BAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada
|
|
- Liana Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Data Umum Asuhan keperawatan Keluarga di Lakukan pada tanggal 23 juni 2010 pada keluarga Tn A alamat Jl kunir Rt 08 Rw 8 kelurahan sambiroto kecamatan tembalang. Keluarga ini merupakan keluarga inti, yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dimana Tn A, usia 68 tahun sebagai kepala keluarga, Ny N, usia 58 tahun sebagai istri, dan Tn. S 35 tahun sebagai anak pertama, Tn. M, usia 33 tahun sebagai anak ke dua, Tn. S, usia 29 tahun sebagai anak ke tiga, dan Ny. S 25 tahun sebagai anak ke empat. Dari pengkajian didapatkan data subyektif adalah Silsilah keluarga antara lain Tn. A dan Ny. N menikah dikaruniai 4 anak, 3 laki-laki dan 1 perempuan, anak pertama, anak ke dua dan anak ke empat telah menikah dan telah memiliki keturunan sehingga Tn. A memiliki 3 cucu dari anak pertama dan kedua, sedangkan anak yang ke tiga belum menikah. Ketiga anak Tn. A yang telah menikah mereka tidak tinggal satu rumah dengan Tn. A karena telah memiliki rumah masing-masing, kecuali anak ketiga karena belum menikah maka masih tinggal dalam satu rumah dengan Tn. A. Tipe Keluarga Tn. A termasuk keluarga inti yang terdiri dari 1 kepala keluarga 1 istri dan 1 orang anak. Seluruh anggota keluarga berasal dari suku Jawa, Indonesia. Semua anggota keluarga menganut agama islam dan mereka selalu taat beribadah dan menjalankan perintah Tuhan.
2 Status Ekonomi Keluarga Ny. N berjualan nasi, Sedangkan Tn. A ikut membantu berjualan. Penghasilan yang didapat setiap bulannya rata-rata Rp rupiah dan dibantu sama anaknya. Keluarga tersebut termasuk kedalam sosial ekonomi menengah. Keluarga tidak pernah melakukan rekreasi bersama ke tempat hiburan, setiap hari klien dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan rekreasi dan hiburan dengan menonton TV bersama dan berkumpul bersama anggota keluarga. 2. Riwayat tahap perkembangan keluarga Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga Ny N mempunyai 4 orang anak. Anak pertama 48 tahun anak laki-laki, anak kedua 33 tahun laki-laki, anak ketiga 29 tahun laki-laki, dan anak ke empat 25tahun perempuan. Ny N sudah memiliki 3 orang cucu. Dengan tahap perkembangan keluarga dewasa tengah. Tahap perkembangan yang belum tercapai Ny N sampai saat ini telah memenuhi tugas perkembangan yaitu memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar dengan anak pertama, anak kedua, dan keempat sudah menikah. Tugas yang belum terpenuhi yaitu anak ke tiga yang belum menikah. Riwayat keluarga inti Dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit menular, riwayat kesehatan masing-masing keluarga adalah : Ny N menderita penyakit rematik, pernah di rawat selama 7 hari di RSUD kota semarang sebanyak 1x karena operasi limfoma. Namun sekarang ini klien mengeluh sering nyeri pegal-pegal pada kakinya terutama saat sendi digerakkan, klien sudah sakit seperti ini selama ± 3 tahun, Sudah periksa ke dokter dan obat diminum rutin namun tidak sembuh juga. Biasanya kalau nyeri muncul klien mengompres kakinya dengan air hangat dan terkadang mengolesi
3 dengan obat gosok. Tn. A. Saat ini tidak dalam pengobatan Karena dalam keadaan sehat, namun Tn. A Pernah dirawat selama 10 hari di RSUD kota semarang karena operasi prostat. Tn. S. tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien untuk berobat. Riwayat keluarga penyakit sebelumnya Dari keluarga Tn. A ada riwayat penyakit rematik yaitu Ny N sendiri. 3. Pengkajian lingkungan Pengkajian Lingkungan Tn. A ditemukan Karakteristik Rumah antara lain Tipe rumah permanen dengan jumlah ruang 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang dapur, kamar mandi dan WC jadi satu, pencahayaan rumah dan ventilasi memenuhi syarat rumah sehat, lantai rumah sudah keramik, setiap ruangan dimanfaatkan sebagaimana fungsinya secara optimal, peletakkan perabotan rumah tangga tertata kurang rapi. Sumber air yang digunakan dan air untuk minum menggunakan air sumur, kebiasaan keluarga dalam menjaga kebersihan lingkungan rumah yaitu membersihkan lingkungan rumah, membuang sampah dengan dikumpulkan dan dibakar, mengepel lantai rumah. Karakteristik Keluarga yang paling berperan dalam pengambilan keputusan terhadap segala masalah, terutama masalah kesehatan adalah Ny N. Dengan tidak mengesampingkan pendapat dari anggota keluarga lain. Keluhan-keluhan yang dirasakan oleh Ny. N diperiksakan ke pelayanan kesehatan. Apabila klien merasakan pusing atau pegal-pegal pada sendinya klien lebih memilih untuk membeli obat yang ada diwarung atau kadang klien mengurut kakinya sendiri. Keluarga tidak juga mendukung Ny N untuk dibawa kepelayanan kesehatan.
