BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah sistem informasi adalah sistem yang dibuat oleh manusia, berisikan himpunan yang terintegrasi dari berbagai komponen manual dan berbagai komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyimpan data, mengolah atau memproses data, dan menghasilkan informasi. Sistem informasi yang baik dapat diartikan juga sebagai sebuah sistem terpadu yang mengkombinasikan secara teratur antar sumber daya manusia (people), perangkat pengolah informasi (hardware dan software), jaringan komunikasi (network) yang bekerja secara bersama-sama untuk menyajikan informasi yang berguna dalam mendukung kegiatan operasional perusahan termasuk kegiatan pengambilan keputusan dalam sebuah perusahaan. Sistem informasi dapat membantu segala jenis kegiatan bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis yang dijalankan, pengambilan keputusan yang bersifat operasional ataupun stratejik, kerjasama kelompok kerja hingga dapat memperkuat posisi kompetitif perusahaan dalam persaingan bisnis yang sangat dinamis di era saat ini. Sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting didalam mendukung perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Dikarenakan pentingnya peranan dari sistem informasi tersebut, maka diperlukan adanya pengembangan sistem informasi tersebut menjadi sebuah sistem yang dapat dengan mudah mengakses sumber daya-sumber daya informasi yang dibutuhkan, baik merupakan informasi dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan. Pengembangan sistem informasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya biaya, waktu pengembangan, kemampuan sumber daya manusia yang menjalankan sistem tersebut, dan faktor lainnya. Faktor-faktor diatas sangat mempengaruhi terhadap tingkat keberhasilan dari pengembangan sistem informasi manajemen perusahaan. 1

2 Dalam pengembangan sistem informasi manajemen tersebut, tantangan terberat yang dihadapi oleh perusahaan adalah efektifitas dari implementasi sistem informasi manajemen (SIM) perusahaan. Peranan sumber daya manusia (SDM) yang bisa menyerap, memahami and adaptif dengan hal-hal baru sangat dibutuhkan. Dunia IT menurut tanggung jawab yang tinggi dari personelnya untuk adaptif dengan hal-hal yang baru. Dunia IT menuntut tanggun jawab yang tinggi dari personelnya untuk adaptif terhadap perubahan dan kemajuan. Sistem informasi tidak akan pernah berkembang dengan sendirinya, tetapi perlu didukung banyak faktor-faktor yang mampu menjadikan efektifitas sistem akan tercapai. Kesuksesan dari pengembangan sistem informasi sangat tergantung pada kesesuaian harapan dari system analyst, pemakai (user) dan customer. Pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan yang baik, implementasi yang baik, dan umpan balik yang akurat untuk menghindari adanya kegagalan dari pengembangan sistem tersebut sehingga mengakibatkan adanya penolakan dari para pengguna sistem informasi tersebut. Pengembangan sistem informasi manajemen membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Besarnya nilai investasi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan tersebut terkadang tidak selaras dengan tujuan yang diharapkan oleh perusahaan terhadap konsep sistem informasi yang diharapkan. Bahkan terkadang informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut bertolak belakang bahkan mungkin tidak berguna bagi proses pengambilan keputusan perusahaan. Hal tersebut terjadi dikarenakan terkadang perusahaan dalam pengembangan sistem informasinya sebatas mengikuti tren tanpa memahami apa tujuan yang diharapkan dari penerapan sistem informasi tersebut. Dengan demikian, makalah ini disusun untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan dan Kegagalan dalam Penerapan Sistem Informasi pada Perusahaan. 2

3 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang persoalan di atas, penulis merumuskan beberapa permasalahan terkait keberhasilan dan kegagalan dalam pengembangan sistem informasi manajemen, sebagai berikut : a. Apakah pengertian dari Manajemen Sistem Informasi? b. Manfaat pengembangan sistem informasi dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan. c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan sistem informasi perusahaan? 1.3. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengembangan sistem informasi perusahaan dan manfaat dari pengembangan sistem informasi bagi pencapaian tujuan perusahaan. 3

4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Manajemen 2.2. Pengertian Informasi Informasi adalah fakta, kejadian, statistik atau bentuk data lainnya yang dapat dipahami dan mempunyai arti, bernilai atau bermanfaat bagi setiap orang yang membutuhkannya untuk keperluan atau pekerjaan tertentu. Menurut Gordon B. Davis (2002) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau di masa mendatang. Informasi, memiliki beberapa ciri, yaitu : 1. Benar atau salah. Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar. 2. Baru. Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya. 3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada. 4. Korektif. Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah atau palsu. 5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut. Menurut O Brien dan Marakas (2010) sistem merupakan sebuah kumpulan dari beberapa komponen yang saling terkait untuk bekerja sama mencapai tujuan dengan menerima masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) dalam sebuah proses transformasi yang teratur. Sebuah sistem mempunyai 3 komponen dasar atau fungsi yaitu : a. Input, yaitu kegiatan yang meliputi penangkapan dan menyusunan elemen elemen untuk dimasukkan dalam sistem dan diproses. 4

