Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun"

Transkripsi

1 LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Penetapan Kinerja (TAPKIN) tahun anggaran 2014 bahwa setiap akhir tahun anggaran Instansi Pemerintah wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya secara berjenjang melalui media LKIP dan menyusun TAPKIN. Pedoman penyusunan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, setiap SKPD termasuk Kecamatan Arcamanik wajib menyusun dan mengajukan Laporan Kinerja, yakni prestasi yang berhasil dicapai sehubungan dengan anggaran yang telah digunakan. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini berisi ringkasan tentang keluaran dari masing-masing kegiatan (Output) dan hasil yang dicapai dari masing-masing program (Outcome) yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Arcamanik selama Tahun Anggaran Demikian kami mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dan berkepentingan. Bandung, Januari 2015 Camat Arcamanik DR. MIA RUMIASARI, M.Si. Pembina Tk.I NIP LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

3 RINGKASAN EKSEKUTIF Secara umum Kecamatan Arcamanik telah melaksanakan fungsinya sebagai salah satu unsur pelayanan masyarakat dan Pemerintah Kota Bandung yang baik dan profesional sehingga dapat mewujudkan kesatuan gerak dan langkah dalam suatu rantai kerja yang harmonis diantara unsur perangkat daerah Kota Bandung dan masyarakat Kecamatan Arcamanik. Indikator keberhasilan pelaksanaan fungsi ini adalah adanya suatu tingkat kepuasan, baik masyarakat maupun Pemerintah Kota Bandung, meskipun survey tingkat kepuasan tersebut belum dapat dilakukan secara akurat. Keberhasilan pelaksanaan tugas yang dituangkan di dalam Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Arcamanik Tahun dapat dilihat pada pencapaian sasaran yang ditetapkan dalam Renstra dan diimplementasikan dalam LKIP setiap tahunnya. Mengacu pada tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Revisi Renstra Kecamatan Arcamanik Tahun , yang intinya adalah Kecamatan Arcamanik harus melaksanakan upaya-upaya untuk mempersiapkan aparatur serta masyarakat dan organisasi masyarakat di Kecamatan Arcamanik, agar dapat menjadikan Kecamatan Arcamanik sebagai kecamatan yang unggul tahun Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut harus dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang meramu dari kemampuan anggaran dan personil yang tersedia dan menggali potensi/partisipasi masyarakat sebanyak mungkin. Dari visi, misi, tujuan, sasaran, dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan dalam Renstra Kota Bandung dan Renstra Kecamatan Arcamanik bahwa Program yang dilaksanakan Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

4 2014. Kendala yang dihadapi Kecamatan Arcamanik sampai saat ini adalah 1) Belum optimalnya prasarana dan sarana aparatur pendukung pelayanan masyarakat; 2) anggaran yang yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui APBD masih kurang memadai bila dibandingkan kebutuhan pembangunan, sehingga menjadi alat pemacu Kecamatan Arcamanik menggunakan strategi yang tepat dan langkah partisipatif kepada masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pembangunan. 3) Pelimpahan kewenangan/perubahan yang diberikan Walikota Bandung kepada kecamatan masih belum konsisten dan berkomitmen sehingga pelaksanaan di lapangan sangat jauh dari apa yang diharapkan karena tidak diserahkannya secara penuh mengenai personil, pembiayaan, dan perlengkapan (peralatan). Langkah-langkah yang telah ditempuh dengan melalui upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran dan pemanfaatan jumlah personil yang ada dalam melaksanakan program dan kegiatan yang sangat menunjang terhadap keluaran atau hasil yang signifikan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Langkah mempertahankan konsistensi dan memperbaiki kinerja kecamatan yang telah dicapai, sangat diharapkan kerjasama dan saling pengertian berbagai pihak, baik instansi tingkat kecamatan, tingkat kota maupun masyarakat secara luas, dengan tugas pokok dan fungsi kecamatan dalam melayani masyarakat, sehingga lambat laun tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja dan pelayanan kecamatan dapat terukur secara akurat. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

5 Akhirnya, semoga LKIP Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 bermanfaat bagi instansi kecamatan serta sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban kinerja kecamatan dalam pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Demikian agar maklum dan semoga Allah SWT senantiasa menerangi, meridhoi, dan melindungi jalan kita menuju kebaikan. Bandung, Januari 2015 Camat Arcamanik DR. MIA RUMIASARI, M.Si. Pembina Tk.I NIP LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Arcamanik selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat. Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Arcamanik Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

7 akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan. B. Gambaran Umum Kecamatan Kecamatan Arcamanik adalah salah satu kecamatan dari 30 Kecamatan yang ada di Kota Bandung yang secara geografis wilayah kecamatan Arcamanik terletak di sebelah timur pusat Kota Bandung, dengan luas wilayah 640,571 Ha, terdiri atas 4 kelurahan, 51 Rukun Warga, dan 268 Rukun Tetangga. Batas-batas wilayah yang mengelilingi kecamatan Arcamanik adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kecamatan Mandalajati Sebelah Timur : Kecamatan Cinambo Sebelah Selatan : Kecamatan Rancasari dan Kec. Buahbatu Sebelah Barat : Kecamatan Antapani DENAH KECAMATAN ARCAMANIK C. Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Dalam LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

8 menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut, kecamatan mempunyai fungsi : a. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d. mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan; f. membina penyelenggaraan pemerintahan Kelurahan; g. melaksanakan pelayanan ketatausahaan Kecamatan. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat struktural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini: D. Isu Strategis Keinginan untuk mewujudkan Kecamatan Arcamanik yang unggul, memerlukan komitmen yang kuat serta ditunjang oleh sikap dan perilaku profesional dan kehidupan sosial yang kondusif, dari aparat dan warga Kecamatan Arcamanik. Komitmen ini harus dipenuhi oleh faktor-faktor pendukung yang menjadi isu strategis untuk mencapai keberhasilan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

9 Adapun isu-isu strategis diantaranya adalah: a). b). Komitmen internal dan sinergi aparatur Pemerintah Kecamatan dan warga Kecamatan Arcamanik. Ketertiban dan keamanan di Kecamatan Arcamanik yang terjamin. c). Kepemimpinan Kecamatan Arcamanik yang ditunjang kemampuan manajerial yang unggul, dan mampu menjadi motivator dan dinamisator lingkungan kecamatan. d). e). f). g). h). Sumber Daya Manusia (pegawai) Kecamatan Arcamanik yang menjunjung profesionalisme, berkomitmen kuat terhadap tujuan organisasi serta memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Kebijakan kecamatan yang terintegrasi dengan kebijakan kota, mampu menjamin kesinambungan program dan berbasis pada kebutuhan lokal. Adanya mekanisme dan standar kerja yang mampu memacu peningkatan kinerja setiap pegawai. Tersedianya prasarana dan sarana kantor yang dapat dimanfaatkan secara optimal dan terpelihara. Konsisten dan fokus pada ruang terbuka hijau, kawasan resapan air, pusat ekonomi, dan pemukiman. E. Landasan Hukum LAKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP}; 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

10 Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun E. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 adalah : BAB I PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

11 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. A. Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Arcamanik Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Arcamanik Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018, penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Penyusunan Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Arcamanik Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

12 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Visi Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun adalah : MENJADIKAN KECAMATAN ARCAMANIK SEBAGAI KECAMATAN YANG UNGGUL TAHUN Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut: a. Mewujudkan pelayanan publik yang prima b. Meningkatkan kinerja Pemerintahan Kecamatan Arcamanik secara efektif dan akuntabel 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun sebanyak 3 (tiga) sasaran strategis. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

13 Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan dilakukan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja Kecamatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Arcamanik Tahun Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama merevisi indicator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indicator juga merevisi penempatan indicator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Arcamanik Tahun Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain : 1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing. Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus. 2. Rekomendasi Narsumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Penggabungan beberapa indikator menjadi indicator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

14 Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masingmasing capaian kinerja. Berdasarkan hasil reviu dan tindaklanjut perbaikan Rencana Strategis Kecamatan tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut : LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

15 Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja sebelum reviu dan setelah reviu Kecamatan Arcamanik Kota Bandung SEBELUM REVIU SETELAH REVIU NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA SATUAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1. Meningkatka n Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan 1. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Prima di Kecamatan dan Kelurahan 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, 70% 77,78% 80% 83% 85% 70% 75% 85% 90% 95% 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Nilai 70 77, % Nilai % LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