4 Dalam memenuhi 5 tugas perkembangan keluarga Ny N belum mampu melaksanakan tugas perkembangan tersebut. Keluarga belum mampu mengambil keputusan dalam upaya pemenuhan pelayanan kesehatan Ny N Hal ini dilihat dari kurangnya motivasi keluarga dalam mengambil keputusan dalam pemanfatan pelayanan kesehatan lebih lanjut. Mobilitas Geografis Keluarga Ny N mempunyai berbagai macam aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Ny N penjual nasi dari pagi sampai sore di temani suaminya Tn A. setelah itu klien pergi ke mushola selebihnya klien hanya beristirahat dirumah atau terkadang jalan-jalan sendiri disekitar rumah, Tn S setiap harinya bekerja sebagai pegawai swasta. Pola makan Ny N yang mederita reumatik sebanyak 3x dalam sehari dengan komposisi makanannya sesuai dengan kebiasaan makanan keluarga tanpa memperhatikan sayuran dan segala macam makanan yang tidak dianjurkan pada penderita reumatik seperti sayuran hijau. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat Semua keluarga sering berkumpul bersama terutama malam hari setelah semua aktivitas selesai dilakukan. Sistem Pendukung Keluarga Semua anggota keluarga dalam kondisi sehat, antar anggota keluarga saling menyayangi satu sama lain. Keluarga saling membantu satu sama lain. Keluarga klien mempunyai fasilitas kesehatan, meliputi sarana MCK, sumber air bersih, sedangkan dukungan sosial psikologi dan spiritual keluarga terpenuhi dengan baik. 4. Struktur keluarga Struktur Keluarga Pola Komuikasi keluarga menggunakan Bahasa komunikasi yang digunakan dalam keluarga dan masyarakat adalah bahasa Jawa dan bahasa
5 Indonesia. Komunikasi antar keluarga lebih sering pada malam hari karena anggota keluarga yang bekerja sudah pulang. Struktur Kekuatan Keluarga klien memberi nasehat kepada anak-anaknya bagaimana cara berperilaku dengan baik, sopan santun, tata krama, cara menjaga hubungan baik dengan orang, cara menjaga hubungan baik dengan masyarakat di sekitar, cara berumah tangga yang baik dan mendidik anak, kekuatan masih tetap berada pada Tn A suami klien Struktur Peran ( Formal dan Infomal) dalam keluarga Tn A. Tn A Peran formal Aktif sebagai anggota masyarakat di lingkungan tempat tinggal Peran Informal Menjadi kepala keluarga, ayah, mertua dan kakek. Ny N Peran Formal Sebagai ibu rumah tangga Peran Informal Sebagai istri dari Tn. A, mertua, dan nenek dari cucunya. Tn S Peran Formal Sebagai karyawan swasta. Peran Informal Sebagai anak. Nilai dan Norma keluarga menyakini bahwa kesehatan sangat penting sehingga selalu menjaga kebersihan dan memperhatikan kecukupan gizi dalam keluarga. 5. Fungsi keluarga Fungsi Keluarga Fungsi Afektif Keluarga saling memberikan perhatian dan kasih sayang, Tn A selalu mendukung apa yang dilakukan anggota keluarga yang lain selama dalam batas kewajaran dan tidak melanggar etika dan sopan santun, diterapkan demokrasi dalam mengatasi permasalahan keluarga. Fungsi Sosial Keluarga Tn A mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi social pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan menganjurkan anaknya berpartisipasi dalam lingkungan sekitar misalnya jika ada kerja bakti setiap minggu dan dalam acara perkumpulan dengan masyarakat sekitar.
6 Fungsi Perawatan Keluarga kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan Saat pengkajian Ny N mengatakan kaki terasa pegal pegal dan linu, pada tangan sebelah kanan terkadang masih nyeri karena ada bekas operasi limfoma. Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat Ny N bila merasa badannya sakit beli obat warung tapi kalau belum sembuh baru dibawa ke pelayanan kesehatan di periksa oleh dokter dan mendapatkan obat untuk mengurangi keluhan yang dirasakan Ny N. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga berusaha merawat dan mengobati sakit Ny. N dengan mengantarkan berobat ke puskesmas. Keluarga tidak tahu tentang pengobatan dan akibat lanjut dari rematik Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan rumah yang sehat, Keluarga kurang tau bagainama cara memodifikasi lingkungan yang sehat dan bagaimana memelihara lingkukungan agar reumatik yang dialami Ny N tidak bertambah buruk. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas/ pelayanan kesehatan masyarakat Keluarga sudah mengetahui fasilitas kesehatan yang ada seperti puskesmas, dokter, rumah sakit, dan keluarga sudah memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut. Tetapi keluarga belum memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan optimal. Fungsi Reproduksi keluarga Tn A jumlah anak yang dimiliki ada 4 orang anak yaitu 3 laki-laki, 1 perempuan. Jumlah cucu 3 orang perempuan. Saat ini Ny. N sudah mengalami menopause. Fungsi Ekonomi keluarga mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan dari pendapatan Ny N dan anaknya Tn S. Ny N di keluarga adalah sebagai pengelola keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
7 6. Stress dan koping keluarga Stress dan Koping Keluarga Tn A, Streesor jangka panjang dan pendek Yang menjadi pemikiran keluarga saat ini adalah bagaimana keluarga bisa meningkatkan kesehatan Ny N agar tidak sakit-sakitan lagi, selain itu juga pemikiran tertuju pada anak ketiga karena Ny N menginginkan anak ketiganya segera menikah dan mendapatkan pasangan hidup yang baik. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor, Keluarga berupaya mengatasi masalah berdasarkan kemampuan yang ada dalam keluarga yang mencoba memeriksakan Ny N ke pelayanan kesehatan yang tersedia, untuk anak ketiga Ny N berusaha menabung untuk pernikahannya. Strategi koping yang digunakan adalah bila ada masalah dalam keluarga dapat diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. Strategi adaptasi disfungsional adalah Saat pengkajian pada keluarga Ny N ditemukan koping yang tidak adaptif. Hal ini terbukti dengan ungkapan Ny N bahwa pengobatan alternative lebih aman dibandingkan dengan pengobatan medis. 7. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik keluarga Tn A sebagai berikut : Tn A TD 120/80 mmhg, RR 24 x/mnt N 84 x/mnt. Rambut hitam bersih, Konjung tiva tidak anemis, Sclera tidak ikterik Simetris, hidung tidak ada polip. Mulut bersih, tidak berbau, tidak ada stomatitis, gigi ada karies, gigi masih utuh. Telinga bersih, simetris, fungsi pendengran menurun. Leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. Pergerakan dada simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak ada whezzing. Abdomen tidak ada nyeri tekan, ada massa, bunyi tympani. Ekstremitas