5 b. Proses, yaitu kegiatan yang meliputi proses transformasi yang mengubah input menjadi output. c. Output, yaitu kegiatan yang meliputi penyampaian elemen yang diproduksu oleh sebuah proses transformasi menuju tujuan akhir Pengertian Sistem Setiap sistem memiliki batas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya. Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen sistem yang sama, namun secara umum bisa digambarkan terdiri dari sumberdaya input (masukan), proses transformasi, dan sumberdaya output (keluaran). Berdasarkan Hubungan elemen, sistem dibagi atas : a. Open sistem yaitu : sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya. b. Closed sistem yaitu : sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya. Berdasarkan besar kecilnya sistem, sistem terbagi atas : a. Subsistem b. Supersistem atau suprasistem Sistem mempunyai karakteristik atau sifat sifat tertentu, yaitu : a. Komponen Sistem b. Batasan Sistem c. Lingkungan Luar Sistem d. Penghubung Sistem e. Masukan Sistem f. Keluaran Sistem g. Pengolahan Sistem h. Sasaran Sistem Information System (IS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang 5

6 berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti orang, aktivitas, data, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Komponen dari sistem informasi yaitu : a. Orang (brainware) yaitu semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development). b. Data (dataware) yaitu secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung secara langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta mentah dalam isolasi. c. Perangkat Keras (hardware) yaitu Perangkat keras yang meliputi piranti-piranti yang digunakan oleh sistem komputer untuk masukan dan keluaran yang terdiri dari komputer, printer, jaringan (network). 6

7 d. Perangkat Lunak (software) yaitu sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau sering disebut sebagai program. e. Jaringan (netware) yaitu sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen adalah bagian dari sistem pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu stratefi bisnis perusahaan. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa dikarena penggunaan yaitu untuk menganalisa sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis sistem informasi manajemen umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar dan sistem informasi eksekutif. Tujuan umum dari sistem informasi manajemen adalah : 1. Menyediakan informasi yang digunakan untuk perhitungan harga pokok jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. 2. Menyediakan informasi untuk keperluan perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan berkelanjutan. 3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan. 7

8 4. Menyediakan informasi yang efektif dan efisien terkait hal-hal yang bisa membantu percepatan tanpa meninggalkan keakuratan, sehingga bisa meningkatkan nilai jual perusahaan dan memenangkan persaingan pasar. Secara umum sistem informasi manajemen merupakan kumpulan dari sistem informasi yang terdiri dari : Sistem informasi akuntansi, menyediakan informasi dan transaksi keungan perusahaan. Sistem informasi akademik, menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu instansi pendidikan. Sistem informasi pemasaran, menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan pemasaran, kegiatan penelitian pasar dan atau kegiatan lainnya yang berhubungan.dengan aktivitas pemasaran. Sistem informasi persediaan. Sistem informasi distribusi. Sistem informasi pembelian. Sistem informasi kekayaan. Sistem informasi analisa kredit. Sistem informasi penelitian dan pengembangan. Sistem informasi analisa software, dan lainnya. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi dan membantu manajemen dalam mengambil keputusan sesuai dengan kondisi yang dihadapi organisasi atau perusahaan. 8

9 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Penerapan Sistem Informasi dalam Bisnis Sistem informasi sebagai sebuah sistem yang saling berinteraksi dengan lingkungan melalui sebuah siklus tertentu. Siklus yang meliputi input, process dan output dapat menggambarkan bagaimana sebuah sistem memperoleh input dari luar untuk kemudian sistem melakukan proses atas input tersebut untuk selanjutya menghasilkan keluaran yang dikenal sebagai output sistem. Dimasa awal perkembangannya yaitu sekitar tahun 1960-an untuk pemanfaatan sistem informasi manajemen bagi perusahaan, masih sangat sederhana yaitu sebatas pada memproses transaksi, menyimpan data accounting dan pengolahan data elektronik (electronic data processing). Perkembangan selanjutnya pada era tahun 1970-an, informasi spesifikasi awal produk yang dibuat oleh sistem pelaporan informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan manajemen. Berdasarkan hal tersebut, dibuatlah sebuah konsep decision support system (DSS), yang berperan menyediakan informasi untuk mendukung interaksi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan strategis. Memasuki era tahun 1980-an, dipicu oleh perkembangan pesat dari mikrokomputer, aplikasi perangkat lunak dan jaringan telelomunikasi melahirkan apa yang dikenal dengan end user computing. Selanjutnya dibangunnya konsep executive information system (ESS) yaitu sistem informasi yang memberikan jalan untuk memudahkan top manajemen dalam mendapatkan informasi kritikal yang dibutuhkan. Pengembangan dan implementasi dari teknik kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) merupakan milestone baru dalam sistem informasi bisnis. Sistem pakar atau expert system (ES) dan sistem berbasis pengetahuan membuat peran baru bagi sistem informasi. 9

