BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 001 RIMBA SEKAMPUNG DUMAI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KKM : 65 Nilai tertinggi : 78 Nilai terendah : 30 Prosentase jumlah siswa yang belum tuntas : 76 % Prosentase jumlah siswa yang sudah tuntas : 24 %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I, terlebih dahulu peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa melalui pembelajaran dengan metode bermain model Scramble.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nilai Frekuensi % Keterangan Nilai Rata-rata < ,36 Belum Tuntas 59, ,64 Tuntas Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 22% Jumlah Nilai tertinggi 76 Nilai terendah 20

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas III Madrasah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Keteleng 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang, dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 12 anak laki- laki dan 8 perempuan, berdasarkan data yang diperoleh peneliti menemukan permasalahan bahwa hasil belajar Bahasa Indonesia kelas 1 masih rendah dan terdapat kesenjangan hasil belajar antara siswa yang mampu membaca dan menulis dengan siswa yang belum mampu membaca dan menulis. SD Negeri Keteleng 01 terletak dikawasan perkebunan sehingga sebagian besar orang tua siswa bekerja sebagai buruh, namun ada juga yang bekerja sebagai pedagang dan PNS. Sebagian besar masyarakat sangat memperhatikan pendidikan bagi anak- anaknya. SD Negeri Keteleng 01 memeiliki enam kelas dari kelas I sampai kelas VI, 1 perpustakaan,1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang kesenian, 1 ruang penjaga, 1 ruang UKS dan 1 ruang WC. Jumlah siswa kelas I sampai kelas VI berjumlah 125. Hubungan dengan komite sekolah serta masyarakat sekitar cukup bagus. Siswa kelas I berjumlah 20 siswa terdiri dari 12 anak laki- laki dan 8 pertempuan. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukan hasil belajar harian siswa kelas I khususnya mapel Bahasa Indonesia masih sangat rendah kurang dari KKM (70). Hal ini ditunjukkan dari rekapitulasi hasil penilaian ulangan harian siswa, sebagian siswa masih mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Maksimal (KKM) yaitu dengan nilai KKM 70.Rata- rata prestasi belajar hanya 61.dengan 65% siswa belum tuntas belajar dan hanya 35% siswa yang tuntas belajar sesuai dengan KKM yang telah ditentukan. 4.2. Deskripsi dan Pelaksanaan Tindakan Sebelum perbaikan tindakan pada siklus I perlu diketahui hasil tes pra siklus yang ada dalam dokumen kelas. Dalam penelitian ini peneliti mempersiapkan instrumen, alat dan bahan untuk penelitian agar tujuan pembelajaran dapat mencapai 28

29 nilai makasimal. RPP dan tes pra siklus dapat dilihat dalam lampiran, sedangkan hasil ketuntasan belajar siswa pra siklus dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Nilai tes Pra Siklus No Nilai Frekuensi Persentase 1. 90-100 1 5 % 2. 80-89 2 10% 3. 70-79 4 20% 4. 60-69 6 30% 5. 50-59 5 25% 6. 40-49 2 10% Jumlah 20 100% Rata- rata 61 Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa ada 7 anak yang tuntas KKM dan 13 anak belum tuntas KKM ( 70 ). Ketuntasan belajar pada pra siklus dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Ketuntasan Belajar Pra Siklus Siswa Kelas I SD Negeri Keteleng 01 Semester II Tahun Pelajaran 2011/ 2012 Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Prosentase ( % ) 70 ( Tuntas ) 7 35 % < 70 ( Belum tuntas ) 13 65 % Jumlah 20 100 % Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa Ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 35 % dan yang lainnya masih dibawah KKM yaitu ( 70 ), sehingga kondisi tersebut harus ada perbaikan pembelajaran dalam penelitian tersebut. Hal ini dapat dijelaskan dengan grafik batang 4.2 berikut:

30 Grafik Batang 4.3 Ketuntasan Belajar Pra Siklus Siswa Kelas I SD Negeri Keteleng 01 Semester II Tahun Pelajaran 2011/ 2012 14 12 10 8 6 4 2 0 65 % Tidak Tuntas 35 % Tuntas Dari grafik batang 4.3. dapat dijelaskan bahwa siswa yang tuntas sebanyak 7 anak dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 13 anak atau dapat dikatakan ketuntasan belajar yang dicapai siswa hanya sebesar 35 % dari jumlah siswa 20, dan 65 % dari seluruh siswa (20 siswa ) belum tuntas sesuai dengan KKM 70. Karena banyaknya siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM 70 dan tingkat ketuntasan belajar yang rendah maka peneliti akan melakukan sebuah penelitian tindakan kelas sesuai dengan rancangan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Adanya kesenjangan kemampuan membaca dan menulis diantara siswa sangat mempengaruhi hasil belajar siswa di dalam kelas, kemudian peneliti membantu siswa berlatih membaca dan menulis dengan menggunaan kartu kata, yang akan diterapkan dalam dua siklus yaitu pada materi membaca dan menulis. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

