BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM

Transkripsi

1 P E N E T A P A N Nomor : 0299/Pdt.G/2010/PA.Pas BISMILLAAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan Pengesahan Nikah / Istbat Nikah orang tua yang diajukan oleh : PEMOHON umur 39 tahun, agama Islam, pekerjaan usaha toko, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Pemohon "; MELAWAN TERMOHON umur 70 tahun, agama Islam, pekerjaan --, tempat tinggal di Kabupaten Pasuruan, sebagai "Termohon "; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon serta saksi-saksi; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 01 Maret 2010 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0299/Pdt.G/2010/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut : Pada tanggal 01 Januari 1955, telah menikah seorang laki laki berama AYAH PEMOHON (sekarang telah meninggal dunia) sebagai ayah Pemohon, dengan seorang perempuan : Nama : TERMOHON; Umur : 70, Agama Islam; Warga Negara : Warga Negara Indonesia; Pekerjaan : Tempat kediaman di : Kabupaten Pasuruan, sebagai Ibu Pemohon; Pernikahan tersebut dilaksanakan menurut agama Islam di Kenaiban Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kenaiban Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan yang bernama PENCATAT NIKAH (telah meninggal dunia), sedangkan Modin yang hadir bernama MODIN (telah meninggal dunia);

2 2. Pada saat pernikahan tersebut wali nikahnya adalah adik kandung Termohon/ ibu Pemohon bernama ADIK TERMOHON. Saksi nikahnya masing-masing bernama SAKSI, umur 85 tahun, agama Islam, pekerjaan nelayan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan, dan MODIN (telah meninggal dunia) Mas kawinnya berupa uang sebesar Rp. 50,- (lima puluh rupiah) dibayar tunai. Perjanjian perkawinan tidak ada Akad nikahnya dilangsungkan antara ayah Pemohon dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan dilakukan antara ayah Pemohon dengan Petugas Kenaiban yang hadir waktu tiu Pada saat pernikahan tersebut ayah Pemohon berstatus jejaka dalam usia 20 tahun, sedangkan Termohon berstatus perawan dalam usia 15tahun Pada saat melangsungkan pernikahan tersebut, kedua orang tua Pemohon telah memenuhi syarat-syarat dan/atau tidak melanggar larangan pernikahan sebagaimana diatur dalam ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku, yakni : keduanya sama-sama beragama Islam, keduanya tidak ada hubungan darah atau sesusuan; Setelah pernikahan tersebut kedua orang tua Pemohon bertempat tinggal di rumah kediaman bersama dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 11 orang anak bernama : a. ANAK 1 (meninggal dunia); b. ANAK 2 (meninggal dunia); c. ANAK 3 (meninggal dunia); d. ANAK 4 (meninggal dunia); e. ANAK 5 (meninggal dunia); f. ANAK 6 (meninggal dunia); g. ANAK 7 (meninggal dunia); h. ANAK 8, umur 48 tahun; i. ANAK 9, umur 45 tahun; j. ANAK 10, umur 38 tahun; k. ANAK 11, umur 36 tahun; Selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan kedua orang tua Pemohon tersebut dan selama itu pula kedua orangtua Pemohon tetap beragama Islam dan tidak pernah bercerai; Bahwa ayah Pemohon meninggal dunia pada tanggal 10 Januari 1995 karena sakit;-- 2