10 Peran tersebut adalah konsep peran strategis (strategic role) dari sistem informasi yang disebut strategi information system (SIS). Berdasarkan konsep ini, sistem informasi diharapkan dapat memainkan peranan langsung dalam mencapai tujuan atau sasaran strategis dari perusahaan. Hampir semua sektor bisnis di dunia ini telah memanfaatkan sistem informasi untuk menunjang aktivitas operasional mereka dan proses pengambilan keputusan manajerial. Tidak hanya memanfaatkan sistem informasi yang ada, namun kebutuhan akan sistem informasi yang up to date telah memicu para pelaku bisnis tersebut untuk terus menerus melakukan pengembangan sistem informasi yang mereka miliki. Penerapan sistem informasi yang tepat dalam suatu perusahaan juga dapat memberikan keunggulan strategis perusahaan tersebut dibandingkan para pesaingnya. Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan sukses dalam membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa (1) persaingan dara para pesaing yang berada di industri yang sama, (2) ancaman dari perusahaan baru, (3) ancaman dari produk pengganti, (4) kekuatan tawar-menawar dari konsumen, (5) kekuatan tawar-menawar pemasok. Mengingat peran penting dari sistem informasi tersebut bagi perusahaan, sudah seharusnya perusahaan harus membangun atau mengembangkan sistem informasi (sistem informasi manajemen) yang dapat diandalkan dalam menunjang bisnisnya Faktor-Faktor Penentu dalam Penerapan Sistem Informasi Kegagalan dan kesuksesan dari penerapan suatu sistem informasi bukan hanya pada bagian-bagiannya saja, tetapi pada keseluruhan sistem informasi tersebut yang digunakan sebagaimana yang diharapkan pada saat perencanaannya. Seringkali ditemukan penerapan sistem informasi, terutama yang berbasis IT di suatu perusahaan mengalami kegagalan dikarenakan permasalahan teknis maupun 10

11 non-teknis. Terdapat tiga hal mendasar yang berpengaruh dalam penerapan teknologi informasi di suatu perusahaan, yaitu : a. Tenaga, waktu dan nilai investasi yang dikeluarkan untuk pengembangan sistem informasi (teknologi informasi) tersebut lebih besar dibandingkan dengan manfaat yang diterima perusahaan dari sistem informasi tersebut. b. Tahapan pengembangan sistem informasi (teknologi informasi) yang harus diperhatikan perusahaan demi kesuksesannya yaitu : Tahap Visi, dalam tahap ini perusahaan dituntut untuk dapat merumuskan secara jelas dari tujuan implementasi sistem informasi bagi perusahaan. Tahap Investasi, pada tahapan ini perusahaan dituntut untuk mengalokasikan dana khusus terkait pengembangan sistem informasi tersebut yang dipisahkan atau tidak bercampur dengan kegiatan investasi lainnya. Tahap pengembangan/pengolahan, dalam tahapan ini perusahaan melakukan kegiatan monitoring dan melakukan perbaikan yang dibutuhkan atas implementasi sistem informasi perusahaan tersebut. Tahap pemanfaatan, perusahaan menerima manfaat atau keuntungan dari penerapan sistem informasi tersebut sesuai atau lebih besar dari manfaat yang telah diharapkan oleh perusahaan. c. Menurunnya nilai dari investasi yang telah dikeluarkan tersebut dikarenakan sangat rendahnya pemahaman para eksekutif perusahaan terhadap sistem informasi yang dibangun, keterbatasan dana untuk pengembangannya, minimnya jumlah tenaga ahli yang dimiliki oleh perusahaan, kurangnya dukungan infrastruktur sehingga menyebabkan meningkatnya marginal cost dibandingkan dengan marginal revenue yang diterima. 11

12 Sementara itu menurut Laudon untuk faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem informasi yaitu: Sistem tersebut tingkat penggunaannya relatif tinggi yang diukur melalui polling terhadap pengguna, pemanfaatan kuesioner, atau monitor parameter seperti volume transaksi on-line. Kepuasan pengguna terhadap sistem yang diukur melalui kuesioner atau interview. Sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan staff dari sistem informasi. Tujuan yang dicapai. Imbal balik keuangan untuk organisasi baik melalui pengurangan biaya atau peningkatan penjualan dan profit. Sementara itu, O Brien dan Marakas (2009) menyatakan bahwa terdapat beberapa alasan yang menyebabkan sukses atau tidaknya suatu organisasi/perusahaan dalam menerapkan sistem informasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan penerapan sistem informasi, antara lain a. Dukungan dari manajemen eksekutif. b. Keterlibatan end user (pemakai akhir). c. Penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas. d. Perencanaan yang matang. e. Harapan perusahaan yang nyata. Sedangkan diantara penyebab terjadinya kegagalan dalam penerapan sistem informasi pada sebuah perusahaan adalah : a. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem informasi membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna dan staf pelayanan teknis informasi. Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penghargaan terhadap waktu dan tenaga yang telah dicurahkan pada proyek tersebut. Beberapa resiko dan konsekuensi manajemen yang tidak tepat dalam pengembangan sistem informasi adalah sebagai berikut. 12

