LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS I. : Perubahan Lingkungan Fisik. : 6 x 35 Menit (3 kali pertemuan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I. : 6 x 35 menit (3 x pertemuan)

LAMPIRAN 1 Surat Ijin dan Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan

Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

Berilah tanda silang (X) huruf a, b,c, atau d pada jawaban yang paling tepat!

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lampiran 17. Materi Essensial Daur Air

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri Koripan 04

Selamat Mengerjakan,

Reliability. Scale: ALL VARIABLES. Case Processing Summary N %

Lampiran 1 Jadwal Pertemuan

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

76

SS = Sangat Setuju. S = Setuju. TS = Tidak Setuju. STS = Sangat Tidak Setuju

LAMPIRAN 1. Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 1 Lembar Instrumen Penelitian Uji Validitas Nama : Kelas : No. Absen : Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d berdasarkan

Lampiran 1. Surat Izin

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN OBSERVASI DAN PENELITIAN SKRIPSI

LAMPIRAN A : SKALA PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

LAMPIRAN 1 SOAL UJI VALIDITAS Instrumen Soal untuk Uji Validitas SD Negeri Blotongan 02 Kecamatan Sidorejo Salatiga

Lampiran 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Lampiran 1 95

Lembar observasi kelas eksperimen

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

LAMPIRAN. Perlunya Penghematan Air Pembelajaran IPA

109

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

Selamat mengerjakan!!!

SKALA KEMANFAATAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Kelas :

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Instrumen Penelitian

ANGKET PENELITIAN DI PT SEMEN GRESIK (PERSERO) tbk.

Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi

Lampiran 1. Surat Ijin dan Surat Keterangan Uji Instrumen dan Penelitian

LAMPIRAN I SURAT-SURAT

ANGKET. jasmani yang Bapak/Ibu laksanakan di sekolah. Kami mengharapkan bantuan

KUESIONER PENELITIAN. Terhadap Pengembangan Karir Individu pada PT. PRUDENTIAL, Jalan Adam Malik. 2. Jenis Kelamin : Laki - laki Wanita.

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN

LAMPIRAN I SURAT KETERANGAN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket Persepsi Siswa Terhadap Keterampilan Mengajar Guru Matematika. Konsep Aspek Indikator Empiris F UF 1.

BAB III METODE PENELITIAN.

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

ANGKET PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU IPS SMP DI KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI

POLA ASUH ORANG TUA SS S TS STS

Nama : Kelas : No. Absen :

Selamat Mengerjakan. Lampiran 1

Lampiran 1. Izin Penelitian Skripsi

KUESIONER PENELITIAN MENGENAI TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PT PANATRADE CARAKA, JAKARTA

KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Angket Strategi Coping

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SD N I Sumberwulan

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Analisis Data Penelitian

KUESIONER PENELITIAN. kuesioner penelitian dengan judul Hubungan Pembagian Kerja dan. Pendelegasian Wewenang Karyawan Dengan Prestasi Kerja

AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR

LAMPIRAN Identitas Diri : Nama / Asli : Status Ibu : Bekerja / Tidak Bekerja (coret yg tidak sesuai)

SURAT IJIN UJI VALIDITAS

MITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Pedoman Pengisian Skala Sikap DUKUNGAN SOS IAL DAN KEPERCAYAAN DIRI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUISIONER. Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Rumah Makan Joglo Manis Ponorogo).

Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted

Lampiran 1 Hasil Belajar Pra-siklus Tabel Gambaran Hasil Belajar Siswa Pra-Siklus. No Nama Nilai Ketuntasan KKM. 1.

Lampiran 1 JADWAL PERTEMUAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

RANCANGAN PTK. a. Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama. Dalam diskusi terjadi interaksi antara siswa, saling tukar menukar

LAMPIRAN. Lembar observasi (pretest)

LAMPIRAN 1 SKALA KOMUNIKASI INTERPERSONAL

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Standar Kompetensi 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

Lampiran: 1 KUESIONER PENELITIAN

LAMPIRAN I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama :... Jenis Kelamin :...

Reliability Scale: Reliability Analysis

Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian SD Negeri 2 Pangkalan

Petunjuk Pengisian ( ) SS TS STS

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : NIP : Jenis Kelamin :

Transkripsi:

80 LAMPIRAN 1 Surat Izin dan Surat Keterangan Penelitian

81

82

83

84

85 LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

86 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu : SDN 1 Dologan : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : IV (empat) : 2 (dua) : 6 x 35 menit (3 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. B. Kompetensi Dasar 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor). C. Indikator Pembelajaran Pertemuan I 1. Menjelaskan peta konsep mengenai pengaruh perubahan lingkungan fisik bumi. 2. Menyebutkan penyebab yang mempengaruhi daratan. 3. Menjelaskan pengertian erosi, sedimen, denudasi, dan korasi. 4. Menyebutkan perbuatan yang menyebabkan erosi 5. Menjelaskan pengertian abrasi 6. Menyebutkan perbuatan yang menyebabkan abrasi. 7. Menjelaskan pengertian banjir. 8. Menyebutkan perbuatan yang menyebabkan banjir. 9. Menjelaskan pengertian longsor. 10. Menyebutkan perbuatan yang menyebabkan tanah longsor. Pertemuan II 1. Menjelaskan proses terjadinya erosi. 2. Menjelaskan proses terjadinya abrasi. 3. Menjelaskan proses terjadinya banjir.

87 4. Menjelaskan proses terjadinya longsor. D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I 1. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan peta konsep mengenai pengaruh perubahan lingkungan fisik bumi. 2. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 penyebab yang mempengaruhi daratan. 3. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian erosi, sedimen, denudasi, dan korasi dengan benar. 4. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 perbuatan yang menyebabkan erosi dengan benar. 5. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian abrasi dengan benar. 6. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 perbuatan yang menyebabkan abrasi dengan benar. 7. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian banjir dengan benar. 8. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 perbuatan yang menyebabkan banjir dengan benar. 9. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan pengertian longsor dengan benar. 10. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 perbuatan yang menyebabkan tanah longsor dengan benar. Pertemuan II 1. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya erosi dengan benar. 2. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya abrasi dengan benar. 3. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya banjir dengan benar.

88 4. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya longsor dengan benar. E. Materi Pembelajaran Hal-hal yang mempengaruhi perubahan lingkungan fisik terhadap daratan dan pengertian erosi, abrasi, banjir, dan longsor (terlampir). F. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model : TGT (Teams Games Tournaments). 2. Metode : Demonstrasi. G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait dengan berita di televisi mengenai banjir di Jakarta. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (55 Menit) 1) Eksplorasi a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengaruh perubahan lingkungan terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor). b. Siswa mencatat penjelasan guru tentang pengaruh perubahan lingkungan terhadap daratan dan pengertian erosi, abrasi, banjir, serta longsor. 2) Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok secara heterogen sesuai yang ditetapkan oleh guru. b. Siswa mendengarkan penjelasan tentang turnamen dari guru. c. Guru memberi materi dan lembar diskusi kepada setiap kelompok.

89 d. Siswa secara berkelompok diberi waktu oleh guru untuk berdiskusi dan menguasai materi. e. Guru membimbing kelompok dengan berkeliling kelas. f. Guru memberikan kartu soal pada setiap meja turnamen sesuai kemampuan akademik siswa. g. Perwakilan setiap kelompok duduk menempati meja turnamen secara homogen sesuai yang ditentukan oleh guru. h. Siswa memulai permainan dengan mengambil 1 kartu soal dan menjawabnya. i. Guru mencocokan jawaban siswa. j. Siswa yang menjawab pertanyaan secara benar akan mendapat skor. k. Siswa yang mendapat skor tertinggi akan naik ke meja yang setingkat lebih tinggi. l. Siswa yang mendapatkan peringkat kedua bertahan pada meja yang sama. m. Siswa dengan peringkat-peringkat di bawahnya akan turun ke meja yang tingkatannya lebih rendah. n. Guru menghitung skor setelah semua soal sudah terjawab. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami. b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. c. Guru menyuruh siswa mencatat kesimpulan materi tersebut. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran. 2) Guru memberikan hadiah atau sertifikat sesuai skor kelompok. 3) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi yang akan dibahas di pertemuan selanjutnya yaitu pengaruh erosi, abrasi, banjir, dan longsor terhadap daratan. Pertemuan II (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit)

90 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait dengan pengaruh erosi, abrasi, banjir, dan longsor terhadap daratan. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (60 Menit) 1) Eksplorasi a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pengaruh erosi, abrasi, banjir, dan longsor terhadap daratan. b. Siswa mencatat penjelasan guru tentang pengaruh erosi, abrasi, banjir, dan longsor terhadap daratan. 2) Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok secara heterogen sesuai yang ditetapkan oleh guru pada pertemuan pertama. b. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang aturan pada turnamen secara garis besar. c. Siswa secara berkelompok diberi waktu oleh guru untuk menguasai materi. d. Guru memberikan kartu soal pada setiap meja turnamen sesuai kemampuan akademik siswa. e. Perwakilan setiap kelompok duduk menempati meja turnamen secara homogen sesuai yang ditentukan oleh guru. f. Siswa memulai permainan dengan mengambil 1 kartu soal dan menjawabnya. g. Guru mencocokan jawaban siswa. h. Siswa yang menjawab pertanyaan secara benar akan mendapat skor. i. Siswa yang mendapat skor tertinggi akan naik ke meja yang setingkat lebih tinggi.

