BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor: 0213/Pdt.G/2010/PA.Slk BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara pengesahan nikah antara: PEMOHON, umur 72 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Pemohon, Melawan : TERMOHON, umur 66 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca surat-surat perkara yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta saksi-saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa, Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 8 Oktober 2010 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok, Nomor: 0213/Pdt.G/2010/PA.Slk, tanggal 8 Oktober 2010 telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 21 April 1960, Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di KABUPATEN SOLOK dengan Penghulu PENGHULU; 2. Bahwa pada saat pernikahan tersebut yang menjadi wali nikahnya adalah AYAH KANDUNG TERMOHON (ayah kandung Termohon, dengan saksi nikah masing-masing bernama: a. SAKSI I b. SAKSI II Mas kawinnya berupa uang sebesar Rp. 5,- (lima rupiah) dibayar tunai. Perjanjian perkawinan tidak ada.; 3. Bahwa akad nikah dilangsungkan antara Pemohon dengan Termohon yang pengucapan ijabnya dilakukan oleh wali nikah sendiri;

2 4. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalam usia 20 tahun. Orangtua kandung Pemohon: Ayah : AYAH KANDUNG PEMOHON Ibu : IBU KANDUNG PEMOHON Sedangkan Termohon pada saat pernikahan tersebut berstatus perawan dalam usia 15 tahun. Orangtua kandung Termohon : Ayah : AYAH KANDUNG TERMOHON Ibu : IBU KANDUNG TEREMOHON 5. Bahwa antara Pemohon dengan Termohon tidak ada hubungan darah dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Termohon bertempat kediaman bersama dengan cara berpindah-pindah tempat kediaman dan terakhir pada tahun 2000 menetap di KABUPATEN SOLOK dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai 9 orang anak bernama a. ANAK I, laki-laki, lahir tahun 1962 (almarhum), b. ANAK II, perempuan, lahir tanggal 22 Maret 1963 (almarhumah), c. ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 10 April 1965 d. ANAK IV, laki-laki, lahir tahun 1968, e. ANAK V, laki-laki, lahir tahun 1970, f. ANAK VI, perempuan, lahir tahun 1971; g. ANAK VII, perempuan, lahir tahun 1975, h. ANAK VIII, perempuan, lahir tahun 1977, i. ANAK IX, laki-laki, lahir tahun 1979; 7. Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon dan Termohon tersebut dan selama itu pula Pemohon dan Termohon tetap beragama Islam dan tidak pernah terjadi perceraian; 8. Bahwa Pemohon telah mengurus segala persyaratan administrasi untuk keperluan pernikahan Pemohon dengan Termohon dan telah diserahkan kepada Penghulu tersebut pada waktu pelaksanaan akad nikah; Hlm. 2 dari 11 (0213/Pdt.G/2010/PA-Slk.)

3 9. Bahwa Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK dan setelah Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan Pemohon dan Termohon tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK; 10. Bahwa Pemohon sangat membutuhkan Penetapan Pengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Solok, guna dijadikan sebagai bukti sah pernikahan Pemohon dengan Termohon; 11. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan sah pernikahan Pemohon dengan Termohon; 3. Menetapkan status anak Pemohon dengan Termohon yang bernama: a. ANAK I, laki-laki, lahir tahun 1962 (almarhum), b. ANAK II, perempuan, lahir tanggal 22 Maret 1963 (almarhumah), c. ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 10 April 1965 d. ANAK IV, laki-laki, lahir tahun 1968, e. ANAK V, laki-laki, lahir tahun 1970, f. ANAK VI, perempuan, lahir tahun 1971; g. ANAK VII, perempuan, lahir tahun 1975, h. ANAK VIII, perempuan, lahir tahun 1977, i. ANAK IX, laki-laki, lahir tahun 1979; sebagai anak kandung; 4. Membebankan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Bahwa, pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon dan Temohon telah datang menghadap ke persidangan; Bahwa kemudian oleh Ketua Majelis dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon memberikan jawaban yang pada pokoknya bahwa Termohon membenarkan seluruh dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut; Hlm. 3 dari 11 (0213/Pdt.G/2010/PA-Slk.)

4 Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti yaitu 2 (dua) orang saksi sebagai berikut: 1. SAKSI I, umur 76 tahun; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai adik sepupu saksi dan Termohon yang bernama TERMOHON adalah istri Pemohon; - Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah pada tahun 1960 di KABUPATEN SOLOK; - Bahwa Pemohon dan Termohon menikah di hadapan penghulu yang sah bernama PENGHULU dan wali nikahnya adalah ayah kandung Termohon yang bernama AYAH KANDUNG TERMOHON; - Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah Paman Pemohon dan Termohon namun saksi tidak ingat namanya, sedangkan maharnya berupa uang sebesar Rp. 5,- (lima rupiah); - Bahwa pada saat pernikahan status Pemohon adalah jejaka sedangkan Termohon adalah perawan dan antara Pemohon dengan Termohon tidak mempunyai hubungan tali darah dan hubungan sesusuan; - Bahwa selama pernikahan Pemohon dengan Termohon tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat dan selama itu pula tidak pernah terjadi perceraian dan tetap beragama Islam; - Bahwa tempat tinggal terakhir Pemohon dengan Termohon di KABUPATEN SOLOK dan telah dikaruniai 9 (sembilan) orang anak; - Bahwa Pemohon dengan Termohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah, padahal Pemohon dengan Termohon telah memenuhi semua persyaratan administrasi perkawinan tersebut; - Bahwa Pemohon dengan Termohon mengajukan Pengesahan Nikah ini sebagai bukti sah pernikahan Pemohon dengan Termohon; Bahwa, atas keterangan saksi tersebut Pemohon dan Termohon telah membenarkan dan tidak keberatan atasnya; 2. SAKSI II, umur 72 tahun; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon sebagai Paman saksi dan Termohon yang bernama TERMOHON adalah istri Pemohon; Hlm. 4 dari 11 (0213/Pdt.G/2010/PA-Slk.)

5 - Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang menikah pada tahun 1960 di KABUPATEN SOLOK dan saksi hadir pada saat Pemohon dengan Termohon menikah; - Bahwa Pemohon dan Termohon menikah di hadapan penghulu yang sah bernama PENGHULU dan wali nikahnya adalah ayah kandung Termohon yang bernama AYAH KANDUNG TERMOHON; - Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Termohon adalah SAKSI I dan SAKSI II, sedangkan maharnya berupa uang sebesar Rp. 5,- (lima rupiah); - Bahwa pada saat pernikahan status Pemohon adalah jejaka sedangkan Termohon adalah perawan dan antara Pemohon dengan Termohon tidak mempunyai hubungan tali darah dan hubungan sesusuan; - Bahwa selama pernikahan Pemohon dengan Termohon tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat dan selama itu pula tidak pernah terjadi perceraian dan tetap beragama Islam; - Bahwa tempat tinggal terakhir Pemohon dengan Termohon di KABUPATEN SOLOK dan telah dikaruniai 9 (sembilan) orang anak; - Bahwa Pemohon dengan Termohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah, padahal Pemohon dengan Termohon telah memenuhi semua persyaratan administrasi perkawinan tersebut; - Bahwa Pemohon dengan Termohon mengajukan Pengesahan Nikah ini sebagai bukti sah pernikahan Pemohon dengan Termohon; Bahwa, atas keterangan saksi tersebut Pemohon dan Termohon telah membenarkan dan tidak keberatan atasnya; Bahwa, Pemohon telah menyampaikan kesimpulan secara lisan yang pada pokoknya Pemohon tetap pada permohonannya dan Termohon dalam kesimpulan yang disampaikan secara lisan menyatakan tidak keberatan dengan permohonan Pemohon tersebut; Bahwa, selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa permohonan yang diajukan oleh Pemohon telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yaitu pasal 7 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian permohonan Pemohon secara formil dapat diterima; Hlm. 5 dari 11 (0213/Pdt.G/2010/PA-Slk.)

6 Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon telah hadir ke persidangan; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan pengesahan nikah dengan alasan yang pada pokoknya adalah Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 21 April 1960 di KABUPATEN SOLOK, dihadapan Penghulu PENGHULU, dengan wali nikah adalah ayah kandung Termohon yang bernama AYAH KANDUNG TERMOHON, disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yaitu SAKSI I dan SAKSI II, serta maharnya berupa uang tunai sebesar Rp. 5,- (lima rupiah), tetapi Pemohon dengan Termohon tidak mendapatkan buku kutipan akta nikah sebagai bukti pernikahan sedangkan Pemohon dengan Termohon sangat memerlukannya dan selama pernikahan Pemohon dengan Termohon telah dikaruniai 9 (sembilan) orang anak; Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon, Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya bahwa Termohon mengakui dan membenarkan seluruh dalil-dalil permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa pengakuan Termohon yang membenarkan tentang pernikahannya dengan Pemohon, menurut Pasal 311 R.Bg. adalah bukti yang lengkap dan sempurna, karenanya harus dinyatakan telah terbukti bahwa Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang sah yang telah melangsungkan akad nikah sesuai dengan hukum Islam; Menimbang, bahwa meskipun telah ada pengakuan tentang pernikahan Pemohon dengan istri Pemohon dan dinyatakan telah terbukti, namun demikian Majelis Hakim perlu mempertimbangkan bukti-bukti lain; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti 2 (dua) orang saksi; Menimbang, bahwa terhadap saksi yang dihadirkan oleh Pemohon di persidangan, Majelis Hakim menilai telah memenuhi ketentuan formil kesaksian oleh karena saksi mana telah disumpah dan tidak ada suatu halangan untuk didengar keterangannya dalam perkara ini, dengan demikian secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa keterangan para saksi tersebut saling bersesuaian dan saling mendukung akan dalil-dalil permohonan Pemohon dengan demikian telah memenuhi akan syarat suatu kesaksian; Menimbang, bahwa bila dalil-dalil permohonan Pemohon di hubungkan dengan jawaban Termohon dan keterangan saksi-saksi Pemohon ditemukan faktafakta sebagai berikut: Hlm. 6 dari 11 (0213/Pdt.G/2010/PA-Slk.)

7 a. Pemohon dengan Termohon telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 21 April 1960 di KABUPATEN SOLOK, dihadapan Penghulu PENGHULU, dengan wali nikah adalah ayah kandung Termohon yang bernama AYAH KANDUNG TERMOHON, disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yaitu SAKSI I dan SAKSI II, serta maharnya berupa uang tunai sebesar Rp. 5,- (lima rupiah); b. Bahwa pada saat pernikahan status Pemohon adalah jejaka sedangkan Termohon adalah perawan dan antara Pemohon dengan Termohon tidak ada mempunyai hubungan kekerabatan baik hubungan darah maupun hubungan sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan perkawinan baik menurut ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Bahwa selama pernikahan Pemohon dengan Termohon tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan tersebut dan Pemohon dengan Termohon tetap beragama Islam, serta belum pernah bercerai; d. Bahwa Pemohon dengan Termohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK, pada hal semua persyaratan administrasi pernikahan tersebut telah dipenuhi oleh Pemohon; e. Bahwa Pemohon dengan Termohon sejak pernikahan tersebut telah mempunyai 9 (sembilan) orang anak yang masing-masing bernama: 1. ANAK I, laki-laki, lahir tahun 1962 (almarhum), 2. ANAK II, perempuan, lahir tanggal 22 Maret 1963 (almarhumah), 3. ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 10 April ANAK IV, laki-laki, lahir tahun 1968, 5. ANAK V, laki-laki, lahir tahun 1970, 6. ANAK VI, perempuan, lahir tahun 1971; 7. ANAK VII, perempuan, lahir tahun 1975, 8. ANAK VIII, perempuan, lahir tahun 1977, 9. ANAK IX, laki-laki, lahir tahun 1979; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan: - Bahwa Pemohon dengan Termohon melaksanakan perkawinan pada tahun 1960 dan telah memenuhi rukun dan syarat suatu perkawinan yaitu rukunnya telah ada calon suami yaitu Pemohon, calon isteri yaitu Termohon, wali nikah, dua orang saksi dan ijab kabul, sedangkan syarat sah perkawinan itu adalah perempuannya halal dikawini; Hlm. 7 dari 11 (0213/Pdt.G/2010/PA-Slk.)

8 - Bahwa perkawinan Pemohon dengan Termohon telah dilaksanakan di bawah pengawasan penghulu yang berwenang dan dengan mahar yang dibayar tunai namun Pemohon dengan Termohon belum pernah menerima Buku Kutipan Akta Nikah; - Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan Termohon telah mempunyai 9 (sembilan) orang anak yang masing-masing bernama: a. ANAK I, laki-laki, lahir tahun 1962 (almarhum), b. ANAK II, perempuan, lahir tanggal 22 Maret 1963 (almarhumah), c. ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 10 April 1965 d. ANAK IV, laki-laki, lahir tahun 1968, e. ANAK V, laki-laki, lahir tahun 1970, f. ANAK VI, perempuan, lahir tahun 1971; g. ANAK VII, perempuan, lahir tahun 1975, h. ANAK VIII, perempuan, lahir tahun 1977, i. ANAK IX, laki-laki, lahir tahun 1979; Menimbang, bahwa suatu perkawinan dianggap sah apabila telah memenuhi dua syarat, yaitu pertama, telah memenuhi ketentuan hukum materil yakni telah dilakukan dengan memenuhi rukun dan syarat menurut hukum Islam, dan kedua, telah memenuhi ketentuan hukum formil yakni telah dicatatkan pada Pegawai Pencatat Nikah yang berwenang; Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, rukun perkawinan itu adalah harus ada calon suami, calon isteri, wali nikah, dua orang saksi dan ijab kabul, sedangkan syarat sah perkawinan itu adalah perempuannya halal dikawini oleh laki-laki yang ingin menjadikannya isteri, maksudnya bukan merupakan orang yang haram dikawini baik untuk sementara atau selama-lamanya; Menimbang, bahwa perkawinan yang hanya memenuhi ketentuan hukum materil, tetapi tidak memenuhi ketentuan hukum formil dianggap perkawinan itu tidak pernah ada; Menimbang, bahwa pasal 2 ayat 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 menyatakan perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya itu; Menimbang, bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilaksanakan di hadapan penghulu resmi dan telah memenuhi segala persyaratan administrasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan perkawinan namun penghulu tersebut yang tidak mendaftarkannya ke Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK; Hlm. 8 dari 11 (0213/Pdt.G/2010/PA-Slk.)

9 Menimbang, bahwa kesalahan atas kelalaian petugas resmi dalam hal ini Pegawai Pencatat Nikah dengan tidak mendaftarkannya ke Kantor Urusan Agama, tidak dapat dibebankan akibatnya kepada Pemohon dan Termohon dengan menganggap perkawinan tersebut tidak pernah ada, oleh karena itu majelis hakim melakukan contra legem dengan tidak menerapkan ketentuan yang terdapat dalam pasal 2 angka (2) Undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan dengan alasan bahwa penerapan pasal tersebut terhadap kasus ini berlawanan dengan asas kepatutan dan keadilan; Menimbang, bahwa pasal 6 ayat 1 menyatakan setiap perkawinan harus dilangsungkan di hadapan dan di bawah pengawasan Pegawai Pencatat Nikah; Menimbang, bahwa berdasarkan maksud pasal 7 ayat 2 dan ayat 3 huruf (d) dan (e) Kompilasi Hukum Islam menyatakan perkawinan yang tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah dapat diajukan isbat nikahnya ke Pengadilan Agama dalam hal adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 dan perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-undang Nomor 1 tahun 1974; Menimbang, bahwa pasal 99 Kompilasi Hukum Islam menyatakan anak yang sah adalah: 1. anak yang dilahirkan dalam atau akibat perkawinan yang sah; 2. hasil pembuahan suami isteri yang sah di luar rahim dan dilahirkan oleh isteri tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat dalil-dalil permohonan Pemohon telah terbukti dan beralasan hukum sesuai dengan pasal 2 ayat 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, pasal 6 ayat 1, pasal 7 ayat 2 dan 3 huruf (e), dan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon pada petitum poin 2 dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berpendapat tentang permohonan Pemohon mengenai pengesahan anak telah beralasan hukum sesuai dengan pasal 99 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon pada petitum poin 3 dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 2 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 dan pasal 5 Kompilasi Hukum Islam, agar terjamin ketertiban perkawinan bagi masyarakat Islam, maka diperintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan pernikahannya tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon termasuk bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah Hlm. 9 dari 11 (0213/Pdt.G/2010/PA-Slk.)

10 diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, pasal 49 Undang-Undang No. 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006, serta segala ketentuan perundangundangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon (PEMOHON) dengan Termohon (TERMOHON) yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 1960 di wilayah Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK; 3. Menetapkan anak bernama: a. ANAK I, laki-laki, lahir tahun 1962 (almarhum), b. ANAK II, perempuan, lahir tanggal 22 Maret 1963 (almarhumah), c. ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 10 April 1965 d. ANAK IV, laki-laki, lahir tahun 1968, e. ANAK V, laki-laki, lahir tahun 1970, f. ANAK VI, perempuan, lahir tahun 1971; g. ANAK VII, perempuan, lahir tahun 1975, h. ANAK VIII, perempuan, lahir tahun 1977, i. ANAK IX, laki-laki, lahir tahun 1979; adalah anak sah dari Pemohon dengan Termohon; 4. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mendaftarkan perkawinannya ke Kantor Urusan Agama KABUPATEN SOLOK; 5. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp ,- (seratus tujuh puluh satu ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Rabu tanggal 27 Oktober 2010 M bertepatan dengan tanggal 19 Zulkaidah 1431 H, oleh Dra. Hj. RATNAWATY Z, SH., MA. sebagai Ketua Majelis, dihadiri oleh Drs. BASRI S serta ASRI HANDAYANI, S.HI. sebagai Hakim-hakim Anggota yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok dengan penetapan Nomor: 0213/Pdt.G/2010/PA.Slk tanggal 11 Oktober 2010 untuk memeriksa perkara ini, dan diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 3 Nopember 2010 M bertepatan dengan tanggal 26 Zulkaidah 1431 H dengan dihadiri oleh Hlm. 10 dari 11 (0213/Pdt.G/2010/PA-Slk.)

11 Drs. BASRI S serta ASRI HANDAYANI, S.HI. Hakim-hakim Anggota serta Dra. Rusmawita Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon; Hakim Anggota I, Ketua Majelis, ttd ttd Drs. Basri S. Dra. Hj. Ratnawaty Z, SH.MA. Hakim Anggota II, ttd Asri Handayani, S.HI. Panitera Pengganti, ttd Dra. Rusmawita Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pencatatan : Rp ,- 2. Biaya ATK Perkara : Rp ,- 3. Biaya Pemanggilan : Rp ,- 4. Biaya Redaksi : Rp ,- 5. Biaya Materai : Rp ,- Jumlah : Rp ,- (seratus tujuh puluh satu ribu rupiah) Solok 03 Nopember 2010 Untuk Salinan, Wakil Panitera Ttd. Drs. MA RUNI Hlm. 11 dari 11 (0213/Pdt.G/2010/PA-Slk.)