FUZZY BACKPROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI POLA (Studi kasus: klasifikasi kualitas produk)

dokumen-dokumen yang mirip
FUZZY BACKPROPAGATION UNTUK KLASIFIKASI POLA (STUDI KASUS: KLASIFIKASI KUALITAS PRODUK)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PEMILIHAN VARIABEL YANG RELEVAN PADA ATURAN FUZZY MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit 1. Adam Hendra Brata

III FUZZY GOAL LINEAR PROGRAMMING

BAB II TEORI DASAR. Analisis Kelompok

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Benyamin Kusumoputro Ph.D Computational Intelligence, Faculty of Computer Science University of Indonesia METODE PEMBELAJARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Untuk mengetahui pola perubahan nilai suatu variabel yang disebabkan oleh

ANALISIS VARIASI PARAMETER BACKPROPAGATION ARTIFICIAL NEURAL NETWORK TERHADAP PENGENALAN POLA DATA IRIS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V MODEL SEDERHANA DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN SIMULASINYA

Karakterisasi Matrik Leslie Ordo Tiga

USULAN PENERAPAN TEORI MARKOV DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERAWATAN TAHUNAN PADA PT. PUPUK KUJANG

VI. KETIDAKPASTIAN. Contoh : Asih mengalami gejala ada bintik-bintik di wajahnya. Dokter menduga bahwa Asih terkena cacar

EKSPEKTASI SATU PEUBAH ACAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengenal dua macam variabel yaitu : 2. Variabel terikat (Y) yaitu : Hasil belajar Sejarah

ANALISIS DATA WORLD DEVELOPMENT INDICATORS MENGGUNAKAN CLUSTER DATA MINING

Bab III. Plant Nonlinear Dengan Fase Nonminimum

Implementasi Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation Pada Aplikasi Pengenalan Wajah Dengan Jarak Yang Berbeda Menggunakan MATLAB 7.0

BAB II DIMENSI PARTISI

PEMODELAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA UNTUK KONSUMSI MAKANAN DI KOTA SURABAYA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI SPLINE

BAB 10. Menginterpretasikan Populasi Variabel Kanonik. Variabel kanonik secara umumnya artifisal. Jika variabel awal X (1) dan X (2)

Prosedur Komputasi untuk Membentuk Selang Kepercayaan Simultan Proporsi Multinomial

IDENTIFIKASI SISTEM NONLINIER DENGAN MENGGUNAKAN RECURRENT NEURAL NETWORK DAN ALGORITMA DEAD-ZONE KALMAN FILTER

BAB III ANALISIS DISKRIMINAN. Analisis diskriminan (discriminant analysis) merupakan salah satu metode

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK DALAM PRAKIRAAN CUACA DI DAERAH BALI SELATAN

BAB VIB METODE BELAJAR Delta rule, ADALINE (WIDROW- HOFF), MADALINE

Analisis Variasi Parameter Backpropagation Artificial Neural Network dan Principal Component Analysis Terhadap Sistem Pengenalan Wajah

Eman Lesmana, Riaman. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang km 21 Jatinangor ABSTRAK

BAB V PENGEMBANGAN MODEL FUZZY PROGRAM LINIER

INVERS DRAZIN DARI SUATU MATRIKS DENGAN MENGGUNAKAN BENTUK KANONIK JORDAN

MODEL REGRESI SEMIPARAMETRIK SPLINE UNTUK DATA LONGITUDINAL PADA KASUS KADAR CD4 PENDERITA HIV. Lilis Laome 1)

PEMODELAN TINGKAT KERAWANAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED ORDINAL LOGISTIC REGRESSION

BAB IV HASIL ANALISIS

BAB III METODE RESPONSE SURFACE DENGAN SIMULASI MONTE CARLO. solusi dari suatu masalah diberikan berdasarkan proses rendomisasi (acak).

BAB II LANDASAN TEORI

PENENTUAN LOKASI PEMANCAR TELEVISI MENGGUNAKAN FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING

KOLINEARITAS GANDA (MULTICOLLINEARITY) Oleh Bambang Juanda

Diagram Kontrol Fuzzy Multinomial Untuk Data Linguistik

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. 2.1 Konsep Dasar Infeksi, Saluran Pernafasan, Infeksi Akut, dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA)

Pengolahan lanjut data gravitasi

PENGUJIAN PROPORSI MENGGUNAKAN KETERKAITAN DISTRIBUSI CHI-SQUARE DENGAN PENDEKATAN DISTRIBUSI BINOMIAL TERHADAP DISTRIBUSI NORMAL STANDARD

PENERAPAN PETA P MULTIVARIAT PADA PENGONTROLAN PROSES PEMOTONGAN KACA JENIS LNFL DI PT. ASAHIMAS FLAT GLASS, TBK.