91 j. Siswa yang mendapatkan peringkat kedua bertahan pada meja yang sama. k. Siswa dengan peringkat-peringkat di bawahnya akan turun ke meja yang tingkatannya lebih rendah. l. Guru menghitung skor setelah semua soal sudah terjawab. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami. b. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. c. Guru menyuruh siswa mencatat kesimpulan materi tersebut. 3. Kegiatan Penutup (5 menit) 1) Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran. 2) Guru memberikan hadiah atau sertifikat sesuai skor kelompok. 3) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang kegiatan pembelajaran di pertemuan selanjutnya. Pertemuan III (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab tentang materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (55 Menit) 1) Eksplorasi a. Guru menjelaskan materi dari 2 pertemuan lalu secara garis besar. b. Guru membagikan soal post test siklus I pada siswa. 2) Elaborasi a. Siswa mengerjakan post test siklus I secara individu. 3) Konfirmasi a. Guru bersama siswa mencocokan lembar soal siswa.

92 b. Guru mengumumkan nilai siswa. c. Guru bertanya jawab kepada siswa tentang soal belum dipahami. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Guru memberikan hadiah kepada seorang siswa yang mendapat nilai tertinggi. 2) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang rencana pembelajaran di pertemuan berikutnya. Karakter yang Diharapkan: 1. Kerja sama 2. Ketelitian 3. Tanggung jawab 4. Keaktifan H. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber : 1) Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2) Poppy, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 3) Rositawaty, dkk. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas IV Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media : Gambar erosi, abrasi, banjir, dan longsor. I. Penilaian 1. Prosedur : Penilaian hasil belajar (Post Test Siklus I) 2. Teknik : Tes (Post Test Siklus I) 3. Instrumen : Butir-butir soal Post Test Siklus I (terlampir) 4. Pedoman Penilaian : Nilai = = = 100

93

94 Lampiran Pengaruh Perubahan Lingkungan Fisik Bumi (Erosi, Abrasi, Banjir, dan Longsor) Lingkungan Fisik Disebabkan oleh Angin Hujan Cahaya Matahari Gelombang Air Laut Akibatnya Erosi Abrasi Banjir Longsor Cara Pencegahannya Perubahan lingkungan fisik baik secara cepat maupun perlahan-lahan seringkali membawa dampak terhadap daratan. Angin, hujan, cahaya matari, dan gelombang laut dapat menyebabkan terjadinya erosi, abrasi, banjir, dan longsor. Artinya, penyebab yang mempengaruhi perubahan daratan yaitu erosi, abrasi, banjir, dan longsor. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan erosi, abrasi, banjir, dan longsor? Sebutkan contoh perbuatan manusia yang menyebabkan demikian! Bagaimana proses terjadinya? Penyebab yang mempengaruhi daratan antara lain: 1. Erosi Erosi adalah pengikisan atau perusakan yang terjadi pada tanah oleh air. Pasir, tanah, dan batu yang terbawa air dan diendapkan di suatu tempat disebut sedimen. Pengikisan berlangsung terus-menerus dalam waktu lama dapat menyebabkan semakin rendahnya permukaan bumi. Proses merendahnya muka bumi disebut denudasi. Pengikisan tanah juga dapat disebabkan oleh angin. Angin menerbangkan debu atau pasir yang melapisi muka bumi. Angin yang

95 membawa pasir dapat mengikis batuan yang dialuinya sehingga terbentuk batu berbentuk jamur. Erosi oleh angin disebut korasi. Zaman dahulu, jumlah penduduk di bumi belum sebanyak sekarang. Pada zaman itu, bumi lebih banyak dihuni oleh tumbuhan. Sejalan dengan perubahan masa, jumlah makhluk hidup selain tumbuhan makin bertambah banyak, tak terkecuali manusia. Oleh karena itu, jumlah pemukiman yang dibutuhkan manusia juga bertambah banyak. Manusia banyak menebangi pohon di hutan untuk tempat tinggal, lahan pertanian, bahan bangunan, dan pabrik-pabrik. Selain itu, manusia tidak melakukan reboisasi dan penghijauan serta pemerintah yang tidak tegas dalam melarang penebang liar dan pembuatan hutan lindung. Hal ini yang dapat merusak kondisi alam dan menyebabkan terjadinya erosi. Erosi pada tanah dapat disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak seimbang. Contohnya adalah erosi yang terjadi di kawasan hutan gundul. Di kawasan hutan gundul, erosi sangat mudah terjadi. Pada saat hutan masih dipenuhi tumbuhan, kemungkinan erosi tanah terjadi sangat kecil. Jika suatu daerah dipenuhi tumbuhan, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah. Air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat. Selain itu, akar tumbuhan akan lebih mengikat dan menahan tanah dengan baik. Oleh karena itu, penyerapan air pun dapat berlangsung dengan baik. Selain itu, tumbuhan dapat memperlambat kecepatan angin yang berhembus. Hal tersebut sangat bermanfaat karena pengikisan permukaan tanah oleh angin menjadi berkurang. Sementara itu, jika hutan gundul, tidak ada daun-daun tumbuhan yang menahan jatuhnya air ke atas tanah dan menahan hembusan angin. Air hujan jatuh langsung ke atas tanah dan membawa butiran tanah bersama aliran air. Selain itu, angin dapat mengikis permukaan tanah. Dampak lebih lanjut dari erosi adalah tanah menjadi tandus, gersang, dan tidak subur. Hal tersebut terjadi karena lapisan tanah yang subur ikut terkikis air. Seperti Gambar 1.

96 Gambar 1 Hujan dapat mengubah kenampakan Bumi Tahukah Kamu? Erosi dapat mengakibatkan suatu daerah menjadi gurun pasir. 2. Abrasi Erosi juga dapat terjadi di daerah pantai. Pengikisan daratan/ pantai oleh air laut (ombak dan gelombang laut) disebut abrasi. Hal tersebut terjadi akibat kuatnya ombak yang menghantam daratan. Jika hal itu terus terjadi, apakah daratan akan habis? Hal tersebut mungkin saja terjadi, karena gerakan air laut meluas hingga ke permukiman namun dalam jangka waktu yang lama. Abrasi banyak disebabkan oleh kegiatan yang dilakukan manusia. pembangunan gedung-gedung di tepi pantai, menebang pohon-pohon pelindung seperti pohon bakau disekitar pantai, dan merusak batuan karang di sekitar pantai secara besar-besaran. Abrasi dapat menyebabkan berkurangnya luas daratan. Pelindungpelindung alami pada pantai untuk menahan laju gelombang laut seperti pohon atau batu karang dirusak manusia sehingga gelombang air laut langsung menerjang bibir pantai. Deburan ombak yang terus menerus menghantam pesisir pantai menyebabkan daratan terus terkikis. Abrasi akan terjadi dengan cepat jika tidak ada penahan ombak. Penahan ombak alami adalah hutan bakau dan hutan pantai. Namun, akibat pertambahan penduduk yang cepat dan kebutuhan tempat tinggal yang bertambah, hutan-hutan di daerah pantai telah habis. Selain itu, lingkungan di sekitar pesisir pantai pun berubah. Hal ini dapat mempercepat proses abrasi yang terjadi di daerah pantai.

97 3. Banjir Apakah kamu pernah mendengar berita tentang bencana banjir? Mungkin kamu pernah mendengarnya. Akhir-akhir ini beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung sering terkena banjir bahkan banjir bandang. Banjir adalah meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat menampung air. Proses terjadinya banjir, saat aliran air hujan yang terlalu deras juga dapat mengakibatkan banjir. Saluran air seperti sungai dan selokan tidak dapat menampung aliran air tersebut. Akibatnya, air meluap dan menggenang di daerah yang rendah. Banjir juga salah satu dampak dari perbuatan manusia yang tidak menyayangi lingkungannya. Beberapa perbuatan yang dapat menyebabkan banjir adalah sebagai berikut. 1) Membuang sampah ke sungai yang menyebabkan aliran air menjadi tersumbat. 2) Membuat bangunan dari tembok tanpa menyediakan peresapan air. 3) Penebangan pohon yang tidak terkendali tidak adanya tempat untuk menyerap air hujan. Perbuatan manusia tersebut sangat berdampak besar terhadap perubahan lingkungan. Banjir merupakan salah satu dampaknya. Perhatikan Gambar 2. Gambar 2 Akibat banjir, anak-anak tidak dapat bermain di tempat kering

98 4) Longsor Longsor adalah meluncurnya tanah di daerah pegunungan akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah. Biasanya longsor terjadi pada tanah yang miring atau tebing yang curam. Tidak adanya akar tumbuhan yang dapat menahan tanah di daerah tebing yang curam atau daerah yang miring dan air tidak bisa meresap ke dalam saat hujan sehingga gumpalan-gumpalan tanah dengan mudah meluncur ke bawah seperti gambar 3 di bawah ini. Gambar 3 Longsor dapat terjadi di a) Tebing dan b) Daerah yang miring Terdapat pepohonan dengan akar-akar tumbuhan akan menjalar di dalam tanah dan saling mengait membuat permukaan tanah pun akan cukup kuat. Air yang ada di dalam tanah terus diserap oleh tumbuhan sehingga kandungan air dalam tanah tidak berlebih.

