BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

KECAMATAN BANDUNG WETAN

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Arcamanik Tahun 2015.

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

User [Pick the date]

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

Kecamatan Regol Kota Bandung

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

PENJELASAN FORMULASI/ CARA PENGUKURAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung 2016 FLOWCHART SOP LAPOR! LAPOR! Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat 1

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Di dalam kehidupan seharihari

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat. Namun pelayanan publik yang diberikan haruslah

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TRIWULAN IV TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

Tabel 3.16 Program, Kegiatan, Anggaran, Output dan Realisasi Anggaran pada Sasaran 1 Tahun 2015

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

BUPATI BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

Oleh : Dr. Hj.AHYANI RAKSANAGARA, M.Kes (Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung) 29 Agustus 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

Penanggulangan Gangguan Penglihatan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Transkripsi:

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah. Kecamatan Sukasari Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 26

Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Sukasari. 3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masingmasing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 27

penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan sebagai berikut : Tabel 3.1 Predikat Nilai Capaian Kinerja NO CAPAIAN KINERJA INTERPRESTASI 1 > 100 % Melebihi /Melampaui Target 2 = 100 % Sesuai Target 3 < 100 % Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Sukasari Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2013-2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2014. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 28

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Sukasari Nomor 060/ Kep. 02.11-Kec.Sksr Tahun 2014, dimana telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator 3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 29

keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Sukasari Kota Bandung Nomor 060/Kep. 02.11-Kec.Sksrs Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013-2018. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Sukasari Kota Bandung melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pencapaian atas Indikator Kinerja Utama menunjukkan hasil sebagai berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 30

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 31

Rata-rata Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Sukasari Tahun 2014 sebesar 102,94%. Dapat dilihat pada diagram di bawah ini : Diagram 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Capaian IKU Tahun 2014 14% Tidak Sesuai Target 71,42% Melebihi Target 28,57% Sesuai Target Sesuai Target Melebihi Target Tidak Sesuai Target Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja 112,19; Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan capaian kinerja 132,85%; Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu dengan capaian kinerja 110,02%; dan Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif dengan capaian kinerja 112,57%. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 32

Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator: Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti dengan capaian kinerja 100%; dan Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik dengan capaian kinerja 100 %. Capaian kinerja yang tidak memenuhi target adalah indikator Presentase RW Juara dengan capaian 53,57% dari target sebesar 70%. 3.3. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Sukasari 2013-2018. Jumlah sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013-2018 adalah sebanyak 3 (tiga) sasaran. Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan rencana strategis, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 33

Tabel 3.3 Capaian Indikator Kinerja N O 1 SASARAN Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan INDIKATOR KINERJA 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti 3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI SATU AN TARG ET REALI SASI CAPAI AN % Nilai 70,86 79,50 112,19 % 100 100 100,00 Nilai 850 980 115,29 4. Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu % 70 93,18 133,11 2 Meningkatnya Kinerja Penyeleggaraan Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan 5. Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu 6. Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik 7. Prosentase Rw Juara % 70 76,44 109,20 % 100 100 100 % 70 37,50 53,57 8. Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % 53,3 60 112.57 9. Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 1 1 : 1,4 140,00 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja 10. Nilai AKIP Kecamatan 11. Persentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Kriter ia 50 58,46 116,92 % 100 100 100,00 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 34

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut : Tabel 3.4 Pencapaian Kinerja Sasaran NO SASARAN STRATEGIS JUMLAH CAPAIAN (%) 1 Melebihi/Melampaui Target 7 63,63 2 Sesuai Target 3 27,27 3 Tidak Mencapai Target 1 9,90 JUMLAH 11 Adapun pencapaian kinerja sasaran dari 11 (sebelas) indikator sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut: NO SASARAN Tabel 3.5 Pencapaian Target Sasaran JUMLAH INDIKA TOR SASARAN MELAMPAUI TARGET (>100%) JUM LAH TINGKAT PENCAPAIAN % SESUAI TARGET (100%) JUM LAH % BELUM MENCAPAI TARGET (<100%) JUM % LAH 1 Sasaran 1 3 2 66,66 1 33,33 - - 2 Sasaran 2 6 4 66,66 1 16,66 1 16,66 3 Sasaran 3 2 1 50,00 1 50,00 - - Jumlah 11 8 72,72 3 27,27 - - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 35

Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja terhadap sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut: NO Sasaran 1 Tabel 3.6 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran KATEGORI JUMLAH INDIKATOR PRESENTASE 1 Melebihi/Melampaui Target 2 66,66 2 Sesuai Target 1 33,33 3 Tidak Mencapai Target - - Sasaran 2 1 Melebihi/Melampaui Target 4 66,66 2 Sesuai Target 1 16,66 3 Tidak Mencapai Target 1 16,66 Sasaran 3 1 Melebihi/Melampaui Target 1 50,00 2 Sesuai Target 1 50,00 3 Tidak Mencapai Target - - Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 36

- kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 (tiga) sasaran dan 11 (sebelas) indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Bandung Sukasari Bandung Tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 37

Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 3.7 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik N O 2 3 1 INDIKATOR KINERJA Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI SAT UAN TAHUN 2014 TAR GET REALI SASI % TAHUN 2018 TARGET Nilai 70,86 79,50 112,19 80 99,37 % 100 100 100,00 100 100,00 Nilai 850 980 115,29 900 108,88 Rata-Rata Capaian Kinerja 109,16 % Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti, dan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI dengan analisis sebagai berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 38

1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 79,50 dari target sebesar 70,86 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 112,19% atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 112,19% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 99,37%. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan Kecamatan Sukasari adalah sebagai berikut: bahwa pengukuran nilai IKM adalah melalui pengolahan data hasil survey pada 150 orang konsumen atau warga masyarakat yang menerima pelayanan hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/ 25/ M.PAN/ 2/ 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Berikut ini adalah rekapitulasi dari pengolahan data survey pada setiap unsur pelayanan: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 39

Tabel 3.8 Pengolahan Data Indeks Kepuasan Masyarakat Per Unsur Pelayanan NO UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR PELAYANAN 1. Prosedur Pelayanan 3,23 2. PersyaratanPelayanan 3,23 3. Kejelasan Petugas Pelayanan 3,31 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,26 5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,25 6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,31 7. Kecepatan Pelayanan 3,14 8. Keadilan Mendapat Pelayanan 3,15 9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3.30 10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,17 11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,36 12. Kepastian Jadwal Pelayanan 3,40 13. Kenyamanan Lingkungan 3,33 14. Keamanan Pelayanan 3,35 Maka untuk mengetahui nilai indeks pelayanan Kecamatan Sukasari dihitung dengan cara sebagai berikut : (3,23 x 0,071) + (3,23 x 0,071) + (3,31 x 0,071) + (3,26 x 0,071) + (3,25 x 0,071) + (3,31 x 0,071) + (3,14 x 0,071) + (3,15 x 0,071) + (3,30 x 0,071) + (3,17 x 0,071) + (3,36 x 0,071) + (3,40 x 0,071) + (3,33 x 0,071) + (3,35 x 0,071) = Nilai Indeks adalah 3,18 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 40