16 SEBELUM REVIU SETELAH REVIU NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA SATUAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Pemerintahan Kecamatan 90 83, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % % Persentase RW Juara % 31,37 43,13 58,82 78,43 88,23 5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 73, ,66 93, Rasio Anggota Linmas Rasio 1,1:1 1,4:1 1,5:1 1,6:1 1,7:1 2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja 3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan 4. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Nilai AKIP Kecamatan Nilai 37 60, % 100% 100% 100% 100% 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

17 SEBELUM REVIU SETELAH REVIU NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA SATUAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 5. Tertib administrasi barang/asset daerah 100% 100% 100% 100% 100% LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

18 B. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Kecamatan Arcamanik Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Arcamanik Nomor : 68.2 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Arcamanik tahun Adapun penetapan Indikator Kinerja Utama Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tahun 2014 adalah sebagai berikut: Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tahun 2014 No. Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target 1 2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Nilai 70,00 % 100,00 % 70,00 % 90,00 % 50,00 Prosentase RW Juara % 31,37 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 73,33 LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

19 C. Perjanjian Kinerja 2014 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Kecamatan Arcamanik Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut: Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 NO Sasaran Strategis Sebelum Reviu Indikator Kinerja Setelah Reviu Target Indikator Kinerja Satuan Target 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 70,00 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masya rakat 70% 2. Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI % 100,00 Nilai 850,00 2 Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintaha n, perekonomi an, Pembangun an, Lingkungan Hidup, Pendidikan 70% 4. Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 5. Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu 6. Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % 70,00 % 90,00 % 50,00 LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

20 dan kemasyarak atan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 3. Nilai AKIP Kecamatan 7. Prosentase RW Juara % 31,37 8. Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 73,33 9. Rasio Anggota Linmas Rasio 1,1 : Nilai AKIP Kecamatan Kriteria 50,00 3 Meningkatnya Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi 4. Prosen tase Temuan BPK/Inspek torat yang ditindaklanj uti 5. Tertib administrasi barang/ Aset Daerah 100% 100% 11. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100,00 Tabel 2.4 Perencanaan Alokasi Anggaran Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 No Program Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Anggaran (Rp.) ,00 3. Program Penunjang (Non Urusan) ,00 4. Program Peningkatan pembangunan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan ,00 TOTAL ,00 Sumber APBD Kota Bandung TA 2014 APBD Kota Bandung TA 2014 APBD Kota Bandung TA 2014 APBD Kota Bandung TA 2014 APBD Kota Bandung TA 2015 LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

21 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Arcamanik Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Arcamanik. A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

22 Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut : No Capaian Kinerja Interpretasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2014 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Arcamanik Kota Bandung Nomor : 68.2 Tahun 2014, telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Arcamanik Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Camat Arcamanik Kota Bandung Nomor : 68.2 Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Arcamanik tahun Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

23 Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian % 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 70,00 73,50 105,00 Prosentase 2 Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100,00 100,00 100,00 3 Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi % 70,00 79,15 113,07 kependudukan tepat waktu Rata-rata prosentase 4 waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu % 90,00 90,65 100,72 5 Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar % 50,00 50,00 100,00 kriteria baik 6 Prosentase RW Juara % 31,37 31,37 100,00 7 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 73,33 73,33 100,00 Rata-rata 69,24 71,14 102,74 Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut. Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada Indikator: a. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat dengan capaian kinerja 105,00 % b. Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja 113,07 %, c. Rasio Anggota Linmas dengan capaian kinerja 109,09 %. Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indicator : a. Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan capaian kinerja 100,72 % b. Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu dengan capaian kinerja 100,00 % c. Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik dengan capaian kinerja 100,00 % d. Prosentase RW Juara dengan capaian kinerja 100,00 % e. Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif dengan capaian kinerja 100,00% LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

24 C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Arcamanik Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun sebanyak 3 ( tiga ) sasaran. Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Arcamanik Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian % 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 70,00 73,50 105,00 Prosentase 2 Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % 100,00 100,00 100,00 3 Nilai Standar kepatuhan Nilai pelayanan publik versi 850,00 875,00 102,94 Ombudsman RI 4 Prosentase pelayanan administrasi kependudukan % 70,00 79,15 113,07 tepat waktu 5 Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya % 90,00 90,65 100,72 tepat waktu 6 Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria % 50,00 50,00 100,00 baik 7 Prosentase RW Juara % 31,37 31,37 100,00 8 Prosentase Lembaga % 73,33 73,33 100,00 kemasyarakatan Aktif 9 Rasio Anggota Linmas Rasio 1,1 : 1 1,2 : 1 109,09 10 Nilai AKIP Kecamatan Kriteria 50,00 50,31 100,62 11 Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % 100,00 100,00 100,00 LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

25 Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut : Tabel 3.3 Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 NO. SASARAN STRATEGIS CAPAIAN 1 Melebihi/Melampaui Target 6 2 Sesuai Target 5 3 Tidak Mencapai Target - Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut: Dari 3 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.4 Pencapaian target Sasaran No. Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Tingkat Pencapaian Jumlah Indikator Melampaui target Sesuai Target Belum Mencapai Sasaran (>100%) (100%) Target (<100%) Jumlah % Jumlah % Jumlah % , , Meningkatnya kinerja penyelenggara , , an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 3 Meningkatnya , , Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi Jumlah , ,45 Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

26 No. A. Sasaran 1 Tabel 3.5 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran Kategori Jumlah Indikator Presentase 1 Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target B. Sasaran Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target 3 50, , C. Sasaran Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

27 Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : No Indikator Kinerja Satuan Tabel 3.6 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Tahun Tahun 2014 % 2018 % Target Realisasi Target Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai 70,00 73,50 105, ,47 Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif % 100,00 100,00 100, yang ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Nilai 850,00 875,00 102, ,22 ombudsman RI Rata-rata Capaian Kinerja 102,64 Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indicator : Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Analisis Pencapaian Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 73,50 dari target sebesar 70,00 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 105,00 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 73,50 dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 72,25 atau naik sebesar 1,25 point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode tahun , capaian tahun 2014 sebesar 105,00 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 86,47%. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan sebagaimana berikut : LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

28 No Tabel 3.7 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat UNSUR PELAYANAN JUMLAH RESPONDEN JUMLAH NILAI JAWABAN NILAI UNSUR PELAYANAN 1 Prosedur Pelayanan Persyaratan Pelayanan Kejelasan Petugas Pelayanan Kedisiplinan Petugas Pelayanan Tanggung Jawab Petugas Pelayanan Kemampuan Petugas Pelayanan Kecepatan Petugas Pelayanan Keadilan Mendapatkan Pelayanan Kesopanan dan Keramahan Petugas Kewajaran Biaya Pelayanan Kepastian Biaya Pelayanan Kepastian Jadwal Pelayanan Kenyamanan Lingkungan Keamanan Pelayanan Nilai Rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat Sumber : Kecamatan Arcamanik 2,94 Berdasarkan tabel tersebut maka nilai indeks unit pelayanan hasilnya setelah dikonversi 2,94 x 25 = 73.50, Mutu Pelayanan B kinerja Unit Pelayanan adalah Baik. Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat diambil Kesimpulan : a. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsur kepastian jadwal pelayanan dengan nilai 3,08, pada unsur kedisipilinan petugas pelayanan dan pada unsur kewajaran biaya pelayanan dengan nilai 3,09. Faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kinerja pelayanan dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal birokrasi publik dan faktor eksternal yakni masalah yang dihadapi oleh masyarakat sebagai pihak yang LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

29 dilayani. Dalam menjalankan tugasnya, petugas pelayanan memanfaatkan teknologi komputer, listrik sebagai sumber tenaga yang menghidupkan komputer terkadang mengalami pemadaman begitu juga dengan Internet, sebagai sarana komunikasi langsung yang dilakukan oleh petugas pelayanan untuk melakukan registrasi kependudukan terkadang mengalami jaringan yang terputus-putus. Sehingga secara tidak langsung kelancaran pembuatan KTP dan KK terhambat dan memakan waktu. Masih belum dipahaminya standar operasional prosedur dan masih terdapat petugas pelayanan di Kecamatan Arcamanik yang belum sepenuhnya dapat bersikap profesional dalam menjalankan tugasnya dalam hal kehadiran, serta kuantitas sumber daya manusia yang masih kurang. Karena hal tersebut dapat membuat masyarakat jadi menunggu untuk diberikan pelayanan. Disamping faktor internal terdapat pula faktor external yaitu Masalah data, seringnya masyarakat dalam mengajukan permohonan kurang melengkapi data dan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang diinginkan. Dalam hal ini masyarakat masih kurang sadar arti pentingnya kelengkapan berkas untuk sebuah kelancaran pengurusan. Solusi untuk mengatasai hambatan tersebut telah dilakukan beberapa upaya antara lain : 1. Percepatan proses pelayanan dengan penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan. 2. Meningkatkan disiplin dan kualitas SDM pelayanan melalui pembinaan karyawan. 3. Melaksanakan kegiatan sosialisasi administrasi kependudukan. b. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsur kenyamanan lingkungan dengan nilai 3,31 dan pada unsur kemampuan petugas pelayanan dengan nilai 3,27. Hal ini menunjukan bahwa gedung kantor dan sarana prasana kantor sudah menunjang untuk kegiatan pelayanan serta ketrampilan, kemampuan petugas pelayanan dalam melayani sudah baik. Untuk melihat perbandingan capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Arcamanik dengan capaian pada Kecamatan se-kota Bandung, dapat dilihat pada tabel berikut : LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