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

Optimasi Baru Program Linear Multi Objektif Dengan Simplex LP Untuk Perencanaan Produksi

APLIKASI PENENTUAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FUZZY MADM PADA BEASISWA RUTIN UKSW

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penyusunan laporan tugas akhir ini dilakukan sesuai dengan langkahlangkah

IMPLEMENTASI MODEL OPTIMASI LINIER INTEGER DENGAN BANYAK TUJUAN UNTUK PENGALOKASIAN PEKERJAAN

MODEL REGRESI INTERVAL DENGAN NEURAL FUZZY UNTUK MEMPREDIKSI TAGIHAN AIR PDAM

Perbandingan Masalah Optimasi TSP dengan Menggunakan Algoritma Ant Colony dan Jaringan Hopfield

PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN TAK LINIER

JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK IDENTIFIKASI POLA KODE DERAU PALSU

Peramalan Produksi Sayuran Di Kota Pekanbaru Menggunakan Metode Forcasting

Jurnal Einstein 4 (1) (2016): Jurnal Einstein. Available online

e + Dengan menggunakan transformasi logit dari π(x), maka model regresi fungsi logit dapat didefinisikan sebagai berikut (2) π(x) e

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB VB PERSEPTRON & CONTOH

SISTEM JARINGAN SYARAF KABUR SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Sains. Program Studi Matematika

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN REKUREN PADA IDENTIFIKASI SISTEM NONLINIER DENGAN ALGORITMA OPTIMAL BOUNDED ELLIPSOID

Penggunaan Model Regresi Tobit Pada Data Tersensor

π(x) JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 1, No. 1, (Sept. 2012) ISSN: X D-112

TEKNIK EKSTRAPOLASI RICHARDSON BERULANG PADA MODEL BINOMIAL FLEKSIBEL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI JUAL AMERIKA

STUDI KOMPARASI IMPLEMENTASI JARINGAN BASIS RADIAL DAN FUZZY INFERENCE SYSTEM TSK UNTUK PENYELESAIAN CURVE FITTING

STATISTIKA. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Mean Median Modus Simpangan baku Varian Histogram Quartil Desil Persentil

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

Preferensi untuk alternatif A i diberikan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PILIHAN MINAT PERGURUAN TINGGI DI KOTA JAMBI DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTI CRITERIA DECISION MAKING

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

IMPLEMENTASI ANALISIS REGRESI FAKTOR DALAM MENENTUKAN PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 20 MALANG

PENJADWALAN PEKERJAAN DENGAN MENGGUNAKAN DISPATCHING RULES DI PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

PROSES UP-SCALING CITRA DIGITAL PADA DOMAIN FREKUENSI DENGAN MENGGUNAKANMETODE DISCRETE WAVELET TRANSFORM

PENYELESAIAN MULTIKOLINEARITAS MELALUI METODE RIDGE REGRESSION. Oleh : SOEMARTINI

ANALISIS PEMILIHAN CARA KONTRASEPSI DALAM UPAYA PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI JAWA TIMUR DENGAN PERMODELAN REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL

Implementasi Algoritma Radix Sort dalam Berbagai Kasus Bilangan Dibandingkan Algoritma Pengurutan yang lain

Analisis Persebaran Seismisitas Wilayah Sumatera Selatan Menggunakan Metode Double Difference

Pengenalan Jenis Kelamin Berdasarkan Citra Wajah Menggunakan Metode Two-Dimensional Linear Discriminant Analysis

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pemodelan Anomali Magnetik Berbentuk Prisma Menggunakan Algoritma Genetika Antonius a, Yudha Arman a *, Joko Sampurno a

Studi Kasus di PT.Petrokimia Gresik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENERAPAN METODE MAMDANI DALAM MENGHITUNG TINGKAT INFLASI BERDASARKAN KELOMPOK KOMODITI (Studi Kasus pada Data Inflasi Indonesia)

SISTEM LINEAR MAX-PLUS KABUR WAKTU INVARIANT AUTONOMOUS

METODE OPTIMASI SELEKSI FITUR DENGAN ALGORITMA FAST BRANCH AND BOUND

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Control chart pertama kali dikenalkan oleh Dr. Walter Andrew Shewhart dari

PEMBUATAN GRAFIK PENGENDALI BERDASARKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS)

Analisis Sensitivitas

PENENTUAN LOKASI GUDANG DISTRIBUSI PADA SISTEM DISTRIBUSI PRODUK KONSUMSI PT X DI JAWA TIMUR

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

ANALISIS KAPABILITAS PROSES

Kata kunci: system fuzzy, inflasi

PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL CPO DENGAN MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING PADA PABRIK KELAPA SAWIT PT. XYZ

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

Transkripsi:

Semnar Nasonal plas enolog Informas (SNI ) Yogyaarta, Jun FUZZY BCKPROPGION UNUK KLSIFIKSI POL (Stud asus: lasfas ualtas produ) Sr Kusumadew Jurusan en Informata, Faultas enolog Industr Unverstas Islam Indonesa Yogyaarya emal: cce@ft.u.ac.d bstra Penggunaan model lasfas pola secara las aan cuup sult dterapan apabla suatu pola dmungnan untu menjad anggota dar elas atau lebh. Pada masalah lasfas ualtas produ, onds semacam n serngal muncul terutama dalam menentuan apaah suatu produ termasu dalam ualtas BIK, CUKUP, atau BURUK. Pendeatan fuzzy neural networ dmungnan untu dapat menfaomodas permasalah tersebut. Pada peneltan n aan memperenalan fuzzy bacpropagaton untu menentuan ualtas produ. Fuzzy bacpropagaton menggunaan derajat eanggotaan pada neuron output sebaga target pembelajaran. Kualtas suatu produ dgolongan menjad golongan, yatu Kualtas- (BIK), Kualtas- (CUKUP), dan Kualtas- (BURUK). Ba tdanya ualtas produ dpengaruh oleh omponen, yatu penyusutan volume, enaan derajat easaman, dan cacat emasan. da pola data yang aan dlath. Jarngan syaraf yang dgunaan adalah bacpropagaton levenberg marquardt, dengan lapsan tersembuny dan neuron pada lapsan tersembuny, masmum epoh =, tolerans error = -, laju pembelajaran =. Hasl pelathan memberan MSE sebesar, x - dan oefsen orelas antara output jarngan dan target output sebesar. Keywords: fuzzy, bacpropagaton, lasfas.. PENDHULUN. Latar Belaang Pada masalah lasfas las dengan jarngan bacpropagaton, jumlah neuron pada lapsan output sama dengan jumlah elas yang dngnan. Output neuron aan bernla ja output sesua dengan target, dan bernla apabla tda sesua, yang ddeat dengan onsep wnner tae all. Namun adaalanya, suatu pola berada pada elas, mespun ada emungnan tngat eberadaannya berbeda antara d elas pertama dengan elas edua. pabla hal n terjad, maa model lasfas las tda dapat dterapan untu asus n. Loga fuzzy yang meml ehandalan dalam mengolah data yang mengandung etdapastan dan etdatepatan, dapat dmanfaatan untu epentngan tersebut. Dengan menggunaan onsep derajat eanggotaan, suatu pola tda harus secara tegas menjad anggota pada suatu elas, namun bsa menjad anggota dar elas atau lebh dengan derajat eanggotaan yang berbeda. eanggotaan yang lebh besar pada suatu elas mengndasan bahwa pola data tersebut lebh cenderung untu masu e dalam elas tersebut. Pada masalah lasfas ualtas produ, teradang ta dhadapan pada permasalahan sultnya menentuan apaah suatu produ termasu dalam ualtas BIK, CUKUP, atau BURUK. Suatu produ dataan BIK, apabla produ tersebut meml araterst tertentu yang dberan oleh pengambl eputusan. turan-aturan yang dberan oleh pengambl eputusan untu menentuan ualtas produ dapat dhmpun pada suatu bass pengetahuan. Dengan ddasaran pada bass pengetahuan tersebut, apabla detahu suatu produ dengan cr-cr tertentu, maa aan dapat dtentuan ualfas dar produ tersebut.. ujuan ujuan peneltan n adalah membangun suatu model pengamblan eputusan dengan menggunaan fuzzy bacpropagaton untu menentuan ualtas produ.. DSR EORI Pal dan Mtra () memperenalan lasfas pola secara fuzzy menggunaan algortma pembelajaran bacpropagaton. Konsep dasar dar model n adalah dengan menggunaan derajat eanggotaan pada neuron output sebaga target pembelajaran. pabla lasfas aan dlauan terhadap seelompo pola, x = {x, x,..., x n } dalam p elas, maa aan terdapat p neuron pada lapsan output. Msalan m dan v adalah mean dan devas standar dar elas e-, maa pertama-tama ta harus menghtung jara terbobot pola pelathan e-, x, terhadap elas e-, sebaga berut (Ln, ): z n x = j= j m v j j =, L, p () G-

Semnar Nasonal plas enolog Informas (SNI ) Yogyaarta, Jun dengan x j adalah nla omponen e-j dar pola e-. eanggotaan pola e- pada elas C dapat dhtung sebaga berut: µ x ) = z + f ( fe d =, L, p () dengan f d dan f e adalah onstanta yang aan mengendalan tngat eaburan pada hmpunan eanggotaan elas tersebut. Dar sn, aan ddapat p vetor derajat eanggotaan [µ ), µ ),..., µ p p )]. Pada asus palng fuzzy, aan dgunaan operator IN (ntensfed) (Cox, ) sebaga berut: µ IN ) = [ µ )] [ µ )] µ ),, µ ) () Sehngga pola nput e-, x, aan meml target output e- sebaga berut: µ IN() ) d µ ) untu asus palng fuzzy yang lannya () dengan d untu setap. Selanjutnya algortma bacpropagaton (Fausett, ) (Kusumadew, ) dapat dgunaan untu melauan pembelajaran.. MODEL YNG DIUSULKN. Gambaran umum model Kualtas suatu produ dgolongan menjad n golongan. Msalan ada golongan, yatu Kualtas- (BIK), Kualtas- (CUKUP), dan Kualtas- (BURUK). Ba tdanya ualtas produ dpengaruh oleh m omponen. Msalan ada omponen, yatu penyusutan volume, enaan derajat easaman, dan cacat emasan. pabla penyusutan volume melebh, lter, maa penyusutan bernla dan ja penyusutan volume urang dar, lter, aan bernla. pabla derajat easaman na melebh %, maa enaan derajat easaman bernla dan ja derajat easaman na urang dar,%, maa enaan derajat easaman bernla. pabla cacat emasan melebh %, maa nla cacat emasan bernla dan ja cacat emasan urang dar %, maa cacat emasan bernla. Penetapan nla penyusutan volume, enaan derajat easaman, dan cacat emasan berdasaran rumus sgmod sebaga berut (Kusumadew, ): u BBX BX BBX NlaX(u) = BX u BX BBX u BB BB + B BB u BB + B u B u B () Keterangan: NlaX = Nla penyusutan atau derajat easaman, atau cacat emasan. u = nla varabel X. BBX = Batas Bawah varabel X. Untu varabel =, Kenaan derajat easaman =, (%) dan Cacat emasan =, (%). BX = Batas tas varabel X. Untu varabel =. Kenaan derajat easaman =. (%) dan Cacat emasan =. (%).. pelathan dan pengujan Pola data yang aan dlath sepert terlhat pada abel. e- abel -data aan dlath. Volume (X ) Kenaan (X ) Cacat (X ) Kelas (Kualtas),,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, pabla terdapat produ dengan spesfas sebagamana terlhat pada abel, tentuanlah ualtas dar setap produ, apaah termasu golongan produ yang mash ba atau buru. G-

Semnar Nasonal plas enolog Informas (SNI ) Yogyaarta, Jun abel -data aan duj. e- (lter) Kenaan (%) Cacat (%),,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, pabla dgunaan asus palng fuzzy dengan menggunaan operator IN (ntensfed), f d = dan f e =, maa pola pelathan untu lasfas fuzzy berdasaran persamaan dapat dlhat pada abel. abel Pola pelathan lasfas fuzzy. Pola Input Pola Output e- X X X,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,. Hasl pelathan Selanjutnya aan dgunaan algortma pembelajaran bacpropagaton levenberg marquardt, pada jarngan syaraf dengan lapsan dan neuron pada lapsan tersembuny tersebut, menggunaan parameter-parameter sebaga berut: Masmum epoh = olerans error mnmum = -. Laju pembelajaran = Gambar menunjuan graf error pelathan sampa epoh, dperoleh mean square error (MSE) sebesar, x -. ranng-blue Goal-Blac Performance s.e-, Goal s e- - - - - - - - Epochs........ Gambar Graf error pelathan. Best Lnear Ft: = (.) + (.) R =..... Ponts Best Lnear Ft Gambar Graf oefsen orelas target & ouput jarngan Kelas-. G-

