KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR. Bandung, 2015 Kepala Dinas Kependudukan dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung,"

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2014 Dinas dan Pencatatan Sipil dapat tersusun. Dengan telah berakhirnya tahun 2014, Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung juga telah menyelesaikan kegiatannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan kinerja yang telah dicapai Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung menunjukkan hasil yang positif, karena sasaran capaian kinerja yang ditargetkan telah berhasil dicapai. Kewajiban membuat laporan kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang berbentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang memberi gambaran tentang kinerja instansi pemerintah dalam hal ini Dinas dan Pencatatan Sipil pada akhir tahun 2014 telah merangkum kinerja yang telah terlaksana selama tahun 2014 sebagai perwujudan tanggung jawab birokrat dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Demikian laporan ini kami susun dan kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan ini, oleh karena itu kami mengharapkan masukan, saran maupun kritik demi perbaikan dalam pembuatan laporan di kemudian hari. Bandung, 2015 Kepala Dinas dan 0Pencatatan Sipil Kota Bandung, Dra. POPONG WARLIATI NURAENI, M.M.Pd Pembina Utama Muda NIP LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2014 ii

2 RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi pemerintah perlu dikembangkan media pertanggungjawaban yang sistematis dan melembaga. Sesuai dengan Peratur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53/2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah bahwa nomenklatur Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) berubah menjadi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dengan subtansi yang sama. Pelaporan kinerja harus menyajikan penjelasan tentang deviasi antara realisasi kegiatan dengan rencana serta keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah diperlukan pola pengukuran kinerja yang dimulai dari perencanaan strategis dan berakhir pada pengukuran atas kegiatan, program dan kebijakan yang dilakukan dalam rangka pencapaian visi, misi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Tahun 2014 berupa perencanaan kinerja dan pengukurannya memuat sasaran program dan kegiatan sesuai Penetapan Kinerja dan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2014, juga mengungkap keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan serta hambatan/kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan disertai strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan. LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2014 iii

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Ringkasan Eksekutif... Daftar Isi... ii iii iv BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum SKPD Struktur Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi SKPD Isu Strategis Yang Dihadapi SKPD Sistematika... 4 BAB II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan Strategis Sebelum Dan Sesudah Reviu... 6 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Pengukuran Kinerja Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2014 iv

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Penyelenggaraan administrasi kependudukan di Kota Bandung merupakan salah satu bentuk pelayanan publik yang secara operasional dilaksanakan oleh Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Hal ini sesuai dengan Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Pertama Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi. Kemudian berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kota Bandung menindaklanjuti dengan di terbitkannya Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Administrasi. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini dibuat secara berkesinambungan setiap tahun, yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kinerja yang telah dicapai Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung pada tahun anggaran tersebut. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) sekurang-kurangnya menyajikan tentang pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama organisasi, penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja, serta pembandingan capaian indikator kinerja. LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

5 Sebagai laporan yang disusun secara proporsional, terstruktur dan obyektif sesuai dengan data dan keadaan yang terjadi pada tahun anggaran tersebut, diharapkan laporan ini dapat dijadikan alat ukur dari kinerja yang telah dicapai dan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi serta input kebijakan yang akan diterapkan pada tahun berikutnya. 1.2 Struktur Organisasi, Tugas Pokok Dan Fungsi STRUKTUR ORGANISASI BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG KEPALA DINAS SEKRETARIAT SUB. BAGIAN Umum Dan Kepegawaian SUB. BAGIAN Keuangan Dan Program KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG MOBILITAS PENDUDUK BIDANG PENCATATAN SIPIL BIDANG DATA DAN EVALUASI BIDANG PENGENDALIAN SEKSI Mutasi Penduduk SEKSI Pencatatan Kelahiran Dan Kematian SEKSI Evaluasi, Pelaporan Dan Penyimpanan Data SEKSI Pengawasan Dan Yustisi SEKSI Pendaftaran Penduduk Dan Penanganan Urbanisasi SEKSI Pencatatan Perkawinan, Perceraian, Pengakuan Dan Pengesahan Anak SEKSI Pengelola Dan Statistik SEKSI Penyuluhan Tertib Administrasi U P T D Kedudukan, tugas dan fungsi Dinas dan Pencatatan Sipil sesuai dengan Peraturan Walikota Bandung Nomor 1338 Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Dinas dan Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Dinas. 2. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

6 3. Dalam melaksanakan tugas pokok, Kepala Dinas dan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis lingkup kesekretariatan, mobilitas penduduk, catatan sipil, data dan evaluasi serta pengendalian; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum kesekretariatan, mobilitas penduduk, catatan sipil, data dan evaluasi serta pengendalian; c. penyelenggaraan pembinaan dan pelaksanaan lingkup kesekretariatan, mobilitas penduduk, catatan sipil, data dan evaluasi serta pengendalian; dan d. penyelenggaraan pengkoordinasian, monitoring, pengawasan dan pengendalian, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan Dinas. 1.3 Isu Strategis Yang Dihadapi Didasarkan kepada perkembangan Kota Bandung yang sangat pesat dari waktu ke waktu, dari aspek geografis, pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi, dinamika sosial, budaya dan politik yang sangat tinggi, serta jumlah, kualifikasi dan potensi Pegawai Negeri Sipil di Kota Bandung, di selaraskan dengan perkembangan kependudukan, terdapat beberapa isu strategis yang menjadi pertimbangan dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung antara lain : a. Belum optimalnya penggunaan teknologi informasi dalam menyelenggarakan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil; b. Aparatur pemerintah yang menduduki posisi pada birokrasi pelayanan publik pada Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung belum seluruhnya mampu memberikan pelayanan yang prima seperti yang dikehendaki oleh LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