Dengan demikian nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Nilai IKM setelah dikonversi = 3,18 x 25 = 79,50; 2. Mutu Pelayanan Kecamatan Sukasari B; 3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Sukasari Baik. Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur kecepatan pelayanan dengan nilai 3,14; Faktor penghambat penyebab rendahnya nilai unsur Kecepatan Pelayanan adalah terbatasnya jumlah aparat yang melaksanakan pelayanan, hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan antrian warga masyarakat sebelum mendapatkan pelayanan. Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan mengajukan penambahan aparat bidang pelayanan kepada instansi terkait bidang kepegawaian yang dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 41

hal ini adalah Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung 2. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsur Kepastian Jadwal Pelayanan dengan nilai 3,40. Faktor pendukung tercapainya nilai tertinggi pada unsur ini adalah kedisipilinan kehadiran pada aparat petugas pelayanan sesuai jadwal pelaksanaan pelayanan, selain itu juga dengan terpampangnya informasi waktu pelayanan sehingga warga masyarakat dapat mengetahui jadwal pelayanan di Kecamatan Sukasari. Untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai pada unsur pelayanan ini adalah dengan mennyebarkan informasi jadwal pelayanan baik berupa pamflet maupun penyampaian informasi jadwal pelayanan pada acara sosialisasi atau petemuan rutin yang melibatkan warga masyarakat. Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan Tahun 2014 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 42

Berikut ini adalah perbandingan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari dengan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat 30 kecamatan se-kota Bandung : Tabel 3.9 Data Perbandingan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan Se-Kota Bandung NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%) 1 Kecamatan Cibenying Kaler 75,00 86,30 115,07 2 Kecamatan Rancasari 71,25 81,90 114,95 3 Kecamatan Lengkong 75,00 81,68 108,00 4 Kecamatan Buahbatu 72,10 81,30 109,39 5 Kecamatan Ujung Berung 77,00 81,00 105,19 6 Kecamatan Bojongloa Wetan 80,86 81,00 100,17 7 Kecamatan Andir 81,00 82,00 101,23 8 Kecamatan Antapani 75,00 80,20 106,69 9 Kecamatan Bojongloa Kaler 79,95 80,02 100.00 10 Kecamatan Sukasari 70,86 79,50 112,19 11 Kecamatan Mandalati 70,00 79,50 112,92 12 Kecamatan Babakan Ciparay 73,57 79,15 105,00 13 Kecamatan Bojongloa Kidul 75,00 78,00 104,00 14 Kecamatan Bandung Kidul 70,00 78,00 101,08 15 Kecamatan Panyileukan 75,00 77,86 103,81 16 Kecamatan Astanaanyar 74,96 77,25 103,05 17 Kecamatan Coblong 65,00 77,05 118,54 18 Kecamatan Arcamanik 70,00 75,60 105,00 19 Kecamatan Gedebage 75,42 75,43 100.00 20 Kecamatan Regol 75,40 75,40 100,00 21 Kecamatan Cicendo 75,00 75,25 100,33 22 Kecamatan Cidadap 73,00 75,20 103,01 23 Kecamatan Cibeunying Kidul 74,00 74,92 101,25 24 Kecamatan Sumur Bandung 75,00 74,57 99,43 25 Kecamatan Cibiru 73,00 73,60 100,82 26 Kecamatan Bandung Kulon 72,50 73,60 100,00 27 Kecamatan Batununggal 70,00 70,50 101,61 28 Kecamatan Kiaracondong 68,11 69,75 102,57 29 Kecamatan Cinambo 65,00 69,63 107,11 30 Kecamatan Sukajadi 65,00 66,67 102,60 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 43

Untuk melihat capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan dengan urutan 15 teratas, dapat dilihat pada Grafik berikut : Diagram 3.2 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Seluruh Kota Bandung 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 RANKING DATA IKM Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari sebesar 79,50 lebih besar 4,27 point dari capaian rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat Kota Bandung sebesar 75,25. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari adalah 79,50 dari target 70,86 dengan capaian realisasi adalah 112,19% merupakan peringkat ke-10 (sepuluh) dari hasil capaian Indeks Kepuasan Masyarakat 30 Kecamatan di Kota Bandung. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 44

2. Analisis Pencapaian Indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Capaian indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti adalah sebesar 100% dari nilai target sebesar 100% sebagaimana direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan. Capaian indikator ini didukung oleh data pengaduan pada buku register Keluhan Masyarakat sampai dengan Desember 2014 yakni tidak ada keluhan yang masuk melalui layanan keluhan masyarakat. Didukung pula data melalui aplikasi LAPOR yakni bahwa sampai dengan bulan desember Tahun 2014 sudah masuk 2 laporan pengaduan dimana keseluruhannya telah ditindaklanjuti dan didisposisi. Laporan keluhan/pengadua yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kota Bandung tersebut antara lain: 1. Keluhan/pengaduan tentang Keamanan dan Ketertiban; 2. Keluhan/pengaduan tentang Infrastruktur. Berikut ini adalah capaian kinerja nyata indikator Presentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administrastif Yang Ditindaklanjuti: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 45

Tabel 3.10 Data Persentase Keluhan / Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Oleh Kecamatan Sukasari NO 1 JENIS KELUHAN/ PENGADUAN Keamanan dan Ketertiban LAPORAN TINDAK LANJUT CAPAIAN 1 1 100% 2 Infrastruktur 1 1 100% JUMLAH 2 2 KASI YANG MENANGANI Kepala Seksi Trantib Kecamatan dan Lurah Gegerkalong Kepala Seksi Ekbang & LH Dari data tersebut diatas berikut ini adalah jenis keluhan beserta tindak lanjut yang dilaksanakan oleh Kecamatan Sukasari: 1. Keluhan mengenai keamanan dan ketertiban; Bahwa warga mengeluhkan tentang tetangganya yang selalu membuang limbah rumah tangga di belakang rumah karena tidak ada saluran pembuangan baik di depan maupun di belakang rumahnya. Tindaklanjut oleh Kecamatan Sukasari adalah Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban berkoordinasi dengan Lurah Gegerkalong (kelurahan sesuai alamat pelapor) untuk melaksanakan monitoring langsung ke lapangan/ ke alamat tersebut. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 46

2. Keluhan mengenai infrastruktur Bahwa jalan di Terusan Sutami, sisi luar Setrasari Plaza Mall ke arah V Hotel Bandung depan Kantor Legrand sudah hancur dan berlih fungsi menjadi saluran air pada saat hujan, karena gorong-gorong yng tersedia berisi sampah dan bebatuan. Tindaklanjut yang dilaksanakan oleh Kecamatan Sukasari adalah Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup berkoordinasi dengan Kecamatan Sukajadi karena jalan rusak tersebut merupakan wilayah Kecamatan Sukajadi dan melaporkan hal ini kepada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung. Capaian indikator Pesentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti ini apabila dibandingkan dengan target akhir Rencana Strategis Tahun 2018 Kecamatan Sukasari maka capaian kinerja indikator mencapai 100%. Capaian indikator ini belum dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya karena pada Tahun 2013 belum dilaksanakan pengukuran ini. Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja indikator ini dengan kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Astana Anyar: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 47