13 Biaya yang berlebih-lebihan sehingga melampaui anggaran. Melampaui waktu yang telah diperkirakan. Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah tingkat dari yang diperkirakan. Gagal dalam memperoleh manfaat yang diperkirakan. b. Kurangnya keterlibatan atau input dari end user (pemakai akhir) Keterlibatan dalam desain dan operasi sistem informasi mempunyai beberapa hasil yang positif. Pertama, jika pengguna terlibat secara mendalam dalam desain sistem, ia akan memiliki kesempatan untuk mengadopsi sistem menurut prioritas dan kebutuhan bisnis, dan lebih banyak kesempatan untuk mengontrol hasil. Kedua, pengguna berkecenderungan untuk lebih bereaksi positif terhadap sistem karena mereka merupakan partisipan aktif dalam proses perubahan itu sendiri. Kesenjangan komunikasi antara pengguna dan perancang sistem informasi terjadi karena pengguna dan spesialis sistem informasi cenderung memiliki perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer (user-designer communication gap). c. Tidak memiliki perencanaan yang memadai Sistem informasi sebaiknya harus ditentukan maksud dan tujuannya. Setelah itu, menambahkan komponen-komponen yang sesuai dengan tujuan utama dari sistem informasi tersebut. Perencanaan sistem informasi sebaiknya sejalan dengan tujuan dan komponen-komponen yang telah ditentukan sehingga tidak keluar dari jalur utama yang telah ditetapkan. Sistem informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan menghambat tujuan dari perusahaan tersebut. Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang tidak didukung dengan perencanaan yang matang tidak akan mampu menjembatani keinginan dan kepentingan berbagai pihak di perusahaan. Hal ini dikarenakan sistem yang dijalankan tidak sesuai dengan arah dan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak memiliki kompetensi inti dalam bidang teknologi informasi 13

14 sebaiknya menjadi tidak memaksakan untuk menjadi leader dalam investasi teknologi informasi. Sebagian besar penyedia jasa teknologi informasi kurang sensitif terhadap kebutuhan manajemen perusahaan, tetapi hanya fokus pada tools yang akan dikembangkan. Kelemahan inilah yang mengharuskan perusahaan untuk mengidentifikasi secara jelas kebutuhan dan spesifikasi sistem informasi yang akan diterapkan beserta manfaatnya terhadap perusahaan. Kesiapan perusahaan dalam merancang penerapan sistem informasi berdasarkan sumberdaya yang dimiliki diyakini dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan tersebut Tahapan Penerapan Sistem Informasi Keberhasilan penerapan sistem informasi sudah pasti menjadi hal penting bagi sebuah perusahaan. Beberapa permasalahan yang harus diperhatikan demi keberhasilan pengembangan dan penerapan sistem informasi yaitu : a. Analisis terhadap sistem informasi tersebut, meliputi : Waktu, uang dan sumber daya yang dialokasi untuk pengembangan sistem informasi. Waktu yang diperlukan untuk perencanaan pendahuluan sangat sedikit bahkan tidak ada. Penempatan staf pada proyek yang tidak tepat. Beberapa requirement didapatkan dari dokumen sistem yang tidak mencukupi. Pengguna menolak menghabiskan waktu untuk membantu tim proyek. Analisis proyek tidak dapat mewawancarai pengguna secara baik. b. Desain sistem inforasi tersebut Pengguna tidak memiliki tanggung jawab terhadap input untuk aktifitas desain. Desain sistem hanya untuk melayani kebutuhan saat ini. 14

15 Perubahan yang drastis dalam prosedur-prosedur klerikal atau staffing direncanakan tanpa dilakukan analisa dampak organisasi. Spesifikasi fungsional tidak di dokumentasikan secara cukup. c. Pemrograman Jumlah waktu dan uang yang disyaratkan untuk pengembangan software adalah terlampau rendah. Programmer disuplai dengan spesifikasi yang tidak lengkap. Tidak cukupnya waktu yang diberikan untuk pengembangan program secara logis, terlalu banyak waktu terbuang dalam penulisan kode. Programmer tidak menggunakan kesempatan secara maksimal dari desain struktur atau teknik-teknik yang berorientasi pada objek. Program tidak didokumentasikan secara cukup. Sumber daya yang diperlukan tidak dijadwalkan. d. Pengujian Jumlah waktu dan uang yang diperlukan untuk testing lebih rendah. Tim proyek tidak mengembangan rencana tes secara terorganisasi. Pengguna tidak terlibat didalam testing secara cukup. Tim implementasi tidak mengembangkan tes penerimaan yang cocok untuk manajemen review. e. Konversi Waktu dan uang untuk aktivitas konversi, khususnya untuk konversi data dianggarkan tidak cukup. Tidak semua individual yang akan menggunakan sistem dilibatkan sampai konversi dimulai. Dokumentasi sistem dan pengguna tidak cukup. Evaluasi kinerja tidak dilakukan. Persediaan untuk perbaikan sistem tidak mencukupi. 15

