RUANG VEKTOR BAGIAN RANK KONSTAN DARI BEBERAPA RUANG VEKTOR MATRIKS

dokumen-dokumen yang mirip
RUANG VEKTOR BAGIAN RANK KONSTAN DARI BEBERAPA RUANG VEKTOR MATRIKS CONSTANT RANK VECTOR SUBSPACE OF SOME VECTOR SPACE MATRICES

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... II HALAMAN PENGESAHAN... III KATA PENGANTAR... IV DAFTAR ISI... V BAB I PENDAHULUAN...

RUANG FAKTOR. Oleh : Muhammad Kukuh

MATERI ALJABAR LINEAR LANJUT RUANG VEKTOR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

MATRIKS UNITER, SIMILARITAS UNITER DAN MATRIKS NORMAL. Anis Fitri Lestari. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo ABSTRAK

Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)

Aljabar Linear Elementer

Kriteria Struktur Aljabar Modul Noetherian dan Gelanggang Noetherian

BAB 5 RUANG VEKTOR A. PENDAHULUAN

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

Jln. Perintis Kemerdekaan, Makassar, Indonesia, Kode Pos Perintis Kemerdekaan Street, Makassar, Indonesia, Post Code 90245

SUBRUANG MARKED. Suryoto Jurusan Matematika, FMIPA-UNDIP Semarang. Abstrak

Ruang Vektor. Kartika Firdausy UAD blog.uad.ac.id/kartikaf. Ruang Vektor. Syarat agar V disebut sebagai ruang vektor. Aljabar Linear dan Matriks 1

PERAN TEOREMA COHEN DALAM TEOREMA BASIS HILBERT PADA RING DERET PANGKAT

Beberapa Sifat Operator Self Adjoint dalam Ruang Hilbert

GRUP ALJABAR DAN -MODUL REGULAR SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA OLEH: FITRIA EKA PUSPITA

MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Konstruksi Matriks NonNegatif Simetri dengan Spektrum Bilangan Real

PENGANTAR ANALISIS FUNGSIONAL

Ruang Vektor. Adri Priadana. ilkomadri.com

KAJIAN MATRIKS JORDAN DAN APLIKASINYA PADA SISTEM LINEAR WAKTU DISKRIT

SUBRUANG VEKTOR. Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Aljabar Linier. Dosen Pembimbing: Abdul Aziz Saefudin, M.Pd

Menentukan Nilai Eigen Tak Dominan Suatu Matriks Semi Definit dan Indefinit Menggunakan Metode Kuasa Invers dengan Shift

BAB III MATRIKS HERMITIAN. dan konsep-konsep lainnya yang berkaitan dengan matriks Hermitian. Matriks

Buku 1: RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester) ALJABAR LINEAR ELEMENTER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Aljabar Linear Elementer MA SKS. 07/03/ :21 MA-1223 Aljabar Linear 1

Himpunan Ω-Stabil Sebagai Daerah Faktorisasi Tunggal

SPECTRUM PADA GRAF STAR ( ) DAN GRAF BIPARTISI KOMPLIT ( ) DENGAN

Pembagi Bersama Terbesar Matriks Polinomial

Pertama, daftarkan kedua himpunan vektor: himpunan yang merentang diikuti dengan himpunan yang bergantung linear, perhatikan:

1. PENDAHULUAN 2. METODE PENELITIAN 3. HASIL DAN PEMBAHASAN. Abstrak

Kelengkapan Ruang l pada Ruang Norm-n

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER KODE / SKS : IT / 2 SKS

A-7 KEBEBASAN LINEAR DALAM ALJABAR MAX-PLUS INTERVAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ALJABAR LINIER JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JUMLAH SKS : Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 2.

