ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK )

BAB III TINJAUAN KASUS

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA

BAB III RESUME KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang

BAB III RESUME KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN KASUS

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014

BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal Pengkajian :19 Januari a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T. c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

BAB III TINJAUAN KASUS

CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

BAB III TINJAUAN KASUS

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB

BAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

BAB III TINJAUAN KASUS. 1. Pengkajian dilakukan pada tanggal di Ruang ketergantungan

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 15 Desember 2008

BAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

PENGKAJIAN PNC. kelami

BAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W

3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab.

BAB III TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG

A. lisa Data B. Analisa Data. Analisa data yang dilakukan pada tanggal 18 April 2011 adalah sebagai. berikut:

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC.

BAB III TINJAUAN KASUS. dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Sakit Jiwa Daerah Dr.Aminogondhohutomo semarang, dengan. Skizofrenia berkelanjutan. Klien bernama Nn.S, Umur 25 tahun, jenis

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJUAN KASUS

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

BAB III TINJAUAN KASUS. Lukman RS Roemani Semarang, data diperoleh dari hasil wawancara dengan

BAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post

LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin

Tindakan keperawatan (Implementasi)

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

BAB III TINJAUAN KASUS. : Jawa, Indonesia. : 10 Januari 2011 pukul WIB. Semarang

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 01 RW VIII BANYUMANIK KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Lansia Post Operasi Kanker Serviks. (Reproduksi dan Seksualitas) b. Alamat dan telepon : Jalan Pemuda No.

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggl 6 Januari 2008, di ruang IV

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada dasarnya penulis akan membicarakan tentang pelaksanaan asuhan

A. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri

BAB III RESUME KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

TUGAS SISTEM INTEGUMEN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal Desenber Nama Sdr. S, umur 15 tahun, agama islam, pendidikan SLTP, No CM ,

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

Transkripsi:

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG A. DATA UMUM 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. S 2. Usia : 30 tahun 3. Pekerjaan : Buruh 4. Alamat : Tlumpak Rt 04 / 08, Tandang 5. Pendidikan : SD 6. Perincian Anggota Keluarga No Nama hubu Umur L / P status pend Pekerjaan imuisasi ngan idika n 1. Ny. A Istri 35 th P Kawin SMP Ibu Rumah - Tangga 2. An. A Anak 9 th P Belum SD - Lengkap 3. An. M Anak 2 th L Belum - - Lengkap

7. Genogram Tn.S Ny. A An.A An. M Keterangan : : Laki-laki : Perempuan : Tinggal serumah X : Meninggal : Klien 8. Tipe Keluarga Keluarga Tn. S merupakan nuklear family yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak. 9. Budaya

9.1. Suku Bangsa : Jawa 9.2. Bahasa Yang Digunakan : Bahasa jawa 9.3. Pantangan Dalam keluarga Tn. S tidak ada pantangan makanan apapun yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Keluarga menyakini sebagai pemeluk agama islam tidak mau makan makanan yang diharamkan didalam agama islam yaitu seperti daging babi ataupun binatang yang lainya.seluruh keluarga tidak ada riwayat alergi terhadap makanan tertentu. 9.4. Kebiasaan Budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan Keluarga Tn. S merupakan penduduk asli jawa menado, dalam kepercayaan dan istiadat tidak ada yang berpengaruh terhadap kesehatan. 10. Agama 10.1. Kegiatan rutin di rumah Keluarga Tn. S memeluk agama islam. Setiap harinya keluarga Tn. S menjalankan ibadahnya yaitu sholat 5 waktu secara bersama- sama maupun sendiri. Keluarga Tn.S merupakan hamba yang taat beribadah menjalankan yang baik dan menjauhi yang munkar. 10.2. Kegiatan keagamaan rutin di masyarakat

Keluarga Tn. S mengikuti pengajian disetiap hari senin dan kamis,biasanya dilakukan dimasjid dilaksanakan 2x dalam seminggu.dalam keluarga Tn. S tidak ada pertentangan atau masalah antara kesehatan dengan agama yang dianut. 11. Status Sosial Ekonomi Keluarga 11.1. Pekerjaan Anggota Keluarg Status ekonomi Tn. S dari hasil kerjanya sebagai seorang buruh bangunan,sedangkan Ny. A berperan sebagai ibu rumah tangga. 11.2. Penghasilan Anggota Keluarga Penghasialan Tn.S dalam satu bulan + 800.000,00. Yang mana dari penghasilan Dengan penghasilan tersebut Tn. S mengatakan masih kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka keluarga Tn.S digolongkan dalam sosial ekonomi menengah kebawah. 11.3. Pemenuhan Kebutuhan sehari hari Dari penghasilan tersebut Tn. S mengatakan masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anaknya dan kebutuhan hidup sehari hari. 11.4. Tabungan / Auransi Keluarga tidak memiliki tabungan untuk persiapan jika ada kebutuhan yang mendadak.tetapi untuk asuransi Tn. S Memiliki asuransi kesehatan yaitu Jamkesmas.

12. Kebutuhan Rekreasi 12.1. Rekreasi yang digunakan dalam rumah Keluarga Tn. S berkumpul bersama anggota keluarga setiap malam hari dan untuk memenuhi kebutuhan hiburan Tn. S biasanya dengan menonton televisi bersama dan mendengarkan radio untuk informasi. 12.2. Rekreasi yang dilakukan di luar rumah Keluarga mengatakan tidak pernah rekreasi ke tempat tempat hiburan, biasanya keluarga Tn. S mengisi waktu luang dengan pergi ke tempat saudara atau hanya berkumpul bersama sama di rumah. B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 13. Tahapan Perkembangan keluarga 13.1. Tahapan Perkemnbangan Keluarga Saat Ini Pada saat ini Keluarga Tn.S sedang berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak sekolah. Dari ketiga tugas perkembangan keluarga yang telah terpenuhi yaitu : tidak melarang anaknya untuk bermain bersama teman sebayanya, memfokuskan kembali lingkungan perkawinan, berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dengan anak anak. 13.2. Tugas Perkembangan Keluarga Saat Ini

Tn. S memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab,meningkatkan otonominya. Mempercepat hubungan yang intim dalam keluarga. Mempertahankan komunikasi terbuka anak dan orang tua. 14. Tugas Tahapan Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi Semua tahapan keluarga saat ini telah terpenuhi semuanya karna dalam memutuskan suatu masalah Tn. S selalu memilih jalan musyawarah sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan bersama yang telah disepakati oleh keluarga. 15. Tn. S menikah dengan Ny. A sekitar 23 tahun yang lalu. Beliau membina rumah tangga sehingga dikaruniai dua orang anak. 16. Riwayat keluarga Sebelumnya 16.1. Riwayat Hubungan Keluarga Sebelumnya Tn. S merupakan anak ke 4 dari 5 bersaudara kemudian menikah dengan Ny. A yang merupakan anak ke tiga dari 6 bersaudara. Hubungan antara anggota keluarga baik.hidup rukun dan tidak ada perselisihan. 16.2. Konflik Antar Keluarga Pasangan Bila ada masalah dalm keluarga Tn. S selalu dimusyawarahkan dengan anggota keluarga. Pengambil keputusan adalah Tn. S sebagai rumah tangga.keluarga mengatakan selama ini belum pernah terjadi konflik yang besar dalam keluarga, walaupun

kadang terjadi tidak sependapat antara anggota keluarga tidak menjadi masalah. C. LINGKUNGAN 17. Karakteristik Rumah 17.1. Status Rumah Karakteristik rumah antara lain yaitu tipe rumah permanen.rumah tersebut di huni oleh 2 KK yaitu dari keluarga Ny. A. Dengan ukuran rumah 480m2 yang dibagi dalam 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang dapur, kamar mandi dan WC jadi satu,dan 1 bak kamar mandi untuk tempat wudhu. 17.2. Perincian Denah Rumah Kamar tidur Ruang tamu Kamar tidur Kamar tidur Dapur WC Kamar mandi

17.3. Keadaan Rumah Lantai rumah plesteran,tidak licin, ruang tamu tertata kurang rapi. Ruang tamu memiliki 4 jendela yang selalu dibuka ketika pagi hari dan ditutup pada sore hari pencahayaan rumah dan ventilasi kurang. Kamar tidur utama mempunyai jendela, kamar tidur An. A tidak ada jendela,kamar yang ketiga juga tidak ada jendelanya. An. A. Lebih sering tidur di ruang tamu yang sekaligus tempat menonton TV. Dapur terletak di belakang kamar mandi, sekaligus untuk MKCK dan tidak terdapat ventilasi.pada dapur lantai masih berupa tanah,posisi rumah lebih rendah dari yang lain. 17.4. Kebiasaan Keluarga dalam Perawatan Rumah Tugas kebersihan rumah adalah biasanya dilakukan oleh Ny. A kadang -kadang An. A membantu untuk menyapu halaman rumah.peletakan perabot tertata kurang rapi. 17.5. Sistem Pembuangan sampah Dalam keluarga Tn. S biasanya membuang sampah dengan dikumpulkan di belakang rumah yang kemudian dibakar. Tetapi halaman rumah masih berdebu karena halaman rumah masih berupa tanah. 17.6. SIstem Drainase Air

Sumber air dari air artetis, sebagian warga di sekitar kebanyakan menggunakan air tersebut.ny. A menyediakan tempat penampungan air sebagai tempat penyimpanan air untuk keperluan memasak. 17.7. Penggunaan Jamban ( Jenis dan jarak dengan sumber air) Jenis jamban yang digunakan keluarga adalah leher angsa Kamar mandi dilengkapi dengan lampu listrik. Jarak antara jamban dan sumber air lebih dari 2 km. 17.8. Kondisi Air Kondisi air jernih tidak berwarna ataupun berbau. Air artetis tersebut biasa untuk keperluan sehari hari. 17.9. Pengetahuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan Yang Berkaitan dengan Lingkungan. Keluarga Tn. S menganggap kebersihan itu sebagian dari iman dan manfaatnya sangatlah penting untuk kesehatan di keluarganya. 18. Karakteristik Tetangga dan Komunitas 18.1. Adat dan Kebiasaan Komunitas Sekitar Didalam masyarakat sekitar masih kental rasa sosialnya sehingga jika ada tetangga / keluarga yang sakit mereka menjenguk dan saling membantu satu sama lain. Tn. S biasanya melakukan kegiatan kerja bakti di kampungnya setiap 2 minggu sekali. 18.2. Pola Pergaulan Keluarga

Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan rukun. Ny. A sering berkomunikasi dengan tetangga. Menghadiri acara kampong seperti pengajian setiap hari senin dan kamis. 18.3. Persepsi Keluarga Terhadap Komunitas Keluarga merasa nyaman hidup ditengah tengah masyarakat karena mereka saling bantu membantu dan bergotong royong, dan tidak ada ynag merugikan dalam berbagai hal 18.4. Pengetahuan Keluarga Mengenai masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Komunitas. Keluarga mengatakan masalah kesehatan yana muncul dalam kehidupan ditengah masyarakat secara khusus belum mengetahui, jika ketenangan terusik bisa membuat seseorang bisa menyebabkan stress,dan hal itu akan menjadi suatu masalah dengan menjaga kebersihan keluarga dan lingkungan akan terhindar dari masalah kesehatan. 19. Mobilitas Geografis Keluarga 19.1. Alat Transportasi di daerah Tidak ada transportasi yang masuk ke daerah tersebut karena daerah tersebut masih terpencil. Biasanya warga sekitar ketika akan pergi dengan berjalan kaki, kecuali yang sudah mempunyai kendaraan motor itupun masih jarang. 19.2. Alat Transportasi yang biasa diguanakan Keluarga Keluarga Tn. S biasa berjalan kaki ketika pergi ke suatu tempat.

20. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat 20.1. Peran Serta Keluarga dalam Perkumpulan di Masyarakat Hubungan yang terjalin antara keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis. Walaupun Ny. A tidak mengikuti kegiatan ibu- ibu setempat namun hubungan baik dengan tetangga. Tn. S biasanya mengikuti kegiatan perkumpulan setiap satu bulan sekali. 20.2. Persepsi Keluarga Mengenai Perkumpulan di Kampungnya Kelurga Tn. S mengatakan pewrkumpulan yang ada di masyarakat sangat berguna untuk memecahkan masalah masalah yang terjadi di dalam lingkungan tersebut dan sebagai tempat berinteraksi antar warga juga sebagai tali silaturahmi. D. STRUKTUR KELUARGA 21. Pola Komunikasi Keluarga Komunikasi yang ada didalam keluarga Tn. S adalah untuk selalu terbuka jika ada suatu masalah.kemudian di putuskan secara bersama- sama. Komunikasi yang di gunakan adalah komunikasi dua arah. 22. Struktur Kekuatan Keluarga Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah keputusan secara musyawarah bersama. Setiap anggota keluarga mempunyai peran dan tugas masing masing,biasanya An. S jika ada masalah dengan

teman sebayanya ia selalu cerita kepada ibunya. Pengambil keputusan adalah Tn.S tetapi bila dalam keadaan tertentu Tn. S tidak ada di tempat, maka keputusan diambil oleh Ny. A 23. Struktur Peran Dalam keluarga, peran formal di dalam keluarga adalah Tn. S berperan sebagai suami sekaligus berperan sebagai kepala rumah tangga, Sedangkan Ny. S berperan sebagai istri dan juga sebagai ibu bagi anak anaknya, Ny. S sebagai ibu rumah tangga yang selalu mengatur keperluan dan kebutuhan rumah tangganya seperti : memasak, mengurus anak dan mengatur keuangan rumah tangga. Sedangkan peran informal di dalam keluarga adalah sebagai motivator yaitu Ny. S yaitu sebagai penghibur untuk menghilangkan ketegangan ataupun kelelahan ketika Tn.S pulang dari bekerja. 24. Nilai dan Norma Budaya Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya jawa yaitu fungsi suami adalah sebagai pencari nafkah dan istri dirumah mengurus anak. Nilai yang dianut keluarga adalah saling menghormati antar anggota keluarga dan menyayangi serta memberi kebebasan pada An. A tetapi harus ingat tugasnya sebagai anak. Nilai yang ada di keluarga merupakan gambaran nilai dari agama yang dianut, tidak terlihat adanya konflik dalam nilai dan tidak ada yang mempengaruhi status kesehatan anggota keluarga dalam

menggunakan nilai yang diyakini oleh masyarakat dan tidak bertentangan dengan masyarakat sekitar. E. FUNGSI KELUARGA 25. Fungsi Afektif Tn. S dan Ny. A sangat menyayangi keluarganya, mencari nafkah untuk keluarga dan saling menjaga antara yang satu dengan yang lain.berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua, menyayangi sesama anggota keluarga dan menjaga nama baik keluarga. 26. Fungsi Sosial Keluarga Tn. S mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu membiarkan anaknya bermain dengan anak sebayanya dirumah dan kegiatan yang bermanfaat di luar rumah.an. S berangkat kesekolah jam 13.00 wib kemudian setelah pulang sekolah belajar kemudian tidur. 27. Fungsi Perawatan Kesehatan a. Mengenal Masalah Saat dilakukan pengkajian semua An. A mengalami sakit thyfus,tetapi anggota keluarga yang lain dalam keadaan sehat.

Keluarga mengatakan kurang mengetahui apa itu pnyakit thyfus, yang keluarga tahu adalah An. S tubuhnya panas. Ny A mengatakan BB An. A 19 kg pada usia 9 tahun. An.A sulit makan terutama sayuran, lebih suka makan tanpa sayur itupun dengan sedikit nasi. Ny. A mengatakan An. A tidak ada kesulitan dalam belajar nilai sekolahnya diatas rata rata. b. Mengambil Keputusan Ny.A mengatakan ketika An.A sakit hanya membeli obat di warung terdekat tetapi ketika sakitnya tidak kunjung sembuh,ny.a membawa anaknya kepuskesmas terdekat. c. Merawat anggota keluarga yang sakit Ny. A berusaha merawat dan mengobati sakit An.A dengan cara memeriksakan An.A kepuskesmas,mengobati panas dengan minum obat.ny. A tidak tahu tentang pengobatan dan rencana tindak lanjut tentang mengatasi. d. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan rumah yang sehat. Keluarga sedikit tahu bagaimana cara memodifikasi lingkungan yang sehat dan bagaimana menjaga /memelihara lingkungan. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada seperti puskesmas, dokter praktek, Rumah Sakit dan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut. 28. Fungsi Reproduksi

Jumlah anak dalam keluarga Ny. A adalah 2 orang dan kedua anaknya adalah laki- laki dan perempuan. Keluarga tidak merencanakan jumlah anggota keluarga. 29. Fungsi Ekonomi Keluarga memiliki pendapatan yang kurang dari cukup,penghasilan keluarga hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 30. Stres dan koping keluarga a. Stresor jangka pendek dan jangka panjang. Yang menjadi pemikiran keluarga saat ini adalah bagaimana keluarga bisa meningkatkan kesehatan An.A supaya sakit yang dialami tidak kambuh lagi dan tidak semakin parah.tidak ada stress lain lagi yang mengkhawatirkan. b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor. Keluarga berupaya mengatasi masalah berdasarkan kemampuan yang ada dalam iksakan keluarga dengan mencoba memeriksakan An.A kepelayanan kesehatan yang ada dan berusaha melakukan perawatan sendiri. c. Strategi koping yang digunakan Bila ada permasalahan dalam keluarga, sering diselesaikan dengan musyawarah tapi untuk permasalahan masing-masing anggota keluarga dselesaikan sendiri-sendiri.

d. Strategi adaptasi disfungsional Saat dilakukan pengkajian tidak ditemukan koping yang tidak adaptif. F. Pemeriksaan fisik Px fisik 1. TD 2. BB 3. TB 4. RR 5. Nadi 6. Rambut 7. Konjungtiva 8. Sklera 9. Hidung 10. Mulut 11. Telinga 12. Leher Nama anggota keluarga Tn.S Ny. A An.A An.F 110/20 - - mmhg 58 kg 150 cm 24x/menit 85x/menit Hitam, Lurus, Bersih Tidak anemis Tidak ikterik, Simetris Tidak ada secret,tidak Ada polip, Bersih 120/80 mmhg 60 kg 162 cm 24x/menit 88x/menit Hitam, Pendek, Bersih Tidak anemis Tidak ikterik, Simetris, Tidak ada secret,tidak ada polip Tidak berbau, Bersih Bersih, Simetris, Pendengaran Masih baik Tidak ada Pembesaran kelenjar Tidak berbau, Bersih Bersih, Simetris, Pendengaran Masih baik Tidak ada Pembesaran Kelenjar 19 kg 117 cm 22x/menit 92x/menit Hitam, Lurus, Bersih Tidak anemis Tidak ikterik, Simetris Tidak ada Secret, Simetris, Tidak ada Polip Tidak berbau, Mukosa Bibir kering Bersih, Simetris, Pendengaran Masih baik Tidak ada Pembesaran kelenjar Tiroid 10 kg 75 cm 26x/menit 97x/menit Hitam, Pendek, Bersih Tidak anemis Tidak ikterik Terdapat Secret, Simetris, Tidak ada polip Mukosa bibir Lembab, Bersih Bersih, Pendengaran Masih baik, Simetris Tidak ada Pembesaran Kelenjar tiroid Pergerakan Dada

13. Dada 14. Abdomen 15. ekstremitas tiroid Pergerakan Dada simetris, Tidak ada nyeri tekan Tidak ada Nyeri tekan Pada abdomen Atas: masih Berfungsi dengan baik, Rentang gerak baik Bawah: Rentang Gerak kaki Masih baik dan berfungsi Dengan baik tiroid Pergerakan dada simetris, Tidak ada wheezing Tidak ada Nyeri tekan, Tidak teraba Massa Atas: masih Berfungsi Dengan Baik, Bawah : Rentang gerak kaki masih Berfungsi Dengan baik Pergerakan Dada Simetris, Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada wheezing Atas : masih Berfungsi dengan Baik, rentang gerak baik Bawah: gerak kaki masih berfungsi dengan baik Simetris Tidak ada nyeri tekan,tidak ada massa Atas: masih berfungsi dengan baik, Bawah: Rentang gerak kaki masih Berfungsi Dengan baik

G.Harapan Keluarga Keluarga berharap penyakit thyfus An. A akan segera sembuh dan keluarga berharap agar petugas kesehatan dapat berfungsi dengan baik dan tepat kepada siapa saja yang membutuhkan dan juga bisa meningkatkan derajat kesehatan keluarga.

H.ANALISA DATA Hari /tgl DATA DS DAN DO MASALAH ETIOLOGI Jumat, DS: Resiko Ketidakmampuan 9/12/10 - Keluarga pemenuhan keluarga 09.00 mengatakan An.A Nutrisi kurang mengenal masalah Makan 1x sehari dari kebutuhan anggota keluarga dengan tubuh pada An. A yang menderita Komposisi nasi,lauk di keluarga Tn. S. Dengan jumlah ½ porsi - keluarga mengatakan An. A nafsu makan berkurang - keluarga mengatakan An.A berat badannya turun 2kg - keluarga

mengatakan menyukai An.A makanan yang asam - keluarga mengatakan An.A tidak suka makan sayuran Do : - An.A masih lemas - nadi: 92x/menit, RR : 25X/menit,BB sebelum Sakit: 19kg, BB seudah sakit:17 kg - bibir kering 2. DS:-Keluarga mengatakan Resiko terjadinya infeksi saluaran Ketidakmaampuan keluarga merawat Tidak tahu tentang pencernaan pada anggota keluarga Pentingnya An. A dikeluarga yang menderita memodifikasi Tn. S. Lingkungan yang benar

Do: - rumah terlihat kotor dan Kurang teratur penempatan Perabotan rumahnya I.SKORING 1. Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An. A dikeluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah anggota keluarga yang menderita typoid. No. Kriteria skor Bobot Nilai Pembenaran 1. Sifat masalah 2 1 2/3 x 1: Adanya Aktual : 3 2/3 Kemungkinan Resiko : 2 Timbulnya Potensial :1 masalah kesehatan 2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 1: 1 Masalah masalah Untuk diubah dapat dengan diatasi Mudah : mudah karena

2 Sebagian : 1 Tidak dapat : keluarga mau diberikan pendidikan kesehatan 0 oleh tenaga pelayanan kesehatan 3. Potensial masalah 2 1 2/3x1: Masalah untuk diubah 2/3 dapat diubah Tinggi : 3 karena Cukup : 2 Rendah : 1 keluarga mempunyai kemampuan, Kemauan dan Untuk merubah Menonjolnya kebiasaan masalah tidak Masalah berat harus sehatnya 4. Segera ditangani : 1 Keluarga 2 2/2x1 : menyadari Ada masalah tetapi 1 betapa

tidak ditangani : 1 Masalah dirasakan: 0 perlu tidak pentingnya keadaan sehat Total 3 1/3 2. Resiko terjadinya infeksi saluran pencernaan pada An. A dikeluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita No kriteria Skor bobot nilai Pembenaran 1. Sifat masalah 2 1 2/3x 1: Adanya Aktual : 3 2/3 Kemungkinan Resiko : 2 Timbulnya Potensial : 1 suatu Masalah kesehatan 2. Kemungkinan 2 2 2/2x1 : 1 Masalah masalah Untuk diubah dapat dengan diatasi Mudah : mudah karena

2 Sebagian : 1 Tidak dapat : 0 keluarga mau diberikan pendidikan kesehatan oleh tenaga Kesehatan 3. Potensial masalah 2 1 2/3x1 :2/3 Masalah untuk Diubah dapat karena diubah Tinggi : 3 Cukup : 2 Rendah : 1 keluarga mempunyai kemampuan, Kemauan dan Menonjolnya untuk masalah merubah Masalah berat harus kebiasaan segera ditangani : tidak 4. 2 2 1 2/2 x1: sehatnya Ada masalah tetapi Keluarga tidak perlu ditangani menyadari : 1 betapa Masalah tidak pentingnya

dirasakan: keadaan sehat 0 total 31/3

INTERVENSI KEPERAWATAN 1 K. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Tanggal : 09 Desember 2010 Nama KK Alamat : Tn. S : Tlumpak 04/08 kelurahan Tandang No Diagnosa Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus ( TUK) Evaluasi Kriteria Standart Intervensi Keperawatan 1. Resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada An.A di keluarga Tn.S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 1x 30 menit keluarga Tn. S khususnya pada An.A tahu tentang penyakit diet typoid Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang diet keluarga mampu a. Mengenal masalah kesehatan b.menyebutkan pengertian diet c. Menyebutkan makanan yang dianjurkan untuk Respon h Diet adalah nutrisi yang dianjurkan penderita 1.Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian diet 2. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian diet 3. Beri kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas

Menyebutkan minimal 2 dari makanan yang dianjurkan yaitu makanan yang halus dan tidak pedas 4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri positif pada keluarga 1. Kaji pengetahuan makanan yang dianjurkan untuk penderita 2.Beri Kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 3.Tanyakan kembali hal-hal yang telah dilakukan

b. mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah: menyebutkan komplikasi dari penyakit Respon Menyebutkan verbal minimal 2 dari 3 Komplikasi dari Penyakit 1.perdarahan Usus 2. perforasi usus 3.peritonitis 1.kaji pengetahuan keluarga tentang komplikasi 2.Diskusikan dengan keluarga tentang komplikasi 3.Beri kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4.Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri positif kepada keluarga

c. Merawat anggota keluarga yang menderita Menyebutkan cara merawat anggota keluarga yang menderita Respon menyebutkan Verbal minimal 4 dari 6 cara merawat anggota keluarga yang mengalami 1. alat makan atau minum dipisahkan 2.banyak Istirahat 3.makanan diberi yang halus dan mudah dicerna 4.anjurkan banyak minum 5.berikan kompres hangat untuk menurunkan panas 6.berikan 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang merawat anggota keluarga yang sakit 2.Diskusikan dengan keluarga tentang cara merawat cara merawat anggota keluarga yang sakit 3.Beri kepada keluarg untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 5.Beri positif kepada keluarga

obat antibiotik yang sesuai dengan advis dokter d. Memodifikasi lingkungan yang sehat : menyebutkan cara pencegahan penyakit Respon menyebutkan verbal 4 dari 5 cara pencegahan penyakit typoid 1.cuci tangan Sebelum makan 2.jaga kebersihan Lingkungan 3.hindarkan diri dari orang yang berpenyakit menular 4.jaga kebersihan makanan dan minuman 1,kaji pengetahuan keluarga tentang pencegahan 2.Diskusikan dengan keluarga tentang pencegahan 3.Beri kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4.Tanyakan kembali hal-hal yang telah