8 Atas : masih dapat berfungsi dengan baik, rentang gerak masih baik, Bawah : rentang gerak kaki masih baik, terkadang kesemutan, Ny N TD 180/100mmHg, RR 22 x/mnt, N 76x/mnt, data laboratorium asam urat 4,0 mg/dl, kolesterol 220 mg/dl, rambut beruban, bersih, Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, Simetris, hidung tidak ada polip. mulut bersih, tidak berbau, tidak ada stomatitis, gigi ada karies. Telinga bersih, simetris, fungsi pendengran masih baik. Leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. Abdomen Tidak ada nyeri tekan, ada massa, bunyi tympani. ekstremitas Atas : masih dapat berfungsi dengan baik, rentang gerak masih baik. Bawah : rentang gerak kaki masih baik, terkadang rasanya nyeri, pegal-pegal, linu Tn S TD 130/80 mmhg, RR 22 x/mnt, N 80x/mnt. Rambut hitam, bersih. Konjung tiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, Simetris, hidung tidak ada polip. Mulut Bersih, tidak berbau, tidak ada stomatitis, gigi masih utuh. Telinga bersih, simetris, fungsi pendengran masih baik. Leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. Abdomen Tidak ada nyeri tekan, ada massa, bunyi tympani. Ekstremitas Atas : masih dapat berfungsi dengan baik, rentang gerak masih baik. Bawah : rentang gerak kaki masih baik 8. Harapan keluarga Harapan Keluarga Tn A agar petugas kesehatan dapat berfungsi dengan baik, mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan tepat kepada siapa saja yang membutuhkan dan juga bisa meningkatkan derajat kesehatan keluarga. B. ANALISA DATA
9 Sesuai data diatas dapat dibuat Analisa Data sebagai berikut : Data Subyektif didapatkan pada tanggal 23 Juni 2010 keluarga mengatakan tidak tahu tentang penyakit rematik, Ny N mengatakan bahwa penyakit rematik tidak membahayakan. Ny N mengeluh kaki pegal-pegal dan terasa linu, tangan dan kaki kesemutan. Keluarga tidak tahu pengertian, penyebab, tanda dan gejala nyeri akibat peradangan. Keluarga tidak tahu akibat lanjut dari nyeri yang tidak segera diatasi. Keluarga mengatakan Ny. N sudah merasa sakit seperti ini ± 3 tahun. Keluarga mengatakan jika nyeri Ny. N muncul cara perawatannya dengan diberi balsam dan di kompres dengan air hangat. Keluarga tidak tahu cara perawatan dan modifikasi lingkungan keluarga hanya membawa Ny. N ke puskesmas jika sakit. Keluarga mengatakan Ny. N setiap harinya berjualan di warung dari pagi sampai sore. Dan data obyektif sebagai berikut. Ny. N memijat-mijat daerah kakinya, Ny N menunjuk skala nyeri 5, tangan kanan ada bekas luka operasi limfoma dan sampe sekarang terkadang masih terasanyeri.td :180/100 mmhgnadi : 76 x/mntrr : 22 x/mntbb : 69 kg TB : 158 cm. Usia: 58 tahun, hasil dari laboratorium asam urat 4,0 mg/dl, kolesterol 220 mg/dl. Dengan etiologi nyeri yang didapatkan dari masalah ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita rematik. Analisa data yang kedua adalah dengan data subyektif sebagai berikut, Keluarga mengatakan tidak tahu adanya resiko jatuh dari penyakit rematik, Keluarga mengatakan Ny N sering pergi jalan-jalan sendirian. Data obyektif Penataan rumah tidak rapi, lantai kamar mandi terbuat dari keramik yang sifatnya licin. Ny N tampak menahan sakit pada saat berjalan. Terlihat perubahan pada cara berjalan klien. Dengan etiologi resiko injuri
10 berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang aman bagi penderita rematik. C. DIAGNOSA KEPERAWATAN Setelah dilakukan analisa maka didapatkan diagnosa yang pertama nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat Ny N yang menderita nyeri sendi. Dan diagnosa kedua adalah resiko injuri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan yang aman bagi penderita rematik. D. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. A KHUSUSNYA NY. N Pada diagnosa pertama, nyeri pada Ny N berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menderita nyeri sendi. Tujuan umum adalah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 60 menit nyeri berkurang pada Ny. N. Tujuan khusus yang pertama adalah Keluarga mampu menjelaskan pengertian, tanda dan gejala serta penyebab dari nyeri peradangan dengan kriteria respon verbal yang memiliki standar Nyeri adalah suatu reaksi normal tubuh akibat suatu proses dalam tubuh, penyebab nyeri adalah peradangan pada sendi-sendi bagian tubuh yang terjadi pada usia lanjut. Tanda dan gejala nyeri peradangan kemerahan, panas, nyeri, bengkak,
11 kaku pada sendi. Sehingga intervensi yang tepat dilakukan adalah gali pengetahuan keluarga tentang pengertian nyeri, gali pengetahuan tentang penyebab nyeri. Tujuan khusus yang kedua Keluarga mengetahui akibat lanjut dari nyeri peradangan dan mengambil keputusan yang tepat mengenai masalah nyeri peradangan dengan kriteria verbal afektif yang memiliki standar apabila bagian yang nyeri tidak segera diatasi maka nyeri akan memberat, kaku, semakin membengkak, sulit untuk melakukan aktivitas. Relaksasi adalah upaya untuk menurunkan sensasi nyeri. Sehingga intervensi yang tepat adalah kaji pengetahuan keluarga tentang akibat lanjut dari nyeri yang tidak segera diatasi, beri penjelasan kepada keluarga tentang akibat nyeri yang tidak segera diatasi, beri kesempatan keluarga untuk bertanya, motivasi keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat, berikan reinforcement positif atas usaha keluarga. Tujuan khusus yang ketiga adalah keluarga mampu melakukan perawatan pada Ny. N yang mengalami nyeri dengan kriteria verbal psikomotor yang memiliki standar Perawatan nyeri peradangan istirahat yang cukup tingkatkan relaksasi, kompres dengan air hangat pada bagian yang sakit rendam panas atau dingin, hindari aktivitas yang menambah nyeri, berikan obat tradisioanal yaitu jahe yang diparut dan dicampur dengan minyak kayu putih dan baby oil oles atau gosok pada bagian yang nyeri. Sehingga intervensi yang tepat adalah Ajarkan tentang relaksasi nafas dalam pengalihan aktifitas, misal nonton TV. Instruksikan keluarga untuk mempraktekan salah satu tehnik yang telah diajarkan. Tujuan khusus yang keempat adalah keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang berkaitan dengan perawatan nyeri peradangan dengan kriteria verbal psikomotor yang memiliki standar modifikasi lingkungan untuk mengurangi nyeri cipatakan
