Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDK BAPTIS SURABAYA

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MEDAN

Joni, Joni Dosen Prodi PG-PAUD, STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Abstrak

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

ANALISIS KESIAPAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF MENYONGSONG KURIKULUM 2013

STUDI KELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK UJIAN KOMPETENSI PROGAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK SWASTA TERAKREDITASI B SE-KABUPATEN SLEMAN

PENGARUH MODEL ROLE PLAYING BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BALI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN REPRESENTATION TOOL PADA POKOK BAHASAN GELOMBANG MELALUI WRITING IN THE DISCIPLINE ACTIVITY.

PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAHASA INGGRIS SD

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

BIO-PEDAGOGI ISSN: Volume 4,Nomor 2 Oktober 2015 Halaman 39-43

Program Studi Ilmu Gizi FIKES Unsoed. Abstract

PENINGKATAN PRODUKSI PADI MELALUI SL-PTT DI PROVINSI BENGKULU PENDAHULUAN

untuk Kata Kunci : Fourier, DFT, FFT, Spektrum, Audio. (1)

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

Journal of Primary Education

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PENGETAHUAN PROSEDURAL MATEMATIKA SISWA SMP

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

Analisis Rangkaian Listrik

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengembangan Modul Berbasis Pendekatan Saintifik..

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

MODEL PEMBELAJARAN LIMA DOMAIN SAINS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN BERMAKNA. Dadan Rosana

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

PERANCANGAN DAN SIMULASI METODE DIRECT TORQUE CONTROL (DTC) UNTUK PENGATURAN KECEPATAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA

e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1: Daftar Terjemah NO HALAMAN BAB TERJEMAH

SISWA AKSELERASI MAN 3 PALEMBANG. Fara Hamdana 1 * dan Alhamdu²* UIN Raden Fatah Palembang.

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( SKI ) KELAS VI SEMESTER I

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

PENGGUNAAN MEDIA MISTAR BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA SEKOLAH DASAR

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

PERBANDINGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD ESTIMATION (MLE) DENGAN BAYESIAN PADA REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

1. Proses Normalisasi

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

BAB 2 LANDASAN TEORI

Debuging Program dengan EasyCase

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

PROSIDING ISBN :

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

BIAStatistics (2016) Vol. 10, No. 1, hal PENDAHULUAN

Penentuan Lot Size Pemesanan Bahan Baku Dengan Batasan Kapasitas Gudang

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

POTENSI SEKTOR EKONOMI UNGGULAN KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH DENGAN METODE DYNAMIC LOCATION QUOTIENT VERSI BANK DUNIA Oleh: Endang Setiasih 1)

Klasifikasi Sinyal EEG Menggunakan Metode Fuzzy C-Means Clustering (FCM) Dan Adaptive Neighborhood Modified Backpropagation (ANMBP)

Ringkasan Materi Kuliah METODE-METODE DASAR PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

VIII. KELEMBAGAAN PENGELOLAAN ENERGI

KARAKTERISTIK DAN PELUANG KECELAKAAN PADA MOBIL PRIBADI DI WILAYAH PERKOTAAN (Characteristic and Accident Probability on Private Car in Urban Area)

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

KOMPETENSI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR (GURU BK/K) LULUSAN DIKLAT PROGRAM ALIH FUNGSI DI PROVINSI DKI JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

Universitas Indonusa Esa Unggul Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika. Persamaan Diferensial Orde I

ANALISIS FAKTOR GAYA KEPEMIMPINAN DAN FAKTOR ETOS KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA ORGANISASI YANG TELAH MENERAPKAN SNI

EVALUASI DAYA GABUNG PERSILANGAN JAGUNG DENGAN METODE DIALLEL

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

MOTIVASI EKSTERNAL PERAWAT DALAM MENERAPKAN PATIENT SAFETY NURSES EXTERNAL MOTIVATIONS IN PATIENT SAFETY IMPLEMENTATION

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

Bab 6 Sumber dan Perambatan Galat

PENGGUNAAN JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PENGKLASIFIKASIAN STATUS GIZI SKRIPSI. Oleh: INDA SAFITRI NIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Uci Sri Sundari STIE Kusuma Negara Indra Isharyanto.