NO Tabel 3.11 Data Perbandingan Persentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Dengan Kecamatan Bandung Wetan Dan Kecamatan Astana Anyar NAMA KECAMATAN PENGADUAN TINDAKLANJUT CAPAIAN 1 Kecamatan Sukasari 2 2 100% 2 Kecamatan Bandung Wetan 3 Kecamatan AstanaAnyar 18 18 100 % 17 17 100% Capaian indikator Presentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administrastif Yang Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari sebesar 100% sama dengan capaian Kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Astana Anyar. Berikut ini adalah perbandingan capaian nyata berupa keluhan dan tindak lanjut yang dilaksanakan oleh Kecamatan Sukasari dengan Kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Astana Anyar: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 48

Diagram 3.3 Data Perbandingan Indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Dengan Kecamatan Bandung Wetan dan Kecamatan Astana Anyar 20 15 10 5 KECAMATAN SUKASARI KECAMATAN BANDUNG WETAN KECAMATAN ASTANAANYAR 0 PENGADUAN TINDAKLANJUT 3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI. Capaian kinerja indikator kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah sebesar 980 dari target sebesar 850 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 115,29% atau melebihi target yang diperjanjikan. Bila dibandingkan dengan target akhir Rencana Strategis Tahun 2018 maka capaian kinerja indikator ini mencapai 108,88%. Capaian indikator ini belum dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya karena pada Tahun 2013 belum dilaksanakan pengukuran indikator ini. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 49

Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI diperoleh dari dokumen Hasil Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik Kota Bandung Tahun 2014 yang diperbanyak oleh Bagian Organisasi dan Pemberdayaan Aparatur Daerah Sekretariat Daerah Kota Bandung, sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.12 Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di NO VARIABEL PENILAIAN BOBOT NILAI CAPAIAN % 1 Pelayanan Terpadu Satu Atap / Satu Pintu 60 60 100 2 Standar Layanan a. Dasar Hukum 50 50 100 b. Persyaratan Layanan 50 50 100 c. SOP Layanan 50 50 100 d. Bagan Alur Layanan 50 50 100 e. Produk Layanan 50 50 100 f. Jangka Waktu Layanan 100 100 100 g. Biaya / Tarif Layanan 100 100 100 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 50

NO VARIABEL PENILAIAN BOBOT NILAI 3 Sarana, Prasarana atau Fasilitas CAPAIAN % a. Ruang Tunggu 20 20 100 b. Pendingin Ruangan / AC di Unit Layanan 10 10 100 c. Tempat Duduk 20 20 100 d. Sarana Antrian 10 10 100 e. Toilet 10 10 100 f. Televisi 10 10 100 g. Loket / Meja Pelayanan 10 10 100 h. Tempat Parkir 10 10 100 i. Profile petugas / Person In Charge / Jumlah Pelaksana 20 20 100 j. Tata tertib Layanan 10 10 100 k. Kode Etik layanan 10 10 100 4 Maklumat Pelayanan 50 50 100 5 Sistem Informasi Pelayanan Publik (SIPP) 6 Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus 100 100 100 a. Ram 5 5 100 b. Jalur Pemandu 5 0 0 c. Pegangan Rambatan 5 0 0 d. Tombol Lift Timbul dan Suara di Unit Pelayanan 0 0 0 e. Toilet Khusus di Unit Pelayanan 5 0 0 f. Ruang Khusus ibu menyusui dan Anak 5 5 100 g. Loket khusus 5 0 0 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 51

NO VARIABEL PENILAIAN BOBOT NILAI 7 Pengelolaan Pengaduan CAPAIAN % a. Deks/Unit/Fungsi pengaduan 10 10 100 b. Pejabat Pengelola Pengaduan 20 20 100 c. Loket pengaduan / Ruang pengaduan 10 10 100 d. Sarana Pengaduan 20 20 100 e. Prosedur / Tata cara pengaduan 10 10 100 8 f. Informasi Hasil Pengelolaan pengaduan Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan 10 10 100 20 20 100 9 Visi dan Misi Pelayanan 20 20 100 10 Moto Layanan 10 10 100 11 ISO 9001-2008 20 20 100 12 Atribut a. Pakaian Seragam 10 10 100 b. ID Card 10 10 100 TOTAL NILAI 980 ZONA KEPATUHAN HIJAU Berdasarkan data diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Hasil indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI yang masih mendapat penilaian kurang dan perlu ditingkatkan adalah sarana bagi berkebutuhan khusus diantaranya yaitu jalur pemandu; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 52

pegangan rambatan; toilet khusus; dan loket khusus bagi yang berkebutuhan khusus. Hal ini dikarenakan Kecamatan Sukasari belum memiliki sarana bagi warga yang berkebutuhan khusus sebagaimana telah disebutkan diatas. Solusi untuk meningkatkan penilaian tersebut adalah dengan menyediakan sarana tersebut bagi warga yang berkebutuhan khusus agar warga tersebut bisa segera memperoleh pelayanan di Kecamatan Sukasari, namun sehubungan dengan kebutuhan sarana tersebut yang membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga belum dapat diakomodir dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kecamatan Sukasari sehubungan dengan skala prioritas dan efisiensi anggaran. 2. Hasil indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI yang mendapat penilaian baik dan harus tetap dipertahankan adalah dari unsur penilaian Jangka Waktu Layanan dan Biaya/ Tarif Layanan. Hasil penilaian baik tersebut dikarenakan di Kecamatan Sukasari semua jenis pelayanan diselesaikan dengan tepat waktu dan tidak ada pungutan biaya. Untuk mempertahankan dan meningkatkan penilaian tersebt diatas maka informasi mengenai jangka waktu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 53

pelayanan serta informasi bahwa tidak dipungut biaya pada saat pelayanan akan terus disosialisasikan baik berupa penyebaran pamflet informasi maupun pemberitahuan langsung pada acara-acara yang melibatkan warga masyarakat. Berikut ini adalah perbandingan capaian indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Kecamatan Sukasari dengan capaian inidkator yang sama pada 30 (tiga puluh) kecamatan se-kota Bandung: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 54

Tabel 3.13 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Seluruh Kecamatan Di Kota Bandung NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET NILAI CAPAIAN % 1 Kecamatan Sukasari 850 980 115,29 2 Kecamatan Sukajadi 810 975 108,02 3 Kecamatan Coblong 800 960 120,00 4 Kecamatan Cinambo 800 955 119,36 5 Kecamatan Panyileukan 825 950 115,15 6 Kecamatan Andir 850 940 110,59 7 Kecamatan Cibeunying Kaler 850 940 110,59 8 Kecamatan Bojongloa Kidul 800 935 116,87 9 Kecamatan Bojongloa Kaler 800 930 116,25 10 Kecamatan Babakan Ciparay 830 930 112,05 11 Kecamatan Sumur Bandung 800 920 115,00 12 Kecamatan Arcamanik 850 915 107,65 13 Kecamatan Cidadap 850 910 107,06 14 Kecamatan Antapani 820 900 109,76 15 Kecamatan Bandung Wetan 820 895 109,15 16 Kecamatan Cibeunying Kidul 825 895 108,48 17 Kecamatan Bandung Kulon 848 890 104,71 18 Kecamatan Lengkong 840 890 105,95 19 Kecamatan Cibiru 850 885 104,11 20 Kecamatan Batununggal 840 880 104,76 21 Kecamatan Mandalajati 850 880 103,52 22 Kecamatan Rancasari 850 870 102,35 23 Kecamatan Astanaanyar 800 870 108,75 24 Kecamatan Bandung Kidul 850 850 100,00 25 Kecamatan Cicendo 810 825 101,85 26 Kecamatan Regol 820 820 100,00 27 Kecamatan Buahbatu 800 820 102,50 28 Kecamatan Gedebage 860 820 95,34 29 Kecamatan Ujungberung 850 820 96,47 30 Kecamatan Kiaracondong 800 810 101,25 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 55