30 Tabel 3.8 Data perbandingan IKM NO NAMA SKPD / UNIT KERJA TARGET IKM CAPAIAN (%) 1 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 75,00 89,20 104,00 2 KECAMATAN CIBENYING KALER 75,00 86,30 115,07 3 KECAMATAN RANCASARI 71,25 81,90 114,95 4 KECAMATAN LENGKONG 75,00 81,68 108,00 5 KECAMATAN BUAHBATU 72,10 81,30 109,39 6 KECAMATAN UJUNG BERUNG 77,00 81,00 105,19 7 KECAMATAN BANDUNG WETAN 80,86 81,00 100,17 8 KECAMATAN ANDIR 81,00 82,00 101,23 9 KECAMATAN ANTAPANI 75,00 80,20 106,69 10 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 79,95 80, KECAMATAN SUKASARI 70,86 79,50 112,00 12 KECAMATAN MANDALATI 70,00 79,50 112,92 13 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 73,57 79,15 105,00 14 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 70,00 78,00 101,08 15 KECAMATAN PANYILEUKAN 75,00 77,86 103,81 16 KECAMATAN ASTANAANYAR 74,96 77,25 103,05 17 KECAMATAN COBLONG 65,00 77,05 118,54 18 KECAMATAN ARCAMANIK 70,00 75,50 105,00 19 KECAMATAN GEDEBAGE 75,42 75, KECAMATAN REGOL 75,40 75,40 100,00 21 KECAMATAN CICENDO 75,00 75,25 100,33 22 KECAMATAN CIDADAP 73,00 75,20 103,01 23 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 74,00 74,92 101,25 24 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 75,00 74,57 99,43 25 KECAMATAN CIBIRU 73,00 73,60 100,82 26 KECAMATAN BANDUNG KULON 72,50 73,60 100,00 27 KECAMATAN BATUNUNGGAL 70,00 70,50 101,61 28 KECAMATAN KIARACONDONG 68,11 69,75 102,57 29 KECAMATAN CINAMBO 65,00 69,63 107,11 30 KECAMATAN SUKAJADI 65,00 66,67 102,60 Capaian kinerja indicator Indeks kepuasan masyarakat Kecamatan Arcamanik sebesar 73,50 % lebih rendah dari capaian rata rata kota Bandung sebesar 75,23 dan bila dibandingkan dengan kecamatan se-kota Bandung capaian Kecamatan Arcamanik berada pada peringkat ke 18 (delapan belas), namun demikian nilai indeks IKM berada pada mutu pelayanan B dengan kriteria unit pelayanan Baik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

31 Grafik 3.1 Grafik Perbandingan IKM 2014 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL KECAMATAN CIBENYING KALER KECAMATAN RANCASARI KECAMATAN LENGKONG KECAMATAN BUAHBATU KECAMATAN UJUNG BERUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN KECAMATAN ANDIR KECAMATAN ANTAPANI KECAMATAN BOJONGLOA KALER KECAMATAN SUKASARI KECAMATAN MANDALATI KECAMATAN BABAKAN CIPARAY KECAMATAN BANDUNG KIDUL KECAMATAN PANYILEUKAN KECAMATAN ASTANAANYAR KECAMATAN COBLONG KECAMATAN ARCAMANIK KECAMATAN GEDEBAGE KECAMATAN REGOL KECAMATAN CICENDO KECAMATAN CIDADAP KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KECAMATAN SUMUR BANDUNG KECAMATAN CIBIRU KECAMATAN BANDUNG KULON KECAMATAN BATUNUNGGAL KECAMATAN KIARACONDONG KECAMATAN CINAMBO KECAMATAN SUKAJADI 89 86,3 81,9 81,68 81, ,2 80,02 79,5 79,5 79, ,86 77,25 77,05 75,5 75,43 75,4 75,25 75,2 74,92 74,57 73,6 73,6 70,5 69,75 69,63 66,67 2. Analisis Proses Keluhan/Pengaduan Pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100,00% dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, realisasii capaian LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

32 kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode , capaian tahun 2014 sebesar 100,00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100,00% dikarenakan Kecamatan Arcamanik sebagai SKPD yang memiliki fungsi memberikan pelayanan administratif kepada masyarakat, maka Kecamatan Arcamanik menetapkan standar keberhasilan tolok ukurnya sebesar 100%, yang berarti semua keluhan harus dapat ditindaklanjuti dan diselesaikan. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Pelayanan dan petugas lapor sebagaimana tabel berikut : No Tabel 3.9 Data Persentase Keluhan / Pengaduan yang ditindaklanjuti oleh Kecamatan Bandung Wetan Komponen Jumlah Pengaduan Jumlah Selesai ditindaklanjuti Prosentase 1 Media LAPOR % 2 Loket Pengaduan % Sumber : Kecamatan Arcamanik Laporan Keluhan / Pengaduan yang masuk sistem Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) Pemerintah Kota Bandung, adalah 9 (sembilan) pengaduan, diantaranya: 1. 4 (empat) Keluhan / pengaduan tentang Batas Wilayah 2. 1 (satu) Kerluhan / pengaduan tentang Kinerja Aparatur 3. 1 (satu) Keluhan / pengaduan tentang Kebersihan 4. 2 (dua) Keluhan / pengaduan tentang Administrasi Umum 5. 1 (satu) Keluhan / pengaduan tentang KTP / KK Capaian kinerja indicator Prosentase keluhan/pengaduan sebesar 100 %, capaian tersebut sama bila dibandingkan dengan kecamatan kecamatan lainnya. Proses keluhan/pengaduan berpedoman kepada Permenpan RB Nomor 15 Tahun 2014, maka Kecamatan Arcamanik sebagai organisasi pemerintah penyelenggara pelayanan menyediakan mekanisme pengelolaan pengaduan berupa loket pengaduan dan Media Lapor. Loket pengaduan dan Media Lapor pada tahun 2014 lapor keluhan/pengaduan yang masuk lebih banyak masuk ke media lapor (9 keluhan/pengaduan) dan tidak tercatat keluhan/pengaduan yang masuk melalui loket pengaduan yang disediakan. Keluhan/pengaduan yang paling banyak masuk tercatat 4 (empat) laporan adalah LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

33 berupa pengaduan tentang batas wilayah, hal ini nampaknya lebih di sebabkan sebagai dampak dari pemekaran wilayah Kecamatan Arcamanik pada tahun (dua) laporan tentang administrasi umum, nampaknya lebih disebabkan belum tersedianya SOP dan mekanisme pelayanan di Kecamatan Arcamanik yang jelas. 1 (satu) laporan tentang kinerja aparatur nampaknya disebabkan masih kurangnya disiplin sebagai aparatur terhadap waktu kerja yang sudah ditetapkan. Dalam menyelesaikan laporan keluhan/pengaduan yang masuk pada tahun 2014 menjadi bahan bagi Kecamatan Arcamanik untuk menyusun rencana tindak lanjut kegiatan di tahun 2015, sebagai berikut : 1. Melakukan kegiatan penataan batas wilayah dengan Dinas Tata Ruang dan Cipta Kara serta Bagian Pemerintahan Umum 2. Menyusun SOP pelayanan dan melakukan penataan mekanisme pelayanan di Kecamatan Arcamanik 3. Meningkatkan pembinaan Aparatur Kecamatan dan Kelurahan 3. Analisis Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian kinerja nyata indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI adalah sebesar 875 dari target sebesar 850 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 102,94% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode , capaian tahun 2014 sebesar 102,94% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 97,22%, namun perlu dicermati perolehan nilai sebesar 875 tersebut hanya mewakili nilai yang diperoleh Kecamatan saja belum merupakan akumulasi dengan 4 (empat) Kelurahan yang ada di Kecamatan Arcamanik. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Pelayanan sebagaimana tabel berikut: Tabel 3.10 Data Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI No Komponen Nilai Ket 1 Sistem pelayanan terpadu 60 2 Standar Pelayanan Maklumat layanan 50 4 Sistem informasi pelayanan publik 100 LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