SOLUSI PENDEKATAN TERBAIK SISTEM PERSAMAAN LINEAR TAK KONSISTEN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR

RANK MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF

Ruang Vektor Euclid R 2 dan R 3

Prof.Dr. Budi Murtiyasa Muhammadiyah University of Surakarta

MODUL V EIGENVALUE DAN EIGENVEKTOR

Operasi perkalian skalar merupakan suatu aturan yang mengasosiasikan setiap skalar k dan setiap objek u pada v dengan suatu objek ku, yang disebut

Aljabar Linier Elementer

RUANG VEKTOR. Nurdinintya Athari (NDT)

BAB II LANDASAN TEORI

KAJIAN METODE KONDENSASI CHIO PADA DETERMINAN MATRIKS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

Chapter 5 GENERAL VECTOR SPACE Row Space, Column Space, Nullspace 5.6. Rank & Nullity

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Ruang Vektor TIM KALIN

SYARAT PERLU LAPANGAN PEMISAH. Bambang Irawanto Jurusan Matematika FMIPA UNDIP. Abstact. Keywords : extension fields, elemen algebra

TEORI GRUP SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ALJABAR & ANALISIS

Ruang Vektor Euclid R n

Edisi Juni 2011 Volume V No. 1-2 ISSN SIFAT-SIFAT RUANG HASIL KALI DALAM-n KOMPLEKS

KS KALKULUS DAN ALJABAR LINEAR Ruang Baris Ruang Kolom Ruang Nol TIM KALIN

SISTEM MAKS-LINEAR DUA SISI ATAS ALJABAR MAKS-PLUS 1. PENDAHULUAN

GERSHGORIN DISK FRAGMENT UNTUK MENENTUKAN DAERAH LETAK NILAI EIGEN PADA SUATU MATRIKS. Anggy S. Mandasary 1, Zulkarnain 2 ABSTRACT

ON SOLUTIONS OF THE DISCRETE-TIME ALGEBRAIC RICCATI EQUATION. Soleha Jurusan Matematika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Aplikasi Matriks Circulant Untuk Menentukan Nilai Eigen Dari Graf Sikel (Cn)

(MS.3) SUBRUANG CONINVARIAN DARI MATRIKS KUADRAT KOMPLEKS

1.1. Definisi, Notasi, dan Operasi Vektor 1.2. Susunan Koordinat Ruang R n 1.3. Vektor di dalam R n 1.4. Persamaan garis lurus dan bidang rata

MODUL IV SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Pembagi Bersama Terbesar Matriks Polinomial Indramayanti Syam 1,*, Nur Erawaty 2, Muhammad Zakir 3

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA FENI ANDRIANI

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR KOMPLEKS MENGGUNAKAN METODE DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR (SVD) TUGAS AKHIR. Oleh : DEWI YULIANTI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

ORDER UNSUR DARI GRUP S 4

Elvri Teresia br Sembiring adalah Guru Matematika SMA Negeri 1 Berastagi

Suatu himpunan tak kosong F dengan operasi penjumlahan dan perkalian, dikatakan sebagai field jika untuk setiap,, memenuhi sifat-sifat berikut:

MODUL DAN KEUJUDAN BASIS PADA MODUL BEBAS

DIAGONALISASI MATRIKS PERSEGI (SQUARE MATRIX) MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI SCHUR TUGAS AKHIR

BAB III OPERATOR LINEAR TERBATAS PADA RUANG HILBERT. Operator merupakan salah satu materi yang akan dibahas dalam fungsi

ALJABAR LINEAR BASIS RUANG BARIS DAN BASIS RUANG KOLOM SEBUAH MATRIKS. Dosen Pengampu: DARMADI, S.Si, M.Pd. Oleh: Kelompok III

HUBUNGAN ANTARA MAYORISASI NILAI EIGEN EUCLIDEAN DISTANCE MATRIX (EDM) DENGAN MATRIKS SEMIDEFINIT POSITIF YANG BERSESUAIAN

MATRIKS BENTUK KANONIK RASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN PEMBAGI ELEMENTER INTISARI

MATRIKS SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA TEKNIK 1

BAB II TEORI KODING DAN TEORI INVARIAN

MODUL ATAS RING MATRIKS ( ) Arindia Dwi Kurnia Universitas Jenderal Soedirman Ari Wardayani Universitas Jenderal Soedirman

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 4. No. 2, 65-70, Agustus 2001, ISSN : SYARAT PERLU LAPANGAN PEMISAH

ALJABAR VEKTOR MATRIKS. oleh: Yeni Susanti

Analisis Fungsional. Oleh: Dr. Rizky Rosjanuardi, M.Si Jurusan Pendidikan Matematika UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Invers Tergeneralisasi Matriks atas Z p

0. Diperoleh bahwa: Selanjutnya dibuktikan tertutup terhadap perkalian skalar:

II. LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan

Pertemuan 8 Aljabar Linear & Matriks

Aljabar Linear dan Matriks (Persamaan Linear dan Vektor) Instruktur : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs.

ANALISIS EIGENPROBLEM MATRIKS SIRKULAN DALAM ALJABAR MAX-PLUS

Aljabar Linier & Matriks. Tatap Muka 2

Materi 2: Matriks dan Operasi Matriks

Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Program Studi Teknik Mesin S1

APLIKASI DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR PADA KOMPRESI UKURAN FILE GAMBAR

STABILISASI SISTEM KONTROL LINIER DENGAN PENEMPATAN NILAI EIGEN

PENENTUAN NILAI EIGEN TAK DOMINAN SUATU MATRIKS DEFINIT NEGATIF MENGGUNAKAN METODE KUASA INVERS DENGAN SHIFT

Aljabar Linier Sistem koordinat, dimensi ruang vektor dan rank

KEKONVERGENAN LEMAH PADA RUANG HILBERT

DIAGONALISASI MATRIKS KOMPLEKS

DIAGONALISASI MATRIKS ATAS RING KOMUTATIF DENGAN ELEMEN SATUAN INTISARI

BAB III RUANG VEKTOR R 2 DAN R 3. Bab ini membahas pengertian dan operasi vektor-vektor. Selain

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Prosiding Seminar Nasional Volume, Nomor 1 ISSN 443-119 RUANG VEKOR BAGIAN RANK KONSAN DARI BEBERAPA RUANG VEKOR MARIKS Iin Karmila Putri 1, Andi Jumardi Universitas Cokroaminoto Palopo 1, iinkarmilaputri@gmail.com 1, ajmr44@yahoo.com Suatu ruang vektor V atas lapangan F adalah suatu himpunan V yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan u + v, u, vεv dan perkalian dengan skalar αu, αεf, uεv yang memenuhi syarat tertentu. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengembangan berdasarkan sifat atau teori tentang ruang vektor bagian dengan rank konstan. Penelitian ini bekerja pada ruang vektor matriks Hermit atas bilangan kompleks dan matriks simetri atas bilangan riil. Dengan melakukan pengembangan pada rank konstannya, yaitu jika terdapat subruang U dengan rank konstan k maka terdapat subruang U dengan rank konstan k. Dikembangkan menjadi jika terdapat jika terdapat subruang U dengan rank konstan k maka terdapat subruang U dengan rank konstan pk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika subruang U rank konstan k dari ruang vektor matriks M m (n m (R yang berdimensi d atas R, maka terdapat subruang U rank konstan pk dari ruang vektor matriks Hp n(c yang berdimensi d atas C. Dan jika terdapat subruang U rank konstan k dari ruang vektor matriks M m (n m (R yang berdimensi d atas R. Maka terdapat subruang U rank konstan pk dari ruang vektor matriks Sp n(r yang berdimensi d atas R dan setiap elemen taknolnya bertipe positif. Kata kunci: ruang vektor, subruang vektor, rank konstan, matriks hermit, matriks simetri 1. Pendahuluan Pada saat pertama kali teori vektor dikembangkan, hanya dikenal vektorvektor di R dan R 3 saja, tetapi dalam perkembangannya ternyata didapatkan permasalahan yang lebih kompleks sehingga dikembangkan vektor-vektor di ruang berdimensi 4,5 atau secara umum merupakan vektor-vektor di R n. Secara geometri vektor-vektor di R 4 dan seterusnya belum bisa digambarkan, tetapi dasar yang digunakan seperti operasi-operasi vektor masih sama seperti operasi pada vektorvektor di R dan R 3. Konsep vektor pertama kali dijumpai pada School Of Euclid sekitar 3 sebelum masehi, ruang vektornya disebut ruang-n Euclidis. Suatu ruang vektor V atas lapangan F adalah suatu himpunan V yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan u + v, u, vεv, dan perkalian dengan skalar αu, αεf, uεv yang memenuhi syarat tertentu. Subhimpunan W dari sebnuah ruang vektor V dinamakan subruang (subspace V jika W itu sendiri adalah ruang vektor di bawah penambahan dan perkalian skalar yang didefinisikan pada V, maka W adalah subruang dari V jika dan hanya jika kondisi-kondisi berikut berlaku, yaitu jika u dan v adalah vektor-vektor pada W, maka u + v berada di W, ku berada di W. Kondisi-kondisi tersebut sering Halaman 754 dari 896

Iin Karmila Putri, Andi Jumardi dijelaskan dengan menyatakan bahwa W tertutup pada penambahan dan tertutup pada perkalian skalar. Setiap ruamg vektor pada V mempunyai paling sedikit dua subruang. V sendiri adalah sebauh subruang, dan himpunan {} yang terdiri dari vektor nol saja pada V yang merupakan sebuah subruang yang dinamakan subruang nol. Subruang R n yang direntang oleh vektor-vektor baris matriks A dinamakan ruang baris A dan subruang R m yang direntang oleh vektor-vektor kolom dinamakan ruang kolom A. Rank (A adalah dimensi ruang baris atau ruang kolom dari suatu matriks A. Dalam hal ini, dimensi ruang baris suatu matriks selalu sama dnegan dimensi ruang kolom. Pada sisi lain, misalkan W adalah subruang taknol dari ruang vektor matriks M n n (R. Subruang W dinamakan suatu subruang dengan rank konstan jika semua unsur taknol dari W mempunyai rank yang sama. Penelitian sebelumnya pada tahun 1 oleh Jean Guillaume Dumas, Rod Gowa, dan John Sheekey dalam penelitian Rank Properties of Subspaces of Symmetric and Hermitian Matrices over Finite Fields menjelaskan mengenai sifatsifat rank matriks dari suatu subruang matriks simetris dan matriks Hermit atas lapangan berhingga. Pada kesempatan berbeda pada tahun 11, Sheeley dalam penelitiannya yang berjudul On Rank Problems forsubspaces of Matrices over Finite Field membuktikan beberapa sifat tentang subruang vektor rank konstan dari beberapa ruang vektor matriks dengan rank konstan k. Salah satu teori yang berlaku adalah jika ada subruang vektor rank konstan dengan rank k, maka dapat dibentuk subruang vektor rank konstan yang baru dengan rank k dan untuk dimensi dan tipe yang sama dengan ruang vektor sebelumnya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan ruang vektor bagian rank konstan dari beberapa ruang vektor matriks agar berlaku lebih luas yaitu jika ada subruang vektor rank konstan dengan rank k, maka dapat dibentuk subruang vektor rank konstan yang baru dengan rank pk.. Metode Penelitian Rancangan Penelitian Langkah awal dari penelitian adalah mengidentifikasi masalah yang bertujuan untuk menetapkan fokus permasalahan penelitian. Studi pustaka dilakukan terhadap jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan dengan bidang penelitian sebagai tahap melengkapi pengetahuan daftar peneliti untuk keperluan pelaksanaan penelitian. Analisis Data Halaman 755 dari 896

Iin Karmila Putri, Andi Jumardi Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah yaitu, mencermati sifatsifat dan teori yang mendukung mengenai subruang vektor bagian rank konstan, mengumpulkan sifat-sifat dan teori yang mendukung mengenai subruang vektor bagian rank konstan, membuktikan sifat ruang vektor bagian rank konstan dengan rank pk berlaku untuk beberapa contoh, membuktikan sifat ruang vektor bagian rank konstan dengan rank pk berlaku secara umum dan terakhir verifikasi hasil. 3. Hasil dan Pembahasan eorema 1. Misalkan terdapat subruang U dengan rank konstan k dari ruang vektor matriks M m (n m (R yang berdimensi d atas bilangan riil R dengan 1 m < n. Maka terdapat subruang U dengan rank konstan k dari ruang vektor matriks S n (R yang berdimensi d atas bilangan riil R dan setiap elemen taknolnya bertipe positif. Bukti: Misalkan U adalah himpunan matriks-matriks yang berbentuk ( m A A dengan A U. Dapat dilihat bahwa setiap elemen tak nol dari U yaitu A yang berukuran m (n m memiliki rank k dan A yang berukuran (n m m juga memiliki rank k sehingga U adalah subruang dengan rank konstan pk dan merupakan subruang dari matriks simetri S n (R yang berdimensi d atas bilangan riil R. Selanjutnya dibuktikan, U merupakan suatu subruang berdimensi d atas bilangan riil R. Misalkan basis dari U adalah maka dapat dilihat bahwa dengan B = {B 1, B, B 3,, B d } B = {B 1, B, B 3,, B d }, B 1 = ( B 1 B 1 U B = ( B B U B 3 = ( B 3 B 3 U adalah basis dari U. B d = ( B d B d U Halaman 756 dari 896

Ruang Vektor Bagian Rank Konstan Dari Beberapa Ruang Vektor Matriks Misalkan U adalah subruang vektor dari matriks M m (n m (R berdimensi d dan misalkan B = {B 1, B, B 3,, B d } adalah basis dari U. Misalkan Karena A U maka, Maka untuk setiap u U dapat ditulis u = ( m A A U = {( m A A A U} A = a 1 B 1 + a B + a 3 B 3 + + a d B d. m a 1 B 1 + a B + + a d B d u = ( a 1 B 1 + a B + + a d B d = ( m a 1 B 1 a 1 B 1 + ( m a B a B + + ( m a d B d a d B d = a 1 ( m B 1 B 1 + a ( m B B + + a d ( m B d B d. Jadi, u dapat ditulis dengan kombinasi linear dari {B 1,, B, B 3,, B d } dimana B i = ( m B i B i Jadi, {B 1,, B, B 3,, B d } membangun U. Selanjutnya, akan dibuktikan bahwa {B 1,, B, B 3,, B d } bebas linear sebagai berikut, = a 1 B 1 + a B + + a d B d = a 1 ( m B 1 B 1 + a ( m B B + + a d ( m B d B d = ( m a 1 B 1 a 1 B 1 + ( m a B a B + + ( m a d B d a d B d m a 1 B 1 + a B + + a d B d = ( a 1 B 1 + a B. + + a d B d Karena a 1 B 1 + a B + a 3 B 3 + + a d B d =, jika dan hanya jika Maka a 1 = a = a 3 = = a d = = a 1 B 1 + a B + + a d B d jika dan hanya jika a 1 = a = a 3 = = a d =. Karena itu, {B 1, B,, B d } bebas linear. Sekarang elemen X S n (R dari rank k bertipe positif jika dan hanya jika Halaman 757 dari 896

Iin Karmila Putri, Andi Jumardi terdapat subruang berdimensi (n m dari S n (R yang total isotropik terhadap bentuk kuadratik Q X. Hal ini menjelaskan bahwa subruang dari vektor (,,,, v m+1,, v n membentuk suatu subruang berdimensi d yang total isotropik untuk setiap elemen taknol dari matriks simetri atas bilangan riil R, yaitu S n (R. eorema 1 hanya berlaku untuk subruang U dari matriks-matriks yang berbentuk ( m A A akan dikembangkan menjadi seperti pada teorema berikut ini: eorema. Misalkan terdapat subruang U dengan rank konstan k dari ruang vektor matriks M m (n m (R yang berdimensi d atas bilangan riil R dengan 1 m < n. Maka terdapat subruang U dengan rank konstan pk dari ruang vektor matriks Sp n(r yang berdimensi d atas bilangan riil R dan setiap elemen taknolnya bertipe positif. Bukti: Misalkan U adalah himpunan matriks-matriks yang berbentuk m A A m A A m A A m A ( A dengan A U. Dapat dilihat bahwa setiap elemen tak nol dari U yaitu A yang berukuran m (n m memiliki rank k dan A yang berukuran (n m m juga memiliki rank k sehingga U adalah subruang dengan rank konstan pk dan merupakan subruang dari matriks simetri Sp n(r yang berdimensi d atas bilangan riil R. Selanjutnya dibuktikan, U merupakan suatu subruang berdimensi d atas bilangan riil R. Misalkan basis dari U adalah maka dapat dilihat bahwa B = {B 1, B, B 3, B 4,, B d } B = {B 1, B, B 3, B 4,, B d }, Halaman 758 dari 896

Ruang Vektor Bagian Rank Konstan Dari Beberapa Ruang Vektor Matriks dengan B 1 B 1 B 1 B 1 B 1 = B 1 B 1 B 1 ( B 1 B B B B B = B B B ( B B 3 B 3 B 3 B 3 B 3 = B 3 B 3 B 3 ( B 3 B d B d B d = B d B d B d ( B d B d B d U U U U dengan mengambil u adalah sebarang himpunan vektor pada subruang U dan kombinasi linearnya yaitu, Halaman 759 dari 896

Iin Karmila Putri, Andi Jumardi u = a 1 B 1 + a B + a 3 B 3 + + a d B d Untuk setiap u U. Sehingga B adalah basis dari U atas R. Sekarang elemen X Sp n(r dari rank pk bertipe positif jika dan hanya jika terdapat subruang berdimensi (n m dari Sp n(r yang total isotropik terhadap bentuk kuadratik Q X. Hal ini menjelaskan bahwa subruang dari vektor ( v m+1 v n v m+1 v n v m+1 v n membentuk suatu subruang berdimensi d yang total isotropik untuk setiap elemen taknol dari matriks simetri atas bilangan riil R, yaitu Sp n(r. 4. Kesimpulan dan saran Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah penulis lakukan, serta pengembangan teorema-teorema yang telah dibuktikan, maka dapat diambil kesimpulan untuk teorema-teorema berikut terbukti dan berlaku secara umum yaitu, misalkan terdapat subruang U rank konstan k dari ruang vektor matriks M m (n m (R yang berdimensi d atas R. Maka terdapat subruang U rank konstan pk dari ruang vektor matriks Sp n(r yang berdimensi d atas R dan setiap elemen taknolnya bertipe positif. Dimana p adalah bilangan genap positif yang lebih besar dari. Mengacu pada hasil-hasil yang dicapai dan manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian, maka penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya yang berminat dengan materi ini sebaiknya bekerja dalam ruang vektor matriks lain yaitu selain matriks simetri Sp n(r. Pada penelitian ini penulis bekerja pada bilangan real R. Jadi, penulis menyarankan untuk penelitian lebih lanjut dapat bekerja dalam lapangan hingga dengan q elemen yaitu F q ( S n (F q. Daftar Pustaka [1] Gallian, J.A. Contemporary Abstract Algebra. nd Edition. Massachussets : D.C. Heath and Company. 199. [] Grillet, P. Antoine. Abstract Algebra. nd Edition. New York : Spgelangganger Science and Business Media, LLC. 7. [3] Guillaume, Jean., Gow, Row., McGuire, Gary and Sheekey, John. Subspaces Of Matrice with Special Rank Properties. Journal Of Mathematic. Science Foundation Ireland Grant 6/MI/6. 1. [4] Haryanto, Loeky dan Amir Kamal, Amir. Bahan Ajar Untuk Pasca Sarjana Aljabar Linear Lanjut. Bagian I. Universitas Hasanuddin: Jurusan Matematika. 1. Halaman 76 dari 896

Ruang Vektor Bagian Rank Konstan Dari Beberapa Ruang Vektor Matriks [5] Herstein, I. N. Abstract Algebra. 3rd Edition. New Jersey : Prentice Hall International,Inc. 1996. [6] Horward, Anton and Chris Rorres. Elementary Linear Algebra, Application Version, John Wiley & Sons. 5. [7] Lidl, Rudolf and Harald Niederreiter. Introduction to Finite fields and heir Applications. United Kingdom : Cambridge University Press. 1994. [8] Lipschutz, Seymour and Lipson Marc. Schaum s Outlines Linear Algebra. hird Edition. Mc Graw-Hill. 4. [9] Sheekey, John. On Rank Problems for Subspaces of Matrices over Finite Field. Disertasi. Ireland: Program Studi Doktor Matematika-Universitas Dublin. 11. [1] Spindler, Karlheinz. (1994. Abstract Algebra with Applications In wo Volumes. Volume II. Germany: Darmstadt. 1994. Halaman 761 dari 896