UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Skripsi Sarjana Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISIS SISTEM PERSEDIAAN PART UNTUK ORDER EKSPOR SERVICE PART YANG DIAKIBATKAN OLEH ABNORMAL DEMAND DARI IMPORTER (STUDI KASUS DI PT. TOYOTA ASTRA MOTOR) Dudi Ahmad Husen NIM: 0800787706 Abstrak PT. TMMIN sebagai salah satu perusahaan manufaktur mobil juga melakukan kegiatan ekspor. Salah satu produk yang diekspor adalah komponen service part. Performance dari kegiatan ini di evaluasi dengan Key performance indicator (KPI). KPI ekspor service part PT. TMMIN pada tahun 2005 belum memenuhi target dengan faktor penyebab yang paling dominan adalah abnormal demand dari importer. Masalah yang diakibatkan abnormal demand di PT. TAM sebagai supplier PT. TMMIN adalah biaya sistem persediaan yang tinggi. Solusi untuk mereduksi biaya persediaan yang tinggi akibat abnormal demand adalah meramalkan kuantitas part yang akan di order pada bulan berikutnya kemudian melakukan pemesanan dengn metode yang paling ekonomis. Pola historis data abnormal demand pada order ekspor service part di PT. TMMIN adalah trend. Metode yang paling efektif untuk data tersebut adalah linear regresion dengan nilai MSE paling kecil diantara metode permalan pola data trend lainnya. Metode pemesanan yang paling efisien diterapkan untuk mereduksi biaya persediaan adalah metode loz sizing dengan penghematan lebih dari 30%. Kata kunci : Service part, abnormal demand, sistem persediaan, sistem permalan, sistem pemesanan v
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunianya, karena hanya atas kuasa dan kasih sayangnya penulis dapat meyelesaikan tugas akhir yang berjudul ANALISIS SISTEM PERSEDIAAN PART UNTUK ORDER EKSPOR SERVICE PART YANG DIAKIBATKAN OLEH ABNORMAL DEMAND DARI IMPORTER (STUDI KASUS DI PT. TOYOTA ASTRA MOTOR) sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D., Dekan Fakultas Teknik. Bapak Ir. Gunawarman Hartono, M.Eng., Ketua Jurusan Teknik Industri. Bapak Djoko Soetarno, Ir., DEA, Dr, selaku dosen pembimbing. PT. Toyota Astra Motor, Service Part Division dan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Production Control and Export Import Division yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan tugas akhir ini. Ayahanda dan Ibunda, yang senantiasa memberikan doa, kasih sayang dan motivasi. Kakanda dan Adinda yang senantiasa memberikan dukungan. Ibu A. Soelistiyani, atas dukungan dan pengarahannya Rekan-rekan Export Import division, General Export Operation, terutama Pak Ghozi, Pak Syaiful dan Pak Mulyadi atas dukungannya. Rekan-rekan mahasiswa Program Ekstensi Binus-Astra, terutama kepada Kusnadi, Jawahiril Muniri dan Arnes Brando, we are the solid team serta Benny Kresno, my best friend. Seseorang yang selalu dihati, I dedicate specially
Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas akhir ini yang tidak mungkin untuk dituliskan satu per satu. Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat dan juga menjadi sumber inspirasi untuk lebih dikembangkan dan dilakukan proses penelitian Jakarta, 26 Januari 2007 Penyusun, Dudi Ahmad Husen
DAFTAR ISI Halaman Halaman judul luar Halaman judul dalam Lembar Persetujuan Hardcover Lembar Pernyataan Dewan Penguji Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran i ii iii iv v vi viii xii xiv xv BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah 3 1.3 Ruang Lingkup 5 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 6 1.4.1 Tujuan Penelitian 6 1.4.2 Manfaat Penelitian 6 1.5 Gambaran Umum Perusahaan 6 1.5.1 Perkembangan Perusahaan 6
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Industri Manufaktur 9 2.2 Konsep Dasar Sistem Produksi 11 2.3 Manajemen Permintaan 12 2.3.1 Konsep Dasar Sistem Peramalan dalam Manajemen Permintaan 16 2.3.2 Ketepatan Metode Peramalan 20 2.3.3 Metoda peramalan 22 2.3.3.1 Metode Rata-Rata Bergerak (Moving Average) 22 2.3.3.2 Metode Regresi Linear (Linear Regression) 23 2.3.3.2 Metode Pemulusan Eksponensial 24 2.3.3.2.1 Single Exponential Smoothing 25 2.3.3.2.2 Brown s Linear Exponential Smoothing 25 2.3.3.2.3 Exponential smoothing Adjusted with Trend Holts Method 26 2.3.3.2.4 Exponential Smoothing Adjusted for Trend & Seasonal variation : Winters Model. 28 2.4 Material Requirement Planning (MRP) 29 2.4.1 Format MRP 29 2.5 Sistem pemesanan 30 2.5.1 Lot Sizing 31 2.5.1.1 Metode Economic Order Quantity (EOQ) 32 2.5.1.2 Metode Period Order Quantity (POQ) 34
2.5.1.3 Metode Lot for Lot (L-4-L) 35 2.6 Penjadwalan Produksi Induk (Master Production Schedule = MPS) 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 3.1 Diagram Alir Penelitian 38 3.1.1 Studi Lapangan 38 3.1.2 Identifikasi Masalah 38 3.1.3 Pengumpulan Data 39 3.1.4 Analisis Metode Peramalan dan Pemesanan 39 3.1.5 Analisa Kondisi Berjalan 40 3.1.6 Kesimpulan dan Saran 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 48 4.1 Hasil Pengumpulan Data 42 4.1.1 Data Permintaan Aktual Order Ekspor 42 4.1.2 Data Tambahan 42 4.2 Abnormalitas Data Permintaan 43 4.3 Penentuan Pola Data 4.3.1 Single Exponential Smoothing 48 4.3.2 Exponential Smoothing Adjusted for Trend Holts Method 50 4.3.3 Exponential Smoothing Adjusted for Trend & Seasonal variation : Winters Model 52 4.3.4 Penentuan Pola Data Berdasarkan Tiga Metoda Eksponential Smoothing 54
4.4 Penentuan Metoda Peramalan 55 4.4.1 Perhitungan Metoda Permalan untuk Data Kecenderungan 56 4.4.1.1 Linear Regression 56 4.4.1.2 Brown s Linear Exponential smoothing 57 4.4.2 Perbandingan Metode Peramalan Pola Data Kecenderungan 59 4.5 Perhitungan Master Production Schedule (MPS) 60 4.6 Perhitungan Material Requirement Planning 61 4.6.1 Perhitungan MRP dengantiga Jenis Metode Lot Sizing 61 4.6.1.1 Metode Economic Order Quantity (EOQ) 62 4.6.1.2 Metode Period Order Quantity (POQ) 64 4.6.1.3 Metode Lot for Lot (LFL) 66 4.6.2 Perbandingan Total Biaya MRP 66 4.7 Analisa Sistem Berjalan 67 4.7.1 Perbandingan Biaya Persediaan 69 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan 70 5.2 Saran 71 Daftar Pustaka 72 Daftar Riwayat Hidup 73 Keterangan Kerja Praktek Lampiran
DAFTAR GAMBAR GAMBAR 1.1 Halaman Diagram Pareto Faktor-Faktor Penyebab KPI Tidak Memenuhi Target 3 GAMBAR 2.1 Roda Deming 10 GAMBAR 2.2 Skema Sistem Produksi 12 GAMBAR 2.3 Ragam Pola Deret Berkala 19 GAMBAR 2.4 Model Sistem Persediaan EOQ 33 GAMBAR 2.5 Model Sistem Persediaan POQ 35 GAMBAR 2.6 Proses MPS 37 GAMBAR 3.1 Diagram Alir Penelitian 41 GAMBAR 4.1 Pola Data permintaan Part number 90919-T1004 44 GAMBAR 4.2 Pola Data permintaan Part number 17801-0C010 44 GAMBAR 4.3 Pola Data permintaan Part number 90082-93003 44 GAMBAR 4.4 Pola Data permintaan Part number 90080-91232 45 GAMBAR 4.5 Pola Data permintaan Part number 90520T-0015 45 GAMBAR 4.6 Pola Data permintaan Part number 75428-0K020 45 GAMBAR 4.7 Pola Data permintaan Part number 31210-0K070 46 GAMBAR 4.8 Pola Data permintaan Part number 31250-0K204 46 GAMBAR 4.9 Pola Data permintaan Part number 04465-0K110 46 GAMBAR 4.10 Pola Data permintaan Part number 31210-0K130 47
DAFTAR TABEL TABEL 1.1 Halaman Key Performance Indicator Service part Export 2004 & 2005 2 TABEL 1.2 Faktor-faktor Penyebab KPI idak Memenuhi Target 3 TABEL 1.3 Part Number Penelitian 5 TABEL 1.4 Profil Perusahaan Setelah Restrukturisasi 7 TABEL 2.1 Teknik Pemilihan Metode Peramalan 20 TABEL 2.2 Format MRP 30 TABEL 4.1 Data Permintaan Ekspor Service Part Tahun 2005 Sampai 2006 42 TABEL 4.2 Biaya Pesan, Biaya Simpan dan Jangka Waktu Pesanan 43 TABEL 4.3 Pola Data Permintaan Sepuluh Part Number 47 TABEL 4.4 Komparasi Hasil Uji Pola Data dengan Metode Smoothing Eksponensial 55 TABEL 4.5 Komparasi Hasil Peramalan Pola Kecenderungan 60 TABEL 4.6 Master Production Schedule Januari dan Februari 2007 61 TABEL 4.7 Master Requirement Planning Januari dan Februari 2007 62 TABEL 4.8 TABEL 4.9 Nilai Economic Order Quantity (EOQ) dan Frekuensi Pesan 63 Tabel MRP dengan Metoda EOQ Part Number 90919T1004 63 TABEL 4.10 Tabel Biaya Persediaan Metoda EOQ 64 TABEL 4.11 Tabel POQ untuk Sepuluh Part Number 65
TABEL 4.12 Halaman Tabel MRP dengan Metoda POQ Part Number 90919T1004 65 TABEL 4.13 Tabel Biaya Persediaan Metode POQ 66 TABEL 4.14 Tabel Biaya Persediaan Metode LFL 66 TABEL 4.15 Perbandingan Biaya Persedian Metode EOQ, POQ dan LFL 67 TABEL 4.16 SMAD dan Stock Minimal 68 TABEL 4.17 Total Biaya Persediaan Sistem Berjalan 68 TABEL 4.18 Perbandingan Biaya Persediaan Usulan dan Kondisi Berjalan 69