34 5 Pelayanan khusus 5 6 Pengelolaan Pengaduan 50 7 Penilaian Kinerja 40 8 Visi, Misi dan Motto 30 9 ISO 9001 : Atribut 10 JUMLAH 875 Sumber : Kecamatan Arcamanik Capaian Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah sebesar 875 tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena tidak dilakukan pengukuran. Untuk tahun berikutnya akan dilakukan review indikator dengan menambah jumlah yang diukur meliputi semua kelurahan dan kecamatan, dan nilai akhir merupakan nilai rata-rata. Indikator berikutnya dari sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik adalah indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang dilakukan baik dengan sistem penilaian sendiri/ self assesment maupun dilakukan oleh pihak lain. Sistem penilaian dimensi tangibel memiliki bobot yang berbeda nilai maksimal untuk penilaian versi ombudsman adalah 0 sampai 1.000, bobot terbesar dimiliki oleh kriteria standar pelayanan dengan bobot nilai maksimal 590 point, kriteria Sistem Informasi Pelayanan Publik dengan bobot nilai maksimal 100 point dan kriteria pengelolaan pengaduan memiliki bobot nilai maksimal 80 point. Berdasarkan variabel dan indikator yang ditetapkan maka diperoleh nilai maksimal dibagi menjadi 3 zonasi kepatuhan terhadap pelaksanaan Undangundang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yaitu : 1. Zona merah atau kepatuhan rendah (0-500) 2. Zona kuning atau kepatuhan sedang ( ) 3. Zona hijau atau kepatuhan tinggi ( Berdasarkan pembagian zonasi tersebut nilai capaian untuk kepatuhan terhadap pelaksanaan UU No. 25/2014 Kecamatan Arcamanik memperoleh nilai 875 dengan zone hijau atau kriteria kepatuhan tinggi. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

35 Grafik 3.2 Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Kec. Sukasari Kec. Cinambo Kec. Panyileukan Kec. Cibeunying Kaler Kec. Ujung Berung Kec. Sumur Bandung Kec. Cidadap Kec. Coblong Kec. Antapani Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Lengkong Kec. Bandung Kulon Kec. Cibiru Kec. Batununggal Kec. Arcamanik Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Rancasari Kec. Mandalajati Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kidul Kec. Andir Kec. Sukajadi Kec. Buahbatu Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bojongloa Kaler Kec. Gedebage Capaian kinerja indicator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Kecamatan Arcamanik sebesar 875 menempati posisi ke 16 (enam belas). Nilai standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI dengan mengacu kepada nilai standar kepatuhan pelayanan publik vversi ombudsman RI, maka Kecamatan Arcamanik masih memiliki kendala ataupun permasalahan dalam memenuhi kriteria standar pelayanan yang memiliki bobot nilai maksimal, dimana kendalanya terutama terletak pada belum tersedianya SOP dan mekanisme pelayanan yang jelas. Dalam memenuhi standar kriteria kepatuhan pelayanan publik terutama pada aspek kriteria standar pelayanan, menjadi bahan bagi Kecamatan Arcamanik untuk LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

36 menyusun rencana tindak lanjut kegiatan sebagai berikut : 1. Melakukan penyusunan SOP pada semua Seksi yang ada yang terdiri dari Seksi Pelayanan, Seksi Pemerintahan, Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Seksi Ketentraman dan Ketertiban serta Seksi Pendidikan dan Kemasyarakatan. 2. Melakukan penataan mekanisme kerja secara terstruktur Seksi Pelayanan. Penjelasan Capaian Kinerja Sasaran 1 Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik didukung oleh program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban dst. Output program dan kegiatan tersebut antara lain tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam pelayanan dimana output tersebut pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.11 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan 1 Program Peningkata n Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi peningkatan pelayanan kepada masyarakat Pagu Anggaran Realisasi Anggaran ,27 % Output terfasilitasinya kegiatan sosialisasi tertib administrasi kependudukan, operasi yustisi, pemutakhiran data penduduk, dan terlaksananya e-ktp di Kecamatan Arcamanik, dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran Menunjang /Kurang Menunjang 2 Program Penunjang (Non Urusan) ,52 Menunjang LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

37 Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung dari pencapaian IKM adalah : 1. Pemeliharaan gedung kantor dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana pelayanan. 2. Persyaratan dan prosedur Pelayanan Publik sudah dipublikasikan sehingga masyarakat dapat mengontrol setiap pelayanan yang diberikan 3. Penerapan metode kerja berdasarkan ISO yang telah disusun dan telah disertifikasi pada tahun Anggaran yang memadai dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana pelayanan. 5. Kemampuan aparatur yang memadai Meskipun secara keseluruhan target telah tercapai tetapi dalam hal ini bukan berarti tidak ada kendala dalam perjalanan pencapaian IKM adapun Faktor yang menjadi penghambat pada peningkatan IKM adalah 1. Kuantitas sumber daya manusia yang kurang 2. Pemahaman tentang pelayanan prima yang kurang 3. Kinerja dan metode kerja yang diterapkan masih rendah 4. Masih adanya masyarakat yang menggunakan jasa perantara dalam mengurus dokumen kependudukan dan pelayanan lainnya. Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan kuantitas SDM kami telah mengusulkan penambahan aparatur ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung. 2. Agar pemahaman tentang pelayanan prima dan metode kerja yang diterapkan meningkat maka perlu diberikan sosialisasi, pengetahuan dan pemahaman tentang Sistem Operasional Prosedur maupun pendukung lainnya dari produk yang dihasilkan oleh Kecamatan, pemahaman tersebut harus secara merata ke seluruh karyawan khususnya yang menangani masalah pelayanan (front office), dalam bentuk pembinaan aparatur. Dukungan dari kinerja back office juga sangat mendukung untuk pemenuhan kinerja secara keseluruhan sehingga kinerja Kecamatan ditentukan oleh semua aspek / bidang saling mendukung. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

38 Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.12 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan No Indikator Kinerja Satuan 1 2 Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu Tahun 2014 Target Realisasi % Tahun 2018 % Target % 70 79,15 113, ,31 % 90 90,65 100, ,42 3 Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria % ,00 baik 4 Prosentase RW Juara % 31,37 31, ,23 35,55 5 Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % 73,33 73, ,33 6 Rasio Anggota Linmas Rasio 1,1:1 1,2 : 1 109,09 Rata-rata Capaian Kinerja 103,81 Sumber : Kecamatan Arcamanik Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Arcamanik dapat dilihat dari 6 (enam) indikator: Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, Prosentase waktu pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu, Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik, Prosentase RW Juara, Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif danrasio Anggota Linmas. 1. Analisis Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar 79,15% dari target sebesar 70% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 113,07% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode tahun , capaian tahun 2014 sebesar 113,07% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 83,31%. Data penunjang diperoleh LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

39 dari Kasi Pelayanan sebagaimana tabel berikut : NO Tabel 3.13 Data Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu JENIS PELAYANAN JUMLAH PELAYANAN PELAYANAN TEPAT WAKTU PELAYANAN TIDAN TEPAT WAKTU PRO SENTASE (%) 1 KTP ,16 2 Kartu Keluarga ,14 Rata Rata ,15 Sumber : Kecamatan Arcamanik Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Arcamanik adalah pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak yang dilayani dan administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 829 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil yang dilayani dengan tepat waktu dan 765 yang tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 20.85% pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya seperti kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK yang akhirnya mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kesalahan dalam pencetakan, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah mengurangi kesalahan dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. b. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Arcamanik adalah pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak yang dilayani dan administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga) yang dilayani. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

