ISO 1001 By: Ryan Torinaga



dokumen-dokumen yang mirip
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu

KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. PRAKATA...iii-vi. DAFTAR ISI...vii-xiv. DAFTAR LAMPIRAN...xv BAB I PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Penelitian.

ANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA

Perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 : Studi Kasus

ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

Daftar Periksa Audit SMM ISO 9001:2008. Memeriksa Ada struktur organisasi

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori

Rekapitulasi Persyaratan (Standar) SMM ISO 9001:2008

PT. GLOBAL MITRA PROTEKSINDO

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

PROSEDUR KERJA PENGENDALIAN DOKUMEN

MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001)

Analisis Sistem Manajemen Mutu dalam Upaya Mempertahankan ISO 9001 : 2000 (Studi Kasus PT. Mertex Indonesia-Mojokerto) Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev

SISTEM-SISTEM TERKAIT MANAJEMEN MUTU PADA INDUSTRI PANGAN

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada

AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 7 8)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERANCANGAN DOKUMEN MUTU ISO 9001: 2008 DI PT X

Sistem Manajemen Mutu Sarana Pelayanan Kesehatan

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh

DOKUMENTASI ITU MUDAH?

PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA. Logo perusahaan

Scanned by CamScanner

BAB 2 Landasan Teori 2.1 Total Quality Management

BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I FRANS KAISIEPO BIAK PEDOMAN MUTU PEDOMAN MUTU

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000

Lampiran 1. Perancangan Sistem Manajemen Mutu. Pada PT. Garuda Indonesia. Pedoman Mutu. Sistem Manajemen Mutu Perusahaan

PERSYARATAN ISO 9001 REVISI 2008 HANYA DIGUNAKAN UNTUK PELATIHAN

Bahan Ajar Materi ke-2

DAFTAR IS Latar Belakang ldentifikasi Masalah Perumusan Masalah...;...

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep dan Prinsip Mutu

MIA APRIANTHY ( )

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem manajemen mutu Persyaratan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Konsep Dasar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: Pengertian Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

ANALISIS GAP AUDIT INTERNAL UNTUK MELIHAT KESIAPAN CV. BINA RAKSA DALAM MENERAPKAN ISO 9001:2000

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9000 Pada Penyelenggaraan Pendidikan Kejuruan Oleh : Noor Fitrihana FT UNY

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

PEDOMAN MUTU TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

ISO 9001 : Pengendalian Kualitas

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

ISO/DIS 9001:2015 Pengenalan Revisi dan Transisi

Sistem manajemen mutu Persyaratan

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 Di PPID LAPAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

SISTEM MANAJEMEN MUTU

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

ISO : Click to edit Master text styles. Environmental Management System. Second level. Third level. Lely Riawati, ST., MT

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN

BAB II KERANGKA TEORI Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: Pengertian Mutu

BAB 1 PENDAHULUAN. organisasi atau proyek. Pada proyek konstruksi TQM terdiri dari standart operating

MANAJEMEN LAB LECTURE 3. By Djadjat Tisnadjaja, Universitas Nusa Bangsa, Bogor

Sumber: ISO Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996)

UNDERSTANDING SNI ISO 9001:2008 REQUIREMENTS. Syamsir Abduh

Perancangan dan Penerapan ISO 9001:2008 di PT. Teno Tract Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI

Manual Mutu Daftar Revisi dan Daftar Isi BAB 1 BAB DAFTAR REVISI DOKUMEN. Revisi Tanggal. Uraian Revisi. Revisi BAB 2. Revisi.

Apakah ISO 9001 bermanfaat??

BAB 2 LANDASAN TEORI

Kuesioner SNI Award 2013 Kategori Perusahaan/Organisasi Besar Jasa. Nomor/Kode Pertanyaan Panduan Pengisian

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEDOMAN MUTU PENGUKURAN, ANALISIS, DAN PENINGKATAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Gambar I-1 Proses Pembuatan Batik

BAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil

PEDOMAN MANAJEMEN MUTU UPT PUSKESMAS II NEGARA No Kode : Terbitan : No Revisi : Tgl Mulai Berlaku : Halaman :

KLAUSUL-KLAUSUL ISO Oleh Ir. Sadar Wahjudi,M.T.

EVALUASI AUDIT INTERNAL LUB PTBN UNTUK MENILAI EFEKTIFITAS IMPLEMENTASI ISO/IEC 17025:2005

Kuesioner SNI Award 2013 Kategori Perusahaan Menengah Barang Sektor Pangan dan Pertanian. Nomor/Kode Pertanyaan Panduan Pengisian

TL-4103 Manajemen Teknik Lingkungan AUDIT LINGKUNGAN

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERSYARATAN MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN SESUAI ISO/IEC : 2005

Evaluasi Sistem Manjamen Mutu Dengan Metode TQM (Rusindiyato) 11

Analisis Hasil Audit Implementasi ISO 9001:2008 di Sebuah Perusahaan Pengecoran Aluminium

BAB III KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

EFFECTIVE'DOCUMENTS'MANAGEMENT'

Checklist AIM UKPA Siklus 11 Tahun 2012

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengawasan Kualitas(Quality Control) Pada Produk Manufaktur

PT. Automatic Carwash TITLE : SUPERVISOR DOCUMENT NO. : REV.: 00 DATE : GRADE : Page 1 of 10

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN

SPMI dan ISO 9001:2008

UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA

Sosialisasi PENYUSUNAN SOP SAYURAN dan TANAMAN OBAT. oleh: Tim Fakultas Pertanian UNPAD, Bandung, 14 Maret 2012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN

Transkripsi:

ISO 1001 By: Ryan Torinaga

Daftar Isi Arti ISO Tujuan ISO 9001 Klausul ISO 9001 Kunci Penerapan ISO Cara Penerapan ISO

Arti dari ISO Berarti Sama Badan standarisasi dunia Didirikan sejak tahun 1947 Terdiri dari 130 negara Berkedudukan di Jenewa, Swiss

ISO & Jenis ISO ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu Bukan Mutu Produk ISO 14001 Environmental ISO 22000 Food Safety Control

Tujuan ISO 9001 Standard yang dipakai sekarang ini: ISO 9001:2008 Standar mutu yang dihasilkan oleh ISO TC 176 Dikembangkan pada tahun 1979 dan dipublikasikan pada tahun 1987 Tujuan ISO 9001:2008 Persyaratan Pelanggan Produk sesuai dengan persyaratan (Philips crosby) Kepuasan pelanggan (K. Ishikawa) Pemecahan masalah /Continual Improvement (E. Deming) Membuat sistem kerja menjadi standar Sebagai standar kerja karyawan baru Kerja lebih efektif dan efisien APAKAH DENGAN ADANYA ISO 9001, MUTU PRODUK PASTI BAIK?

Kepuasan Pelanggan ISO FOCUS pada KEPUASAN PELANGGAN. Siapa Pelanggan Anda? Pelanggan Eksternal Pembeli Pemakai Pembuat keputusan Penyandang dana Pelanggan Internal Yang menerima output dari proses anda (next process is your customer)

Klausul (TOTAL 8 Klausul) P E R S Y A R A T A N P E L A N G G A N PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN DARI SISTEM MANAJEMEN Mutu Manajemen sumber daya INPUT Tanggung jawab Manajemen Realisasi produk Pengukuran, analisa, perbaikan OUTPUT Produk P E L A N G G A N K E P U A S A N

PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN MUTU 4.1. Persyaratan Umum 4.2. Persyaratan Dokumentasi 4.2.1. Umum 4.2.2. Pedoman Mutu (PM) 4.2.3. Pengendalian Dokumen 4.2.4. Pengendalian Catatan PERSYARATAN PELANGGAN MANAJEMEN. SUMBER DAYA TANGG. JAWAB MNGT. Quality system clauses - detail PENGUKURAN, ANALISA, PERBAIKAN Continual improvement KEPUASAN PELANGGAN 5.1. Komitmen Manajemen. 5.2. Fokus terhadap Pelanggan 5.3. Kebijakan Mutu 5.4. Perencanaan. 5.4.1. Sasaran Mutu. 5.4.2. Sistim Manajemen Mutu. 5.5. T.jawab,Wewenang & Komunikasi 5.5.1. Wewenang & Tanggung jawab. 5.5.2. Wakil Manajemen (MR). 5.5.3. Komunikasi internal. 5.6.Tinjauan Manajemen. 6.1. Pengawasan Sumber Daya 6.2. Sumber Daya Manusia. 6.2.1. Umum (karyawan yang mempengaruhi mutu harus cakap). 6.2.2. Kecakapan, kesadaran & pelatihan. 6.3. Infrastruktur. 6.4. Lingkungan Kerja. REALISASI PRODUK 7.1. Perencanaan Produksi 7.2. Proses yg berhubungan dng pelanggan 7.2.1. Identifikasi persyaratan yg berhubungan dng pelanggan. 7.2.2. Tinjauan persyaratan yg berhubungan dengan pelanggan. 7.2.3. Komunikasi dengan pelanggan. 7.3. Desain dan pengembangan.@ 7.4. Pembelian. 7.4.1. Pengendalian pembelian. 7.4.2. Informasi pembelian. 7.4.3. Verifikasi produk yang dibeli. 7.5. Pengaturan produksi & Pelayanan. 7.5.1. Pengendalian pengaturan produk & pelayanan. 7.5.2. Validasi proses produksi & jasa. 7.5.3. Identifikasi & mampu telususr. 7.5.4. Barang milik pelanggan. 7.5.5. Pemeliharaan produk. 7.6. Pengendalian Alat Ukur. PRODUK 8.1. Perencanaan 8.2. Pengukuran & Pemantauan. 8.2.1. Kepuasan Pelanggan 8.2.2. Audit Internal. 8.2.3. Pengukuran & Pemantauan proses. 8.2.4. Pengukuran & Pemantauan produk. 8.3. Pengendalian ketidaksesuaian. 8.4. Analisa data. 8.5. Peningkatan. 8.5.1. Perencanaan untuk peningkatan berkesinambungan. 8.5.2. Tindakan koreksi. 8.5.3. Tindakan pencegahan.

PRINSIP ISO 9001

4.1 Persyaratan Umum 1. Menetapkan Proses yang diperlukan (Proses Bisnis) 2. Menentukan urutan dan interaksi dari proses2 (SOP) 3. Menentukan Metode yang diperlukan untuk melaksanakan suatu aktifitas (WI) 4. Memastikan informasi yang mendukung operasi dan pemantauan proses tersebut (form & standard) 5. Memantau, mengukur dan analisa proses 6. Menerapkan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang telah direncanakan dan secara berkesinambungan meningkatkan proses tersebut.

Proses Bisnis (Sample)

4.2 Persyaratan Dokumentasi LEVEL 1 Level 2 Level 3 Level 4 Manual Mutu Persyaratan & Kebijakan Perusahaan S.O.P Standard Operating Procedure Alur Proses Dokumen Pendukung Work Instruction, Standard Form Catatan Mutu

Example SOP Makan Pagi SOP : RES/SOP/01 Rev 00 Tanggal Efektif : 1 April 2008 Tujuan: Memastikan proses makan siang berjalan lancar. Prosedur: 1. Jadwal makan pagi 1.1. Makan pagi dilaksanakan pada jam 8-9 untuk hari Senin - Jumat 1.2. Makan pagi dilaksanakan pada jam 9-10 untuk Sabtu Minggu 2. Persiapan makan pagi 2.1. Koki wajib merencanakan menu makan pagi 1 hari sebelum pelaksanaan 2.2. Asisten koki harus menyiapkan semua bahan yang diperlukan pada jam 4 sore 1 hari sebelum pelaksanaan 2.3. Apabila terdapat bahan yang kurang, maka asisten koki dapat meminta bagian pembelian untuk membeli bahan yang diperlukan 3. Pelaksanaan 3.1. Koki mulai memasak pada jam 6 pagi. 3.2. Meja harus ditata rapi pada jam 7 pagi agar makanan dapat dikeluarkan tepat waktu pada jam 8:00

Example WI Penataan Meja WI nomor : RES/01-01 Rev 00 Tanggal efektif : 1 April 2008 Work Instruction 1. Hitung jumlah orang yang akan makan pagi 2. Siapkan peralatan makan yang diperlukan untuk makan pagi sesuai standard piring (RES/STD/03) 3. Letakan kain putih di atas meja 4. Letakan semua peralatan makan di atas meja 5. Pastikan tissue di atas meja masih tersedia isi ulang apabila diperlukan

Example Standard Piring Standard Nomor : RES / STD / 03 Tanggal efektif : 1 April 2008 Tipe Diameter (cm) Alat makan Bakmi Mangkuk Diameter 20 Sumpit Sup Mangkuk 10 Sendok Nasi Piring 20 Sendok & Garpu Salad Piring 20 Garpu

