Statistika Variansi dan Kovariansi. Adam Hendra Brata

dokumen-dokumen yang mirip
Variansi dan Kovariansi. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 3. HARAPAN MATEMATIK

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 3. HARAPAN MATEMATIK

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 3. HARAPAN MATEMATIK

BAB IV EKSPEKTASI MATEMATIK

HARAPAN MATEMATIK. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Kontinyu 1. Adam Hendra Brata

Harapan Matematik. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

2. Peubah Acak (Random Variable)

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit 2. Adam Hendra Brata

Probabilitas dan Statistika Fungsi Distribusi Peluang Kontinyu. Adam Hendra Brata

Harapan Matematik (Teori Ekspektasi)

A. Distribusi Gabungan

DISTRIBUTIONS OF RANDOM VARIABLE DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM

Probabilitas dan Statistika Analisis Data Lanjut. Adam Hendra Brata

A. Distribusi Gabungan

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria

Distribusi Peluang Kontinu. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

Joint Distribution Function

(HARAPAN MATEMATIKA) BI5106 Analisis Biostatistik 20 September 2012 Utriweni Mukhaiyar

STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

MA 2081 STATISTIKA DASAR UTRIWENI MUKHAIYAR 24 FEBRUARI 2011

6. Teori Estimasi. EL2002-Probabilitas dan Statistik. Dosen: Andriyan B. Suksmono

DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Beberapa Distribusi Peluang Diskrit

Pembahsan Tugas 9 Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinyu

Catatan Kuliah AK5161 MATEMATIKA KEUANGAN AKTUARIA. Insure and Invest! Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Pengujian Hipotesis. Oleh : Dewi Rachmatin

Situasi 1: a. Buatlah pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan situasi di atas!

BAB II LANDASAN TEORI

(ESTIMASI/ PENAKSIRAN)

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

SUKU BANYAK. A. Teorema Sisa 1) F(x) = (x b) H(x) + S, maka S = F(b) 2) F(x) = (ax b) H(x) + S, maka S = F( a

Probabilitas dan Statistika Fungsi Distribusi Peluang Kontinyu Lanjut. Adam Hendra Brata

Fungsi Peluang Gabungan

KONSEP DASAR TERKAIT METODE BAYES

Definisi: Nilai harapan/ekspektasi (expected value/expectation) atau ekspektasi dari peubah acak diskrit/kontinu X adalah

Minggu 3 Peluang Bersyarat (Teorema Bayes) Minggu 4 Peubah Acak, Fungsi Peluang, Fungsi Distribusi. Minggu 6 Distribusi Peubah Acak Diskrit (PAD)

Contoh Solusi PR 2 Statistika & Probabilitas. 1. Semesta dari kejadian adalah: pemilihan 5 soal dari 10 soal. Jumlah kemungkinannya ( 10 = 252.

Pertemuan 8 UKURAN PENYEBARAN. A. Ukuran Penyebaran untuk Data yang tidak Dikelompokkan. Terdapat empat ukuran penyebaran absolut yang utama, yaitu:

Probabilitas dan Statistika Variabel Acak dan Fungsi Distribusi Peluang Diskrit. Adam Hendra Brata

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Distribusi Peluang. Pendahuluan MODUL

STATISTIK PERTEMUAN VI

BAHAN KULIAH. Konsep Probabilitas Probabilitas Diskrit dan Kontinyu

ANALISIS DATA SECARA RANDOM PADA APLIKASI MINITAB DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PELUANG

DISTRIBUSI PELUANG KONTINYU DISTRIBUSI PROBABILITAS

Sebaran Peluang kontinyu Sebagian besar kegiatan di alam ini mengikuti sebaran kontinyu Salah satu sebaran kontinyu adalah sebaran normal. Sebaran nor

BAB 2 LANDASAN TEORI

Statistik Dasar. 1. Pendahuluan Persamaan Statistika Dalam Penelitian. 2. Penyusunan Data Dan Penyajian Data

STATISTICS. WEEK 5 Hanung N. Prasetyo TELKOM POLTECH/HANUNG NP

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

4.1.1 Distribusi Binomial

BAB 8 DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

UKURAN DISPERSI (SEBARAN)DATA

PENGUKURAN DESKRIPTIF

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

BAB 2 MOMEN DAN ENTROPI

Bab 5 Distribusi Sampling

Pengantar Proses Stokastik

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

Ayundyah Kesumawati. April 27, 2015

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 1. Distribusi Seragam Diskrit

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

PEUBAH ACAK DAN SEBARANNYA

Distribusi Probabilitas Diskrit: Geometrik Hipergeometrik

Bab 9 Peluang dan Ekspektasi Bersyarat: Harapan Tanpa Syarat

Bab 8 Fungsi Peluang Bersama: Bersama Kita Berpisah

KULIAH ANALISIS STATISTIK DATA SIMULASI Tipe-tipe simulasi berdasarkan analisis output:

DISTRIBUSI TEORITIS DISTRIBUSI TEORITIS

Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X

DISTRIBUSI TEORITIS. Variabel Acak Distribusi Teoritis Binomial Normal

SOAL-SOAL TO UN MATEMATIKA IPA PAKET A ... A B. x 3 C. 2 5 D E. 3 x Bentuk sederhana dari ... A. B. C. D. E. 3. Nilai dari =...

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

Minggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting. Minggu 8-9 Analisi Model ARI, IMA, ARIMA

PERTEMUAN 2 STATISTIKA DASAR MAT 130

Statistika (MMS-1001)

BAB 2 LANDASAN TEORI

5. Peluang Diskrit. Pengantar

Distribusi Sampling 6.2. Debrina Puspita Andriani /

Statistika (MMS-1001)

BAHAN AJAR 1 DISTRIBUSI PEUBAH ACAK

Statistika (MMS-1403)

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 4. BEBERAPA DISTRIBUSI PELUANG DISKRET

2.1 Soal Matematika Dasar UM UGM c. 1 d d. 3a + b. e. 3a + b. e. b + a b a

Tujuan Sistem Komputer

DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Statistika Farmasi

BAB IV PERTIDAKSAMAAN. 1. Pertidaksamaan Kuadrat 2. Pertidaksamaan Bentuk Pecahan 3. Pertidaksamaan Bentuk Akar 4. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

ESTIMASI. Arna Fariza PENDAHULUAN

Minggu 4-5 Analisis Model MA, AR, ARMA. Minggu 6-7 Model Diagnostik dan Forecasting. Minggu 8-9 Analisi Model ARI, IMA, ARIMA

Soal-soal dan Pembahasan Matematika Dasar SBMPTN-SNMPTN 2009

MODUL TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR TEORI ESTIMASI ATAU MENAKSIR

Transkripsi:

Statistika dan Adam Hendra Brata

Kita sudah memahami bahwa nilai harapan peubah acak X seringkali disebut rataan (mean) dan dilambangkan dengan μ. Tetapi, rataan tidak memberikan gambaran dispersi atau pencaran data. Rataan dari masing-masing peubah acak berbeda mungkin sama, meskipun distribusinya tidak sama. Oleh karena itu diperlukan besaran lain yang menggambarkan sebaran data. Selain rataan, besaran lain yang sangat penting dalam probstat adalah variansi, simpangan baku, dan kovariansi.

Definisi Misalkan X adalah variabel random dengan distribusi peluang f(x) dan rataan μ. dari X adalah : Jika X diskrit, dan Jika X kontinyu Akar kuadrat dari variansi disebut dengan deviasi standar atau simpangan baku dari X dan dilambangkan dengan σ

Interpretasi Nilai x μ disebut penyimpangan suatu pengamatan dari rataannya. Karena penyimpangan ini dikuadratkan lalu dirataratakan, maka σ2 akan lebih kecil untuk kelompok nilai x yang dekat μ dibandingkan dengan kelompok nilai x yang jauh dari μ. Dengan kata lain, jika nilai-nilai x cenderung terkonsentrasi di dekat rataannya, maka variansinya kecil. Sedangkan jika jauh dari rataan maka variansinya besar. Perhatikan bahwa variansi selalu positif (mengapa?), dan simpangan baku adalah akar positif dari variansi.

Interpretasi

Contoh 1 Diberikan distribusi peluang sebagai berikut : Hitunglah variansi dari X!

Definisi juga dapat dihitung dengan rumus lain yang lebih mudah, yaitu : Contoh 2 Misalkan X menyatakan banyaknya bagian yang cacat dari suatu mesin bila 3 suku cadang diambil secara acak dari proses produksi. Distribusi peluang X : Hitunglah variansi dari X!

Contoh 2 Misalkan X menyatakan banyaknya bagian yang cacat dari suatu mesin bila 3 suku cadang diambil secara acak dari proses produksi. Distribusi peluang X : Hitunglah variansi dari X!

Latihan 1 Sebuah panitia beranggotakan 3 orang dipilih secara acak dari 4 orang mahasiswa SI dan 3 orang mahasiswa IF. Hitung variansinya!

Contoh 3 Misalkan X menyatakan permintaan minyak goreng (dalam liter) menjelang hari raya. Fungsi padat dari X sebagai berikut : Cari rataan dan variansi X!

untuk peubah acak lain yang bergantung pada X, yaitu g(x), diberikan dala teorema di bawah ini. Teorema Misalkan X adalah peubah acak dengan distribusi peluang f(x). dari peubah acak g(x) adalah : Jika X diskrit, dan Jika X kontinyu

Contoh 4 Hitunglah variansi dari g(x) = 2X + 3, bila X adalah peubah acak dengan distribusi peluang :

Definisi Misalkan X dan Y adalah variabel random dengan distribusi peluang gabungan f(x, y). dari X dan Y adalah : Jika X dan Y diskrit, dan Jika X dan Y kontinyu

Interpretasi antara dua peubah acak menunjukkan sifat asosiasi (hubungan) antara keduanya Jika kedua peubah tersebut bergerak kearah yang sama (X membesar dan Y membesar) maka hasil kali (X - μx)(y - μy) cenderung bernilai positif Jika bergerak kearah berlawanan (X membesar dan Y mengecil), maka hasil kali (X - μx)(y - μy) cenderung akan bernilai negatif Tanda kovariansi (+ atau -) menunjukkan apakah hubungan antara kedua peubah acak positif atau negatif

Definisi juga dapat dihitung bila dengan rumus yang lebih mudah sebagai berikut :

Contoh 5 Misalkan X = jumlah ballpoint warna biru, dan Y = jumlah ballpoint warna merah. Bila dua ballpoint diambil secara acak dari kotak, distribusi peluang gabungannya sudah dihitung pada contoh terdahulu, yaitu : Hitung kovariansi dari X dan Y

Jawaban Contoh 5 Sehingga diperoleh :

Jawaban Contoh 5 Darimanakah E(X,Y) = 3 14? E[ XY ] y x xyf ( x, y) 0*0)(3/ 28) (0*1)(9 / 28) (0*2)(3/ 28) (1*0)*(3/14) (1*1)(3/14) (1* 2)(0) (2*0)(1/ 28) (2*1)(0) (2*2)*0 E(XY)=0+0+0+0+3/14+0+0+0+0 = 3/14

Contoh 6 X bagian pelari pria dan Y bagian pelari wanita yang menempuh lomba maraton mempunyai distribusi peluang gabungan Hitung kovariansi dari X dan Y

Jawaban Contoh 6 Distribusi Marginal X dan Y Dari Fungsi peluang diatas, diperoleh : Sehingga

Teorema 1 : Jika a dan b adalah konstanta maka σ 2 ax+b = a 2 σ 2 X = a 2 σ 2 Akibat 1: Jika a = 1, maka σ 2 X+b = σ 2 X = σ 2 Akibat 2: Jika b = 0, maka σ 2 ax = a 2 σ 2 X = a 2 σ 2

Teorema 2 Jika X dan Y adalah peubah acak dengan distribusi peluang f(x,y) maka σ 2 ax+by = a 2 σ 2 X + b 2 σ 2 Y + 2abσ XY Akibat 1: X dan Y peubah acak saling bebas, maka: σ 2 ax+by = a 2 σ 2 X + b 2 σ 2 Y Akibat 2: Jika X dan Y variabel random saling bebas, maka: σ 2 ax by = a 2 σ 2 X + b 2 σ 2 Y

Contoh 7 Jika X dan Y adalah peubah acak dengan variansi σ 2 X = 2, σ 2 Y = 4 dan kovariansi σ XY = 2, hitunglah variansi dari peubah acak Z = 3X 4Y + 8.

Terimakasih dan Semoga Bermanfaat v^^