SUKASARI COBLONG PANYILEUKAN CIBEUNYING KALER BOJONGLOA KALER SUMUR BANDUNG CIDADAP BANDUNG WETAN BANDUNG KULON CIBIRU MANDALAJATI ASTANAANYAR CICENDO BUAHBATU UJUNGBERUNG Untuk melihat capaian kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI seluruh Kecamatan, dapat dilihat pada diagram berikut : Diagram 3.4 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan PublikVersi Ombudsman RI Seluruh Kecamatan Di Kota Bandung 1000 0 RANKING RANKING DATA OMBUSMAN Capaian kinerja indikator indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Kecamatan Sukasari adalah 980 dari target 850 dengan capaian realisasi adalah 115,29% dengan peringkat ke-1 (satu) dari hasil Penilaian Standar Kepatuhan Publik Versi Ombudsman RI di 30 Kecamatan di Kota Bandung. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 56

Capaian kinerja sasaran 1 yakni Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik didukung oleh Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dan Program Non Urusan yaitu antara lain Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program Peningkatan Disiplin Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; dan Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi. Pada Program Peningkatan Peran Kecamatan Dan Kelurahan dengan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat memiliki output program meningkatnya peran kecamatan dan kelurahan dan output kegiatan sebagai berikut: 1. Terselenggaranya sosialisasi mengenai standar operasional pelayanan oleh Kecamatan Sukasari kepada masyarakat; 2. Pengadaan kelengkapan sarana dan prasana bidang pelayanan, berupa pencantuman Visi dan Misi kecamaan, motto juang kecamatan, rincian kelengkapan berkas administrasi yang diperlukan dan lain sebagainya; 3. Terselenggaranya kegiatan penghitungan rata-rata indeks kepuasan masyarakat dengan melibatkan kelurahan dan warga penerima pelayanan. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 57

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 58

Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan dibawah ini : N O 1 2 3 Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel Tabel 3.15 Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan INDIKATOR KINERJA Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik SATU AN TAHUN 2014 TAR GET REALIS ASI % TAHUN 2018 TARGET % 70 93,18 133,11 80 116,47 % 70 76,44 109,20 80 95,55 % 100 100 100,00 100 100,00 4 Prosentase RW Juara % 70 37,50 53,57 80 46,87 5 Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif % 53,3 60 112.57 80 75,00 6 Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 1 1 : 1,4 140 1 : 1,5 93,33 Rata-Rata Capaian Kinerja 108,07 % Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam) indikator, sebagai berikut : 1. Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu; Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 59

2. Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu; 3. Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik; 4. Persentase RW Juara; 5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif; 6. Rasio Anggota Linmas. 1. Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu adalah sebesar 93,18% dari target sebesar 70% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 133,11% atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian kinerja ini didukung oleh data pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK pada rentang waktu pelayanan dari Bulan Oktober sampai dengan Desember 2014. Pengukuran hanya dilakukan pada tiga bulan terakhir pada Tahun 2014 dikarenakan dilaksanakannya reviu yang mengakibatkan berubahnya indikator-indikator capaian kinerja. Data untuk capaian kinerja indikator ini adalah sebagai berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 60

NO Tabel 3.16 Data Administrasi Pelayanan KTP dan KK JENIS LAYANAN JUMLAH PELAYANAN YANG DILAKSANAKAN (Okt-Des 2014) JUMLAH PELAYANAN TEPAT WAKTU (Okt-Des 2014) JUMLAH PELAYANAN TIDAK TEPAT WAKTU (Okt-Des 2014) PRESEN TASE (%) 1 2 3 4 5 6=4/3x100% 1 KTP 1.759 1.652 107 93,91 2 KK 1.500 1.387 113 92,46 JUMLAH 3.259 3.039 220 93,18 Maka jumlah presentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah (93,91 + 92,46) : 2 = 93,18% Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya karena pada Tahun 2013 tidak dilakukan pengukuran pada indikator ini. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun rencana strategis yaitu Tahun 2018 dengan target nilai 80% maka capaian indikator ini adalah sebesar 116,47%. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 61

Diagram 3.5 Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Sukasari Tahun 2014 2000 1500 1000 TEPAT WAKTU TIDAK TEPAT WAKTU 500 0 KTP KK JUMLAH PELAYANAN TIDAK TEPAT WAKTU TEPAT WAKTU JUMLAH PELAYANAN Dalam Jangka Waktu Oktober s.d Desember Tahun 2014 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan yakni dari Bulan Oktober sampai dengan Desember 2014: 1. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Sukasari adalah sebanyak 3.259 yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 1.759 yang dilayani dan administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga) sebanyak 1.500 yang dilayani. Dari 1.759 administrasi kependudukan KTP terdapat 1.652 KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 107 KTP yang tidak tepat waktu. Dan untuk 1500 administrasi kependudukan KK Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 62

didapatkan hasil 1.387 yang dilayani dengan tepat waktu dan 113 yang tidak tepat waktu. 2. Data diatas menunjukkan bahwa presentase pelayanan administrasi kependudukan tidak tepat waktu adalah (107+103)/3.259 X 100% = 6,75%. Hal ini dikarenakan kesalahan pencetakkan dokumen KK/KTP sehingga harus mengulangi prosedur pencetakan sampai dengan penandatangan ulang sehingga hal ini menimbulkan keterlambatan penyelesaian dokumen KK/KTP. Untuk diketahui bahwa sesuai Standar Operasional Pelayanan KK dan KTP jangka waktu pelayanan adalah selama 8 (delapan) hari. Solusi untuk menekan angka presentase pelayanan tidak tepat waktu adalah meminimalisir kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK baik karena kesalahan data dari pemohon maupun kesalahan pada saat input data (human error) dengan cara pembinaan yang ditujukan kepada: 1. Petugas pelayanan, agar lebih teliti dan konsisten untuk memeriksa berkas data serta mempertanyakan kembali kepastian data kepada pemohon/warga masyarakat. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 63