40 Dari hasil tersebut didapat data, KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 829 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil yang dilayani dengan tepat waktu dan 765 KK yang dilayani tidak tepat waktu. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori cukup baik dalam hal pelayanan Administrasi kependudukan tepat waktu. Solusi untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan tepat waktu adalah dengan cara menambah aplikasi baru ke dalam website yang sudah ada untuk meminimalisir atau bahkan tidak ada lagi pelayanan administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu. Capaian kinerja indicator prosentase pelayanan administrasi kependudukan sebesar 113,07 % bila dibandingkan dengan Kecamatan lainnya di Kota Bandung capaian tersebut menempati posisi ke 16 (enam belas) Grafik 3.3 Grafik Perbandingan indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Lainnya Kec. Astanaanyar Kec. Mandalajati Kec. Babakan Ciparay Kec. Gedebage Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Cinambo Kec. Sukasari Kec. Antapani Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kidul Kec. Rancasari Kec. Sumur Bandung Kec. Bojongloa Kaler Kec. Coblong Kec. Arcamanik Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cibiru Kec. Lengkong Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Bojongloa Kidul Kec. Buahbatu Kec. Sukajadi Kec. Panyileukan Kec. Ujung Berung Kec. Batununggal ,5 98,24 97, ,78 91,78 89,65 89,2 82, ,54 79,15 78,25 78, LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

41 Berdasarkan Grafik diatas, dapat diambil kesimpulan kendala yang terjadi sehubungan dengan pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, banyak faktor yang saling berkaitan salah satunya adalah di Kecamatan Arcamanik jumlah operator yang ditugaskan untuk menginput atau sebagai operator SIAK oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya 1 orang, idealnya adalah 2 orang. Stabilnya jaringan juga menjadi kunci keberhasilan pencapaian target kinerja indikator pelayanan administrasi kependudukan. Pada tahun 2014 Kantor Kecamatan dilakukan Rehabilitasi berat gedung kantor, sehingga pelayanan pada menjadi tersendat karena proses perpindahan ruangan kerja. Proses penarikan jaringan, perpindahan peralatan dan perlengkapan kantor yang membutuhkan waktu, sehingga mempengaruhi kinerja pelayanan administrasi kependudukan. 2. Analisis Persentase waktu pelayanan administrsi Umum lainnya tepat waktu Capaian kinerja nyata indikator Prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu adalah sebesar 90,65% dari target sebesar 90% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,72 % atau melebihi target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode , capaian tahun 2014 sebesar 90,65% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 95,42%. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Pelayanan sebagaimana tabel berikut: NO Tabel 3.14 Data Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu JENIS PELAYANAN JUMLAH PELAYANAN PELAYANAN TEPAT WAKTU PELAYANAN TIDAN TEPAT WAKTU 1 Legalisasi Keterangan Tidak mampu Surat Keterangan Miskin 4 SKCK Domisili Perusahaan Domisili kelembagaan PRO SENTASE (%) Rata Rata ,65 Sumber : Kecamatan Arcamanik LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

42 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Arcamanik adalah sebanyak 4570 yang terdiri dari pelayanan administrasi umum yang tepat waktu adalah sebanyak 4143 dan sebanyak 427 pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 9.35% dari pelayanan administrasi legalisasi, keterangan tidak mampu, surat keterangan miskin, SKCK yang tidak tepat waktu. Dari jenis pelayanan yang ada di Kecamatan Arcamanik pelayanan legalisasi adalah pelayanan administrasi yang pelayanan tidak tepat waktu nya lebih besar dibanding pelayanan lainnya. Hal ini dikarenakan seringnya masyarakat dalam mengajukan permohonan kurang melengkapi data dan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang diinginkan, masyarakat masih kurang sadar arti pentingnya kelengkapan berkas untuk sebuah kelancaran pengurusan. Karena hal tersebut dapat membuat proses pelayanan administrasi jadi tidak tepat waktu. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan Administrasi umum lainnya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat dengan cara himbauan kelengkapan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang diinginkan. Pada pencapaian target untuk persentase pelayanan administrasi umum ini yang diukur hanya di tingkat Kecamatan saja, belum mengukur di tingkat Kelurahan, sehingga untuk target tahun 2015 perlu adanya peningkatan yaitu dengan mengukur di tingkat Kelurahan. Untuk memperlihatkan kinerja secara keseluruhan mulai dari pelayanan di tingkat Kelurahan sampai dengan tingkat Kecamatan. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

43 Grafik 3.4 Grafik Perbandingan indikator Prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Lainnya Kec. Cibiru Kec. Astanaanyar Kec. Cinambo Kec. Antapani Kec. Cibeunying Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Mandalajati Kec. Rancasari Kec. Cibeunying Kaler Kec. Kiaracondong Kec. Arcamanik Kec. Bandung Kidul Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Bojongloa Kaler Kec. Sumur Bandung Kec. Sukasari Kec. Lengkong Kec. Gedebage Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Buahbatu Kec. Sukajadi Kec. Panyileukan Kec. Ujung Berung Kec. Batununggal Kec. Bojongloa Kidul ,89 95, ,65 82,67 81,83 81, ,01 77, , , Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Arcamanik berada di posisi ke-sebelas. Indikator Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu merupakan kriteria baru untuk Renstra periode Kecamatan Arcamanik sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 3. Analisis Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Kelurahan memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 50,00% dari target sebesar 50,00% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

44 adalah tahun pertama renstra periode , capaian tahun 2014 sebesar 50,00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 50,00%. Kriteria penilaian untuk persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah : 1. Menyampaikan minimal 75% dari seluruh capaian rutin tepat waktu 2. Menuntaskan dan atau turut serta membantu peuntasan minimal 75 % dari keluahan masyarakat dalam pelayanan administratif 3. Rasio Sumur Resapan min 1:1 dengan jumlah RT 4. Rasio lubang biopori min 1:1 dengan jumlah RW 5. Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun 6. Terpelihara/ tidak ada rumput liar/ gulma yang mencolok setiap triwulan Hasil penghitungan dari indikator kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebagai berikut : Tabel 3.15 Data Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik No Kriteria Menyampaikan minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu Menuntaskan dan atau turut serta membantu peuntasan minimal 75 % dari keluahan masyarakat dalam pelayanan administratif Kel. Sukamisk in Kel. Cisarante n Binahara pan Kel. Cisarant en Kulon Kel. Cisarant en Endah Ya Tidak Tidak Ya Ya Ya Ya Ya Rasio Sumur Resapan min 1:1 dengan jumlah RT Ya Ya Ya Ya Rasio lubang biopori min 1:1 dengan jumlah RW Ya Ya Ya Ya Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun Terpelihara/ tidak ada rumput liar/ gulma yang mencolok setiap triwulan Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Ya Ya LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

45 Sistem penilaiannya adalah jika salah satu saja dari 6 kriteria tidak terpenuhi maka tidak dapat dikategorikan sebagai kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik. Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan Kelurahan yang memenuhi Kriteria baik di lihat dari data diatas adalah Kelurahan Sukamiskin dan Kelurahan Cisaranten Endah karena memenuhi semua Kriteria untuk kelurahan berkriteria baik. Untuk Kelurahan Cisaranten Binaharapan dan Kelurahan Cisaranten Kulon belum memenuhi standar Kriteria kelurahan baik, hal ini dikarenakan Kedua Kelurahan tersebut masih belum memenuhi semua kriteria kelurahan baik. Kriteria yang belum dipenuhi kedua kelurahan tersebut adalah belum menyampaikannya minimal 75% dari seluruh laporan rutin tepat waktu serta masih terdapatnya rumput liar / gulma. Solusi untuk Menangani permasalahan pada kedua kelurahan tersebut adalah dengan mengadakan pembinaan dan brifing karyawan secara rutin. Capaian kinerja indikator Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik pada tahun 2014 adalah 50 %. Tabel 3.16 Data Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik NO NAMA KELURAHAN PENCAPAIAN BAIK 1 Kelurahan Sukamiskin YA 2 Kelurahan Cisaranten Binaharapan BELUM 3 Kelurahan Cisaranten Kulon BELUM 4 Kelurahan Cisaranten Endah YA CAPAIAN 50 % Sumber : Kecamatan Arcamanik LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