16 3.4. Evaluasi atas Kinerja dari Penerapan Sistem Informasi Pengembangan dan pembangunan suatu sistem informasi dilakukan dengan tujuan agar dapat memenuhi harapan untuk membantu manajemen dalam mengelola informasi strategis yang butuhkan untuk kelangsungan bisnis perusahaan. Dalam mengukur tingkat kesesuaian pencapaian tujuan yang diharapkan tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap keberhasilan dari penerapan sistem informasi tersebut. Evaluasi sistem informasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif maupun kuantitatif. Kinerja sistem informasi tidak dapat dinilai sebagai baik atau buruk tanpa keberhasilan pelaksanaan proyek dari sistem informasi tersebut. Evaluasi atas proyek sistem informasi bisa sangat bermasalah dan terkadang bisa sangat subyektif dan tidak terdapat satu metode evaluasi sistem informasi yang dapat diterapkan untuk semua situasi. Walaupun evaluasi sistem informasi bersifat subyektif, namun terdapat beberapan kriteria penting yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesuksesan sebuah sistem informasi, yaitu: 1. penggunaan sistem level tinggi, sebagaimana diukur dengan polling pengguna, memberikan kuesioner, atau memantau parameter seperti valume transaksi. 2. Kepuasaan pengguna sistem, sebagaimana diukur oleh kuesioner atau wawancara. 3. Perilaku menguntungkan dari pengguna sistem informasi dan staf sistem informasi. 4. Tercapainya tujuan sistem yang ditandai dengan adanya peningkatan kinerja organisasi dan pengambilan keputusan yang dihasilkan dari sistem informasi tersebut. 5. Penghematan finansial bagi perusahaan, baik dengan pengurangan biaya ataupun peningkat keuntungan perusahaan. 16

17 Berdasarkan hasil evaluasi terhadap sistem informasi tersebut akan diperoleh informasi yang akan berguna bagi manajemen untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan dalam penerapannya. Peluang untuk berhasilnya sebuah sistem dapat ditingkatkan melalui antasipasi atas permasalahan implementasi yang mungkin terjadi dengan menerapkan strategi yang paling tepat. Berbagai manajemen proyek, penentuan kebutuhan dan metodelogi perencanaan dikembangkan untuk masalah yang spesifik. Strategi juga telah diformulasikan untuk memastikan bahwa pengguna memainkan perang yang tepat pada keseluruhan periode implementasi dan untuk mengelola proses perubahan organisasi. 17

18 BAB IV KESIMPULAN Sistem informasi memiliki peranan yang sangat penting didalam mendukung perusahaan untuk dapat mencapai tujuan strategis perusahaan. Pengembangan sistem informasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya biaya, waktu pengembangan, kemampuan sumber daya manusia yang menjalankan sistem tersebut, dan faktor lainnya. Didalam mengukur tingkat keberhasilan dari penerapan sistem informasi, maka perusahaan harus melakukan evaluasi yang sistematis atas penerapannya. Dari evaluasi yang dilakukan tersebut, akan dapat ketahui tingkat kesesuaian pencapaian tujuan yang diharapkan dengan rencana perusahaan menerapkan sistem informasi tersebut dan juga dapat mengantisipasi penyebab terjadinya kegagalan pada saat penerapannya. Penyebab-penyebab kegagalan dalam penerapan sistem informasi perusahaan diantaranya : - Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen. - Kurangnya keterlibatan atau input dari end user (pemakai akhir). - Tidak adanya perencanaan yang memadai. Suatu sistem informasi yang baik atau sistem informasi yang telah diterapkan dengan benar dapat diukur melalui beberapa faktor berikut ini : - Tingkat penggunaan sistem informasi relatif tinggi. - Tingkat kepuasaan penggunaan diukur melalui kuesioner atau interview. - Sikap yang menguntungkan para pengguna. - Tujuan yang dicapai. - Kontribusi dalam cost efficiency atau revenue growth. Penerapan sistem informasi baik dan agar dapat berjalan dengan tepat sesuai tujuan yang diharapkan, maka perlu diperhatikan aspek pengembangan sistem informasi sebagai berikut : 18

19 - Analisa menyeluruh (comprehensive) terhadap sistem informasi, meliputi : analisis aspek dana, waktu dan sumber daya yang dialokasikan, staffing, completeness requirement, kerjasama dari para pengguna. - Analisa atas desain sistem informasi, meliputi desain input, prosedur-prosedur klerikal dan staffing, spesifikasi fungsional. - Pemrograman, meliputi analisa waktu pengembangan sistem informasi, dokumentasi terkait proses pengembangan, pengelolaan sumber daya yang dibutuhkan. - Pengujian, meliputi tahapan waktu pengujian atas sistem informasi, analisa, hasil pengujian, tim yang terlibat dalam pengujian. - Konversi, meliputi analisa terkait dana dan waktu untuk proses konversi, tim yang terlibat dalam proses konversi, dokumentasi proses dan hasil konversi. 19

20 DAFTAR PUSTAKA O Brien, J and G. M. Marakas Management Information System : Managing Information Technology in the Internetworked Enterprise, 10 th Edition. McGraw-Hill pada_7.html 20

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI Disusun oleh : Yugo Pujonggo (48E) NIM : P056132592.48E Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN Makalah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI SUATU PERUSAHAAN Tugas Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh:

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN. Fitrani Imaniar NIM. P e

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN. Fitrani Imaniar NIM. P e FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN Fitrani Imaniar NIM. P056132752.49e PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN. MOHAMAD CHANDRA P e

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN. MOHAMAD CHANDRA P e FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI DALAM PERUSAHAAN MOHAMAD CHANDRA P056132862.49e PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 DAFTAR

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI

Lebih terperinci

80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO

80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi Manajemen SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO 80 Slamet Hariyanto, Sistem Informasi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OLEH : SLAMET HARIYANTO ABSTRAK Seiring perkembangan global di era informasi, keberadaan masyarakat mengalami pergeseran pola yang dinamis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan yang maksimal dengan menjual barang dan atau jasa kepada masyarakat. Setiap

