BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal 1. Observasi Sebelum melaksanakan proses penelitian, dilakukan observasi pengambilan dan pengumpulan data dan informasi tentang subjek penelitian. Data-data yang dikumpulkan antara lain daftar nama siswa dan daftar nilai Tes Tengah Semester Sosiologi kelas XI IPS 1 SMAN 2 Salatiga. Berdasarkan pengumpulan data daftar nilai Tes Tengah Semester, diperoleh dari 38 siswa, hanya 9 siswa atau 23,68% yang lulus dari KKM (mendapat nilai ). Nilai yang diperoleh siswa berkisar antara dengan rata-rata kelas 70. Perolehan nilai rata-rata siswa siswa tersebut jauh dari ketuntasan minimal hasil belajar yang telah ditentukan oleh guru kelas XI IPS SMAN 2 Salatiga. Nilai terendah yaitu 60 dari 4 siswa dan nilai tertinggi 77 dari 3 siswa yang dapat disimpulkan bahwa pada kelas XI IPS I tersebut berada pada prestasi yang rendah dalam pembelajaran sosiologi. 36

2 Berikut adalah nilai Tes dan data nilai hasil ulangan siswa pada periode pra siklus: No Keterangan Pra Silkus 1 Rata-rata nilai siswa 71 2 Nilai tertinggi 83 3 Nilai terendah 59 4 Jumlah siswa tuntas 9 5 Presentase siswa tuntas 23,7% Tabel 4.1. Tabel Presentase Hasil Belajar Pra Siklus Keterangan : jumlah siswa : 38 Kriteria ketuntasan : 75 Maka dibuat kedalam bentuk diagram ketuntasan hasil belajar adalah sebagai berikut; Ketuntasan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 2 Salatiga 76,32% 23,68% Siswa Tuntas Tidak Tuntas Gambar 4.1 Diagram ketuntasan hasil belajar Pra Siklus Nilai Frekuensi Persentase (%) Jumlah Tabel 4.2. Tabel Pesentase Nilai Sosiologi Pra Siklus 37

3 Frekuensi Nilai Pra Siklus 10,52% 65,79% 23,68% Tuntas/ Gambar 4.2. Diagram Presentase Nilai Pra Siklus Tabel frekuensi dan grafik histogram di atas dapat kita lihat ada 9 anak atau 34,62% yang mendapat nilai tuntas 75, ada 25 anak atau 65.79% yang mendapat nilai antara 65-74, dan ada 4 anak atau 10,52% yang mendapat nilai B. Deskripsi Hasil Siklus I 1. Perencanaan Tindakan Pelaksanaan siklus I pada hari tanggal 4 November, 6 November, dn 11 November 2013 di ruang kelas XI IPS 1 SMU N 2 Salatiga. Pertemuan direncanakan berlangsung 4 x 45 menit dilaksanakan pada jadwal terstruktur. Langkah peneliti antara lain adalah menyiapkan rencana pembelajaran materi Sosiologi kelas XI IPS 1, kompetensi dasar Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat. Setelah membuat rencana pembelajaran, dilakukan cara membagi kelompok siswa dengan terlebih dahulu mengurutkan prestasi siswa rangking dalam kelas. Yaitu jumlah siswa dalam kelas 38 orang, dibagi dalam bagian 25% (rangking 1-9) kelompok sangat baik, 25% (rangking 9-16) kelompok baik, 25 % 38

4 selanjutnya (rangking 17-24) kelompok sedang. 25% (rangking 25-38) rendah. Selanjutnya dibagi menjadi 5 kelompok (merah, kuning, hijau, putih, ungu) yang isi tiap-tiap kelompok heterogen dalam prestasi belajar sosiologi. Selanjutnya siswa disediakan lembar kerja sebagai pedoman dalam kelompok diskusi metode pembelajaran jigsaw II. Pembagian kelompok jigsaw II dan lembar kerja yang diberikan kepada siswa sesuai dengan jadwal pelaksanaan siklus I. Evaluasi beserta kunci jawaban juga telah disiapkan (lihat lampiran), evaluasi bertujuan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan. 2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada tanggal 4 November, 6 November, dan 11 November Peneliti melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, dimulai dengan penjelasan pada siswa tentang kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode Jigsaw II. Langkah-langkah yang dilakukan guru selama proses pembelajaran antara lain: Pertemuan I: Pada pertemuan I tanggal 4 November 2013 setelah guru melakukan apresiasi kepada murid dengan memperkenalkan identitas guru sebagai peneliti dan memberi penjelasan tentang tujuan pembelajaran materi konflik sosial pada kelas tersebut kemudian guru membagi kelompok 39