46 Grafik 3.5 Data perbandingan Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Kec. Sukasari Kec. Cibeunying Kidul Kec. Andir Kec. Bandung Kulon Kec. Lengkong Kec. Bojongloa Kidul Kec. Cidadap Kec. Mandalajati Kec. Sukajadi Kec. Arcamanik Kec. Cinambo Kec. Antapani Kec. Coblong Kec. Ujung Berung Kec. Batununggal Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Wetan Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Panyileukan Kec. Gedebage Kec. Rancasari Kec. Buahbatu Kec. Cibiru Kec. Cibeunying Kaler Kec. Bandung Kidul Kec. Sumur Bandung Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay 40 37,5 33,33 33,33 33,33 28, , , ,67 83, Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Arcamanik berada di posisi ke-sepuluh. Indikator Kelurahan memenuhi standar kriteria baik merupakan kriteria baru untuk Renstra periode Kecamatan Arcamanik sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 4. Analisis Persentase RW Juara Capaian kinerja nyata indikator Prosentase RW Juara adalah sebesar 31,37 dari target sebesar 31,37 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode , capaian tahun 2014 sebesar 31,37% bila dibandingkan dengan target akhir renstra LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

47 kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 35,55%. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Lurah sebagaimana tabel berikut : NO NAMA KELURAHAN Tabel 3.17 Data Prosentase RW Juara JUMLAH RW CAPAIAN RW JUARA 1 Kelurahan Sukamiskin , Kelurahan Cisaranten Binaharapan Kelurahan Cisaranten Kulon Kelurahan Cisaranten Endah % , , ,33 CAPAIAN ,37 Sumber : Kecamatan Arcamanik Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : RW yang memenuhi Kriteria sebagai RW juara ada 16 RW yang terdiri dari 7 RW dari Kelurahan Sukamiskin, 2 RW dari Kelurahan Cisaranten Binaharapan, 3 RW di Kelurahan Cisaranten Kulon dan 4 RW di Kelurahan Cisaranten Endah. Pada Kelurahan Sukamiskin terdapat 7 RW yang memenuhi kriteria RW Juara dikarenakan telah banyak warganya yang sudah dapat mengelola sampah untuk dijadikan komposter. Jumlah RW Juara yang paling sedikit terdapat di Kelurahan Cisaranten Binaharapan yaitu sebanyak 2 RW Juara, hal ini disebabkan karena wilayah Kelurahan Cisaranten Binaharapan banyak terdapat komplek industri. Solusi untuk Menangani permasalahan tersebut adalah dengan cara kegiatan pembinaan RT dan Rw mensosialisasikan tentang kriteria-kriteria RW Juara. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

48 Grafik 3.6 Grafik Perbandingan RW Juara Kec. Andir Kec. Sukasari Kec. Cidadap Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cinambo Kec. Panyileukan Kec. Sukajadi Kec. Mandalajati Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kulon Kec. Coblong Kec. Ujung Berung Kec. Buahbatu Kec. Cibeunying Kidul Kec. Antapani Kec. Cibiru Kec. Bandung Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Arcamanik Kec. Gedebage Kec. Rancasari Kec. Batununggal Kec. Bojongloa Kidul Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kaler Kec. Cicendo Kec. Sumur Bandung 25 21,27 21,27 21,23 17,85 16, ,11 46,55 45,46 42,91 40,33 35,84 35,29 34,26 31,37 30,77 30,77 30, , ,55 65, ,33 58, Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Arcamanik berada di posisi ke-dua puluh satu. Indikator Presentase RW Juara merupakan kriteria baru untuk Renstra periode Kecamatan Arcamanik sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 5. Analisis Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Lembaga Kemasyarakatan aktif adalah sebesar 73,33 dari target sebesar 73,33 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode , capaian tahun 2014 sebesar 73,33% bila dibandingkan dengan target LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

49 akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 73,33%. Persentase lembaga kemasyarakatan aktif yang diukur adalah : 1. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) 3. Karang Taruna Kriteria aktif yang diukur adalah sebagai berikut : 1. Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) 2. Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan 3. Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Lurah sebagaimana tabel berikut : NO Tabel 3.18 Data Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif NAMA KELURAHAN JUMLAH LK CAPAIAN LK AKTIF 1 Kecamatan Arcamanik ,66 2 Kelurahan Sukamiskin Kelurahan Cisaranten Binaharapan Kelurahan Cisaranten Kulon Kelurahan Cisaranten Endah % , , ,66 CAPAIAN ,33 Sumber : Kecamatan Arcamanik Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan Jumlah Lembaga Kemasyarakatan yang memenuhi semua Kriteria Lembaga Kemasyarakatan aktif ada 11 Lembaga Kemasyarakatan dari 15 lembaga Kemasyarakatan. Solusi untuk meningkatkan kinerja dari lembaga kemasyarakatan adalah dengan pembinaan yang dilaksanakan secara rutin. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

50 Grafik 3.7 Grafik Perbandingan Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kec. Arcamanik Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Lengkong Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Cicendo Kec. Mandalajati Kec. Cinambo Kec. Cibiru Kec. Kiaracondong Kec. Sukajadi Kec. Antapani Kec. Gedebage Kec. Cibeunying Kaler Kec. Batununggal Kec. Sukasari Kec. Bojongloa Kidul Kec. Rancasari Kec. Ujung Berung Kec. Buahbatu Kec. Coblong Kec. Bandung Kidul Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Panyileukan Kec. Sumur Bandung 20 16,67 33,33 28,43 23,8 23,8 42, ,33 71,43 71, ,67 62,50 66,67 66, , ,33 53, Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Arcamanik berada di posisi pertama. Indikator lembaga kemasayarakatan aktig merupakan kriteria baru untuk Renstra periode Kecamatan Arcamanik sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 6. Analisa Rasio Anggota Linmas Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1,2 dari target sebesar 1:1,1 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 109,09% atau sesuai target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra periode , capaian tahun 2014 sebesar 109,09% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 80% Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kasi Trantib sebagaimana tabel berikut : LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

51 NO NAMA KELURAHAN Tabel 3.19 Data Rasio Anggota Linmas JUMLAH RT JUMLAH LINMAS RASIO 1 Kelurahan Sukamiskin , Kelurahan Cisaranten Binaharapan Kelurahan Cisaranten Kulon Kelurahan Cisaranten Endah , , ,2 CAPAIAN ,2 Sumber : Kecamatan Arcamanik Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan Jumlah Linmas yang ada di Kecamatan Arcamanik adalah 328 Linmas dari 268 RT. Jumlah Linmas yang ada di Kelurahan Sukamsikin adalah jumlah Linmas yang paling banyak dikarenakan jumlah RT yang lebih banyak dibandingkan dengan Kelurahan yang lain. Grafik 3.8 Grafik Perbandingan Rasio Anggota Linmas Kec. Andir Kec. Bandung Kidul Kec. Sukasari Kec. Cibeunying Kaler Kec. Bojongloa Kidul Kec. Rancasari Kec. Cicendo Kec. Buahbatu Kec. Arcamanik Kec. Lengkong Kec. Mandalajati Kec. Cinambo Kec. Sukajadi Kec. Ujung Berung Kec. Cibiru Kec. Kiaracondong Kec. Bojongloa Kaler Kec. Sumur Bandung Kec. Bandung Wetan Kec. Cidadap Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Antapani Kec. Gedebage Kec. Cibeunying Kidul Kec. Batununggal Kec. Panyileukan Kec. Coblong Kec. Bandung Kulon Kec. Regol 0 0,4 1,5 1,47 1,4 1,31 1,3 1,23 1,23 1,2 1, ,19 1,12 1,1 1,07 1, ,96 0,96 0,94 0,9 0,84 0,75 0,7 0,7 0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 1,6 LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

52 Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Arcamanik berada di posisi kesembilan. Indikator Rasio Linmas merupakan kriteria baru untuk Renstra Kecamatan Arcamanik sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penjelasan Capaian Kinerja Sasaran 2 Capaian kinerja sasaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan didukung oleh program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.20 Program, Kegiatan yang Berdampak Terhadap Capaian Kinerja No Program Kegiatan 1 Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi peningkatan perekonomia n masyarakat kecamatan & kelurahan Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyaraka tan kecamatan & kelurahan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran % Output Terfasilitasinya kegiatan untuk ,04 mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Arcamanik Terfasilitasinya kegiatan sosial kemasyarakatan, pendidikan, kesehatan,olahr aga, keagamaan, ,34 seni & budaya, peringatan harihari Besar Nasional & HJKB di Kecamatan Arcamanik Dampak Baik/ Kurang Baik Baik LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