3 8. Kedua orangtua Pemohon tidak pernah menerima Kutipan Akta Nikah dari Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kenaiban dan setelah Pemohon mengurusnya, ternyata pernikahan antara ayah Pemohon dengan Termohon/ibu Pemohon tersebut tidak tercatat pada register Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton, kabupaten Pasuruan Oleh karenanya Pemohon sangat membutuhkan Penetapan Pengesahan Nikah dari Pengadilan Agama Pasuruan, guna dijadikan alas hukum untuk mengurus Akta Kelahiran Pemohon; Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan, oleh karena hukum pernikahan ayah Pemohon bernama AYAH PEMOHON dengan ibu Pemohon bernama TERMOHON yang dilaksanakan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kenaiban pada tanggal 01 Januari 1960 adalah sah; Menetapkan biaya perkara menurut hukum; Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon hadir sendiri, kemudian dibacakan permohonan Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut Termohon memberikan jawaban yang pada pokoknya membenarkan semua dalil permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil permohonannya, Pemohon dan Termohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa : a. Asli Surat Keterangan Penduduk atas nama dengan Nomor : 474/04/ /2010 tanggal 20 Maret 2010 dari Desa Semare, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, (P.1); b. Fotokopi STTB SD atas nama Pemohon dengan nomor : 04 OA oa tanggal 12 Mei 1985, (P.2); c. Asli Surat Keterangan dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan nomor : Kk /PW.01/49/II/2010 tanggal 22 Februari 2010, (P.3);--- 3

4 d. Asli Surat Kematian atas nama AYAH PEMOHON nomor : 424/01/ tanggal 17 Februari 2010 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Semare, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, (P.4); e. Asli Surat Kematian atas nama ADIK TERMOHON nomor : 424/02/ tanggal 17 Februari 2010 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Semare, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, (P.5); f. Fotokopi Surat Kematian atas nama ANAK 2 nomor : 424/03/ tanggal 09 Maret 2010 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Semare, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, (P.6); Menimbang, bahwa disamping surat-surat tersebut para Pemohon mengajukan saksi-saksi sebagai berikut : SAKSI 1, umur 85 tahun, agama Islam, pekerjaan nelayan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan: Saksi tersebut mengaku kenal dengan Pemohon dan Termohon sebagai keponakan Termohon. Saksi bersedia memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa ayah Pemohon telah menikah Termohon pada tahun 1955 secara Agama Islam di masjid didepan kenaiban Kraton, Kabupaten Pasuruan., dengan wali adik kandung Termohon bernama ADIK TERMOHON dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp. 50,- (lima puluh rupiah) dan disaksikan oleh 2 orang saksi termasuk saksi sendiri, dan ijab kabul dilakukan antara ayah Pemohon dengan naib saksi lupa namanya; - c. Bahwa ayah Pemohon dan Termohon selama ini tidak pernah bercerai dan tidak pernah keluar dari Agama Islam dan tidak ada orang lain yang menyangkal adanya perkawinan antara keduanya; d. Bahwa status ayah Pemohon pada waktu itu adalah jejaka sedang Termohon adalah perawan dan antara keduanya tidak ada hubungan mahram atau lainnya yang menjadi sebab dilarangnya perkawinan mereka; SAKSI 2, umur 63 tahun, agama Islam, pekerjaan nelayan, tempat kediaman di Kabupaten Pasuruan: Saksi tersebut mengaku kenal dengan Pemohon dan Termohon sebagai tetangga Termohon. Saksi bersedia memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

