SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 21/Pdt.P/2011/PA.Sgr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN P E N E T A P A N Nomor : 21/Pdt.P/2011/PA.Sgr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Singaraja yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara Isbat Nikah yang diajukan oleh : PEMOHON I, umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan tani Tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, sebagai PEMOHON I ; PEMOHON II, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga Tempat kediaman di Kabupaten Buleleng, sebagai PEMOHON II ; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari surat-surat dalam berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Pemohon I, Pemohon II dan saksi-saksi serta telah memeriksa alat bukti di persidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Mengabulkan permohonan tersebut di atas ; Memberi izin kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk berperkara secara cuma-cuma ; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannya tertanggal 22 Maret 2011 yang telah terdaftar di

2 2 Kepaniteraan Pengadilan Agama Singaraja dengan Nomor : 21/Pdt.P/2011/PA.Sgr. mengemukakan hal-hal sebagai berikut : Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suami isteri sah yang telah menikah secara syari'at Islam pada tanggal 15 Februari 2003, di rumah SEORANG WARGA di Banjar Dinas Sendang Pasir, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama AYAH KANDUNG PEMOHON II yang bertauqili kepada TOKOH MASYARAKAT(tokoh masyarakat Desa Sendang Pasir), mas kawin berupa uang sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai, dan ijab qobul antara Pemohon I dengan wali nikah Pemohon II adalah langsung tanpa berselang waktu, serta dihadiri beberapa orang antara lain bernama SAKSI NIKAH 1 dan SAKSI NIKAH 2; Bahwa pada saat pernikahan tersebut, Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan, tidak ada pertalian nasab, semenda maupun sesusuan yang menghalangi sahnya pernikahan serta tidak ada orang lain yang keberatan atas pernikahan tersebut; Bahwa setelah menikah, Pemohon I dan Pemohon II telah hidup sebagaimana layaknya suami isteri hingga sekarang dan tidak pernah bercerai, dan dikaruniai dua orang anak bernama : a. ANAK I PEMOHON I DAN PEMOHON II, laki-laki, lahir tanggal 14 Pebruari 2004; b. ANAK II PEMOHON I DAN PEMOHON II, perempuan, lahir tanggal 23 Nopember 2005; Bahwa walaupun pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebut telah dilaksanakan sedemikian rupa secara syari'at Islam namun tidak tercatat di PPN/KUA setempat, sehingga Pemohon I dan Pemohon II tidak memiliki Akta Nikah, oleh karenanya Pemohon I dan Pemohon II mengajukan permohonan Itsbat Nikah melalui Pengadilan Agama Singaraja, agar perkawinan Pemohon I dan Pemohon II dapat diitsbatkan, dan memperoleh pengakuan hukum;

3 3 5. Bahwa oleh karena Pemohon I dan Pemohon II tidak mampu membayar biaya perkara karena miskin, maka mohon diberi izin untuk berperkara secara cuma-cuma (prodeo); Bahwa berdasarkan alasan/dalil-dalil tersebut di atas, maka Pemohon I dan Pemohon II mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Singaraja memanggil para pihak, memeriksa, mengadili dan selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: PRIMER : a. Mengabulkan permohonan para Pemohon; b. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (PEMOHON I) dengan Pemohon II (PEMOHON II) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2003, di rumah SEORANG WARGA di Banjar Dinas Sendang Pasir, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng; c. Membebaskan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER Apabila pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan Pemohon I dan Pemohon II datang menghadap di persidangan secara pribadi, kemudian Ketua Majelis membacakan surat permohonannya tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon I dan Pemohon II ; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, di muka sidang telah mengajukan alat bukti sebagai berikut : A. Bukti Surat : Foto copy Kartu Tanda Penduduk Pemohon I dan Pemohon II yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng (Bukti P.1) ;

4 4 2. Foto copy Kartu Keluarga Pemohon yang dikeluarkan oleh Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, tanggal 02 September 2010 (Bukti P.2) ; Surat Keterangan Tidak mampu yang dikeluarkan Sekretaris Desa Pemuteran, tanggal 17 Maret 2011 dikuatkan/ diketahui Camat Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng (Bukti P.3) ; B. Bukti Saksi : SAKSI 1, umur 32 tahun, agama Islam, pekerjaan Nelayan, tempat tinggal di Kabupaten Buleleng, di bawah sumpahnya di muka sidang telah memberikan keterangan yang pada intinya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan II karena saksi adalah adik kandung Pemohon I; Bahwa benar Pemohon dan Termohon adalah keluarga tidak mampu; Bahwa benar Pemohon I dan Pemohon II adalah suami isteri, dan saksi hadir saat pernikahannya; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II menikah pada tanggal 15 Februari 2003 di rumah SEORANG WARGA di Desa Pemuteran; Bahwa saksi tidak tahu siapa yang menjadi wali karena saksi berada diluar ruangan ketika akad; Bahwa selama ini rumah tangga Pemohon I dan Pemohon II rukun dan harmonis, tidak pernah bercerai dan tetap beragama Islam, serta dari pernikahan tersebut Pemohon I dan Pemohon II telah dikaruniai 2 orang anak; Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II sewaktu menikah berstatus jejaka dan perawan dan tidak ada hubungan muhrim / saudara ; Bahwa saksi tahu Pemohon I dan Pemohon II mengajukan isbat nikah ini untuk mendapatkan buku nikah ;

5 5 2. SAKSI 2, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Nelayan, tempat tinggal di Kabupaten Buleleng, di bawah sumpahnya di muka sidang telah memberikan keterangan yang pada intinya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan II karena saksi sebagai adik kandung Pemohon I ; Bahwa benar Pemohon I dan Pemohon II adalah keluarga tidak mampu; Bahwa Pemohon I dan Pemohon II suami isteri dan saksi hadir saat pernikahannya; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon II yang ditaukilkan kepada TOKOH MASYARAKAT, mas kawin berupa uang Rp ,00 (sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai dan disaksikan oleh SAKSI NIKAH 1 dan SAKSI NIKAH 2; Bahwa sampai saat ini kehidupan rumah tangga Pemohon I dan Pemohon II rukun dan harmonis, tidak pernah terjadi perceraian dan tetap beragama Islam dan dari pernikahan tersebut telah lahir 2 orang anak; Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II adalah orang lain, tidak ada hubungan muhrim; Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II sewaktu menikah berstatus jejaka dan perawan dan tidak ada hubungan muhrim / saudara ; Bahwa saksi tahu Pemohon I dan Pemohon II mengajukan isbat nikah ini untuk kepentingan mengurus Buku Nikah ; Menimbang, bahwa atas keterangan kedua saksi tersebut Pemohon I dan Pemohon II menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya ;

6 Menimbang, bahwa untuk selanjutnya Pemohon I dan Pemohon II menyatakan mencukupkan keterangannya dan tidak akan mengajukan sesuatu apapun serta mohon penetapan ; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian penetapan ini cukuplah dengan menunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan atas perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang pada pokoknya seperti terurai di atas ; Menimbang, bahwa perkara ini adalah termasuk wewenang Pengadilan Agama, berdasarkan ketentuan pasal 49 Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 atas perubahan Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 ; Menimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dalam surat permohonannya mendalilkan yang dapat disimpulkan sebagai berikut : -- - Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah melaksanakan perkawinan secara agama Islam pada tanggal 15 Februari 2003 dengan wali nikah ayah kandung yang diwakilkan pada TOKOH MASYARAKAT(tokoh masyarakat Desa Sendang Pasir), dengan dihadiri dua orang saksi masing-masing bernama : SAKSI NIKAH 1 dan SAKSI NIKAH 2 dengan maskawin berupa uang Rp ,00 (sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai ; Bahwa, selama Pemohon I menikah dengan Pemohon II tetap beragama Islam dan tidak pernah cerai dan telah mempunyai 2 orang anak ; Bahwa, maksud para pemohon mengajukan isbat nikah ini, di samping untuk memperoleh kepastian hukum dan mendapatkan buku nikah;

7 7 - Bahwa, pemohon tidak sanggup membayar biaya perkara karena tidak mampu, dan mohon dibebankan pada DIPA Pengadilan Agama Singaraja tahun 2011 ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang diajukan oleh Pemohon I dan Pemohon II yaitu SAKSI 1 dan SAKSI 2, di bawah sumpahnya telah menerangkan yang pada pokoknya menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon I dan Pemohon II ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon I dan Pemohon II, keterangan para saksi dan bukti surat yang diajukan oleh Pemohon I dan Pemohon II maka Majelis Hakim telah dapat menemukan atas kebenaran fakta-fakta kejadian sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 15 Februari 2003, telah terjadi aqad nikah / perkawinan antara seorang laki-laki bernama PEMOHON I (pemohon I) dengan seorang perempuan bernama Surida Bin Asmo Mathawan (pemohon II) dengan wali nikah adalah wali ayah kandung Pemohon II yang diwakilkan pada TOKOH MASYARAKAT, dan dihadiri dua orang saksi masing-masing bernama : SAKSI NIKAH 1 dan SAKSI NIKAH 2 dengan maskawin berupa uang Rp ,00 (sepuluh ribu rupiah) dibayar tunai ; Bahwa waktu akad nikah Pemohon I berstatus jejaka Pemohon II berstatus perawan dan antara kedua mempelai tidak ada larangan melaksanakan perkawinan baik menurut peraturan perundangundangan maupun syar i ; Bahwa dari perkawinan tersebut telah dikaruniai 2 orang anak yang bernama : a. ANAK I PEMOHON I DAN PEMOHON II, laki-laki, lahir tanggal 14 Februari 2004 ; b. ANAK II PEMOHON I DAN PEMOHON II, perempuan, lahir tanggal lahir 23 November 2005;

8 8 - Bahwa sejak melangsungkan perkawinan antara keduanya tidak pernah bercerai dan tetap beragama Islam ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas ternyata perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan, sesuai dengan pasal 14 sampai dengan pasal 38 Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 6 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 serta tidak melanggar ketentuan pasal 8, 9 dan 10 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan pasal 44 Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan para pihak yang diperkuat keterangan dua orang saksi, Majelis Hakim berpendapat tentang adanya pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II tersebut (mengingat pasal 311 RBg.), perkawinan tersebut benar-benar telah dilaksanakan dengan ijab qabul, didepan dua orang saksi dan dengan wali ayah kandung yang diwakilkan pada TOKOH MASYARAKAT, sehingga telah memenuhi rukun nikah menurut hukum Islam, sebagaimana dalil dalam kitab Minhajut Thalibin jilid III, halaman 222, srebagai berikut :... ویقبل إقرار البالغة بالنكاح لمن صدقھا Artinya: Diterima pengakuan seorang perempuan (atau sebaliknya: seorang laki-laki) yang baligh dan berakal dengan nikah, bagi seseorang yang mempercayainya. Demikian juga dapat diterapkan hujah hukum sebagaimana dalam kitab I anatut Thalibin Juz IV, halaman sebagai berikut : وفى الدعوى بنكاح على إمرأة ذكر صحتھ وشروطھ من نحوولي وشاھدین عدول Artinya: Dalam hal pengakuan perkawinan terhadap seorang perempuan harus dapat menyebutkan sahnya perkawinan terlebih dahulu, seperti adanya wali nikah dan dua orang saksi yang adil Menimbang, bahwa permohonan tersebut diajukan adalah untuk mendapatkan kepastian hukum dan untuk keperluan

9 9 mendapatkan buku nikah dalam hal ini sesuai dengan pasal 7 Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohon I dan Pemohon II telah cukup beralasan dan berdasarkan atas hukum, karena itu permohonan tersebut dapat dikabulkan ; Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon I dan Pemohon II yang mohon agar dizinkan berperkara secara cuma-cuma dan/atau dibayar oleh Negara melalui DIPA Pengadilan Agama Singaraja Tahun 2011, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena pada DIPA. Pengadilan Agama Singaraja Nomor : 0661/ /20/2011 tanggal 20 Desember 2010 M.A.K : , terdapat alokasi dana untuk biaya perkara prodeo, maka sepanjang mengenai biaya pemanggilan Pemohon I dan Pemohon II yang berjumlah Rp ,00 (Seratus empat puluh ribu rupiah) dibayar oleh Negara ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini menyangkut bidang perkawinan maka sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989, yang diubah berdasarkan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang Undang 50 Tahun 2009, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II, dalam hal ini sesuai pertimbangan di atas dibebankan Negara ; Mengingat, pasal 49 Undang Undang Nomor 3 Tahun 2006 atas perubahan Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. pasal 7 Kompilasi Hukum Islam dan ketentuan-ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N E T A P K A N 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II ; Menetapkan sah perkawinan antara Pemohon I (PEMOHON I) dengan Pemohon II (PEMOHON II) yang dilaksanakan pada tanggal

10 10 15 Februari 2003 di Banjar Dinas Sendang Pasir, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak Kabupaten Buleleng ; Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya tersebut kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng; Membebankan biaya perkara sebesar Rp ,00 (Dua ratus sembilan puluh enam ribu rupiah) kepada Negara melalui DIPA. Pengadilan Agama Singaraja Nomor : 0661/ /20/2011 tanggal 20 Desember 2010 M.A.K : ; Demikian, penetapan ini dijatuhkan di Singaraja dalam sidang keliling di Desa Pejarakan pada hari Senin tanggal 02 Mei 2011 Masehi, bertepatan dengan tanggal 28 Jumadil Awwal 1432 Hijriyah, oleh kami DRS. NUR CHOZIN, S.H. M. Hum, sebagai Ketua Majelis, DRS. A. JUNAIDI dan AHMAD IMRON, S.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota dengan dibantu oleh SUPIAN, S.H. sebagai Panitera Pengganti, dan pada hari itu juga Penetapan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II ; Hakim Anggota, ttd Drs. A. JUNAIDI Hakim Ketua, ttd DRS. NUR CHOZIN, S.H. M. Hum ttd AHMAD IMRON S.HI. Panitera Pengganti, ttd SUPIAN, S.H.

11 11 Perincian Biaya Perkara 1. Biaya Panggilan Pemohon I Rp ,00 2. Biaya Panggilan Pemohon II Rp ,00 Jumlah Rp ,00 (Seratus empat puluh ribu rupiah) Untuk salinan yang sama bunyinya oleh Panitera Pengadilan Agama Singaraja SUPIAN, S.H. Catatan admin: Telah dilakukan anonimasi pada salinan putusan/penetapan ini demi untuk menjaga kerahasiaan identitas para pihak, para saksi dan pihak lain yang terkait dengan perkara ini, dengan demikian salinan putusan/penetapan yang telah dianonimasi ini, sedikit memiliki perbedaan dengan putusan/penetapan aslinya, namun demikian anonimasi ini tidak merubah pertimbangan hukum dan isi putusan/penetapan.