2. Operator KTP/KK agar lebih teliti untuk memasukkan data kepada sistem sesuai dengan berkas pengajuan dari pemohon sehingga tidak terjadi lagi kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. Selain pembinaan solusi juga diberikan dalam hal penambahan sarana dan prasarana yaitu penambahan printer pencetakan KK/KTP, yang selama ini hanya terdapat 1 (satu) buah printer diusulkan menjadi 2 (dua) buah. Oleh karenanya penambahan sarana prasarana ini diusulkan untuk dapat diakomodir dalam rencana kerja Kecamatan Sukasari Tahun 2015. 3. Dari 3.259 pelayanan administrasi kependudukan diantara nya 220 KK/KTP tidak tepat waktu atau 6,75% dan sisanya sebanyak 3.039 pelayanan KK/KTP tepat waktu. Hal ini menunjukkan pelayanan administrasi kependudukan KK dan KTP di Kecamatan Sukasari sudah dalam kategori baik. Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut diperlukan penguatan terhadap kapasitas aparat pelayanan baik yang berada di depan yakni petugas yang melayani warga secara langsung maupun di belakang yaitu para petugas operator KK/KTP. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 64

Berikut ini adalah perbandingan capaian indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo: Tabel 3.17 Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo NO NAMA KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Kecamatan Sukasari 70.00 93,18 133,11% 2 Kecamatan Sukajadi 95,49 95,49 100,00% 3 Kecamatan Cicendo 70,00 70,00 100,00% Capaian kinerja indikator Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Sukasari sebesar 132,85% lebih tinggi bila dibandingkan dengan capaian indikator ini di Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo yang masing-masing capaiannya adalah 100%. Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian pada Kecamatan Sukasari, Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Sukajadi: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 65

Diagram 3.6 Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo 100 80 60 40 20 0 TARGETCAPAIAN KECAMATAN SUKASARI KECAMATAN SUKAJADI KECAMATAN CICCENDO 2. Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu adalah sebesar 76,44% dari target sebesar 70% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 109,20% atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian indikator ini di dukung oleh data pelayanan administrasi umum lainnya pada rentang waktu pelayanan dari Bulan Oktober sampai dengan Desember 2014 sebagai berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 66

N O Tabel 3.18 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Kecamatan Sukasari Dari Bulan Oktober Sampai Dengan Desember 2014 JENIS LAYANAN JUMLAH PELAYANAN YANG DILAKSANAKAN JUMLAH PELAYANAN TEPAT WAKTU JUMLAH PELAYANAN TIDAK TEPAT WAKTU PRESEN TASE (%) 1 2 3 4 5 6=4/3x100 1 Legalisasi 469 444 25 94,66 2 SKTM/SKM 288 267 21 92,70 3 SKCK 97 92 5 94,84 4 5 Domisili Perusahaan Domisili Kelembagaan 44 44-100,00 - - - - JUMLAH 898 847 51 Maka jumlah presentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah (Jumlah Presentase) : 5 = yaitu (94,66 + 92,70 + 94,84 + 100,00 + 0) : 5 = 76,44% Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya karena pada Tahun 2013 tidak dilakukan pengukuran pada indikator ini. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun rencana strategis yaitu Tahun 2018 dengan nilai target sebesar 80 maka capaian indikator ini adalah sebesar 95,55%. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 67

Diagram 3.7 Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Di Kecamatan Sukasari Tahun 2014 500 400 300 200 100 0 YANG DILAYANI TEPAT WAKTU TEPAT WAKTU TIDAK TEPAT WAKTU YANG DILAYANI Data Bulan Oktober sampai dengan Desember 2015 Berdasarkan data tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Dari 898 pelayanan administrasi umum yang dilaksanakan selama bulan Oktober sampai dengan Desember 2014 terdapat 51 pelayanan yang tidak tepat waktu atau sebanyak 5,67%. Hal ini disebabkan karena keterlambatan kehadiran pejabat penandatangan di kantor dikarenakan dinas/kegiatan di luar kantor baik berupa apel rutin setiap hari Senin di Balai Kota Bandung maupun kegiatan dinas luar lainnya, yang menyebabkan warga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 68

harus menunggu lebih lama dan mengakibatkan pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Solusi yang untuk mengatasi hambatan tersebut diatas adalah dengan membuat jadwal kepastian kehadiran diantara para pejabat penandatangan yang dalam hal ini adalah para kepala seksi di kecamatan agar tidak terjadi lagi kekosongan pejabat penandatangan di kantor, yang mengakibatkan terhambatnya pelayanan kepada masyarakat. 2. Dari 898 pelayanan administrasi umum lainnya yang dilaksanakan selama bulan Oktober sampai dengan Desember 2014 terdapat 847 pelayanan yang tepat waktu. Hal ini menunjukkan pelayanan administrasi umum lainnya di Kecamatan Sukasari masuk dalam kategori baik. Untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut diperlukan penguatan terhadap kapasitas aparat pelayanan secara berkesinambungan agar performa pelayanan di Kecamatan Sukasari tetap terjaga. Berikut ini adalah perbandingan capaian indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 69

Waktu Kecamatan Sukasari dengan kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo: Tabel 3.19 Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo NO NAMA KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Kecamatan Sukasari 70.00 76,44 109,02% 2 Kecamatan Sukajadi 98,50 98,50 100,00% 3 Kecamatan Cicendo 70,00 70,00 100,00% Capaian kinerja indikator Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Sukasari sebesar 109,02% lebih tinggi bila dibandingkan dengan capaian indikator ini di Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo yang masing-masing capaiannya adalah 100,00%. Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian pada Kecamatan Sukasari, Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Sukajadi: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 70

Diagram 3.8 Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 TARGET KECAMATAN SUKASARI KECAMATAN SUKAJADI KECAMATAN CICENDO 3. Presentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target yang diperjanjikan. Capaian indikator ini diperoleh dari penghitungan prosentase kelurahan yang memenuhi 4 kriteria dari 6 standar kriteria baik berikut ini: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 71

N O 1 2 3 4 5 6 Tabel 3.20 Data Penghitungan Kelurahan Baik Kecamatan Sukasari Pada Bulan Oktober Sampai Dengan Desember 2014 KRITERIA Menyampaikan Minimal 75% Dari Seluruh Laporan Rutin Tepat Waktu Menuntaskan Dan Atau Turut Serta Membantu Penuntasan Minimal 75% Dari Keluhan Masyarakat Dalam Pelayanan Administratif Rasio Sumur Resapan Min 1 : 1 Dalam Keadaaan Baik Rasio Lubang Biopori Min 1:1 Dalam Keadaan Baik Kerb Telah Dicat Warna Hitam Dan Putih Tidak Pudar Pada Triwulan Ke 3 Setiap Tahun Terpelihara / Tidak Ada Rumput Liar / Gulma Yang Mencolok Setiap Triwulan SUKA RASA KELURAHAN SARI JADI ISOLA GEGER KALONG V V V V V V V V V V V V - - - - V V V V V V V V Jumlah Kriteria Yang Terpenuhi 5 5 5 5 Maka dari data tersebut diatas prosentase kelurahan yang memenuhi kriteria baik adalah jumlah (kelurahan yang memenuhi minimal 4 kriteria baik : jumlah kelurahan se- Kecamatan Sukasari) X 100% yaitu = (4:4) X 100% = 100%. Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa seluruh kelurahan di Kecamatan Sukasari, yakni: Kelurahan Sukarasa; Kelurahan Sarijadi; Kelurahan Isola; dan Kelurahan Gegerkalong, seluruhnya telah memenuhi kriteria-kriteria Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 72

