BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia."

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Sosial Samaritania Salatiga, berada di jalan Jambewangi Cemara IV Bancaan Salatiga. Kegiatan pembelajaran TK Sosial Samaritania dilaksanakan dengan membagi anak berdasarkan kelompok usia. Terdapat 2 kelompok belajar anak yaitu Kelompok Kelas A, dan Kelompok Kelas B. Dalam subjek penelitian adalah Kelompok A dengan jumlah anak 9 orang. dipilih karena berdasarkan hasil wawancara dengan guru diketahui bahwa kelas A adalah kelas dengan tingkat pemahaman konsep bilangan yang rendah. Tabel 4.1 Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin f % L 5 56 P 4 44 Jumlah Tabel 4.1 menunjukkan gambaran sebaran subjek berdasarkan jenis kelamin, berdasarkan tabel 4.1 terlihat bahwa dalam kelompok A terdapat 56% atau 5 anak berjenis kelamin laki-laki dan 44% atau 4 anak perempuan. 30

2 Tabel 4.2 Subjek Berdasarkan Usia Usia f % 4 Tahun Tahun 3 33 Jumlah Tabel 4.2 merupakan gambaran sebaran subjek berdasarkan usia, terlihat bahwa terdapat 67% atau 6 anak yang berusia 4 tahun dan 33% atau 3 anak berusia 5 tahun Kondisi Awal Penelitian (Pra Siklus) Kondisi awal penelitian merupakan gambaran awal kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 sebelum pembelajaran menggunakan media kartu angka. Hasil penilaian dilakukan dengan melakukan observasi pra siklus berdasarlan indikator penilaian tingkat pemahaman anak terhadap konsep bilangan. Berikut merupakan hasil observasi pra siklus tingkat kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan. 31

3 Tabel 4.3 Distribusi Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Pada Pra Siklus Kriteria Jumlah Anak Persentase Baik - - Cukup Kurang Jumlah Presentase Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Pada Pra Siklus 0% 77.88% 22.22% Baik Cukup Kurang Gambar 4.1 Grafik Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Pada Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi tingkat kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan anak TK Sosial Samaritania belum mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 atau belum tuntas belajar. Berdasarkan hasil pengamatan di atas maka perlu dilakukan peningkatan kemampuan anak dalam mengenal bilangan dari 1 sampai 10 dengan menggunakan media pembelajaran kartu angka. Dengan penggunaan media 32

4 pembelajaran kartu angka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan Hasil Penelitian 4.4. Siklus I Perencanaan Perencanaan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum dilaksanakannya tindakan kelas, tahapan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) b) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari pertama Siklus I adalah Tanaman. c) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu angka 1 sampai 10. d) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur kemampuan anak dalam kegiatan pembelajaran Pelaksanaan Tahap pelaksanakan merupakan tahap dilakukannya tindakan kelas berdasarkan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat pada tahapan perencanaan, pelaksanaan pada siklus 1 dilakukan dalam 3 kali pertemuan. 1. Hari Pertama a) Kegiatan Awal 33

5 Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan tanya jawab tentang tema yang digunakan hari ini yaitu tanaman. b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan Tanya jawab tentang bagian-bagian tanaman kemudian dilanjutkan mengenalkan bilangan 1 hingga 10. Pengenalan bilangan dilakukan dengan bermain kartu angka bilangan 1 sampai 10 yang telah dipersiapkan sebelumnya, setelah mengenalkan angka anak diminta untuk mengurutkan bilangan dari 1 hingga 10. Setelah melaksanakan kegiatan belajar anak diberikan waktu untuk istirahat selama 30 menit. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. 34

6 No Nama Tabel 4.4 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus I Pertemuan Ke I Indikator / aspek yang dinilai mengurutkan memasang bilangan 1- lambang 10 bilangan berdasarkan jumlah membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor benda B C K B C K B C K B C K AG 6 2 BI 6 3 DE 9 4 EV 6 5 GE 9 6 GI 6 7 ME 7 8 RE 5 9 SA 6 1. Hari Kedua a) Kegiatan Awal Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya jawab tentang tema serta siswa mendengarkan cerita dari guru b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan Tanya jawab tentang macam-macam tanaman kemudian dilanjutkan mengenalkan konsep banyak dan sedikit. Pengenalan konsep 35

7 banyak dan sedikit dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran kartu angka bilangan 1 sampai 10 yang telah dipersiapkan sebelumnya. Setelah melaksanakan kegiatan belajar anak diberikan waktu untuk istirahat selama 30 menit. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. Tabel 4.5 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus I Pertemuan Ke II Indikator / aspek yang dinilai mengurutkan memasang bilangan 1- lambang 10 bilangan berdasarkan membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor No Nama jumlah benda B C K B C K B C K B C K AG 6 2 BI 6 3 DE 9 4 EV 6 5 GE 9 6 GI 7 7 ME 7 8 RE 5 9 SA 6 2. Hari Ketiga a) Kegiatan Awal 36

8 Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya jawab tentang tema yang digunakan serta anak mendengarkan cerita dari guru b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan Tanya jawab tentang cara memelihara tanaman antara guru dan anak kemudian dilanjutkan mengajarkan anak membilang banyak benda dari 1 sampai 10. Pengajaran dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran kartu angka bilangan 1 sampai 10 yang telah dipersiapkan sebelumnya. Setelah melaksanakan kegiatan belajar anak diberikan waktu untuk istirahat selama 30 menit. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, evaluasi, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. 37

9 No Nama Tabel 4.6 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus I Pertemuan Ke III Indikator / aspek yang dinilai mengurutkan memasang bilangan 1- lambang 10 bilangan berdasarkan jumlah membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor benda B C K B C K B C K B C K AG 6 2 BI 6 3 DE 9 4 EV 6 5 GE 10 6 GI 7 7 ME 7 8 RE 5 9 SA Observasi Observasi dilakukan dengan memberikan penilaian kepada masing-masing anak berdasarkan indikator pemahaman konsep bilangan. Dalam melaksanakan observasi, peneliti meminta keterlibatan guru kelas dalam memberikan penilaian terhadap anak yang melakukan kegiatan pembelajaran. 38

10 Tabel 4.7 Distribusi Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Siklus I Kriteria Jumlah Anak Persentase Baik Cukup Kurang Jumlah Siklus I 11.11% 44.44% 44.44% Baik Cukup Kurang Gambar 4.2 Grafik Kemampuan Anak Mengenal Konsep Bilangan Siklus I Refleksi Setelah dilaksanakannya tindakan kelas Siklus I selama tiga hari pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah anak yang dapat mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari pertama Siklus I terdapat 3 anak pada kategori cukup dan 6 anak pada kategori kurang. Hasil observasi hari 39

11 kedua siklus I menunjukkan bahwa terdapat 1 anak pada kategori baik, 3 anak pada kategori cukup dan 5 anak pada kategori kurang. Sementara pada hari ketiga Siklus I menunjukkan bahwa terdapat 1 anak pada kategori baik, 4 anak pada kategori cukup dan 4 anak pada kategori kurang. Berdasarkan uraian hasil observasi selama tiga pertemuan pada siklus I maka persentase ketuntasan anak pada siklus I adalah 11.11% telah tuntas dan 88.89% belum tuntas yang terdiri dari 1 anak dengan kategori baik, 4 anak dengan kategori cukup dan 4 anak dengan kategori Kurang. Berdasarkan data di atas maka disimpulkan bahwa upaya peningkatan kemampuan mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10 dengan menggunakan media kartu angka belum sepenuhnya berhasil, ini dilihat dari nilai pencapaian yang belum mencapai 80% tuntas belajar sehingga perlu dilakukan tindakan kelas siklus kedua. 4.5 Siklus II Perencanaan Perencanaan merupakan tahapan yang dilakukan sebelum dilaksanakannya tindakan kelas, tahapan perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) b) Menyiapkan materi berdasarkan tema kegiatan. Tema hari pertama Siklus II adalah Diri Sendiri. c) Menyiapkan media pembelajaran yaitu kartu angka 1 sampai

12 d) Menyiapkan lembar observasi untuk mengukur kemampuan anak dalam kegiatan pembelajaran Pelaksanaan Tahap pelaksanakan merupakan tahap dilakukannya tindakan kelas berdasarkan Rencana Kegiatan Harian yang telah dibuat pada tahapan perencanaan, pelaksanaan pada Siklus II dilakukan dalam 3 kali pertemuan. 1. Hari Pertama a) Kegiatan Awal Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya jawab tentang tema yang digunakan yaitu diri sendiri serta guru bercerita tentang perilaku baik dan buruk b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan guru menjelaskan tentang bagaimana mengendalikan perasaan dan menjaga diri sendiri serta lingkungan, dilanjutkan dengan bermain kartu angka untuk mengenalkan bilangan atau angka dari 1 sampai 10 serta anak mengurutkan bilangan atau angka dari 1 sampai 10. Setelah kegiatan inti dilaksanakan anak diberikan waktu istirahat 30 menit. 41

13 c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. No Nama Tabel 4.8 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus II Pertemuan Ke I Indikator / aspek yang dinilai mengurutkan memasang bilangan 1- lambang 10 bilangan berdasarkan jumlah membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor benda B C K B C K B C K B C K AG 9 2 BI 8 3 DE 10 4 EV 8 5 GE 11 6 GI 10 7 ME 10 8 RE 7 9 SA 7 2. Hari Kedua a) Kegiatan Awal Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, sebelum melaksanakan kegiatan anak melakukan baris 42

14 dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya jawab sesuai tema yang digunakan hari ini serta anak mendengarkan cerita dari guru tentang mengekspresikan diri b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan penjelasan guru mengenai menggambar bebas tentang Aku. Dilanjutkan dengan bermain kartu angka untuk mengenalkan bilangan atau angka dari 1 sampai 10 serta anak mengurutkan bilangan atau angka dari 1 sampai 10 Setelah melaksanakan kegiatan inti, anak diberikan waktu 30 menit untuk istirahat. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. 43

15 No Nama Tabel 4.9 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus II Pertemuan Ke II Indikator / aspek yang dinilai mengurutka n bilangan 1-10 memasang lambang bilangan berdasarkan jumlah benda membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor B C K B C K B C K B C K AG 10 2 BI 10 3 DE 10 4 EV 11 5 GE 12 6 GI 10 7 ME 10 8 RE 7 9 SA 7 3. Hari Ketiga a) Kegiatan Awal Kegiatan awal merupakan kegiatan yang dilakukan anak sebelum melaksanakan pembelajaran, dalam melaksanakan kegiatan awal anak melakukan baris dan kemudian masuk ke kelas. Setelah berada di kelas anak bernyanyi, berdoa, dan Tanya jawab tentang tema yang digunakan hari ini yaitu diri sendiri serta anak mendengarkan cerita dari guru tentang Namaku Ani. 44

16 b) Kegiatan Inti Kegiatan inti dimulai dengan mengajarkan kepada anak tentang mengelompokkan benda dengan mewarnai, menjawab tentang identitas diri dan dilanjutkan dengan mengajarkan anak membilang banyak benda dengan bermain kartu angka 1 sampai 10. Setelah melaksanakan kegiatan inti anak diberikan waktu istirahat 30 menit. c) Kegiatan Akhir Kegiatan akhir merupakan kegiatan yang dilakukan anak seperti bernyanyi, absen, berdoa, mendengarkan pengumuman atau arahan, dan berbaris sebelum pulang ke rumah masing-masing. Tabel 4.10 Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyebutkan bilangan atau angka dari 1-10 Siklus II Pertemuan Ke III Indikator / aspek yang dinilai mengurutkan memasang bilangan 1- lambang 10 bilangan berdasarkan membilang banyak benda dari 1-10 Jumlah skor No Nama jumlah benda B C K B C K B C K B C K AG 11 2 BI 10 3 DE 10 4 EV 11 5 GE 12 6 GI 10 7 ME 10 8 RE 10 9 SA 8 45

17 4.5.3 Observasi Observasi dilakukan dengan memberikan penilaian kepada masing-masing anak berdasarkan indikator pemahaman konsep bilangan. Dalam melaksanakan observasi, peneliti meminta keterlibatan guru kelas dalam memberikan penilaian terhadap anak yang melakukan kegiatan pembelajaran Tabel 4.11 Distribusi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Siklus II Kriteria Jumlah Anak Persentase Baik Cukup Kurang 0 0 Jumlah % Siklus II 11.11% 88.89% Baik Cukup Kurang Gambar 4.1 Grafik Kemampuan Anak Mengenal Konsep BIlangan Siklus II 46

18 4.5.4 Refleksi Pelaksanaan Setelah dilaksanakannya tindakan kelas Siklus I selama tiga hari pelaksanaan, terjadi peningkatan jumlah anak yang dapat mengenal konsep bilangan dari 1 sampai 10. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada hari pertama Siklus II terdapat 4 anak pada kategori baik, 5 anak pada kategori cukup dan tidak terdapat anak pada kategori kurang. Hasil observasi hari kedua siklus II menunjukkan bahwa terdapat 7 anak pada kategori baik, 2 anak pada kategori cukup dan tidak terdapat anak pada kategori kurang. Sementara pada hari ketiga Siklus II menunjukkan bahwa terdapat 8 anak pada kategori baik, 1 anak pada kategori cukup dan tidak terdapat anak pada kategori kurang. Berdasarkan uraian hasil observasi selama tiga pertemuan pada siklus II maka persentase ketuntasan anak pada siklus II adalah 88.89% telah tuntas dan 11.11% belum tuntas. Berdasarkan hasil observasi di atas disimpulkan bahwa indikator keberhasilan anak yaitu 85% telah dicapai sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan kelas meningkatkan kemampuan anak mengenal konsep bilangan menggunakan kartu angka telah tercapai. 4.6 Pembahasan Hasil Penelitian Hasil observasi tindakan pra siklus terhadap 9 anak terlihat bahwa 2 anak pada kategori cukup dan 7 anak pada kategori kurang atau 100% belum memiliki tingkat kemampuan mengenal konsep bilangan 1 sampai 10 yang baik Berdasarkan hasil tersebut penulis menerapkan pembelajaran tindakan kelas dengan menggunakan kartu 47

19 angka sebagai media pengenalan angka 1 sampai 10 kepada tiap anak. Indikator keberhasilan sebagai standar ketuntasan pembelajaran dalam penelitian ini adalah 85% harus memiliki pengenalan bilangan 1 sampai 10. Implementasi Siklus I dilakukan dengan tiga kali tatap muka atau pertemuan, pada hari pertama Siklus I terdapat 3 anak kategori cukup dan 6 anak lainnya pada kategori kurang. Hari kedua atau tatap muka ke dua Siklus I diperoleh hasil bahwa 1 anak berada pada kategori baik, 3 anak pada kategori cukup dan 5 anak pada kategori kurang atau terjadi peningkatan jumlah anak pada kategori cukup. Hari ketiga atau tatap muka ke tiga Siklus I diperoleh hasil 1 anak berada pada kategori baik, 4 anak pada kategori cukup dan 4 anak pada kategori kurang atau terjadi peningkatan jumlah anak dengan kategori baik dan kategori cukup. Secara keseluruhan ketuntasan anak pada Siklus I adalah 11.11% tuntas dan 88.89% belum tuntas, hasil capaian tersebut masih di bawah standar ketuntasan pembelajaran sehingga peneliti melanjutkan dengan melaksanakan tindakan Siklus II. Siklus II dilakukan dengan tiga kali tatap muka atau pertemuan, pada hari pertama Siklus II terdapat 4 anak yang berhasil masuk pada kategori baik, 5 anak pada kategori cukup dan tidak ada anak yang berada pada kategori kurang. Hari kedua atau tatap muka ke dua Siklus II diperoleh hasil bahwa 7 anak berada pada kategori baik, 2 anak pada kategori cukup. Hari ketiga atau tatap muka ke tiga Siklus II diperoleh hasil pembelajaran 88.89% tuntas dengan 8 anak berada pada kategori baik dan indikator keberhasilan berhasil dicapai. 48

20 Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas, penggunaan kartu angka sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1 sampai 10 pada anak Kelompok A TK Sosial Samaritania Salatiga. Hasil tersebut sejalan dengan pendapat Marhijanto (2008) yang mengatakan bahwa media pembelajaran yang konkrit dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan 1 sampai 10. Sutan (2003) mengatakan bahwa, peningkatan pemahaman dengan menggunakan kartu angka dapat berhasil dikarenakan, bilangan adalah himpunan benda-benda atau angka yang dapat memberikan sebuah pengertian. Konsep bilangan ini selalu dikaitkan dengan menghubung-hubungkan baik bendabenda maupun dengan lambang-lambang. Salah satu konsep matematika yang paling penting dipelajari anak usia dini adalah pengembangan kepekaan pada konsep bilangan bagi anak-anak konsep bilangan merupakan sesuatu yang sangat abstrak atau sulit dipahami, dalam penggunaan kartu angka, peneliti menggambarkan berbagai bentuk gambar yang menarik bagi anak-anak. Dalam menjelaskan tentang konsep sedikit dan banyak kepada anak-anak, peneliti juga memberikan gambaran tentang jumlah benda berdasarkan angka sehingga membuat anak-anak dengan mudah dapat memahami konsep bilangan dan konsep sedikit dan banyak. 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel.4.1. Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin f % L 12 57,14 P 9 42,85 Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel.4.1. Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis Kelamin f % L 12 57,14 P 9 42,85 Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK B Marsudirini Sang Timur. Lokasi TK B Marsudirini Sang Timur berada di jalan seruni Kota Salatiga.Kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Arikunto, (2009) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 4 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek yang menerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra tindakan Penelitian dilakukan di TK Merpati Pos yang tepatnya berada di Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta. TK Merpati Pos berdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian masalah pembelajaran di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian tindakan terdapat kata tindakan yang artinya guru melakukan sesuatu. Arah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok A di TK Pertiwi Banaran 5 Semester II Tahun Ajaran 2012/2013 yang dapat diidentifikasi adanya masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek a. Jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin F % P 10 53% L 9 47% Jumlah 19 100% Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 19 anak,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Keteleng 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang, dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA Nirda Pettalolo ABSTRAK Latar belakang dalam penelitian ini adalah kemampuan anak mengenal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. 16 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan subjek 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research), model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK ANANDA PARIAMAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK ANANDA PARIAMAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK ANANDA PARIAMAN Wildayenti 07775/2008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDKAN

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Sujek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun

Lebih terperinci

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II Fitriani Pettalolo 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar halus anak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Hopkins dengan pendekatan kualitatif. Pelaksanaan penelitan tindakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIIB SMP Pelita Bangsa yang terletak di Jalan Pangeran Emir M. Noer no. 33 Palapa, Tanjung Karang, Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteritik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Lestari Desa Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang hendak dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif yang dalam pelaksanaannya terdapat kolaborasi atau kerjasama anatara dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis pada penilitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas) karena ditinjau dari 3 aspek yaitu adanya masalah konkrit, adanya (keharusan)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. UCAPAN TERIMA KASIH...iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR DIAGRAM..ix. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. UCAPAN TERIMA KASIH...iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR DIAGRAM..ix. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI ABSTRAK. i KATA PENGANTAR.. ii UCAPAN TERIMA KASIH...iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL...viii DAFTAR DIAGRAM..ix DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Botumoito Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan SubjekPenelitian. Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-kanakWasilatul Huda Kampung Cimaung RT 03 RW 03 Desa Cimaung Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 3 yaitu 2 guru dan 1 kepala sekolah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RA Mluweh Ungaran Timur pada kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016. Subyek yang menerima

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain :. Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Siwi Peni XI Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Pemilihan tempat tersebut berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di TK Al Barkah Jln. Pahlawan No 23 Kp. Lembang Desa Kiangroke Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Penelitian ini dilaksanakan di TK Kandangan 2 Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang di pakai dalam penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Dalam penelitian ini dapat diberi kepada subyek secara individu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Pra Siklus Tahap pra siklus adalah tahap dimana belum diterapkannya model pembelajaran yang baru. Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 2 Ngaren, yang terletak di desa Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, pada semester II tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK A Dharma Wanita 1 Ngraji Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Subyek penerima tindakan berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang lazim disebut Classroom Action Research. Wardani (2006: 1.3) menjelaskan bahwa PTK dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Laboratorium Kristen Satya Wacana Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak Sandhy Putra Telkom kota Bengkulu. Yang menjadi subjek dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laki-laki dan 6 orang perempuan. Sedangkan menjadi objek dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. laki-laki dan 6 orang perempuan. Sedangkan menjadi objek dalam penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa sebanyak 13 orang. Yang terbagi atas 7

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitia tindakan kelas ini dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitia tindakan kelas ini dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2011/2012 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu peneltian: Penelitia tindakan kelas ini dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2011/2012 selama 2 bulan yaitu dari bulan April sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu Action Research (penelitian tindakan) yang dilakukan di

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar

PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM. Azwinar 2 PENINGKATAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK MELALUI BERMAIN PERAN DI TAMAN KANAK-KANAK SYUKRILLAH AGAM 3 Azwinar ABSTRAK Perkembangan bahasa anak di Taman Kanak-kanak Syukrillah Agam masih rendah. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 Naskah Publikasi Ilmiah Oleh: TH. ERI RETNO

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah Dasar Negeri 165 Pekanbaru yang berjumlah 38 orang siswa, dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Bhayangkari Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora dengan subyek penelitian siswa TK B Bhayangkari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subejk Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas I SDN Madugowongjati 02, kecamatan Gringsing Kabupaten Batang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di TK. Tut Wuri Handayani Jalan Pagar Alam Komplek

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di TK. Tut Wuri Handayani Jalan Pagar Alam Komplek BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian Penelitian dilakukan di TK. Tut Wuri Handayani Jalan Pagar Alam Komplek Griya Sejahtra, kelurahan Gunung Terang Kota Bandar Lampung pada kelompok A, yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri 005 Bukit Ranah kecamatan Kampar tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian SD N 2 Bacin Kecamatan Bae Kabupaten Kudus terletak di desa Bacin. SD ini terdiri dari 6 ruang kelas, satu ruang guru, satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngajaran 03 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian 23 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA Dian Herawati 1 ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Terdiri beberapa aspek perlakuan dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Barat. Subjek penelitian tindakan adalah anak Taman Kanak-kanak kelompok B

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Barat. Subjek penelitian tindakan adalah anak Taman Kanak-kanak kelompok B 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di TK Al Hidayah yang berada di Jalan Pangkalan Sariwangi Rt. 02 Rw.10 Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Subjek

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pembina Sukarame Bandar Lampung. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas

III. METODE PENELITIAN. Pembina Sukarame Bandar Lampung. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas III. METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian bisa diartikan suatu proses analisis dan pengumpulan data penelitian. Penelitian ini berjudul : Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B 33 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Negeri Pembina yang terletak di Jln. Veteran Gang Beringin No. 1 Kelurahan Nagri Kaler Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh : MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENGENAL URUTAN ANGKA 1-10 MELALUI BERMAIN MENCARI ANGKA DI BALOK PADA KELOMPOK A TK AL-HUDA KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten Pati terletak di Desa Sugihrejo Kecamatan Gabus. Tenaga pengajar SD Sugihrejo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari classroom action research, yaitu suatu action research yang dilakukan

Lebih terperinci

ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU

ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU ARTIKEL PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN LEMPAR SUSUN DADU Oleh NANI LUTRI NIM. 57368/2010 JURUSAN PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research), 16 BAB III METODE PENELITIAN a. Lokasi dan subjek 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research), model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart (dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga yang beralamatkan di jalan Imam Bonjol Gang Menur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 002 Kuapan tahun ajaran 2015-2016 dengan jumlah siswasebanyak 20 orang, 10 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengajar. Dengan memberikan suatu penilaian kepada masing-masing anak

BAB III METODE PENELITIAN. mengajar. Dengan memberikan suatu penilaian kepada masing-masing anak 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan penilaian PTK untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Dengan memberikan suatu penilaian kepada masing-masing anak dengan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peneliatian dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 02 merupakan SD yang terletak di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. SD Negeri Ujung-ujung 02 berada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan pengembangan metode dan strategi pembelajaran. Metode dalam penelitian ini adalah metode sosiodrama yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang terjadi di kelas I SDN Tingkir Lor 1 Salatiga. Sebelum dilaksanakannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Tempat penelitian adalah SD 6 Gondangmanis Kecamatan Bae Kabupaten Kudus yang terletak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan September Nopember tahun 2012. dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SD

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dirancang secara sistematis dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA Nikmat 1 ABSTRAK Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan anak mengenal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Suharsimi (2002: 12)

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Suharsimi (2002: 12) 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Menurut Suharsimi (2002: 12) bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, peneliti akan menguraikan hasil dan pembahasan dari penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi anak usia 5-6 tahun di PAUD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Kanisius Gendongan dengan subjek penelitian siswa kelas 4 yang terdiri dari 32 siswa 17 siswa laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan setting penelitian 1. jenis penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana S-1. Disusun Oleh : PURWANTI A53B111010

PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana S-1. Disusun Oleh : PURWANTI A53B111010 PUBLIKASI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG MELALUI PERMAINAN MEMANCING IKAN PADA ANAK KELOMPOK B BA AISYIYAH TAMBAKBOYO PEDAN KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014 Untuk Memenuhi Tugas Akhir Program Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan.

BAB III METODE PENELITIAN. 2011/2012. Waktu penelitian adalah bulan April 2012 sampai dengan. terdiri dari 12 Siswa Laki-Laki dan 17 Siswa Perempuan. BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian tindakan kelas ini akan dilakukan di SDN 2 Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Kartini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Kartini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada anak kelompok B di TK Kartini Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Adapun lokasi pelaksanaan penelitian dilakasanakan di TK Aster Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Pemilihan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 TK Cempaka Indah Ketitangkidul, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 017 Pulau Kumpai Pangean Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi, khususnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 009 Simpang Kubu tahun pelajaran 2015-2016 dengan jumlah

Lebih terperinci