53 Peningkatan Infrastruktur & Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan & Kelurahan Peningkatan kualitas penanganan ketentraman & ketertiban tingkat Kecamatan & Kelurahan Fasilitasi peningkatan pemerintaha n umum kecamatan & kelurahan , , ,73 Rata-rata 97,80 Terselenggarany a kegiatan penataan Infrastruktur & Lingkungan Hidup di Kecamatan Arcamanik Terfasilitasinya kegiatan pelaksanaan penegakan Perda K-3, Penertiban PKL, Penyuluhan Siskamling, serta Pembinaan Linmas & Satwankar Kecamatan Arcamanik Terlaksananya pembinaan tugas & fungsi RT/RW, Pembinaan Aparat Kecamatan & Kelurahan, Penyusunan Laporan Kependudukan & Tipologi Kecamatan, Laporan PBB, dan terlaksananya lomba kelurahan di Kecamatan Arcamanik Baik Baik Baik Keberhasilan/ kegagalan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Dana yang cukup memadai 2. Sarana yang cukup untuk mendukung pelayanan kependudukan dan umum. Faktor Penghambat : 1. Sosial budaya masyarakat, selama ini masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari kantor kecamatan atau masyarakat yang sibuk khusunya daerah perumahan lebih banyak yang membuat KTP atau surat lainnya masih banyak menggunakan jasa calo sehingga kena beban biaya untuk calo tersebut padahal pelayanan gratis di kecamatannya. 2. Sulitnya mencari anggota linmas didaerah perumahan 3. Masalah data, seringnya masyarakat dalam mengajukan permohonan kurang melengkapi data dan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

54 diinginkan. Dalam hal ini masyarakat masih kurang sadar arti pentingnya kelengkapan berkas untuk sebuah kelancaran pengurusan. Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sbb : 1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan berdasarkan aturan perundang undangan yang ada. 2. Melakukan pembinaan petugas pelayanan untuk selalu aktif melayani dan menambah pengetahuan tentang pelayanan. 3. Melakukan pembinaan kepada anggota Linmas untuk selalu berperan aktif dan tetap menjadi Linmas walaupun kepengurusan RW ganti Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Sasaran Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan dapat dilihat dari 2 (dua) indikator: Nilai evaluasi AKIP dan Prosentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.21 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014 Target Realisasi % Tahun 2018 % Target 1. Nilai Evaluasi AKIP Nilai 50 50,31 100, ,40 2. Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang % ditindaklanjuti Rata-rata Capaian Kinerja 100,31 1. Analisa Indikator Nilai Evaluasi AKIP Capaian kinerja nyata indikator Nilai Evaluasi AKIP adalah sebesar 50,31 dari target sebesar 50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 102,54% atau melebihi/ melampaui target yang diperjanjikan. Tahun 2014 adalah tahun pertama LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

55 renstra periode , capaian tahun 2014 sebesar 102,54% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 77,40%. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kesekretariatan Kecamatan Arcamanik sebagai berikut : Tabel 3.22 Data nilai Akip Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP NILAI 1 PERENCANAAN KINERJA 19,86 Perencanaan Strategis 6,93 Pemenuhan RENSTRA 1,66 Kualitas RENSTRA 3,39 Implementasi RENSTRA 1,88 Perencanaan Kinerja Tahunan 12,95 Pemenuhan Perencanaaan Kinerja Tahunan 3,58 Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan 6,56 Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan 2,81 2 PENGUKURAN KINERJA 7,13 Pemenuhan Pengukuran Kinerja 3,13 Kualitas Pengukuran Kinerja 3,00 Implementasi Pengukuran Kinerja 1,00 3 PELAPORAN KINERJA 11,25 Pemenuhan Pelaporan Kinerja 3,75 Penyampaian Informsi Pelaporan Kinerja 5,00 Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja 2,50 4 PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI 12,07 50,31 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan Penilaian Akip Kecamatan Arcamanik Tahun 2013 adalah 50,31 (Lima puluh koma tiga puluh satu) dari 4 Komponen Pengukuran AKIP yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Bandung. Nilai terkecil dari 4 Komponen penilaian yang diperoleh Kecamatan Arcamanik adalah dari komponen Pengukuran Kinerja yang menunjukkan capaian kinerja dengan nilai 7,13 (Tujuh koma tiga belas), yang terdiri dari: LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

56 1. Pemenuhan Pengukuran dengan nilai 3,33 (Tiga koma tiga belas). IKU SKPD telah tersedia akan tetapi belum terdapat mekanisme pengumpulan data kinerja. 2. Kulaitas pengukuran dengan nilai 3,00 (Tiga koma nol nol) IKU dan indicator kinerja belum menggambarkan hasil, IKU telah relevan dengan kondisi yang akan diukur, IKU belum cukup untuk mengukur kinerja, IKU belum diukur realisasinya namun IKU dan indikator kinerja sasaran belum seluruhnya dapat diukur secara obyektif dan pengumpulan data kinerja belum dapat diandalkan. 3. Impelmentasi pengukuran memperoleh nilai 1,00 (satu koma nol nol). IKU telah dimanfaatkan dalam dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran, IKU belum dimanfaatkan untuk penilaian kinerja, IKU belum direviu, pengukuran kinerja belum digunakan untuk pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala. Solusi untuk meningkatkan Penilaian AKIP Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung di tahun yang akan datang adalah : 1. Kecamatan Arcamanik akan melengkapi dokumen/bukti hasil monitoring pencapaian kinerja sasaran secara berkala dalam bentuk laporan capaian kinerja sasaran 2. Membuat pedoman atau SOP pengumpulan data sehingga data dapat dipertanggungjawabkan. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

57 Grafik 3.9 Data perbandingan Nilai Akip Kecamatan Seluruh Kecamatan Kota Bandung Kec. Coblong Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Bandung Kidul Kec. Buahbatu Kec. Babakan Ciparay Kec. Cibeunying Kaler Kec. Sukajadi Kec. Cidadap Kec. Kiaracondong Kec. Sukasari Kec. Andir Kec. Gedebage Kec. Lengkong Kec. Regol Kec. Sumur Bandung Kec. Cicendo Kec. Antapani Kec. Bandung Kulon Kec. Bojongloa Kidul Kec. Ujung Berung Kec. Panyileukan Kec. Batununggal Kec. Rancasari Kec. Arcamanik Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Cinambo Kec. Cibiru Kec. Mandalajati 68,69 64, , ,57 61,13 60, ,46 58, , ,81 53,33 52,61 51,93 51,53 51,36 51,29 50,94 50,31 50,08 46,58 43,35 38,76 37, Analisa Indikator Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Capaian kinerja nyata indikator Prosentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100,00 dari target sebesar 100 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai target yang diperjanjikan.tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 100,00% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 100,00% dikarenakan target tiap tahun adalah sama. Data penunjang capaian kinerja diperoleh dari Kesekretariatan Kecamatan Arcamanik sebagaimana tabel berikut : LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

58 Tabel 3.23 Data jenis temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 No UNSUR PEMERIKSAAN TEMUAN DITINDAKLANJUTI 1 Kebijakan Daerah % 2 Kelembagaan Pengelolaan Pegawai Daerah Pengelolaan Keuangan Daerah % % 5 Pengelolaan Barang Daerah % Jumlah % Berdasarkan tabel tersebut diatas, dapat diketahui temuan Inspektorat yaitu sebanyak 9 temuan yang terdiri dari 1 temuan Kebijakan Daerah, 2 temuan tentang Pengelolaan Pegawai Daerah, 5 temuan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan 1 temuan tentang Pengelolaan Barang Daerah. Temuan yang paling banyak adalah dari unsur Pengelolaan Keuangan Daerah atau sekitar 55 % dari total temuan. Hal ini disebabkan keterbatasan SDM di kelurahan dimana jabatan bendahara pengeluaran pembantu dipegang oleh pejabat struktural. Solusi terhadap permasalahan tersebut Camat Arcamanik selaku Pengguna Anggaran membuat surat usulan ke Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung untuk menambah formasi pelaksana baik di kecamatan khusunya di kelurahan. Membuat surat teguran maupun pembinaan karyawan berkaitan dengan pengelolaan keuangan daerah. Tabel 3.24 Data Nilai Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti No Unsur Temuan Rekomendasi Tindaklanjut 700/044/II- Inspektorat tanggal 23 Juli 2014 Kebijakan Daerah Perencanaan dan penganggaran Rehab Gedung Kelurahan yang tidak memenuhi azas efektif dan efisiensi Camat Arcamanik selaku Pengguna Anggaran agar menegur secara tertulis Lurah Cisaranten Binaharapan untuk lebih tertib dalam menyusun anggaran Dibuatkan surat teguran Lurah Cisaranten Binaharapan untuk lebih tertib dalam menyusun anggaran LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

59 Kelembagaan Pengelolaan Pengawai Daerah Masih kekurangan staf pelaksana dan pegawai yang kompeten dalam pengelolaan keuangan dan penataan administrasi kepegawaian belum tertib Berkoordinasi dengan BKD unutuk penambahan formasi pegawai. Memberikan teguran kepada subag umum dan kepegawaian yang telah lalai dalam menjalankan Tuupoksinya Dibuatkan surat permohonan unutk penambahan formasi pegawai untuk jabatan pelaksana kepada Walikota Bandung Dibuatkan surat teguran agar subag umum dan kepegawaian melengkapi administrasi kepegawaian dilingkungan Kecamatan Arcamanik sesuai dengan ketentuan Pengelolaan Keuangan Daerah Kemahalan harga pengadaan barang/jasa kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Memberikan teguran secara tertulis dan memerintahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Pengadaan barang/jasa agar lebih cermat dalam penyusunan HPS dan menyetor kemahalan harga Telah dibuat surat teguran kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan PPBJ dan mengembalikan kemahalan harga ke Kas Daerah Kota Bandung Pengelolaan Barang Daerah Sumber : Kecamatan Arcamanik Penataan Barang Inventaris dan barang habis pakai belum tertib Memberikan teguran kepada pengurus dan penyimpan barang agar melaksanakan pencatatan/membukukan semua barang pakai habis dan barang inventaris sesuai dengan ketentuan Telah dibuat surat teguran untuk pengurus dan penyimpan barang LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

60 Tabel 3.25 Data perbandingan temuan BPK / Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti dengan Kecamatan se-kota Bandung No Nama Kecamatan Jumlah Temuan Ranking 1 Kec. Cicendo Kec. Sukajadi Kec. Mandalajati Kec. Sukasari Kec. Cidadap Kec. Coblong Kec. Antapani Kec. Sumur Bandung Kec. Ujung Berung Kec. Gedebage Kec. Panyileukan Kec. Bandung Kulon Kec. Lengkong Kec. Batununggal Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cibiru Kec. Buahbatu Kec. Bojongloa Kaler Kec. Bojongloa Kidul Kec. Bandung Kidul Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Regol Kec. Kiaracondong Kec. Arcamanik Kec. Rancasari Kec. Bandung Wetan Capaian kinerja indicator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti sebesar 100 % sama dari capaian rata rata kota Bandung. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

61 Penjelasan Capaian Kinerja Sasaran 3 Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.26 Realisasi Keuangan Program Penunjang Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi No Program Kegiatan 1 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD, Penyusunan pelaporan keuangan semesteran, Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Pagu Realisasi Anggaran Anggaran % Output ,12 Tersedianya Renstra, Renja, Lkip dan Tapkin Tersedianya Lapaoran Keuangan semesteran ,02 Tersedianya Lapaoran Keuangan, RKA, RKAP, DPA dan DPPA Rata-rata 86,88 Dampak Baik/Kurang Baik Baik Baik Identifikasi jumlah sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai target yang direncanakan yaitu meliputi Jenis Dokumen yang akan dibuat pada tahun anggaran berjalan diantaranya Laporan Keuangan Akhir Tahun, Semesteran, Dokumen Renstra, Renja dan Lakip. Capaian kinerja Nilai Evaluasi AKIP dengan target sesuai dengan hasil evaluasi Inspektorat Kota Bandung telah tercapai yaitu sebesar 50,31. Prosentase temuan BPK / Inspektorat yang telah ditidaklanjuti mencapai 100% sesuai dengan berita acara penyelesaian hasil pemeriksanaan tahun anggaran Keberhasilan / kegagalan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Anggaran yang cukup memadai 2. Kerjasama yang baik antar aparat Faktor Penghambat : 1. Kurangnya SDM yang mengerti tentang keuangan dan perencanaan Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja kecamatan, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

62 tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sbb : 1. Mengajukan permohonan ke BKD untuk tambahan aparatur yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan keuangan Meminimalisir temuan temuan hasil pemeriksaan BPK/Inspektorat dan memperbaiki kekurangan kekurangannya dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama pada tahun-tahun berikutnya. D. Akuntabilitas Keuangan Selama tahun 2014 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp ,00 sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp ,00 atau dengan serapan dana APBD mencapai 98,20 %, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 Kecamatan Arcamanik kondisi anggaran adalah Silpa Rp ,00 hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien. Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap sasaran Renstra Kecamatan Arcamanik Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.27 Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 No. Sasaran Pagu Anggaran 1 2 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Realisasi Anggaran , ,00 98,52% Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum , ,00 97,96% Pemerintahan Kecamatan Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan ,00 24, ,00 86,88% % Jumlah , ,00 98,20% LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

63 Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasarab organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kecamatan Arcamanik Kota Bandung pada tahun Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian sasaran Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.28 Efektifitas Anggaran terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 No. Kategori Jumlah Indikator Presentase Capaian Kinerja A. Sasaran 1, 1 Melebihi/Melampaui % Target 2 Sesuai Target % 3 Tidak Mencapai - - Target B. Sasaran 2, 1 Melebihi/Melampaui % Target 2 Sesuai Target % 3 Tidak Mencapai - - Target C. Sasaran3, 1 Melebihi/Melampaui % Target 2 Sesuai Target % 3 Tidak Mencapai - - Target Anggaran Realisasi (Rp.) % ,00 98,52% ,00 97,96% 24, ,00 86,88% E. Prestasi dan Penghargaan Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kecamatan Arcamanik Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama kurun waktu 1 (satu) tahun tersebut, sebagai berikut : LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

64 Tabel 3.29 Data Prestasi dan Penghargaan Kecamatan Arcamanik Tahun 2014 No. Prestasi Penghargaan Tahun 1 Lomba UKS PKK (10 besar) Lomba gelar karya forum BKM Juara II Forum Kecamatan Sehat Juara III Lomba Keluarga Sakinah 10 besar Lomba lagu Asmaul Husna 6 besar Lomba POS KB Juara I Lomba B2SA Juara II Lomba PHBS Juara II Lomba Kesrak Juara I 2014 Sumber : Kecamatan Arcamanik LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

65 BAB IV P E N U T U P Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance) Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun Pembuatan LKIP ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi harapan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana diharapkan oleh semua pihak. LKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 ini dapat menggambarkan kinerja Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dan Evaluasi terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan. Dalam tahun 2014 Kecamatan Arcamanik Kota Bandung menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014 yang ingin dicapai. Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut: Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai 102,64 % atau interpretasi memuaskan Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 103,69 % atau interpretasi memuaskan Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 100,31 % atau interprestasi memuaskan Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian sebanyak 3 (tiga) sasaran tersebut, secara umum telah melebihi target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Dalam Tahun Anggaran 2014 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Kecamatan Arcamanik Kota Bandung dalam rangka mencapai target kinerja LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Laporan Kinerja Pemerintahan [LKIP] Pemerintah Kota Bandung Kecamatan Cidadap Tahun 2014 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5 KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Negara harus memiliki Good Governance (Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik). Untuk mencapai Good Governance tersebut harus dimulai dari terwujudnya

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota ini memiliki 30 Kecamatan dan 151 kelurahan. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

LKIP(2014( KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia- Nya, sehingga tugas penyusunan Revisi kedua Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G

KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G KECAMATAN ANDIR LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2014 KOTABANDUNG 2014 LKIP (Kecamatan Andir) Kota Bandung Tahun 2014 0 J L. S R I G U N T I N G R A Y A N O 1 B A N D U N G 4 0 1 8 4 Puji

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG Kata pengantar Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2013-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN 2014 PEMERINTAH KECAMATAN BANDUNG KIDUL KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) KECAMATAN BANDUNG KIDUL TAHUN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 05 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG BAB II RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS SEBELUM DAN SETELAH REVIU Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta citacita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN MODO Lamongan, 30 Januari 2017 SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum PD Implementasi SAKIP PD Inovasi PD GAMBARAN UMUM KECAMATAN MODO 1. Tugas

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung dikembangkan cara pencapaian secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1.1. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahma dan hidayah- Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KIP) Se kretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 SATUAN POLISI

Lebih terperinci

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah dan unit kerja untuk menyusun laporan kinerjanya sebagai wujud

Lebih terperinci

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT 2015 SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA LAPORAN KINERJA INSPEKTORAT SEKRETARIAT KABINET TAHUN 2014 Nomor : LAP-3/IPT/2/2015 Tanggal :

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No. 9 Telp. 766, BANDUNG BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Lebih terperinci