7 masyarakat; c. Profesionalitas, kualitas dan kapasitas Pegawai Negeri Sipil yang ada di lingkup Dnas Dan Pencatatan Sipil belum sebanding dengan tuntutan masyarakat dan beban tugasnya; d. Belum optimalnya informasi data kependudukan sebagai titik sentral kegiatan pembangunan bagi semua organisasi perangkat daerah yang membutuhkan; e. Belum optimalnya pengintegrasian kebijakan kependudukan kedalam pembangunan sosial budaya, ekonomi dan lingkungsan hidup. 1.4 Sistematika Sistematika penyusunan LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota BandungTahun , sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum SKPD Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra SKPD, fungsi Renstra SKPD dalam penyelenggaraan pembangunan daerah. 1.2 Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, struktur organisasi SKPD, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala SKPD. 1.4 Sistimatika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen. LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

8 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Perencanaan Strategis Sebelum Dan Ssudah Reviu Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif sebelum dan sesudah Reviu. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1. Capaian IKU 3.2. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja 3.3. Akuntabilitas Keuangan 3.4. Prestasi atau Penghargaan BAB IV PENUTUP LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

9 BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1 Perencanaan Strategis Sebelum Dan sesudah Dan Reviu Secara normatif Renstra Dinas dan Pencatatan Sipil Tahun berdasarkan pada Keputusan Kepala Dinas dan Catatan Sipil Nomor 470/629 - Disdukcapil Visi Dan Misi a. Visi Visi Dinas dan Pencatatan Sipil dirumuskan sebagai berikut: Terwujudnya pelayanan prima melalui penyelenggaraan administrasi kependudukan menuju Bandung yang unggul, nyaman dan sejahtera. Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis b. Misi Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung menetapkan Misi yaitu Mewujudkan pengelolaan administrasi yang akurat, tertib dan aman. c. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari penyataan misi, dan tujuan adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

10 d. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan. Sasaran ini akan diterjemahkan menjadi program yang dirinci dalam kegiatan-kegiatan. Proses pencapaian sasaran sangat bergantung pada proses implementasi kegiatan/program. Adapun uraian Misi, tujuan, sasaran dan indikator sasaran yang merupakan penjabaran dari pernyataan visi dan misi sebagai berikut : Tabel 2.1 VISI dan Misi VISI MISI SEBELUM REVIU SETELAH REVIU SEBELUM REVIU SETELAH REVIU Terwujudnya Pelayanan Prima Melalui Penyelenggaraan Administrasi Menuju Bandung Yang Unggul, Nyaman Dan Sejahtera Terwujudnya Pelayanan Prima Melalui Penyelenggaraan Administrasi Menuju Bandung Yang Unggul, Nyaman Dan Sejahtera Mewujudkan Pengelolaan Administrasi Yang Akurat, Tertib dan Aman 1. Mewujudkan pengelolaan administrasi kependudukan yang akurat, tertib dan aman 2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Adminstrasi 3. Mewujudkan aparatur yang bersih dan profesional Tabel 2.2 Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran Misi Tujuan Indikator Tujuan sasaran Indikator sasaran Mewujudkan pengelolaan administrasi yang akurat, tertib dan aman Tertib Administrasi 1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan 2. Meningkatnya kualitas Database Kota Bandung Meningkatnya kualitas Pelayanan Meningkatnya Tertib Administrasi Meningkatnya Akurasi Database Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Rata-rata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian 3. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian 1. Cakupan Penerbitan KK 2. Cakupan Penerbitan KTP Elektronik 3. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran 4. Cakupan Penerbitan Kutipan Akta Kematian 1. Validitas database kependudukan 1. Nilai hasil evaluasi AKIP 2. Persentase temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

11 e. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Salah satu upaya untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Bandung adalah dengan menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Dinas dan Pencatatan Sipil merupakan salah satu Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang mendapatkan pendampingan kelompok pertama perbaikan penetapan sasaran strategis dan indikator kinerja oleh Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Salah satu evaluasinya adalah penetapan target kinerja yang ada selama ini baru menggambarkan target kerja, belum menggambarkan kinerja, sehingga target kinerja yang ditetapkan sekedar kegiatan saja belum mengarah pada kinerja yang akan dicapai. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan keputusan dimaksud sebagai berikut: NO SASARAN STRATEGIS 1 Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan 2 Meningkatnya Tertib Administrasi 3 Meningkatnya akurasi database Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA ALASAN KETERANGAN a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) b. Rata-rata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian c. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian Meningkatkan kualitas pelayanan Meningkatkan kualitas pelayanan Meningkatkan kualitas pelayanan Hasil Survei Jumlah waktu (hari) penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian pada tahun X dibagi jumlah KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian yang di terbitkan pada tahun X Jumlah KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian yang diterbitkan tepat waktu pada tahun X dibagi KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta Kematian yang didaftarkan pada tahun X dikalikan 100 persen a. Cakupan Penerbitan KK SPM Jumlah KK yang diterbitkan dibagi jumlah kepala keluarga dikalikan 100 persen b. Cakupan Penerbitan KTP SPM Jumlah KTP yang diterbitkan dibagi jumlah penduduk wajib KTP dikalikan 100 persen c. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran a. Validitas database kependudukan SPM Meningkatkan Validitas Data Jumlah kutipan akta kelahiran yang diterbitkan pada tahun X dibagi jumlah kelahiran yang terjadi pada tahun X dikalikan 100 persen Data kependudukan di kewilayahan dibagi data kependudukan Disdukcapil dikalikan 100 persen LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