kelurahan baik sehingga seluruhnya dapat disebut sebagai Kelurahan Baik. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja kelurahan agar tetap dapat memenuhi kriteria sebagai Kelurahan Baik adalah dengan penguatan kelembagaan, hal ini dapat dilaksanakan dengan kegiatan pembinaan aparatur serta memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana di kelurahan masing-masing. Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya karena pada Tahun 2013 tidak dilakukan pengukuran pada indikator ini. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun Rencana Strategis Tahun 2018 maka capaian indikator ini adalah sebesar 100%. Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Presentase Kelurahan Yang memenuhi Kriteria Baik Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo: Tabel 3.21 Data Perbandingan Presentase Kelurahan Yang memenuhi Kriteria Baik Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo NO NAMA KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Kecamatan Sukasari 100 100 100% 2 Kecamatan Sukajadi 30,46 30,46 100% 3 Kecamatan Cicendo 33 33,33 101% Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 73

Capaian kinerja indikator Presentase Kelurahan Yang memenuhi Kriteria Baik Kecamatan Sukasari memiliki kinerja yang sama dibandingkan dengan capaian indikator ini di Kecamatan Sukajadi yaitu sebesar 100%. Dan capaian Kecamatan Sukasari lebih rendah 1 (satu) point bila dibandingkan dengan Kecamatan Cicendo yaitu sebesar 101%. Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian pada Kecamatan Sukasari, Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Sukajadi: Diagram 3.9 Data Perbandingan Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Kriteria Baik Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 TARGET KECAMATAN SUKASARI KECAMATAN SUKAJADI KECAMATAN CICENDO Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 74

3. Prosentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Prosentase RW Juara adalah sebesar 37,50% dari target sebesar 70% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 53,57% atau tidak memenuhi target yang diperjanjikan. Capaian ini didukung oleh data dari Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Sukasari sebagaimana berikut: Tabel 3.22 Data Capaian Kriteria RW Juara Per Desember 2014 NO 1 METODE Metode Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria SUKARASA RW 01, 02 dan 03 2 Syarat Administratif RW RW 01 s.d 07 KELURAHAN ISOLA RW 03 dan 06 RW 01 s.d 06 GEGER KALONG RW 02, 03, 04, 06 dan 07 RW 01 s.d 08 SARIJADI RW 03, 04, 10 dan 11 RW 01 s.d 11 3 RW Juara (21 Kriteria) Min 5 Kriteria RW 01 dan 04 RW, 01, 02, 03, 04 dan 06 RW 01 s.d 08 RW 01, 03, 04, 05, 06, 09, 10 dan 11 Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria 1 RW (RW 04) 2 RW (RW 03 dan 06) 5 RW (RW 02, 03, 04 06 dan 07) 4 RW (RW 03, 04, 10 dan 11) Jumlah Seluruhnya 12 RW Dari data tersebut diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Bahwa RW yang memenuhi kriteria sebagai RW juara adalah sebanyak 12 RW, dengan rincian: Kelurahan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 75

Sukarasa sebanyak 1 RW yaitu RW 01; Kelurahan Isola sebanyak 2 RW yaitu RW 03 dan 06; Kelurahan Gegerkalong sebanyak 5 RW yaitu RW 02, 03, 04,06 dan 07; dan Kelurahan Sarijadi sebanyak 4 RW yaitu RW 03, 04, 10 dan 11. 2. Jumlah seluruh RW Juara se-kecamatan Sukasai adalah 12 RW dari 32 RW sehingga capaian indikator Presentase RW Juara adalah (12/32) x 100% = 37,50%. 3. Sehingga capaian indikator Presentase RW Juara Kecamatan Sukasari Tahun 2014 dari target 70% adalah (37,50/70,00) x 100% = 53,57%. Tidak tercapainya target pada perjanjian kinerja Kecamatan Sukasari untuk indikator Presentase RW Juara ini karena belum tersosialisasinya kriteriakriteria RW Juara ini kepada para RW se-kecamatan Sukasari. Solusi yang dapat dilaksanakan guna mengejar capaian target pada perjanjian kinerja adalah dengan melaksanakan sosialisasi serta pembinaan kepada RW se-kecamatan Sukasari mengenai kriteria-kriteria RW Juara serta penyediaan anggaran untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan lingkup RW yang dapat menunjang tercapainya kriteria RW Juara. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 76

Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya karena pada Tahun 2013 tidak dilakukan pengukuran pada indikator ini. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun rencana strategis yaitu Tahun 2018 dengan nilai 80 maka capaian indikator ini adalah sebesar 66,96%. Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Presentase RW Juara Kecamatan Sukasari dengan kecamatankecamatan terdekat yaitu Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo: Tabel 3.23 Data Perbandingan Presentase RW Juara Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo N O NAMA KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Kecamatan Sukasari 70 37,50 53,57% 2 Kecamatan Sukajadi 33,75 33,75 100% 3 Kecamatan Cicendo 35 35,71 102,02% Capaian kinerja indikator Presentase RW Juara Kecamatan Sukasari lebih rendah 48,45 point dibandingkan dengan capaian indikator ini di Kecamatan Cicendo dan lebih rendah 46,43 point dibandingkan dengan Kecamatan Sukajadi. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 77

Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian pada Kecamatan Sukasari, Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Sukajadi: Diagram 3.10 Data Perbandingan Persentase RW Juara Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo 70 60 50 KECAMATAN SUKASARI 40 30 KECAMATAN SUKAJADI 20 10 0 TARGET KECAMATAN CICENDO 4. Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Lembaga Masyarakat Aktif adalah sebesar 60,00% dari target sebesar 53,30% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 112,57% atau melebihi target yang diperjanjikan. Lembaga kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan yang masuk kriteria penghitungan ini adalah: 1. LPM Kecamatan dan Kelurahan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 78

2. TP PKK Kecamatan dan Kelurahan 3. Forum Karang Taruna Kecamatan dan Karang Taruna Kelurahan Data penunjang capaian kinerja indikator Lembaga Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan Kecamatan Sukasari sebagaimana tabel berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 79

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 80

Dari tabel diatas diketahui beberapa hal berikut ini: 1. Bahwa dari 15 (lima belas) lembaga kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan terdapat 9 (sembilan) lembaga kemasyarakatan kecamatan/kelurahan yang memenuhi kriteria aktif, yaitu: (1) TP PKK Kecamatan Sukasari; (2) TP PKK Kelurahan Sukarasa; (3) TP PKK Kelurahan Isola; (4) TP PKK Kelurahan Gegerkalong; (5) TP PKK Kelurahan Sarijadi; (6) LPM Kelurahan Isola; (7) LPM Kelurahan Sarijadi; (8) Karang Taruna Kelurahan Sukarasa; dan (9) Karang Taruna Kelurahan Sarijadi. 2. Maka penghitungan presentase lembaga kemasyarakatan aktif adalah perbandingan antara jumlah lembaga aktif : jumlah seluruh lembaga kemasyarakatan X 100% = (9:15) X 100% = 60,00%. 3. Dengan nilai presentase lembaga kemasyarakatan aktif sebear 60,00% dari nilai target 53,30% maka capaian indikator Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah (60,00/53,3) x 100% = 112,57%. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 81

