P E N E T A P A N Nomor : 0014/Pdt.P/2010/PA.Bn

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor : 0014/Pdt.P/2010/PA.Bn BISMILLAHHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingakat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan penetapan tetang permohonan Pengesahan Nikah, yang di ajukan oleh : PEMOHON, umur 80 tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SR, pekerjaan ibu rumah tangga, betempat tinggal di Kota Bengkulu, sebagai PEMOHON; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca surat permohonan Pemohon ; Telah mendengar keterangan Pemohon dan memperhatikan alat bukti serta keterangan para saksi yang diajukan di depan persidangan ; TETANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon sebagaimana surat permohonan tertanggal 6 Januari 2010 mengajukan permohonan Pengesahan Nikah dan kemudian didaftarkan dalam register perkara Nomor :0002/Pdt.P/2010/PA.Bn, yang pokoknya didasarkan atas dalil-dalil sebagai berikut : 1. Bahwa, Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan ISTRI PEMOHON pada tanggal 12 Februari 1960 di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan wali nikahnya adalah ayah kandungnya dengan mas kawin uang sebesar Rp. 25 (Dua puluh lima rupiah); 2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dan isteri ISTRI PEMOHON bertepatan tinggal di Kampung Cina lalu berpindah-pindah tempat sampai akhirnya menetap di Kota Bengkulu dan hidup rukun sebagai suami isteri serta telah dikaruniai 10 (sepuluh) orang anak masing-masing bernama : 1. ANAK I lahir ; 2. ANAK II lahir ; 3. ANAK III lahir ; 4. ANAK IV lahir ;

2 2 5. ANAK V lahir ; 6. ANAK VI lahir ; 7. ANAK VII lahir ; 8. ANAK VIII lahir ; 9. ANAK IX lahir ; 10. ANAK X lahir Bahwa, yang menjadi saksinya masing-masing bernama : 1. SAKSI I (sekarang telah meninggal dunia); 2. SAKSI II (sekarang telah meninggal dunia); 4. Bahwa, selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon dan isteri Pemohon tersebut dan selama itu pula Pemohon dan isteri Pemohon tetap beragama Islam ; 5. Bahwa, Isteri Pemohon semasa hidupnya bekerja sebagai Ibu tumah tangga :- 6. Bahwa, Isteri Pemohon meninggal dunia pada tanggal 24 Oktober 2009 karena sakit ; 7. Bahwa, Pemohon dengan isteri Pemohon ISTRI PEMOHON belum pernah memiliki Kutipan Akte Nikah hingga sekarang, oleh karenanya Pemohon sangat membutuhkan Penetapan Pengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu guna dijadikan sebagai alasan hukum untuk mengurus TASPEN ; 8. Bahwa, Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini ; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut : PRIMER : 1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon :- 2. Menetapakn, menyatakan pernikahan Pemohon ( PEMOHON) dengan ISTRI PEMOHON sah menurut Hukum Islam dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

3 3 3. Menetapakan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; SUBSIDER : Apabila Majelis Hakim berpendapata lain mohon putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, pada persidangan yang telah ditentukan, Pemohon hadir menghadap sendiri dipersidangan, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon dan atas permohonan Pemohon tersebut, Pemohon melakukan perubahan pada tahun kelahiran anak Pemohon yang nomor sembilan di permohonan tertulis tahun kelahiran pada tahun 1973 yang benar adalah lahir pada tahun 1972, perubahan tersebut di atas telah dicantumkan dalam berita acara sidang ; Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya, Pemohon mengajukan bukti tertulis berupa : 1. Fhoto copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : tanggal 7 Nopember 2003 yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Gading Cempaka, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, Kemudian oleh Ketua Majelis di paraf dan diberi tanggal serta diberi tanda (P.1); 2. Fhoto copy Kartu Keluarga an. PEMOHON, Nomor : /98/02716 yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, Kemudian oleh Ketua Majelis di paraf dan diberi tanggal serta diberi tanda (P.2); 3. Fhoto copy Surat Keputusan Pensiun Nomor Skep/05093/IV-III/1982, tanggal 17 Maret 1982 yang dikeluarkan oleh Komando wilayah Pertahanan I, Komando Daerah Militer IV Sriwijaya, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, Kemudian oleh Ketua Majelis di paraf dan diberi tanggal serta diberi tanda (P.3); 4. Fhoto copy Kartu Identitas Pensiun, Nomor : 00026/3111/ , tanggal 13 Agustus 1992 yang dikeluarkan PT. TASPEN Persero Jakarta Cq. PT. TASPEN (persero) Cab. Bengkulu, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, Kemudian oleh Ketua Majelis di paraf dan diberi tanggal serta diberi tanda (P.4);