12 Tabel 2.4 SASARAN STRATEGIS, INDIKATOR KINERJA UTAMA,TARGET KINERJA, REALISASI TAHUN SEBELUMNYA TUJUAN Meningkatkan Pelayanan Publik Bidang SASARAN Meningkatnya Pelayanan Publik Bidang INDIKATOR KINERJA SASARAN Tingkat Tertib Administrasi Cakupan Penerbitan kartu Keluarga SEBELUM REVIU SATUAN KONDISI AWAL RENSTRA SETELAH REVIU TARGET KINERJA PADA TAHUN KONDISI KONDISI TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA AKHIR TUJUAN SASARAN SATUAN AWAL SASARAN RENSTRA RENSTRA Persen (%) 65% 70% 78% 80% 83% 85% 85% Tertib Administrasi Meningkatnya Kualitas Pelayanan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai Persen (%) 75% 90% 100% 100% 100% 100% 100% Rata-rata w aktu pengurusan Hari Kerja KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian KONDISI AKHIR RENSTRA Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Persen (%) 75% 90% 100% 100% 100% 100% 100% Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian yang dapat diselesaikan tepat w aktu Persen (%) 79% 80% 85% 90% 95% 100% 100% Meningkatkan Kualitas Pelayanan Adminstrasi Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran Cakupan Penerbitan Akta Kematian Terw ujudnya Indek Kepuasan Masyarakat Peningkatan Kualitas (IKM) Pelayanan Publik bidang kependudukan Persen (%) 58% 60% 65% 70% 75% 80% 80% Meningkatnya Tertib Administrasi Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga Persen (%) 30% 40% 45% 50% 55% 60% 60% Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Huruf C B B B A A A Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran Persen (%) 75% 90% 96,99% 97,99% 98,99% 100% 100% Persen (%) 75% 80% 83,32% 85,62% 87,92% 90% 90% Persen (%) 58% 60% 65% 70% 75% 80% 80% Meningkatkan Kualitas Aparatur Meningkatnya Kapasitas Nilai AKIP Persen (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Cakupan Penerbitan Akta dan Akuntabilitas Kinerja Kematian Birokrasi Persen (%) 30% 35% 45% 50% 55% 60% 60% Terw ujudnya Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN Prosentase Temuan Pengelolaan Anggaran BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti Prosentase Tertib Administrasi Barang/Asset Daerah Persen (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya Akurasi Database Persen (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Validitas Database Persen (%) 75% N/A 78,75% 82,50% 86,25% 90% 90% Nilai Hasil Evaluasi AKIP Nilai 65, ,22 67,72 68,22 68,72 68,72 Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti Persen (%) 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

13 f. Perjanjian Kinerja Penetapan sasaran, indikator kinerja dan target kinerja pada penetapan kinerja di Dinas dan Pencatatan Sipil dapat dililhat pada matrik sebagai berikut: Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja SKPD : DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN ANGGARAN : 2014 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET Meningkatnya Kualitas 1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 63 Pelayanan 2. Rata-rata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Hari Kerja 8 Kematian 3. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Akta Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu % 80 2 Meningkatnya Tertib Administrasi 3 Meningkatnya Akurasi Database 4 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja 4. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga % Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk % Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran % Cakupan Penerbitan Akta Kematian % Validitas Datab % NA ase 9. Nilai Hasil Evaluasi AKIP Nilai Persentase Temuan BPK/Inspektorat Yang % 100 Ditindaklanjuti LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

14 SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Kualitas Pelayanan Meningkatnya Tertib Administrasi Kependuduk an Meningkatnya Akurasi Database Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja RENCANA ANGGARAN TAHUN 2014 Anggaran (Rp) Program Pagu Awal Pagu perubahan Program Penataan Administrasi Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Penataan Administrasi Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Dan Prasarana Kearsipan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Penataan Administrasi Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan TOTAL LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

15 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/ kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah di tetapkan melalui pelaporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dinas Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Kepala Dinas Dan Pencatatan Sipil Nomor : 470/258.1-disdukcapil tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

16 strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung tahun 2014 menunjukan hasil sebagai berikut: Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun 2014 Sasaran No Strategis 1 Meningkatkan Kualitas Pelayanan 2 Miningkatnya Tertib Administrasi Kepemndudukan 3. Meningkatnya akurasi database Kepndudukan Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian Target Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai 63 70, % Rata-rata waktu pengurusan KTP, Kartu Hari , % Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian Kerja Persentase penyelesaian penerbitan KTP, % 80 82, % 82.25% Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian Cakupan penerbitan Kartu Keluarga % 90 95,99 106,65 100% 95.99% Cakupan penerbitan Kartu Tanda Penduduk % 80 81, % 90.02% cakupan penerbitan Kutipan Akta Kelahiran % 60 60,94 101,57 80% 76.18% Cakupan penerbitan Akta Kematian % 35 37, % 61,83% Validitas DaTABASE Kepndudukan % N/A % - Dari tabel tersebut terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Misi Mewujudkan pengelolaan administrasi yang akurat, tertib dan aman, dapat dilihat dari ke empat sasaran sebagai berikut : Sasaran 1 : Meningkatkan Kualitas Pelayanan a. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) realisasi Tahun 2014 mencapai angka 70, 69 dari target 63 dengan capaian kinerja 112,21 % apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 2018 sebesar 83,16 %. b. Indikator Rata-rata pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian, realisasi tahun 2014 mencapai angka 7,79 hari dari target 8 hari dengan capaian kinerja % dan apabila dibandingkan dengan target akhir renstra mencapai angka % LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

17 c. Indikator Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian realisasi tahun 2014 mencapai angka 82,25 % dari target 80 % dengan capaian kinerja %, dan apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 2018 sebesar 82,25 % Sasaran 2 : Miningkatnya Tertib Administrasi Kepemndudukan a. Cakupan penerbitan Kartu Keluarga realisasi Tahun 2014 mencapai angka 70, 69 dari target 63 dengan capaian kinerja 106,65% apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 2018 sebesar 95,99 %. b. Cakupan penerbitan KTP realisasi Tahun 2014 mencapai angka 95,99% dari target 90 dengan capaian kinerja 106,65% apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 2018 sebesar 95.99%. c. Cakupan penerbitan Akta Kelahiran realisasi Tahun 2014 mencapai angka 70, 69 dari target 63 dengan capaian kinerja 112 % apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 2018 sebesar 83,16%. d. Cakupan penerbitan Akta Kematian realisasi Tahun 2014 mencapai angka 70, 69 dari target 63 dengan capaian kinerja 112 % apabila dibandingkan dengan target akhir renstra tahun 2018 sebesar 83,16%. Sasaran 3 : Meningkatnya akurasi database Untuk tahun 2014 tidak ada target untuk sasaran meningkatnya akurasi database kependudukan sehingga tidak dilakukan LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

