PUTUSAN. Nomor XXXX/Pdt.G/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor XXXX/Pdt.G/2014/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Pengesahan Nikah antara: PEMOHON, umur 73 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara, sebagai Pemohon; melawan TERMOHON, umur 54 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTP, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara, bertindak untuk diri sendiri dan berdasarkan surat kuasa tanggal 23 Oktober 2014 bertindak sebagai kuasa dari: HM bin JKB, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, tempat tinggal di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara; HP bin JKB, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTP, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara; YS bin JKB, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan buruh, tempat tinggal di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara; Hal. 1 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

2 SYMTNH binti JKB, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara; BSY binti JKB, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara; RYN bin JKB, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan buruh, tempat tinggal di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara; BG bin JKB, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan tani, tempat tinggal di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara; AR bin JKB, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara, selanjutnya disebut sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Pemohon, Termohon, saksi-saksi serta memeriksa alat-alat bukti yang dikemukakan di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tanggal 22 Oktober 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi dengan Nomor XXXX/Pdt.G/2014/PA.Ktbm, tanggal 22 Oktober 2014 telah mengajukan permohonan dengan alasan-alasan sebagai berikut: Hal. 2 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

3 1. Bahwa pada tanggal 25 Maret 1958 Pemohon dengan suami Pemohon bernama JKB bin RD telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah orangtua Pemohon di Kelurahan KT KabupatenLampung Utara; 2. Bahwa suami Pemohon telah meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 2014 sebagaimana Surat Kematian Nomor: XXX.3/272/76-LU/2014 tanggal 15 Oktober 2014 yang dikeluarkan oleh Lurah TS sedangkan orangtua Pemohon dan orangtua suami Pemohon juga telah meninggal dunia; 3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut wali nikahnya adalah ayah kandung Pemohon PL dan saksi nikahnya masing-masing bernama SJ (alm), dan JYNDG (alm), sedangkan maskawinnya berupa uang sebesar Rp. 500,- dibayar tunai, dengan akad nikahnya dilangsungkan antara JKB dengan wali nikah tersebut yang pengucapan ijabnya dilakukan secara langsung tanpa terputus; 4. Bahwa pada saat pernikahan tersebut suami Pemohon berstatus jejaka dalam usia 32 tahun sedangkan Pemohon berstatus perawan dalam usia 17 tahun; 5. Bahwa antara Pemohon dan suami Pemohon tidak ada hubungan darah semenda dan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6. Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan suami Pemohon bertempat tinggal semula dirumah orangtua Pemohon di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara 3 bulan dan terakhir bertempat Hal. 3 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

4 tinggal di Kelurahan Tanjung Seneng Kecamatan KS dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 9 orang anak bernama: 1. TERMOHON, umur 54 tahun 2. HM bin JKB, umur 52 tahun 3. HP bin JKB, umur 49 tahun 4. YS bin JKB, umur 47 tahun 5. SYMTNH binti JKB, umur 44 tahun 6. BSY binti JKB, umur 42 tahun 7. RYN bin JKB, umur 40 tahun 8. BG bin JKB, umur 36 tahun 9. AR bin JKB, umur 36 tahun; 7. Bahwa, selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yang mengganggu gugat pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon; 8. Bahwa maksud dan tujuan ini untuk mengurus dana Pensiun Janda; 9. Bahwa Pemohon dan suami Pemohon tidak pernah ada buku catatan nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Kotabumi oleh karenanya Pemohon membutuhkan penetapan nikah dari Pengadilan Agama Kotabumi guna dijadikan sebagai alasan hukum untuk pernikahannya; 10. Bahwa Pemohon bersedia membayar biaya Perkara; Berdasarkan dalil-dalil di atas, Pemohon I dan Pemohon II mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi c/q. Majelis Hakim untuk Hal. 4 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

5 memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: PRIMER: 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Menetapkan sah pernikahan antara Pemohon (PEMOHON) dengan suami Pemohon (JKB bin RD) yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 1958 di rumah orangtua Pemohon di Kelurahan KT Kecamatan KTB sekarang Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku; SUBSIDER Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon dan Termohon telah hadir sendiri di muka persidangan, kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa atas permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah mengajukan jawaban secara lisan yang pada pokoknya mengakui semua dalildalil permohonan Pemohon dan tidak keberatan dengan permohonan Pengesahan Nikah yang diajukan oleh Pemohon; Bahwa untuk memperkuat dalil-dalilnya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat yaitu berupa: 1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. TERMOHON NIK: XXX tanggal 11 September 2014, yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara, bukti P.1; Hal. 5 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

