Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan"

Transkripsi

1 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler , ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan menjalankan misi : 1. Mewujudkan Pelayanan Publik Prima 2. Meningkatkan Kinerja Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kaler Secara Efektif, Transparan dan Akuntabel. Tahun 2014 adalah tahun pertama dalam pelaksanaan RENSTRA Kecamatan Cibeunying Kaler. Kecamatan Cibeunying Kaler sebagai Satuan kerja Perangkat Daerah di pemerintah Kota Bandung, yang memiliki tugas atributif dan juga tugas delegatif dari Walikota Bandung kepada Camat melakukan upaya maksimal dalam tercapainya tujuan SKPD Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu : 1) Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik 2) Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan 3) Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Untuk mencapai tujuan tersebut SKPD Kecamatan Cibeunying Kaler telah menetapkan 3 (tiga) sasaran antara lain : 1) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik 2) Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Kecamatan 3) Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Dalam melaksanakan pencapaian tujuan maupun sasaran SKPD, Kecamatan Cibeunying Kaler mengalami kendala-kendala yang memungkinkan menghalangi pencapaian. Kendala-kendala tersebut antara lain kurangnya kuantitas maupun kualitas SDM aparatur dan kekurangan sarana dan prasana dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai upaya untuk mereduksi kendala-kendala tersebut SKPD Kecamatan Cibeunying Kaler telah mengajukan pada SKPD terkait kepegawaian yaitu BKD Kota Bandung untuk menambah jumlah LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

2 aparatur di Kecamatan Cibeunying Kaler dan melaksanakan kegiatan Pembinaan Aparatur maupun mengikutsertakan aparatur-aparatur pada kursus-kursus dan pelatihan-pelatihan untuk pengembangan kualitas dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Untuk usaha dalam mereduksi kendala kekurangan sarana dan prasana dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, Kecamatan Cibeunying Kaler mencoba memenuhi semua pengadaan sarana prasarana sesuai dengan kebutuhan selama Tahun Anggaran LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

3 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Cibeunying Kaler selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan dengan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

4 hal tersebut Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun 2014 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan Gambaran Umum Kecamatan Kecamatan Cibeunying Kaler dibentuk berdasarkan pada PP Nomor 16 Tahun 1987 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung dan Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung. Kecamatan Cibeunying Kaler terdiri dari 4 (empat) Kelurahan yaitu : 1. Kelurahan Cihaurgeulis 2. Kelurahan Sukaluyu 3. Kelurahan Neglasari 4. Kelurahan Cigadung Kecamatan Cibeunying Kaler meliputi luas wilayah 436,30 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak jiwa. Untuk kepentingan administrasi kependudukan 4 (empat) Kelurahan tersebut terdiri dari 46 Rukun Warga, dan 290 Rukun Tetangga. Sebagian besar wilayah Kecamatan Cibeunying Kaler terdiri dari tanah darat. Sedangkan kegiatan ekonominya didominasi oleh jasa perdagangan. Peta Wilayah Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

5 1.3. Tugas dan Fungsi Kecamatan Cibeunying Kaler Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Kelurahan dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kedudukan Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh Camat, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya, Kecamatan Cibeunying Kaler mempunyai fungsi sebagai berikut : a) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b) Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c) Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan; d) Mengkoordinasikan pemerliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat kecamatan; f) Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan; g) Melaksanaan pelayanan ketatausahaan kecamatan. h) Melaksanakan tugas lain yang diberikan walikota sesuai tugas dan fungsinya. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban Kecamatan dipimpin oleh camat yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh pejabat structural sebagaimana terdapat dalam struktur organisasi dibawah ini: LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

6 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan CAMAT SEKRETARIAT KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PROGRAM & KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI KETEMTRAMAN & KETERTIBAN SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKAT AN SEKSI EKONOMI, PEMBANGUNAN & LINGKUNGAN HIDUP SEKSI PELAYANA N KELURAHAN KELURAHAN Sumber : Perda Kota Bandung Nomor 14 Tahun Isu Strategis Isu Strategis Kecamatn Cibeunying Kaler adalah sebagai berikut : 1. Reformasi Birokrasi Pemerintah Daerah (Pelayanan Publik) Birokrasi Pemerintah Daerah merupakan faktor yang sangat menentukan berjalannya penyelenggaraan pemerintahan daerah sebagaimana diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karena itu reformasi birokrasi pemerintah daerah sejak dicanangkan pada tahun 2005, senantiasa harus dilanjutkan secara terus menerus sehingga mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan di masa depan yang semakin kompleks dan beragam sejalan dengan perkembangan dan perubahan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, tuntutan masyarakat serta dinamika global yang senantiasa mempengaruhi manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah. Reformasi birokrasi pemerintah daerah yang harus dilakukan di tingkat Kecamatan sebagaimana sasaran yang telah dicanangkan adalah peningkatan pelayanan publik, akuntabilitas dan kapasitas aparatur yang bersih dari KKN. 2. Pendayagunaan Sumber Daya Aparatur Tuntutan warga kota terhadap kebutuhan pelayanan prima (services excelent) perlu diimbangi dengan citra birokrasi yang mempunyai kompetensi yang baik dalam bidang profesionalisme aparatur, penguasaan komunikasi dan presentasi LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

7 serta pemahaman terhadap manajemen standar pelayanan minimal public services and public complaint. Sumber daya aparatur merupakan aset strategis dalam kerangka perwujudan good governance. Kata kunci dalam penataan sumber daya aparatur adalah budaya kerja aparatur yang lebih menekankan kepada semangat kerja dan menghidupkan kembali paradigma aparatur sebagai pelayan masyarakat. Selain hal itu sumber daya aparatur juga diarahkan kepada pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, yang menekankan pada transparansi, manajemen pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas, dan peningkatan efektivitas dan efisiensi serta ada upaya dan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap penanganan dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pendayagunaan aparatur pemerintah Kecamatan Cibeunying Kaler dalam makna lain adalah juga pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang pada hakekatnya merupakan upaya pembinaan, penyempurnaan, penertiban, pengawasan dan pengendalian manajemen secara terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur pemerintah kota, melalui kerjasama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance. 3. Penataan Organisasi dan Manajemen Publik Perwujudan penyelenggaraan pemerintah yang baik (good governance) diperlukan upaya-upaya penataan dan penyempurnaan tata kerja organisasi. Keberhasilan tujuan penataan organisasi tidak terlepas dari daya dukung penyelenggaraan manajemen publik yang baik. Penataan kelembagaan/organisasi menyangkut pembenahan seluruh unsure pemerintahan Kecamatan dan kelurahan, sedangkan penyelenggaraan manajemen publik lebih kepada menata pada sistem peyelenggaraan layanan publik yang lebih responsif dan adaptif sesuai dengan tuntutan perkembangan jaman. Faktor kunci keberhasilan Penataan kelembagaan ini terletak pada pemberdayaan aparatur kecamatan dan kelurahan, SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Bandung dan masyarakat umum sebagai stakeholder, LPM, PKK, Karang Taruna, dan lain-lain Lembaga Kemasyarakatan tingkat Kecamatan sebagai shareholder. Jika demikian halnya, maka pengelolaan pelayanan publik perlu melakukan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

8 perubahan menuju profesionalisme birokrasi dan lebih menekankan langkah-langkah efisiensi dan efektifitas birokrasinya, melalui penataan system dan prosedur kerja, meninjau kembali pembinaan pegawai, memperbaiki reward and punishment system, perbaikan kesejahteraan pegawai, serta mengubah kultur organisasi. 4. Pengelolaan Keuangan dan Barang Keuangan dan Barang daerah merupakan salah satu modal utama dalam penyelenggaraan pemerintah Kecammatan, oleh karena itu manajemen keuangan dan barang daerah menjadi sesuatu hal yang strategis dalam menunjang pencapaian keberhasilan pembangunan. Manajemen keuangan dan pengelolaan aset daerah lebih diarahkan kepada entreupreneurnal management yang pada intinya diarahkan pada pengelolaan keuangan dan barang daerah yang lebih berorientasi kinerja (Performance Budget), bukan pada kebijakan (Policy Budget). Sistem manajemen keuangan daerah (financial management system) merupakan bagian penting dalam rangka mendukung terciptanya good governance di Kecamatan. Bagian-bagian lain yang sama pentingnya adalah menata perencaaan penganggaran dan Pengeluaran, pemahaman akuntansi serta sistem pengawasan internal pemerintah atau pemeriksaan internal. Tuntutan pembaharuan sistem keuangan tersebut adalah agar pengelolasan anggaran dilakukan dengan mendasarkan konsep value for money sehingga tercipta akuntabilitas publik (public accountability). Manajemen barang daerah meliputi beberapa tahap yaitu : perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pendistribusian (termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif. Sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah : (1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah dan bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem pelaporan; (2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang daerah; (3) Pengamanan barang daerah; (4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai jumlah barang 0daerah Landasan Hukum LKIP Kota Bandung ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut : LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

9 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP); 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Surat Keputusan Camat Cibeunying Kaler Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun Surat Keputusan Camat Cibeunying Kaler Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2015 tentang LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun Sistematika Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun 2014 adalah : BAB I PENDAHULUAN Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika. BAB II PERENCANAAN KINERJA Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

10 BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Perencanaan Strategis Sebelum Reviu A. Rencana Strategis Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat Cibeunying Kaler Kota Bandung Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penetapan Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel. Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun Penyusunan Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung telah melalui tahapan - tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung merupakan hasil LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