18 pengukuran terhadap sasaran tersebut, sedangkan alasan belum dilakukan pengukuran yaitu : 1. Masih banyaknya data ganda dan data sampah, sehingga dari sisi jumlah penduduk sulit dilakukan pengukuran 2. Masih banyaknya anomali data dan elemen data yang kosong tidak diisi oleh penduduk sehingga dari sisi validitas data yang di perlukan belum bisa dilakukan pengukuran 3. Belum semua kecamatan memberikan laporan kependudukan setiap bulan dan belum akuratnya laporan Lahir, Mati, Pindah, Datang (LAMPID) dari kewilayahan sehingga belum bisa di gunakan sebagai pembanding dalam pengukuran. Database kependudukan merupakan output Dinas Dan Pencatatan Sipil, dinilai memegang peranan penting dalam menentukan kebijakan, perencanaan pembangunan dan evaluasi hasil pembangunan, baik bagi pemerintah maupun pihak lain termasuk dunia usaha. Validitas database kependudukan menjadi faktor kunci keberhasilan pelaksanaan program kependudukan. Untuk itu mulai tahun 2015 sasaran meningkatnya akurasi database kependudukan harus memiliki target serta dilakukan pengukuran. 3.2 Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

19 indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran. Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut: Tabel 3.2 KATEGORI CAPAIAN KINERJA No Katagori Nilai Angka Melampaui Target Sesuai Target Belum Mencapai Target > <100 Dalam laporan ini, Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra maupun Renja Tahun Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Penetapan Kinerja SKPD Tahun 2014 dan Indikator Kinerja Utama dalam Renstra Dinas Dan Pencatatan Sipil periode berdasarkan Keputusan Keputusan Kepala Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Nomor : LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

20 470/285-disdukcapil, telah ditetapkan 4 sasaran dengan 10 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut : Sasaran 1 Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan terdiri dari 3 indikator Sasaran 2 Meningkatnya Tertib Administrasi terdiri dari 4 indikator Sasaran 3 Meningkatnya Akurasi Database terdiri dari 1 indikator 3.3 Evaluasi dan Analisis Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Selanjutnya dilakukan pula pengukuran/penentuan tingkat efektivitas yang menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara: - kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya. - kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta. - kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan standar internasional. LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

21 Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2014 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3(tiga) sasaran dan 9(sembilan) indikator kinerja dari 1(satu) Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Dan Pencatatan Sipil Kota Bandung tahun , analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut : Sasaran 1 : Meningkatnya Kualitas pelayanan Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini: Tabel 3.3 Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Kualitas pelayanan kependudukan Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2018 No Indikator Kinerja Satuan % % Targ Target Realisasi Target Realisasi et % 1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) % - N/a ,69 112, Rata-rata waktu pengurusan KTP, Kartu % - N/a Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian 3 Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu % - N/a , ,25 Rata-rata Capaian Kinerja sasaran strategis ,67 1. Indeks Kepuasan Masyarakat Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasaan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Data indeks kepuasan pelanggan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Survei IKM bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja unit LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

22 pelayanan secara berkala sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas publik selanjutnya. Pada tahun 2014 berdasarkan hasil survei indeks kepuasan pelanggan yang telah dilakukan di Dinas Dan pencatatan Sipil diperoleh hasil nilai rata-rata 70,69 dari target sebesar 63. Atau capaian kinerja sebesar 112,21 % Namun tidak bisa dibandingkan dengan capain tahun sebelumnya, karena pada tahun 2013 tidak dilakukan pengukuaran Indeks kepuasan masyarakat, bila dibandingkan dengan target akhir renstra maka capaian tahun mencapai 83,16 %. Walaupun capaian meleihi target bukan berarti pelayanan public sudah baik, akan tetapi masih banyak perbaikanperbaikan yang harus dilakukan seiring dengan tuntutan perubahan terutama dalam hal penggunaan system yang berbasi Teknologi Informasi. Tabel 3.4 Rekapitulasi Survey Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2014 NILAI UNSUR No. UNSUR PELAYANAN PELAYANAN (NRR) 1 Prosedur pelayanan (U1) Persyaratan pelayanan (U2) Kejelasan petugas pelayanan (U3) Kedisiplinan petugas pelayanan (U4) Tanggung jawab petugas pelayanan (U5) Kemampuan petugas pelayanan (U6) Kecepatan pelayanan (U7) Keadilan mendapatkan pelayanan (U8) Kesopanan dan keramahan petugas (U9) Kewajaran biaya pelayanan (U10) Kepastian biaya pelayanan (U11) Kepastian jadwal pelayanan (U12) Kenyamanan lingkungan (U13) Keamanan pelayanan (U14) 2.85 Keterangan : Jumlah Responden sebanyak 148 orang LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

23 Maka untuk mengetahui nilai indeks unit pelayanan dihitung dengan cara sebagai berikut : (2.65 x 0,071) + (2.88 x 0,071) + (2.93 x 0,071) + (2.91 x 0,071) + (2.95 x 0,071) + (2.96 x 0,071) + (2.67 x 0,071) + (2.91 x 0,071) + (2.91 x 0,071) + (2.85 x 0,071) + (2.87 x 0,071) + (2.78 x 0,071) + (2.70 x 0,071) + (2.85 x 0,071) = 2.83 Dengan demikian nilai indeks unit pelayanan hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Nilai IKM setelah dikonversi = b. Mutu Pelayanan = B *) c. Kinerja unit pelayanan adalah = Baik **) *) Sesuaikan dengan nilai Interval Konversi IKM **) Sesuaikan dengan Mutu Pelayanan 1. Prioritas peningkatan kualitas pelayanan Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsure yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsure yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. 1. Nilai dalam kelompok paling rendah yang harus ditingkatkan yaitu pada unsure pelayanan sebagai berikut : Prosedure Pelayanan dan Kecepatan Pelayanan. Prosedur Pelayanan dan Kecepatan pelayanan Prosedur pelayanan dan Kecepatan pelayanan mempunyai nilai paling rendah, disebabkan belum tertibnya sistem pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas kependudukan, sehingga proses pelayanan penerbitan akta di Dinas Dan Pencatatan Sipil menjadi lama melebihi SOP yang telah ditatapkan dan memunculkan banyak keluhan. Paktor Penghambat : a. Prosedur pelayanan (SOP) yang terlalu panjang LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