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

BAB IV ANALISA PENYEBAB PUTUSNYA RANTAI RECLAIM FEEDER

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

Pengkajian Pengembangan Model Pabrikasi Pupuk Organik..., Agus Ruswandi

DESKRIPSI MATA KULIAH ANALISIS MEKANIKA OLAHRAGA. Oleh: Dr. Rd. Boyke Mulyana

Transkripsi:

Sinanglingtya t al., Pnrapan Mtod Rol Playing... Pnrapan Mtod Rol Playing untuk Mningkatkan Aktivita dan Hail Blajar Siwa Kla V dalam Pmblajaran PKn Pokok Bahaan Bntuk-Bntuk Kputuan Brama di SDN Tukum 1 Lumajang (Applying Rol Playing Mthod to Improv Activity and Larning Outcom of th Fifth Grad Studnt in Larning Civic Education with Topic Kind of Dciion Togthr at Elmntary School Tukum 1 Lumajang) Rahayu Sinanglingtya, Imam Muchtar, Rahayu Juruan Ilmu Pndidikan, Fakulta Kguruan dan Ilmu Pndidikan, Univrita Jmbr (UNEJ) Jln. Kalimantan 37 Jmbr 68121 E-mail: Abtrak Pnrapan Mtod Rol Playing untuk Mningkatkan Aktivita dan Hail Blajar Siwa Kla V dalam Pmblajaran PKn Pokok Bahaan Bntuk-Bntuk Kputuan Brama di SDN Tukum 1 Lumajang. Scara umum maalah yang brhail diidntifikai dalam pmblajaran PKn di SDN Tukum 1 Lumajang yakni guru kurang mmbrikan kmpatan kpada iwa untuk trlibat aktif dalam pmblajaran. Slain itu, bagian bar iwa mnganggap PKn pl yang tidak prlu diplajari lbih dalam. Hal ini brdampak pada rndahnya aktivita dan hail blajar iwa. Brdaarkan analii data nilai iwa pada praiklu hanya trdapat 56% iwa yang mndapat nilai diata KKM. Prnta kaktifan iwa maih rndah, yaitu hanya 52%. Pnlitian ini mrupakan pnlitian tindakan kla yang dilakukan mlalui 2 iklu. Subjk pnlitian ini adalah iwa kla V SDN Tukum 1 Lumajang yang brjumlah 46 iwa, 25 iwa laki-laki dan 21 iwa prmpuan. Hail pnlitian mnunjukkan adanya pningkatan aktivita dan hail blajar iwa dari iklu I k iklu II. Aktivita blajar iwa mningkat dari 78,8% mnjadi 85,65%, dangkan hail blajar iwa mningkat dari 76% mnjadi 89%. Dapat diimpulkan, pmblajaran PKn dngan mnrapkan mtod Rol Playing pada iwa kla V SDN Tukum 1 Lumajang dapat mningkatkan aktivita dan hail blajar iwa. Kata Kunci : Mtod Rol Playing, Aktivita Siwa, Hail Blajar Siwa. Abtract Applying rol playing mthod to improv activity and achivmnt of th fifth grad tudnt in larning Civic Education with topic kind of dciion togthr at Elmntary chool Tukum 1 Lumajang. In gnral, all problm hav bn idntifid uccfully in larning Civic Education at Elmntary chool Tukum 1 Lumajang, which th tachr gav l chanc for th tudnt activity to b involvd in larning activity. Bid, th majority of tudnt thought that Civic Education wa not important o it wa not rquird to b larnd dply. It gav bad ffct for th rult of th tudnt activity and larning outcom. Bad on th data, th tudnt cor for vry cycl wa only 56% tudnt who got cor on th minimum cor rquirmnt. Th activn prcntag wa till low, it wa 52%. Thi rarch wa claroom action rarch that wa conductd in 2 cycl. Subjct of thi rarch wr th fifth tudnt of lmntary chool Tukum 1 Lumajang that had 46 tudnt, 25 mal tudnt and 21 fmal tudnt. Rarch rult howd that thr wa improvmnt of tudnt activity and larning achivmnt from cycl I until cycl II. Studnt larning activity improvd from 78,8% until 85,65%, morovr tudnt achivmnt improvd from 76% until 89%. It could b concludd that larning Civic Education by uing Rol Playing mthod in th fifth tudnt could improvd tudnt activity and larning outcom. Ky Word : Rol Playing Mthod, Studnt activiti, and Studnt Larning Outcom. Pndahuluan Pndidikan kwargangaraan mrupakan mata plajaran yang pnting bagi iwa. Raliai pndidikan kwargangaraan prlu ditrapkan pada iwa yang dapat diwujudkan dalam lingkungan kluarga, mayarakat, dan kolah cara trpadu. Skolah bagai uatu lmbaga pndidikan formal tidak hanya mnanamkan matri pmblajaran PKn dalam bntuk pnguaaan pngtahuan dalam apk kognitif aja, ttapi juga dalam apk afktif iwa. Slama ini, pmblajaran PKn ring dikampingkan dan dianggap rmh olh iwa. Mrka mngganggap pmblajaran PKn adalah hal pl, mrka lbih Artikl hail Pnlitian Mahaiwa 213

