P E N E T A P A N Nomor: 0021/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim, telah menjatuhkan penetapan tentang Permohonan Pengesahan Nikah yang diajukan oleh : - PEMOHON, Umur 66 tahun, Agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kota Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON; Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas permohonan Pemohon ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan telah memeriksa bukti-bukti dan saksisaksi yang diajukan di depan persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa sebagaimana surat permohonan Pemohon tertanggal 08 November 2010 mengajukan permohonan Pengesahan Nikah yang telah didaftarkan dalam register perkara nomor : 0021/Pdt.P/2010/PA.Bn tanggal 08 November 2010 yang pada pokoknya mengajukan dalil-dalil sebagai berikut : - - Bahwa, Pemohon telah melangsungkan pernikahan pada hari Sabtu, tanggal 31 Mei 1963 di Desa Semarang, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Utara, dengan seorang laki-laki bernama SUAMI PEMOHON; - Bahwa pada saat pernikahan tersebut wali nikah adalah kakak kandung Pemohon dengan mas kawin berupa uang Rp. 250,- (Dua ratus lima puluh rupiah) dibayar tunai; - Bahwa, yang menjadi saksi nikahnya masing-masing bernama : 1. SAKSI I sekarang telah meninggal dunia ; 2. SAKSI II sekarang telah meninggal dunia ; - Bahwa, setelah menikah tersebut, Pemohon dan suami bertempat tinggal di rumah kediaman bersama di jalan Irian Kelurahan Semerang, Kecamatan Sungai serut, Kota
2 bengkulu sampai dengan sekarang dan telah hidup rukun sebagai suami isteri dan telah dikaruniai anak 6 orang masing-masing bernama : - 1. ANAK I, lahir pada tanggal 04 Januari 1967 ; 2. ANAK II, lahir pada tanggal 10 November1968; 3. ANAK III, lahir pada tanggal 11 Januari 1973 ; 4. ANAK IV, lahir pada tanggal 11 Januari 1974 ; 5. ANAK V, lahir pada tanggal 20 Desember 1978 ; 6. ANAK VI, lahir pada tanggal 29 September 1981 ; - Bahwa, selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang menggangu gugat pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon tersebut, dan selama itu pula Pemohon beragama Islam; - Bahwa, suami Pemohon, semasa hidupnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Bengkulu Utara ; - Bahwa, suami Pemohon SUAMI PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 20 September 2010 karena sakit; - Bahwa, Pemohon sangat membutuhkan Penetapan Pengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu, guna dijadikan sebagai alasan hukum untuk mengurus Pensiun janda, uang duka dan Taspen ; - Bahwa, suami Pemohon (SUAMI PEMOHON) sampai beliau meninggal tidak pernah bercerai dengan Pemohon dan tidak pernah menikah lagi dengan perempuan lain ; - Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; - Bahwa, berdasarkan dalil-dalil yang Pemohon kemukakan di atas, Pemohon mohon agar Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
3 2. Menetapkan, menyatakan pernikahan Pemohon (PEMOHON) dengan (SUAMI PEMOHON) padahjari Sabtu tanggal 31 Mei 1963 adalah sah menurut hukum Islam dan peraturan Perundang-undangan yang berlaku ; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon penetapan seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan Pemohon datang sendiri menghadap ke persidangan, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon, dengan tambahan olehnya sebagaimana dalam berita acara ; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti tertulis sebagai berikut : - 1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1771085101740001, tanggal 23 April 2009 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil Kota Bengkulu (P.1) ; 2. Foto copy Kartu Keluarga Nomor : 1771082812070073 tanggal 09 Oktober 2010 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu (P.2) ; 3. Foto copy Surat Keterangan Kematian Nomor : 474.3/07/200/09/2010 tanggal 28 September 2010 yang dikeluarkan oleh Kelurahan semarang Kota Bengkulu (P.3) ; 4. Foto copy Surat Keputusan Nomor: C-00019/KEP/45/1997 tanggal 28 April 1997 (P.4) ; Menimbang, bahwa Pemohon juga telah menghadirkan saksi-saksi di muka persidangan yaitu : 1. SAKSI I, umur 80 tahun, agama Islam, pekerjaa Tani, bertempat tinggal di Kota Bengkulu, dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa, hubungan saksi dengan Pemohon adalah adik sepupu dari pihak bapak SUAMI PEMOHON ;
4 - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon sejak Pemohon menikah dengan SUAMI PEMOHON ; - Bahwa, Pemohon dengan almarhum SUAMI PEMOHON adalah suami isteri, dan sudah mempunyai anak 6 orang ; - Bahwa, sepengetahuan saksi Pemohon dengan suaminya menikah sesuai dengan syariat Islam ; - Bahwa, selama dalam pernikahan Pemohon dengan almarhum suaminya tidak pernah bercerai atau salah satu pindah agama (murtad) ; - Bahwa, suami Pemohon telah meninggal dunia pada tanggal 20 September 2010 karena sakit ; - Bahwa, setahu saksi suami Pemohon semasa hidupnya adalah pensiunan PNS; - Bahwa, Pemohon mengajukan permohonan Pengesahan Nikah tersebut untuk mengurus Taspen dan pensiunan janda ; 2 SAKSI II, umur 75 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, bertempat tinggal di Jalan Kota Bengkulu, dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa, saksi sebagai tetangga Pemohon ; - Bahwa, Pemohon dengan almarhum SUAMI PEMOHON sebagai suami isteri dan mereka sudah mempunyai 6 orang anak ; - Bahwa, sepengetahuan saksi Pemohon dengan suaminya menikah sesuai dengan syariat Islam ; - Bahwa, selama dalam perkawinan antara Pemohon dengan almarhum suaminya tidak pernah terjadi perceraian dan tidak pula pernah pindah agama (murtad) ; - Bahwa, suami Pemohon telah meninggal dunia pada bulan September 2010 karena sakit ; - Bahwa, setahu saksi suami Pemohon semasa hidupnya adalah pensiunan PNS; - Bahwa, setahu saksi Pemohon meminta Pengesahan Nikah ke Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu ini untuk mengurus pensiunan janda ;
5 Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut di atas Pemohon membenarkan ; Menimbang, bahwa Pemohon menyatakan tidak akan mengajukan bukti lain dan mohon penetapannya ; Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian penetapan ini ditunjuk hal ikhwal yang tercatat dalam berita acara persidangan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan penetapan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; Menimbang bahwa berdasarkan pasal (4) Kompilasi Hukum Islam Pemohon mengaku sebagai Isteri SUAMI PEMOHON, karenanya Pemohon memiliki kualifikasi sebagai Pemohon ; Menimbang, bahwa pada dasarnya Pemohon mohon agar pernikahannya dengan suami Pemohon dinyatakan sah secara hukum, dengan demikian Majelis Hakim akan memberikan pertimbangan sebagai berikut : Menimbang bahwa SUAMI PEMOHON tidak dapat didengar keterangannya karena telah meninggal dunia pada tanggal 20 September 2010 karena sakit; Menimbang, bahwa pada asasnya perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan akta nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah, akan tetapi dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan akta nikah, berdasarkan bunyi Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam kewenangan tersebut diberikan dengan alasan yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan secara limitatif ; Menimbang, bahwa permohonan Pengesahan Nikah (itsbat nikah) yang diajukan oleh Pemohon adalah pernikahan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 maka permohonan tersebut memenuhi alasan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 7 ayat (3) huruf (d) Kompilasi Hukum Islam ;
6 Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam untuk melaksanakan suatu perkawinan harus memenuhi rukun dan syarat yaitu : (a) calon suami, (b) calon isteri, (c) wali nikah, (d) dua orang saksi dan (e) ijab qabul ; Menimbang, bahwa dalam persidangan Pemohon menjelaskan bahwa pernikahannya dengan suami Pemohon dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 1963 dan yang bertindak sebagai wali pada saat itu adalah kakak kandung Pemohon yang bernama WALI dan disaksikan oleh dua orang saksi yang bernama : SAKSI I (almarhum) dan SAKSI II (almarhum), dengan maskawin berupa uang Rp. 250,- (Dua ratus lima rupiah) dibayar tunai, telah terjadi ijab qabul ; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang telah dihadirkan di muka persidangan bukan orang di bawah umur 15 tahun dan bukan orang yang sedang terganggu ingatannya dan keterangannya disampaikan di bawah sumpah, maka sesuai dengan Pasal 172 ayat (1) point 4 dan 5 R.Bg dan Pasal 175 R.Bg Majelis Hakim berpendapat saksi tersebut dan semua keterangannya telah memenuhi syarat formil sebagai pembuktian, sehingga permohonan tersebut patut diberikan pertimbangan ; Menimbang, bahwa meskipun para saksi yang memberikan keterangan tidak menyaksikan langsung akad nikah Pemohon dengan almarhum suaminya akan tetapi Majelis Hakim memberikan kesimpulan bahwa Pemohon dan suaminya telah hidup sebagai pasangan suami isteri dan tidak ada yang keberatan atas status hukum perkawinan tersebut. Apabila dihubungkan dengan adat istiadat di tempat Pemohon dan suami Pemohon tinggal dimana apabila ada dua orang lawan jenis hidup bersama tanpa diikat dengan tali perkawinan dapat dipastikan mendapat protes keras dari masyarakat, secara de facto pasangan suami isteri tersebut diterima masyarakat, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perkawinan tersebut diyakini telah memenuhi syarat dan rukun munakahat Islam ; Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil dari kitab Tuhfah juz IV hal 133 diambil alih sebagai bahan pertimbangan untuk memutus perkara ini yang berbunyi sebagai berikut : و يقبل اقرار البا لغة العاقلة بالنكاح
7 Artinya : Diterima pengakuan nikahnya seseorang perempuan yang akil baligh; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan di atas harus dinyatakan bahwa perkawinan Pemohon PEMOHON dengan suaminya almarhum SUAMI PEMOHON yang dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 1963 adalah Sah ; Menimbang, bahwa karena perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang nomor 3 tahun 2006 jo Undang-undang nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-undang nomor 7 tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon ; Mengingat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan pernikahan Pemohon (PEMOHON) dengan (SUAMI PEMOHON) pada hari Sabtu tanggal 31 Mei 1963 adalah sah menurut hukum Islam dan peraturan perungang-undangan yang berlaku; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang diperhitungkan sebesar Rp. 151.000,- (Seratus lima puluh satu ribu rupiah) ; Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Rabu tanggal 15 Desember 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 09 Muharram 1432 Hijriah oleh kami Dra. Hj. ERNI ZURNILAH, MH. sebagai Ketua Majelis, Drs. H. SALIM MUSLIM dan Dra. FAUZA. M masing-masing sebagai Hakim Anggota, penetapan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh MARLINA, S. HI sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon ; Ketua Majelis Ttd Dra. Hj. ERNI ZURNILAH, MH.
8 Hakim Anggota Ttd Drs. H. SALIM MUSLIM Hakim Anggota Ttd Dra. FAUZA. M Panitera Pengganti Ttd MARLINA, S. HI Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya pendaftaran.= Rp. 30.000,- 2. Biaya proses..= Rp. 50.000,- 3. Biaya panggilan..= Rp. 60.000,- 4. Biaya redaksi..= Rp. 5.000,- 5. Biaya Materai.. = Rp. 6.000,- Jumlah....= Rp. 151.000,- (Seratus lima puluh satu ribu rupiah)