31 4.3 Diskripsi Hasil Siklus I 4.3.1 Pencanaan Tindakan Perbaikan pembelajaran pada siklus I dilakukan untuk materi membaca lancar kalimat sederhana. Persiapan yang dilakukan peneliti untuk siklus I adalah membuat RPP, mempersiapakan instrumen, alat dan bahan kartu kata untuk penelitian agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal sesuai dengan KKM. RPP dapat dilihat pada lampiran dan lembar observasi. 4.3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I dilaksanakan dua kali tatap muka yaitu pada hari Senin 12 Maret 2012, dan Kamis 15 maret 2012. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai demgan apa yang sudah direncanakan dalan RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti dan yang terakhir penutup. 1. Pertemuan 1 Dalam kegiatan siap menerima pelajaran, siswa berdoa sesuai dengan keyakinannya masing- masing. Setelah itu mengadakan apersepsi awal pembelajaran membaca di kelas dengan mengajukan seputar aktivitas membacanya. Siswa dibagi menjadi empat kelompok.guru membagi kartu kata pada setiap kelompok dan setiap kelompok merangkai kata dengan kartu kata menjadi sebuah kalimat yang sesuai dengan tema kesehatan.setiap anggota kelompok menyampaikan jawabanya didepan kelas setelah semua kelompok mengemukakan jawaban. Secara bergantian anak membaca tiap- tiap kalimat. 2. Pertemuan 2 Kegiatan awal guru mengabsen dan memberi motivasi dengan menunjukan beberapa kalimat, kemudian meminta anak untuk membacanya. Pada kegiatan ini peneliti memberikan beberapa kalimat dan beberapa siswa secara bergantian merangkai kata yang dicarinya di atas meja kemudian di tempel pada papan dan membacanya setelah itu menulisnya dalam buku. 4.3.3 Pengamatan Pada tahap ini dilakukan penelitian terhadap berlangsungnya pembelajaran membaca yang didesain dengan menggunakan media kartu

32 kata. Yaitu tentang bagaimana jalannya proses pembelajaran membaca, mengadakan penilaian terhadap perilaku dan prestasi (kemampuan) membaca siswa setelah pembelajaran. Dari hasil penilaian kemampuan siswa membaca permulaan diperoleh data rata-rata nilai prasikus 61, siklus I meningkat 69,5. Ketuntasan belajar dari prasiklus hanya 7 siswa(35%) menjadi 13 siswa (65%) dari KKM yang ditetapkan yaitu 70. Pada tahap ini juga dilakukan penilaian terhadap pengaruh pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata sejauh mana membuahkan hasil terhadap prestasi membaca siswa kelas 1 SD Negeri Keteleng 01. Apakah dengan menggunakan media kartu kata dapat meningkatkan prestasi membaca siswa, ataukah sebaliknya tidak dapat membantu memecahkan permasalahan siswa. Apabila hasil penilaian menunjukkan adanya peningkatan prestasi membaca permulaan siswa, maka hal ini telah sesuai dengan hipotesis tindakan yang telah diprediksikan sebelumnya. 4.3.4 Refleksi siklus I Reflaksi siklus I mengevaluasi kegiatan yang dilakukan baik proses pembelajarannya, prilaku pada saat dan sesudah pelajaran, maupun terhadap hasil belajar. Guru tidak hanya berada didepan kelas saat memberikan penjelasan kepada siswa. Agar siswa lebih antusias dan tidak jenuh sebaiknya guru memberikan pelajaran melalui permainan dan memberikan kesempatan siswa untuk aktif dalam setiap pembelajaran.setelah siklus I selesai maka peneliti mengadakan evaluasi untuk mengetahui perkembangan siswa dan diperoleh hasil tes siklus I dapat dilihat pada lampiran. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilhat dalam tabel sebagai berikut:

33 Tabel 4.4 Nilai tes Siklus I No Nilai Frekuensi Persentase 1. 90-100 2 10 % 2. 80-89 2 10% 3. 70-79 9 45% 4. 60-69 6 30% 5. 50-59 1 5% 6. 40-49 - 0% Jumlah 20 100% Rata- rata 69,5 Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa ada 13 anak yang tuntas KKM dan 7 anak belum tuntas KKM ( 70 ). Ketuntasan belajar pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Ketuntasan Belajar Siklus I Siswa Kelas I SD Negeri Keteleng 01 Semester II Tahun Pelajaran 2011 / 2012 Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Persentase 70 ( Tuntas ) 13 65 % <70 (Belum Tuntas ) 7 35 % Jumlah 20 100 % Dari tabel 4.5. dapat dilihat bahwa nilai Bahasa Indonesia setelah menggunakan media kartu kata, hampir semua siswa mengalami peningkatan hasil belajar. Dari 13 siswa yang sebelumnya mempunya nilai masih dibawah KKM 70 sebanyak 6 siswa mengalami peningkatan hasil belajar, sehingga siswa yang tuntas menjadi 13 siswa sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 7 siswa. Peningkatan yang dicapai pada siklus I ini adalah 65 % (dari 13 siswa Adapun hasil tes siklus I seluruh siswa dapat dilihat pada lampiran. Hal ini dapat digambarkan dengan grafik batang 4.6

34 Grafik Batang 4.6 Ketuntasan Belajar Siklus I Siswa Kelas I SD Negeri Keteleng 01 Semester II Tahun Pelajaran 2011/ 2012 14 12 10 8 6 4 2 0 Tidak Tuntas ( 35 % ) Tuntas ( 65 % ) Dari grafik 4.6. dapat dilihat bahawa pembelajaran yang telah digunakan dengan menggunakan kartu kata menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa. Namun kemudian peneliti melakukan perbaikan kembali di siklus II dengan tujuan terget ketuntasan siswa dapat meningkat lebih dari 80 % dan untuk melihat keefektifan pengunaan kartu kata ini. 4.4 Diskripsi Siklus II 4.4.1 Perencanaan Tindakan Pelaksanaan siklus II ini dilakukan sebagai usaha perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media kartu kata dan bacaan beserta gambar. hasil pembelajaran pada siklus II ini dihrapkan lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran pada siklus I. Pada dasarnya siklus II mempunyai prinsip kerja yang sama dengan pelaksanaan tindakan siklus I dan dengan langkah pembelajaran yang sama dengan siklus I, perbedaannya hanya terletak pada penilaian tes membaca dan menulis saja, tetapi ditambah dengan tes pada materi membaca dan menulis kalimat sederhana untuk melihat taraf peningkatan hasil belajar siswa. Peneliti

35 berusaha lebih baik dalam melakukan pembelajaran sehingga hasil belajar siswa meningkat. 4.4.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan yaitu pada hari senin dan kamis, tanggal 19 dan 22 maret 2012. Urutan kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan RPP yaitu mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. 1. Pertemuan 1 Pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2012. Guru memimpin doa sesuai dengan keyakinan masing- masing kemudian mengabsen kehadiran siswa. Guru bersama siswa bernyanyi Bangun Tidur guru mememberikan pertanyaan rangsangan kegiatan yang dilakukan setelah pulang sekolah. Guru menempelkan gambar kegiatan kemudian secara bergantian siswa mencari kalimat yang sesuai dengan gambar tersebut dan ditempelkan disamping gambar. Kegiatan ini dilakukan secara berulang- ulang, setelah itu guru memberikan bacaan pendek dan siswa membacanya. 2. Pertemuan 2 Pertemuan 2 dilakukan tanggal 22 Maret 2012. Dalam pertemuan 2 ini siswa diberi bacaan sederhana secara bergantian siswa membacanya didepan kelas. Guru meminta siswa membaca dengan lafal dan intonasi yang tepat. Kemudian siswa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan tersebut. Guru mengambil nilai dari dua hal yaitu dari tes membaca dan menjawab pertanyaan. Hasil nilai pada siklus II ini sudah baik hanya masih ada 2 anak yang nilainya kurang dari KKM ( 70 ) sehingga kedua anak tersebut ditindak lanjuti dengan pengadaan remidiasi dan perbaikan. pembelajaran berupa tugas membaca yang lebih intensif dan pemberian PR berlatih membaca dirumah.