5 siswa berdiskusi. Adapun langkah yang dilakukan guru dalam melakukan tahap kooperatif membagi kelompok awal Jigsaw yaitu : 1. Guru memanggil 5 siswa yang berkemampuan di atas rata-rata (penentuan kemampuan ini berdasarkan masukan dari wali kelas yaitu ibu Nani Widiastuti, SPd) maju ke depan dan ditunjuk menjadi ketua dari masing-masing kelompok jigsaw yang beranggotakan 5-6 siswa. 2. Guru mempersilahkan para ketua kelompok jigsaw untuk membagi/memilih anggota kelompoknya dengan membagi kartu warna yang diberikan dari guru. Setelah kelompok terbentuk guru membagi lembar materi/lembar kerja yang telah ditentukan kepada masing-masing kelompok jigsaw. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada semua kelompok untuk mendiskusikan sub materinya masing-masing dengan suasana yang tenang dan guru berkeliling menuju ke kelompok-kelompok jigsaw untuk memastikan siswa berdiskusi dengan sungguh-sungguh dan membantu jika ada siswa dalam kelompok yang mengalami kesulitan dalam pemahaman. Proses pembelajaran berlangsung hingga hampir selesai 45 menit. Namun sebelum menutup pelajaran guru mengajak siswa bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas dalam masing-masing kelompok Jigsaw dan memberitahukan siswa untuk melanjutkan metode pembelajaran dengan menggunakan metode Jigsaw II pada pertemuan selanjutnya. 40

6 Pertemuan II: Pada pertemuan II tanggal 6 November 2013 setelah guru melakukan apresiasi kepada murid guru membuka pelajaran dengan merefleksi diskusi siswa pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membentuk kelompok awal Jigsaw sesuai pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa kembali berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing hingga menyelesaikan lembar kerjanya dan dalam hal ini disebut sebagai Tahap Ahli. Setelah diskusi berjalan dengan baik dan setiap kelompok ahli menyelesaikan diskusi tersebut guru kembali mengambil fokus perhatian kelas kemudian kembali mengacak siswa dari kelompok jigsaw untuk bertukar anggota ke kelompok lain supaya terjadi pertukaran informasi mengenai sub materi yang telah dikuasainya yang hal ini disebut dengan tahap kolaboratif yang akan dilakukan pertukaran anggota kelompok hingga 5 kali sesuai dengan tekhnik pembelajaran metode Jigsaw II yang sudah dijelaskan sebelumnya hingga sampai pada ke Tahap Review dan Evaluasi, yaitu guru mempersilahkan ketua dari masing-masing kelompok Jigsaw untuk maju kedepan dan mempresentasikan tentang materi Konflik sosial. Dalam presentasi tersebut guru memberikan kesempatan untuk Tanya jawab dalam presentasi tersebut kepada seluruh siswa dengan bantuan dari guru untuk menjawab pertanyaan yang tidak bisa diselesaikan oleh para siswa. Setelah proses pembelajaran berlangsung hingga hampir selesai 90 menit. Namun sebelum menutup pelajaran guru mengajak siswa bersama- 41