6 2. Fotokopi Kartu Keluarga an. JKB No XXX tanggal 11 September 2014, yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara, bukti P.2; 3. Fotokopi Surat Kematian an. JKB, Nomor: XXX.3/272/76-LU/2014 tanggal 15 Oktober 2014 yang dikeluarkan oleh Lurah TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara, bukti P.3; 4. Fotokopi SK Pensiun an. JKB No. KEP: XXX/2UU6/72 tanggal 2 Februari 1972 yang dikeluarkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, bukti P.4; 5. Fotokopi Kartu Identitas Pensiun (KARIP) an. JKB yang dikeluarkan oleh PT. Taspen tanggal 1 Desember 1987, bukti P.5; 6. Fotokopi Kartu Anggota Persit an. TERMOHON No. Reg. 01XXX yang dikeluarkan oleh Persit/Kartika Chandra Kirana, bukti P.6; Bahwa selain mengajukan bukti surat-surat, Pemohon telah pula menghadirkan saksi-saksi yaitu : 1. SAKSI I, umur 72 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SR, pekerjaan tani, tempat kediaman di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi mengenal Pemohon dan suami Pemohon (JKB bin RD); - Bahwa saksi adalah tetangga Pemohon dan suami Pemohon; - Bahwa Pemohon dan JKB bin RD adalah suami istri; - Bahwa Pemohon dan suami Pemohon menikah pada tahun 1958; - Bahwa Pemohon dan suami Pemohon melangsungkan pernikahan di rumah orangtua Pemohon di Kelurahan KT Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara; Hal. 6 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

7 - Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon I dan Pemohon II menikah; - Bahwa pada saat Pemohon dan suami Pemohon menikah yang menjadi wali adalah ayah kandung Pemohon yang bernama PL; - Bahwa pernikahan Pemohon dan suami Pemohon disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi, yaitu SJ dan Joyodung; - Bahwa ijab qabul dilakukan oleh P3N yang bernama Bahrun dengan dan suami Pemohon; - Bahwa maharnya berupa uang sebesar Rp.500,- (lima ratus rupiah) dibayar tunai; - Bahwa ketika menikah status Pemohon adalah perawan dan status suami Pemohon adalah jejaka; - Bahwa antara Pemohon dan suami Pemohon tidak ada hubungan darah, semenda, maupun sesusuan; - Bahwa setelah menikah Pemohon dan suami Pemohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan dikaruniai anak 9 (sembilan) orang; - Bahwa tidak ada masyarakat yang keberatan dengan perkawinan Pemohon dan suami Pemohon; - Bahwa selama perkawinan Pemohon dan suami Pemohon belum pernah bercerai dan tidak pernah menikah dengan orang lain; - Bahwa Pemohon sampai sekarang beragama Islam dan tidak pernah pindah agama (murtad); Hal. 7 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

8 - Bahwa suami Pemohon sudah meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 2014, dalam usia 88 tahun karena sakit dan dalam keadaan beragama Islam; - Bahwa Pemohon dan suami Pemohon memerlukan kutipan akta nikah untuk mengurus pensiunan janda; 2. SAKSI II, umur 56 tahun, agama Islam, SMP, pekerjaan PNS (Guru), tempat kediaman di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan suami Pemohon bernama JKB bin RD; - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan suami Pemohon karena saksi merupakan tetangga sekaligus Ketua RT ditempat Pemohon dan suami Pemohon tinggal; - Bahwa saksi tidak tahu kapan Pemohon dan suami Pemohon menikah, namun pada tahun 1984 ketika Pemohon dan suami Pemohon pindah ke TS Kecamatan KS, Pemohon dan suami Pemohon berstatus suami isteri dan telah dikaruniai anak 2 orang; - Bahwa suami Pemohon sudah meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 2014, dalam usia 88 tahun karena sakit dan dalam keadaan beragama Islam; - Bahwa setahu saksi antara Pemohon dengan suami Pemohon tidak ada larangan secara syar i untuk menikah; - Bahwa Pemohon dan suami Pemohon sudah mempunyai anak 9 orang; Hal. 8 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

9 - Bahwa tidak ada pihak ketiga yang keberatan atas pernikahan Pemohon dengan suaminya; - Bahwa Pemohon tetap beragama Islam sampai sekarang; - Bahwa Pemohon dan suami Pemohon tidak pernah bercerai dan suami Pemohon tidak mempunyai istri lain selain dari Pemohon demikian juga dengan Pemohon tidak pernah mempunyai suami lain selain JKB bin RD; - Bahwa suami Pemohon sudah meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 2014, dalam usia 88 tahun karena sakit; - Bahwa setahu saksi keperluan Pemohon mengajukan Pengesahan Nikah ini adalah untuk mengurus pensiunan janda; Bahwa Pemohon dan Termohon menyatakan tidak mengajukan sesuatu apapun lagi dan menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada permohonan dan jawaban masing-masing, selanjutnya mohon putusan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tak terpisahkan dan dianggap termuat dalam putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud permohonan Pemohon sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa perkara ini adalah termasuk bidang perkawinan, oleh karena itu berdasarkan Pasal 49 Ayat (1) huruf a dan Ayat (2) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor Hal. 9 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

10 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama jo. Pasal 7 Ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, adalah menjadi kewenangan absolut Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa sebelum memeriksa pokok perkara, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan kedudukan hukum (legal standing) Pemohon dan Termohon dalam perkara ini; Menimbang, bahwa di dalam ketentuan Pasal 7 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam disebutkan: Yang berhak mengajukan permohonan Itsbat Nikah ialah suami atau isteri, anak-anak mereka, wali nikah dan pihak yang berkepentingan dengan perkawinan itu; Menimbang, bahwa Majelis hakim telah memeriksa surat permohonan Pemohon, kemudian dihubungkan dengan bukti P.3, maka Pemohon dengan JKB bin RD adalah pasangan yang telah berkeluarga layaknya suami isteri, sehingga harus dinyatakan Pemohon mempunyai kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan Pengesahan Nikah; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan Pengesahan Nikah ini dengan dalil pokok bahwa Pemohon dan JKB bin RD telah menikah secara sah menurut hukum Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun tidak tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara. Oleh karena itu Pemohon I dan Pemohon II mohon agar perkawinan Pemohon I dan Pemohon II yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 1958 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara dinyatakan sah berdasarkan alasanalasan sebagaimana tercantum dalam duduk perkara penetapan ini; Hal. 10 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

11 Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonan, Pemohon telah mengajukan alat-alat bukti surat, yaitu P.1, P.2, P.3, P.4, P.5, P.6 dan dua orang saksi; Menimbang, bahwa bukti surat yang diajukan Pemohon (P.1, P.2,P.3, P.4, P.5 dan P.6) merupakan fotokopi sah dari akta autentik, khusus dibuat sebagai alat bukti, setelah diteliti oleh Majelis Hakim ternyata telah memenuhi syarat formil dan materil sesuai dengan ketentuan Pasal 285 RBg, oleh karena itu dapat diterima sebagai bukti yang sah dalam perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat (P.1) telah terbukti bahwa Pemohon berdomisili di wilayah Kabupaten Lampung Utara, sehingga menjadi kewenangan relatif Pengadilan Agama Kotabumi untuk memeriksa dan mengadili permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat (P.2) telah terbukti bahwa Pemohon dan JKB bin RD telah hidup berkeluarga sebagai suami istri; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 berupa Surat Keterangan Kematian an. JKB, maka terbukti bahwa JKB dinyatakan telah meninggal dunia pada tanggal 13 Oktober 2014 karena sakit; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.4, dan P.5 berupa SK Pensiun dan Kartu Pensiun an. JKB bin RD, maka terbukti bahwa JKB bin Rono Darno adalah seorang anggota TNI dan telah pensiun; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.6 berupa Kartu Anggota Persit/Kartika Chandra Kirana an. TERMOHON, maka terbukti bahwa Pemohon adalah isteri sah dari JKB bin RD; Hal. 11 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

12 Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi yang dihadapkan Pemohon ke persidangan merupakan orang yang cakap menjadi saksi, tidak termasuk orang yang tidak boleh didengar sebagai saksi, keduanya telah memberikan keterangan yang disampaikan secara sendiri-sendiri di depan persidangan, dan keterangannya tersebut disampaikan di bawah sumpah di dalam persidangan, maka Majelis Hakim menilai bukti saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sebagai alat bukti dan selanjutnya akan dipertimbangkan materiilnya; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi tersebut sebagaimana terurai dalam duduk perkara, Majelis Hakim menilai keterangan tersebut secara substansial saling bersesuaian antara satu dengan yang lainnya dan mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon, sehingga telah memenuhi syarat materiil sebagai saksi, oleh karena itu Majelis Hakim menilai kesaksian tersebut dapat diterima dan dapat dijadikan alat bukti yang sah; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, Termohon dan dua orang saksi di persidangan telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon dan suami Pemohon adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 25 Maret 1958 di rumah orangtua Pemohon di Kelurahan KelapaTujuh Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara; 2. Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon yang bernama PL, saksi nikahnya 2 (dua) orang yaitu SJ dan Joyodung, ijab qabul dilakukan oleh P3N yang bernama Bahrun dengan dan suami Pemohon dan maharnya berupa uang sebesar Rp. 500,- (lima ratus rupiah) dibayar tunai; Hal. 12 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

13 3. Bahwa pada saat menikah suami Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon berstatus perawan serta tidak ada hubungan yang menjadi larangan perkawinan antara Pemohon dan suami Pemohon; 4. Bahwa setelah menikah Pemohon dan suami Pemohon tinggal bersama di Kelurahan TS Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara sampai sekarang dan telah dikaruniai anak 9 orang serta tidak ada yang keberatan dengan status hubungan perkawinan antara Pemohon dan suami Pemohon; 5. Bahwa selama ini Pemohon dan suami Pemohon belum pernah bercerai dan belum pernah menikah lagi dengan orang lain; 6. Bahwa selama ini Pemohon dan suami Pemohon beragama Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di atas, meskipun saksi kedua tidak mengetahui prosesi pernikahan Pemohon dan suami Pemohon sehingga tidak bisa menerangkan tentang rukun perkawinan, namun saksi kedua menerangkan bahwa Pemohon dan suami Pemohon beragama Islam, tidak ada larangan perkawinan serta sejak tahun 1984 telah hidup bersama sebagai suami isteri dan telah memiliki anak 9 (sembilan) orang. Selama ini tidak ada pihak yang keberatan dengan hubungan perkawinan Pemohon dan suami Pemohon, sedangkan masyarakat dimana Pemohon I dan Pemohon II tinggal adalah masyarakat yang agamis, sehingga Majelis Hakim menilai bahwa Pemohon dan suami Pemohon adalah pasangan suami isteri dan pernikahan Pemohon dan suami Pemohon telah dilaksanakan sesuai ketentuan Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perkawinan Pemohon dengan suami Hal. 13 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

14 Pemohon yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 1958 di rumah orangtua Pemohon di Kelurahan KT Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara telah memenuhi rukun dan syarat perkawinan sesuai Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam dan tidak ada larangan dan halangan perkawinan sebagaimana maksud Pasal 39 s/d 44 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu Majelis Hakim berkesimpulan bahwa pernikahan Pemohon dan suami Pemohon adalah sah sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 4 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 7 Ayat (3) Kompilasi Hukum Islam, Itsbat Nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatas mengenai halhal yang berkenaan dengan: (a) adanya perkawinan dalam rangka penyelesaian perceraian, (b) hilangnya Akta Nikah, (c) adanya keraguan tentang sah atau tidaknya salah satu syarat perkawinan, (d) adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, (e) perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan perkawinan menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974; Menimbang, bahwa perkawinan Pemohon dan suami Pemohon terjadi sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 yang diundangkan sejak tanggal 2 Januari 1974; Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan Pasal 49 ayat (2) angka 22 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, Pengesahan Nikah Hal. 14 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

15 hanya berlaku bagi perkawinan yang terjadi sebelum Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pengesahan Nikah Pemohon telah sesuai Pasal 7 ayat (3) huruf d Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pengesahan Nikah Pemohon tersebut dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena pencatatan perkawinan suatu keharusan Undang-Undang sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 8 ayat (2) dan Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan jo. Pasal 102 huruf b, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan, maka Majelis Hakim memerintahkan kepada Pemohon agar mencatatkan perkawinan kepada Pegawai Pencatat Nikah di mana Pemohon berdomisili, yaitu ke Kantor Urusan Agama Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, biaya perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Memperhatikan dalil-dalil syar i dan segala ketentuan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini; Hal. 15 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

16 M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon dengan JKB bin RD yang dilaksanakan pada tanggal 25 Maret 1958 di Kebun Empat Kelurahan KT Kecamatan Kotabumi Kabupaten Lampung Utara; 3. Memerintahkan Pemohon untuk mencatatkan pernikahannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan KS Kabupaten Lampung Utara; 4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp ,- (dua ratus empat puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Senin, tanggal 17 November 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 24 Muharram 1436 Hijriyah oleh kami H. A. FERNANDESZ, S.Ag., M.Sy. sebagai Ketua Majelis, ANTONI SAID, S.Ag dan ALVI SYAFIATIN, S.Ag., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri pula oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dan ROSITA, S.Ag., sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Pemohon dan Termohon; Ketua Majelis dto DtoDH. A. FERNANDESZ, S.Ag., M.Sy Hal. 16 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm

17 Hakim Anggota Hakim Anggota dto. ANTONI SAID, S.Ag dto ALVI SYAFIATIN, S.Ag Panitera Pengganti dto ROSITA, S.Ag Perincian Biaya Perkara: 1. Biaya Pendaftaran Rp ,- 2. Biaya Proses Rp ,- 3. Biaya Panggilan Rp ,- 4. Redaksi Rp ,- 5. Meterai Rp ,- J u m l a h Rp ,- (Dua ratus empat puluh satu ribu rupiah) Hal. 17 dari 18 Put.No.0400/Pdt.G/2014/PA.Ktbm