11 kesepakatan bersama antara Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung dan stakeholder. Selanjutnya, Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung tersebut akan dijabarkan kedalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam Renja Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung dimuat program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang. 1. Visi Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera, Bandung Juara. Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera Definisi operasional dari visi tersebut adalah bahwa Kecamatan Cibeunying Kaler harus melaksanakan upaya-upaya pemberdayaan kelembagaan dan individual aparatur serta masyarakat dan organisasi masyarakat di Kecamatan Cibeunying Kaler untuk menjadikan Kecamatan Cibeunying Kaler sebagai wilayah yang berbasis lingkungan hidup. Wilayah yang berwawasan lingkungan ini diharapkan sudah terwujud pada tahun Visi ini juga sebagai komitmen Kecamatan Cibeunying Kaler pada Perda Nomor 03 Tahun 2006 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung, yang menetapkan Kecamatan Cibeunying Kaler dalam kelompok Wilayah Pengembangan (WP) Cibeunying dan diarahkan sebagai wilayah dengan dominan ruang terbuka hijau. Visi Kecamatan Cibeunying Kaler tersebut merupakan bagian yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dengan Visi Kota Bandung, yaitu Kota Bandung Sebagai Kota Jasa Yang BERMARTABAT (Bersih, Makmur, Taat, dan Bersahabat). 2. Misi Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

12 Tahun tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan Pelayanan Publik Prima 2. Meningkatkan Kinerja Pemerintah Kecamatan Cibeunying Kaler Secara Efektif, Transparan dan Akuntabel. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis. Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Kota Bandung Tahun sebanyak 3 sasaran strategis. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, sasaran berikut indikator dan target Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung sebagai berikut : LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

13 SEBELUM REVIU Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung SETELAH REVIU TARGET KINERJA TUJUAN INDIKATOR SASARAN SATU NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA PADA TAHUN AN (1) (2) (3) (4) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1. Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Cibeunying kaler 2 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Cibeunying kaler 2. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan 3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 3. Nilai AKIP Kecamatan 4. Prosentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administrasi barang/asset daerah Meningkatkan Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Cibeunying kaler Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 3. Persentase RW Juara 4. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Nilai AKIP Kecamatan 1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan Se Kecamatan Cibeunying kaler 2. Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan 3. Meningkatnya akuntabilitas kinerja Kecamatan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 2. Persentase Keluhan/ pengadu an pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Nilai % Nilai Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % Persentase waktu pelayanan 68 % adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang 25 % memenuhi standar kriteria baik Persentase RW Juara % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1. 1:1. 1:1. 1:1. 1: Nilai AKIP Kecamatan Nilai Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

14 B. Indikator Kinerja Utama Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Kecamatan Cibeunying Kaler telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Kecamatan Nomor : 09/Cib.kal/2014 Tahun 2014 tanggal 3 Maret 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar berorientasi hasil. Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain : Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas dan Nilai AKIP Kecamatan karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk indikator kinerja utama di Kecamatan yang tertuang pada SK IKU Kecamatan Cibeunying Kaler No. 17 Tahun 2014 (SK terlampir). Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung tahun 2014 sebelum dan setelah reviu : Tabel 2.2 Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Reviu Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun 2014 NO SASARAN STRATEGIS SEBELUM REVIU SETELAH REVIU INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya Kualitas 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 75 LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

15 NO SASARAN STRATEGIS SEBELUM REVIU SETELAH REVIU INDIKATOR KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET 2 3 Pelayanan Publik Meningkatnya kinerja penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Masyarakat 2. Capaian Kinerja TUP Kecamatan: Bidang pemerintahan, perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan kemasyarakatan, ketentraman dan ketertiban serta pelayanan 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti 3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Persentase Kelurahan yang 25 memenuhi standar kriteria baik 6. Persentase RW Juara Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 3. Nilai AKIP Kecamatan 3. Nilai AKIP Kecamatan Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 5. Tertib administrasi barang/aset Daerah 4. Presentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti % C. Perjanjian Kinerja 2014 Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun 2014 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun , dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2014, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung telah menetapkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 dengan uraian sebagai berikut: LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

16 Sesuai dengan tujuan dan sasaran jangka menengah Kecamatan Cibeunying Kaler hasil reviu dan sebagai bahan tahun 2014 diperjanjikan antara Camat dengan Walikota adalah sebagai berikut : Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun 2014 NO SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja Kecamatan IKU / INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET Indeks Pelayanan / Indeks Nilai 75 Kepuasan Masyarakat Prosentase Keluhan/pengaduan % 100 pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Nilai 850 Rata-rata Prosentase pelayanan % 60 administrasi kependudukan tepat waktu Rata-rata prosentase waktu % 60 pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu Prosentase Kelurahan yang % 25 memenuhi standar kriteria baik Prosentase RW Juara % 60 Prosentase Lembaga % 60 kemasyarakatan Aktif Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1.3 Nilai AKIP Kecamatan Kriteria 61 Persentase temuan % 100 BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Perjanjian Kinerja Camat tersebut kemudian diukur capaian kinerjanya, dalam hal pengukuran kinerja maka perlu di kelompokan interpretasi untuk memperjelas hasil capaian yang diraih untuk melihat indikator yang melebihi target, sesuai target atau tidak mencapai target. LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

17 Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan sebagai berikut : Tabel 2.4 Pengelompokan Capaian Kinerja No Capaian Kinerja Interpretasi > 100 % =100 % < 100 % Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Kemudian di analisis untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang timbul, serta apakah kriteria yang telah ditentukan sudah cukup memadai untuk menilai/ menggambarkan indikator yang menjadi tolok ukur keberhasilan kinerja yang telah dicapai. LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

18 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Cibeunying Kaler. A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

19 atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Rencana Kerja Tahun Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Kecamatan Cibeunying Kaler Tahun 2014 yang ditandatangani oleh Walikota Bandung pada tanggal 20 Juni 2014 dan dituangkan dalam keputusan Camat Cibeunying Kaler Nomor : 17 tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun , yang mana Perjanjian kinerja tersebut direview pada tanggal 3 Maret 2015 dan dituangkan dalam Keputusan Camat Cibeunying Kaler Nomor 14 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) hasil Review Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun , seperti pada tabel berikut : Pada IKU sebelum review sasaran 1 terdiri dari 1 indikator sedangkan setelah review sasan 1 terdiri dari 3 indikator, hal tersebut dikarenakan untuk memperkaya penilaian terhadap sasaran 1 yaitu terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk indikator kinerja persentase keluhan administratif yang ditindaklanjuti merupakan indikator penting dalam penilaian IKM, sedangkan untuk indikator nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI merupakan indikator penunjang dalam penilaian IKM karena indikator tersebut dapat menilai secara fisik dari sarana dan prasarana pelayanan publik. Sasaran 1 setelah review terdiri dari 3 indikator yaitu o Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat o Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

20 ditindaklanjuti o Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Pada sasaran 2 sebelum review hanya 1 indikator sedangkan setelah review menjadi 6 indikator. Hal tersebut dikarenakan indikator kinerja setelah review lebih spesifik menilai sasaran 2 yaitu meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan. Dari 6 indikator tersebut 5 indikator merupakan IKU, sedangkan indikator Rasio Anggota Linmas bukan IKU karena bukan tugas pokok dan fungsi Kecamatan tetapi merupakan tupoksi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sasaran 2 setelah review terdiri dari 6 indikator yaitu o Rata-rata Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu o Rata-rata prosentase waktu pelayanan Adm. Umum lainnya tepat waktu o Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik o Prosentase RW Juara o Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif o Rasio Anggota Linmas Untuk sasaran 3 sebelum review terdiri dari 3 indikator sedangkan setelah review menjadi 2 indikator, hal ini karena persentase tertib administrasi barang/asset daerah telah masuk ke dalam salah satu kategori dalam persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti. Adampun temuan BPK/ inspektorat meliputi : Kebijakan, kelembagaan, keuangan, dan asset. Sehingga indikator tentang asset dihilangkan. Sasaran 3 setelah review terdiri dari 2 indikator o Nilai AKIP Kecamatan o Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti B. Capaian Indikator Kinerja Utama Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

21 ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kecamatan Cibeunying Kaler Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui keputusan Camat Cibeunying Kaler Nomor : 17 tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun , yang mana Perjanjian kinerja tersebut direview pada tanggal 3 Maret 2015 dan dituangkan dalam Keputusan Camat Cibeunying Kaler Nomor 14 Tahun 2015 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) hasil Review Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung juga melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut : Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun 2014 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Realisasi Capaian Target Realisasi 2013 % 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai Prosentase 2 Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti % Prosentase pelayanan administrasi kependudukan % tepat waktu 4 Prosentase waktu pelayanan administrasi % Umum lainnya tepat waktu 5 Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria % baik 6 Prosentase RW Juara % Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Dari tabel dapat dilihat bahwa ada 4 indikator yang diperjanjikan tetapi tidak masuk menjadi kategori Indikator Kinerja Utama yaitu Indikator, Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI dan indikator Rasio Anggota Linmas LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

22 karena indikator tersebut bukan merupakan core business Kecamatan. Sedangkan untuk indikator Nilai AKIP Kecamatan dan indikator Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti merupakan indikator pendukung. Sehingga 4 Indikator tersebut tidak masuk kedalam IKU. Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut : Capaian kinerja yang melebihi/melampaui target ditunjukan pada indikator Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja %, pada indikator Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu dengan capaian kinerja %, pada indikator Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu dengan capaian kinerja %, pada indicator prosentase RW Juara dengan capaian kinerja % Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator Prosentase Keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti dengan capaian kinerja 100 %, pada indikator Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik dengan capaian kinerja 100 %, pada indikator Prosentase Lembaga kemasyarakatan Aktif dengan capaian kinerja 100 %, Pada tahun 2014 tidak terdapat capaian kinerja yang tidak mencapai target 100%. C. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis Secara umum Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Jumlah Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun sebanyak 3 ( tiga ) sasaran. Tahun 2014 adalah tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis Kecamatan, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung adalah sebagai berikut : LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