24 b. Tingkat kepatuhan petugas terhadap aturan yang ada (SOP) sangat rendah, SOP yang telah ditetapkan tidak di laksanakan, sehingga pelayan tidak tertib c. Belum adanya petugas khusus yang menangani informasi pelayanan Rekomendasi a. Harus dilakukan evaluasi secara menyeluruh b. Harus dilakukan reviu tentang SOP pelayanan Dokumen kependudukan c. Reposisis petugas pelayanan dikumen kependudukan d. Meningkatkan kapasitas petugas pelayanan e. Dibuat counter informasi secara khusus. 2. Nilai dalam kelompok paling tinggi yang harus tetap dipertahankan yaitu pada unsure pelayanan sebagai berikut : Kejelasan Petugas Pelayanan, Kedisiplinan Petugas Pelayanan, Tanggungjawab Petugas Pelayanan, Kemampuan Petugas Pelayanan, Keadilan Mendapat Pelayanan, Kesopanan dan Keramahan Petugas. 2. Rata-rata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian 1) Rata-rata waktu pengurusan Kartu Keluarga tidak dilakukan pengukuran, disebabkan belum tersedia data, karena sampai saat ini penandatanangan Kartu Keluarga belum terdokumentasikan. 2) Rata-rata waktu pengurusan KTP, tidak dilakukan pengukuran karena, pelayanan KTP dilakukan di Kecamatan dan menjadi SOP Kecamatan, serta Rata-rata pengurusan KTP dilakukan pengukurannya oleh setiap Kecamatan LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

25 3) Rata-rata waktu pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kematian adalah penyelesaian akta pengurusan yang diperjanjikan kepada masyarakat pada saat pelayanan terjadi, yang didasarkan kepada SOP yang sudah ditetapkan. Rata-rata waktu pengurusan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akta Kematian pada tahun 2014 rata rata 7,71 hari denfan capaian kinerja 103, 76% sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Namun walaupun sudah sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan pada tahun 2014 yaitu selama 8 hari, seyogyanya harus terus dilakukan perbaikan dengan meningkatkan kapasitas sumber dayamanusia dan menerapkan teknologi Informasi, sehingga rata-rata waktu penyelesaian lebih cepat,bahkan menuju kepelayanan oneday sevice. Untuk tahun 2013 rata-rata waktu pengurusan belum dilakukan pengukuran dikarenakan belum ada data yang dapat digunakan sebagai bahan pengukuran REKAPITULASI RATA-RATA WAKTU PENYELESAIAN AKTA KELAHIRAN TAHUN 2014 BULAN AKTA WAKTU PENYELESAIAN AKTA KELAHIRAN (HARI) KELAHIRAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH JUMLAH WAKTU PENYELESAIAN AKTA KELAHIRAN (HARI KERJA) RATA-RATA WAKTU PENYELESAIAN AKTA KELAHIRAN (HARI KERJA) LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

26 Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi rata-rata wakltu penyelesaian akta kelahiran tahun 2014, Jumlah akta yang di terbitkan mencapai akta. Kemudian Jumlah akta yang di terbitkan di bagi jumlah waktu penyelesain Akte kelahiran selama Tahun 2014 selama hari kerja. Menghasilkan angka 8,20 hari, dengan perhitungan sebagai berikut : Angka tersebut adalah Rata-rata waktu penyelesaian penerbitan Akta Kelahiran REKAPITULASI RATA-RATA WAKLTU PENYELESAIAN AKTA KEMATIAN TAHUN 2014 BULAN AKTA WAKTU PENYELESAIAN AKTA KEMATIAN (HARI) KEMATIAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH JUMLAH WAKTU PENYELESAIAN AKTA KEMATIAN (HARI KERJA) RATA-RATA WAKTU PENYELESAIAN AKTA KEMATIAN (HARI KERJA) 3,955 3, Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi rata-rata wakltu penyelesaian akta kematian tahun 2014, Jumlah akta yang di terbitkan mencapai 555 akta. Kemudian Jumlah akta yang di terbitkan di bagi jumlah waktu penyelesain Akte kelahiran selama Tahun 2014 selama LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

27 hari kerja. Menghasilkan angka 8.44 hari, dengan perhitungansebagai berikut : Angka tersebut adalah Rata-rata waktu penyelesaian penerbitan Akta Kematian. Selanjutnya angka rata-rata penyelesaian penerbitan akta Kelahiran dan Akta Kematian di jumlahkan dan dibagi dua dengan perhitungan sebagai berikut : Angka tersebut diatas adalah angka rata-rata waktu pengurusan Akta Kelahiran Dan Akta Kematian adlah 7.67 hari. 3. Persentase penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian yang dapat diselesaikan tepat waktu Penyelesaian penerbitan KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran dan Akte Kematian di Dinas kependudukan Dan Pencatatan Sipil pada Tahun 2014 rata-rata 80,25 persen dari target 80 % dari jumlah seluruh pedaftar. Hal ini walaupun melebihi target yang telah direncanakan, seharusnya capaian penyelasai akte 100 persen dari seluruh pendaftar, hal ini terjadi ketika persyaratan diterima masih ada persyaratan yang kurang dan atau diragukan keabsahannya, sehingga tidak bisa di selesaikan tepat waktu karena harus dilakukan konfirmasi terhadap pendaftar. Seharusnya berkas/dokumen yang diterima yaitu dokumen yang seudah lengkap dan tidak diragukan keabsahannya pada saat verifikasi dilakukan oleh petugas pelayanan, sehingga dokumen/berkas yang diterima semuanya dapat di selasaikan tepat waktu, tanpa harus dilakukan konfirmasi lagi kepada pemohon. LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