7 sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Jigsaw II dikelas tersebut dan memberitahukan bahwa akan diadakan ulangan pada pertemuan selanjutnya. Pertemuan III Pada pertemuan III tanggal 11 November 2013 ini guru melakukan Apresiasi dengan mengucapkan salam kepada siswa dan menanyakan kesiapan siswa untuk mengerjakan soal evaluasi. Kemudian guru membagikan Lembar Evaluasi untuk dikerjakan dengan suasana yang tenang hingga akhir jam pelajaran selesai yaitu 1x 45 menit dan guru menutup kelas. 3. Hasil Pengamatan Proses pembelajaran pada siklus I berlangsung dalam 4x 45 menit dalam 3 kali pertemuan. Metode Jigsaw II diterapkan pada saat pemberian lembar kerja kepada siswa, agar dalam pengerjaanya siswa menyelesaikan dengan cara berdiskusi untuk menemukan hasil dari persoalan yang diberikan dan siswa diberikan kewenangan untuk bertanya kepada guru jika terdapat kesulitan pemahaman materi dalam diskusi pada setiap masing-masing kelompoknya. Peran guru adalah sebagai pembimbing siswa dalam pengerjaan lembar kerja. Berdasarkan pada hasil pengamatan, sebagian besar siswa serius dalam mengerjakan lembar kerja yang dibagikan didalam kelompok Jigsaw tahap awal, ahli, kolaboratif, maupun review dan evaluasi, akan 42

8 tetapi terdapat siswa yang bersikap acuh terhadap diskusi terhadap kelompoknya, siswa tersebut memancing keributan kelas yang mengganggu jalannya diskusi kelas dan juga mengganggu konsentrasi belajar pada anggota kelompoknya yang lain sehingga menimbulkan berkurangnya pemahaman dalam materi konflik masa dan contohnya. Hal tersebut nampak pada hasil prestasi pada siklus I yang sebagian lebih dari siswa dalam kelas tersebut melakukan kesalahan dalam menjawab soal pilihan ganda mengenai contoh konflik masa dan contohnya tersebut. Jawaban siswa jauh dari kunci jawaban yang sudah disediakan. Padahal materi tersebut sebenarnya sudah harus dikuasai oleh siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan metode Jigsaw II. Daftar hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Salatiga pada siklus I dapat diketahui hasil rata-rata nilai siswa dan presentase ketuntasan yaitu; No Keterangan Silkus I 1 Rata-rata nilai siswa 84,21 2 Nilai tertinggi 94 3 Nilai terendah 60 4 Jumlah siswa tuntas 35 5 Jumlah siswa tidak tuntas 3 6 Presentase siswa tuntas 92,11% 7 Presentase siswa tidak tuntas 7,89% Tabel 4.3. Hasil Belajar Siswa Siklus I Keterangan : jumlah siswa : 38 Kriteria ketuntasan : 75 43

9 Ketuntasan Hasil Belajar 7,89% Siswa Tuntas Tidak Tuntas Gambar 4.3 Diagram ketuntasan hasil belajar Siklus I Nilai Frekuensi Persentase (%) Jumlah Tabel 4.4 Tabel Frekuensi ketuntasan hasil belajar Sosiologi Siklus I 4. Refleksi 92,11% Pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus I belum mencapai target yang diinginkan, sedangkan rencana pembelajaran telah disusun sesuai dengan kerangka pembelajaran yang sesungguhnya yaitu pembelajaran menggunakan metode Jigsaw II pada peningkatan prestasi belajar Sosiologi. Melihat titik lemah yang terjadi pada sebagian kecil siswa berkenaan dengan contoh konflik masa sub materi macam-macam konflik sosial maka perlu diadakan penjelasan yang mendasar pada siswa kelas yang mengalami kesalahan pemahaman atau hambatan dengan memanfaatkan teman yang telah memahami materi untuk menjelaskannya yang akan dilakukan pada siklus II. 44

10 C. Deskripsi Hasil Siklus II 1. Perencanaan Tindakan Pelaksanaan siklus II direncanakan pada tanggal 13, 18, dan 20 November 2013 di ruang kelas XI IPS 1 SMAN 2 Salatiga. Siklus II diadakan berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, pada siklus II akan dilakukan tindakan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada siklus I dengan melakukan perubahan perencanaan tindakan. Pertemuan direncanakan berlangsung 5 x 45 menit dilaksanakan pada jadwal terstruktur. Siklus II berdasarkan hasil refleksi pada siklus 1, Pada siklus 2 akan dilakukan tindakan untuk mengatasi permasalah yang terjadi pada siklus 1 yaitu dengan menyiapkan rencana pembelajaran Sosiologi kelas XI IPS I, kompetensi dasar Menganalisis hubungan antara struktur sosial dengan mobilitas sosial. Setelah membuat rencana pembelajaran, siswa diberikan lembar kerja dan mengerjakannya secara berkelompok. Pembagian kelompok dan lembar kerja yang diberikan kepada siswa sesuai dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II. Evaluasi beserta kunci jawaban juga telah disiapkan, evaluasi bertujuan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan. 45