4. Bahwa dari 15 (lima belas) lembaga kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Sukasari, 9 (sembilan) diantaranya memenuhi kriteria sebagai lembaga kemasyarakatan aktif dan 6 (enam) lainnya dalam keadaan tidak memenuhi kriteria aktif. Masih adanya lembaga kemasyarakatan yang tidak memenuhi kriteria aktif ini dikarenakan kurangnya pembinaan kepada lembaga kemasyarakatan tersebut khususnya mengenai kriteria-kriteria lembaga kemasyarakatan aktif ini. Solusi yang dapat dilaksanakan adalah dengan lebih intensifnya pembinaan kepada lembaga kemasyarakatan khususnya mengenai kriteria-kriteria lembaga kemasyarakatan aktif serta menyediakan anggaran khusus untuk memfasilitasi kegiatankegiatan lingkup lembaga kemasyarakatan tersebut. Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya karena pada Tahun 2013 tidak dilakukan pengukuran pada indikator ini. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun rencana startegis Tahun 2018 dengan nilai target 80 maka capaian indikator ini adalah sebesar 75,00%. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 82

Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo: Tabel 3.25 Data Perbandingan Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo NO NAMA KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Kecamatan Sukasari 53,30 60,00 112,57% 2 Kecamatan Sukajadi 46,66 46,66 100,00% 3 Kecamatan Cicendo 66,00 66,67 101,01% Capaian kinerja indikator Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Sukasari lebih tinggi 12,57 point dibandingkan dengan capaian indikator ini di Kecamatan Sukajadi dan masih lebih tinggi 11,56 point dibandingkan dengan Kecamatan Cicendo. Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian pada Kecamatan Sukasari, Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Sukajadi: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 83

Diagram 3.11 Data Perbandingan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo 70 60 50 KECAMATAN SUKASARI 40 30 KECAMATAN SUKAJADI 20 10 KECAMATAN CICENDO 0 TARGET 5. Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Prosentase RW Juara adalah sebesar 1 : 1,4 dari target sebesar 1 : 1 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 140% atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian indikator ini dihitung dari rasio perbandingan jumlah RT se-kecamatan Sukasari yaitu sebanyak 219 RT dengan jumlah anggota linmas aktif yang telah di data oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban yang sebanyak 307 anggota linmas. Maka perbandingan rasio perbandingan tersebut adalah 219 : 307 atau disederhanakan menjadi 1 : 1,4. Hal ini menunjukkan bahwa untuk 10 RT di Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 84

Kecamatan Sukasari terdapat anggota linmas sebanyak 14 orang. Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Rasio Anggota Linmas Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo: Tabel 3.26 Data Perbandingan Presentase RW Juara Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo NO NAMA KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN 1 Kecamatan Sukasari 1 : 1 1 : 1,40 140,00% 2 Kecamatan Sukajadi 1 : 1,1 1 : 1,30 118,18% 3 Kecamatan Cicendo 1 : 1 1 : 1,23 123,00% Capaian kinerja indikator Rasio Anggota Linmas Kecamatan Sukasari lebih tinggi 21,82 point dibandingkan dengan capaian indikator ini di Kecamatan Sukajadi dan masih lebih tinggi 17 point dibandingkan dengan Kecamatan Cicendo. Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian pada Kecamatan Sukasari, Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Sukajadi: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 85

Diagram 3.12 Data Perbandingan Rasio Anggota Linmas Dengan Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cicendo 1.4 1.2 1 KECAMATAN SUKASARI 0.8 0.6 KECAMATAN SUKAJADI 0.4 0.2 KECAMATAN CICENDO 0 TARGET Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya karena pada Tahun 2013 tidak dilakukan pengukuran pada indikator ini. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun rencana startegis yaitu Tahun 2018 dengan rasio 1 : 1,5 maka capaian indikator ini adalah sebesar 93,33%. Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan didukung oleh Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 86

2. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan 3. Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 4. Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 5. Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan 6. Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat kegiatan tersebut adalah: Adapun output yang dihasilkan dari program dan 1. Terselenggaranya kegiatan pembinaan/ sosialisasi/ penyuluhan di bidang ekonomi, kemasyarakatan, pembangunan, lingkungan hidup, keamanan dan ketertiban serta pelayanan; 2. Pemutakhiran data bidang ekonomi, kemasyarakatan, pembangunan, lingkungan hidup, keamanan dan ketertiban serta pelayanan; 3. Pembinaan terhadap pengurus RT dan RW; 4. Pembinaan serta fasilitasi kegiatan lembaga kemasyarakatan (PKK, LPM dan Karang Taruna) baik tingkat kecamatan maupun kelurahan; 5. Penyediaan sarana kebersihan dan petugas kebersihan serta petugas gorong-gorong yang tersebar di kecamatan maupun di masing-masing kelurahan; 6. Tertatanya lokasi PKL di Kecamatan Sukasari; 7. Tersedianya sarana dan prasarana administrasi kantor; 8. Terselenggaranya pembinaan aparatur pegawai se-kecamatan Sukasari; 9. Terselenggaranya pelayanan kependudukan serta admnistrasi lainnya di Kecamatan serta Kelurahan se-kecamatan Sukasari. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 87

Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 88

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 89

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 90

Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung: 1. Tersedianya sarana dan prasarana dalam melaksanakan kegiatan umum pemerintahan; 2. Tersedianya anggaran pada setiap Kepala Seksi untuk terselenggaranya kegiatan umum pemerintahan. Faktor Penghambat: 1. Sumber daya manusia yang masih kurang dalam hal optimalisasi teknologi informasi; 2. Kekosongan pada pejabat struktural sehingga tupoksinya tidak dapat dilaksanakan secara maksimal; 3. Keterlambatan pengesahan DPA dan DPA-P sehingga terjadi penumpukan kegiatan di akhir tahun. Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi perbaikan sebagai berikut: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 91

1. Pengisian jabatan struktural pada jabatan-jabatan yg kosong baik di kelurahan maupun di kecamatan. 2. Penambahan personil sebagai staf pelaksana yang akan ditempatkan pada setiapkepala seksi sebanyak minimal 2 orang / kepala seksi. Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan dibawah ini : Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel Tabel 3.28 Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan N O INDIKATOR KINERJA 1 Nilai Akip Kecamatan 2 Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti SATU AN Kriter ia TARG ET TAHUN 2014 REALIS ASI % TAHUN 2018 TARGET % 50 58,46 116,92 70 83,50 % 100 100 100,00 100 100,00 Rata-Rata Capaian Kinerja 108,46 Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatandapat dilihat dari 2 (dua) indikator yaitu: 1. Nilai AKIP Kecamatan Sukasari; 2. Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 92

Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Sukasari merupakan Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Tahun 2014-2018 sebelum setelah review, untuk dokumentasi sudah awal tahun, berikut analisis per indikator-indikator: 1. Analisis Pencapaian Indikator Nilai AKIP Kecamatan Sukasari Capaian kinerja nyata indikator Nilai AKIP Kecamatan Tahun 2013 adalah sebesar 58,46 dari target sebesar 50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 116,92% atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu sebesar. Atau meningkat sebanyak poin. Apabila dibandingkan dengan target akhir Renstra Tahun 2018 maka capaian kinerja indikator ini sebesar 83,5%. Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Nilai AKIP Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan se- Kota Bandung: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 93

Tabel 3.29 Data Perbandingan Nilai AKIP Kecamatan Se-Kota Bandung NO KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN PERINGKAT 1 Coblong 50 68,69 137,38 1 2 Bojongloa Kaler 64,33 64,33 100,00 2 3 Astananyar 60 62,29 103,82 3 4 Bandung Kidul 62 62,02 100,03 4 5 Buah Batu 62 62 100,00 5 6 Babakan Ciparay 61,57 61,57 100,00 6 7 Cibeunying Kaler 61 61,13 100,21 7 8 Sukajadi 60 60,75 101,25 8 9 Cidadap 55 60 100,00 9 10 Sukasari 50 58,46 116,92 10 11 Andir 60 58,18 105,78 11 12 Gedebage 57 57 100,00 12 13 Lengkong 55 55,43 100,00 13 14 Sumur Bandung 55 55 100,00 14 15 Regol 55 55 100,00 15 16 Cicendo 53 53,81 101,53 16 17 Antapani 52 53,33 102,56 17 18 Rancasari 50 53 106,00 18 19 Bandung Kulon 53 52,61 100,21 19 20 Bojongloa Kidul 60 51,93 86,55 20 21 Ujung Berung 50 51,53 103,06 21 22 Panyileukan 51 51,36 100,71 22 23 Batununggal 50 51,29 102,58 23 24 Cibeunying Kidul 50,01 50,08 100,14 24 25 Bandung Wetan 45,00 46,58 103,51 25 26 Cinambo 50 43,35 86,70 26 27 Cibiru 40 38,76 96,90 27 28 Arcamanik 37 37,94 102,54 28 29 Mandalajati 50 37,74 75,48 29 30 Kiaracondong 59,48 0 0,00 30 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 94

COBLONG ASTANANYAR BUAHBATU CIBEUNYING KALER CIDADAP ANDIR LENGKONG REGOL ANTAPANI BANDUNG KULON UJUNG BERUNG BATUNUNGGAL BANDUNG WETAN CIBIRU MANDALAJATI Bila dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Cidadap, nilai AKIP Kecamatan Sukasari 58,46 dengan urutan nilai ke 10 se-kota Bandung, lebih rendah 2,29 point dari nilai AKIP Kecamatan Sukajadi dan lebih rendah 1,54 point dari nilai AKIP Kecamatan Cidadap. Diagram 3.13 Data Perbandingan Nilai AKIP Kecamatan Se-Kota Bandung 150 100 50 0 Target Target Realisasi Capaian Peringkat 2. Analisis Pencapaian Indikator Presentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti adalah sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 95

Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti yang diperoleh dari Daftar Temuan dan Rekomendasi Inspektorat Kota Bandung periode periksa April 2013 Januari 2014 sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.30 Data Jenis Temuan Inspektorat Yang Sudah Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari Tahun 2014 NO UNSUR PEMERIKSAAN TEMUAN REKOMEN DASI DITINDAK LANJUTI 1 Kelembagaan - - - - 2 Kebijakan Daerah - - - - 3 Pengelolaan Pegawai Daerah 4 Pengelolaan Keuangan Daerah 5 Pengelolaan Barang Daerah 1 1 1 25 2 2 2 50 1 1 1 25 JUMLAH 4 4 4 100 % Dari data tersebut di atas dapat diketahui bahwa dari 4 temuan terdiri dari: 1 temuan unsur pengelolaan pegawai daerah; 2 temuan dari unsur pengelolaan keuangan daerah; dan 1 temuan dari unsur pengelolaan barang daerah. Temuan terbanyak yaitu dari unsur pengelolaan keuangan daerah sebanyak 50%. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 96

Hal ini disebabkan oleh lemahnya pelaksanaan tugas dan fungsi Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Kecamatan Sukasari Tahun 2014, hal ini menyebabkan kelalaian dalam pertanggungjawaban kegiatan pembangunan kantor kelurahan. Solusi yang dapat dilaksanakan adalah Camat Sukasari melaksanakan verifkasi dan pengawasan serta penertiban administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Capaian ini sama dengan capaian tahun sebelumnya karena pada setiap kegiatan pemeriksaan/pembinaan regular oleh Inspektorat Kota Bandung selalu ditindaklanjuti sesuai jumlah temuan. Apabila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100 %. Berikut ini perbandingan capaian indikator Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari dengan 28 kecamatan se-kota Bandung. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 97

Tabel 3.31 Data Perbandingan Presentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Sudah Ditindaklanjuti Dengan 28 Kecamatan Di Kota Bandung NO NAMA KECAMATAN JUMLAH TEMUAN JUMLAH TINDAK LANJUT CAPAIAN (%) 1 Kecamatan Cicendo 2 2 100 2 Kecamatan Sukajadi 2 2 100 3 Kecamatan Mandalajati 3 3 100 4 Kecamatan Bandung Kulon 3 3 100 5 Kecamatan Cidadap 3 3 100 6 Kecamatan Coblong 3 3 100 7 Kecamatan Antapani 3 3 100 8 Kecamatan Sumur Bandung 3 3 100 9 Kecamatan Arcamanik 3 3 100 10 Kecamatan Ujung Berung 3 3 100 11 Kecamatan Gedebage 3 3 100 12 Kecamatan Panyileukan 3 3 100 13 Kecamatan Sukasari 4 4 100 14 Kecamatan Lengkong 4 4 100 15 Kecamatan Batununggal 4 4 100 16 Kecamatan Cibeunying Kidul 4 4 100 17 Kecamatan Cibeunying Kaler 4 4 100 18 Kecamatan Cibiru 4 4 100 19 Kecamatan Buahbatu 4 4 100 20 Kecamatan Bojongloa Kaler 5 5 100 21 Kecamatan Bojongloa Kidul 5 5 100 22 Kecamatan Bandung Kidul 5 5 100 23 Kecamatan Astanaanyar 6 6 100 24 Kecamatan Babakan Ciparay 6 6 100 25 Kecamatan Regol 6 6 100 26 Kecamatan Kiaracondong 8 8 100 27 Kecamatan Rancasari 9 9 100 28 Kecamatan Bandung Wetan 10 10 100 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 98

Kecamatan Cicendo Kecamatan Kecamatan Cidadap Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Sukasari Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Regol Kecamatan Dari data tersebut diatas diketahui bahwa capaian indikator Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari sebesar 100% sama capaiannya dengan 28 Kecamatan di Kota Bandung yaitu 100%. Diagram 3.14 Data Perbandingan Temuan BPK/ Inspektorat Yang Sudah Ditindaklanjuti Dengan 28 Kecamatan di Kota Bandung 10 5 0 Temuan Temuan Tindak Lanjut Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan didukung oleh program dan kegiatan serta output kegitan berikut: 1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan, kegiatan: Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 99