28 Tabel 3.6 REKAPITULASI WAKTU PENYELESAIAN AKTA KELAHIRAN TEPAT WAKTU TAHUN 2014 BULAN AKTA WAKTU PENYELESAIAN AKTA KELAHIRAN (HARI) KELAHIRAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi rata-rata wakltu penyelesaian akta kelahiran tahun 2014, Jumlah akta yang di terbitkan tepat waktu sebanyak akta. Kemudian Jumlah akta yang di terbitkan tepat waktu di bagi jumlah Akte kelahiran yang di terbitkan selama Tahun 2014 sebanyak Akta. Menghasilkan angka 60,50%, dengan perhitungan sebagai berikut : Angka tersebut adalah persentase penerbitan akta Kelahiran tepat waktu. REKAPITULASI WALTU PENYELESAIAN AKTA KEMATIAN TEPAT WAKTU TAHUN 2014 BULAN AKTA WAKTU PENYELESAIAN AKTA KEMATIAN (HARI) KEMATIAN Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember JUMLAH LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

29 Berdasarkan Tabel di atas, rekapitulasi rata-rata wakltu penyelesaian akta kematian tahun 2014, Jumlah akta kematian yang di terbitkan tepat waktu mencapai 555 akta. Kemudian Jumlah akta kematian yang di terbitkan tepat waktu pada tahun 2014 di bagi jumlah Akte kematian yang di terbitkan selama Tahun 2014 sebanyak 555 Akta. Menghasilkan angka 100%, dengan perhitungansebagai berikut : Angka tersebut adalah persentase waktu penyelesaian penerbitan Akta Kematian tepat waktu Selanjutnya angka persentase waktu penyelesaian penerbitan Akta Kelahiran dan Kematian tepat waktu di jumlahkan, kemudian dibagi dua dengan perhitungan sebagai berikut : Angka tersebut adalah persentase waktu penyelesaian penerbitan Akta Kelahiran dan Kematian tepat waktu Sasaran 2 : Meningkatnya Tertib Administrasi Pencapaian sasaran dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 3.7 Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Tertib Administrasi No Indikator Kinerja Tahun 2013 Tahun Satuan Target Realisasi % Target Realisasi % Target % 1 Cakupan Penerbitan Kartu % , ,99 106, Keluarga (KK) 2 Cakupan Penerbitan Kartu Tanda % , ,02 Penduduk (KTP) 3 Cakupan Penerbitan Akta % , ,18 Kelahiran 4 Cakupan Penerbitan Akta Kematian % , ,83 Rata-rata Capaian Sasaran Strategis 103,67 103,66 84,79 LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

30 1. Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) Cakupan Penerbitan Kartu Keluarga (KK) pada tahun 2014 mencapai 95,99% dari target 90%, hal ini bukan berarti penerbitan Kartu Keluarga melampauitarget, walaupun masih ada 4,01% penduduk yang belum mengganti Kartu Keluarganya dari Kartu Keluarga yang lama menjadi Kartu Keluarga yang menggunakan Sistem Informasi Administrasi (SIAK), hal ini harus terus ditingkatkan melalui sosialisasi dan koordinasi dengan aparat kewilayahan, agar penduduk yang Kartu Keluarganya masih versi lama secepatnya di update menjadi Kartu Keluarga versi SIAK. Tabel 3.8 REKAPITULASI PENERBITAN KATU KELURGA TAHUN 2014 NO NAMA KECAMATAN PENDUDUK KARTU KELUARGA JML.KEP.KEL PENERBITAN % 1 SUKASARI 84,159 23,634 24, % 2 COBLONG 141,502 47,925 44, % 3 BABAKAN CIPARAY 144,806 37,737 35, % 4 BOJONGLOA KALER 134,288 35,712 33, % 5 ANDIR 120,979 38,377 37, % 6 CICENDO 116,317 35,692 33, % 7 SUKAJADI 117,002 31,069 29, % 8 CIDADAP 59,953 16,819 17, % 9 BANDUNG WETAN 42,001 12,920 13, % 10 ASTANA ANYAR 89,109 24,095 23, % 11 REGOL 111,439 35,577 33, % 12 BATUNUNGGAL 130,049 38,377 37, % 13 LENGKONG 93,576 28,682 27, % 14 CIBEUNYING KIDUL 129,740 37,707 35, % 15 BANDUNG KULON 152,938 39,945 37, % 16 KIARACONDONG 139,995 40,351 37, % 17 BOJONGLOA KIDUL 95,994 26,391 25, % 18 CIBEUNYING KALER 79,888 22,868 22, % 19 SUMUR BANDUNG 44,663 12,886 13, % 20 ANTAPANI 74,453 20,584 22, % 21 BANDUNG KIDUL 68,985 18,199 17, % 22 BUAH BATU 125,183 34,061 31, % 23 RANCASARI 96,026 28,248 26, % 24 ARCAMANIK 88,222 22,983 21, % 25 CIBIRU 98,790 31,094 27, % 26 UJUNGBERUNG 98,821 28,591 26, % 27 GEDEBAGE 45,986 12,004 12, % 28 PANYILEUKAN 41,978 10,490 11, % 29 CINAMBO 29,572 7,960 8, % 30 MANDALAJATI 79,376 22,167 21,115 #DIV/0! 95.25% JUMLAH 2,875, , , % KETERANGAN Berdasarkan Tabel diatas tergambar bahwa penerbitan Kartu Keluarga mencapai Kartu Keluarga dengan capaian kinerja 95,99% LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