No 5. Tanggung Jawab Manejemen Tanggung Jawab 1 Membuat, memelihara & sosialisasikan Kebijakan & Sasaran Mutu Kebijakan mutu: - Membuat makanan yang enak sesuai dengan persyaratan Sasaran mutu: - 0 Customer Complain - 15 menit delivery 2 Memastikan persyaratan pelanggan menjadi fokus dalam organisasi - Persyaratan pelanggan - Persyaratan pemerintah Sosialisasi: - Tempelkan kebijakan dan sasaran di setiap ruangan - Meeting target & hasil per 3 bulan 4 Memastikan proses yang sesuai diterapkan untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan sasaran mutu dapat tercapai 5 Memastikan bahwa sistem manajemen mutu berjalan efektif dan efisien: - Tinjauan Manejemen - Audit 6 Memastikan tersedianya sumber daya yang dibutuhkan (HR Department)

No 6. Manajemen Sumber Daya Tanggung Jawab 1 Pastikan ketersediaan sumber daya untuk menjalankan dan meningkatkan sistem manajemen mutu, kepuasan pelanggan dan pihak yang berkepentingan 2 Kompetensi SDM dapat dilihat dari skill, pendidikan, pengalaman dan training 3 Sumber daya manusia harus berkompeten sesuai dengan operasi bisnis 4 Sarana dan prasaran untuk mencapai sasaran mutu harus tersedia misal gedung, ruang kerja, peralatan, sarana transportasi

Competency Matrix

No 7 Realisasi Produk Tanggung Jawab 1 Perencanaan Produk -> Produk yang diproduksi / Spesifikasi 2 Tinjauan Persyaratan yang berkaitan dengan produk 3 Komunikasi dengan Pelanggan: Purchase Order / Spesifikasi -> Tertulis 4 Perencanaan & Pengembangan -> R&D 5 Proses Pembelian -> Purchase order ke pemasok 6 Produksi - Rencana Produksi -> Jumlah / Personil / Peralatan - Kesiapan bahan - Identifikasi & Mampu telusur 7 Pemeliharaan Produk (Warehouse & Packaging) 8 Pengendalian Perlengkapan Pemantauan & Pengukuran -> Pengukuran proses / QC in proses

8. Pemantauan & Pengukuran Kepuasan Pelanggan Survey Kepuasan Penanganan Keluhan Internal Audit Audit Antar Department Audit Proses / Audit Department Korektif & Preventif Kemampuan Proses mencapai hasil Menerapkan Korektif & Preventif Pemantauan & Pengukuran Pengujian Produk Reporting Pengedalian produk yang tidak sesuai (NC) Verifikasi & kalibrasi alat ukur

Kunci Penerapan ISO Tanggung jawab manajemen Komitmen. Kepemimpinan. Dukungan manajemen & memberdayakan karyawan Membuka & memelihara komunikasi dengan karyawan.

Kunci Penerapan ISO Alokasi sumber daya. Menunjuk seorang Wakil Manajemen (MR) Menunjuk Pengendali Dokumen Menunjuk Auditor Mutu Internal Mengalokasikan sumber daya yang diperlukan seperti tenaga kerja, waktu, biaya dan peralatan

Kunci Penerapan ISO Dokumentasi dan penerapan yang sesuai Efisien, efektif, fleksibel & mudah dilaksanakan. Mudah untuk diaudit dan disertifikasi. Mengunakan bahasa yang mudah dimengerti

Kunci Penerapan ISO Penerapan yang sistematik Menjamin seluruh kegiatan operasi telah terlibat. Menggambarkan keterkaitan proses antara fungsi organisasi. Melakukan uji coba dari sistem mutu yang telah dibuat. 6. Faktor-faktor manusia Kesadaran, Kemauan, Kemampuan, Disiplin, Kerjasama, Komunikasi, Proaktif

Memelihara Sistem Majemen ISO Disiplin / konsisten Menerapkan Usaha yang berkesinambungan Komitmen dari manajemen dan karyawan Kerjasama dari seluruh karyawan Motivasi untuk meningkatkan mutu

Cara penerapan ISO Identifikasi Tujuan ISO Persyaratan pelanggan Improvisasi Effisiensi Pilih Konsultan Harga Rendah (Basic) High Tinggi (Comprehensive) 5 mil 50 mil Pilih Badan Sertifikasi Customer Request Strictness Quality 10 mil 40 mil

SELESAI