23 Tabel 3.2 Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun 2014 No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi 1 Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Prosentase Keluhan/pengaduan 2 pelayanan administratif yang ditindaklanjuti Capaian % Nilai % Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman RI Nilai Prosentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu % Prosentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu % Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Prosentase RW Juara % Prosentase Lembaga kemasyarakatan % Aktif 9 Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1.3 1: Nilai AKIP Kecamatan Nilai Persentase temuan BPK/Inspektorat % yang ditindaklanjuti Beradasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa table berikut : Adapun pencapaian kinerja sasaran dirinci dalam tabel, sebagai berikut: Dari 11 Sasaran diatas, pencapaian realisasi indikator kinerja sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.3 Pencapaian target Sasaran No. Sasaran Tingkat Pencapaian Jumlah Melampaui target Sesuai Target Belum Mencapai Indikator (>100%) (100%) Target (<100%) Sasaran Jumlah % Jumlah % Jumlah % 1 Sasaran Sasaran Sasaran Jumlah Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja Kecamatan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

24 Cibeunying Kaler Kota Bandung dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.4 Kategori Pencapaian Indikator Sasaran No. Kategori Jumlah Indikator Presentase A. Sasaran Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target - B. Sasaran Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target - C. Sasaran Melebihi/Melampaui Target Sesuai Target Tidak Mencapai Target - Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandinganpembandingan antara lain : - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - Bila dibandingkan capaian IKM Kecamatan Cibeunying Kaler 86.3 dengan target 75 dengan di IKM kecamatan Kiaracondong sebesar dengan target 65. Dapat terlihat bahwa kinerja IKM Kecamatan Cibeunying Kaler lebih unggul dibandingkan dengan Kecamatan Kiaracondong dengan perbedaan yang cukup signifikan. Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 sasaran dan 11 indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

25 Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik No Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Indikator Kinerja Tabel 3.5 Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan publik Satu an 2013 Tahun 2014 Realisasi Target Realisasi % Tahun 2018 % Target Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Nilai Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang % ditindaklanjuti Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI Nilai Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dapat dilihat dari 3 (tiga ) indikator : Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat, Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti, Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI. 1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar dari target sebesar 75 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 86.9 atau turun sebesar 0.6 point. Capaian kinerja nyata indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar dari target tahun 2018 sebesar 85 yang direncanakan, sehingga telah melampaui target tahun 2018 sebesar % atau melebihi target, hal ini memperlihatkan perlunya review untuk target indikator IKM pada tahun berikutnya. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 86.30% LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

26 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Capaian ini melebihi dari capaian tahun akhir Renstra sehingga perlu adanya penyesuaian dalam penetapan target di tahu 2016, hal ini karena dalam penyusunan Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler Tahun belum memiliki data yang akurat tentang data eksisting Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat, dan dalam penentuan target tahunan yang telah ditentukan pada tahun 2015 belum menggambarkan target yang seharusnya dicapai. Kelemahan data awal ini terjadi di beberapa indikator kinerja utama (IKU) Kecamatan Cibeunying Kaler. Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kasi Pelayanan sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.6 Data Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Cibeunying Kaler Tahun 2014 No Komponen Pertanyaan Nilai Keterangan 1 Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr 87.5 Diatas rata-rata terhadap layanan informasi yang kami sediakan. 2 Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr 84.2 Dibawah rata-rata terhadap ketepatan waktu pelayanan kami. 3 Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr 90.0 Diatas rata-rata terhadap kemampuan Aparatur kami yang melayani anda. 4 Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr 87.5 Diatas rata-rata terhadap pelayanan/komunikasi/keramahan kami. 5 Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr 80.8 Dibawah rata-rata kelengkapan fasilitas pelayanan yang kami miliki. 6 Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr 90.0 Diatas rata-rata penanganan komplain yang di ajukan. 7 Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr 82.5 Dibawah rata-rata terhadap kinerja dan metode kerja yang kami terapkan. 8 Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr 89.2 Diatas rata-rata terhadap komitmen kami untuk melayani anda. 9 Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr 85.8 Dibawah rata-rata terhadap kualitas/ mutu dan pelayanan kami. 10 Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap reputasi/ citra Kecamatan Cibeunying Kaler kami Dibawah rata-rata Rata-rata 86.3 Sumber : Kecamatan Cibeunying Kaler LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

27 Dari tabel diatas dapat terlihat jumlah yang diatas rata-rata yaitu 5 komponen pernyataan yaitu : 1. Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap layanan informasi yang kami sediakan, 2. Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap kemampuan Aparatur kami yang melayani anda, 3. Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap pelayanan/ komunikasi/ keramahan kami, 4. Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr penanganan komplain yang di ajukan 5. Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap komitmen kami untuk melayani anda. Serta 5 komponen pernyataan yang dibawah rata-rata yaitu 1. Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap ketepatan waktu pelayanan kami, 2. Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr kelengkapan fasilitas pelayanan yang kami miliki, 3. Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap kinerja dan metode kerja yang kami terapkan, 4. Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap kualitas/ mutu dan pelayanan kami 5. Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap reputasi/ citra Kecamatan Cibeunying Kaler kami. Dari pernyataan tersebut terdapat 2 pernyataan yang memiliki nilai terbesar dengan nilai 90.0 yaitu Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap kemampuan Aparatur kami yang melayani anda dan Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr penanganan komplain yang di ajukan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan aparatur dalam melayani dan penanganan komplain yang diajukan sudah baik, tetapi ada beberapa komponen pernyataan yang masih perlu perbaikan yaitu Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr kelengkapan fasilitas pelayanan yang kami miliki dan Bagaimana tanggapan Bpk/Ibu/Sdr terhadap kinerja dan metode kerja yang kami terapkan. Hal ini tentang peningkatan fasilitas pelayanan yang masih kurang dengan nilai 80.8 dan kinerja dan metode kerja yang diterapkan masih rendah dengan nilai Pada tahun 2014 di Kecamatan Cibeunying Kaler dilakukan rehab gedung kantor Kecamatan dengan nilai Rp. 3 Milyar sehingga diharapkan dapat meningkatkan Indeks pelayanan / indeks kepuasan masyarakat pada masa yang akan datang. Untuk mengatasi hambatan tersebut kami melakukan : LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

28 1. Peningkatan kenyamanan pelayanan yang diterima oleh masyarakat atas pelayanan yang diberikan. 2. Percepatan proses pelayanan dengan penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan sebagai persyaratan pemenuhan kode etik pelayanan (terlampir) 3. Meningkatkan kualitas SDM pelayanan melalui pembinaan aparatur dan bimbingan teknis tentang administrasi pelayanan dalam bentuk karakter building pada tanggal 6-8 Desember 2014 bertempat di Kabupaten Pangandaran. Berdasarkan data indeks pelayanan pada grafik 3.7 yaitu diatas rata-rata, sebagai mana digambarkan dalam tabel berikut : Grafik 3.7 Grafik Perbandingan Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat dengan Kecamatan Lainnya di Kota Bandung Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Cibeunying kaler berada di posisi ke-dua. Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat sebesar % lebih baik dari capaian rata-rata Kota Bandung sebesar 75 %, dan bila LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

29 dibandingkan dengan Kecamatan se-kota Bandung Capaian Kecamatan Cibeunying Kaler menempati urutan ke-dua, dikarenakan penanganan terhadap keluhan masyarakat responsif yang ditunjang oleh kemampuan aparatur pelayanan Capaian IKM pada tahun 2014 mengalami kenaikan dari tahun 2013 meskipun dilakukan renovasi bangunan kantor secara menyeluruh sehingga kantor Kecamatan pindah sementara yang beralamat di Jalan Batik Kumeli No. 60 dengan status sewa gedung. Hal tersebut mengakibatkan terbatasnya sarana dan prasarana pelayanan, tetapi secara keseluruhan tidak menghambat kinerja aparatur pelayanan, hal ini terlihat dengan nilai IKM yang tetap naik. Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik didukung oleh program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan Fasilitasi peningkatan perekonomian masyarakat Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi peningkatan kualitas kehidupan kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Infrastruktur dan lingkungan hidup tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan kualitas penanganan ketentraman dan ketertiban dst. Output program dan kegiatan tersebut antara lain tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dalam pelayanan dimana output tersebut pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.8 Program, kegiatan, anggaran dan Output yang dihasilkan No Program Kegiatan Pagu Realisasi Anggaran Anggaran % Output 1 Pelayanan Administrasi 12 kegiatan Terpenuhinya sarana dan prasarana kantor Perkantoran 2 Peningkatan sarana 5 kegiatan Terpenuhinya sarana dan prasarana dan prasarana aparatur aparatur 3 Peningkatan disiplin aparatur 2 kegiatan Meningkatnya disiplin aparatur 5 Peningkatan Peran 6 Kegiatan Terfasilitasinya kecamatan dan seluruh kegiatan yang kelurahan dilakukan Kecamatan dan Kelurahan Rata-rata Keberhasilan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