31 2. Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Cakupan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada tahun 2014 mencapai 81,02% dari target 80%, KTP dimaksud adalah KTP elektronik, hal ini menggambarkan sebesar 18,98 % penduduk Kota Bandung belum mempunyai KTP elektronik tetapi masih KTP lama versi SIAK. Hal ini hampir seluruh Kabupaten Kota di Indonesia mengalami kendala yang sama, yaitu tidak konsistennya pemerintah pusat dalam melaksanakan program KTP elektronik ini, karena peralatan, bahan, pencatatan serta keping KTP elektronik ini kewenangannya masih dipegang oleh pemerintah pusat, sehingga pemerintah daerah kesulitan dan sangat ketergantungan kepada Pemerintah Pusat, banyak sekali salah cetak yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat Tabel 3.9REKAPITULASI CAKUPAN PENERBITAN KTP TAHUN 2014 NO NAMA KECAMATAN PENDUDUK KARTU TANDA PENDUDUK WAJIB KTP PENERBITAN % 1 SUKASARI 84,159 63,205 51, % 2 COBLONG 141, ,734 66, % 3 BABAKAN CIPARAY 144,806 97,772 82, % 4 BOJONGLOA KALER 134,288 92,754 82, % 5 ANDIR 120,979 92,369 69, % 6 CICENDO 116,317 83,419 64, % 7 SUKAJADI 117,002 83,230 70, % 8 CIDADAP 59,953 42,497 38, % 9 BANDUNG WETAN 42,001 32,088 22, % 10 ASTANA ANYAR 89,109 63,354 53, % 11 REGOL 111,439 80,481 55, % 12 BATUNUNGGAL 130,049 97,251 80, % 13 LENGKONG 93,576 67,750 55, % 14 CIBEUNYING KIDUL 129,740 90,901 73, % 15 BANDUNG KULON 152, ,081 81, % 16 KIARACONDONG 139,995 98,740 69, % 17 BOJONGLOA KIDUL 95,994 64,101 55, % 18 CIBEUNYING KALER 79,888 57,447 47, % 19 SUMUR BANDUNG 44,663 33,422 37, % 20 ANTAPANI 74,453 60,592 51, % 21 BANDUNG KIDUL 68,985 44,457 38, % 22 BUAH BATU 125,183 85,319 61, % 23 RANCASARI 96,026 65,253 57, % 24 ARCAMANIK 88,222 55,942 48, % 25 CIBIRU 98,790 61,631 44, % 26 UJUNGBERUNG 98,821 63,481 51, % 27 GEDEBAGE 45,986 34,616 31, % 28 PANYILEUKAN 41,978 29,615 27, % 29 CINAMBO 29,572 18,967 18, % 30 MANDALAJATI 79,376 52,607 46,147 #DIV/0! 87.72% JUMLAH 2,875,790 2,017,076 1,634, % KETERANGAN LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

32 Berdasarkan Tabel diatas tergambar bahwa penerbitan Kartu Keluarga mencapai KTP dengan capaian kinerja 81.02% 3. Cakupan Penerbitan Akta Kalahiran Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran padatahun 2014 mencapai 60,94% dari Target 60 %, DENGAN CAPAIAN KINERJA 101,57%, hal ini walaupun melebihi target, bukan berarti seluruh penduduk Kota Bandung sudah mempunyai akta kelahiran, tapi 39,06 % penduduk Kota Bandung belum mempunyai akta kelahiran, kendala yang dihadapi yaitu masih rendahnya kesadaran penduduk akan artui penting serta manfaat akte kelahiran, jadi masih harus ditingkatkan sosialisasi sehingga setiap anak yang baru lahir harus secepatnya di daftarkan akte kelahirannya. Tabel 3.10 REKAPITULASI JUMLAH PENCATATAN AKTA KELAHIRAN BULAN JANUARI S/D DESEMBER 2014 NO BULAN JUMLAH PENERBITAN AKTA KELAHIRAN JUMLAH KELAHIRAN % 1 JANUARI % 2 FEBRUARI % 3 MARET % 4 APRIL % 5 MEI % 6 JUNI % 7 JULI % 8 AGUSTUS % 9 SEPTEMBER % 10 OKTOBER % 11 NOVEMBER % 12 DESEMBER % TOTAL % Berdasarkan Tabel diatas tergambar bahwa penerbitan Akta Kelahiran pada tahun 2014 mencapai Akta dengan capaian kinerja 60.94% LKIP Dinas dan Pencatatan Sipil Kota Bandung Tahun

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil LKIP Tahun 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 05 Dinas dan Pencatatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance

BAB I PENDAHULUAN. dari terwujudnya prinsip-prinsip yang terkandung dalam Good Governance 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap Negara harus memiliki Good Governance (Penyelenggaraan Pemerintah yang Baik). Untuk mencapai Good Governance tersebut harus dimulai dari terwujudnya

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDUNG 2014 KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIK a. VISI DAN MISI Visi yang tercantum dalam Rencana Strategis, yaitu : Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Bandung yang BERMARTABAT melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KECAMATAN PANYILEUKAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015 KECAMATAN PANYILEUKAN Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Panyileukan Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan

Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci (Sehat, Unggul, Cerdas, Dan Indah) Dalam Mendukung Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, Dan Sejahtera, dengan IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cibeunying Kaler 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cibeunying Kaler yaitu Terwujudnya Kecamatan Cibeunying Kaler Yang Suci

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

KECAMATAN BANDUNG WETAN

KECAMATAN BANDUNG WETAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

Arcamanik Tahun 2015.

Arcamanik Tahun 2015. KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 05. Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 999

Lebih terperinci

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun

Kecamatan Arcamanik. LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun LAKIP Kecamatan Arcamanik Kota Bandung Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Arcamanik Tahun 2014.

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul

1.1 Gambaran Umum Kecamatan Cibeunying Kidul 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BAB 1 PENDAHULUAN LKIP SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bandung terletak pada koordinat 107 BT and 6 55 LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota ini memiliki 30 Kecamatan dan 151 kelurahan. Dalam perkembangannya

Lebih terperinci

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Sukajadi IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Sukajadi 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Sukajadi yaitu Memantapkan Peran Kecamatan Sukajadi Sebagai Penunjang Sentra Jasa

Lebih terperinci

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LKIP 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG Kata pengantar Dalam rangka mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Kota

Lebih terperinci

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN

PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum SKPD Implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah

BAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, Dinas Kependudukan Catatan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2014 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Lebih terperinci

LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG

LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG LAMPIRAN : SALINAN KEPUTUSAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 480/Kep.179.Diskominfo/2015 TANGGAL : 16 Februari 2015 PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA BANDUNG Pembina : 1. Walikota 2. Wakil Walikota

Lebih terperinci

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015

LKIP [Laporan Kinerja Instansi Pemerintah] 2015 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 20 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 332 TAHUN 2010 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WILAYAH KERJA INSPEKTORAT KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2013. 2. Peraturan Presiden RI Nomor

Lebih terperinci

Kecamatan Cinambo Kota Bandung

Kecamatan Cinambo Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembangunan Nasional dibidang Kependudukan bertujuan untuk membangun kualitas database kependudukan guna menjamin legalitas dokumen kependudukan yang meliputi Kartu