11 2. Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada tanggal 13, 18, dan 20 November Peneliti melakukan kegiatan sesuai dengan apa yang telah direncanakan, dimulai dengan penjelasan pada siswa tentang kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode Jigsaw II. Langkahlangkah yang dilakukan guru selama proses pembelajaran antara lain: Pertemuan I: Pada pertemuan I siklus II tanggal 13 November 2013 setelah guru melakukan apresiasi kepada murid dengan mengucap salam kemudian guru memberi penjelasan tentang tujuan pembelajaran materi mobilitas sosial pada kelas tersebut yang dilanjutkan guru membagi kelompok siswa berdiskusi. Adapun langkah yang dilakukan guru dalam melakukan tahap kooperatif membagi kelompok awal Jigsaw sama dengan yang dilakukan pada siklus I yaitu : 1. Guru memanggil 6 siswa yang berkemampuan diatas rata-rata (penentuan kemampuan ini berdasarkan masukan dari wali kelas yaitu ibu Nani Widiastuti, SPd) maju kedepan dan ditunjuk menjadi ketua dari masing-masing kelompok jigsaw yang beranggotakan 5-6 siswa. 2. Guru mempersilahkan para ketua kelompok jigsaw untuk membagi/memilih anggota kelompoknya dengan membagi kartu warna yang diberikan dari guru. 46

12 Kemudian setelah kelompok terbentuk guru membagi lembar materi/lembar kerja yang telah ditentukan kepada masing-masing kelompok jigsaw. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada semua kelompok untuk mendiskusikan sub materinya masing-masing dengan suasana yang tenang dan guru berkeliling menuju ke kelompok-kelompok jigsaw untuk memastikan siswa berdiskusi dengan sungguh-sungguh dan membantu jika ada siswa dalam kelompok yang mengalami kesulitan dalam pemahaman. Setelah siswa menyelesaikan lembar kerjanya yang dalam hal ini kelompok tersebut disebut sebagai Tahap kelompok ahli. Setelah diskusi berjalan dengan baik dan setiap kelompok ahli menyelesaikan diskusi tersebut guru kembali mengambil fokus perhatian kelas kemudian kembali mengacak siswa dari kelompok jigsaw untuk bertukar anggota ke kelompok lain supaya terjadi pertukaran informasi mengenai sub materi yang telah dikuasainya. Setelah proses pembelajaran berlangsung hingga hampir selesai 90 menit, guru akan menutup pelajaran. Namun sebelum menutup pelajaran guru mengajak siswa bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Jigsaw II dikelas tersebut dan memberitahukan bahwa diskusi akan dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya. 47

13 Pertemuan II: Pada pertemuan II tanggal 18 November 2013 setelah guru melakukan apresiasi kepada murid guru membuka pelajaran dengan merefleksi diskusi siswa pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada siswa untuk membentuk kelompok awal Jigsaw sesuai pada pertemuan sebelumnya. Kemudian siswa kembali merefleksi pembahasan materi pada pertemuan sebelumnya. Setelah itu guru kembali mengacak siswa dari kelompok jigsaw untuk melanjutkan pertukaran anggota ke kelompok lain seperti pada pertemuan sebelumnya yang bertujuan agar terjadi pertukaran informasi mengenai sub materi yang telah dikuasainya yang hal ini disebut dengan tahap kolaboratif yang akan dilakukan pertukaran anggota kelompok hingga 5 kali sesuai dengan tekhnik pembelajaran metode Jigsaw II yang sudah dijelaskan sebelumnya hingga sampai pada ke Tahap Review dan Evaluasi, yaitu guru mempersilahkan ketua dari masing-masing kelompok Jigsaw untuk maju kedepan dan mempresentasikan tentang materi Mobilitas sosial yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya. Setelah proses pembelajaran berlangsung hingga hampir selesai 45 menit guru akan menutup pelajaran. Namun sebelum menutup pelajaran guru mengajak siswa bersama-sama melakukan refleksi materi yang telah dibahas dalam pembelajaran dengan menggunakan 48