5 a. Bahwa ayah Pemohon telah menikah Termohon sekitar tahun 1955 secara Agama Islam di masjid Kraton, Kabupaten Pasuruan, namun saksi tidak secara detail proses perkawinan tersebut karena saksi tidak masuk kedalam masjid, hanya berada di luar masjid, dan saksi pada waktu itu diajak ayah saksi yang seorang kusir bendi untuk mengantar arakan perkawian Termohon ke Masjid; b. Bahwa antara ayah Pemohon dan Termohon selama ini tidak pernah bercerai dan tidak pernah keluar dari Agama Islam dan tidak ada orang lain yang menyangkal adanya perkawinan antara keduanya; c. Bahwa status ayah Pemohon pada waktu itu adalah jejaka sedang Termohon adalah perawan dan antara keduanya tidak ada hubungan mahram atau lainnya yang menjadi sebab dilarangnya perkawinan mereka; Menimbang, bahwa selanjutnya Pemohon dan Termohon menyatakan tidak lagi mengajukan sesuatu apapun dan mohon penetapan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, maka ditunjuk Berita Acara pemeriksaan perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasar ketentuan Undang-Undang No.3 Tahun 2006 pasal 49 beserta penjelasannya, perkara ini baik absolut maupun relatif adalah menjadi wewenang Pengadilan Agama Pasuruan; Menimbang, bahwa surat kerterangan asli dari Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan nomor : Kk /PW.01/49/II/2010 tanggal 22 Februari 2010, (P.3) terbukti bahwa Pemohon telah mengurus ke kepada pejabat yang berwenang, untuk mendapatkan bukti pernikahan orang tuanya, namun tidak berhasil;---- Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan bahwa ayah Pemohon telah menikah dengan Termohon secara Islam pada tahun 1955 di Masjid Kraton, Kabupaten Pasuruan; Menimbang, bahwa Pemohon telah menghadirkan 2 orang saksi untuk memperkuat dalil-dalil permohonannya; Menimbang, bahwa 2 orang saksi yang diajukan oleh Pemohon hanya saksi pertama yang dapat ikut menghadiri perkawinan antara ayah Pemohon dan Termohon, sedang saksi kedua tidak ikut hadir dalam majlis perkawinan tersebut karena usia saksi kedua saat ini masih 8 tahun, namun demikian saksi kedua mengetahui adanya 5

6 perkawinan antara ayah Pemohon dan Termohon, karena saksi kedua ikut mengantar arakan perkawinan tersebut ; Menimbang, bahwa baik Pemohon maupun Termohon kesulitan menghadirkan saksi yang mengetahui langsung perkawinan antara ayah Pemohon dengan Termohon, karena perkawinan sudah berlangsung sekitar 55 tahun yang lalu; Menimbang, bahwa perkawinan antara ayah Pemohon dan Termohon telah berlangsung 55 tahun yang lalu, sehingga kesulitan untuk menghadirkan 2 orang saksi yang mengetahui secara langsung proses perkawinan tersebut, dan saksi kedua tidak mengetahui secara langsung proses perkawinan tersebut karena masih di bawah umur, namun saksi kedua mengetahui adanya perkawinan tersebut, maka menurut Majelis Hakim kesaksian 2 orang saksi Pemohon dan Termohon, dapat diterima sebagai alat bukti yang sah dalam perkara ini; Menimbang, bahwa selama ini tidak ada orang lain yang menyangkal adanya perkawinan antara ayah Pemohon dan Termohon; Menimbang, bahwa pada tahun tersebut (tahun 1955) Kantor Urusan Agama belum banyak terbentuk, sehingga pernikahan dilakukan oleh penghulu di serambi Masjid; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, majelis telah menemukan fakta-fakta dalam persidangan ini yang pokoknya sebagai berikut : Bahwa ayah Pemohon (AYAH PEMOHON ) telah menikah secara agama Islam dengan Termohon bernama TERMOHON yang dilangsungkan pada tahun 1955 M. dihadapan Petugas Pencatat Nikah dalam wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan; Bahwa pernikahan anyata ayah Pemohon (AYAH PEMOHON ) dengan Termohon (TERMOHON )dilangsungkan dengan Wali nikah kakak Termohon bernama karena ayah Termohon meninggal dunia, dengan maskawin uang sebesar Rp. 50,- (lima puluh rupiah) dan disaksikan oleh 2 orang saksi, belum pernah bercerai dan hingga ayah Pemohon meninggal ayah Pemohon dan Termohon tetap beragama Islam; Bahwa satus ayah Pemohon jejaka, dengan Termohon perawan, dan antara keduanya tidak ada hubungan muhrim, bukan saudara sesusuan, tidak terdapat adanya larangan perkawinan baik menurut agama maupun menurut peraturan perturan perundangundangan yang berlaku;

7 - Bahwa selama dalam perkawinan tersebut antara ayah Pemohon dengan Termohon dikaruniai 11 orang anak dan dari 11anak 7 anak meninggal dunia sehingga yang hidup 4 orang diantaranya Pemohon; Menimbang, bahwa berdasar fakta-fakta tersebut di atas, maka terbukti bahwa ayah Pemohon (AYAH PEMOHON) dan Termohon (TERMOHON ) telah melakukan perkawinan secara sah menurut agama Islam dan juga menurut ketentuan undang-undang yang berlaku yakni dengan wali nikah kakak Termohon, karena ayah Termohon telah meninggal dunia, dengan mas kawin uang sebesar Rp. 50,- (lima puluh rupiah) serta dua orang saksi, dan ijab kabulnya dilakukan antara ayah Pemohon dengan penghulu, sedangkan pelaksanaannya dihadiri atau dihadapan petugas dari Kantor Urusan Agama setempat; Menimbang, bahwa adapun hingga sekarang Pemohon belum berhasil mendapatkan Akta Nikah dari pejabat berwenang bahkan berdasar bukti surat (P.3) dinyatakan bahwa data-data pernikahan ayah Pemohon dengan Termohon tersebut tidak terdaftar pada Kantor Urusan Agama setempat karena perkawinan dilakukan jauh sebelum lahirnya Undang-Undang nomor 1 tahun 1975, sehingga oleh karenanya untuk memenuhi ketentuan pasal 2 ayat (2) Undang-Undang no.1 tahun 1974 maka patut diperintahkan kepada Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan untuk mencatat pernikahan antara ayah Pemohon dengan Termohon tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena terbukti sesuai dengan ketentuan pasal 2 Undang-Undang no1 tahun 1974 jo pasal 4, 5, dan 7 Kompilasi Hukum Islam maka permohonan para Pemohon tersebut harus dikabulkan ; Menimbang, bahwa Majelis perlu memperhatikan pendapat ahli hukum Islam dalam kitabnya I'anatu Tholibin IV : 254 sebagai berikut : Artinya : pengakuan perkawinan dengan orang perempuan harus dapat menyebutkan syahnya perkawinan dahulu seperti wali dan dua orang saksi yang adil; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang No.3 Tahun 2006 tentang Peradilan Agama maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;- Mengingat, pasal-pasal dalam perundang-undangan nomor 3 Tahun 2006, Undang-Undang nomor.1 Tahun 1974 serta Kompilasi Hukum Islam yang bersangkutan dengan perkara ini;

8 MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; Menetapkan sah perkawinan antara ayah Pemohon (AYAH PEMOHON) dengan Termohon (TERMOHON) yang dilaksanakan pada Tahun 1955 di wilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan; Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perkawinan tersebut ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan; Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini yang hingga kini dihitung sebesar Rp ,- (seratus enam puluh satu ribu rupiah) Demikian penetapan ini dijatuhkan pada hari Kamis tanggal 01 April 2010 Masehi bertepatan dengan tanggal 18 Dzulhijjah 1431 H. oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan yang terdiri dari Dra. Hj. LULU' RODIYAH sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. AKHMAD KHOIRON dan Dra. MUSLIMATUL UMROH sebagai hakim-hakim Anggota serta diucapkan oleh Ketua Majelis pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para hakim Anggota serta Drs. M. YULIANI sebagai panitera pengganti dan dihadiri oleh para Pemohon ; Hakim Anggota Ketua Majelis Drs. AKHMAD KHOIRON Dra. Hj. LULU' RODIYAH Hakim Anggota Dra. MUSLIMATUL UMROH Panitera Pengganti Drs. M. YULIANI Perincian Biaya Perkara : Biaya Pendaftaran : Rp , Biaya Panggilan : Rp , ATK : Rp ,

9 4. Redaksi : Rp , Materai : Rp , Jumlah : Rp ,