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DOSEN : Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO,

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pengertian Sistem dan Informasi Sistem Suatu jaringan kerja dari

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Ahli Manajemen Sistem Informasi Manajemen Menurut Jogiyanto Hartono Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS A. TUJUAN PEMBELAJARAN. Adapun tujuan pembelajaran dalam bab ini, antara lain : 9.1. Mahasiswa mengetahui tentang sistem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar

BAB I PENDAHULUAN. penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kedudukan informasi dalam suatu organisasi merupakan salah satu unsur penting yang memberikan kemungkinan hidup, perkembangan dan memperlancar kegiatan di dalamnya,

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Oleh: Mastika Wardhani P056132142.46E PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dan teknologi yang semakin canggih suatu perusahaan sudah seharusnya didukung oleh penerapan sistem informasi yang baik dan handal. Saat ini informasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi

Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta Tugas Konsep Sistem Informasi Sistem Informasi Gerson Dullosa Utama Univesitas Mercu Buana Yogyakarta 14111053 Tugas Konsep Sistem Informasi MAKALAH SISTEM INFORMASI KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha ESA, karena

Lebih terperinci

Penyebab Kegagalan dalam Pengembangan Maupun Penerapan Sistem Informasi di Suatu Organisasi, Merujuk Pada Pendapat Rosemary Cafasaro.

Penyebab Kegagalan dalam Pengembangan Maupun Penerapan Sistem Informasi di Suatu Organisasi, Merujuk Pada Pendapat Rosemary Cafasaro. Penyebab Kegagalan dalam Pengembangan Maupun Penerapan Sistem Informasi di Suatu Organisasi, Merujuk Pada Pendapat Rosemary Cafasaro. Sistem informasi jika diterapkan dengan baik maka akan membawa keberhasilan

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Konsep Dasar Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Sistem Merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur atau komponen-komponen yang saling berkaitan,

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Konsep Dasar Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Sistem Merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur atau komponen-komponen yang saling berkaitan,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis perbankan di Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satunya disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan fungsi bank dalam aktivitas

Lebih terperinci

Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang

Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat keras, piranti lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mentransformasi dan mendistribusikan informasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Sistem Nugroho Widjajanto (2001:2) mengartikan sistem sebagai sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu

Lebih terperinci

Bab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem

Bab 1. PENDAHULUAN. Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi. Gambar 1.1 Komponen dari sistem SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Page 1 of 9 Bab 1. PENDAHULUAN 1. SISTEM Sistem adalah sekelompok elemen yang diintegrasikan dengan fungsi umum untuk mencapai tujuan ( Raymond McLeod) Gambar 1.1 Komponen dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses bisnis yang berjalan dalam organisasi semakin lama semakin berkembang. Proses transaksi yang ada juga semakin rumit. Dalam hal ini, suatu organisasi tidak bisa

Lebih terperinci

TRANSFORMASI SISTEM INFORMASI TRADISIONAL KE BASIS KOMPUTER

TRANSFORMASI SISTEM INFORMASI TRADISIONAL KE BASIS KOMPUTER BAB 5 TRANSFORMASI SISTEM INFORMASI TRADISIONAL KE BASIS KOMPUTER 1 Bab ini menjelaskan tentang : Memahami Komputerisasi Memahami Tipe Perubahan Tahapan proses Transformasi 2 Sebuah proses komputerisasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan

Lebih terperinci

MANAJEMEN INFORMASI. Manajer mengelola lima sumber daya utama yang ada di perusahaan : 1. Man (Manusia) 2. Material

MANAJEMEN INFORMASI. Manajer mengelola lima sumber daya utama yang ada di perusahaan : 1. Man (Manusia) 2. Material MANAJEMEN INFORMASI Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manajer yang mempunyai nilai, karena informasi akan memberikan sumber yang nyata dan akan lebih berperan bila suatu perusahaan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA SUATU PERUSAHAAN TUGAS KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Hendy Rukmantara P056132422 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN Dosen : Dr.

Lebih terperinci

Pengelompokan Sistem

Pengelompokan Sistem Pengelompokan Sistem Jenis sistem menurut kelompok : 1. Sistem alam 2. Sistem buatan manusia 3. Sistem terbuka atau dinamis 4. Sistem tertutup atau statis 5. Sistem sederhana 6. Sistem rumit 7. Sistem

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi

Pengantar Sistem Informasi Pengantar Sistem Informasi Pertemuan 1 Realitas Sistem Informasi Sejak permulaan peradaban, Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan menggunakan berbagai

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu 6 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Proses analisis dengan perhitungan untuk suatu proyek kontraktor secara manual terasa kurang efektif, oleh sebab itu diperlukan alternatif penyelesaiannya

Lebih terperinci

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Sistem kumpulan dari elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Karakteristik Sistem a. Komponen Sistem (Components) suatu sistem terdiri dari sejumlah komponenyang saling berinteraksi,

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS

TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS TINJAUAN UMUM SISTEM INFORMASI BISNIS Pengolahan Informasi merupakan aktivitas utama masyarakat... MEREKAM MENCARI MENYERAP INFORMASI 80 persen waktu para eksekutif digunakan untuk berkomunikasi dan mengolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan sistem informasi telah melewati 3 era evolusi model yang membawa perubahan bagi keselarasan antara strategi bisnis dengan strategi SI/TI, untuk setiap organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi tidak lepas dari masalah komputer.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi tidak lepas dari masalah komputer. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi tidak lepas dari masalah komputer. alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktivitas, bahkan sampai kehidupan rumah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya dalam suatu organisasi. Metode pemecahan masalah yang dimasa lalu untuk dapat menyajikan informasi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI Mata Kuliah Dosen Penyusun : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) : Tujuan S.

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Herlambang dan Tanuwijaya (2005: 116) definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan

Lebih terperinci

Sistem Informasi dalam Bisnis

Sistem Informasi dalam Bisnis Sistem Informasi dalam Bisnis Sistem Informasi Manajemen Ricky Herdiyansyah Sp., MSc Mind Map Definisi Sistem Informasi Sistem Informasi (SI) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari manusia, perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses penjualan merupakan salah satu bagian penting dalam dunia bisnis, yang tidak mungkin bisa diabaikan dan merupakan kunci untuk mencapai sasaran suatu

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan berdasarkan cara pendekatannya, yaitu berdasarkan prosedur dan elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,

Lebih terperinci

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI. Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Disusun Oleh :

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI. Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. Disusun Oleh : FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Disusun Oleh : Andi Agustiadi P056131212.45E SEKOLAH PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN MANAJEMEN INFORMASI DALAM ORGANISASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN MANAJEMEN INFORMASI DALAM ORGANISASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN MANAJEMEN INFORMASI DALAM ORGANISASI (STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI PADA LAYANAN PUBLIK) Oleh: DODI SUPRIATNA i BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING TUGAS MAKALAH MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arif Imam Soeroso, M.Sc TYASTUTI RAHAYU NIM: P056131902.47E

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebijakan baru pemerintah Indonesia, tentang teknologi komunikasi akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semakin banyaknya inovasi yang muncul di bidang informasi. Inovasi yang baru disertai dengan kebijakan

Lebih terperinci

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi

BAB I. : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi Oleh Tujuan : Kundang K.Juman, Ir.MMSI : Agar Mahasiswa memahami konsep dasar sistem informasi BAB I Konsep Dasar Sistem 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap L1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Apa visi dan misi instansi? 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap bagian? 3. Bagaimana proses bisnis instansi? 4. Sejak tahun

Lebih terperinci

Konsep Sistem dan Sistem Informasi. Pertemuan ke-4

Konsep Sistem dan Sistem Informasi. Pertemuan ke-4 Konsep Sistem dan Sistem Informasi Pertemuan ke-4 Definisi Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling terintegrasi membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Model

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL Pertemuan Kedua SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGELOLAAN INFORMASI PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL OLEH : SUKMA PUTRI JP 105030200111092 ARSELLYA KASIH 105030201111063 ULFI RAHMAWATI 105030204111009 MEMAHAMI

Lebih terperinci

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN A. Pengertian Sistem Informasi Satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Biasanya para pemakai tergabung

Lebih terperinci

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem

Sistem, Sub Sistem dan Supra Sistem Bab 2 Teguh Wahyono PPTI UKSW MEMAHAMI SISTEM INFORMASI Bab ini menjelaskan tentang : Pengertian Sistem. Parameter sebuah sistem. Klasifikasi sistem. Pengendalian sistem Pengertian Sistem Informasi. Manfaat

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM INFORMASI

KONSEP SISTEM INFORMASI KONSEP SISTEM INFORMASI PENDAHULUAN Tulisan ini akan menjelaskan konsep dasar dari sistem informasi. Sebelum membahas suatu sistem lebih baik jika mengetahui dulu apa sistem itu, pada bagian berikutnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Teknologi Informasi

Pengantar Sistem Teknologi Informasi Pengantar Sistem Teknologi Informasi Disampaikan oleh : Ig. Dodiet Aditya S, SKM Untuk Mahasiswa Diploma IV Kebidanan Komunitas Poltekkes Kemenkes Surakarta Tahun 2012 Dengan diberlakukannya undang-undang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inkubator Bisnis Inkubator bisnis adalah sebuah lembaga yang memberikan proses pendampingan dan pemupukan kepada wirausaha baru, atau wirausaha mapan yang akan membuka jalur

Lebih terperinci

HANDOUT SIM KELOMPOK 1

HANDOUT SIM KELOMPOK 1 HANDOUT SIM KELOMPOK 1 Perkembangan Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan Menggunakan

Lebih terperinci

Gordon B. Davis (1984)

Gordon B. Davis (1984) Konsep Sistem Sistem Gordon B. Davis (1984) Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Sistem Raymond Mcleod (2001)

Lebih terperinci

BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF BAB III MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF 1. Lingkungan Perusahaan Perusahaan dalam lingkungannya : Pemerintah Masyarakat keuangan Masyarakat global Pemasok Perusahaan Pelanggan

Lebih terperinci

Materi yang akan dibahas: 11-1

Materi yang akan dibahas: 11-1 Materi yang akan dibahas: p informasi manajemen p informasi akuntansi p pendukung keputusan p pakar denie@unsil.ac.id 11-1 Manajemen informasi menurut Laudon merupakan komponen-komponen yang saling berhubungan

Lebih terperinci

Struktur SIM. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014

Struktur SIM. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Struktur SIM Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2014 Pendekatan Struktur SIM Unsur Pengoperasian Unsur Pengoperasian Komponen Fisik 1. Hardware

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Makalah ini disusun sebagai tugas akhir mata kuliah Sisten Informasi Manajemen, serta menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengeksplorasi dan mengaplikasikan Sistem

Lebih terperinci

PENGANTAR CBIS Computer Based Information System

PENGANTAR CBIS Computer Based Information System Pertemuan Ke-2 PENGANTAR CBIS Computer Based Information System TinO DwiantOrO tino2007@ http://www. KONSEP DASAR MANAJEMEN INFORMASI Pendahuluan Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang

Lebih terperinci

Kerangka Lecture. Elemen Lingkungan. Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif

Kerangka Lecture. Elemen Lingkungan. Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 03 Kerangka Lecture Elemen Lingkungan Keunggulan Kompetitif Sumber Daya Informasi Perencanaan

Lebih terperinci

Fungsi utama manajemen : perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi

Fungsi utama manajemen : perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi Sistem Informasi Akuntansi suatu kumpulan manusia dan sumber modal dalam suatu organisasi yang bertanggungjawab dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna bagi berbagai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI : dari konsep dasar menuju pengadaannya

SISTEM INFORMASI : dari konsep dasar menuju pengadaannya SISTEM INFORMASI : dari konsep dasar menuju pengadaannya Rosyid Budiman, Sari Iswanti PENDAHULUAN Informasi merupakan salah satu sumber daya utama bagi para manajer. Seperti sumber daya yang lain maka

Lebih terperinci

PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya.

PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI. Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya. PENGENALAN MANAJEMEN INFORMASI Data : gambaran / fakta secara relative yang belum berarti bagi penerimanya. Informasi : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Informasi: Salah satu bentuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kelompok 1 Oleh : 1. Diniati D14090010 2. Nur Fauzia D14090015 3. Syeh Ahmad M.B. D14090022 4. Heni Pratiwi O. D14090042 5. Roaslein Putri D14090092 6. Rini Septiani D14080320

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis L1 LAMPIRAN 1 Kuesioner Portfolio Domain Bisnis Kuesioner ini dibuat dan disebarkan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi dengan judul Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN Oleh : ROBI PRIYADI (NRP P056134072.54E / MB-IPB ANGKATAN E.54) Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah: SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Minggu 2

Manajemen Proyek Minggu 2 Project Management Process Manajemen Proyek Minggu 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Initiating / Requirement :...awal siklus! Planning : perencanaan... Executing : Lakukan! Monitoring and Controlling

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Stair (2010:5), data adalah fakta atau kenyataan, contoh: nomor karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha

Konsep Sistem Informasi. I Gde Dharma Nugraha Konsep Sistem Informasi I Gde Dharma Nugraha Perkembangan Sistem Teknologi Informasi Era Akuntansi (1950-1960-an): Fokus aplikasinya adalah untuk aplikasi seperti aplikasi penggajian, piutang dagang, kas,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Sistem Informasi BAB III LANDASAN TEORI 3.1.1. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau

Lebih terperinci

Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma. Personal Khusus Tugas

Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma.  Personal  Khusus Tugas Parno, SKom., MMSI Universitas Gunadarma Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parno

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. WIDYAJASA Prima Himawan = A21.2009.06117 Ibnu Utomo W.M, M.kom D3 Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Abstrak CV. WIDYAJASA

Lebih terperinci

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 1 Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak RONY HERI IRAWAN Mengelola aset-aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Mengelola aset-aset

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF. Sistem Informasi Pariwisata 1 SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF Sistem Informasi Pariwisata DEFINISI SISTEM INFORMASI KEUANGAN Model sistem informasi keuangan Sistem informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI Sistem Informasi Manajemen 1 I PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI Informasi merupakan salah satu sumber dasar yang ada bagi para manager dan memiliki nilai. Informasi mempunyai nilai karena informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A-18 TUGAS 1.4 - RANGKUMAN METODE, ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Dosen Pengajar : Drs. Joseph Munthe, M.Si., Ak Disusun Oleh: Nama : Serly Oktaviani NPM

Lebih terperinci

BAB 13 SISTEM INFORMASI

BAB 13 SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI Tujuan Bab ini dimaksudkan agar mahasiswa memahami pentingnya informasi, dan pengembangan sistem informasi yang optimal untuk kehidupan suatu organisasi. Materi Materi yang akan dibahas

Lebih terperinci

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC)

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC) 1. Pengertian DLC atau Software Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi

Lebih terperinci

TUGAS. Disusun oleh : BIMO P056131992.46E MB IPB E.46

TUGAS. Disusun oleh : BIMO P056131992.46E MB IPB E.46 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMENN FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN BARUNANET SEBAGAI SISTEM INFORMASI MANAJEMENN PT. BARUNA RAYA LOGISTICS Disusun oleh : BIMO ANDONOO P056131992.46E MB IPB E.46 PROGRAM

Lebih terperinci