14 metode Jigsaw II dikelas tersebut dan memberitahukan bahwa akan diadakan ulangan pada pertemuan selanjutnya. Pertemuan III Pada pertemuan III tanggal 20 November 2013 ini guru melakukan Apresiasi guru mengucapkan salam kepada siswa dan menanyakan kesiapan siswa untuk melakukan tahap Review dan Evaluasi dengan memberi beberapa pertanyaan kepada siswa yang terkait dengan materi pembelajaran Mobilitas sosial. Selanjutnya guru mulai membuka pembelajaran dengan metode Jigsaw II yaitu guru mempersilahkan ketua dari masing-masing kelompok Jigsaw untuk maju kedepan dan mempresentasikan tentang materi mobilitas sosial. Dalam presentasi tersebut guru memberikan kesempatan untuk Tanya jawab dalam presentasi tersebut kepada seluruh siswa dengan bantuan dari guru untuk menjawab pertanyaan yang tidak bisa diselesaikan oleh para siswa. Adapun tahap review ini diberi waktu selama 40 menit, maka siswa berusaha untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk benarbenar memahami materi. Suasana pembelajaran berlangsung dengan lancar dan Nampak siswa-siswi sangat antusias dalam pembelajaran tersebut hingga waktu habis dan dilanjutkan ke tahap evaluasi yaitu 45 menit siswa mengerjakan soal yang dibagikan guru hingga selesai. 49

15 3. Hasil Pengamatan Proses pembelajaran pada siklus II berlangsung dalam 3 kali pertemuan. Metode Jigsaw II diterapkan pada saat pemberian lembar kerja kepada siswa, agar dalam pengerjaanya siswa menyelesaikan dengan cara berdiskusi untuk menemukan hasil dari persoalan yang diberikan. Peran guru adalah sebagai pembimbing siswa dalam pengerjaan lembar kerja. Berdasarkan pada hasil pengamatan, siklus berhasil 100%. Nampak pada saat proses pembelajaran seluruh siswa serius dalam mengerjakan lembar kerja yang dibagikan didalam kelompok Jigsaw tahap awal, ahli, kolaboratif, maupun review dan evaluasi. Daftar hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 SMAN 2 Salatiga pada siklus II adalah sebagai berikut ; No Keterangan Silkus II 1 Rata-rata nilai siswa 95,9 2 Nilai tertinggi Nilai terendah 75 4 Jumlah siswa tuntas 38 5 Jumlah siswa tidak tuntas 0 6 Presentase siswa tuntas 100% 7 Presentase siswa tidak tuntas 0% Tabel 4.5. Hasil belajar siswa siklus II Keterangan : jumlah siswa : 38 Kriteria ketuntasan : 75 50

16 Ketuntasan Hasil Belajar 0,00% 100,00% Siswa Tuntas Tidak Tuntas Gambar 4.4 Diagram ketuntasan hasil belajar Siklus II Nilai Frekuensi Persentase (%) ,3 94,7 Jumlah Tabel 4.6 Tabel Frekuensi hasil belajar Sosiologi Siklus II 4. Refleksi Kegaiatan pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus II sudah mencapai target yang diinginkan, sesuai rencana pembelajaran yang telah disusun dengan kerangka pembelajaran yang sesungguhnya yaitu pembelajaran menggunakan metode Jigsaw II pada peningkatan prestasi belajar Sosiologi. D. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan paparan hasil penelitian diatas maka dapat diketahui presetasi belajar siswa kelas XI IPS I SMAN 2 Salatiga setelah mengikuti proses belajar-mengajar dengan menggunakan metode pembelajaran Jigsaw II dari nilai ulangan pra siklus, siklus I, dan siklus II yang selalu mengalami peningkatan hingga 100% pada siklus keduanya. 51

17 Pada siklus pertama mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas yang sudah memenuhi standar KKM yaitu 75. Namun masih terdapat 2 siswa yang belum tuntas dalam hasil belajarnya. Hal tersebut membuat keberhasilan prosentase ketuntasan siswa tidak bisa mencapai 100%. Akan tetapi setelah dilakukan tahap siklus II dengan merefleksi hasil dari siklus I dan mencari titik lemah metode pembelajaran tersebut maka terjadi keberhasilan pada tahap siklus II yang mencapai prosentase ketuntasan belajar siswa menjadi 100%. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Hasil belajar siswa Peningkatan prestasi belajar siswa pada kegiatan penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Pra siklus Siklus I Siklus II Nilai rata-rata Ketuntasan % Nilai rata-rata Ketuntasan % Nilai rata-rata Ketuntasan % 71,42 23,68 84,21 92,11 95, Tabel 4.7 Tabel perbandingan prestasi belajar siswa Berdasarkan tabel diatas tampak bahwa nilai rata-rata siswa pada kondisi awal/pra siklus 71,42 dan siswa yang mencapai ketuntasan hanya 9 siswa atau 13,68%, dan pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 84,21 dengan 92,11% siswa mencapai ketuntasan belajar, kemudian pada silkus II mencapai keberhasilan ketuntasan belajar 100% dengan rata-rata siswa 95,97. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa selalu mengalami peningkatan dan bila dituangkan pada gambar maka akan tampak perbandingan hasil belajar siswa sebagai berikut; 52

18 Pra siklus Siklus I Siklus II Presentase Ketuntasan Nilai rata-rata Gambar.4..5 Grafik perbandingan hasil belajar siswa Dari pemaparan hasil belajar siswa dari mulai pra siklus, siklus I, sampai dengan siklus II selalu mengalami peningkatan, baik nilai rata-rata kelas maupun prosentase ketuntasan belajar siswa yang Nampak pada siklus II nilai rata-rata kelasnya 95,97 dan ketuntasan belajarnya mencapai 100%. Hal ini berarti sudah mencapai indikator keberhasilan penelitian hasil belajar yaitu 100% dan siswa yang tuntas KKM dengan nilai rata-rata kelas 75. Artinya metode pembelajaran Jigsaw II dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS I SMAN 2 Salatiga pada mata pelajaran sosiologi. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Salatiga kelas XI IPS 1. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Salatiga kelas XI IPS 1. Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMAN 2 Salatiga kelas XI IPS 1. Penelitian dilaksanakan pada semester I, Bulan November sampai Desember tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan pembelajaran dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan Sekolah Dasar Negeri Dukuh 02 Salatiga. Penelitian ini rancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian seperti

Lebih terperinci

2. Hasil Penelitian Siklus I Penelitian yang dilaksanakan di MI Sendangkulon Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pada siswa kelas IV ini merupakan

2. Hasil Penelitian Siklus I Penelitian yang dilaksanakan di MI Sendangkulon Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal pada siswa kelas IV ini merupakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN TENTANG PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI POKOK MEMBIASAKAN AKHLAK TERPUJI DENGAN METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW A. Analisis Data Per

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Kegiatan pra tindakan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas II SD Kutowinangun 08. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 4 SDN Salatiga 09. Total jumlah siswa di kelas 4 berjumlah 38 siswa, dengan total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Sidorejo Lor 05 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga Provinsi Jawa Tengah. Penelitian

Lebih terperinci

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Siswa siswi SD Negeri Dukutalit 0 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VII F SMP N 2 Susukan semester 2 tahun ajaran 2013 / 2014 pada kompetensi dasar mendiskripsikan Potensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi pra siklus atau kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilaksanakan. PTK dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ketitang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Gendongan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari 32 siswa 17 siswa laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri 08 Salatiga. Subyek yang menjadi fokus penelitian adalah siswa kelas 2