4 4 5. Fhoto copy Surat Keterangan Kematian Nomor : 474.3/38/0202/IV, tanggal 22 Nopember 2009, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, Kemudian oleh Ketua Majelis di paraf dan diberi tanggal serta diberi tanda (P.5); Menimbang, bahwa Pemohon juga menghadirkan dua orang saksi guna didengar keterangannya di depan persidangan, masing-masing mengaku bernama : 1. SAKSI I, umur 58 tahun, Agama Islam, pekerjaan Dagang Bakso, bertempat tinggal di Kota Bengkulu dibawah sumpahnya memberi keterangan sebagai berikut : - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon dan isteri Pemohon sejak 20 tahun yang lalu saksi adalah tetangga dekat Pemohon ; - Bahwa, saksi tahu pekerjaan Pemohon adalah sebagai purnawirawan TNI Angkatan Darat ; - Bahwa, perkawinan Pemohon dan isteri Pemohon diterima di masyarakat dan tidak ada yang keberatan atas hubungan keduanya; - Bahwa, sekarang isteri Pemohon talah meninggal dunia karena sakit; - Bahwa, semenjak saksi kenal dengan Pemohon tidak pernah melihat Pemohon mempuyai isteri selain isteri Pemohon yang sekarang ; - Bahwa, semenjak saksi kenal dengan Pemohon dan isteri Pemohon, Pemohon belum pernah bercerai dengan isteri Pemohon; - Bahwa, Pemohon dan isteri Pemohon tidak pernah pindah agama selain agama Islam; - Bahwa, semasa hidupnya isteri Pemohon bekerja sebagai ibu rumah tangga ; - Bahwa, Pemohon bermaksud mengajukan permohonan Pengesahan Nikah untuk mengurus apa-apa yang menjadi hak-hak isteri Pemohon di Kantor TASPEN ; II. SAKSI II, umur 50 tahun, Agama Islam, pekerjaan Usaha Bengkel, bertempat tinggal di Kota Bengkulu, dibawah sumpahnya memberi keterangan sebagai berikut: - Bahwa, saksi mengaku adalah tetangga Pemohon ; - Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon sejak tahun 1987; - Bahwa, saksi sejak kenal dengan Pemohon telah mempunyai anak ;

5 5 - Bahwa, pernikahan Pemohon dengan isteri Pemohon diterima di masyarakat dan tidak ada yang keberatan ataupun meragukan pernikahan antara Pemohon dengan isteri Pemohon ; - Bahwa, saksi kenal dan tahu dengan isteri Pemohon yang bernama ISTRI PEMOHON ; - Bahwa, selama pernikahan antara Pemohon dengan isteri Pemohon telah mempunyai anak berjumlah 10 orang ; - Bahwa, sekarang isteri Pemohon telah meninggal dunia karena sakit ; - Bahwa, semasa hidup isteri Pemohon bekerja sebagai ibu rumah tangga ; - Bahwa, semenjak menikah Pemohon dengan isteri Pemohon saksi tidak pernah melihat suami Pemohon mempuyai isteri lain selain isterinya yang bernama Ernawati yang sekarang telah meninggal dunia kurang lebih 2 bulan yang lalu; - Bahwa, Pemohon dan isteri Pemohon, sejak menikah belum pernah bercerai dengan isteri Pemohon; - Bahwa, Pemohon dan isteri Pemohon tidak pernah pindah agama selain agama Islam; - Bahwa, Pemohon bermaksud mengajukan permohonan Pengesahan Nikah untuk mengurus apa yang menjadi hak isteri Pemohon di Kantor Taspen Cabang Bengkulu; Menimbang, bahwa Pemohon tidak menyampaikan hal-hal lagi dan berkesimpulan tetap meneruskan permohonannya; Menimbang, semua yang terjadi dalam persidangan telah dicatat dalam berita acara dan untuk meringkas uraian dalam penetapan ini, maka ditunjuk semua yang tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;