36 4.4.3 Pengamatan Proses pembelajaran lebih interaktif, keaktifan dan perilaku siswa sebagian besar produktif, jalannya pembelajaran siswa sebagian besar berperilaku positif. Peningkatan prestasi hasil belajar kemampuan membaca permulaan tampak dari siklus I nilai rata-rata 69,5 siklus II menjadi 74,5. Presentase siswa tuntas belajar 65% pada siklus I, siklus II menjadi 90%. Siswa belum tuntas belajar sesuai KKM terdapat 2 siswa. 4.4.4 Refleksi Siklus II Setelah melakukan pembelajaran siklus 2 terdapat kelebihan dan kekurangan antara lain: Pelajaran sudah dilakukan dengan baik oleh siswa, keseluruhan siswa memahami penjelasan dan contoh dari guru, hal ini terbukti bahwa siswa dapat mempraktekkan penjelasan dari guru dan dapat mengerjakan tugas dengan baik dan percaya diri sehingga tidak ada beban, karena harapan mereka dapat mencapai nilai diatas KKM sekolah yang ditetapkan. Namun ada dua siswa yang belum lulus KKM sehingga ditindaklanjuti dengan remidial dan pmberian tugas. Hasil tes siklus II dapat dilihat pada lampiran, sehingga ketuntasan hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel 4.5 nilai tes siklus II berikut ini: Tabel 4.7 Nilai tes Siklus II No Nilai Frekuensi Persen 1. 90-100 2 10 % 2. 80-89 8 40 % 3. 70-79 8 40 % 4. 60-69 2 10 % 5. 50-59 - 0% 6. 40-49 - 0% Jumlah 20 100% Rata- rata 74,5

37 Dari tabel 4.7 dapat dilihat bahwa ada 18 anak yang tuntas KKM dan 2 anak belum tuntas KKM ( 70 ). Ketuntasan belajar pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Ketuntasan Belajar Siklus II Siswa Kelas I SD Negeri Keteleng 01 Semester II Tahun Pelajaran 2011 / 2012 Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Prosentase ( % ) 70 ( Tuntas ) 18 90 % < 70 ( Belum Tuntas ) 2 10 % Jumlah 20 100 Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa, dari sebelumnya di siklus I sebanyak 7 siswa yang nilainya masih dibawah KKM ( 70 ). Walaupun masih ada 2 siswa yang belum tuntas. Kondisi ini menunjukkan peningkatan ketuntasan yang diperoleh pada siklus II. Ketuntasan belajar pada siklus II dilihat pada grafik batang 4.9 berikut. Grafik Batang 4.9 Ketuntasan Belajar Siklus II Siswa Kelas I SD Negeri Keteleng 01 Semester II Tahun Pelajaran 2011/ 2012 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Tidak Tuntas ( 10% ) Tuntas ( 90% ) Dari grafik 4.9. dapat dilihat ketuntasan belajar pada siklus II ini siswa sangat tertarik mengikuti pembelajaran menggunakan kartu kata, siswa dilatih merangkai kalimat dan siswa dilatih berbicara didepan kelas dengan rasa percaya diri. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan tiap siklus pada tabel 4.10:

38 4.5 Pembahasan Antar Siklus Dalam bagian ini akan dipaparkan hasil belajar siswa antar siklus. Pembahasan antar siklus dapat dijelaskan menggunakan tabel 4.10 dan grafik 4.11 Tabel 4.10 Perbandingan Ketuntasan Belajar Siswa Pada Pra Siklus, Siklus I Dan Siklus II Ketuntasan Pra Siklus Siklus I Siklus II Siswa Prosentase Siswa Prosentase Siswa Prosentase Tuntas 7 35 % 13 65 % 18 90% Tidak Tuntas 13 65 % 7 35 % 2 10 % Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwa pada pra siklus ada 7 anak yang tuntas KKM dan 13 anak belum tuntas KKM ( 70 ). Siklus II ada 13 anak tuntas KKM dan 7 anak belum tuntas KKM sedang siklus II dapat dilihat 18 anak tuntas KKM dan 2 anak belum tuntas KKM ( 70 ) ketuntasan belajar pra siklus, siklus I dan siklus II pada siswa kelas I SD Negeri Keteleng 01 dapat dilihat pada grafik batang 4.11. Grafik Batang 4.11 Perbandingan Ketuntasan Belajar siswa Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0 Pra Siklus siklus I Siklus II. dari tabel 4.10 dan grafik 4.11 dapat terjemahkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II yang diambil pada saat pembelajaran dilakukan dengan menggunakan kartu kata menunjukkan peningkatan.

39 Tabel dan grafik diatas menggambarkan bahwa terjadi peningkatan pada membaca lancar dengan intonasi yang tepat dari pra siklus, siklus I, siklus II. Siswa yang tuntas pada pra siklus 35 % yang belum tuntas 65 %. Pada siklus I yang tuntas 65 % dan siswa yang belum tuntas 35 %. Pada siklus II siswa yang tuntas 90 % walaupun demikian masih ada 2 siswa yang belum tuntas atau 10 %. dari semua siswa. Dari sumber data berdasarkan wawancara dengan orang tua wali murid sebelumnya memang siswa yang bersankutan lamban dalam berfikir hasil belajar yang diperoleh kurang dari KKM 70. maka perlu adanya perhatian yang serius dari guru hal ini wali murid. Sehingga siswa tersebut diberikan tugas latihan membaca dirumah.