30 publik disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung dari pencapaian IKM adalah : 1. Rencana penganggaran pada tahun 2014 yaitu rehab gedung kantor Kecamatan Cibeunying Kaler dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana pelayanan. 2. Penerapan metode kerja berdasarkan ISO yang telah disusun dan telah disertifikasi pada tahun Anggaran yang memadai dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana pelayanan. 4. Kemampuan aparatur yang memadai Meskipun secara keseluruhan target telah tercapai tetapi dalam hal ini bukan berarti tidak ada kendala dalam perjalanan pencapaian IKM adapun Faktor yang menjadi penghambat pada peningkatan IKM adalah 1. Kuantitas sumber daya manusia yang kurang 2. Pemahaman tentang pelayanan prima yang kurang 3. Sarana dan prasarana pendukung pelayanan 4. Kinerja dan metode kerja yang diterapkan masih rendah Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sebagai berikut : 1. Untuk meningkatkan kuantitas SDM kami telah mengusulkan penambahan aparatur ke BKD, sejumlah 28 orang (terlampir) 2. Agar pemahaman tentang pelayanan prima dan metode kerja yang diterapkan meningkat maka perlu diberikan sosialisasi, pengetahuan dan pemahaman tentang Sistem Operasional Prosedur maupun pendukung lainnya dari produk yang dihasilkan oleh Kecamatan, pemahaman tersebut harus secara merata ke seluruh karyawan khususnya yang menangani masalah pelayanan (front office), dalam bentuk pembinaan aparatur yang dilakukan pada tanggal 6-8 Desember 2014 ke Kabupaten Pangandaran, hal ini secara otomatis dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 3. Pada perencanaan penganggaran 2015 dialokasikan anggaran pengadaan sarana dan prasarana pendukung pelayanan pada kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor sebesar Rp , dan Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur senilai Rp dengan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

31 total ,- Dukungan dari kinerja back office juga sangat mendukung untuk pemenuhan kinerja secara keseluruhan sehingga kinerja Kecamatan ditentukan oleh semua aspek / bidang saling mendukung. 2. Analisis Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Capaian Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target sebesar 100, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sama dengan target. Capaian Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100 tetapi tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya/ tahun 2013 karena pada tahun tersebut tidak dilakukan pengukuran. Capaian Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif yang ditindaklanjuti adalah sebesar 100 dari target tahun 2018 sebesar 100 yang direncanakan, sehingga persentase capaian kinerjanya sama dengan target tahun 2018 sebesar 100%, hal ini menunjukan bukan berarti capaian tersebut telah dicapai tetapi perlu dipertahankan untuk setiap tindak lanjut keluhan/pengaduan pelayanan administratif ditindaklanjuti. Indikator berikutnya adalah Prosentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti. Pada tahun 2014 telah tercatat sebanyak 4 yang masuk ke sistem Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dan seluruh pengaduan tersebut telah ditindak lanjuti. Dari 4 keluhan dapat di rangkum sebagai berikut : Pelayanan administrasi kependudukan sebanyak 1 keluhan Masalah pertanahan dan status tanah sebanyak 2 Administrasi umum lainnya sebanyak 1 keluhan Dari keluhan tersebut dapat terlihat dari gambar berikut : Berdasarkan dari gambar keluhan tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas keluhan yaitu masalah administrasi kependudukan dengan jumlah 6 keluhan atau 40% sedangkan keluhan sebanyak 27% mengenai pertanahan dan ketentraman dan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

32 ketertiban atau sebanyak 4 keluhan untuk masing-masing masalah. Serta yang paling sedikit adalah keluhan tentang administrasi umum lainnya. Berdasarkan keluhan diatas pada masa yang akan datang perlu diperkuat/ dilakukan perbaikan prioritas pada pelayanan kependudukan baik di front office maupun back office. Dengan peningkatan kuantitas dan kualitas dari semua aparatur pelaksana yang bertugas dalam penyelesaian administrasi kependudukan. Untuk pertanahan perlu dilakukan perbaikan sistem pengarsipan dan penguatan pada SOP. Sedangkan untuk ketentraman dan ketertiban perlu memperkuat kerjasama lintas sektoral dengan instansi terkait diantaranya Koramil dan Kapolsek, serta tidak kalah penting dengan seluruh ketua RT dan RW yang ada diwilayah Kecamatan Cibeunying Kaler. Pada tahun 2015 direncanakan penambahan fasilitas untuk pelayanan antara lain : pengadaan meubelair dengan total pagu anggaran Rp , disediakannya ruangan untuk ibu menyusui, visualisasi mekanisme pelayanan serta nomor telpon pengaduan. Untuk pemecahan masalahan mengenai pertanahan perlu dilakukan koordinasi dengan dinas instansi terkait diantaranya : DPKAD, Distarcip, DBMP, dan BPN, (bukti terlampir). Pada Web LAPOR yang disediakan untuk keluhan bagi masyarakat Kecamatan Cibeunying Kaler, pengaduannya adalah : a. Adanya lokasi yang dijadikan tempat berjualan lotere. b. Adanya space di Jalan PHH Mustopha yang digunakan untuk cornering dan drifting c. Gangguan kenyamanan dan ketertiban yang diakibatkan dari pembakaran sampah di lingkungan masyarakat Cigadung d. Adanya anak sekolah yang mengkonsumsi minuman keras di sekitar wilayah RW 11 Kelurahan Sukaluyu. Permasalahan : a. Masih terdapatnya ketidaknyamanan dari warga masyarakat Kecamatan Cibeunying Kaler b. Kurangnya koordinasi lintas sektoral antar muspika Kecamatan Cibeunying Kaler c. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam menjaga ketentraman dan ketertiban. LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

33 Solusi : a. Pada DPA tahun 2015 terdapat kegiatan fasilitasi peningkatan ketentraman dan ketertiban masyarakat Kecamatan dan Kelurahan dengan pagu anggaran berjumlah Rp , yang mana anggaran tersebut digunakan untuk memfasilitasi peningkatan ketentraman dan Ketertiban di Kecamatan Cibeunying Kaler b. Dilaksanakannya koordinasi lintas sektoral antar muspika yaitu dengan penyelenggaraan apel gabungan dan adanya launching brigadir RW. c. Anggaran tahun 2015 disediakan untuk merekrut pasukan ketentraman dan ketertiban yang berasal dari masyarakat Kecamatan Cibeunying Kalerdalam menjaga ketentraman dan ketertiban yang disebut Pasukan Tramtib. Adanya anggaran yang dialokasikan untuk masyarakat dalam bentuk Program inovasi pembangunan dan pemberdayaan kewilayahan Tabel 3.9 Perbandingan Keluhan yang ditindaklanjuti 30 Kecamatan Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa keluhan di Kecamatan Cibeunying Kaler menempati posisi ke 10 hal ini disebabkan warga masyarakat Kecamatan Cibeunying Kaler lebih responsif. Akan tetapi jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti semuanya 100% dari 12 pengaduan. LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

34 3. Analisis Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI Capaian Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah sebesar 940 dari target sebesar 850, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target. Capaian Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah sebesar 940 tetapi tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena tidak dilakukan pengukuran. Capaian Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah sebesar 940 dari target tahun 2018 sebesar 890 yang direncanakan, sehingga persentase capaian kinerjanya telah melampaui target tahun 2018 sebesar %. Untuk tahun berikutnya akan dilakukan review indikator dengan menambah jumlah yang diukur meliputi semua kelurahan dan kecamatan, dan nilai akhir merupakan nilai rata-rata. Sehingga target untuk tahun 2015 sudah tepat dengan target sebesar 850. Indikator berikutnya dari sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan publik adalah indikator Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI yang dilakukan baik dengan sistem penilaian sendiri/ self assesment maupun dilakukan oleh pihak lain. Dari target 850 yang ditetapkan untuk kinerja pada tahun 2014 dicapai nilai realisasi sebesar 940 atau %. Hal ini menunjukan komitmen dari pimpinan dalam hal pelayanan sangat baik dari dimensi tangibel. Yang di perlihatkan dengan peningkatan sarana dan prasarana yang menunjang dalam pelayanan. Penilaian dimensi tangibel meliputi 10 kriteria penilaian meliputi : 1. Sistem Pelayanan Terpadu 2. Standar Pelayanan 3. Maklumat Layanan 4. Sistem Informasi Pelayanan Publik 5. Pelayanan Khusus 6. Pengelolaan Pengaduan 7. Penilaian Kinerja 8. Visi, Misi dan Moto 9. ISO 9001 : Atribut Data penghitungan Nilai standar kepatuhan pelayanan publik versi Ombudsman LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

35 RI (terlampir) Sistem penilaian dimensi tangibel memiliki bobot yang berbeda nilai maksimal untuk penilaian versi ombudsman adalah 0 sampai 1.000, bobot terbesar dimiliki oleh kriteria standar pelayanan dengan bobot nilai maksimal 590 point, kriteria Sistem Informasi Pelayanan Publik dengan bobot nilai maksimal 100 point dan kriteria pengelolaan pengaduan memiliki bobot nilai maksimal 80 point. Berdasarkan variabel dan indikator yang ditetapkan maka diperoleh nilai maksimal dibagi menjadi 3 zonasi kepatuhan terhadap pelaksanaan Undangundang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik yaitu : 1. Zona merah atau kepatuhan rendah (0-500) 2. Zona kuning atau kepatuhan sedang ( ) 3. Zona hijau atau kepatuhan tinggi ( ) Berdasarkan pembagian zonasi tersebut nilai capaian untuk kepatuhan terhadap pelaksanaan UU No. 25/2014 Kecamatan Cibeunying Kaler memperoleh nilai 940 dengan zone hijau atau kriteria kepatuhan tinggi. LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

36 Tabel 3.10 Grafik Perbandingan indikator Nilai Standar kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI dengan Kecamatan Lainnya di Kota Bandung Kec. Sukasari Kec. Cinambo Kec. Panyileukan Kec. Cibeunying Kaler Kec. Ujung Berung Kec. Sumur Bandung Kec. Cidadap Kec. Coblong Kec. Antapani Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Lengkong Kec. Bandung Kulon Kec. Cibiru Kec. Batununggal Kec. Arcamanik Kec. Astanaanyar Kec. Bojongloa Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Rancasari Kec. Mandalajati Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kidul Kec. Andir Kec. Sukajadi Kec. Buahbatu Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bojongloa Kaler Kec. Gedebage Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Cibeunying kaler berada di posisi keempat. Permasalahan dari standar nilai kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman RI untuk Kecamatan Cibeunying Kaler : 1. Belum dilaksanakannya pengukuran di masing-masing Kelurahan dan masingmasing kepala seksi di kecamatan cibeunying kaler. 2. Tahun 2014 adalah tahun pertama dilakukan penilaian kepatuhan pelayanan publik versi ombudsman di Kecamatan Cibeuying Kaler, sehingga tidak dapat di bandingkan dengan tahun sebelumya LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