6 6 Menimbang, bahwa pada pokoknya Pemohon memohon agar pernikahannya dengan isteri Pemohon bernama ISTRI PEMOHON dinyatakan sah secara hukum, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa pada azasnya, perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pengawai Pencatat Nikah, akan tetapi dalam hal perklawinan tidak dapat di buktikan dengan Akta Nikah, berdasarkan pasal 7 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam Pengadilan Agama berwenang memeriksa permohonan isbat nikah ; Menimbang, bahwa meskipun Pengadilan Agama berwewenang memeriksa permohonan isbat nikah, akan tetapi berdasarkan pasal 7 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam kewenangan tersebut diberikan dengan alasan yang diberikan oleh peraturan perundangundangan secara limitif ; Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah (isbat nikah) yang diajukan oleh Pemohon adalah pernikahan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, maka permohonan tersebut memenuhi alasan sebagaimana yang diatur dalam huruf (d) pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa untuk Mejelis Hakim terlebih dahulu akan memeriksa rukun dan syarat perkawinan. Berdasarkan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam untuk melaksanakan suatu perkawinan, harus terpenuhi rukun dan syarat yaitu (a) calon suami, (b) calon isteri, (c) wali nikah, (d) dua orang saksi, (e) ijab qabul ; Menimbang, bahwa dalam persidangan Pemohon menjelaskan bahwa pernikahannya dengan suami Pemohon dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 1960 di Desa Gelumbang, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Bengkulu Selatan yang menjadi wali nikah pada saat itu adalah Wali Nasab ayah kandung isteri Pemohon yang bernama SAIP dengan disaksikan oleh dua orang saksi yang bernama SAKSI I dan SAKSI II dengan Mas kawin berupa uang Rp. 25,- (Dua puluh lima rupiah) di bayar tunai dan telah terjadi ijab qabul ; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang telah dihadirkan ke dalam persidangan, bukan orang dibawah umur 15 tahun dan bukan orang yang sedang terganggu ingatannya dan keterangannya disampaikan dibawah sumpah, maka sesuai dengan pasal 172 ayat (1) point

7 7 4 dan 5 R.Bg dan pasal 175 R.Bg, Majelis Hakim berpendapat saksi tersebut dan keteranganya telah memenuhi syarat formil pembuktian, sehingga dapat dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang, bahwa meskipun para saksi yang didengar keterangannya tidak menyaksikan langsung akad perkawinan Pemohon dengan isteri Pemohon akan tetapi dari keterangan saksi, disimpulkan bahwa Pemohon dan isteri Pemohon telah hidup layaknya pasangan suami isteri dan tidak ada orang yang keberatan atas status hukum perkawinan tersebut. Apabila dihubungkan dengan adat istiadat masyarakat di tempatnya Pemohon dan isteri Pemohon tinggal, dimana apabila ada dua orang lawan jenis hidup bersama tanpa diikat oleh tali perkawinan yang sah, dapat dipastikan mendapatkan protes keras dari masyarakat secara de facto kehidupan pasangan suami isteri Pemohon dan isteri Pemohon diterima masyarakat, maka perkawinan tersebut diyakini telah memenuhi syarat dan rukun perkawinan dalam Islam ; Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis Hakim perlu mngetengahkan dalil dari kitab Fathul Mu in juz IV halaman 253 yang artinya Di dalam dakwa telah nikah kepada perempuan (seorang laki-laki) harus menerangkan syahnya nikah dan syarat-syaratnya - Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang telah dipertimbangkan di atas harus dinyatakan bahwa perkawinan Pemohon dengan isteri Pemohon ISTRI PEMOHON dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 1960 di Desa Gelumbang, Kecamatan Semidang Alas Maras adalah sah ; Menimbang, bahwa kerena perkara ini termasuk bidang perkawinan, maka sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989, sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor : 3 tahun 2006 dan Undang-undang No. 50 tahun 2009, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon ; Mengigat segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini ; 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; M E N E T A P K A N

8 8 2. Menetapkan sahnya perkawinan antara (PEMOHON) dengan (ISTRI PEMOHON) yang dilaksanakan di Kecamatan Semidang Alas Maras pada tanggal 12 Februari 1960; 3. Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon yang hingga kini diperhitungkan sebesar Rp ,- ( seratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikian ditetapkan dalam sidang musyawarah Majelis pada hari Selasa, tanggal 16 Februari 2010 M, bertepatan dengan 2 Rabiul Awal 1431 H, oleh kami Dra. FAUZA. M. sebagai Ketua Majelis Hakim, Drs. H. SALIM MUSLIM dan Dra. Hj. NADIMAH masing-masing sebagai Hakim Anggota. Penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh NIL KHAIRI, S.Ag sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon ; Ketua Majelis Ttd Dra. FAUZA. M Hakim Anggota Ttd Drs. H. SALIM MUSLIM Hakim Anggota Ttd Dra. Hj. NADIMAH Panitera Pengganti Ttd NIL KHAIRI, S.Ag Perincian biaya perkara : 1. Biaya penyelesaian perkara..rp ,- 2. Biaya Materai.Rp ,- Jumlah Rp ,- ( Seratus empat puluh satu ribu rupiah)