99 LEMBAR DISKUSI KELOMPOK SIKLUS I PERTEMUAN I Nama Kelompok :... Nama Lengkap Anggota Kelompok: 1.... 2.... 3.... 4.... Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan erosi!......... 2. Jelaskan yang dimaksud dengan abrasi!......... 3. Jelaskan yang dimaksud dengan banjir!......... 4. Jelaskan yang dimaksud dengan longsor!.........

100 LEMBAR DISKUSI KELOMPOK SIKLUS I PERTEMUAN I Nama Kelompok :... Nama Lengkap Anggota Kelompok: 1.... 2.... 3.... 4.... Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas! 1. Bagaimana proses terjadinya erosi?......... 2. Bagaimana proses terjadinya abrasi?......... 3. Bagaimana proses terjadinya banjir?......... 4. Bagaimana proses terjadinya longsor?.........

101 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu : SDN 1 Dologan : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : IV (empat) : 2 (dua) : 4 x 35 menit (3 x pertemuan) A. Standar Kompetensi 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. B. Kompetensi Dasar 10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor. C. Indikator Pembelajaran Pertemuan I 1. Menyebutkan contoh kerusakan lingkungan. 2. Menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan erosi. 3. Menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan abrasi. Pertemuan II 1. Menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan banjir. 2. Menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan longsor. D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I 1. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menyebutkan minimal 3 contoh kerusakan lingkungan dengan benar.

102 2. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan erosi dengan benar. 3. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan abrasi dengan benar. Pertemuan II 1. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan banjir dengan benar. 2. Setelah melakukan pembelajaran, siswa dapat menjelaskan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan longsor dengan benar. E. Materi Pembelajaran Cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan erosi, abrasi, banjir, dan longsor (terlampir). F. Model dan Metode Pembelajaran 1. Model : TGT (Teams Games Tournaments). 2. Metode : Demonstrasi. G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait dengan berita di televisi mengenai kegiatan Jokowi untuk pencegahan banjir di Jakarta. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (55 Menit) 1) Eksplorasi

103 a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh erosi dan abrasi. b. Siswa mencatat penjelasan guru tentang cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh erosi dan abrasi. 2) Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok secara heterogen sesuai yang ditetapkan oleh guru. b. Siswa mendengarkan penjelasan tentang turnamen dari guru. c. Guru memberi materi kepada setiap kelompok. d. Siswa secara berkelompok diberi waktu oleh guru untuk menguasai materi. e. Guru membimbing kelompok dengan berkeliling kelas. f. Guru menyiapkan meja turnamen sebanyak 4 meja. g. Guru memberikan kartu soal pada setiap meja turnamen sesuai kemampuan akademik siswa. h. Perwakilan setiap kelompok duduk menempati meja turnamen secara homogen sesuai yang ditentukan oleh guru. i. Siswa memulai permainan dengan mengambil 1 kartu soal dan menjawabnya. j. Guru mencocokan jawaban siswa. k. Siswa yang menjawab pertanyaan secara benar akan mendapat skor. l. Siswa yang mendapat skor tertinggi akan naik ke meja yang setingkat lebih tinggi. m. Siswa yang mendapatkan peringkat kedua bertahan pada meja yang sama. n. Siswa dengan peringkat-peringkat di bawahnya akan turun ke meja yang yang tingkatannya lebih rendah. o. Guru menghitung skor setelah semua soal sudah terjawab. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami.

104 b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Siswa mendapat kesempatan menulis kesimpulan materi pelajaran. 2) Guru memberikan hadiah atau sertifikat sesuai skor kelompok. Pertemuan II (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab dengan siswa terkait dengan cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banjir dan longsor. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (60 Menit) 1) Eksplorasi a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banjir dan longsor. b. Siswa mencatat penjelasan guru tentang cara pencegahan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banjir dan longsor. 2) Elaborasi a. Siswa membentuk kelompok secara heterogen sesuai yang ditetapkan oleh guru pada pertemuan pertama. b. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang aturan pada turnamen secara garis besar. c. Siswa secara berkelompok diberi waktu oleh guru untuk menguasai materi. d. Guru menyiapkan meja turnamen sebanyak 4 meja. e. Guru memberikan kartu soal pada setiap meja turnamen sesuai kemampuan akademik siswa.

105 f. Perwakilan setiap kelompok duduk menempati meja turnamen secara homogen sesuai yang ditentukan oleh guru. g. Siswa memulai permainan dengan mengambil 1 kartu soal dan menjawabnya. h. Guru mencocokan jawaban siswa. i. Siswa yang menjawab pertanyaan secara benar akan mendapat skor. j. Siswa yang mendapat skor tertinggi akan naik ke meja yang setingkat lebih tinggi. k. Siswa yang mendapatkan peringkat kedua bertahan pada meja yang sama. l. Siswa dengan peringkat-peringkat di bawahnya akan turun ke meja yang yang tingkatannya lebih rendah. m. Guru menghitung skor setelah semua soal sudah terjawab. 3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab mengenai hal-hal yang belum dipahami. b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 3. Kegiatan Penutup (5 menit) 1) Siswa mendapat kesempatan menulis kesimpulan materi pelajaran. 2) Guru memberikan hadiah atau sertifikat sesuai skor kelompok. Pertemuan III (2 x 35 menit) 1. Kegiatan Awal (5 menit) 1) Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa bersama. 2) Guru mengabsen kehadiran siswa. 3) Apersepsi : guru melakukan tanya jawab tentang materi cara pencegahan kerusakan lingkungan. 4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. 5) Motivasi : guru bertanya kepada siswa mengenai kesiapan menerima pelajaran. 2. Kegiatan Inti (55 Menit) 1) Eksplorasi

106 a. Guru menjelaskan materi dari 2 pertemuan lalu secara garis besar. b. Guru membagikan 20 soal post test siklus II pada siswa. 2) Elaborasi a. Siswa mengerjakan post test siklus II secara individu. 3) Konfirmasi a. Guru bersama siswa mencocokan lembar soal siswa. b. Guru mengumumkan nilai siswa. c. Guru bertanya jawab kepada siswa tentang soal belum dipahami. 3. Kegiatan Penutup (10 menit) 1) Guru memberikan hadiah kepada siswa yang mendapat nilai tertinggi. 2) Guru memberi salam. Karakter yang Diharapkan: 1. Kerja sama 2. Ketelitian 3. Tanggung jawab 4. Keaktifan H. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Sumber : 1) Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2) Poppy, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 3) Rositawaty, dkk. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas IV Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 2. Media : Gambar pencegahan erosi, abrasi, banjir, dan longsor. I. Penilaian 1. Prosedur : Penilaian hasil belajar (Post Test Siklus II) 2. Teknik : Tes (Post Test Siklus II) 3. Instrumen : Butir-butir soal Post Test Siklus II (terlampir) 4. Pedoman Penilaian : Nilai = = = 100

107

108 Lampiran Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan atau Daratan 1. Erosi 1) Membuat sistem terasering/ sengkedan pada tanah yang miring. Terasering adalah petak-petak sawah bertingkat yang dibuat berurutan pada lereng pegunungan atau tanah miring. Tanah sengkedan berupa tanah berundak-undak atau sawah bersusun, sehingga aliran air tidak terlalu deras menyapu lapisan atas tanah dan tanah yang terbawa air mengendap di teras-teras sehingga mengurasi erosi. Tujuan lain dari pembuatan terasering adalah mengurangi panjang lereng dan membuat lahan pertanian lebih landai, memperlambat atau meniadakan aliran air permukaan sepanjang lereng, mencegah erosi, serta memperbanyak air yang meresap ke dalam tanah. Bentuk terasering yang sering dijumpai adalah gundulan dan bangku. Teras bangku biasanya dibuat pada lereng yang curam. Bentuk ini paling efektif mencegah erosi. Terasering banyak dijumpai di daerah yang airnya berlimpah dengan curah hujan rendah. Misalnya di Pulau Jawa dan Bali. Gambar 1 Sistem sengkedan atau terasering untuk mencegah erosi tanah 2) Tidak menebang pohon-pohon di hutan secara liar. 3) Mengadakan reboisasi dan penghijauan di tanah-tanah yang gundul.