Lebih terperinci

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah

Kategori Frekuensi Persentase (%) 1. < 65 Tidak Tuntas 6 23, Tuntas 20 76,92 Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 04 Salatiga. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan tahap-tahap penelitian

Lebih terperinci

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian guna meningkatkan kreatifitas dan prestasi belajar dalam pemecahan masalah matematika adalah pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SD Negeri Sunggingsari SD Negeri Sunggingsari terletak di Desa Sunggingsari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung. Berdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. PTK. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan peneliti sebagai observer dan berkolaborasi dengan guru sebagai pengajar dalam penelitian. Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dimulai dari tahap pra siklus dilakukan dari Sabtu, 1 September 2012 pukul 07.00-08.10 mata pelajaran MATEMATIKA dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan tindakan kelas, guru mengajar secara konvensional atau hanya menggunakan ceramah saja. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Ngastorejo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati terletak di Desa Ngastorejo Kecamatan Jakenan. Tenaga pengajar SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Blotongan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 sebanyak 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dirancang secara sistematis dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal dilakukan di kelas VIII E SMP N 2 Susukan semester I tahun ajaran 2012 / 2013 pada kompetensi dasar mendiskripsikan hubungan

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Temuireng Kecamatan Jati Kabupaten Blora. SD ini memiliki halaman di depan sekolahan yang cukup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen dapat dideskripsikan sebagai berikut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. eksperimen dapat dideskripsikan sebagai berikut. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penjabaran hasil penelitian pada siswa kelas IV SD N 2 Karangturi, Gantiwarno, Klaten dalam pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen dapat

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Pelaksanaan tindakan pra siklus dimulai dengan mengadakan observasi awal yang dilakukan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Watuagung 01 pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 14 siswa pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian, hasil penelitian terdapat kondisi awal, siklus I dan siklus II, selanjutnya ada hasil analisis data dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 01 tergolong rendah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 23

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Deskripsi Data Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dalam hal ini adalah menerapkan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terletak di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus. Tenaga pengajar SD Sugihrejo

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Pelaksanaan Tindakan Tindakan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu : a. Membuka pelajaran Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengabsen, mengatur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Prasiklus Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Berbantuan Video Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 01, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Siswa SD Negeri Salatiga 01 terdiri dari kelas 1

Lebih terperinci

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan siklus I dan siklus II penulis terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan mengetahui tingkat hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga, peneliti berhasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga, peneliti berhasil BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1. Aktivitas Belajar Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI Program Keahlian Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Lapangan Kondisi awal kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Asy-Syarifiyah Sarirejo berlangsung mulai 07.00 WIB dan selesai pukul 13.00 WIB. Sudah menjadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada tahapan ini peneliti akan menyajikan data-data hasil penelitian tindakan kelas pada masing-masing siklus yang dimulai dari pra siklus, siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I A. Tahap Perencanaan Setelah diperoleh informasi pada waktu observasi, maka peneliti melakukan diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan strategi pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Metode Inquiry 1. Pra PTK Pelaksanaan kegiatan pra siklus dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Lokasi SD Gedangan ini berdekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Sesuai dengan proses pembelajaran fiqih, pra siklus yang dilakukan pada tanggal 28 Februari 2013, siklus ini dilakukan beberapa tahapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam bab IV ini akan disajikan hasil penelitian dan pembehasan dari siklus I, siklus II, dan siklus III. Tiap siklus mendeskripsikan mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian telah dilakukan dan uraian pembahasan mengenai penerapan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 5 SD Negeri Medayu 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Siklus I Deskripsi siklus 1 menjelaskan tentang tahap rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi, dan refleksi.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini akan di uraikan dalam tahapan-tahapan pada setiap siklusnya. Dalam penelitian ini dilakukan dua siklus proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1 Pelaksanaan siklus 1 dengan kompetensi dasar mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi permasalahan pembelajaran akuntansi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi permasalahan pembelajaran akuntansi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Aktivitas Kondisi Awal Berdasarkan observasi kondisi awal yang diakukan di SMA Negeri 2 Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi permasalahan

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci