BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kecandran 01 dengan subyek penelitian siswa kelas 4 yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Pelaksanaan penelitian dimulai hari Selasa tanggal 25 Maret 2014 sampai hari Sabtu tanggal 26 April Pra siklus Pra siklus dimulai dari melakukan kegiatan observasi di sekolah dengan tujuan untuk mengetahui masalah yang ada terutama tentang hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan dengan menggunakan model pembelajaran SAVI. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan terlihat bahwa nilai ulangan hasil evaluasi peserta didik pada mata pelajaran IPA yang telah dilakukan pada saat Ujian Tengah Semester II, dimana 12 orang dari 32 peserta didik memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM = 70). Maka peneliti merasa perlu mengadakan tindakan pembelajaran untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 pada mata pelajaran IPA pokok bahasan Sumber Daya Alam. Tabel 6 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Pra Siklus Siswa Kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 Semester 2/ No. Rentang Nilai Frekuensi Persentase % % % % %

2 % % Jumlah % Dari keterangan pada tabel 6 dapat dilihat dalam gambar 3 grafik distribusi frekwensi hasil belajar IPA pra siklus. 10 Pra Siklus Gambar 3 Grafik Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Pra Siklus Pelaksanaan Siklus I 1) Tahap Perencanaan Tindakan Siklus I dimulai tanggal 29 Maret 2014 sampai tanggal 5 April Siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan, setiap pertemuan masing-masing berlangsung selama 2 x 35 menit atau 2 jam pelajaran. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus I peneliti perlu membuat perencanaan sebelum melakukan tindakan. Berikut adalah beberapa perencanaan untuk melaksanakan siklus I: a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus I.

3 35 b) Menyiapkan soal evaluasi. c) Menyiapkan lembar kerja kelompok. d) Menyiapkan alat peraga. e) Menyiapkan lembar penilaian. f) Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam mengobservasi dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran. 2) Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya yaitu: Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Maret 2014 pada jam pertama dengan kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan. Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan salam, berdoa, mengabsen siswa, serta menyiapkan siswa pada kondisi yang siap untuk belajar. Selanjutnya guru menyampaikan judul materi dan tujuan dari pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan 1, setelah itu dilanjutkan melakukan apersepsi berupa tanya jawab dengan siswa tentang apa saja kebutuhan siswa Pada kegiatan inti guru menerangkan sedikit materi tentang Sumber Daya Alam. Setelah itu guru menyiapkan papan tempel yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran, selanjutnya guru membagikan gambar gambar Sumber Daya Alam kepada masing masing siswa. Kemudian siswa menempelkan gambar Sumber Daya Alam pada papan tempel yang telah disediakan guru sesuai dengan tempat memperolehnya secara bergantian. Selanjutnya guru membagi siswa dalam 7 kelompok. Setelah itu guru memberikan lembar kerja kelompok 1 untuk dikerjakan setiap kelompok dan memberi petunjuk mengerjakan lembar kerja kelompok. Lalu siswa melakukan diskusi bersama kelompoknya selama 15 menit. Pada kegiatan akhir siswa mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok di depan kelas secara bergiliran. Setelah selesai guru melakukan umpan balik dengan membuat kesimpulan bersama siswa dan kegiatan pertemuan 1 berakhir dengan pengumpulan lembar kerja kelompok 1.

4 36 Pertemuan kedua pada siklus I dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 4 April 2014 pada jam pertama dengan melanjutkan kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan pada pertemuan sebelumnya. Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan salam, berdoa, mengabsen siswa, serta menyiapkan siswa pada kondisi yang siap untuk belajar. Selanjutnya guru menyampaikan judul materi dan tujuan dari pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan 1, setelah itu dilanjutkan melakukan apersepsi berupa tanya jawab dengan siswa untuk mengingat sejenak materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Pada kegiatan inti guru menerangkan sedikit materi tentang Sumber Daya Alam. Setelah itu guru menyiapkan papan tempel yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran, selanjutnya guru membagikan gambar gambar Sumber Daya Alam kepada masing masing siswa. Kemudian siswa menempelkan gambar Sumber Daya Alam pada papan tempel yang telah disediakan guru sesuai dengan tempat memperolehnya secara bergantian. Selanjutnya guru membagi siswa dalam 7 kelompok. Setelah itu guru memberikan lembar kerja kelompok 2 untuk dikerjakan setiap kelompok dan memberi petunjuk mengerjakan lembar kerja kelompok. Lalu siswa melakukan diskusi bersama kelompoknya selama 15 menit. Pada kegiatan akhir siswa mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok di depan kelas secara bergiliran. Setelah selesai guru melakukan umpan balik dengan membuat kesimpulan bersama siswa dan kegiatan pertemuan 2 berakhir dengan pengumpulan lembar kerja kelompok 2. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 5 April 2014 pada jam pertama. Pada pertemuan ketiga, pembelajaran dimulai dengan salam, doa dan absensi siswa. Tidak lupa guru mempersiapkan siswa dalam kondisi yang siap untuk belajar. Selanjutnya guru membagikan soal evaluasi siklus I untuk dikerjakan siswa secara individu dalam kurun waktu 40 menit dan kegiatan akhir pun ditutup dengan pengumpulan soal evaluasi siklus I dan salam dari guru.

5 37 3) Observasi siklus I Observasi siklus I dilakukan saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung, baik pada pertemuan 1 dan pertemuan 2. Dalam penelitian ini peneliti selaku observer menilai jalanya pembelajaran melalui lembar observasi yang telah disediakan. Lembar observasi ada 2 yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan sintaks model pembelajaran SAVI dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan lembar observasi siswa digunakan untuk menilai kegiatan siswa. Data hasil observasi guru dan observasi siswa dapat dilihat pada tabel 7 berikut. Pertemua n Tabel 7 Hasil Observasi Guru dan Siswa Siklus 1 Hasil Observasi Guru Siswa Jumlah Skor Kriteria Jumlah Skor Kriteria (skor maks 80) (skor maks 40) 1 77 A (Sangat Baik) 33 A (Sangat Baik) 2 80 A (Sangat Baik) 37 A (Sangat Baik) Dilihat dari data tabel 7, untuk siklus I observasi yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan 1 pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI yang diterapkan oleh guru memperoleh jumlah point 77 dengan kategori A (Sangat Baik). Hal ini dikarenakan peneliti selalu mengkonfirmasikan setiap langkah kepada guru pengajar dan mengkonsultasikan RPP sebelum proses pembelajaran. Tetapi walaupun begitu guru pengajar masih ada kekurangan seperti guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal yang mereka belum pahami. Sedangkan observasi terhadap siswa dalam penggunaan model pembelajaran SAVI yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan 1 pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI yang diterapkan pada siswa memperoleh jumlah 33 dengan kategori A (Sangat Baik),

6 38 hal ini tampak pada sebagian siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran yang sebelumnya sudah diberikan motifasi dari guru pengajar. Observasi yang diperoleh pada pertemuan 2 yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa pertemuan 2 pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI yang diterapkan oleh guru, memperoleh jumlah 80 dengan kategori A (Sangat Baik). Ada sedikit peningkatan dibandingkan dengan pertemuan pertama, hal ini dapat terlihat pada guru yang mulai memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum mereka pahami. Sedangkan observasi siswa yang dilakukan pada pertemuan kedua ini observer menyimpulkan bahwa pada pertemuan 2 pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI yang diterapkan oleh siswa memperoleh jumlah 37 dengan kategori A (Sangat Baik), hal ini sudah cukup meningkat dari pertemuan sebelumnya, siswa mulai semangat untuk mengikuti pelajaran dan siswa tidak malu malu mengeluarkan pendapatnya. 4) Refleksi siklus I Berdasarkan observasi pada pertemuan pertama, pertemuan kedua, dan pertemuan ketiga pada siklus I secara keseluruhan hasil refleksi yang diperoleh pada proses pembelajaran siklus I adalah sebagai berikut: 1. Hambatan 1) Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 2) Siswa malu malu untuk mengeluarkan pendapatnya karena ada observer. 2. Solusi 1) Guru diberikan masukan agar memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 2) Guru harus lebih memotivasi siswa agar percaya diri dalam memberikan pendapatnya. 3) Observer berusaha mendekatkan diri kepada siswa.

7 Pelaksanaan Siklus II 1) Tahap Perencanaan Tindakan Siklus II dimulai tanggal 19 April 2014 sampai tanggal 26 April Siklus II terdiri dari 3 kali pertemuan, setiap pertemuan masing masing berlangsung selama 2 x 35 menit atau 2 jam pelajaran. Sebelum melaksanakan penelitian pada siklus II peneliti perlu membuat perencanaan sebelum melakukan tindakan. Pada Siklus II persiapan yang dilakukan oleh peneliti adalah: a) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II. b) Menyiapkan soal evaluasi. c) Menyiapkan lembar kerja kelompok. d) Menyiapkan alat peraga. e) Menyiapkan lembar penilaian. f) Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam mengobservasi dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran. 2) Tahap Pelaksanaan Tindakan Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 19 April 2014 pada jam pertama dengan kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan. Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan salam, berdoa, mengabsen siswa, serta menyiapkan siswa pada kondisi yang siap untuk belajar. Selanjutnya guru menyampaikan judul materi dan tujuan dari pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan 1, setelah itu dilanjutkan melakukan apersepsi berupa tanya jawab dengan siswa tentang apa saja teknologi sederhana yang ada di lingkungan sekitar. Pada kegiatan inti guru menerangkan sedikit materi tentang Sumber Daya Alam. Setelah itu guru bertanya jawab dengan siswa seputar upaya manusia mengatasi kerusakan alam. Selanjutnya guru membagi siswa dalam 6 kelompok. Setelah itu guru memberikan lembar kerja kelompok 1 untuk dikerjakan setiap kelompok dan memberi petunjuk mengerjakan lembar kerja kelompok. Lalu siswa melakukan diskusi bersama kelompoknya selama 15 menit.

8 40 Pada kegiatan akhir siswa mempresentasikan hasil dari diskusi kelompok di depan kelas secara bergiliran. Setelah selesai guru melakukan umpan balik dengan membuat kesimpulan bersama siswa dan berakhir dengan pengumuman guru tentang membawa perlengkapan daur ulang kertas bekas untuk pertemuan selanjutnya. Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 25 April 2014 pada jam pertama dengan melanjutkan kompetensi dasar menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan pada pertemuan sebelumnya. Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan salam, berdoa, mengabsen siswa, serta menyiapkan siswa pada kondisi yang siap untuk belajar. Selanjutnya guru menyampaikan judul materi dan tujuan dari pembelajaran yang akan dipelajari pada pertemuan 2, setelah itu dilanjutkan melakukan apersepsi berupa tanya jawab dengan siswa untuk mengingat sejenak materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya. Pada kegiatan inti guru menerangkan sedikit materi tentang Sumber Daya Alam. Setelah itu guru membagi siswa dalam 4 kelompok. Kemudian setiap kelompok membuat daur ulang kertas bekas sesuai urutan yang telah dijelaskan oleh guru. Selanjutnya guru memberikan lembar kerja kelompok 2 untuk dikerjakan setiap kelompok dan memberi petunjuk mengerjakan lembar kerja kelompok. Lalu siswa melakukan diskusi bersama kelompoknya selama 15 menit. Pada kegiatan akhir guru melakukan umpan balik dengan membuat kesimpulan bersama siswa dan kegiatan pertemuan 2 berakhir dengan pengumpulan lembar kerja kelompok 2. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26 April 2014 pada jam pertama. Pada pertemuan ketiga, pembelajaran dimulai dengan salam, doa dan absensi siswa. Tidak lupa guru mempersiapkan siswa dalam kondisi yang siap untuk belajar. Selanjutnya guru membagikan soal evaluasi siklus II untuk dikerjakan siswa secara individu dalam kurun waktu 40 menit dan kegiatan akhir pun ditutup dengan pengumpulan soal evaluasi siklus I dan salam dari guru.

9 41 1) Observasi siklus II Observasi siklus II dilakukan saat proses kegiatan pembelajaran berlangsung, baik pada pertemuan 1 dan pertemuan 2. Dalam penelitian ini peneliti selaku observer menilai jalanya pembelajaran melalui lembar observasi yang telah disediakan. Lembar observasi ada 2 yaitu lembar observasi guru dan lembar observasi siswa. Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan sintaks model pembelajaran SAVI dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan lembar observasi siswa digunakan untuk menilai kegiatan siswa. Data hasil observasi guru dan observasi siswa dapat dilihat pada tabel 8 berikut. Pertemua n Tabel 8 Hasil Observasi Guru dan Siswa Siklus II Hasil Observasi Guru Jumlah Skor Kriteria (skor maks 80) 1 80 A (Sangat Baik) 2 80 A (Sangat baik) Siswa Jumlah Skor Kriteria (skor maks 40) 38 A (Sangat Baik) A (Sangat 40 baik) Dilihat dari data tabel, untuk siklus II observasi yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan 1 pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI yang diterapkan oleh guru memperoleh jumlah poin 80 dengan kategori A (Amat Baik) hal ini dikarenakan guru sudah bisa menggunakan model pembelajaran SAVI. Observasi terhadap siswa dalam penggunaan model pembelajaran SAVI yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan 1 pembelajaran menggunakan pembelajaran SAVI yang diterapkan pada siswa memperoleh jumlah 37 dengan kategori A (Sangat Baik), hal ini disebabkan karena siswa kurang memperhatikan guru. Observasi yang diperoleh pada pertemuan 2 yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa pertemuan 2 pembelajaran menggunakan model

10 42 pembelajaran SAVI yang diterapkan oleh guru, memperoleh jumlah 80 dengan kategori A (Sangat baik). Sedangkan observasi siswa yang dilakukan oleh observer dapat disimpulkan bahwa pada pertemuan 2 pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI yang diterapkan oleh siswa memperoleh jumlah 40 dengan kategori A (Sangat baik), ini berarti meningkat dari pertemuan sebelumnya, hal ini dikarenakan siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan daur ulang kertas bekas. 2) Refleksi siklus II Berdasarkan observasi pada pertemuan 1, pertemuan 2, dan pertemuan 3 pada siklus II secara keseluruhan hasil refleksi yang diperoleh pada proses pembelajaran siklus II adalah sebagai berikut: a) Hambatan 1) Siswa tidak terkendali pada saat pembuatan daur ulang kertas bekas. b) Solusi 1) Guru menempatkan setiap kelompok secara berdekatan, sehingga memudahkan guru untuk mengkontrol siswa yang ribut sendiri Hasil Penelitian Pada hasil penelitian yang akan dibahas mencakup deskripsi data dan analisis data Deskripsi Data Deskripsi Data Siklus I Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI yang terdiri dari 3 x pertemuan pada siklus I diperoleh hasil belajar pada akhir siklus I pada pertemuan ketiga seperti pada tabel 9 berikut ini. Tabel 9 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus I Siswa Kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 Semester 2/ No. Rentang Nilai Frekuensi Persentase %

11 % % % % % % Jumlah % Dari keterangan pada tabel 9 dapat dilihat dalam gambar 4 grafik distribusi frekwensi hasil belajar IPA siklus I. 14 Siklus I Gambar 4 Grafik Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus I Deskripsi Data Siklus II Setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran SAVI yang terdiri dari 3 x pertemuan pada siklus II diperoleh hasil belajar pada akhir siklus 1 pada pertemuan ketiga seperti pada tabel 10 berikut ini.

12 44 Tabel 10 Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus II Siswa Kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 Semester 2/ No. Rentang Nilai Frekuensi Persentase % % % % % % % Jumlah % Dari keterangan pada tabel 10 dapat dilihat dalam gambar 5 grafik distribusi frekwensi hasil belajar IPA siklus II Siklus II Siklus II Gambar 5 Grafik Distribusi Frekwensi Hasil Belajar IPA Siklus II

13 Analisis Data Analisis Ketuntasan 1) Analisis Ketuntasan Pra Siklus Berdasarkan data hasil belajar pra siklus pada mata pelajaran IPA yang dibandingkan dengan skor KKM apabila di analisa berdasarkan ketuntasan belajar dapat disajikan dalam bentuk tabel 11 berikut ini. Tabel 11 Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus Siswa Kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 Semester 2/ No. Ketuntasan Belajar Jumlah Persentase 1 Tuntas % 2 Belum Tuntas % Rata-rata 73,06 Maksimum 90 Minimum 45 Berdasarkan tabel 11 terlihat bahwa siswa yang memiliki nilai kurang dari (KKM 70) sebanyak 12 siswa dengan persentase 38%. Sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 20 siswa dengan persentase 62%. Ketuntasan belajar siswa pada tabel 11 dapat dilihat pada gambar 6. Belum Tuntas 38% Pra Siklus Tuntas 62% Gambar 6 Persentase Ketuntasan Belajar Pra Siklus

14 46 2) Analisis Ketuntasan Siklus I Berdasarkan data hasil belajar siklus I pada mata pelajaran IPA yang dibandingkan dengan skor KKM apabila di analisa berdasarkan ketuntasan belajar dapat disajikan dalam bentuk tabel 12 berikut ini. Tabel 12 Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus I Siswa Kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 Semester 2/ No. Ketuntasan Belajar Jumlah Persentase 1 Tuntas % 2 Belum Tuntas 4 28 % Rata-rata 79,84 Maksimum 95 Minimum 55 Berdasarkan tabel 12 terlihat bahwa siswa yang memiliki nilai kurang dari (KKM 70) sebanyak 4 siswa dengan persentase 28%. Sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 28 siswa dengan persentase 72%. Ketuntasan belajar siswa pada tabel 12 dapat dilihat pada gambar 7. Belum Tuntas 13% Siklus I Tuntas 87% Gambar 7 Persentase Ketuntasan Belajar Siklus I

15 47 3) Analisis Ketuntasan Siklus II Berdasarkan data hasil belajar siklus II pada mata pelajaran IPA yang dibandingkan dengan skor KKM apabila di analisa berdasarkan ketuntasan belajar dapat disajikan dalam bentuk tabel 13 berikut ini. Tabel 13 Analisis Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus II Siswa Kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 Semester 2/ No. Ketuntasan Belajar Jumlah Persentase 1 Tuntas % 2 Belum Tuntas 1 4 % Rata-rata 83,43 Maksimum 100 Minimum 60 Berdasarkan tabel 13 terlihat bahwa siswa yang memiliki nilai kurang dari (KKM 70) sebanyak 1 siswa dengan persentase 4%. Sedangkan yang sudah mencapai ketuntasan minimal sebanyak 31 siswa dengan persentase 96%. Ketuntasan belajar siswa pada tabel 13 dapat dilihat pada gambar 8. Belum Tuntas 3% Siklus II Tuntas 97% Gambar 8 Persentase Ketuntasan Belajar Siklus II

16 Analisis Komparatif Berdasarkan hasil analisis ketuntasan akan dianalisis menggunakan analisis komparatif yaitu membandingkan analisis ketuntasan pra siklus, analisis ketuntasan siklus I, dan analisis ketuntasan siklus II. Analisis komparatif dapat disajikan dalam bentuk tabel 14 berikut ini. No. Tabel 14 Analisis Komparatif Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 Semester 2/ Ketuntasan Belajar Pra Siklus Siklus I Siklus II f % f % f % 1 Tuntas % % % 2 Belum Tuntas % 4 28 % 1 4 % Rata-rata 73,06 79,84 83,43 Maksimum Minimum Berdasarkan tabel 14 terlihat bahwa ketuntasan belajar yang paling rendah yaitu pra siklus (62%), naik lebih tinggi yaitu siklus I (72%), dan yang paling tinggi yaitu siklus II (96%). Dari pra siklus, siklus I, dan siklus II yang berhasil melebihi indikator kinerja yang ditetapkan sebesar 90% siswa tuntas belajar hanya siklus II dengan persentase (96%). Analisis komparatif ketuntasan hasil belajar IPA pada tabel 14 dapat dilihat pada gambar % 62% 72% 96% 50% 38% 28% Tuntas 0% 4% Pra Siklus Siklus I Siklus II Gambar 9 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pra Siklus, Siklus I, Siklus II

17 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis komparatif data dapat diketahui peningkatan hasil belajar siswa. Sebelum diadakan tindakan (Pra Siklus) di kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 menunjukkan ketuntasan belajar siswa masih rendah karena 90% dari jumlah siswa belum dapat mencapai KKM yang ditentukan yaitu pada nilai 70. Jumlah siswa yang belum tuntas tergolong banyak. Hal ini ditunjukkan dengan ketuntasan belajar siswa dari 32 siswa hanya 20 siswa yang tuntas dengan persentase 62% dan 12 siswa belum tuntas dengan persentase 38%. Selain itu, rata-rata nilai siswa yang diperoleh hanya 73,06. Setelah dilakukan tindakan menggunakan model pembelajaran SAVI diperoleh hasil peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Kecandran 01. Adapun peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh pada siklus I dan siklus II diuraikan sebagai berikut: 1. Siklus I Pada siklus I terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 10% yaitu: (Hasil siklus 1 hasil pra siklus = peningkatan ) (72% - 62% = 10%) Dapat diartikan bahwa siklus I tuntas dengan jumlah siswa 28 dan 4 belum tuntas dari jumlah siswa 32 orang. Rata-rata nilai siswa yang diperoleh adalah sebesar 79,84 dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah Siklus II Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 24% yaitu: (Hasil siklus II hasil siklus I = peningkatan) (96% - 72% = 24%) Dapat diartikan bahwa siklus II tuntas dengan jumlah siswa 31 dan 1 siswa belum tuntas dari jumlah siswa 32 orang. Rata-rata nilai siswa yang diperoleh adalah sebesar 83,43 dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60. Berdasarkan hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran SAVI dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Menjawab rumusan masalah, apakah hasil belajar siswa kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 semester II tahun pelajaran 2013/2014 dapat meningkat dengan menggunakan model pembelajaran SAVI?.

18 50 Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sura Menda Ginting, Hermansyah Amir dan Elfa Stefiani yang menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran SAVI dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan ini terjadi karena disebabkan oleh adanya kelebihan kelebihan penerapan model pembelajaran SAVI sesuai dengan pendapat yang telah dikemukakan para ahli pada kajian teori sebelumnya. Melalui model pembelajaran SAVI ini siswa mampu menerapkan atau melakukan sendiri teknologi sederhana daur ulang kertas bekas, siswa menjadi lebih mandiri dan mampu bekerja sama dalam kelompok khususnya pada pelajaran IPA. Model pembelajaran SAVI merupakan salah satu model pembelajaran dimana siswa melibatkan seluruh bagian tubuh termasuk pikiran untuk melakukan proses pembelajaran. Jika model pembelajaran SAVI yang tergolong baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka materi yang dipelajari itu akan disimpan dalam memori jangka panjang, karena siswa dapat memamahami materi pembelajaran dengan baik, dan mempunyai pengalaman belajar yang berbedam, sehingga hasil belajar siswa pun menjadi baik dan meningkat. Dari siswa yang semula belum tuntas dapat menjadi tuntas setelah mengikuti pembelajaran ini. Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat diartikan bahwa pembelajaran IPA melalui model pembelajaran SAVI di kelas 4 SD Negeri Kecandran 01 mengalami peningkatan hasil belajar dan dapat memenuhi 90% ketuntasan pada siswa seperti pada indikator kerja yang telah ditargetkan. Dengan adanya penelitian ini memberikan implikasi baik secara teoretis maupun praktis. 1. Setelah membandingkan teori pembelajaran SAVI dengan penelitian ini hasilnya adalah sejalan dan saling melengkapi. Penerapan model pembelajaran SAVI yang melibatkan seluruh anggota tubuh serta yang dimiliki oleh siswa terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. 2. Pembelajaran dengan model pembelajaran SAVI dapat digunakan sebagai salah satu alternatif guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA. Siswa yang semula belum tuntas setelah diadakan tindakan perbaikan menggunakan model pembelajaran generatif dapat menjadi

19 51 tuntas melalui siklus I atau siklus II. Selain itu, setelah menerapkan model pembelajaran SAVI membuat siswa mempunyai pengalaman baru dalam proses pembelajaran.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Pra Siklus Pada pra siklus, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan pecahan ternyata hasilnya kurang memuaskan. Begitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian dilakukan di kelas 5 SD Negeri Sukorejo Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas 5 sebanyak 19 terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SD Negeri Barukan 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. SD Negeri Barukan 01 merupakan sekolah dasar yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SDN Watuagung 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang semester II tahun ajaran 2012/2013 dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dan dalam bahasa inggris disebut dengan Classroom Action Research (CAR). Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Pertemuan 1 dan 2 pada masing-masing siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ngambakrejo 03 kelas V semester II Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 24 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Termpat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 2 Sumberejo yang beralamat di Gang Bayur No. 5 Kemiling Bandar Lampung. 2. Waktu Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan dalam dua siklus dengan tiga langkah, yaitu perencanaan, pelaksanan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 03 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 10 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Krengseng 04 Kec Gringsing Kab Batang semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SDN Kebowan 02 Kecamatan Suruh dengan jumlah 21 siswa yang terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada subbab ini akan dibahas mengenai tindakan penelitian yang dilakukan di SD Negeri Walitelon Utara yang terdiri dari dua siklus yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri 1 Gemawang dengan jumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini menyajikan tentang hasil penelitian dan pembahasannya. Adapun hasil penelitian ini dijabarkan dalam pelaksanaan tindakan. 4.1 Pelaksanaan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan dikelas 4 SD Negeri Gumawang 03 Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam praktek pembelajaran di kelas V SD Negeri Jembrak Kabupaten Semarang, dengan jumlah siswa 16 orang pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas pelaksanaan siklus 1 dan pelaksanaan siklus 2. Pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2 meliputi perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian dari pelaksanaan pembelajaran siklus I dan siklus II. Berikut ini akan diuraikan tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini dilakukan sebanyak dua kali yaitu siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus tiga kali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Salatiga, dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas 4. Total subyek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 29 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Lokasi SD Gedangan ini berdekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Sidorejo Lor 06. Alamat Jalan Imam Bonjol 24 Salatiga, Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bab IV ini akan diuraikan hasil penelitian yang sesuai dengan rumusan yang diajukan. Hasil penelitian disajikan dengan deskripsi secara

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menyangkut suatu proses pengumpulan sampai penulisan laporan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. menyangkut suatu proses pengumpulan sampai penulisan laporan. 25 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiono ( 2009 : 48 ) Dalam penelitian metode merupakan faktor yang sangat penting untuk menentukan suatu keberhasilan, karena metode menyangkut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 4 SDN Gedangan 01 semester II tahun pelajaran 2015/2016, yaitu sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum SDN Plumutan Penelitian ini dilaksanakan di SDN Plumutan Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam sub bab ini akan membahas tentang deskripsi kondisi awal, analisis data, analisis deskriptif komparatif, hubungan antara variabel, hasil

Lebih terperinci

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8

= = 7.6 dibulatkan menjadi = 8 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pra Siklus Kondisi awal merupakan kondisi sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan

Lebih terperinci

siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru,

siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dengan melihat kondisi awal hasil belajar matematika pada siswa kelas 3 SD Negeri Kaliwungu 03, Kecamatan Kaliwungu,

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus

Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri Tunggulsari Semester I/ Pra Siklus BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil pengamatan yang sudah dilakukan saat pembelajaran IPA, siswa terlihat kurang semangat dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tejosari yang terletak di Kelurahan Tejosari,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 SD Negeri Jombor Kec Tuntang Kab Semarang. Jumlah siswa kelas 5 di SD Negeri Jombor Kecamatan

Lebih terperinci

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32)

nilai tertinggi nilai terendah (log n) (log 32) 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Subyek yang menjadi penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peneliatian dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 02 merupakan SD yang terletak di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. SD Negeri Ujung-ujung 02 berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi awal belum menggunakan model pembelajaran penggunaan media realia. Keterlibatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian 4.1.1. Kondisi Awal Hasil belajar IPA siswa kelas 4 SD Negeri Ledok 07 sebelum tindakan masih banyak siswa yang hasil belajarnya belum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian Pada pembelajaran yang guru lakukan sebagian besar materi disampaikan dengan metode ceramah. Pembelajaran hanya memberikan rumus dan media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Jlamprang 2 Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo kelas II dengan jumlah siswa sebanyak 35 yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Banioro Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil kelas 3 sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Blotongan 03 Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga. Letak SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran di kelas 2 SD Negeri Salatiga 02 dengan jumlah siswa 7 siswa pada mata pelajaran IPA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus dilakukan 3 kali pertemuan dengan memanfaatkan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Pada setiap siklusnya ada 3 kegiatan pokok yaitu, tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Karanggondang 01, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang pada semester 2 Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Rejowinangun Utara 03 Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang pada semester II tahun pelajaran 2012/

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Kondisi Pra Siklus Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Jimbaran yang terletak di jalan Mawar 6 Desa Jimbaran Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Sukadadi Kabupaten pasawaran dengan jumlah siswa 22 orang, laki-laki 11 dan perempuan 11 orang. B. Tempat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi awal dan wawancara dengan guru kelas II SD Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi awal dan wawancara dengan guru kelas II SD Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tahap Prasiklus Tahapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum dilaksanakan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan menggunakan model konvesional yaitu ceramah. Model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Dukuh 01 Kota Salatiga. Dalam hal ini siswa kelas IV yang berjumlah 35 siswa. Berdasarkan data hasil

Lebih terperinci