109 Reboisasi adalah menanami kembali hutan-hutan gundul dengan tumbuhan yang sesuai. Penghijauan adalah menanami daerah-daerah kosong dan tidak termanfaatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menanam tanaman jenis rumput-rumputan di lereng bukit, gunung, dan pinggir jalan. 4) Mengadakan hutan lindung di lereng-lereng gunung. 5) Membuat waduk atau bendungan penampungan air. 2. Abrasi 1) Tidak membangun gedung-gedung di daerah pantai. 2) Tidak menebangi pohon-pohon disekitar pantai. 3) Menanam dan melestarikan hutan bakau di daerah pinggiran pantai. Alasannya, pohon bakau memiliki akar yang sangat kuat yang dapat terpaan ombak sehingga ombak memecah dan gelombang laut yang datang ke pantai. 4) Membuat tanggul di pantai untuk menaham ombak saat menghantam pantai. 5) Membuat pemecah ombak atau gelombang laut berupa tembok beton berbentuk balok berat atau tabung yang sengaja dibuat di sepanjang pantai atau daerah penahan ombak, seperti batu-batu besar, dinding. 6) Tidak merusak batu-batu karang yang berada di sekitar pantai. 7) Mengembalikan keadaan lingkungan pantai pada keadaan semula seperti adanya hutan pantai. Mengembalikan keadaan lingkungan pantai dapat dengan cara reboisasi dan penghijauan. Gambar 2 a) Hutan Mangrove b) Hutan Pantai c) Batu Pemecah Ombak

110 Gambar 3 Bangunan pemecah ombak untuk mencegah abrasi pantai 3. Banjir Banjir dapat dicegah dengan cara: 1) Pemerintah dapat melakukan pengerukan sungai-sungai yang dangkal; 2) Pemerintah dapat membuat bendungan untuk menampung air sungai di hulu 3) Melakukan reboisasi di hutan-hutan yang gundul, di daerah yang tandus, dan didaerah yang mengalami kekeringan. 4) Pemerintah dapat menyediakan lahan kosong untuk ditanami tanaman sebagai daerah peresapan air. Pengikisan oleh angin dapat dicegah dengan menutupi bagian tanah dengan tumbuhan, misalnya rumput. 5) Melestarikan hutan. Tanah yang tertutup tumbuhan, seperti hutan, sulit terkikis angin. 6) Memperingatkan bahaya akibat penebangan liar kepada masyarakat agar tempat peresapan dan cadangan air tetap terjaga. 7) Membersihkan lingkungan disekitar tempat tinggalmu dari sampah. 8) Tidak membuang sampah ke sungai dan selokan tetapi buang pada tempat yang telah disediakan. Namun, membuang sampah pada tempat yang benar dan telah disediakan. 9) Tidak mendirikan bangunan liar di pinggir sungai. 10) Melakukan terasering.

111 Gambar 4 Penanaman kembali hutan yang gundul untuk mencegah erosi 4. Longsor Pencegahan longsor dapat dilakukan sebagai berikut. 1) Melakukan penebangan hutan secara terkendali 2) Lakukanlah reboisasi dan penghijauan dan jangan membiarkan tanah yang miring menjadi gundul atau tidak ada tumbuhannya. 3) Jika tanah miring dijadikan lahan pertanian, buatlah sengkedan (terasering). Sistem tersebut dapat mencegah terjadinya longsor. Lihatlah pada Gambar 5. Gambar 5 Sengkedan pada persawahan dapat mencegah longsor

112 LEMBAR DISKUSI KELOMPOK SIKLUS II PERTEMUAN I Nama Kelompok :... Nama Lengkap Anggota Kelompok: 1.... 2.... 3.... 4.... Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas! 1. Sebutkan contoh kerusakan lingkungan?......... 2. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah erosi?......... 3. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah abrasi?.........

113 LEMBAR DISKUSI KELOMPOK SIKLUS II PERTEMUAN II Nama Kelompok :... Nama Lengkap Anggota Kelompok: 1.... 2.... 3.... 4.... Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian singkat dan jelas! 1. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah banjir?......... 2. Apa yang harus dilakukan untuk mencegah longsor?.........

114 LAMPIRAN 3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

115 HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS SOAL PRETES Tahap I Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded a 0.0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.844 30 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 14.0000 35.368.694.829 Soal2 14.1500 36.450.517.835 Soal3 14.3000 36.116.660.831 Soal4 14.1000 35.463.677.830 Soal5 13.9500 41.629 -.315.860 Soal6 14.2000 35.432.716.829 Soal7 14.0500 36.787.448.837 Soal8 14.0500 39.418.025.850 Soal9 14.0000 35.368.694.829 Soal10 13.9000 38.411.196.845 Soal11 14.1000 36.095.568.833 Soal12 13.8500 39.082.091.848 Soal13 14.2000 35.432.716.829 Soal14 14.0000 39.263.049.850 Soal15 14.2000 35.432.716.829 Soal16 14.1000 40.305 -.112.854 Soal17 14.0500 40.576 -.153.856 Soal18 14.3000 36.116.660.831 Soal19 14.1000 40.305 -.112.854 Soal20 13.8500 36.239.597.833 Soal21 14.1500 35.713.645.831 Soal22 13.9000 41.674 -.328.860 Soal23 13.8000 37.116.467.837 Soal24 14.1500 36.555.499.836 Soal25 14.0500 40.787 -.185.857 Soal26 14.0500 36.366.519.835 Soal27 14.2000 35.747.658.831 Soal28 14.3000 36.011.681.831 Soal29 14.0000 36.632.477.836 Soal30 13.9000 36.937.448.837 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 14.5500 39.839 6.31185 30

116 ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS Nilai hitung Nilai tabel r No.item Keterangan r (n=20) 1.694 Valid 2.517 Valid 3.660 Valid 4.677 Valid 5 -.315 Tidak Valid 6.716 Valid 7.448 Valid 8.025 Tidak Valid 9.694 Valid 10.196 Tidak Valid 11.568 Valid 12.091 Tidak Valid 13.716 Valid 14.049 Tidak Valid 15.716 Valid 0,444 16 -.112 Tidak Valid 17 -.153 Tidak Valid 18.660 Valid 19 -.112 Tidak Valid 20.597 Valid 21.645 Valid 22 -.328 Tidak Valid 23.467 Valid 24.499 Valid 25 -.185 Tidak Valid 26.519 Valid 27.658 Valid 28.681 Valid 29.477 Valid 30.448 Valid

117 Tahap II Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded a 0.0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.937 20 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 8.4500 38.682.730.932 Soal2 8.6000 39.726.568.935 Soal3 8.7500 39.671.663.933 Soal4 8.5500 38.576.748.931 Soal6 8.6500 38.871.732.932 Soal7 8.5000 41.000.353.939 Soal9 8.4500 38.682.730.932 Soal11 8.5500 39.103.660.933 Soal13 8.6500 38.345.824.930 Soal15 8.6500 38.345.824.930 Soal18 8.7500 39.671.663.933 Soal20 8.3000 39.484.656.933 Soal21 8.6000 38.674.744.932 Soal23 8.2500 40.934.431.937 Soal24 8.6000 39.726.568.935 Soal26 8.5000 40.789.386.938 Soal27 8.6500 38.766.751.932 Soal28 8.7500 39.566.683.933 Soal29 8.4500 40.471.438.937 Soal30 8.3500 40.134.517.936 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 9.0000 43.579 6.60144 20

118 ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS No.item Nilai hitung r Nilai tabel r (n=20) Keterangan 1.730 Valid 2.568 Valid 3.663 Valid 4.748 Valid 6.732 Valid 7.353 Tidak Valid 9.730 Valid 11.660 Valid 13.824 Valid 15.824 Valid 0,444 18.663 Valid 20.656 Valid 21.744 Valid 23.431 Tidak Valid 24.568 Valid 26.386 Tidak Valid 27.751 Valid 28.683 Valid 29.438 Tidak Valid 30.517 Valid

119 Tahap III Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded a 0.0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.946 16 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 6.1500 29.397.748.942 Soal2 6.3000 30.116.622.945 Soal3 6.4500 30.155.707.943 Soal4 6.2500 29.461.736.942 Soal6 6.3500 29.818.700.943 Soal9 6.1500 29.397.748.942 Soal11 6.2500 29.566.716.943 Soal13 6.3500 28.976.870.939 Soal15 6.3500 28.976.870.939 Soal18 6.4500 30.155.707.943 Soal20 6.0000 30.316.630.945 Soal21 6.3000 29.589.724.943 Soal24 6.3000 30.116.622.945 Soal27 6.3500 29.397.785.941 Soal28 6.4500 30.261.684.943 Soal30 6.0500 31.313.410.949 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 6.7000 33.800 5.81378 16

120 ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS Nilai hitung Nilai tabel r No.item Keterangan r (n=20) 1.748 Valid 2.622 Valid 3.707 Valid 4.736 Valid 6.700 Valid 9.748 Valid 11.716 Valid 13.870 Valid 0,444 15.870 Valid 18.707 Valid 20.630 Valid 21.724 Valid 24.622 Valid 27.785 Valid 28.684 Valid 30.410 TidakValid

121 Tahap IV Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded a 0.0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.949 15 Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted Soal1 5.5000 27.105.743.945 Soal2 5.6500 27.608.654.947 Soal3 5.8000 27.747.720.946 Soal4 5.6000 27.200.724.946 Soal6 5.7000 27.484.700.946 Soal9 5.5000 27.105.743.945 Soal11 5.6000 27.200.724.946 Soal13 5.7000 26.642.877.942 Soal15 5.7000 26.642.877.942 Soal18 5.8000 27.747.720.946 Soal20 5.3500 28.134.593.949 Soal21 5.6500 27.397.696.946 Soal24 5.6500 27.713.633.948 Soal27 5.7000 27.063.788.944 Soal28 5.8000 27.853.696.946 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 6.0500 31.313 5.59582 15

122 ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS Nilai hitung Nilai tabel r No.item Keterangan r (n=20) 1.743 Valid 2.654 Valid 3.720 Valid 4.724 Valid 6.700 Valid 9.743 Valid 11.724 Valid 13.877 0,444 Valid 15.877 Valid 18.720 Valid 20.593 Valid 21.696 Valid 24.633 Valid 27.788 Valid 28.696 Valid

123 HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIBILITAS SOAL POSTES SIKLUS I Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded a 0.0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Tahap I Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.935 30 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 15.9000 70.621.581.932 Soal2 15.7500 71.882.380.934 Soal3 15.6500 68.134.835.929 Soal4 15.7000 69.589.652.931 Soal5 15.5000 77.000 -.217.941 Soal6 15.5500 69.208.735.930 Soal7 15.4000 70.989.618.932 Soal8 15.6000 71.411.444.934 Soal9 15.6000 72.568.305.935 Soal10 15.5500 70.787.535.933 Soal11 15.8500 72.661.303.935 Soal12 15.5000 70.053.655.931 Soal13 15.8000 74.484.080.938 Soal14 15.6500 70.766.513.933 Soal15 15.7500 67.671.893.928 Soal16 15.4500 73.208.267.935 Soal17 15.8000 68.905.752.930 Soal18 15.3500 73.713.252.935 Soal19 15.7000 67.589.899.928 Soal20 15.8000 69.537.673.931 Soal21 15.6500 70.766.513.933 Soal22 15.6500 70.661.526.933 Soal23 15.7000 67.589.899.928 Soal24 15.6500 68.871.744.930 Soal25 15.6500 67.924.861.929 Soal26 15.7000 73.168.228.936 Soal27 15.9000 75.779 -.069.939 Soal28 15.7000 67.589.899.928 Soal29 15.6500 68.661.770.930 Soal30 15.7000 67.589.899.928 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 16.2000 75.432 8.68514 30

124 ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS Nilai hitung Nilai tabel r No.item Keterangan r (n=20) 1.581 Valid 2.380 Tidak Valid 3.835 Valid 4.652 Valid 5 -.217 Tidak Valid 6.735 Valid 7.618 Valid 8.444 Valid 9.305 Tidak Valid 10.535 Valid 11.303 Tidak Valid 12.655 Valid 13.080 Tidak Valid 14.513 Valid 15.893 Valid 0,444 16.267 Tidak Valid 17.752 Valid 18.252 Tidak Valid 19.899 Valid 20.673 Valid 21.513 Valid 22.526 Valid 23.899 Valid 24.744 Valid 25.861 Valid 26.228 Tidak Valid 27 -.069 Tidak Valid 28.899 Valid 29.770 Valid 30.899 Valid

125 Tahap II Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded a 0.0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.960 21 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 11.0000 57.158.548.960 Soal3 10.7500 54.408.877.956 Soal4 10.8000 56.484.587.960 Soal6 10.6500 56.029.683.959 Soal7 10.5000 57.421.592.960 Soal8 10.7000 57.905.407.962 Soal10 10.6500 56.871.564.960 Soal12 10.6000 56.463.650.959 Soal14 10.7500 56.934.530.960 Soal15 10.8500 54.239.901.956 Soal17 10.9000 55.042.802.957 Soal19 10.8000 53.958.936.955 Soal20 10.9000 55.568.728.958 Soal21 10.7500 57.566.445.961 Soal22 10.7500 57.355.473.961 Soal23 10.8000 53.958.936.955 Soal24 10.7500 54.934.803.957 Soal25 10.7500 54.408.877.956 Soal28 10.8000 53.958.936.955 Soal29 10.7500 54.829.818.957 Soal30 10.8000 53.958.936.955 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 11.3000 61.274 7.82775 21

126 ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS Nilai hitung Nilai tabel r No.item Keterangan r (n=20) 1.548 Valid 3.877 Valid 4.587 Valid 6.683 Valid 7.592 Valid 8.407 Tidak Valid 10.564 Valid 12.650 Valid 14.530 Valid 15.901 Valid 17.802 0,444 Valid 19.936 Valid 20.728 Valid 21.445 Valid 22.473 Valid 23.936 Valid 24.803 Valid 25.877 Valid 28.936 Valid 29.818 Valid 30.936 Valid

127 Tahap III Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded a 0.0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.962 20 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 10.4000 53.832.558.962 Soal3 10.1500 51.292.869.958 Soal4 10.2000 53.221.591.962 Soal6 10.0500 52.787.686.960 Soal7 9.9000 54.200.585.962 Soal10 10.0500 53.524.578.962 Soal12 10.0000 53.474.612.961 Soal14 10.1500 53.818.511.963 Soal15 10.2500 51.039.906.958 Soal17 10.3000 51.800.809.959 Soal19 10.2000 50.800.936.957 Soal20 10.3000 52.326.732.960 Soal21 10.1500 54.239.453.963 Soal22 10.1500 54.029.482.963 Soal23 10.2000 50.800.936.957 Soal24 10.1500 51.713.808.959 Soal25 10.1500 51.187.884.958 Soal28 10.2000 50.800.936.957 Soal29 10.1500 51.608.823.959 Soal30 10.2000 50.800.936.957 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 10.7000 57.905 7.60955 20

128 ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS Nilai hitung Nilai tabel r No.item Keterangan r (n=20) 1.558 Valid 3.869 Valid 4.591 Valid 6.686 Valid 7.585 Valid 10.578 Valid 12.612 Valid 14.511 Valid 15.906 Valid 17.809 Valid 0,444 19.936 Valid 20.732 Valid 21.453 Valid 22.482 Valid 23.936 Valid 24.808 Valid 25.884 Valid 28.936 Valid 29.823 Valid 30.936 Valid

129 HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIBILITAS SOAL POSTES SIKLUS II Tahap I Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded a 0.0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.907 30 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 14.0500 53.734.852.897 Soal2 14.1000 54.095.814.898 Soal3 13.9500 53.313.912.896 Soal4 14.1500 55.292.665.901 Soal5 14.1000 60.516 -.051.913 Soal6 13.7500 57.039.467.904 Soal7 14.1500 54.976.710.900 Soal8 14.0500 53.734.852.897 Soal9 14.0500 53.839.837.898 Soal10 13.8500 55.608.619.902 Soal11 14.0000 64.211 -.499.920 Soal12 14.0500 61.734 -.203.915 Soal13 14.1000 54.516.754.899 Soal14 14.0500 53.524.882.897 Soal15 13.8000 56.589.503.904 Soal16 14.0500 53.629.867.897 Soal17 14.1000 54.305.784.899 Soal18 14.0000 61.895 -.222.916 Soal19 14.1500 55.292.665.901 Soal20 13.8000 56.589.503.904 Soal21 14.1000 54.200.799.899 Soal22 13.8500 54.976.710.900 Soal23 14.0000 63.895 -.462.920 Soal24 13.8000 56.484.518.903 Soal25 14.0000 52.947.959.895 Soal26 14.0500 61.103 -.125.914 Soal27 14.2000 62.484 -.314.916 Soal28 14.1000 58.411.222.908 Soal29 14.1500 55.187.680.901 Soal30 13.9500 53.629.867.897 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 14.5000 60.368 7.76971 30

130 ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS No. Nilai hitung Nilai tabel r item r (n=20) Keterangan 1.852 Valid 2.814 Valid 3.912 Valid 4.665 Valid 5 -.051 Tidak Valid 6.467 Valid 7.710 Valid 8.852 Valid 9.837 Valid 10.619 Valid 11 -.499 Tidak Valid 12 -.203 Tidak Valid 13.754 Valid 14.882 Valid 15.503 Valid 0,444 16.867 Valid 17.784 Valid 18 -.222 Tidak Valid 19.665 Valid 20.503 Valid 21.799 Valid 22.710 Valid 23 -.462 Tidak Valid 24.518 Valid 25.959 Valid 26 -.125 Tidak Valid 27 -.314 Tidak Valid 28.222 Tidak Valid 29.680 Valid 30.867 Valid

131 Tahap II Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100.0 Excluded a 0.0 Total 20 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.968 22 Scale Mean if Item Deleted Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Soal1 10.5500 63.734.892.965 Soal2 10.6000 64.358.825.966 Soal3 10.4500 63.524.919.965 Soal4 10.6500 65.503.697.967 Soal6 10.2500 67.671.464.969 Soal7 10.6500 65.397.711.967 Soal8 10.5500 63.945.865.966 Soal9 10.5500 64.050.851.966 Soal10 10.3500 66.345.587.968 Soal13 10.6000 64.884.757.967 Soal14 10.5500 63.629.906.965 Soal15 10.3000 67.168.503.969 Soal16 10.5500 63.945.865.966 Soal17 10.6000 64.253.839.966 Soal19 10.6500 65.503.697.967 Soal20 10.3000 67.379.475.969 Soal21 10.6000 64.674.784.967 Soal22 10.3500 65.082.753.967 Soal24 10.3000 67.484.461.970 Soal25 10.5000 63.105.969.965 Soal29 10.6500 65.292.725.967 Soal30 10.4500 63.734.892.965 Scale Statistics Mean Variance Std. Deviation N of Items 11.0000 71.263 8.44175 22

132 ANALISIS HASIL UJI VALIDITAS Nilai hitung Nilai tabel r No.item Keterangan r (n=20) 1.892 Valid 2.825 Valid 3.919 Valid 4.697 Valid 6.464 Valid 7.711 Valid 8.865 Valid 9.851 Valid 10.587 Valid 13.757 Valid 14.906 Valid 0,444 15.503 Valid 16.865 Valid 17.839 Valid 19.697 Valid 20.475 Valid 21.784 Valid 22.753 Valid 24.461 Valid 25.969 Valid 29.725 Valid 30.892 Valid

133 LAMPIRAN 4 Hasil Uji Tingkat Kesukaran

134 ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL PRETES Nomor Item Jumlah Siswa yang Menjawab Benar Jumlah Seluruh Siswa (n) Indeks Kesukaran Kategori 1 11 0,55 Sedang 2 17 0,85 Mudah 3 5 0,25 Sukar 4 16 0,8 Mudah 5 12 0,6 Sedang 6 7 0,35 Sedang 7 10 0,5 Sedang 8 10 0,5 Sedang 9 11 0,55 Sedang 10 13 0,65 Sedang 11 9 0,45 Sedang 12 15 0,7 Sedang 13 7 0,35 Sedang 14 11 0,55 Sedang 15 1 20 0,35 Sedang 16 9 0,45 Sedang 17 10 0,5 Sedang 18 5 0,25 Sukar 19 9 0,45 Sedang 20 16 0,8 Mudah 21 8 0,4 Sedang 22 13 0,65 Sedang 23 16 0,8 Mudah 24 8 0,4 Sedang 25 10 0,5 Sedang 26 10 0,5 Sedang 27 7 0,35 Sedang 28 5 0,25 Sukar 29 17 0,85 Mudah 30 13 0,65 Sedang Keterangan: Sukar : 10% Sedang : 73,33% Mudah : 16,67%

135 ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL POSTES SIKLUS I Nomor Item Jumlah Siswa yang Menjawab Benar Jumlah Seluruh Siswa (n) Indeks Kesukaran Kategori 1 5 0,25 Sukar 2 4 0,2 Sukar 3 11 0,55 Sedang 4 10 0,5 Sedang 5 14 0,7 Sedang 6 16 0,8 Mudah 7 16 0,8 Mudah 8 18 0,9 Mudah 9 12 0,6 Sedang 10 17 0,85 Mudah 11 4 0,2 Sukar 12 16 0,8 Mudah 13 8 0,4 Sedang 14 11 0,55 Sedang 15 5 20 0,25 Sukar 16 15 0,75 Sedang 17 4 0,2 Sukar 18 17 0,85 Mudah 19 10 0,5 Sedang 20 8 0,4 Sedang 21 5 0,25 Sukar 22 11 0,55 Sedang 23 10 0,5 Sedang 24 11 0,55 Sedang 25 11 0,55 Sedang 26 10 0,5 Sedang 27 18 0,9 Mudah 28 10 0,5 Sedang 29 11 0,55 Sedang 30 10 0,5 Sedang Keterangan: Sukar : 20% Sedang : 56,66% Mudah : 23,34%

136 ANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL POSTES SIKLUS II Nomor Item Jumlah Siswa yang Menjawab Benar Jumlah Seluruh Siswa (n) Indeks Kesukaran Kategori 1 9 0,45 Sedang 2 8 0,4 Sedang 3 11 0,55 Sedang 4 5 0,25 Sukar 5 16 0,8 Mudah 6 16 0,8 Mudah 7 5 0,25 Sukar 8 9 0,45 Sedang 9 9 0,45 Sedang 10 13 0,65 Sedang 11 18 0,9 Mudah 12 9 0,45 Sedang 13 8 0,4 Sedang 14 9 0,45 Sedang 15 16 20 0,8 Mudah 16 9 0,45 Sedang 17 8 0,4 Sedang 18 10 0,5 Sedang 19 5 0,25 Sukar 20 16 0,8 Mudah 21 8 0,4 Sedang 22 13 0,65 Sedang 23 10 0,5 Sedang 24 17 0,85 Mudah 25 10 0,5 Sedang 26 9 0,45 Sedang 27 6 0,3 Sedang 28 8 0,4 Sedang 29 5 0,25 Sukar 30 11 0,55 Sedang Keterangan: Sukar : 13,33% Sedang : 66,67% Mudah : 20%

137 LAMPIRAN 5 Lembar Observasi Guru dan Siswa serta Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa

138 LEMBAR OBSERVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) SDN 1 DOLOGAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/ Semester : 4/ II Hari/ Tanggal : Siklus : Pertemuan : Materi Pembelajaran : Berilah tanda cek ( ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No. Aspek Indikator yang Diamati 1. Presentasi materi 2. Pembentukan kelompok 3. Game turnamen 4. Penghargaan kelompok Guru mengawali pembelajaran Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan apersepsi Guru melakukan kegiatan motivasi Guru menjelaskan materi dengan media gambar Guru melakukan tanya jawab mengenai materi Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen Guru memberikan lembar diskusi pada setiap kelompok Guru memberikan waktu untuk diskusi kelompok Guru menjelaskan peraturan dalam turnamen Guru menyiapkan tempat turnamen dan kartu soal Guru membimbing siswa selama turnamen Guru mencocokan setiap jawaban siswa Guru menyuruh siswa bergeser tempat duduk sesuai kedudukan Guru menghitung skor yang diperoleh siswa dan kelompok Guru memberikan penghargaan Hasil Pengamatan Ya Tidak Kabupaten Boyolali,... 2014 Observer...

139 LEMBAR OBSERVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) SDN 1 DOLOGAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/ Semester : 4/ II Hari/ Tanggal : Siklus : Pertemuan : Materi Pembelajaran : Berilah tanda cek ( ) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek yang diamati! No. Aspek Indikator yang Diamati 1. Prsentasi Siswa memperhatikan penjelasan guru materi Siswa mencatat materi yang dijelaskan guru Siswa bertanya pada guru tentang materi 2. Pembentukan Siswa membentuk kelompok secara heterogen kelompok Siswa memperhatikan aturan dalam turnamen Siswa menguasai materi Siswa mengerjakan lembar diskusi kelompok 3. Game Siswa berani maju mewakili kelompok turnamen Siswa mampu mengikuti turnamen hingga akhir Siswa mampu menjawab soal dalam turnamen Siswa melakukan pergeseran tempat duduk sesuai jawaban 4. Penghargaan Siswa bersedia menerima penghargaan kelompok Hasil Pengamatan Ya Tidak Kabupaten Boyolali,... 2014 Observer...

140 No. ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA Lingkarilah (O) salah satu angka 1, 2, 3, atau 4 yang telah disediakan! Penyataan Jawaban SS S TS STS 1. Selalu ingin belajar 4 3 2 1 2. Saya datang tepat waktu ke sekolah 4 3 2 1 3. Saya selalu ingin bertanya di kelas 4 3 2 1 4. Saya mengerjakan sendiri saat tes IPA 4 3 2 1 5. Saya mendapat nilai bagus saat tes IPA 4 3 2 1 6. Saya berusaha mengerjakan sendiri saat mendapat tugas dari guru 4 3 2 1 7. Saya senang mengerjakan soal-soal IPA di buku atau LKS. 4 3 2 1 8. Saya senang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan pelajaran IPA 4 3 2 1 9. Saya membaca buku IPA sebelum pelajaran dimulai 4 3 2 1 10. Saya berusaha untuk menjadi juara kelas 4 3 2 1 11. Saya tetap belajar ketika guru sedang tidak ada di 4 3 2 1 kelas 12. Cara mengajar guru menyenangkan 4 3 2 1 13. Pengajaran guru membuat saya malas 4 3 2 1 14. Saya memperhatikan penjelasan guru dengan sungguhsungguh. 4 3 2 1 15. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sehingga saya semangat belajar 4 3 2 1 16. Guru memberikan nasihat dan motivasi untuk belajar 4 3 2 1 17. Guru memberikan tugas yang membuat saya semangat belajar 18. Guru tertawa ketika jawaban saya keliru sehingga membuat saya malas belajar 19. Guru memberikan materi yang terlalu sulit sehingga membuat saya malas belajar 20. Guru memberikan materi yang terlalu mudah sehingga membuat saya malas belajar 21. Guru memberikan materi yang membuat rasa ingin tahu saya besar 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

141 22. Guru membimbing saya ketika nilai saya jelek 4 3 2 1 23. Saya ingin belajar lebih giat saat mendapat nilai ulangan jelek 4 3 2 1 24. Guru memberikan hukuman yang membuat saya malas belajar 4 3 2 1 25. Guru memberikan hadiah sehingga membuat saya semangat belajar 4 3 2 1 26. Saya mendapat pujian dari guru 4 3 2 1 27. Saya selalu mencari tahu di perpustakaan ketika pertanyaan saya tidak terjawab 4 3 2 1 28. Membuat jadwal belajar 4 3 2 1 29. Taat menjalankan jadwal belajar yang sudah saya buat 4 3 2 1 30. Saat tidak ada PR, saya belajar di rumah dari pada bermain 4 3 2 1 31. Langsung mengerjakan PR IPA saat sampai di rumah 4 3 2 1 32. Setiap hari belajar di rumah 4 3 2 1 33. Belajar di rumah atas kemauan sendiri tanpa disuruh orang tua/ wali 34. Orang tua/ wali marah ketika tahu kalau kamu tidak belajar 35. Saya dibantu orang tua/ wali saat mengalami kesulitan belajar 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

142 LAMPIRAN 6 Lembar Soal Tes Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

143 SOAL PRA SIKLUS IPA Nama Lengkap :... Nomor Absen :... Silanglah silang (X) salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Perubahan daratan yang disebabkan oleh faktor alam dan perilaku manusia disebut... a. gelombang laut b. perubahan lingkungan fisik c. badai d. daerah permukiman 2. Air hujan berasal dari... a. petir b. banjir bandang c. air yang menguap d. cahaya matahari 3. Jenis energi dari alam yang digunakan para nelayan untuk mencari ikan adalah... a. diesel b. angin c. badai d. topan 4. Salah satu manfaat hujan dibidang pertanian adalah... a. menjemur ikan b. pembangkit listrik c. menjemur pakaian d. irigasi 5. Banjir dapat terjadi di pantai karena... a. Air laut surut

144 b. Air laut pasang c. Kecepatan angin 1 km/jam d. Kecepatan angin 3 km/jam 6. Di permukaan danau terlihat gelombang air kecil-kecil. Gelombang air itu disebabkan oleh... a. air hujan b. tiupan angin c. cahaya matahari d. gelombang laut 7. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan mengalami... a. pengerasan b. pengerutan c. keretakan d. pemuaian 8. Berikut ini perubahan pada daratan yang disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik, kecuali... a. hujan b. gelombang laut c. angin d. rotasi bumi 9. Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh perubahan... a. udara b. cuaca c. waktu d. cahaya 10. Lingkungan dapat bertambah baik atau buruk akibat perubahan... a. waktu b. cahaya c. cuaca d. udara

145 11. Gelombang air laut yang sangat besar dan airnya sampai jauh ke wilayah daratan disebut... a. abrasi b. topan c. tsunami d. tornado 12. Pelapukan yang disebabkan oleh panasnya matahari disebut... a. biologi b. kimiawi c. fisika d. geografi 13. Pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan lumut yang menempel di bebatuan disebut... a. biologi b. kimiawi c. fisika d. geografi 14. Pelapukan yang disebabkan oleh limbah deterjen disebut... a. biologi b. kimiawi c. fisika d. geografi 15. Deflasi adalah... a. angin yang bertiup kencang ketika turun salju b. pemindahan atau pengangkutan bahan lepas oleh angin seperti pasir atau abu c. butiran-butiran es yang berterbangan d. kecepatan angin dapat lebih dari 100 km/jam

146 SOAL POSTES SIKLUS I Nama Lengkap :... Nomor Absen :... Silanglah silang (X) salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Longsor sering terjadi di Indonesia. Prosesnya adalah... a. tidak ada tumbuhan di daerah tebing sehingga tidak ada yang menahan air saat hujan b. tidak ada tumbuhan di daerah datar sehingga tidak ada yang menahan air saat hujan c. tidak ada tumbuhan di daerah tebing sehingga tidak ada yang menahan air saat kemarau d. terdapat tumbuhan di daerah yang miring sehingga tidak ada yang menahan air saat hujan 2. Bencana yang mempengaruhi perubahan lingkungan fisik bumi terhadap daratan adalah... a. erosi b. abrasi c. banjir d. semua jawaban benar 3. Erosi merupakan perubahan lingkungan fisik. Dampak yang terjadi di daratan adalah... a. luasnya tempat tinggal manusia b. rendahnya permukaan bumi c. tersedianya bahan bangunan d. terdapat menyerapan air hujan

147 4. Proses terjadinya erosi di beberapa kota di Indonesia adalah... a. air hujan tertahan terlebih dahulu oleh daun-daun tumbuhan sehingga jatuhnya air ke atas tanah tidak terlalu cepat b. akar tumbuhan akan lebih mengikat dan menahan tanah dengan baik c. tidak ada daun-daun tumbuhan yang menahan jatuhnya air ke atas tanah dan menahan hembusan angin sehingga terkikisnya lapisan permukaan tanah d. lapisan permukaan tanah banyak mengandung humus, gersang, dan bergambut. 5. Peristiwa dimana tempat penampungan air meluap saat hujan deras sehingga pada daerah lebih rendah tergenang air disebut... a. waduk b. banjir c. sungai d. peresapan air 6. Tidak melakukan penghijauan dan reboisasi dapat menyebabkan... a. gempa bumi b. gunung meletus c. hujan abu d. erosi 7. Akibat buruk jika menjadikan lahan kosong untuk pembangunan gedunggedung sehingga tidak tersedia daerah peresapan air... a. pembangunan semakin berkembang b. keuntungan bagi petani c. terjadinya longsor d. keuntungan bagi para nelayan

148 8. Terjadinya banjir yang sering terjadi di Jakarta. Prosesnya adalah... a. aliran air yang lancar karena hujan menyebabkan aliran tidak dapat menampung air hujan sehingga meluap dan menggenang. b. aliran air yang tersumbat oleh hujan menyebabkan aliran tidak dapat menampung air hujan sehingga meluap dan menggenang. c. aliran air yang tersumbat oleh hujan menyebabkan aliran tidak dapat menampung air hujan sehingga dapat mengalir menuju hulu. d. aliran air hujan yang tertampung oleh sungai dan selokan menyebabkan aliran tersebut mengalir lancar menuju laut 9. Pasir, tanah, dan batu yang terbawa air dan diendapkan di suatu tempat disebut... a. erosi b. abrasi c. denudasi d. sedimentasi 10. Denudasi adalah... a. perusakan yang terjadi pada tanah oleh air b. proses merendahnya muka bumi akibat pengikisan berlangsung terus-menerus dalam waktu lama c. angin yang membawa pasir dapat mengikis batuan yang dialuinya d. habisnya lapisan tanah yang mengandung belerang. 11. Abrasi adalah... a. pembukaan lahan pertanian b. penyediaan lahan kosong untuk ditanami tanaman c. pengikisan pantai oleh gelombang laut d. denudasi yang terjadi di hutan 12. Proses hancurnya batuan oleh angin, air, atau makhluk hidup disebut... a. perkaratan b. pengikisan c. pelapukan d. pengendapan

149 13. Bagaimana terjadinya erosi tanah yang terjadi di kawasan hutan gundul... a. kondisi alam yang seimbang sehingga tidak ada akar tanaman yang menahan tanah saat hujan deras. b. kondisi alam yang rusak sehingga ada akar tanaman yang dapat menahan tanah saat terjadi angin sepoi-sepoi c. kondisi alam yang rusak sehingga tidak ada akar tanaman yang menahan tanah saat hujan deras d. kondisi alam yang membaik sehingga tidak ada akar tanaman yang menahan tanah saat hujan deras 14. Jika air hujan... oleh sungai, danau, dan tanah maka air hujan tersebut akan... dan terjadilah... a. tertampung, lancar, banjir b. tidak tertampung, lancar, banjir c. tidak bisa tertampung, meluap, abrasi d. tidak bisa tertampung, meluap, banjir 15. Banjir adalah... a. hujan yang terlalu deras b. meluapnya air akibat sungai dan danau tidak dapat menampung air c. menggenangnya air d. membuang sampah ke sungai 16. Bagaimana keadaan gelombang laut saat terjadi abrasi... a. terdapat tanaman bakau untuk menahan ombak b. ombak yang disertai angin sepoi-sepoi c. kuatnya ombak yang menghantam daratan dan mengikis pinggir pantai d. kuatnya gelombang laut yang digunakan untuk olah raga berlayar 17. Longsor adalah... a. tebing yang curam b. gumpalan-gumpalan tanah pada akar tumbuhan c. meluncurnya tanah di daerah pegunungan akibat tanah tersebut tidak dapat lagi menampung air dalam tanah

150 d. akar-akar tumbuhan yang menjalar di dalam tanah sehingga permukaan tanah pun akan cukup kuat 18. Dampak buruk jika penebangan pohon-pohon pelindung secara besarbesaran di bibir pantai... a. objek wisata menarik b. daerah menjadi panas c. mengalirnya lahar panas d. abrasi 19. Peristiwa jatuhnya gumpalan-gumpalan tanah dari tebing yang curam disebut... a. sedimen b. hujan abu c. tanah longsor d. korasi 20. Jika terdapat... dimana akar-akar tumbuhan akan menjalar di dalam tanah dan saling mengait sehingga permukaan tanah pun akan cukup... maka... a. Pepohonan, sempit, terjadi longsor b. pepohohan, kuat, tidak akan longsor c. waduk, kuat, longsor d. danau, luas, tidak akan longsor

151 SOAL POSTES SIKLUS II Nama Lengkap :... Nomor Absen :... Silanglah silang (X) salah satu huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat! 1. Tanah-tanah di lereng pegunungan biasanya miring. Oleh karena itu, untuk mencegah longsor dan erosi sebaiknya di tempat itu dibuat... a. pagar tembok b. sengkedan c. tanggul d. parit-parit 2. Untuk mencegah terjadinya abrasi dapat dengan membangun... a. mercusuar b. alat pemecah gelombang c. dermaga d. keramba 3. Tumbuhan berikut yang mendapat julukan penyelamat pantai adalah... a. pohon kelapa b. ganggang c. rumput laut d. pohon bakau 4. Guna beton pemecah gelombang adalah... a. mengurangi erosi b. membuat rumah ikan c. tempat berlindung hewan langka d. mengurangi gempuran ombak

152 5. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali... a. reboisasi b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan secara liar 6. Reboisasi yaitu program... a. penanaman kembali pohon-pohon di hutan gundul b. pemupukan tanah-tanah yang kurang subur c. pengaturan perairan untuk daerah pertanian d. penebangan pohon-pohon yang tidak berguna 7. Tanaman pelindung dapat mencegah erosi dengan cara... a. daunnya menyimpan dan menahan air b. akarnya mampu melekatkan tanah c. menggunakan air untuk hidup d. menyuburkan tanah 8. Salah satu cara mencegah abrasi adalah... a. membuat terasering di tebing-tebing b. membuang limbah pabrik ke laut c. menanam pohon bakau d. menambang pasir 9. Untuk mencegah banjir dan kekeringan, sebaiknya dilakukan... a. penghijauan atau reboisasi b. pembuatan bukit pasir c. penyempitan lebar pada sungai d. pembuatan hutan bakau 10. Usaha untuk menghindari dampak buruk perubahan lingkungan di daerah lereng gunung adalah... a. penanaman tumbuhan bakau b. pembuatan sengkedan c. pembuatan pemecah ombat beton d. menjaga agar batuan tidak mengalami pelapukan

153 11. Tindakan manusia yang berguna untuk memecah ombak adalah... a. memasang beton pemecah ombak b. memperluas pantai c. mendirikan rumah sepanjang pantai d. membersihkan pantai dari bangunan 12. Tumbuhan bakau ditanam di pantai untuk mencegah... a. abrasi b. irigasi c. erosi d. korosi 13. Mencegah terjadinya tanah longsor dapat dilakukan dengan cara... a. mengeruk sungai b. menimbun sungai dengan sampah c. menanami pohon di lereng bukit d. meninggikan tanggul sungai 14. Berikut ini yang bukan penyebab banjir adalah... a. pembuatan lahan pertanian bekas hutan b. pembuatan bangunan di pinggiran sungai c. penghijauan di tepi jalan d. pembuatan terasering 15. Tanaman pelindung dapat mencegah erosi tanah karena... a. tanaman pelindung mempunyai sistem perakaran yang kuat dan mampu melekatkan tanah sehingga dapat mencegah hanyutnya tanah. b. tanaman pelindung mempunyai sistem perakaran yang lentur dan mampu melekatkan nenembus tanah sehingga dapat mencegah hanyutnya tanah. c. tanaman pelindung mempunyai batang potoh yang kuat sehingga dapat menahan terpaan angin.

154 d. tanaman pelindung mempunyai sistem perakaran yang kokoh dan tidak mampu melekatkan tanah sehingga dapat menghanyutkan tanah. 16. Salah satu tujuan dari pembuatan terasering adalah... a. mempercepat banjir b. membuat curah hujan tinggi c. mengurangi panjang lereng d. mengurangi kadar humus pada tanah 17. Pengerukan sungai-sungai yang dangkal dapat mencegah terjadinya... a. banjir b. bencana alam c. kekeringan d. abrasi 18. Alasan hutan dapat mencegah banjir adalah... a. agar terkikis oleh angin secara terus menerus b. agar cadangan air di tanah habis c. untuk menghilangkan humus d. tanah yang tertutup tumbuhan sulit terkikis angin 19. Alasan hutan bakau dapat mencegah terjadinya abrasi... a. sebab pohon bakau mempunyai sistem akar lentur yang kuat sehingga mampu menahan gelombang laut. b. sebab pohon bakau mempunyai sistem akar tunjang yang kuat sehingga tidak mampu menahan gelombang laut. c. sebab pohon bakau mempunyai sistem akar tunjang yang kuat sehingga mampu menahan gelombang laut. d. sebab pohon bakau mempunyai sistem akar lemah sehingga mampu menahan gelombang laut. 20. Berikut ini cara menaham erosi tanah di daratan, kecuali... a. menanam pohon dan semak belukar b. membuat terasering di lereng-lereng c. menanami rumput-rumput d. membangun vila di lereng pegunungan

155 KUNCI JAWABAN NOMOR ITEM SOAL PRA SOAL POSTES SOAL POSTES SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II 1 B A B 2 C D B 3 B B D 4 D C D 5 B B C 6 B D A 7 C C B 8 D B C 9 B D A 10 C B B 11 C C A 12 C C A 13 A C C 14 B D B 15 B B A 16 - C C 17 - C A 18 - D D 19 - C C 20 - B D

156 LAMPIRAN 7 Hasil Lembar Observasi Guru dan Siswa pada Siklus I dan II

157

158

159

160

161

162

163

164

165 LAMPIRAN 8 Rekapitulasi Hasil Lembar Observasi Guru dan Siswa serta Angket Motivasi Belajar Siswa

166 LEMBAR OBSERVASI GURU DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) SDN 1 DOLOGAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI Siklus I Siklus II No. Aspek Indikator yang Diamati Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan I Pertemuan II Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak 1. Presentasi Guru mengawali pembelajaran materi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan apersepsi Guru melakukan kegiatan motivasi 2. Pembentukan kelompok 3. Game turnamen 4. Penghargaan kelompok Guru menjelaskan materi dengan media gambar Guru melakukan tanya jawab mengenai materi Guru meminta siswa membentuk kelompok heterogen Guru memberikan lembar diskusi pada setiap kelompok Guru memberikan waktu untuk diskusi kelompok Guru menjelaskan peraturan dalam turnamen Guru menyiapkan tempat turnamen dan kartu soal Guru membimbing siswa selama turnamen Guru mencocokan setiap jawaban siswa Guru menyuruh siswa bergeser tempat duduk sesuai kedudukan Guru menghitung skor yang diperoleh siswa dan kelompok Guru memberikan penghargaan

167 Catatan: Siklus I Pertemuan I 1. Guru belum melakukan tanya jawab mengenai materi. Pertemuan II 1. Guru belum menyampaikan tujuan pembelajaran dan apersepsi. Siklus II Pertemuan I 1. Guru telah melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan indikator pada lembar observasi guru. Pertemuan II 1. Guru telah melakukan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan indikator pada lembar observasi guru.

168 LEMBAR OBSERVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Teams Games Tournament) SDN 1 DOLOGAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI Siklus I Siklus II No. Aspek Indikator yang Diamati Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan I Pertemuan II Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak 1. Presentasi Siswa memperhatikan penjelasan guru materi Siswa mencatat materi yang dijelaskan guru Siswa bertanya pada guru tentang materi 2. Pembentukan kelompok 3. Game turnamen Siswa membentuk kelompok secara heterogen Siswa memperhatikan aturan dalam turnamen Siswa menguasai materi Siswa mengerjakan lembar diskusi kelompok Siswa berani maju mewakili kelompok Siswa mampu mengikuti turnamen hingga akhir Siswa mampu menjawab soal dalam turnamen Siswa melakukan pergeseran tempat duduk sesuai jawaban 4. Penghargaan kelompok Siswa bersedia menerima penghargaan

169 Catatan: Siklus I Pertemuan I 1. Siswa tidak mencatat materi yang dijelaskan guru. 2. Siswa tidak menunjukan keaktifannya dalam bertanya pada guru tentang materi. Pertemuan II 1. Siswa telah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan aspek pada lembar observasi siswa. Siklus II Pertemuan I 1. Siswa telah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan aspek pada lembar observasi siswa. Pertemuan II 1. Siswa telah melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan aspek pada lembar observasi siswa.

170

171

172 LAMPIRAN 9 Daftar Nilai Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

173 DAFTAR NILAI PRETES/ PRA SIKLUS SISWA KELAS 4 PADA MATA PELAJARAN IPA No. Nama Siswa Nilai KKM Kriteria Tuntas Tidak Tuntas 1 WLM 47 2 ARN 40 3 CP 53 4 DSS 47 5 FNA 60 6 FPO 47 7 IR 87 8 MAR 80 9 MR 73 10 MRF 53 60,0 11 MS 60 12 NM 73 13 PAR 67 14 FP 80 15 RP 60 16 RM 47 17 YS 40 18 MWPU 53 19 YEP 41 20 MR 40 Rata-rata 57,4 Nilai Tertinggi 87 Nilai Terendah 40

174 DAFTAR NILAI POSTES SIKLUS I SISWA KELAS 4 PADA MATA PELAJARAN IPA No. Nama Siswa Nilai KKM Kriteria Tuntas Tidak Tuntas 1 WLM 55 2 ARN 45 3 CP 60 4 DSS 55 5 FNA 60 6 FPO 50 7 IR 90 8 MAR 85 9 MR 90 10 MRF 50 60,0 11 MS 55 12 NM 75 13 PAR 70 14 FP 85 15 RP 65 16 RM 50 17 YS 45 18 MWPU 60 19 YEP 40 20 MR 45 Rata-rata 61,5 Nilai Tertinggi 90 Nilai Terendah 40

175 DAFTAR NILAI POSTES SIKLUS II SISWA KELAS 4 PADA MATA PELAJARAN IPA No. Nama Siswa Nilai KKM Kriteria Tuntas Tidak Tuntas 1 WLM 75 2 ARN 65 3 CP 85 4 DSS 65 5 FNA 80 6 FPO 70 7 IR 100 8 MAR 100 9 MR 100 10 MRF 75 60,0 11 MS 80 12 NM 100 13 PAR 95 14 FP 100 15 RP 90 16 RM 70 17 YS 55 18 MWPU 85 19 YEP 50 20 MR 60 Rata-rata 80 Nilai Tertinggi 100 Nilai Terendah 50

176 LAMPIRAN 10 Dokumentasi

177 Wawancara dengan guru kelas 4 Uji Validitas di kelas 5

178 Pelaksanaan Pra siklus Siklus I dan siklus II dengan 2 observer

Presentasi materi 179

180 Pembagian Kelompok secara Heterogen Game turnamen dalam Pembelajaran TGT

181 Guru Membimbing Kelompok Keluarga Besar Kelas 4 SDN 1 Dologan