BAB III. SOLUSI GRAFIK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV. METODE SIMPLEKS

BAB II. PEMROGRAMAN LINEAR

METODE BIG M. Metode Simpleks, oleh Hotniar Siringoringo, 1

BAB 2 PROGRAM LINEAR

UJIAN SARINGAN MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI MATEMATIKA DASAR FUNGSI KUADRAT. A. 1 B. 2 C. 3 D. 5 E. 7 Solusi: [D]

: METODE GRAFIK. Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya

SISTEM KOORDINAT. Berikut ini kita akan mempelajari bagaimana menentukan sistem koordinat dibidang dan diruang.

1. Jika f ( x ) = sin² ( 2x + ), maka nilai f ( 0 ) =. a. 2 b. 2 c. 2. Diketahui f(x) = sin³ (3 2x). Turunan pertama fungsi f adalah f (x) =.

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks

LATIHAN TURUNAN. Materi Pokok : Turunan dan Turunan Berantai. 1. Jika f(x) = sin² ( 2x + π/6 ), maka nilai f (0) =.

1. Fungsi Objektif z = ax + by

Ardaneswari D.P.C., STP, MP.

I. PETUNJUK: Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor, pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

MODEL PENUGASAN. Tujuan optimasi adalah meminimumkan biaya penugasan atau memaksimumkan keuntungan dari penugasan.

BAB III. METODE SIMPLEKS

TEORI PGB. KEPUTUSAN MAKSIMASI & MINIMASI

BAB 2. PROGRAM LINEAR

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

II LANDASAN TEORI. suatu fungsi dalam variabel-variabel. adalah suatu fungsi linear jika dan hanya jika untuk himpunan konstanta,.

BAB I PENDAHULUAN. baik. Mata pelajaran matematika di SMP diberikan kepada semua siswa dengan

PENYELESAIAN MODEL LINEAR PROGRAMMING SECARA GRAFIK

APLIKASI PROGRAM LINEAR DALAM MASALAH ALOKASI DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM DINAMIK. Erlia Sri Wijayanti ABSTRAK

CCR314 - Riset Operasional Materi #3 Ganjil 2015/2016 CCR314 RISET OPERASIONAL

Matematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.

BAB LINEAR PROGRAMMING : METODE GRAFIK PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Bab. Sistem Koordinat

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

III KERANGKA PEMIKIRAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Peta Konsep. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi. persamaan garis lurus

TEORI PERMAINAN. Digunakan jika permainan stabil ada titik saddle (saddle point) Titik sadel minimaks = maksimin Contoh :

BAB II METODE SIMPLEKS

Hand out_x_fungsi kuadrat

Manajemen Sains. Pemrograman Linier (Metode Grafik) Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011

AB = AB = ( ) 2 + ( ) 2

Bagian 1 Sistem Bilangan

Manajemen Operasional

PERSAMAAN LINEAR/GARIS LURUS

MATEMATIKA EKONOMI (Hubungan Linear)

Metodologi Penelitian

Bahan A: 6x + 4x 24. Bahan B Harga jual ($1000) 5 4. Identifikasi fungsi tujuan Pendapatan total yang harus dimaksimumkan adalah

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2

kita menggunakan variabel semu untuk memulai pemecahan, dan meninggalkannya setelah misi terpenuhi

BAB 2 LANDASAN TEORI

SOAL-SOAL LATIHAN FUNGSI KUADRAT UJIAN NASIONAL

PROGRAM LINEAR. Ingat: Langkah-langkah dalam menggambar ax + by = c 1. Buat daftar nilai x dan y pada tabel.

SOAL-SOAL TURUNAN FUNGSI

III. FUNGSI POLINOMIAL

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

Penerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

PENDAHULUAN KALKULUS

Model Optimisasi dan Pemrograman Linear

PERSAMAAN GARIS LURUS

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

BEBERAPA MACAM FUNGSI DALAM ALJABAR

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

Bentuk standar PL secara umum adalah: Maksimumkan atau minimumkan z = Σcjxj Terhadap Σaijxj = bi

Materi Fungsi Linear Fungsi Variabel, koefisien, dan konstanta Variabel variabel bebas Koefisien Konstanta 1). Pengertian fungsi linier

β α α β SOAL MATEMATIKA UNTUK SMA istiyanto.com Mari Berbagi Ilmu Dengan Yang Lain A. Persamaan Kuadrat dan Fungsi Kuadrat

Aljabar Linear dan Matriks. Semester Pendek TA 2010/2011 S1 Teknik Informatika. Dosen Pengampu: Heri Sismoro, M.Kom.

PROGRAM LINEAR. tersebut. Dua macam fungsi Program Linear: tujuan perumusan masalah

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

MODUL 1 SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

Pertemuan ke 8. GRAFIK FUNGSI Diketahui fungsi f. Himpunan {(x,y): y = f(x), x D f } disebut grafik fungsi f.

BAB II LANDASAN TEORI

CCR314 - Riset Operasional Materi #2 Ganjil 2015/2016 CCR314 RISET OPERASIONAL

LAMPIRAN IV KARTU SOAL DAN JAWABAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA DAN FUNGSI NAIK DAN TURUN. Diketahui: g x = dan titik (, 0)

CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming DEFINISI LP

Modul Matrikulasi, SMA Labschool Kebayoran 2017 Page 1

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

Metode Grafik. Sistem dan Bidang Kerja. Langkah-langkah Metode Grafik. Metode Grafik Program Linear Taufiqurrahman 1

Program Linier. Rudi Susanto

Sekayu. Prabumulih. Muarainim. Baturaja

Sejarah Perkembangan Linear Programming

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Fungsi Linier & Grafik Fungsi Aplikasi dalam Ekonomi

M. PRAHASTOMI M. S. SISTEM PERSAMAAN LINEAR. A. a = 2 dan b = 4 B. a = 2 dan b = 4 C. a = 2 dan b = 4 D. E. a = 2

RISET OPERASIONAL MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Linier Programming: Formulasi Masalah dan Model

MODUL 1 SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

Tanah Homogen Isotropis

PROGRAM LINEAR. Dasar Matematis

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.

DEFINISI LP FUNGSI-FUNGSI DALAM PL MODEL LINEAR PROGRAMMING. Linear Programming Taufiqurrahman 1

matematika PEMINATAN Kelas X FUNGSI EKSPONEN K13 A. Definisi Fungsi Eksponen

LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan. Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi.

MATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c

PEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM

Persamaan Garis singgung Melalui titik (x 1, y 1 ) diluar lingkaran. Pusat Lingkaran (a, b) Persamaan Garis singgung. Jari Jari r.

BAB XVII. PROGRAM LINEAR

PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1.1. GARIS BILANGAN = 2 2 = 4 = 3 P 1 B P 2-2

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

PROGRAM LINEAR. sudir15mks

Model Program Linear dan Daerah Penyelesaian Masalah

LINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

Transkripsi:

BAB III. SOLUSI GRAFIK Salah satu metode pengoptimalan yang dapat digunakan adalah grafik. Fungsi tujuan dan kendala permasalahan digambarkan menggunakan bantuan sumbu absis (horizontal) dan ordinat (vertikal) grafik. Mengingat keterbatasan sumbu koordinat grafik, solusi grafik hanya tepat digunakan untuk dua variabel keputusan. Mengoptimalkan permasalahan dengan jumlah variabel keputusan lebih dari dua akan dihadapkan pada kesulitan penggambaran dan penskalaan. Ini merupakan salah satu kelemahan solusi grafik. Kelemahan lainnya, penskalaan harus dilakukan dengan teliti. Kesalahan penskalaan akan mengakibatkan kesalahan penentuan solusi optimal. Kelebihan solusi grafik di lain pihak adalah kemudahan penggunaannya. Kita hanya perlu menggambarkan garis lurus yang mewakili fungsi pembatas dan fungsi tujuan tanpa disertai perhitungan yang rumit. Meskipun solusi grafik tidak mungkin digunakan dalam dunia nyata (variabel keputusan dan sumber daya yang membatasi dalam kehidupan nyata bisa ratusan atau ribuan), solusi grafik grafik tetap penting untuk dipelajari karena solusi grafik sangat membantu untuk memahami proses optimasi pemrograman linear. PENGGAMBARAN DAERAH PENYELESAIAN Contoh: Minimumkan z = 2 x 1 + 5.5 x 2 terhadap: x 1 + x 2 = 9.1x 1 +.2x 2.9.9x 1 +.6x 2 27.2x 1 +.6x 2 4.5 x 1, x 2 Penyelesaian a. Menggambarkan garis kendala Garis fungsi kendala pertama( batasan non negatif) membatasi daerah penyelesaian hanya pada kuadran pertama. Catatan Riset Operasional, oleh Hotniar Siringoringo 1

Garis fungsi kendala dan daerah penyelesaiannya adalah: 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 4 6 8 1 Garis fungsi kendala ketiga kedua (x 1 + x 2 = 9) (.1x 1 +.2x 2.9) keempat (.9x 1 +.6x 2 27)dan daerah penyelesaiannya adalah: Catatan Riset Operasional, oleh Hotniar Siringoringo 2

9 8 7 6 5 4 3 2 2 3 4 5 Garis fungsi kendala dan daerah penyelesaiannya adalah: 35 3 25 2 15 5 1 2 3 4 5 Garis fungsi kendala kelima (.2x 1 +.6x 2 4.5) dan daerah penyelesaiannya adalah: Catatan Riset Operasional, oleh Hotniar Siringoringo 3

25 2 15 5 2 4 6 8 b. Menggambarkan daerah penyelesaian. X 1 Daerah penyelesaian untuk kasus di atas oleh karena itu adalah:, Catatan Riset Operasional, oleh Hotniar Siringoringo 4 X 2

Solusi optimal ditentukan dengan pertama menggambarkan garis tujuan. Garis tujuan digambarkan menggunakan fungsi tujuan. Penggambaran dilakukan dengan metode coba-coba. Tentukan secara sembarang satu bilangan bulat sebagai nilai z, lalu gambarkan garisnya. a. Jika garis yang digambarkan masih memotong daerah penyelesaian pada banyak titik (berada di tengah-tengah daerah penyelesaian), tariklah garis-garis paralel terhadap garis tujuan tersebut. Cara menarik garis paralel: i. Jika tujuan adalah maksimisasi, garis-garis paralel ditarik ke arah atas. ii. Jika tujuan adalah minimisasi, garis-garis paralel ditarik ke arah bawah. Garis optimal adalah garis yang memotong hanya satu atau dua titik dari daerah penyelesaian. b. Jika garis yang digambarkan berada di luar atas daerah penyelesaian, tariklah garis-garis paralel terhadap garis tujuan ke arah bawah: i. Jika fungsi tujuan maksimisasi, maka garis optimal adalah garis pertama yang menyentuh daerah penyelesaian. Catatan Riset Operasional, oleh Hotniar Siringoringo 5

ii. Jika fungsi tujuan minimisasi, maka garis optimal adalah garis terakhir yang menyentuh daerah penyelesaian. c. Jika garis yang digambarkan berada di luar bawah daerah penyelesaian, tariklah garis-garis paralel terhadap garis tujuan ke arah atas. i. Jika fungsi tujuan minimisasi, maka garis optimal adalah garis pertama yang menyentuh daerah penyelesaian. ii. Jika fungsi tujuan maksimisasi, maka garis optimal adalah garis terakhir yang menyentuh daerah penyelesaian. Solusi optimal kasus di atas adalah: X 1 Catatan Riset Operasional, oleh Hotniar Siringoringo 6