Semnar Nasonal plas enolog Informas (SNI ) Yogyaarta, Jun..... Best Lnear Ft: = (.) + (.) R =....... Ponts Best Lnear Ft Gambar Graf oefsen orelas target & ouput jarngan Kelas-. eanggotaan e-,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, arget Output Jarngan....... Best Lnear Ft: = () + (-.) R =..... Ponts Best Lnear Ft Gambar Graf oefsen orelas target & ouput jarngan Kelas-. Hasl ahr memberan nla yang sama perss antara target output dengan output jarngan, terlhat dengan nla oefsen orelas = (Gambar ).. Hasl pengujan.. Hasl pengujan terhadap data pelathan Pengujan jarngan syaraf dlauan terhadap data pelathan dan data pengujan. Hasl pengujan terhadap data pelathan dapat dlhat pada abel. abel Hasl pengujan data pelathan. eanggotaan e-,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, arget Output Jarngan Output jarngan dperoleh dengan mengambl elas yang meml derajat eanggotaan terbesar. Hasl tersebut menunjuan bahwa output jarngan meml nla yang tepat sama dengan target... Hasl pengujan terhadap data pengujan Untu melauan pengujan terhadap data-data pada abel, terlebh dahulu harus dcar Nla, Nla Kenaan, dan Nla Cacat berdasaran persamaan. Msalan untu data pertama: =, lter Kenaan derajat easaman =, (%) dan Cacat emasan =, (%), maa:,, NlaPenyusu tan(,) =,,,, NlaKenaan(,) =,,,, NlaCacat(,) =,, =, =, =, Deman pula untu data-data yang lan, haslnya dapat dlhat pada abel. e- abel Nla varabel nput. Nla,,,,,,,,,,,, Nla enaan,,,,,,,,,,,, Nla cacat,,,,,,,,,,,, G-

Semnar Nasonal plas enolog Informas (SNI ) Yogyaarta, Jun e- Nla,,,,,,,, Nla enaan,,,,,,,, Nla cacat,,,,,,,, Selanjutnya dengan menggunaan bobot-bobot ahr yang telah dperoleh selama proses pembelajaran, maa dhaslan lasfas terhadap data pengujan sepert terlhat pada abel. abel Hasl pengujan data pengujan. eanggotaan e-,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Kecenderungan Kualtas (Kelas e-) Dar abel tersebut dapat terlhat bahwa produ e-,,,,, dan termasu dalam ategor ualtas BIK. Produ e-,,,,,,, dan termasu dalam ategor ualtas CUKUP. Produ e-,, dan termasu dalam ategor ualtas BURUK... Perbandngan dengan jarngan probablst Kusumadew (), telah melauan lasfas terhadap data yang sama dengan menggunaan jarngan probablst. Pengujan terhadap data pelathan menunjuan hasl yang % benar, sepert layanya pada fuzzy bacpropagaton. Sedangan hasl pengujan terhadap data pengujan menggunaan jarngan probablst tersebut dapat dlhat pada abel. abel Perbandngan hasl pengujan antara fuzzy bacpropagaton & jarngan probablst e- * * * * * Hasl Jarngan Fuzzy Probablst Bacpropagaton Dar hasl tersebut, terlhat adanya perbedaan hasl, yatu data e-,,, dan.. SIMPULN Dar hasl peneltan, dapat dsmpulan bahwa:. ualtas produ dapat dlasfasan dengan menggunaan fuzzy bacpropagaton.. dengan menggunaan fuzzy bacpropagaton n, dapat detahu derajat ualtas produ dalam elas atau ategor tertentu.. hasl perbandngan data pengujan, antara fuzzy bacpropagaton dan jarngan probablst, terdapat perbedaan hasl. PUSK [] Cox, Earl.. he Fuzzy Systems Handboo ( Prscttoner s Gude to Buldng, Usng, and Mantanng Fuzzy Systems). Massachusetts: cademc Press, Inc [] Fausett, Laurence.. Fundamentals of Neural Networs (rchtectures, lgorthms, and pplcatons). New Jersey: Prentce-Hall. [] Kusumadew, Sr.. Membangun Jarngan Syaraf ruan Menggunaan MLB dan ExcelLn. Graha Ilmu, Yogyaarta [] Ln, Chn-eng dan Lee, George.. Neural Fuzzy Systems. London: Prentce-Hall G-