5.imunisasikan anak secara lengkap dan segera periksa anak bila sakit didiskusikan 5.Beri positif kepada keluarga e.memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan 1.menyebutkan Pelayanan kesehatan 2. Menyebutkan jenis pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan Respon Menyebutkan Verbal Manfaat Pelayanan Kesehatan yaitu a.sebagai sarana untuk konsultasi masalah kesehatan b.sebagai sarana untuk mengontrol kondisi kesehatan c. sebagai sarana mendapatkan obat-obatan Menyebutkan jenis pelayanan kesehatan yang 1. kaji pengetahuan keluarga tentang kesediaan jenis pelayanan kesehatan 2.Diskusikan dengan keluarga tentang jenis pelayanan kesehatan. 3. Beri kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas tanyakan kembali. 4. Hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri

oleh keluarga 3. Menyatakan kesediaan untuk Memanfaatkan pelayanan kesehatan dimanfaatkan oleh keluarga a.puskesmas b.posyandu c.dokter praktek Menyatakan kesediaan untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan positif kepada keluarga 1. kaji pengetahuan keluarga tentang kesediaan manfaat pelayanan kesehatan 2.Diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan kesehatan 3. Beri positif kepada keluarga untuk menanyakan halhalyang kurang jelas tanyakn kembali 4.Hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri

positif kepada keluarga 2. Resiko penularan infeksi pada An. A di keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan yang sehat Setelah diberikan pendidikan kesehatn selama 1x30 menit keluarga Tn.S khususnya An. A tahu tentang memodifjkasi lingkungan yang sehat Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang keluarga Tn.S mampu -Mengenal masalah kesehatan -Menyebutkan pengertian lingkungan yang sehat Respon hasil Lingkungan sehat adalah lingkungan yang terhindar dari fektor penyakit 1.Kaji pengetahuan keluarga tentang pengertian lingkungan yang sehat 2. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian lingkungan yang sehat 3. Beri kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan. 5.Beri positif kepada keluarga

-Mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah - Menyebutkan komplikasi dari lingkungan yang kurang sehat -Respon Menyebutkan 2 verbal komplikasi dari lingkungan yang kurang sehat : 1.Mudah terserang penyakit.kekebalan Tubuh menurun 1.Kaji pengetahuan keluarga tentang komplikasi lingkungan yang sehat. 2. Diskusikan dengan keluarga tentang komplikasi lingkungan yang tidak sehat 3. Beri positif kepada keluarga untuk menanyakan hal yang kurang jelas 4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri positif kepada keluarga - Merawat anggota keluarga yang Respon verbal Menyebutkan Minimal 4 dari 1.kaji pengetahuan keluarga tentang

menderita - Menyebutkan cara anggota keluarga yang merawat - Memodifikasi lingkungan yang sehat 6 cara merawat anggota keluarga yang mengalami -alat makan atau minum dipisahkan -banyak istirahat -makanan diberikan yang halus dan mudah dicerna -anjurkan banyak minum -berikan obat antibiotik yang sesuai dengan advis dokter - kompres hangat dan beri obat penurun panas bila panas Respon Menyebutkan 4 verbal dari 5 cara pencegahan merawat anggota keluarga yang sakit 2.Diskusikan dengan keluarga tentang cara merawat anggota keluarga yang sakit 3.Beri kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4. Tanyakan kembali hal-hal yang telah didiskusikan 5. Beri positif kepada keluarga 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kesdiaan jenis

-Menyebutkan cara pencegahan penyakit -Menyebutkan jenis pelayanan kesehatan penyakit -cuci tangan Sebelum makan -jaga kebersihan lingkungan -hindarkan diri dari orang yang berpenyakit menular -jaga kebersihan makanan dan minuman -imunisasikan anak secara lengkap dan segera periksa anak bila sakit untuk mengontrol kondisi kesehatan -sebagai sarana mendapatkan obat-obatan Menyebutkan Jenis pelayanan pelayanan kesehatan 2. Diskusikan dengan keluarga tentang jenis pelayanan kesehatan 3.Beri untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4.tanyakan kembali hal-hal yang kurang jelas 5. Beri positif kepada keluarga 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang kesediaan manfaat pelayanan kesehatan 2. diskusikan dengan keluarga tentang manfaat pelayanan

yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga -Menyatakan kesediaaanuntuk memanfaatkan pelayanan kesehatan kesehatan yang dimanfaatkan oleh keluarga a.puskesmas b.posyandu c.dokter praktek Menyatakan kesediaan untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan kesehatan 3. Beri kepada keluarga untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas 4.tanyakan kembali hal-hal yang kurang jelas 5.Beri positif kepada keluarga

9. IMPLEMENTASI No. Tujuan khusus Tgl dx ( TUK ) Implementasi Hasil TT Formatif O9 1 Keluarga dapat - Mengkaji S : - Keluarga Des mengenal masalah Pengetahuan mengatakan 2010 kesehatan dengan Keluarga apakah 11.00 pada An. A tentang? O : - Keluarga ( Tn. S) mengetahui penyakit. Keluarga mampu -Menjelaskan -terlihat An. A mengambil pada keluarga diam saja keputusan tentang yang tepat untuk pengertian,tanda S : - Keluarga mengatasi gejala dan mengatakan penyebabnya An.A pernah menderita penyakit

sebelumnya - Keluarga mengatakan An. A nyeri Keluarga mampu merawat An. S - Memberi penjelasan kepada ulu hati dan panas jika kambuh dengan dengan keluarga O : - Keluarga mengenai kooperatif, komplikasi An. S hanya bicara ditanya kalau Keluarga mampu menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan khususnya Ny. A - Menjelaskan cara mengatasi - Menekankan pentingnya perawat,terlihat kurang mengerti terhadap masalah kesehatanya S : Ny. A Mengatakan ada riwayat anggota perawatan penderita keluarga menderita yang

secara terus menerus O : Terlihat Ny. A kooperatif, m Menceritakan apapun kepada perawat S : Ny. A mengatakan An. A jarang minum Obat dari puskesmas O : An. A terlihat antusias, banyak kurang lebih diam dan hanya Menjawab saat ditanya S : - O : - An.A terlihat lemas 12 2 Keluarga mampu Membina S : - An.A saat

Des Menggunakan hubungan saling ini 2010 fasilitas percaya antara tidak 14.00 Pelayanan perawat dan mengeluhkan kesehatan,khususnya keluarga juga apa-apa hanya An. A melanjutkan saja pengkajian/ pemeriksaan fisik pada anggota keluarga dan nafsu makanya menjadi berkurang O : - Keluarga kooperatif memberikan Mau diperiksa leaflet diet kepada tentang oleh Perawat An. A dan Keluarga Memotifikasi An. A dan keluarga untuk merawat kesehatannya secara teratur Memberi pujian S : - Ny. A sudah Memeriksakan

dan dukungan terhadap koping keluarga yang efektif An.A Kepuskesmas terdekat O : - An. A terlihat hanya diam S : - Ny. A mengatakan Kalau An. A baik-baik Saja O : - An. A hanya tersenyum

10. EVALUASI Tgl No DX EVALUASI TTD 17/12/10 14.00 1 S : Ny. A mengatakan kalau dia sudah tahu tentang penyakit, Baik pengertian, penyebab,komplikasi,cara merawat, tanda dan gejala Serta diet yang dianjurkan dan yang harus dihindari. Keluarga juga sudah tahu tentang jenis dan manfaat pelayanan kesehatan. O : - Keluarga terlihat antusias dalam mendengarkan penjelasan mahasiswa tentang penyakit - An. A dan keluarga mampu menjawab pertanyaan tentang pengertian - An. A dan keluarga mampu menjawab 2 dari 3 pertanyaan penyebab - An. A dan keluarga mampu menjawab pertanyaa 4 dari 6 tanda dan gejala penyakit - An. A dan keluarga mampu menjawab 2 dari 3 kompikasi dari penyakit - An. A dan keluarga mampu menjawab 4 dari 6 cara merawat anggota keluarga yang mengalami penyakit

- An. A dan keluarga mampu menjawab 4 dari 5 cara pencegahan penyakit A : Masalah teratasi P : Pertahankan intervensi untuk pencegahan penyakit 2. S : An. A mengatakan bahwa dia akan mengurangi makanan yang asam dan akan mulai makan sayuran. An. A mengatakan sudah tahu tentang makanan yang dianjurkan dan makanan yang harus dihindari O : An. A dan keluarga terlihat sudah mengerti tentang perawatan penyakit A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi - Motivasi keluarga untuk tetap merawat anggota keluarga yang sakit, dan menjaga diitnya jika masih dirasakan belum nafsu makan - Anjurkan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan Sehingga akan dapat menunjang peningkatan

kesehatan keluarga Tn. S.