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2001 TAHUN : 2001 NOMOR : 07 S E R I : D PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 07 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Ujungberung Kota Bandung Tahun 2016,

Lebih terperinci

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance dan clean government) telah mendorong pengembangan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG WETAN Jalan Tamansari No.49 Bandung, phone (022) 2507166! !!!!!!!!!!!!!!! PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 A. LATAR BELAKANG Meningkatnya tuntutan masyarakat atas kualitas

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 5 Desember Camat Rancasari, Hj. AI SUTRIANSIH, S.Sos, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-nya, telah terselesaikannya penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2014 Kecamatan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) SKPD T A H U N 2015 Jalan Brigjen H.Hasan Baseri Km.1 telpon (0517) 32454 R A N T A U KATA PENGANTAR Alhamdulillah, atas rahmat dan karunia-nya kita dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Lakip Dispenduk Capil 2016 LKjIP Dispendukcapil 2016 BAB I PENDAHULUAN

Lakip Dispenduk Capil 2016 LKjIP Dispendukcapil 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor 4 Tahun 2013 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka terbentuklah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Blitar,

Lebih terperinci

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

INSPEKTORAT KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Kasih sayang-nya sehingga Laporan Inspektorat Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat tersusun Laporan ini merupakan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA TAHUN 2016 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SALATIGA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. RPJMD / Perencanaan Strategis Periode 2009 2013 Dalam sebuah organisasi perencanaan merupakan faktor yang sangat

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF

Kecamatan Cicendo IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan Cicendo 2014-2018, ditetapkan bahwa visi Kecamatan Cicendo yaitu Mewujudkan Kecamatan Cicendo Bersih,Santun,Tuntas dan Unggul (BERSATU),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI BAB I PENDAHULUAN A. TUGAS DAN FUNGSI Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 64 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bahwa Dinas

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n

PERENCANAAN KINERJA Rencana Strategis dan Target Tahun L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n PERENCANAAN KINERJA Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan

Lebih terperinci

User [Pick the date]

User [Pick the date] RENCANA KERJA KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG TAHUN 2016 User [Pick the date] KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG Jl babakan sari no.177 Bandung telepon (022) 7271101 2015 Rencana Kerja Kecamatan Kiaracondong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN

PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN TAHUN : 2009 BERITA DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 04 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 218 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PELAKSANA TEKNIS PEMUNGUTAN PAJAK PADA DINAS PENDAPATAN

Lebih terperinci

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA BANDUNG JL. TERA NO. 20 BANDUNG INSPEKTORAT KOTA BANDUNG RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja Inspektorat Kota Bandung

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Latar Belakang Tujuan Manfaat Metode Survei. 2

KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Latar Belakang Tujuan Manfaat Metode Survei. 2 DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 2 1.3 Manfaat.. 2 1.4 Metode Survei. 2 BAB II DISKRIPSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

Kecamatan Regol Kota Bandung

Kecamatan Regol Kota Bandung KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenanya Pemerintah Kecamatan Regol Kota Bandung dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i

LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 i LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 ii LAKIP Kecamatan Antapani Kota Bandung Tahun 2014 iii PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN ANTAPANI Jl.

Lebih terperinci

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SwT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan Pejabat Pengelolaan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini

KATA PENGANTAR. Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 ini LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH (LAKIP) TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Allah SWT atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015

BAB III HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2014 DAN TRIWULAN 1 TAHUN 2015 BAB III HASIL EVALUASI TAHUN 04 DAN TRIWULAN TAHUN 05 3.. Capaian Tahun 04 Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG

DEMOGRAFI KOTA BANDUNG DEMOGRAFI KOTA BANDUNG Kondisi dan perkembangan demografi berperan penting dalam perencanaan pembangunan. Penduduk merupakan modal dasar keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Komposisi, dan distribusi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA. Akuntabilitas Kinerja Sekretariat DPRD Kota Bandung. merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja merupakan bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2014 yang memuat realisasi kinerja yang diperjanjikan tahun 2014. Dalam bab ini juga akan disajikan

Lebih terperinci

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR

Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat Daerah Kota Bandung KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga tugas penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Bagian Hukum dan HAM pada Sekretariat

Lebih terperinci

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG 1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUNAN KECAMATAN ANDIR 2 0 1 5 KECAMATAN ANDIR PEMERINTAH KOTA BANDUNG JL. SRIGUNTING RAYA NO. 1 BANDUNG TELP. (022) 6011304 2 IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam dokumen Rencana

Lebih terperinci

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis Negeri atas tugas pokok dan fungsinya dengan memperhatikan visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan, serta kondisi obyektif dan dinamika lingkungan strategis,

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

BAB II PERENCANAAN KINERJA. mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman BAB II PERENCANAAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terwujudnya suatu tata pemerintah yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan ssstem pertanggungjawaban

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENSTRA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA TANGERANG 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan

PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Dinas Pemakaman dan Pertamanan Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

Lebih terperinci

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan, pemerintah mewajibkan setiap instansi pemerintah dan unit kerja untuk menyusun laporan kinerjanya sebagai wujud

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2013 6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) (PL) Nomor : /SOP/429.115/2013 Tanggal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN

PELAKSANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 1 sampai dengan 5 Desember 2014, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut:

Lebih terperinci

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) pada DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JOMBANG

PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) pada DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JOMBANG PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) pada DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JOMBANG oleh: ACHMAD SJARIFUDIN, SH. Disampaikan Dalam Rangka Pra Evaluasi Sistem

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BAGIAN TATA USAHA SETDA KOTA BANDUNG 2015 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Bagian Tata Usaha Setda Kota Bandug vi KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Di dalam kehidupan seharihari

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Di dalam kehidupan seharihari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan dan

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 64 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP IKHTISAR EKSEKUTIF Tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2011-2015 adalah: 1. Untuk mewujudkan tertib administrasi di seluruh bidang sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014

[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Kelurahan Blimbing Kecamatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA DUKCAPIL 1.1. Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 13 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS

Lebih terperinci

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA

BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA A. Jenis Jenis Layanan Administrasi Kependudukan Pada Dinas kependudukan

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci