RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pertumbuhan jumlah penduduk. : 1.2. Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pertumbuhan jumlah penduduk. : 1.2. Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi :1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk

ASPEK KEPENDUDUKAN II. Tujuan Pembelajaran

1. Masalah Jumlah Penduduk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan. Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 1 X 40 ( 1 Pertemuan )

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.1

B. Materi Ajar Permasalahan penduduk Indonesia (kuantitas dan kualitas). Dampak dari permasalahan penduduk terhadap pembangunan.

Pertumbuhan dan Pertambahan Perkembangan Penduduk

JUMLAH DAN PERTUMBUHAN, KOMPOSISI, SERTA PERSEBARAN DAN MIGRASI PENDUDUK

ASPEK KEPENDUDUKAN I. Tujuan Pembelajaran

MAKALAH Konsep Kependudukan di Indonesia

ANTROPOSFER GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK

Antroposfer GEO 2 A. PENDAHULUAN B. DINAMIKA ANTROPOSFER (KEPENDUDUKAN) C. KOMPOSISI PENDUDUK D. RUMUS-RUMUS KUANTITAS PENDUDUK ANTROPOSFER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TABEL NILAI HASIL BELAJAR AWAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pada pecahan bentuk aljabar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya.

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pecahan pada bentuk aljabar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMPN 1 Cileunyi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Mengidentifikasi faktor suku aljabar bentuk selisih dua kuadrat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Satuan Pendidikan : SD Negeri Baciro. Hari / Tanggal : Jum at, 29 Juli 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

2. Menggambar gambar grafik fungsi pada bidang koordinat Cartesius. D. Tujuan Pembelajaran Melalui diskusi, siswa diharapkan mampu :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II (pertemuan I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi :1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus 1 ( Pertemuan I )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP PENELITIAN. : VII / Ganjil. : 2x40 menit (2JP) : 2. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Gradien dan Persamaan Garis Lurus

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB 2 LANDASAN TEORI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP PENELITIAN. : VII / Ganjil. : 2x40 menit (2JP) : 3. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Disusun oleh: Septi Anisa FMIPA UNY

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah : SMP 3 Pajangan. Kelas / Semester : VIII / I Alokasi waktu : 3 X 40 ( 1 Pertemuan )

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar 1.2. Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia

Siklus 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD Negeri 01 Sumogawe Getasan. : Sifat-sifat Bangun Ruang Sederhana

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disusun oleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 5. PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPLatihan Soal 5.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SMA Kelas/ Semester : X/ Ganjil Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Eksperimen II) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 7: GEOGRAFI ANTROPOSFER

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Kelas/ Semester : VIII / 1 ========================================================== ========

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

34 LAMPIRAN - LAMPIRAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan classroom action research atau sering disebut

Standar Kompetensi 1 Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN

A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS II SEMESTER 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : V / 1. NIP/NIK : Sekolah : SDN Koripan 04

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

b. Kematian (mortalitas) Faktor pendorong kematian al:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

Operasi hitung bilangan bulat

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMP N 3 Pajangan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 StandarKompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk KompetensiDasar : 1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya Indikator : - Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk (kelahiran dan kematian) - Mendeskripsikan arti dan ukuran angka kelahiran dan angka kematian - Mengidentifikasi faktor-faktor pendorong dan penghambat kelahiran dan kematian Alokasi Waktu : 2x40 menit ( 1x Pertemuan ) A. TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah selesai melaksanakan kegiatan pembelajarfan, siswa dapat : 1. Menjelaskan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. 2. Menghitung angka kelahiran dan angka kematian 3. Menjelaskan faktor-faktor pendorong dan penghmabta kelahiran dan kematian Karaktersiswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian( respect) Tekun( diligence ) Tanggungjawab( responsibility) Ketelitian( carefulness) B. MATERI PEMBELAJARAN : 1. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk 2. Angka kelahiran dan angka kematian serta cara menghitungnya 3. Faktor penunjang kelahiran dan kematian

C. METODE PEMBELAJARAN : Diskusi D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN : 1. Pendahuluan a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam dan meminta ketua kelas untuk memimpin doa. b. Guru mengecek kehadiran siswa dengan melakukan presensi. c. Guru bersama siswa melakukan pengkondisian agar suasana belajar menjadi nyaman. d. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa yaitu mengenai berapa banyak penduduk di Indonesia e. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi : 1) Siswa membaca dari berbagai sumber mengenai pengertian penduduk dan pertumbuhan penduduk 2) Siswa bertanya mengenai faktor-faktor pertumbuhan penduduk 3) Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, angka kelahiran dan angka kematian serta cara menhitungnya, faktor penunjang kelahiran dan kematian 4) Siswa diharapkan mampu memahami dan dapat menghitung angka kelahiran dan angka kematian. b. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: 1) Siswa dibagi menjadi 8 kelompok, setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang. 2) Siswa diskusi mengenai penyebab angka kelahiran di desa jauh lebih tinggi dari pada di kota dan bagaimana solusinya 3) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi 4) Kelompok lain memberikan tanggapan atau pertanyaan. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : 1) Guru memberikan penegasan terhadap hasil presentasi siswa 2) Siswa bertanya mengenai hal-hal yang belum dimengerti

3) Guru meluruskan mengenai kesalahpahaman siswa. 3. Penutup Dalam kegiatan penutup : a. Siswa memberikan kesimpulan terhadap materi pembelajaran yang sudah dijelaskan. b. Guru memberikan pesan-pesan kepada siswa terkait dengan materi c. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN : 1. Buku IPS Kelas VIII ( Nurhadi,dkk. 2009. Jelajah Cakrawala Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional) Halaman : 21-25. 2. Buku IPS Kelas VIII (Muhammad Nur Rokhman,dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SMP/ MTs kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional) Halaman : 17-20 F. PENILAIAN : 1. Teknik Penugasan (kelompok) 2. Bentuk Instrumen Tes uraian

LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN A. Rubrik Penilaian Proses 1. Bertanya ketika pelajaran berlangsung No Nama Ya Tidak 2. Menjawab pertanyaan dari guru dengan benar No Nama Ya Tidak 3. Mengerjakan latihan di depan No Nama Ya Tidak Nama 4. Penilaia Berdiskusi Menanggapi Meberikan penjelasan sumbangan ide teman (1-4) (1-4) Jumlah skor Predikat

Rubrik: Skor 4 = Sangat Baik (SB) Skor 3 = Baik (B) Skor 2 = Cukup (C) Skor 1 = Kurang (K) Pedoman penskoran: Nilai Keterampilan = Jumlah skor yang diperoleh : 2 Mengetahui, Yogyakarta, Juli 2016 Guru Mata Pelajaran IPS Guru Praktek Pengalaman Lapangan Muntiyah, S.Si Pitri Nurhidayah NIP: 197208182008012005 NIM: 13416241072 Kepala SMP N 3 Pajangan Martinah, M.Pd NIP/NIK:196203211984032009

Lampiran Materi A. Penduduk Indonesia Penduduk Indonesia adalah semua orang yang pada waktu sensus dilaksanakan minimal 6 bulan lamanya tinggal di Indonesia. Orang asing yang sudah menetap di Indonesia dalam kurun waktu minimal enam bulan termasuk penduduk Indonesia. Oleh karena itu, penduduk Indonesia ada yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Indonesia, Warga Negara Asing (WNA) yang menetap untuk sementara waktu, dan ada pula WNA yang berganti warga negara menjadi WNI. Seiring dengan perubahan waktu, jumlah penduduk di suatu wilayah mengalami perubahan. Perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu disebut dengan istilah dinamika penduduk. Sumber data penduduk dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut : 1. Sensus penduduk/cacah jiwa Sensus penduduk merupakan suatu proses pengumpulan, pengolahan, penyajian dan penilaian data pendudukyang menyangkut antara lainciri-ciri demografi, sosial ekonomi, dan lingkungan hidup. Sensus penduduk di Indonesia dilaksanakan setiap sepuluh tahun. Sejak Indonesia merdeka, telah dilaksanakan sensus penduduk sebanyak lima kali, yaitu pada 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. Sensus bertujuan untuk mengetahui jumlah dan perkembangan penduduk dalam periode waktu tertentu. Selain itu, sensus digunakan untuk mengetahui persebaran dan kepadatan penduduk di berbagai wilayah, tingkat kelahiran, tingkat kematian, serta migrasi penduduk. Lembaga yang menangani urusan sensus penduduk di Indonesia adalah Badan Pusat Statistik (BPS). Badan ini terdapat di tingkat pusat dan daerah (provinsi dan kabupaten). Sensus penduduk dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sebagai berikut. a. Sensus de jure adalah pendataan penduduk yang di lakukan kepada penduduk yang benarbenar bertempat tinggal di wilayah tersebut. b. Sensus de facto adalah pendataan penduduk yang dilakukan kepada semua penduduk yang pada waktu sensus berada di wilayah tersebut 2. Registrasi Penduduk/Registrasi Vital Registrasi penduduk adalah kegiatan mencatat kejadian-kejadian kependudukan seperti peristiwa lahir, mati dan segala kejadian penting yang merubah status sipil seseorang sejak lahir sampai mati. Pencatatan berlangsung pada kantor-kantor pemerintahan dalam negeri, dimulai dari tingkat dusun, kelurahan/desa, kecamatan, dan selanjutnya dilaporkan ketingkat berikutnya. 3. Survei Penduduk

Survei penduduk adalah proses pendataan penduduk yang dilakukan dengan cara mengambil sampe penduduk di beberapa wilayah yang dianggap dapat mewakili semua penduduk di wilayah sekitarnya. B. Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan Penduduk adalah perkembangan jumlah penduduk disuatu daerah atau negara. Faktor penyebab pertumbuhan penduduk, antara lain kelahiran (fertilitas/natalitas), kematian (mortalitas), dan migrasi (perpindahan). Kelahiran dan kematian disebut faktor alami atau faktor demografi, sedangkan migrasi disebut faktor non alami atau non demografi. 1. Cara mengukur pertumbuhan penduduk a. Pertumbuhan Penduduk Alami (natural increase) Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang diperhitungkan dari selisih antara kelahiran dan kematian. Pertumbuhan penduduk alami,di suatu wilayah dapat diketahui dengan menggunakanm rumus sebagai berikut. Pt = Po + (L-M) Untuk mengetahui presentase pertumbuhan penduduk alami di suatu wilayah dapat menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan Pt : Jumlah penduduk yang dihitung Po : Jumlah penduduk pada awal perhitungan L : Jumlah kelahiran M : Jumlah kematian b. Partumbuhan Penduduk Migrasi Pertumbuhan penduduk migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh adanya selisih jumlah migrasi masuk (imigrasi) dan jumlah migrasi keluar (emigrasi). Rumus pertumbuhan penduduk migrasi dalah sebagai berikut Pt = Po + (I-E) Keterangan Pt : Jumlah penduduk yang dihitung Po : Jumlah penduduk pada awal perhitungan I : Jumlah imigrasi atau migrasi masuk E : Jumlah emigrasi atau migrasi keluar c. Pertumbuhan Penduduk Total

Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang diperhitungkan dari selisih antara kelahiran, kematian, dan migrasi (imigrasi dan emigrasi). Pertumbuhan penduduk total di suatu wilayah dapat diketahui dengan menggunakan rumus berikut Pt = Po + (L-M) + (I-E) Untuk mengetahui persentase pertumbuhan penduduk total di suatu wilayah dapat menggunakan rumus sebagai berikut. Pt = Jumlah penduduk yang dihitung Po = Jumlah penduduk pada awal perhitungan L = Jumlah kelahiran M = Jumlah kematian I = Jumlah imigrasi atau migrasi masuk E = Jumlah emigrasi atau migrasi keluar % = persentase pertumbuhan penduduk total 2. Kelahiran (fertilitas/natalitas) Kelahiran dapat memengaruhi jumlah penduduk. Kelahiran adalah banyaknya jumlah bayi yang dilahirkan oleh seorang wanita. Selama periode suburnya, yaitu berkisar antara usia 15 45 tahun. a. Angka kelahiran kasar Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukkan banyaknya bayi lahir hidup tiap 1.000 penduduk dalam satu tahun. Angka ini disebut angka kelahiran kasar karena penduduk yang dihitung mencakup semua jenis kelamin dan semua golongan umur. Rumus angka kelahiran adalah sebagai berikut. Dimana B = Kelahiran selama 1 tahun P = Penduduk pada pertengahan tahun K = Bilangan konstanta = 1000 b. Faktor pendorong dan penghambat kelahiran Faktor pendorong kelahiran, di antaranya sebagai berikut. 1. Adanya pernikahan di usia muda karena semakin muda seseorang menikah semakin lama periode suburnya dan akan berpengaruh terhadap fekunditasnya. 2. Adanya anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki. 3. Adanya anggapan bahwa anak laki-laki adalah penerus garis keturunan sebuah keluarga.

Faktor-faktor yang mampu menjadi penghambat kelahiran, di antaranya sebagai berikut. 1. Adanya program Keluarga Berencana (KB). 2. Adanya undang-undang perkawinan yang mengatur masalah batas usia minimal menikah di Indonesia. 3. Adanya pembatasan tunjangan anak bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau karyawan. 4. Banyaknya wanita karir di kantor dan perusahaanperusahaan yang memiliki pandangan bahwa ia akan merasa repot jika memiliki anak banyak karena waktu untuk mengurusnya sangat terbatas. 5. Adanya anggapan bahwa anak merupakan bebanbagi orang tuanya karena beban pengeluaran untuk membiayai kehidupan anak-anak tersebut akan tinggi. 6. Penundaan usia kawin karena alasan pendidikan dan pekerjaan. 7. Tingkat pendidikan yang tinggi dapat mengatur 3. Kematian (Mortalitas) Tingkat kematian adalah jumlah kematian tiap seribu penduduk dalam satu tahun. Dinegara berkembang umumnya pada umumnya mempunyai tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan negara maju. a. Angka kematian kasar (Crute Death Rate= CDR) Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian tiap 1000 penduduk dalam satu tahun.. Rumus kematian kasar adalah sebagi berikut. Dimana D = jumlah kematian P = penduduk pada pertengahan tahun K = bilangan konstanta b. Faktor pendukung dan penghambat kematian Faktor pendorong kematian, di antaranya sebagai berikut. 1. Masih rendahnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan. 2. Sarana dan prasarana kesehatan yang kurang 3. memadai, seperti terbatasnya jumlah rumah sakit, tenaga medis, dan peralatan kesehatan. 4. Tingkat gizi penduduk yang masih rendah sehingga mengakibatkan penyakit busung lapar atau kekurangan vitamin.

5. Terjadinya bencana alam, seperti banjir, longsor, gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus. 6. Kecelakaan lalu lintas 7. Wabah penyakit 8. Peperangan atau pertikaian 9. Tindakan kriminalitas, seperti pembunuhan. Faktor penghambat kematian, di antaranya sebagai berikut. 1. Munculnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan. 2. Perbaikan sarana dan prasarana lingkungan 3. Tercukupnya kebutuhan gizi masyarakat