Sinanglingtya t al., Pnrapan Mtod Rol Playing... mngutamakan plajaran yang mrka anggap prlu diplajari lbih dalam dibandingkan dngan plajaran PKn. Guru diharapkan mampu mnghadirkan cara yang lbih mnarik dalam mnyampaikan matri PKn hingga iwa tidak lagi mngampingkan matri plajaran PKn. Brdaarkan hail obrvai yang dilakukan pnliti pada 14 Januari 213 di kla V SDN Tukum 1 Tahun Plajaran 212/213 mnunjukkan bahwa pmblajaran maih mnggunakan mtod cramah hingga dalam pro pmblajaran guru lbih aktif dibandingkan iwa. Slain itu, pmblajaran dngan mnggunakan mtod cramah trbut kurang mnarik minat iwa. Kurangnya ktrtarikan minat iwa trbut mngakibatkan iwa tidak bgitu mmprhatikan pnjlaan guru, hingga ktika guru mngajukan ptanyaan iwa lbih banyak diam. Brdaarkan hail ulangan harian iwa dari matri yang blumnya, bagian bar iwa maih blum mncapai nilai ktuntaan. Hal ini trbukti dari nilai ulangan harian bagian bar iwa yang mndapat nilai 6, dangkan nilai ktuntaan yang harunya diprolh adalah 7. Hail dari matri pmblajaran yang blumnya jumlah iwa yang tidak tunta banyak 2 iwa dari 46 iwa. Mlalui data trbut dapat diktahui bahwa prnta ktuntaan hail blajar iwa cara kluruhan adalah 56%. Mlihat knyataan trbut maka diprlukan adanya inovai dalam pmblajaran iwa kla V SDN Tukum 1 Lumajang tahun plajaran 212/213. Kbrhailan pro pmblajaran juga didukung olh pnggunaan mtod yang tpat dan uai dngan matri yang akan diampaikan. Pnliti mngajukan mtod rol playing (brmain pran) yang nantinya akan digunakan untuk mningkatkan aktivita dan hail blajar iwa dalam matri pokok Bntuk-Bntuk Kputuan Brama. Mtod rol playing (brmain pran) yaitu uatu cara yang diaplikaikan dalam kgiatan pmblajaran dimana iwa haru mmainkan pran-pran yang dikondiikan uai dngan kadaan ungguhnya untuk lbih mmahami cara langung bntuk pngambilan kputuan brama yang ada dalam khidupan hari-hari di lingkungan kitar. Pnrapan mtod ini akan mndorong iwa mngkprikan praaannya, mmahami langung bntuk pngambilan kputuan brama dan pan moral yang trkandung dalam matri yang akan diampaikan. Pmblajaran yang mlibatkan iwa cara langung dngan mnggunakan mtod rol playing akan mmbuat iwa trtarik pada pmblajaran, hingga aktivita dan hail blajar iwa akan mngalami pningkatan. Mtod Pnlitian Jni pnlitian yang digunakan adalah Pnlitian Tindakan Kla (PTK). Pnlitian ini dilakukan di SDN Tukum 1 Lumajang dngan ubjk pnlitian iwa kla V SDN Tukum 1 Lumajang tahun ajaran 212/213 banyak 46 iwa yang trdiri dari 25 iwa laki-laki dan 21 iwa prmpuan. Prtimbangan diadakannya pnlitian ini karna SDN Tukum 1 Lumajang blum prnah dilakukan pnlitian rupa, diamping prtimbangan waktu, tnanga, dan biaya. Pnlitian ini dilakukan dalam 2 iklu. Jika pada iklu prtama aktivita dan hail blajar iwa udah trcapai, maka akan diadakan iklu kdua dngan tujuan mlihat pningkatan aktivita dan hail blajar iwa lanjutnya. Indikator kbrhailan pada iklu I dan iklu II dapat dilihat dari prnta hail blajar iwa. Apabila 7% dari jumlah iwa mncapai nilai KKM maka dapat dikatakan brhail, dan apabila blum mncapai KKM maka dapat dikatakan blum brhail. Siklu I akan dijadikan acuan trhadap prncanaan tindakan iklu II. Mtod yang digunakan dalam pnlitian tindakan kla ini adalah obrvai, wawancara, t, dan dokumntai. Data dalam pnlitian ini adalah hail t kmampuan iwa brupa kor untuk mata plajaran Pndidikan Kwargangaraan (PKn). Data hail obrvai brupa aktivita iwa lama pro pmblajaran, dangkan data hail wawancara digunakan untuk mmprkuat hail obrvai, t, dan dokumntai. Sumbr data dalam pnlitian ini adalah guru dan iwa kla V SDN Tukum 1 Lumajang tahun plajaran 212/213. Slain guru dan iwa, trdapat umbr data lainnya yaitu dokumn dan rfrni. Analii data dalam pnlitian ini diajikan dalam bntuk prnta untuk mngtahui pningkatan aktivita dan hail blajar iwa. 1) mncari prnta kaktifan iwa lama brlangungnya pnrapan mtod rol playing dihitung mnggunakan rumu : Prnta aktivita individu = P a = a x 1% N Adapun kritria prnta aktivita blajar iwa dapat dilihat pada Tabl 1 Tabl 1. Kritria kaktifan iwa Prnta Aktivita Kritria 9% P a 1% Sangat aktif 75% P a 89% Aktif 55% P a 74% Cukup aktif 31% P a 54% Kurang aktif P a 3% Tidak aktif Ktrangan: Pa = prnta aktivita blajar iwa a = total kor komponn pnilaian aktivita iwa yang dicapai N = kor makimal dari komponn pnilaian aktivita iwa 2) mncari prnta ktuntaan hail blajar iwa dihitung mnggunakan rumu : Prnta ktuntaan hail blajar iwa = P = n x 1% Adapun kritria prnta hail blajar iwa dapat dilihat pada tabl 2 Tabl 2. Kritria prnta hail blajar iwa N Artikl hail Pnlitian Mahaiwa 213

Sinanglingtya t al., Pnrapan Mtod Rol Playing... Prnta Kritria 8% P 1% Sangat tunta 66% P 79% Tunta 56% P 65% Cukup tunta 4% P 55% Kurang tunta P < 4% Tidak tunta Ktrangan: P = prnta ktuntaan hail blajar iwa n = jumlah iwa tunta N = jumlah iwa kluruhan Hail Pnlitian Dalam pnlitian ini, hail dari tindakan pndahuluan digunakan bagai acuan untuk mrancang prangkat pmblajaran yang digunakan pada iklu I. Hail rflki dari iklu I digunakan untuk mlakanakan tindakan pada iklu II bagai pmantapan hail yang tlah diprolh dari iklu blumnya. Pmblajaran dngan mtod rol playing ini brbda dngan pmblajaran konvnional. Dalam pmblajaran konvnional, guru kurang mlibatkan iwa dalam pmblajaran. Siwa trlihat paif, hanya duduk dan mndngarkan pnjlaan guru. Pmblajaran dngan matri bntuk-bntuk kputuan brama dngan mnggunakan mtod rol playing ini, iwa trlibat aktif dalam pmblajaran. Mlalui mtod rol playing iwa haru mmainkan pran-pran yang dikondiikan uai dngan kadaan ungguhnya untuk lbih mmahami cara langung bntuk pngambilan kputuan brama yang ada dalam khidupan hari-hari di lingkungan kitar. Pnrapan mtod ini akan mndorong iwa mngkprikan praaannya, mmahami langung bntuk pngambilan kputuan brama dan pan moral yang trkandung dalam matri yang akan diampaikan. Pmblajaran yang mlibatkan iwa cara langung dngan mnggunakan mtod rol playing akan mmbuat iwa trtarik pada pmblajaran, hingga aktivita dan hail blajar iwa akan mngalami pningkatan. Langkah prtama dalam pmblajaran dngan mnggunakan mtod rol playing pada iklu I adalah brtanya kpada iwa tntang kgiatan dalam lingkungan iwa yang brhubungan dngan matri bntuk-bntuk kputuan brama. Stlah itu, guru mnjlakan matri rta mmbimbing iwa mnybutkan contoh dari bntukbntuk kputuan brama. Guru mmbntuk iwa mnjadi 7 klompok. Ktika pmbntukan klompok olh guru, iwa trlihat angat gaduh. Kgaduhan dapat dihntikan ktika guru mmbrikan nakah drama kpada maingmaing klompok dan mnjlakan kpada iwa tata cara brmain pran. Guru mmbrikan waktu kpada iwa untuk mmplajari nakah drama yang dibrikan lalu mmprilahkan klompok prtama untuk brmain pran, dan mnunjuk klompok kdua bagai klompok pngamat yang brtuga mngamati kgiatan brmain pran klompok prtama. Klompok pngamat tidak hanya mngamati kgiatan brmain drama yang dilakukan klompok prtama ttapi juga mngrjakan Lmbar Krja Siwa yang dibrikan olh guru untuk kmudian diprntaikan. Saat klompok 2 brmain pran maka yang brtuga bagai klompok pngamat adalah klompok 3, bgitu trunya ampai klompok trakhir. Siwa maih trlihat malu-malu dalam mngluarkan pndapat dan brmain pran, namun guru mmbrikan bimbingan dan nahat kpada iwa yang tidak aktif. Kmudian iwa dibri kmpatan untuk brtanya mngnai matri yang maih blum dipahami. Kgiatan akhir guru mmbimbing iwa mnyimpulkan matri yang tlah diplajari. Guru mngakhiri pmblajaran dngan t. Kgiatan pada iklu II hampir ama dngan iklu I, akan ttapi pada iklu II lbih ditkankan pada prbaikan kukurangan pada iklu I prti pnjlaan matri yang lbih diprjla pada matri hambatan dalam mlakanakan kputuaan brama, akibat tidak mmatuhi kputuan brama dan plakanaan kgiatan brmain pran. Guru brtanya kpada iwa tntang kgiatan dalam lingkungan iwa yang brhubungan dngan matri bntuk-bntuk kputuan brama. Kmudian guru mminta klompok prtama untuk brmain pran, dan klompok kdua bagai pngamat. Tata cara brmain ulang dilakukan ama prti yang dilakukan pada iklu I. Stiap klompok pngamat mmprntaikan hail dikuinya brama klompok tlah klompok yang brmain pran lai mmrankan drama. Pada iklu II ini iwa lbih aktif dalam kgiatan brtanya/mngluarkan pndapat. Bgitu juga dngan kgiatan brmain pran iwa lbih mmahami karaktr yang diprankan. Sblum kgiatan akhir guru mmbrikan kmpatan kpada iwa untuk brtanya apabila maih ada matri yang blum dipahami. Pada kgiatan akhir guru mmbimbing iwa mnyimpulkan matri yang tlah diplajari. Stlah mnyimpulkan matri, guru mngakhiri plajaran dngan mmbrikan t. Dari kluruhan rangkaian pmblajaran dalam pnlitian ini juga trdapat bbrapa kndala, diantaranya adalah iwa blum trbiaa dngan guru (pnliti) hingga diawal pmblajaran mrka mpat mraa canggung dan takut. Namun, tlah guru (pnliti) mmbrikan motivai, dorongan, dan bimbingan kpada iwa, mrka tidak mraa takut lagi dan bruaha baik-baiknya untuk mngikuti pmblajaran. Slain itu, karna blumnya blum prnah dilakukan kgiatan brmain pran maka aat brmain pran iwa maih trlihat malu dan kurang mnjiwai tiap tokoh yang dimainkan. Akan ttapi pada prtmuan lanjutnya bagian bar iwa tidak lagi malu dan udah banyak yang dapat mnjiwai pran yang dimainkan. Hail wawancara dngan guru kla V yaitu Ibu Maga N, diprolh kimpulan bahwa bnarnya pmblajaran yang ditrapkan cukup bagu dan dapat mningkatkan kaktifan iwa dalam kgiatan pmblajaran. Siwa pada awal pnlitian ramai karna mrka blumnya blum prnah pmblajaran prti ini hingga guru haru bia mnglola kla dngan baik. Di pihak lain, dalam pmblajaran ini mmbutuhkan cukup banyak waktu. Brdaarkan hail pnlitian di SDN Tukum 1 Lumajang, diprolh prnta aktivita blajar iwa pada kgiatan praiklu bar 52%. Pada kgiatan praiklu ini trdapat 2 iwa trgolong dalam katgori angat aktif, 6 iwa aktif, dan 12 iwa cukup aktif. Prnta aktivita Artikl hail Pnlitian Mahaiwa 213

Sinanglingtya t al., Pnrapan Mtod Rol Playing... blajar iwa iklu I bar 78,8%. Siklu prtama dngan jumlah iwa angat aktif 18 iwa, aktif 15 iwa, cukup aktif 13 iwa. Prnta aktivita blajar iwa pada iklu II bar 85,65%. Pningkatan aktivita blajar iwa dari praiklu k iklu I bar 28,8%. Siklu kdua dngan jumlah iwa angat aktif 29 iwa, aktif 14 iwa, cukup aktif 3 iwa. Jadi dapat diimpulkan pningkatan aktivita blajar iwa dari iklu I k iklu II bar 6,85%. Untuk mngtahui pningkatan maing-maing apk pada aktivita blajar iwa pada kgiatan praiklu, iklu I dan iklu II dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini. Ktrangan : A = Brtanya/Mngluarkan Pndapat B = Mndngarkan/Mmprhatikan C = Mncatat D = Ktrampilan brmain Pran E = Ktpatan Mnanggapi Maalah Ktuntaan hail blajar iwa pada kgiatan praiklu bar 56% dngan 26 iwa trmauk dalam katgori tunta dan 2 iwa katgori tidak tunta. Pada iklu I, ktuntaan hail blajar iwa mncapai 76% dngan 35 iwa trmauk dalam katgori tunta dan 11 iwa tidak tunta. Pningkatan hail blajar iwa dari praiklu k iklu I bar 2%. Sdangkan pada iklu II ktuntaan hail blajar iwa bar 89% dngan 41 iwa trmauk dalam katgori tunta dan 5 iwa tidak tunta. Jadi, pningkatan hail blajar iwa dari iklu I k iklu II bar 13%. P r n t a P r n t a 9 8 7 6 5 4 3 2 1 1 8 6 4 2 41.3 8.98 64.67 6.87 6.33 A B C D E 56 Praiklu Siklu I Siklu II 91.3 9.76 86.96 88.59 Apk pnilaian aktivita iwa 76 84.24 82.61 73.91 77.71 Praiklu Siklu I Siklu II Hail blajar iwa 89 47.84 Brdaarkan analii hail blajar trbut, dapat dilihat prbandingan pningkatan hail blajar iwa pada kgiatan praiklu, iklu I dan iklu II prti pada gambar 2 trbut. Hail pnlitian mnunjukkan bahwa pmblajaran PKn dngan mnrapkan mtod rol playing dapat mningkatkan aktivita dan hail blajar iwa. Mtod rol playing juga dapat digunakan bagai altrnatif pilihan mtod dalam pmblajaran lain yang uai. Kimpulan dan Saran Brdaarkan hail pnlitian yang tlah dilakukan dapat ditarik kimpulan bagai brikut. 1) Aktivita blajar iwa dalam pmblajaran PKn dngan pnrapan mtod rol playing pada pokok bahaan bntuk-bntuk kputuan brama pada iklu I dan iklu II dngan kritria aktif. Siklu prtama dngan jumlah iwa angat aktif 18 iwa, aktif 15 iwa, dan cukup aktif 13 iwa. Siklu kdua dngan jumlah iwa angat aktif 29 iwa, aktif 14 iwa, dan cukup aktif 3 iwa. Hal ini dapat dilihat dari prnta aktivita iwa pada iklu I bar 78,8% dan pada iklu II bar 85,65 % hingga mngalami pningkatan bar 6,85%. 2) Pmblajaran dngan mnggunakan mtod rol playing dapat mningkatkan hail blajar iwa yang diprolh dari prnta ktuntaan hail blajar iwa pada iklu I cara klaikal bar 76%. Siklu prtama dngan jumlah iwa tunta 35 iwa, dan tidak tunta 11 iwa. Siklu II cara klaikal bar 89% Siklu kdua dngan jumlah iwa tunta 41 iwa, dan tidak tunta 5 iwa. Jadi hail blajar iwa mngalami pningkatan bar 13%. Adapun aran yang dapat dikmukakan hubungan dngan pnlitian ini adalah bagai brikut. 1. Bagi Guru Mtod pmblajaran rol playing dapat dijadikan altrnatif pilihan bagi guru untuk ditrapkan dalam pmblajaran di kla agar iwa lbih trtarik dalam kgiatan pmblajaran. 2. Bagi Siwa Siwa baiknya tru mningkatkan dan mmprtahankan kprcayaan dirinya agar tidak mraa takut dan malu lagi ktika mngikuti pmblajaran. 3. Bagi Pnliti Pnrapan mtod rol playing diharapkan tidak hanya ditrapkan pada pmblajaran Pkn aja, ttapi juga pada pmblajaran lain yang uai apabila mnggunakan mtod rol playing. 4. Bagi Pnliti Lain Brdaarkan analii aktivita dan hail blajar iwa, pnlitian ini hndaknya dapat dijadikan bagai maukan bagi pnliti lain untuk pnlitian lbih lanjut. Artikl hail Pnlitian Mahaiwa 213

Sinanglingtya t al., Pnrapan Mtod Rol Playing... DAFTAR PUSTAKA Fathurrohman & Wuryandani, Wuri. 211. Pmblajaran PKn di Skolah Daar. Yogyakarta: Nuha Litra. Hidayati, Mujinm, dan Anwar Snn. 28. Pngmbangan Pndidikan IPS SD. Jakarta: Dpdikna. Pratiwi, Kritina Dianing. 211. Pningkatan Aktivita dan Hail Blajar IPS Matri Pokok Kgiatan Ekonomi mlalui Mtod Rol Playing pada Siwa Kla IV SDN Dawuhan Wtan 4 Lumajang Tahun Ajaran 21/211. Tidak Ditrbitkan. Skripi. Jmbr: Univrita Jmbr. Artikl hail Pnlitian Mahaiwa 213