37 3. Pada tahun 2014 nilai capaian kepatuhan adalah 940 sedangkan tahun 2015 hanya di targetkan sebesar 850, hal ini dikarenakan terjadi perbedaan Jumlah objek yang dinilai. Sebab pada tahun 2014 adalah nilai yang diperoleh hanya di kecamatan saja tanpa melibatkan kelurahan, sedangkan pada tahun 2015 menjadi nilai rata-rata dari 4 Kelurahan dan Kecamatan. Solusi : 1. Dilaksanakannya Self Assesment (penilaian Kepatuhan pelayanan versi ombudsman di Kelurahan dan pada Kepala Seksi di Kecamatan Cibeunying Kaler) 2. Dilengkapinnya 10 Kriteria Wajib Obudsman di Kecamatan Cibeunying Kaler 3. Dilaksanakan pengukuran untuk memperoleh rata rata nilai di Kecamatan dan Kelurahan. Secara keseluruhan, untuk sasaran 1 yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan publik Jika dibandingan dengan kecamatan lain, Cibeunying Kaler berada pada posisi lebih tinggi. Secara keseluruhan untuk sasaran 1 yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan publik dari perbandingan dengan kecamatan lain Cibeunying Kaler berada pada posisi lebih tinggi dibandingkan dengan Kecamatan lain. Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Pencapaian sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan dapat dilihat dalam tabel berikut ini : No Tabel 3.11 Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Indikator Kinerja Persentase pelayanan administrasi 1 kependudukan tepat waktu 2 Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Satu an 2013 Tahun 2014 Realisasi Target Realisasi % Tahun 2018 % Target % % LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

38 3 Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik % Persentase RW Juara % Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif % Rasio Anggota Linmas Rasio 1:1.3 1: : Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan dapat dilihat dari 6 ( enam ) indikator, sebagai berikut : 1. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu 2. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu 3. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 4. Persentase RW Juara 5. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 6. Rasio Anggota Linmas 1. Analisis Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Capaian indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar dari target sebesar 68, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target. Capaian indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 86.9 sehingga turun 8.65 point, hal ini karena pada tahun 2014 dilakukan rehab gedung kantor secara total yang berakibat pada pelayanan administrasi kependudukan terhambat/terganggu. Capaian indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar dari target tahun 2018 sebesar 80 yang direncanakan, sehingga persentase capaian kinerjanya tahun 2018 sebesar 97.78%, sebesar 2.22% akan dicapai untuk tahun berikutnya. Capaian kinerja nyata indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah sebesar % dari target sebesar 68% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja perubahan Tahun 2014, karena pada awal untuk indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu tidak masuk kedalam Renstra awal sehingga untuk menghitung pada tahun berikutnya LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

39 diperlukan data awal sebagai target tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Untuk indikator ini belum bisa dibandingkan dengan capaian tahun lalu karena pada tahun 2013 belum dilakukan pengukuran. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai % hal ini menunjukan telah terlampauinya target sampai dengan tahun 2017, sehingga diperlukan perubahan target untuk tahun Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu yang diperoleh dari kasi pelayanan sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.12 Data Jumlah Pelayanan Administrasi Kependudukan No Uraian Jumlah Dilayani Selesai tepat waktu % 1 KTP KK Rata-rata Tabel 3.13 Data Perbandingan Pelayanan Administrasi Kependudukan No. Kecamatan KTP/KK No. Kecamatan KTP/KK 1 Kec. Babakan Ciparay Kec. Arcamanik Kec. Astanaanyar Kec. Cibeunying Kaler Kec. Gedebage Kec. Cibiru Kec. Mandalajati Kec. Lengkong 75 5 Kec. Cibeunying Kidul Kec. Cidadap 70 6 Kec. Bandung Wetan Kec. Andir 70 7 Kec. Cinambo Kec. Cicendo 70 8 Kec. Sukasari Kec. Regol 69 9 Kec. Antapani Kec. Bandung Kulon Kec. Kiaracondong Kec. Bojongloa Kidul Kec. Bandung Kidul Kec. Sukajadi Kec. Rancasari Kec. Buahbatu Kec. Sumur Bandung Kec. Panyileukan Kec. Bojongloa Kaler Kec. Ujung Berung Kec. Coblong Kec. Batununggal 60 LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

40 Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : a. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Cibeunying Kaler adalah pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak yang dilayani dan administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga ) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 536 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil yang dilayani dengan tepat waktu dan 567 yang tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 21.14% pelayanan yang tidak tepat waktu. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi kependudukan KTP dan KK, diantaranya seperti kesalahan dalam pencetakan KTP atau KK yang akhirnya mengakibatkan pencetakan ulang KTP dan KK tersebut dan membuat waktu pelayanan menjadi tidak tepat waktu. Standar untuk pelayanan KTP biasanya waktu maksimal pelayanan adalah 7 hari kerja dan untuk KK adalah 14 hari kerja. Karena adanya kesalahan dalam pencetakan, waktu pelayanan menjadi lebih lama dari waktu standar. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan KTP dan KK tepat waktu adalah mengurangi kesalahan dalam pencetakan ulang KTP dan KK dengan cara pembinaan kepada Operator Pelayanan yang mencetak KTP dan KK agar tidak terjadi lagi kesalahan dalam pencetakan KTP dan KK. b. Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Kecamatan Cibeunying Kaler adalah pelayanan administrasi kependudukan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebanyak yang dilayani dan administrasi kependudukan KK (Kartu Keluarga) yang dilayani. Dari hasil tersebut didapat data, KTP yang dilayani dengan tepat waktu dan 536 KTP yang tidak tepat waktu. Lalu untuk administrasi kependudukan KK didapatkan hasil yang dilayani dengan tepat waktu dan 567 KK yang dilayani tidak tepat waktu. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori cukup baik dalam hal pelayanan Administrasi LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

41 kependudukan tepat waktu, Solusi untuk Mempertahankan & Meningkatkan Pelayanan Administrasi Kependudukan tepat waktu adalah dengan cara menambah aplikasi baru ke dalam website yang sudah ada untuk meminimalisir atau bahkan tidak ada lagi pelayanan administrasi Kependudukan yang tidak tepat waktu. Tabel 3.14 Grafik Perbandingan indikator Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan Kecamatan Lainnya Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Cibeunying kaler berada di posisi ketujuh belas. Kendala yang terjadi sehubungan dengan pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu, banyak faktor yang saling berkaitan salah satunya adalah di Kecamatan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

42 Cibeunying Kaler jumlah operator yang ditugaskan untuk menginput atau sebagai operator SIAK oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya 1 orang, idealnya adalah 2 orang bila dibandingkan dengan jumlah penduduk mencapai jiwa dengan trend naik untuk setiap tahunnya. Stabilnya jaringan yang menjadi kunci keberhasilan pencapaian target kinerja indikator pelayanan administrasi kependudukan. Pada tahun 2014 Kantor Kecamatan dilakukan Rehabilitasi berat gedung kantor, sehingga pelayanan pada bulan Mei menjadi tersendat karena proses perpindahan kantor ke gedung kantor sementara yang di sewa Jl. Batik Kumeli No. 60 Kelurahan Sukaluyu Kecamatan Cibeunying Kaler sampai dengan akhir Desember Proses penarikan jaringan, perpindahan peralatan dan perlengkapan kantor yang membutuhkan waktu, sehingga mempengaruhi kinerja pelayanan administrasi kependudukan. Dan kemudian kembali ke gedung yang baru selesai dibangun, juga terjadi kendala jaringan yang harus di pindah kembali ke Jl. Cigadung Selatan No. 100 C Kelurahan Cigadung. Sehingga pada tahun 2014 terjadi pindah lokasi pelayanan sebanyak 2 kali yaitu ke gedung yang disewa kemudian kembali ke tempat lama setelah bangunan selesai, dan layak untuk digunakan untuk pelayanan. Yang sampai saat ini penggunaan jaringan Fiber Optic yang sempat digunakan belum terpasang kembali. 2. Analisis Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu Capaian Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar dari target sebesar 68, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target, hal ini diakibatkan oleh penetapan target tahun 2014 terlalu rendah, sehingga perlu dilakukan review target capaian pada tahun-tahun berikutnya. Capaian Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu yang ditindaklanjuti adalah sebesar tetapi tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2013) karena pada tahun 2013 tidak dilakukan pengukuran. Capaian Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya tepat waktu adalah sebesar dari target tahun 2018 sebesar 80 yang direncanakan, sehingga persentase capaian kinerjanya telah melampaui target dari tahun sebelumnya sebesar %, sehingga perlu dilakukan review target capaian pada tahun-tahun berikutnya. Capaian kinerja indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

