnya perusahaan memulai dengan ruang lingkup dimana yang mereka butuhkan secara absolut
Lebih terperinciDosen : Disusun Oleh: Heru
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Triwulan I Kelas E52 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc (CS) KELEBIHAN DAN KEKURANGANN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Disusun Oleh: Heru Dwinanto
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang. Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini konstruksi bangunan merupakan salah satu langkah yang diperlukan dalam pengembangan dalam berbagai sektor. Dalam sebuah pembangunan, diperlukannya perancangan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Ref: 1. Analysis & Design of Information System, James A Senn. 2. Modern Systems Analysis and Design, 3/e, Jeffrey A. Hoffer, Joey F. George Joseph S. Valacich.
Lebih terperinciCARA-CARA KONVERSI SISTEM INFORMASI
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Tanggal : 16 Januari 2015 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc., CARA-CARA KONVERSI SISTEM INFORMASI Disusun oleh : Mivthahul Rahma P056133542.52E PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciBAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT
124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI Disusun oleh : Yugo Pujonggo (48E) NIM : P056132592.48E Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom
Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom Abstraks System informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan bisnis suatu perusahaan atau organisasi modern. Sehingga system informasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN Oleh : ROBI PRIYADI (NRP P056134072.54E / MB-IPB ANGKATAN E.54) Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah: SISTEM INFORMASI
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan Oleh: Achmad Rizki P056133742.54E E54 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc.
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Kesuksesan Pembangunan Sistem Informasi di Perusahaan
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Kesuksesan Pembangunan Sistem Informasi di Perusahaan TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Gustiyan Taufik Mahardika P056111501.48 PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting
Lebih terperinciMetode pengembangan Sistem Teknologi Informasi. Surahyo Sumarsono, B.Eng., M.Eng.Sc.
Metode pengembangan Sistem Teknologi Informasi Surahyo Sumarsono, B.Eng., M.Eng.Sc. surahyo.sumarsono@ugm.ac.id Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Pengembangan sistem teknologi informasi (STI) dapat
Lebih terperinciRama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN
Rama Arta Saputra A21.2011.06238 SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN Perpustakaan PT Apac Inti Corpora dalam menjalakan aktivitas dan melakukan banyak pekerjaan seperti mendata,
Lebih terperinciUJIAN AKHIR TRIWULAN (UAT) TAKE HOME Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc
UJIAN AKHIR TRIWULAN (UAT) TAKE HOME Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh: Risya Maulida Septiana P056143141.53 Kelas Reguler R53 PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN
Lebih terperinciRingkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA
Lebih terperinciFAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI. Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Disusun Oleh :
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Disusun Oleh : Andi Agustiadi P056131212.45E SEKOLAH PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Stair (2010:5), data adalah fakta atau kenyataan, contoh: nomor karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau
Lebih terperinciBAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi
Oleh Tujuan : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi BAB I Konsep Dasar Sistem 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian
Lebih terperinciSistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,
Lebih terperinciSIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P
Dr. Ir. Arief Imam Suroso, M.Sc(CS) SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING Oleh : Ilham Arief Gautama P056111541.48 PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciPROSES PERANCANGAN DATABASE
PROSES PERANCANGAN DATABASE PENDAHULUAN Sistem informasi berbasiskan komputer terdiri dari komponen-komponen berikut ini : Database Database software Aplikasi software Hardware komputer termasuk media
Lebih terperinciTUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.
TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Disusun oleh : Pandu Kurnia P056131812.E47 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI Ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang diampu oleh Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,
Lebih terperinciMengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak
Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 1 Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak RONY HERI IRAWAN Mengelola aset-aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Mengelola aset-aset
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF
ORBITH Vol. 7 No. 3 November 2011: 437-442 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Oleh : Sulistiyo Staf Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Soedarto, S.H.
Lebih terperinciKahiyang Ayu P
Tugas Mata Kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso,. MSc.CS. Disusun Oleh: Kahiyang Ayu P056163681.55 PROGRAM PASCASARJANA SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016 SOAL 1
Lebih terperinciJenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak by webmaster - Tuesday, January 05, 2016 http://anisam.student.akademitelkom.ac.id/?p=123 Menurut IEEE, Pengembangan software (software engineering ) adalah :
Lebih terperinciPERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 25 September 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI DALAM ORGANISASI
DOSEN : Dr. Ir. Arief Imam Suroso, MSc FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI DALAM ORGANISASI DISUSUN OLEH: BENNY KURNIAWAN P056131272.45 E-45 PROGRAM
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL
PERANCANGAN SISTEM INFOR- MASI REKRUTMEN DAN SELEK- SI KARYAWAN BERBASIS WEB DI PT. QWORDS COMPANY INTER- NATIONAL Wulan Ayu & Ilham Perdana JURNAL ABSTRAK Saat ini, seiring dengan perkembangan teknologi
Lebih terperinciSISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO PAKAN TERNAK VITACHICKS DI WONOSOBO Oleh: PRIYO PUJI LAKSONO (B )
SISTEM PENJUALAN TUNAI PADA TOKO PAKAN TERNAK VITACHICKS DI WONOSOBO Oleh: PRIYO PUJI LAKSONO (B12.2010.01521) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG ABSTRAKSI Penelitian ini
Lebih terperinciURGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN/PENERAPAN SISTEM INFORMASI
URGENSI MAINTAINABILITY DALAM PENGEMBANGAN/PENERAPAN SISTEM INFORMASI Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH
Lebih terperinciFaktor-Faktor Penyebab Kegagalan dan Kesuksesan Sistem Informasi Tugas Sistem Informasi Manajemen Oleh : Dr. Ir Arif Imam Suroso, MSc(CS)
Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan dan Kesuksesan Sistem Informasi Tugas Sistem Informasi Manajemen Oleh : Dr. Ir Arif Imam Suroso, MSc(CS) Disusun oleh : Nur Adhita Rahmawati P056133592.52E Program Magister
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI Enterprise Resource Planning (ERP)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sistem yang mengintegrasikan antara perancangan, manajemen, dan semua sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penerapan sistem informasi pada suatu perusahaan dilakukan untuk mendukung strategi bisnis perusahaan, proses bisnis, struktur dan budaya perusahaan dalam rangka meningkatkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. menggunakan informasi secara efektif serta menghapus informasi pada waktu
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Manajemen Informasi merupakan salah satu sumber daya penting yang tersedia bagi manajer. Manajemen informasi adalah segala aktifitas untuk memperoleh dan menggunakan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh: Mastika Wardhani P056132142.46E PROGRAM
Lebih terperinciRingkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions
Program Studi : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 4 Oktober 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 Ringkasan Chapter 12 Developing Business / IT Solutions OLEH
Lebih terperinci