12 lingkungan yang aman dan nyama, penataan perabotan rumah tertata rapi, mengurangi resiko tersandung dan menambah nyeri, penerangan yang cukup, hindari mengangkat benda yang berat, jangan mandi malam dengan air yang dingin. Sehingga intervensi yang tepat adalah kaji pengetahuan keluarga tentang cara modifikasi lingkungan untuk mengurangi nyeri.berikan penjelasan pada keluarga tentang cara modifikasi lingkungan untuk mengurangi nyeri.beri kesempatan keluarga untuk bertanya.motifasi keluarga untuk menjelaskan kembali cara modifikasi lingkungan untuk mengurangi nyeri.berikan reinvorcement positif atas usaha keluarga. Tujuan khusus yang ke lima adalah keluarga mampu memanfaatkan fasilitas yang ada untuk menunjang perawatan pada keluarga dengan nyeri peradangan dengan kriteria verbal psikomotor yang memiliki standar fasilitasi layananan kesehatan yang dapat dimanfaatkan adalah puskesmas tempat untuk konsultasi masalah kesehatan, pengobatan, dokter praktek tempat untuk berobat, rumah sakit tempat untuk perawatan, pengobatan dan konsultasi masalah kesehatan. Sehingga intervensi yang tepat adalah kaji pengetahuan keluarga mengenai fasilitas kesehatan yang dapat dimanfaatkan.diskusikan dengan kaleuarga untuk membawa anggota keluarganya yang sakit ke puskesmas.motifasi keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit ke puskesmas berikan reinvorcement positif atas usaha keluarga. Diagnosa kedua resiko injuri berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan yang aman bagi penderita nyeri sendi. Tujuan umum adalah Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit diharapkan keluarga mampu mengenal masalah nyeri sendi dan memodifikasi lingkungan sehingga injuri tidak terjadi.
13 Tujuan khusus Mengenal masalahnyeri sendi, Menyebutkan penyebab jatuh dengan kriteria respon verbal yang memiliki stándar Penyebab jatuh antara lain lantai licin, pencahayaan kurang, penataan perabotan kurang rapi, sehingga intervensi yang tepat adalah diskusikan dengan keluarga tentang penyebab jatuh pada penderita nyeri sendi dengan lembar balik, beri kesempatan keluarga untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas, memotivasi keluarga untuk mengulangi apa yang telah disampaikan, beri reinforcemenpositif atas jawaban yang benar. Tujuan khusus yang kedua Mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang tepat, Menyebutkan akibat jatuh pada penderita rematik dengan kriteria hasil respon verbal yang memiliki standar cara-cara pencegahan jatuh yaitu berpegangan saat ke kamar mandi,menggunakan alat bantu jalan, hindari langsung berdiri setelah tidur, penerangan yang cukup. Sehingga intervensi yang tepat adalah Kaji pengetahuan keluarga tentang cara pencegahan jatuh, Diskusikan dengan keluarga tentang cara pencegahan jatuh, Berikan kesempatan keluarg untuk bertanya, Motivasi keluarga untuk mengulangi hal-hal yang telah disampaikan, Berikan reinforcement positif. Tujuan khusus yang ketiga Memodifikasi lingkungan yang sesuai dengan penderita nyeri sendi yang mempunyai resiko injuri, Menyebutkan cara memodifikasi lingkungan yang sesuai untuk penderita nyeri sendi dengan kriteria respon verbal yang memiliki standar cara memodifikasi lingkungan yang sesuai untuk penderita nyeri sendi penerangan cukup, ada penerangan dalam kamar mandi, jaga agar lantai tidak licin, merapikan perabotan rumah. Sehingga intervensi yang sesuai adalah Beri kesempatan kepada keluarga untuk bertanya, Tanyakan kembali hal-hal yang telah disampaikan, Berikan reinforcemenpositif atas jawaban yang benar.
14 Tujuan khusus yang keempat adalah Memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan mampu menyebutkan tempat pelayanan kesehatan untuk pengobatan dengan kriteria respon psikomotor yang memiliki standar fasilitas layanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan seperti puskesmas, rumah sakit, dokter praktek. Sehingga intervensi yang sesuai adalah kaji pengetahuan keluarga mengenai fasilitas kesehatan yang dapat dimanfaatkan, diskusikan dengan keluarga untuk membawa anggota keluarganya yang sakit kepuskesmas, motifasi keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit ke puskesmas. berikan reinforcement positif atasusaha keluarga. E. IMPEMENTASI dan EVALUASI. Implementasi telah dilakukan pada tanggal 25 juni 2010 berupa pendidikan kesehatan selama 3x30 menit, keluarga Tn A khususnya Ny N dapat menjelaskan tentang penyakit rematik dengan menyebutkan bahwa penyakit rematik adalah peradangan pada sendi. Implementasi yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan tentang rematik kepada keluarga Tn. A dimana menjelaskan pengertian rematik, tanda dan gejala rematik, komplikasi rematik, serta cara perawatan pada pasien dengan rematik, salah satunya adalah dengan mendemonstrasikan pembuatan obat tradisional yaitu jahe yang di tumbuk kemudian dioleskan pada daerah tubuh yang nyeri sehingga mendapatkan sensai hangat dan nyeri dapat berkurang, selain obat tradisional mendemonstrasikan juga cara pengompresan hangat pada daerah yang nyeri dimana dengan kompres hangat maka akan memperlancar peredaran darah (terjadi Vasodilatasi) sehingga nyeri dapat berkurang, pada resiko injuri implementasi yang dilakukan adalah dengan memberikan pengertian
15 kepada keluarga bahwa nyeri yang dirasakan oleh Ny. N dapat mengakibatkan kecelakaan padanya Ny. N didalam rumah dikarenakan Ny. N mengalami gangguan pada saat berjalan akibat menahan rasa nyeri, hal ini dapat diperparah apabila keadaan rumah tidak mendukung Ny. N dalam beraktifitas sehari-hari yaitu pencahayaan rumah yang kurang, kondisi lantai yang licin terutama pada kamar mandi, serta penataan perabotan rumah yang berantakan sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan jatuh pada Ny. N. setelah diberikan pengetahuan kepada keluarga tentang resiko injuri yang dapat terjadi keluarga mampu memodifikasi lingkungan rumah agar resiko injuri tidak terjadi. Dari implementasi yang telah dilakukan didapat evaluasi yaitu berdasarkan data subyektif keluarga Tn A mengatakan kalau dia sudah tahu tentang penyakit rematik baik pengertian, penyebab, komplikasi, cara merawat, tanda dan gejala. Keluarga Tn A juga sudah tahu tentang jenis dan manfaat pelayanan kesehatan, sedangkan berdasarkan data obyektif keluarga Tn A terlihat antusias sekali dalam mendengarkan penjelasan mahasiswa tentang penyakit rematik. Dari diagnosa yang kedua dapat dievaluasikan yaitu berdasarkan data subyektif keluarga mengatakan sudah mengetahui cara menghindari resiko kecelakaan didalam rumah, keluarga dapat mengambil keputusan untuk menata ruangan yang aman bagi Ny N, keluarga dapat merawat Ny N dengan mengawasi kegiatan Ny N, keluarga dapat memodifikasi lingkungan yang aman bagi penderita nyeri sendi.
BAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum Tanggal pengkajian : 27 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn. M b. Alamat Kepala Keluarga : Ngablak Muktiharjo Kidul Rt 10 / Rw 08 c. Pekerjaan Kepala
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 20 Juni 2010 pada keluarga Tn. L (45 th), dengan alamat Sambiroto kecamatan Tembalang, Semarang. Keluarga ini
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian (30 juni 2010) 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. S b. Usia : 51 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07 f.
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Fokus Pengkajian dilakukan pada tanggal 10 Juni 2011 jam 16.00 WIB pada keluarga Tn.L (60th). Tn.L merupakan kepala keluarga dari Ny. N (51th) dan kedua anaknya
Lebih terperinciBAB III RESUME KASUS
BAB III RESUME KASUS A. Pengkajian 1. Data identitas Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 25 januari 2009 sampai dengan06 febuari 2009 pada keluarga Tn. M yang tinggal di kelurahan Tlogosari
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI MAHASISWA MUHAMAD TAUFIK NIM : 01.09.024 PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG
Lebih terperinciTINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK )
TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga I. Data Umum 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S 2. Usia : 43 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK ) 5. Alamat : RT. 05 / RW I Bangetayu Kulon,
Lebih terperinciFORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S I. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Setyo 2. Alamat dan telpon : Rt 03/ 16, Dukuh Ngawen 3. Komposisi Keluarga : 4 orang NO Nama Jenis Kelamin Hubungan
Lebih terperinciBAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal
BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal 19-01-2009 A. Data identitas Data yang diperoleh dari pasien adalah : Nama kepala keluarga Tn. G, pendidikan SD dan beliau
Lebih terperinciBAB III RESUME KASUS
BAB III RESUME KASUS Bab ini membahas tentang asuhan keperawatan keluarga pada pasien Diabetes Mellitus, penulis mengemukakan bahwa penulis memperoleh data melalui wawancara, obvserasi dan studi dokumentasi.
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN Pengkajian awal dilakukan pada Hari minggu, tanggal 22 juni 2008 di rumah Ny.N pukul 10.00 WIB. 1. Data Identitas a. Nama KK : Ny.N b. Nama Klien : Ny.N, 59 tahun c.
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian pada Ny. S dilakukan pada tanggal 11 Mei 2007 sedangkan pasien masuk RSU Dr. Kariadi tanggal 8 Mei 2007 1. Biodata Biodata pasien Ny. S, 25 tahun, jenis
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008
BAB III RESUME KEPERAWATAN Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 01 Januari 2008 sampai dengan 06 Januari 2008 pada Tn. S (45 tahun), dengan alamat Parang Barong VIII, kelurahan Tlogosari kulon,
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam 14.30 1. Identitas klien Nama Umur Jenis kelamin Alamat Agama : An. R : 10 th : Perempuan : Jl. Menoreh I Sampangan
Lebih terperinciBAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. S DENGAN DIABETES MELLITUS A. Pengkajian 1. Data umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. K 2. Alamat : Kudu 03/H 3. Pekerjaan : Buruh 4. Pendidikan Keluarga : SD
Lebih terperinci4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram
Transcript 1. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (HOME CARE) PADA TN. K DENGAN ULKUS DEABITUS MILITUS (DM) DI DESA MIJEN RT 01 / RW 05 KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS 1. Heru Indriyanto 2. Ika Lestari 3.
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 43 tahun. d. Pekerjaan KK : Pedagang. e. Alamat : Semarang
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Umum a. Nama KK : Tn. W b. Usia : 43 tahun c. Pendidikan : SD d. Pekerjaan KK : Pedagang e. Alamat : Semarang f. Komponen Keluarga : Imunisasi No Nama Anggota
Lebih terperinciAKADEMI KESEHATAN RUSTIDA
Y A Y A S A N R U S T I D A AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA Program Studi DIII Keperawatan Alamat : Jalan RSU. Bhakti Husada Telp. (0333)821495, Fax: (0333)821193 KRIKILAN GLENMORE BANYUWANGI FORMAT PENGKAJIAN
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam WIB.
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Tanggal dilakukan pengkajian 14 Juni 2005 pada jam 10.30 WIB. 1. Biodata a. Identitas Pasien Nama Klien Ny. S, umur 35 tahun, jenis kelamin perempuan, alamat Kalisegoro
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari Senin 13 Desember 2010 dirumah keluarga Tn. A. Rt 04 Rw 08 Tlumpak Tandang Semarang pada pukul 13.00 Wib
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO. b. Alamat : Sambiroto, Semarang
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S DI RT 04/RW VII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada hari senin, tanggal 9 Juni 2008 di rumah Tn. S pukul 16.00
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS A. Data Umum 1. Initial kepala : Tn. S 2. Usia : 54 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Agama : Islam 5. Suku : Batak Karo 6. Alamat :
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian 1. Data Identitas Nama kepala keluarga : Ny. R Umur Agama Suku/Bangsa : 65 tahun : Islam : Jawa / Indonesia Pendidikan : - Pekerjaan Alamat : Pedagang : Sidorejo Rt
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu. a. Nama Kepala Keluarga : Tn. W
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga Pengkajian dilakukan pada Hari : Jum at Tanggal : 25-06-2010 Jam : 12.30 Wib Tempat : Rumah Tn. W jln. Sambiroto RT2. RW2. Kedungmundu Semarang 1. Data Umum
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama Mahasiswa :... Pengkajian diambil tanggal :... Jam :... A. IDENTITAS UMUM. Identitas Kepala Keluarga: Nama :... Pendidikan :... Umur :... Pekerjaan :...
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga. Pengertian Keluarga Menurut Jhonson L & Leny R (200) adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala dan beberapa orang yang
Lebih terperinciMAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA
MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA ` Di Susun Oleh: Nursyifa Hikmawati (05-511-1111-028) D3 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI 2014 ASUHAN KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post Sectio Caesaria dengan indikasi Preeklamsia di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung pada tanggal
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam WIB
BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian pada keluarga pada tanggal 26 Juni 2010 jam 13.30 WIB A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum No a. Nama kepala keluarga : Tn. P b. Alamat : Sambiroto XI RT 4/7, Kelurahan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 20 Juni 2011 di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani Semarang. Jam 08.00 WIB 1. Biodata a. Identitas pasien Nama : An. S Umur : 9
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 15 Desember 2008
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Keluarga 1. Data umum Asuhan Keperawatn Keluarga dilakukan pada tanggal 15 Desember 2008 sampai dengan 20 Januari 2008 pada keluarga Tn. M, umur 49 tahun, dengan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post
BAB V PENUTUP Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Ny. W dengan post ovarektomi dextra atas indikasi kista ovarium yang merupakan hasil pengamatan langsung pada klien yang dirawat di ruang Bougenvile
Lebih terperinciBAB III. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. F KHUSUSNYA AN. Ln DENGAN ISPA DI DESA KANGKUNG RT 2 RW 2 KECAMATAN MRANGGEN DEMAK A. Pengkajian Pengkajian dilakukan mulai hari Senin, 17 Juli 2011 di rumah keluarga
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG. 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DENGAN TYPOID ABDOMINALIS DI TLUMPAK RT 04 / RW 08 KEL.TANDANG A. DATA UMUM 1. Nama Kepala Keluarga ( KK ) : Tn. S 2. Usia : 30 tahun 3. Pekerjaan : Buruh 4. Alamat : Tlumpak
Lebih terperinciBAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA. PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH. DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. 1. Inisial : Sdr.
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Sdr.W DENGAN HARGA DIRI RENDAH DI RUANG X ( KRESNO ) RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG A. Identitas Pasien 1. Inisial : Sdr. W 2. Umur : 26 tahun 3. No.CM : 064601
Lebih terperinciANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.
ANAMNESIS I. Identitas 1. Nama : Ny. Bandi 2. Umur : 55 tahun 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.08, Jakarta Barat 5. Status Pernikahan : Sudah menikah 6.
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1
BAB III TINJAUAN KASUS A. PENGKAJIAN 1. Data Identitas a. Nama Kepala Keluarga : Tn. K b. Alamat : Ds. Sindorejo dukuh Singopadu Rt.05 Rw. 1 c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani d. Pendidikan Kepala Keluarga
Lebih terperinciI. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 10 Juni 2014 pukul 14.00 WIB.
Lebih terperinciFormat Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah
Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah A. IDENTITAS UMUM 1. Identitas Kepala Keluarga: Nama : Tn. A Pendidikan : SMA Umur : 24 Tahun Pekerjaan : PNS Agama : Islam. Alamat
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada tanggal 19 Januari 2009, jam 10.00 WIB, di Ruang VIII Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondhohutomo Semarang. 1. Biodata a. Identitas klien
Lebih terperinciCONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
CONTOH KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Data Umum 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. A 2. Umur Kepala Keluarga : 37 tahun 3. Alamat Kepala Keluarga : Jln. Baji minasa, Kel.tamarunang,
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA A. Pengkajian I. Data Umum: Nama kepala keluarga Alamat Pekerjaan
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Identitas pasien Pengkajian dilakukan pada hari/ tanggal Selasa, 23 Juli 2012 pukul: 10.00 WIB dan Tempat : Ruang Inayah RS PKU Muhamadiyah Gombong. Pengkaji
Lebih terperinciPENGKAJIAN PNC. kelami
PENGKAJIAN PNC Tgl. Pengkajian : 15-02-2016 Puskesmas : Puskesmas Pattingalloang DATA UMUM Inisial klien : Ny. S (36 Tahun) Nama Suami : Tn. A (35 Tahun) Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Harian Pendidikan
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki - laki Umur : 50 tahun Status Perkawinan : Menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan
Lebih terperinciBAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN
BAB III RESUME ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 14 Mei 2007 jam 09.00 WIB dan memperoleh data 3 dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO. Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D DI RT 08/RW VIII KELURAHAN SAMBIROTO A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tanggal Pengkajian : 27 Juni 2010 a. Nama kepala keluarga : Tn. D b. Umur
Lebih terperinciLAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1. Edwin
LAPORAN KASUS PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN PENDEKATAN DOKTER KELUARGA DI PUSKESMAS JELAMBAR 1 Edwin 102012096 Diabetes Melitus Dm tipe 1 Diabetes yang bergantung pada insulin di mana tubuh kekurangan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN USU Lampiran FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA Identitas Pasien Nama : Tn.D Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 67 Tahun Status Perkawinan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian No 1. STRUKTUR KELUARGA Pengkajian dilakukan pada hari Selasa tanggal 30 Desember 2008 jam 12.30 WIB di rumah keluarga Tn. R. a. Nama KK : Tn. R b. Alamat : Pedurungan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M DI WILAYAH RT 02 RW VIII KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG LAPORAN PENGELOLAAN KASUS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Belajar Lapangan Keperawatan Keluarga Disusun oleh:
Lebih terperinciBAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. PENGKAJIAN KELUARGA 1. Data Umum a. Nama kepala (KK) : Tn. K b. Usia : 48 tahun c. Pendidikan : SMP d. Pekerjaan kepala : - e. Alamat : Ds. Sambiroto RT 7 /II, Semarang
Lebih terperinciBAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Tn. S (48th) adalah kepala keluarga dari Ny. S (46th) dan anak F (17th). Pendidikan terakhir Tn. S adalah SD dan sekarang bekerja
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Tanggal Pengkajian :19 Januari a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T. c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data keluarga Tanggal Pengkajian :19 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn.T b. Alamat : Jl. Arya Mukti Utara RT 07 RW 04 Pedurungan Lor c. Pekerjaan
Lebih terperinciDisusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran UGM Stase Keperawatan Keluarga
LAPORAN PRAKTEK PROFESI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bp. AS DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMBINASI DI SIDIKAN, UMBULHARJO. YOGYAKARTA Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciLAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA. TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom. Ns. Emira Apriyeni, S.
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT KEGIATAN PENYULUHAN TENTANG REMATIK PADA LANSIA KETUA: TIM PENGABMAS Yenni, M.kep, Ns, Sp, Kep kom Ns. Emira Apriyeni, S.kep PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan pada klien post partum spontan di Ruang Baitu Nisa RS Sultan Agung Semarang pada tanggal 14 sampai dengan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan. Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan pemberian latihan ROM aktif pada pasien stroke non hemoragik untuk meningkatkan kekuatan otot pada Tn. M berusia
Lebih terperinciFORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT. Tanggal Masuk RS : 09 Desember 2014
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama Jenis Kelamin Umur Status perkawinan Agama Pendidikan Pekerjaan : Tn. M : Laki-laki : 34 thn : Sudah Menikah : Islam
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INTEGUMEN
TUGAS SISTEM INTEGUMEN PENGKAJIAN PADA PASIEN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN DENGAN DIAGNOSA MEDIS TINEA KRURIS Oleh : MUHAMMAD FAHRI NIM: 108 STYC 15 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciBAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:
11 BAB II RESUME KEPERAWATAN A. Pengkajian Pengkajian dilakukan pada hari Senin tanggal 22 Januari 20007 jam 07.30 WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat: 1. Biodata. a. Identitas
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi. 2. Mengkaji tandatanda
Lampiran 1 CATATAN PERKEMBANGAN Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi Dx I Selasa, 03 08.00 1. Mengkaji identitas pasien, keluhan utama, riwayat kesehatan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian I. Identitas Pasien Nama Umur Pendidikan Alamat Agama : Tn.G : 30 th : tamat SMA : Blora : Islam Tanggal masuk : 06/12/2009 Tgl pengkajian : 06/12/2009 No.cm : 06 80
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 01 RW VIII BANYUMANIK KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DENGAN HIPERTENSI DI RT 01 RW VIII BANYUMANIK KELURAHAN BANYUMANIK SEMARANG LAPORAN PENGELOLAAN KASUS Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Belajar Lapangan Keperawatan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. K DENGAN USIA LANJUT DI RT 02 RW XIII KELURAHAN TANDANG KECAMATAN TEMBALANG Pengkajian dilakukan hari Selasa, 20 Desember 2009 pukul 16.30 WIB dan hari Kamis,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OSTEOARTHRITIS
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OSTEOARTHRITIS Topik Sub Topik : Nyeri sendi degeneratif (Osteoartritis) : Pengertian Osteoartritis, Penyebab osteoarthritis, Tanda-tanda nyeri sendi (osteoartritis), Cara
Lebih terperinciLAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR
LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. A DENGAN HIPERTENSI DI RW 13 KELURAHAN BARANANG SIANG BOGOR TIMUR Disusun Oleh Sigit Bangun H P17320308067 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG PROGRAM
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil dari pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan keluarga yang dimulai dengan pengkajian, diagnosa keperawatan keluarga,perencanaan, pelaksanaan
Lebih terperinciIII. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.
Asuhan Keperawatan kasus I. PENGKAJIAN Nama/Inisial : Tn. S Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 28 tahun Status perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan : - Alamat :Jl. Dusun I
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. dimana terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak. Istri Ny.S (35 tahun) dan
BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 31 Desember 2008 sampai 7 januari 2009 pada keluarga Tn.S (37 tahun), dengan alamat Pedurungan Tengah RT 03/RW 02,
Lebih terperinciFORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
FORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Keperawatan Sasaran Sumber Tempat Waktu Penanggung Jawab 3. Resiko terjadinya peningkatan jumlah penderita
Lebih terperinciFORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA
FORMULIR PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS STIKES HANG TUAH SURABAYA A. DATA DASAR KELUARGA 1. Nama Kepala Keluarga :... 2. Umur :... 3. Agama :... 4. Pendidikan :... 5. Pekerjaaan :... 6. Suku :...
Lebih terperinci5. Menggambarkan hubungan implementasi perawat terhadap respon pasien dengan masalahnya.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Salah satu aspek terpenting dalam keperawatan keluarga adalah pemberian asuhan pada unit keluarga. Keluarga bersama dengan individu, kelompok dan komunitas adalah klien
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR. Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. A DFI RT 07/RW04 KELURAHAN PEDURUNGAN LOR A. PENGKAJIAN KELUARGA 1. Data Umum Tanggal Pengkajian :21 Januari 2009 a. Nama Kepala Keluarga : Tn.A b.
Lebih terperinciBAB 3. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC.
BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI DI RT 3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG KEC. TIKUNG LAMONGAN. Tinjauan Kasus.1 Pengkajian kelurga tanggal (10-03-008 Pukul 1.00
Lebih terperinciKUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)
KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM) I. SOSIAL Identitas Diri 1. Nama Inisial : 2. Alamat : 3. Umur : 4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan 5. BB terakhir : kg 6. TB terakhir : cm 7. Pendidikan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini penulis akan memaparkan Asuhan keperawatan pada klien Tn. P dengan Fraktur Femur di ruang Bedah laki-laki (A 3 ) RSUP Dr. Kariadi Semarang. Adapun data diperoleh dari
Lebih terperincinonfarmakologi misalnya, teknik
LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN Hari Pertama Hari/ tanggal/ Waktu Rabu, 20 Mei 2015 Pukul 09.00-10.30 No. Implementasi DX 1. 9. Mengkaji keluhan nyeri meliputi lokasi, karakteristik, awitan/durasi, frekuensi,
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
Lampiran I PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama :Tn. G Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 25 tahun Status Perkawinan : Belum menikah Agama : Islam Pendidikan : SMA Pekerjaan
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA OLEH : MEYRIA SINTANI NIM : 2012.C.04a.0314 YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU
Lebih terperinciA. Pengertian Defisit Perawatan Diri B. Klasifikasi Defisit Perawatan Diri C. Etiologi Defisit Perawatan Diri
A. Pengertian Defisit Perawatan Diri Kurang perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Maslim, 2001). Kurang perawatan diri adalah
Lebih terperinciLampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN
Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 83 tahun Agama : Islam Pendidikan : SD Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pada tahun 2000 jumlah lansia di Indonesia diproyeksikan sebesar
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada tahun 2000 jumlah lansia di Indonesia diproyeksikan sebesar 7,28% dan pada tahun 2020 menjadi sebesar 11,43% (Maryam, 2008). Semakin seseorang bertambah usia maka
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG
BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.D DENGAN POST PARTUM NORMAL DI RUANG FATIMAH RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG Dalam bab ini penulis akan melaporkan Asuhan Keperawatan Pada Ny. D dengan Post
Lebih terperinciMata Ajar                   : Keperawatan Komunitas. Pokok Pembahasan    : Rematik (Artritis reumatoid dan Osteoartritis)
SAP Rematik Ditulis pada Kamis, 24 Maret 2016 02:51 WIB oleh damian dalam katergori SAP tag SAP, gout, rematik, endokrin http://fales.co/blog/sap-rematik.html SATUAN ACARA PENYULUHAN Mata Ajar : Keperawatan
Lebih terperinciKASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,
KASUS GIZI BURUK 1. Identitas a. Identitas Balita Nama : Yuni Rastiani Umur : 40 bln (29-06-2009) Jenis Kelamin : Perempuan Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya, 29-06-2009 Alamat Agama Suku : Bojong Kaum
Lebih terperinciBAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
BAB III RESUME KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal 17-07-2012 jam 10.00 WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG 1. Identitas Pasien Nama Nn. S, umur 25 tahun,
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN DEMAM CHIKUNGUNYA Oleh DEDEH SUHARTINI A. PENGERTIAN Chikungunya berasal dari bahasa Shawill artinya berubah bentuk atau bungkuk, postur penderita memang kebanyakan membungkuk
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. 5.1 Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5. Data Demografi Responden Dalam penelitian ini yang datanya diambil pada bulan Agustus September 24 dengan jumlah sampel yang ada di Poli TB MDR sebanyak 6 pasien, namun dari
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan
BAB III TINJAUAN KASUS Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan keperawatan pada Ny. F dengan diagnosa medis post sectio caesaria indikasi ketuban pecah dini di ruang Bougenville
Lebih terperinciLAPORAN PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KELUARGA BAPAK I DENGAN IBU MENYUSUI DI RT 10 RW 08 KELURAHAN CURUG KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK
LAPORAN PENDAHULUAN IMPLEMENTASI KELUARGA BAPAK I DENGAN IBU MENYUSUI DI RT 10 RW 08 KELURAHAN CURUG KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Keperawatan Komunitas
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari
BAB III TINJAUAN KASUS Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April 2010 A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien a. Biodata Pasien Nama : An. A Tanggal lahir : 21 Agustus 2009 Umur Jenis kelamin Suku Bangsa Agama
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN KASUS
kurang energy protei BAB III TINJAUAN KASUS A. Pengkajian Keluarga 1. Data Umum Pengkajian keluarga dilakukan pada hari kamis 30 desember 2010 dirumah keluarga Tn M. Rt 07 Rw 02 Banget Ayu Kulon Semarang
Lebih terperinciKesan : terdapat riwayat penyakit keluarga yang diturunkan
ANAMNESIS Nama lengkap FAKULTAS KEDOKTERAN Nama: An. R : 11 tahun : An. R Tempat dan tanggal lahir : 8 Juni 2002 Nama Ayah Pekerjaan Ayah Nama Ibu Pekerjaan Ibu Alamat : Tn.D : Swasta : Ny. N : IRT : Jati
Lebih terperinciTindakan keperawatan (Implementasi)
LAMPIRAN CATATAN PERKEMBANGAN No. Dx Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Hari/ Pukul tanggal 1 Senin / 02-06- 14.45 15.00 15.25 15.55 16.00 17.00 Tindakan keperawatan (Implementasi) Mengkaji kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penduduk lansia pada umumnya banyak mengalami penurunan akibat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk lansia pada umumnya banyak mengalami penurunan akibat proses alamiah yaitu proses menua dengan adanya penurunan kondisi fisik, psikologis, maupun sosial yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. urat. Kebanyakan arthritis gout disebabkan oleh pembentukan asam urat yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Arthritis gout terjadi akibat peningkatan kronis konsentrasi asam urat di dalam plasma (hiperusemia : >7 mg/dl). Adanya penurunan ekskresi asam urat. Kebanyakan
Lebih terperinciCATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN No.Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi (SOAP) I Hari pertama Senin/17 Juni 09.00-10.30 1. Mengkaji kemampuan secara fungsional
Lebih terperinciPENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor
Lampiran 1 PENJELASAN PENELITIAN Judul Penelitian Peneliti : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor : Annisah Sepwika Sari NIM :
Lebih terperinci