43 lainnya tepat waktu sebesar % lebih baik dari capaian rata rata kota Bandung, dan bila dibandingkan dengan kecamatan Rancasari Capaian tersebut lebih tinggi. Pada indikator Persentase waktu pelayanan administrasi Umum lainnya tepat waktu data yang diukur adalah : 1. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) 2. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) 3. Surat Keterangan Miskin (SKM) 4. Domisili Perusahaan (DP) 5. Ahli Waris (AW) 6. Legalisir/umum Tabel 3.15 Jumlah Pelayanan Yang Dilayani Tahun 2014 No Uraian Triwulan Jumlah Triwulan Jml Tepat dilayani waktu 1 SKCK SKTM SKM DP AW Legalisir/ 6 umum Dari tabel tersebut dapat dilihat untuk legalisir/umum pada triwulan ke 2 dan 3 terjadi peningkatan yang cukup besar yaitu 574 dan 270 buah surat atau 49.19% dan 23.14% dari total tahun 2014, hal ini dikarenakan pada triwulan tersebut banyak warga masyarakat yang membutuhkan pelayanan legalisir untuk kepentingan sekolah, karena salah satu kelengkapan untuk melanjutkan sekolah yaitu foto copy Kartu Keluarga yang telah dilegalisir. Dan untuk jumlah SKTM kenaikan juga terjadi pada triwulan 2 dan 3 yaitu sebanyak 453 dan 447 buah surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh Kecamatan Cibeunying Kaler atau naik 122 buah dari triwulan 1, hal ini pula dikarenakan kebutuhan warga untuk mendapatkan keringanan biaya untuk sekolah dengan syarat adanya surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan oleh Kecamatan. Berdasarkan Data diatas, maka dapat diambil kesimpulan : LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

44 a. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Cibeunying Kaler adalah sebanyak 4128 yang terdiri dari pelayanan administrasi umum yang tepat waktu adalah sebanyak 4094 dan sebanyak 34 pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa masih terdapat sekitar 0.82% dari keseluruhan pelayanan administrasi umum lainnya yang tidak tepat waktu. Dari jenis pelayanan yang ada di Kecamatan Cibeunying Kaler pelayanan Domisili Perusahaan adalah pelayanan administrasi yang pelayanan tidak tepat waktu nya lebih besar dibanding pelayanan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada beberapa kendala yang dihadapi untuk pelayanan administrasi Domisili Perusahaan, diantaranya seperti masih kurang petugas di kecamatan yang bertugas untuk mengecek ke lapangan yang menjadi salah satu syarat dikeluarkan nya Domisili perusahaan, yang mengakibatkan pelayanan administrasi Domisili Perusahaan tersebut jadi tidak tepat waktu. Solusi untuk meningkatkan Pelayanan administrasi Domisili Perusahaan agar tepat waktu adalah dengan cara menambah jumlah petugas yang bertugas untuk mengecek ke lapangan. Agar tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pembuatan administrasi umum tentang Domisili Perusahaan. b. Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang dilayani oleh Kecamatan Cibeunying Kaler terdiri dari 5 jenis pelayanan umum diantaranya adalah Legalisasi, Keterangan tidak mampu, surat keterangan Miskin, SKCK, dan Domisili Perusahaan. Dari data diatas didapat hasil bahwa pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu diantaranya adalah Legalisasi, Surat keterangan miskin dan SKCK. Ini menunjukan bahwa pelayanan Administrasi Kependudukan sudah termasuk kedalam kategori baik dalam hal pelayanan Administrasi umum lainnya, hal ini dikarenakan petugas di Kecamatan Cibeunying Kaler yang melayani tanggap dan cepat dalam menindaklanjuti permohonan pelayanan warga masyarakat. Solusi untuk Mempertahankan & meningkatkan Pelayanan Administrasi umum lainnya adalah terus memberikan himbauan kepada petugas pelayanan di Kecamatan Cibeunying Kaler agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

45 warga masyarakat. Kecamatan Cibeunying Kaler Pada pencapaian target untuk persentase pelayanan administrasi umum ini yang diukur hanya di tingkat Kecamatan saja, belum mengukur di tingkat Kelurahan, sehingga untuk target tahun 2015 perlu adanya peningkatan yaitu dengan mengukur di tingkat Kelurahan. Untuk memperlihatkan kinerja secara keseluruhan mulai dari pelayanan di tingkat Kelurahan sampai dengan tingkat Kecamatan. Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa Pelayanan administrasi umum didominasi oleh Surat Keterangan Tidak Mampu sebanyak 38% dari total jumlah pelayanan administrasi umum Grafik Jumlah Pelayanan Yang Dilayani Tahun SKCK SKTM SKM DP AW Legalisir/umum 0 Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3 Triwulan 4 Untuk Surat keterangan miskin untuk rumah sakit pada triwulan ke 2 terjadi peningkatan yang sangat tinggi dari 195 menjadi 405 atau 56.49% dari total SKM pada tahun Hal ini mengindikasikan bahwa pada triwulan tersebut banyak warga yang berobat atau mengurus surat untuk ke BPJS dalam hal ini perlu dianalisis lebih lanjut. LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

46 Tabel 3.16 Data Persentase Pelayanan Umum Lainnya Tepat Waktu No Uraian Rata-rata Triwulan Rata-rata 1 SKCK 100% 100% 100% 100% 100% 2 SKTM 100% 100% 100% 100% 100% 3 SKM 100% 100% 100% 100% 100% 4 DP 96.15% 90.32% 91.67% 88.00% 92% 5 AW 80.65% 83.33% 81.08% 78.79% 81% 6 Legalisir/umum 100% 100% 100% 100% 100% Rata-Rata Total 95.42% Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk SKCK, SKTM, SKM dan Legalisir/umum persentase pelayanan tepat waktu sebesar 100%, hal ini bahwa untuk pengurusan surat-surat tersebut warga cenderung telah mengetahui persyaratan yang perlu di lampirkan, serta pelayanan di tingkat kecamatan mampu menyelesaikan tepat waktu, karena di dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) nya tidak memerlukan cek lapangan. Sedangkan untuk DP dan AW hal ini karena proses pemeriksaan berkas dan cek lapangan yang kadang menjadi kendala dalam penyelesaian produk tersebut. Tetapi secara keseluruhan untuk DP dan AW dapat dikatakan telah baik dengan besar persentase tepat waktu 92% dan 81%. Capaian kinerja nyata indikator persentase waktu Pelayanan Umum Lainnya Tepat Waktu adalah sebesar % dari target sebesar 68 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau lebih tinggi dari target yang diperjanjikan. Indikator ini pada tahun sebelumnya belum pernah diukur atau dengan kata lain indikator ini adalah indikator baru sehingga tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta tahun 2014 merupakan tahun pertama Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 80% maka capaian kinerjanya mencapai % sehingga perlu dilakukan revisi untuk target capaian pada tahun LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

47 Tabel 3.17 Grafik Perbandingan indikator Prosentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu dengan Kecamatan Lainnya Kec. Cibiru Kec. Astanaanyar Kec. Cinambo Kec. Antapani Kec. Cibeunying Kidul Kec. Babakan Ciparay Kec. Mandalajati Kec. Rancasari Kec. Cibeunying Kaler Kec. Kiaracondong Kec. Arcamanik Kec. Bandung Kidul Kec. Coblong Kec. Bandung Wetan Kec. Bojongloa Kaler Kec. Sumur Bandung Kec. Sukasari Kec. Lengkong Kec. Gedebage Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Cicendo Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Buahbatu Kec. Sukajadi Kec. Panyileukan Kec. Ujung Berung Kec. Batununggal Kec. Bojongloa Kidul Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Cibeunying kaler berada di posisi kesembilan. Indikator Persentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu merupakan kriteria baru untuk Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

48 3. Analisis Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik Capaian Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 25% dari target sebesar 25%, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sama dengan target. Capaian Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 25% tetapi tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2013) karena tidak dilakukan pengukuran. Capaian Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 25% dari target tahun 2018 sebesar 100% (4 kelurahan) yang direncanakan, sehingga selisih sebesar 75% (3 kelurahan) direncanakan akan dicapai pada tahuntahun berikutnya. baik adalah : Kriteria penilaian untuk persentase kelurahan yang memenuhi standar kriteria 1. Menyampaikan minimal 75% dari seluruh capaian rutin tepat waktu 2. Menuntaskan dan atau turut serta membantu peuntasan minimal 75 % dari keluahan masyarakat dalam pelayanan administratif 3. Rasio Sumur Resapan min 1:1 dengan jumlah RT 4. Rasio lubang biopori min 1:1 dengan jumlah RW 5. Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun 6. Terpelihara/ tidak ada rumput liar/ gulma yang mencolok setiap triwulan Hasil penghitungan dari indikator kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebagai berikut : Tabel 3.18 Data Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik No 1 2 Kriteria Kel. Cihaurgeulis Kel. Sukaluyu Kel. Neglasari Kel. Cigadung Menyampaikan minimal 75% dari seluruh capaian rutin tepat waktu Tidak Tidak Ya Tidak Menuntaskan dan atau turut serta membantu peuntasan minimal 75 % dari keluahan masyarakat dalam pelayanan administratif Ya Ya Ya Ya LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

49 Kecamatan Cibeunying Kaler Rasio Sumur Resapan min 1:1 dengan jumlah RT Ya Ya Ya Tidak Rasio lubang biopori min 1:1 dengan jumlah RW Ya Ya Ya Ya Kerb telah dicat warna hitam dan putih tidak pudar pada triwulan ke 3 setiap tahun Terpelihara/ tidak ada rumput liar/ gulma yang mencolok setiap triwulan Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tidak Sistem penilaiannya adalah jika salah satu saja dari 6 kriteria tidak terpenuhi maka tidak dapat dikategorikan sebagai kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik. Dari data tersebut dapat dilihat untuk pencapaian pada tahun 2015 sebesar 75% yaitu hanya mengintervensi Kelurahan Cihaurgeulis dan Kelurahan Sukaluyu. Data penunjang capaian kinerja indikator persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik yang diperoleh dari Sekretaris Kecamatan Sebagaimana table berikut : Tabel 3.19 Data Prosentase Kelurahan yang Memenuhi Standar Kriteria Baik NO NAMA KELURAHAN PENCAPAIAN BAIK 1 Kelurahan Cihaurgeulis Belum 2 Kelurahan Sukaluyu Belum 3 Kelurahan Neglasari Ya 4 Kelurahan Cigadung Belum CAPAIAN 25 % Capaian kinerja indikator Prosentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik sebesar 100 % sama, dan bila dibandingkan dengan kecamatan Rancasari Capaian tersebut sama yaitu sebesar 25%. LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

50 Tabel 3.20 Grafik Perbandingan indikator Kelurahan memenuhi standar kriteria baik dengan Kecamatan Lainnya Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Cibeunying kaler berada di posisi kedua puluh puluh. Capaian kinerja nyata indikator persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik adalah sebesar 25 % dari target sebesar 25 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target yang diperjanjikan. Indikator ini pada tahun sebelumnya belum LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

51 pernah diukur atau dengan kata lain indikator ini adalah indikator baru sehingga tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta tahun 2014 merupakan tahun pertama Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 25 % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai 25 %. Indikator Kelurahan memenuhi standar kriteria baik merupakan kriteria baru untuk Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 4. Analisis Persentase RW Juara Capaian Persentase RW Juara adalah sebesar 65.22% dari target sebesar 50% sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target. Capaian Persentase RW Juara adalah sebesar 65.22% tetapi tidak bisa dibandingkan dengan tahun 2013 karena tidak dilakukan pengukuran. Capaian Persentase RW Juara adalah sebesar 65.22% dari target tahun 2018 sebesar 80.43% yang direncanakan, sehingga selisih sebesar 15,21% atau sebanyak 16 RW akan dicapai pada tahun-tahun berikutnya. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 65.22% % bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Data penunjang capaian kinerja indikator Prosentase RW Juara yang diperoleh dari Lurah Sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.21 No Nama Kelurahan Jumlah RW Capaian RW Juara 1 Kelurahan Cihaurgeulis Kelurahan Sukaluyu Kelurahan Neglasari Kelurahan Cigadung CAPAIAN % Dapat terlihat capaian kinerja indikator RW/ Kampung Juara membandingkan antara jumlah RW yang telah Juara dengan jumlah keseluruhan RW terlihat bahwa LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

52 Kelurahan Cigadung memiliki persentase paling tinggi sebesar 34 %, hal ini karena jumlah capaian RW yang ada di Kelurahan Cigadung lebih banyak dibandingkan dengan yang ada di Kelurahan yang lainnya. Tetapi bila persentase capaian untuk masing-masing kelurahan dibandingkan dengan jumlah RW di masing-masing kelurahan didapat Kelurahan Neglasari menempati posisi tertinggi sebesar 75% dibandingkan dengan Kelurahan yang lainnya. Capaian kinerja indikator Prosentase RW Juara sebesar % bila dibandingkan dengan target tahun 2014 sebesar 60% sehingga persentase capaian kinerjanya adalah Capaian kinerja indikator Prosentase RW Juara sebesar % bila dibandingkan dengan target akhir Renstra tahun 2018 sebesar 80% sehingga capaian kinerjanya adalah 81.53%. Capaian kinerja indikator Prosentase RW Juara belum bisa dibandingkan dengan tahun 2013 karena indikator persentase RW Juara merupakan Indikator baru. LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

53 Tabel 3.22 Grafik Perbandingan indikator Prosentase RW Juara dengan SKPD Sejenis Kec. Andir Kec. Sukasari Kec. Cidadap Kec. Regol Kec. Lengkong Kec. Cibeunying Kaler Kec. Cinambo Kec. Panyileukan Kec. Sukajadi Kec. Mandalajati Kec. Kiaracondong Kec. Bandung Kulon Kec. Coblong Kec. Ujung Berung Kec. Buahbatu Kec. Cibeunying Kidul Kec. Antapani Kec. Cibiru Kec. Bandung Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Arcamanik Kec. Gedebage Kec. Rancasari Kec. Batununggal Kec. Bojongloa Kidul Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Bojongloa Kaler Kec. Cicendo Kec. Sumur Bandung , Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Cibeunying kaler berada di posisi keenam. Indikator Presentase RW Juara merupakan kriteria baru untuk Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

54 5. Analisis Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif Capaian Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 60% dari target sebesar 60% sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai target. Capaian Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 60% tetapi tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2013) karena tidak dilakukan pengukuran. Capaian Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 60% dari target tahun 2018 sebesar 80% yang direncanakan, sehingga selisih sebesar 20% akan dilakukan pada tahun berikutnya. Capaian kinerja nyata indikator Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif adalah sebesar 60 % dari target sebesar 60 % yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100 % atau sesuai target yang diperjanjikan. Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya karena indikator ini tidak dilakukan pengukuran pada tahun lalu. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 60% bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 80% maka capaian kinerja sampai akhir Renstra adalah 75 %. Persentase lembaga kemasyarakatan aktif yang diukur adalah : 1. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) 3. Karang Taruna Kriteria aktif yang diukur adalah sebagai berikut : 1. Seluruh Lembaga kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan mempunyai rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan) 2. Minimal 60% Ketua Lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan 3. Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

55 berjalan Persentase Sebagaimana tabel berikut : NO Lembaga kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Lurah Tabel 3.23 DATA PERSENTASE LEMBAGA KEMASYARAKATAN AKTIF NAMA KELURAHAN JUMLAH LK CAPAIAN LK AKTIF 1 Kelurahan Cihaurgeulis ,66 2 Kelurahan Sukaluyu ,66 3 Kelurahan Neglasari ,66 4 Kelurahan Cigadung ,66 5 Kecamatan Cibeunying Kaler ,33 CAPAIAN % Dari tabel diatas dapat dijelaskan untuk lembaga kemasyarakatan aktif untuk tingkat Kecamatan yang aktif baru PKK yang lain belum. Hal ini menjadi evaluasi bagi lembaga kemasyarakatan LPM tingkat Kecamatan dan Karang Taruna Kecamatan untuk bias lebih aktif. Berikut tabel perbandingan capaian indikator persentase lembaga kemasyarakatan aktif dengan kecamatan lain adalah : LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

56 Gambar 3.24 Grafik indikator Prosentase Lembaga Kemasyarakatan aktif dengan SKPD Sejenis Kec. Arcamanik Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Lengkong Kec. Cidadap Kec. Andir Kec. Regol Kec. Bandung Kulon Kec. Cicendo Kec. Mandalajati Kec. Cinambo Kec. Cibiru Kec. Kiaracondong Kec. Sukajadi Kec. Antapani Kec. Gedebage Kec. Cibeunying Kaler Kec. Batununggal Kec. Sukasari Kec. Bojongloa Kidul Kec. Rancasari Kec. Ujung Berung Kec. Buahbatu Kec. Coblong Kec. Bandung Kidul Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Babakan Ciparay Kec. Panyileukan Kec. Sumur Bandung , Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Cibeunying kaler berada di posisi ketujuh belas. Indikator lembaga kemasayarakatan aktif merupakan kriteria baru untuk Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 6. Analisa Rasio Anggota Linmas Capaian Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1.31 dari target sebesar 1:1.3 LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

57 sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target. Capaian Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1,31 tetapi tidak bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2013) karena tidak dilakukan pengukuran. Capaian Rasio Anggota Linmas adalah sebesar 1:1,31 dari target tahun 2018 sebesar 1:1,9 yang direncanakan, sehingga selisih sebesar 5,9 yang akan dicapai pada tahun berikutnya. Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota Linmas dengan jumlah RT adalah sebesar 1 : 1.31 dari target sebesar 1 : 1.3 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 100,77 % atau melebihi capaian target yang diperjanjikan. Capaian ini tidak dapat dibandingkan dengan tahun lalu karena indikator ini tidak dilakukan pengukuran pada tahun lalu. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar 1:1.31 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 1:1:8 maka capaian kinerjanya mencapai %. Data penunjang capaian kinerja indicator Rasio Anggota Linmas yang diperoleh dari Kasi Keamanan dan Ketertibam Kecamatan Cibeunying Kaler sebagaimana tabel berikut : Tabel 3.25 Data Rasio Anggota Linmas NO NAMA KELURAHAN JUMLAH RT JUMLAH LINMAS RASIO 1 Kelurahan Cihaurgeulis ,04 2 Kelurahan Sukaluyu ,68 3 Kelurahan Neglasari ,19 4 Kelurahan Cigadung CAPAIAN Capaian kinerja indicator Rasio Anggota Linmas rasio 1,31 lebih baik dari capaian rata rata kota Bandung rasio 1,04, dan bila dibandingkan dengan kecamatan Cibeunying Kaler Capaian tersebut lebih tinggi dari rasio Kota Bandung. Perbandingan rasio anggota linmas Kecamatan Cibeunying Kaler dengan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

58 Kecamatan lain adalah sebagai berikut : Tabel 3.26 Grafik Perbandingan indikator indikator Rasio Anggota Linmas dengan SKPD Sejenis Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Cibeunying kaler berada di posisi keempat. Indikator Rasio Linmas merupakan kriteria baru untuk Renstra Kecamatan Cibeunying Kaler sehingga belum dapat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Capaian kinerja sasaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan didukung oleh program Peningkatan Peran LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

59 Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan kegiatan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan, Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat. Output program dan kegiatan tersebut antara lain Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan : (Tersedianya data potensi ekonomi bidang usaha non formal), Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan : (Kegiatan peringatan hari besar keagamaan dan peringatan hari besar nasional, nonton bareng, Pembinaan terhadap Lembaga Kemasyarakatan), Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan : (Biopori, potnisasi trotoar,petugas kebersiahan), Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan (Keamanan dan ketertiban di Pasar Suci), Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan (Lomba Kinerja kelurahan, Penertiban Administrasi Kepengurusan RW), Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat (Sosialisasi Perda kependudukan) dimana output tersebut menunjang pencapaian kinerja sasaran. Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.27 Program, Kegiatan yang Berdampak Terhadap Capaian Kinerja No Program Kegiatan 1 Program Peningkata n Peran Kecamatan dan Kelurahan Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Output Tersedianya data potensi ekonomi bidang usaha non formal Dampak Baik / Kurang Baik LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

60 2 Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakat an Kecamatan dan Kelurahan 3 Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 4 Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan 5 Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan 6 Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat Kegiatan hari besar keagamaan, Hari besar Nasional dan nonton bareng Biopori, potnisasi trotoar,petugas kebersiahan Keamanan dan ketertiban Pasar Suci Lomba Kinerja kelurahan, Penertiban Administrasi Kepengurusan RW Sosialisasi Perda kependudukan Baik Baik Baik Baik Baik Keberhasilan/ kegagalan pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya kinerja penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan disebabkan faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut : Faktor pendukung : 1. Dana yang cukup memadai 2. Sarana yang cukup untuk mendukung pelayanan kependudukan dan umum. Faktor Penghambat : 1. Sosial budaya masyarakat, selama ini masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari kantor kecamatan atau masyarakat yang sibuk khusunya daerah perumahan lebih banyak yang membuat KTP atau surat lainnya masih banyak menggunakan jasa calo sehingga kena beban biaya untuk calo tersebut padahal pelayanan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

61 gratis di kecamatannya. 2. Sulitnya mencari anggota linmas didaerah perumahan 3. Masalah data, seringnya masyarakat dalam mengajukan permohonan kurang melengkapi data dan berkas-berkas sebagai persyaratan proses layanan yang diinginkan. Dalam hal ini masyarakat masih kurang sadar arti pentingnya kelengkapan berkas untuk sebuah kelancaran pengurusan. Untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan, berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/solusi perbaikan sbb : 1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan berdasarkan aturan perundang undangan yang ada. 2. Melakukan pembinaan petugas pelayanan untuk selalu aktif melayani dan menambah pengetahuan tentang pelayanan. 3. Melakukan pembinaan kepada anggota Linmas untuk selalu berperan aktif dan tetap menjadi Linmas walaupun kepengurusan RW ganti Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Pencapaian sasaran 3 yaitu Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi meliputi 2 indikator yang dikukur dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : No Tabel 3.28 Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi Indikator Kinerja Satu an 2013 Tahun 2014 Realisasi Target Reali sasi % Tahun 2018 Target 1 Nilai AKIP Kecamatan Nilai % 2 Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti % Rata-rata Capaian Kinerja ,97 LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

62 Sasaran meningkatnya Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi dapat dilihat dari 2 (dua) indikator, sebagai berikut : 1. Nilai AKIP Kecamatan 2. Persentase temuan BPK/ Inspektorat yang ditindaklanjuti 1. Analisis Nilai AKIP Kecamatan Capaian Nilai AKIP Kecamatan adalah sebesar dari target sebesar 61, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target. Capaian Nilai AKIP Kecamatan adalah sebesar dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 58,26 atau naik sebesar 2,87 point. Capaian Nilai AKIP Kecamatan adalah sebesar dari target tahun 2018 sebesar 77 yang direncanakan, sehingga persentase capaian kinerjanya sebesar 79.39%. Capaian kinerja nyata indikator Nilai AKIP Kecamatan adalah sebesar dari target sebesar 61 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2014, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah % atau melebihi target yang diperjanjikan. Capaian ini lebih baik dari capaian tahun sebelumnya yaitu meningkat 10 Point. Tahun 2014 adalah tahun pertama renstra, capaian tahun 2014 sebesar bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan maka capaian kinerjanya mencapai %. Capaian kinerja indicator Nilai AKIP Kecamatan sebesar lebih baik dari capaian rata rata kota Bandung, dan bila dibandingkan dengan kecamatan lain Capaian tersebut berada pada posisi ke-7 dari 30 Kecamatan. Tabel 3.29 Nilai Evaluasi AKIP Kecamatan Cibeunying Kaler NO KOMPONEN PENGUKURAN LKIP BOBOT 1 PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Strategis Pemenuhan RENSTRA Kualitas RENSTRA Implementasi RENSTRA Perencanaan Kinerja Tahunan Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

63 2 PENGUKURAN KINERJA Pemenuhan Pengukuran Kinerja Kualitas Pengukuran Kinerja Implementasi Pengukuran Kinerja PELAPORAN KINERJA Pemenuhan Pelaporan Kinerja Penyampaian Informasi Pelaporan Kinerja Pemanfaatan Informasi Pelaporan Kinerja PENCAPAIAN SASARAN DAN KINERJA ORGANISASI Tabel 3.30 Grafik Perbandingan indikator Nilai Evaluasi AKIP dengan SKPD Sejenis Kec. Coblong Kec. Bojongloa Kaler Kec. Astanaanyar Kec. Bandung Kidul Kec. Buahbatu Kec. Babakan Ciparay Kec. Cibeunying Kaler Kec. Sukajadi Kec. Cidadap Kec. Kiaracondong Kec. Sukasari Kec. Andir Kec. Gedebage Kec. Lengkong Kec. Regol Kec. Sumur Bandung Kec. Cicendo Kec. Antapani Kec. Bandung Kulon Kec. Bojongloa Kidul Kec. Ujung Berung Kec. Panyileukan Kec. Batununggal Kec. Rancasari Kec. Cibeunying Kidul Kec. Bandung Wetan Kec. Cinambo Kec. Cibiru Kec. Arcamanik Kec. Mandalajati Berdasarkan Grafik diatas, Kecamatan Cibeunying kaler berada di posisi ke- LKIP Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Tahun

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB IV ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 4.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Bandung Kulon sebagai Satuan

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Telah ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 dan Keputusan Walikota Bandung Nomor 250 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 204

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2013-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015

RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 RENCANA KERJA TAHUNAN KECAMATAN GEDEBAGE TAHUN 2015 P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N G E D E B A G E J a l a n G e d e b a g e S e l a t a n N o. 2 9 2 B a n d u n g 2014 KATA

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN CIBEUNYING KALER KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi dan Peta Kecamatan Cibeunying

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No. 9 Telp. 766, BANDUNG BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Sekretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN PEMERINTAH KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan

Lebih terperinci

! IKHTISAR!EKSEKUTIF!!

! IKHTISAR!EKSEKUTIF!! KecamatanCibeunyingKaler! IKHTISAR!EKSEKUTIF!! DalamdokumenRencanaStrategis(RENSTRA)KecamatanCibeunyingKaler 2014B2018,ditetapkanbahwavisiKecamatanCibeunyingKaleryaitu Terwujudnya, Kecamatan, Cibeunying,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tentang Petunjuk Teknis

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh Subhanahu Wa Ta ala, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Rancasari Pemerintah Kota Bandung Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG KEPUTUSAN CAMAT SUKASARI Nomor 060/Kep.02.11 Kec.Sksr Tahun 2015 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG CAMAT SUKASARI KOTA

Lebih terperinci

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR

Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP)

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

LKIP(2014( KATA PENGANTAR

LKIP(2014( KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan limpahan rahmat dan karunia- Nya, sehingga tugas penyusunan Revisi kedua Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016

BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 BAB IV RENCANA KINERJA TAHUN 2016 Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung dikembangkan cara pencapaian secara optimal. Cara pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara. Dalam rangka itu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong

IKHTISAR EKSEKUTIF. Kecamatan Lengkong IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Lengkong 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Lengkong Memantapkan Lengkong BERSEMANGAT (Bersih, Sejahtera, Makmur, Aman, Nyaman,

Lebih terperinci

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun

Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Tabel 2.1 Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 2018 SEBELUM REVIU NO TUJUAN TUJUAN TARGET PADA TAHUN TARGET PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M

P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M P E M E R I N T A H K O T A M A T A R A M SEKRETARIAT DAERAH KEPUTUSAN SEKRETARIS DAERAH KOTA MATARAM NOMOR : 188.4/747/Org./X/2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) SEKRETARIAT DAERAH KOTA

Lebih terperinci

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan (LKIP) SKPD Kecamatan Gedebage BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum

Kebijakan Bidang Pendayagunaan Aparatur Negara a. Umum emangat reformasi telah mendorong pendayagunaan aparatur Negara untuk melakukan pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan pemerintahan Negara dalam pembangunan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta citacita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dalam penyusunan Renstra Kecamatan Rancasari Kota Bandung Tahun 2013-2018, terlebih

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KATA PENGANTAR LKIP SEKRETARIAT DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahma dan hidayah- Nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (L KIP) Se kretariat Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BLITAR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) Lampiran I Matriks Rencana Strategis Tahun 2016-2021 SATUAN POLISI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Biro Organisasi. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan sampai sekarang ini

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5 KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS SEBELUM DAN SETELAH REVIU Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Strategis disusun untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. 1.1. Latar Belakang. BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) merupakan amanat dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 tentang Sistem

Lebih terperinci

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah dan unit kerja untuk menyusun laporan kinerjanya sebagai wujud

Lebih terperinci

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015

REVIU Rencana Kerja Tahunan (RKT) Tahun 2015 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016 BAB I PENDAHULUAN 1. GAMBARAN UMUM a. Kondisi Umum 1. Kedudukan Kecamatan Kandis merupakan bagian dari Kabupaten Siak, yang dibentuk berdasarkan pemekaran dari kecamatan Minas yang diundangkan sesuai Perda

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA KECAMATAN ( LKj )

LAPORAN KINERJA KECAMATAN ( LKj ) LAPORAN KINERJA KECAMATAN ( LKj ) LAPORAN KINERJA KECAMATAN ( LKj ) KECAMATAN JAMBI SELATAN KOTA JAMBI TAHUN 2017 KECAMATAN JAMBI SELATAN KOTA JAMBI TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan

Lebih terperinci

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BANDUNG BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci